Bab Iv & Bab V
Bab Iv & Bab V
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Pelatihan Terhadap Visi Nilai
dan Misi Organisa
Organisasi si
1. Membuat poster 1. Melapor kegiatan Tersedianya Loyal : Dengan membuat Kegiatatan ini
pencegahan membuat poster poster Dalam kegiatan membuat poster tentang memenuhi nilai-
stunting melalui kepada mentor. tentang poster ini, saya terlebih dahulu pencegahan nilai organisasi
perspektif 2. Mencari referensi pencegahan berkoordinasi kepada mentor stunting melalui Puskesmas
sanitasi. membuat poster. stunting selaku atasan saya demi perspektif sanitasi Laubaleng yaitu:
3. Menyiapkan alat dan melalui menjaga martabat pimpinan. saya telah Tulus,
Tahapan 2 :
Mencari referensi membuat
poster.
Tahapan 3 :
Mendesign poster.
Tahapan 4 :
Mengkonsultasikan poster
atau spanduk yang sudah
dibuat kepada mentor
Tahapan 5 :
Mencetak poster.
Tahapan 6 :
Melaporkan hasil poster
yang telah dibuat kepada
mentor
Tahapan 2 :
Mencari referensi membuat
banner .
Tahapan 3 :
Mendesign banner.
Tahapan 4 :
Mengkonsultasikan banner
yang sudah dibuat kepada
mentor
Tahapan 5 :
Mencetak banner .
Tahapan 6 :
Melaporkan hasil banner
yang telah dibuat kepada
mentor.
Tahapan 7 :
Meletakkan Banner pada
sudut/ruangan yang tepat di
Puskesmas
Tahapan 8 :
Mendokumentasikan Banner
yang telah dibuat
OUTPUT/ HASIL KEGIATAN
Tersedianya media informasi standing banner tentang pencegahan stunting .
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor
Nama : IDOLA KRISTIANI NAIBAHO A.Md.Kes
Nip : 19990421 202203 2 006
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Laubaleng
Jabatan : Terampil – Sanitarian
Isu : Masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai upaya
pencegahan stunting melalui perspektif sanitasi di bawah
lingkungan kerja Puskesmas Lau Baleng
Gagasan Kreatif :Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Upaya
Pencegahan Stunting Melalui Perspektif Sanitasi Di Bawah
Lingkungan Kerja Puskesmas Lau Baleng Kecamatan Lau
Baleng.
Kegiatan Penyelesaian Isu : 2. Pembuatan banner informasi pencegahan stunting
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Pelatihan Terhadap Visi dan Nilai
Misi Organisasi
Organisasi
1. Membuat video 1.Melapor kegiatan Adanya video Loyal : Dengan membuat video Kegiatatan ini
berisi informasi membuat video pencegahan Dalam kegiatan membuat video tentang pencegahan memenuhi nilai-nilai
pencegahan kepada mentor. stunting ini, saya terlebih dahulu stunting melalui organisasi
stunting 2.Mencari referensi berkoordinasi kepada mentor perspektif sanitasi saya Puskesmas
membuat video. selaku atasan saya demi telah mewujudkan misi Laubaleng yaitu:
3. Mendesign video. menjaga martabat pimpinan. organisisasi Tulus, Memberikan
4.Mengkonsultasikan Berorientasi Pelayanan : pelayanan dengan
1.Memberikan
video yang sudah Membuat Media Informasi dan sepenuh hati.
Pelayanan Kesehatan
dibuat kepada mentor. Edukasi berupa video adalah
Yang Bermutu. Unggul, Menjadikan
5.Membuat video. salah satu upaya memahami dan
pelayanan terdepan
6.Melaporkan hasil memenuhi kebutuhan 2. meningkatkan SDM,
bagi Kesehatan
video yang telah masyarakat akan informasi yang Sarana dan Prasarana
Masyarakat.
dibuat kepada mentor akan diberikan. Puskesmas
Kompeten : Loyal, Disiplin dan
Dalam pembuatan video, bertanggung jawab
saya terlebih dahulu mencari dalam bekerja
referensi, informasi dan teknik
tentang pembuatan video agar
menarik sebagai salah satu
wujud dari melaksanankan
tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis :
Dalam pembuatan video ini
saya berdiskusi dan meminta
saran/pendapat dari mentor dan
rekan kerja dalam wujud
menciptakan lingkungan kerja
yang harmonis
Adaptif :
Membuat video yang di-design
sendiri adalah wujud dari terus
berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas
untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat
Kolaboratif :
Tentunya dalam pembuatan
video ini saya terbuka untuk
melakukan kerjasama dengan
meminta saran dan masukan
dari mentor dan rekan kerja.
Manajemen ASN:
Melaksanakan kegitan dengan
jujur dan bertanggung jawab
untuk mendukung tujuan
manajemen asn yaitu
memberikan pelayanan public
yang berkualitas
Smart ASN:
Wawasan Global : mencari
referensi dan membuat video
tentang cara pencegahan
pencegahan stunting melalui
perspektif sanitasi
Networking : bekerjasama
dengan mentor dan rekan kerja
dalam pembuatan video.
IT & Bahasa Asing : dalam
pembuatan video ini saya
menggunakan media elektronik
Tabel 4.12 Matriks Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3 Membuat video berisi informasi pencegahan
stunting
Tahapan 2 :
Mencari referensi membuat
video.
Tahapan 3 :
Mendesign video.
Tahapan 4 :
Mengkonsultasikan video
yang sudah dibuat kepada
mentor.
Tahapan 5 :
Membuat video.
Tahapan 6 :
Melaporkan hasil video
yang telah dibuat kepada
mentor
OUTPUT/ HASIL KEGIATAN
Tersedianya media informasi video tentang pencegahan stunting
https://drive.google.com/file/d/1zLuMsSCKPCaxSgjXvJw7hvDmsffHRHHS/view?usp=drivesdk
TESTIMONI
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor
Nama : IDOLA KRISTIANI NAIBAHO A.Md.Kes
Nip : 19990421 202203 2 006
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Laubaleng
Jabatan : Terampil – Sanitarian
Isu : Masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai upaya
pencegahan stunting melalui perspektif sanitasi di bawah
lingkungan kerja Puskesmas Lau Baleng
Gagasan Kreatif :Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Upaya
Pencegahan Stunting Melalui Perspektif Sanitasi Di Bawah
Lingkungan Kerja Puskesmas Lau Baleng Kecamatan Lau
Baleng.
Kegiatan Penyelesaian Isu : 3. Membuat video berisi informasi pencegahan stunting
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Pelatihan Terhadap Visi dan Nilai
Misi Organisasi
Organisasi
1. Melakukan 1.Melapor kegiatan Diunggahnya Loyal : Dengan melakukan Kegiatatan ini
penyebaran penyebaran informasi video Dalam kegiatan penyebaran penyebaran informasi memenuhi nilai-nilai
informasi berupa berupa video melalui pencegahan informasi melalui video ini, saya berupa video tentang organisasi
video melalui sosial media kepada stunting terlebih dahulu berkoordinasi pencegahan stunting Puskesmas
sosial media mentor. melalui media kepada mentor selaku atasan melalui perspektif Laubaleng yaitu:
2.Meninta ijin kepada social saya demi menjaga martabat sanitasi saya telah Tulus, Memberikan
mentor untuk pimpinan. mewujudkan misi pelayanan dengan
mengunggah video Berorientasi Pelayanan : organisisasi sepenuh hati.
melalui akun media Menyebarkan Media Informasi
1.Memberikan Unggul, Menjadikan
social puskesmas dan Edukasi berupa video
Pelayanan Kesehatan pelayanan terdepan
Laubaleng. adalah salah satu upaya
Yang Bermutu. bagi Kesehatan
3.Berkerjasama memahami dan memenuhi
Masyarakat.
kepada staf promosi kebutuhan masyarakat akan 2. meningkatkan SDM,
kesehatan untuk informasi yang akan diberikan. Sarana dan Prasarana Loyal, Disiplin dan
menyebarkan Harmonis : Puskesmas bertanggung jawab
informasi berupa video Dalam penyebaran video ini dalam bekerja
ke akun social media. saya berdiskusi dan meminta
4.Mengunggah video saran/pendapat dari mentor dan
pencegahan stunting. rekan kerja dalam wujud
menciptakan lingkungan kerja
yang harmonis
Kolaboratif :
Tentunya penyebaran informasi
berupa video ini saya terbuka
untuk melakukan kerjasama
dengan meminta saran dan
masukan dari mentor dan rekan
kerja. Manajemen ASN:
Melaksanakan kegitan dengan
jujur dan bertanggung jawab
untuk mendukung tujuan
manajemen asn yaitu
memberikan pelayanan public
yang berkualitas
Smart ASN:
Networking : bekerjasama
dengan mentor dan rekan kerja
dalam penyebaran video.
IT & Bahasa Asing : dalam
penyebaran video ini saya
menggunakan media elektronik
Tabel 4.16 Matriks Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan 4 Melakukan penyebaran informasi berupa video
melalui sosial media
Tahapan 2 :
Meninta ijin kepada mentor
untuk mengunggah video
melalui akun media social
puskesmas Laubaleng.
Tahapan 3 :
Berkerjasama kepada staf
promosi kesehatan untuk
menyebarkan informasi
berupa video ke akun social
media.
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Pelatihan Terhadap Visi dan Nilai
Misi Organisasi
Organisasi
1. Melakukan 1.Melapor kegiatan Terlaksanany Loyal : Dengan melakukan Kegiatatan ini
penyuluhan penyuluhan kepada a kegiatan Dalam penyuluhan ini, saya penyuluhan tentang memenuhi nilai-nilai
kepada mentor. Penyuluhan terlebih dahulu berkoordinasi pencegahan stunting organisasi
masyarakat 2.Mencari bahan kepada mentor selaku atasan melalui perspektif Puskesmas
materi penyuluhan. saya demi menjaga martabat sanitasi saya telah Laubaleng yaitu:
3.Mengkonsultasikan pimpinan. mewujudkan misi Tulus, Memberikan
isi materi yang sudah Berorientasi Pelayanan : organisisasi pelayanan dengan
dibuat kepada mentor. melakukan penyuluhan sepenuh hati.
1.Memberikan
4.Melakukan merupakan salah satu upaya
Pelayanan Kesehatan Unggul, Menjadikan
penyuluhan. memahami dan memenuhi
Yang Bermutu. pelayanan terdepan
kebutuhan masyarakat akan
bagi Kesehatan
informasi yang akan diberikan. 2. meningkatkan SDM,
Masyarakat.
Kompeten : Sarana dan Prasarana
melaksanankan tugas dengan Puskesmas Loyal, Disiplin dan
kualitas terbaik dengan bertanggung jawab
memberikan informasi yang dalam bekerja
dibutuhkan masyarakat terkait
pencegahan stunting melalui
factor sanitasi. Dalam
penyuluhan ini, saya juga
terlebih dahulu mencari referensi,
informasi dan meningkatkan
kompetensi diri untuk
memberikan penyuluhan
mengenai pencegahan stunting
kepada masyarakat.
Harmonis :
penyuluhan ini saya berdiskusi
dengan masyarakat mengenai
pencegahan stunting melalui
perspektif sanitasi dengan
menghargai setiap latar
belakangnya.
MANAJEMEN ASN:
Tahapan 2 :
Mencari bahan materi
penyuluhan.
Tahapan 3 :
Mengkonsultasikan isi
materi yang sudah dibuat
kepada mentor.
Belum adanya media informasi poster Sudah adanya media informasi poster
pencegahan stunting pencegahan stunting
Belum adanya media informasi standing Sudah adanya media informasi standing
banner pencegahan stunting banner pencegahan stunting
Belum adanya media informasi video Sudah adanya media informasi video
pencegahan stunting pencegahan stunting
Belum adanya penyebaran informasi berupa Sudah adanya penyebaran informasi berupa
video pencegahan stunting di lingkungan video pencegahan stunting di lingkungan
kerja puskesmas Lau Baleng kerja puskesmas Lau Baleng
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Kegiatan Aktualisasi ini merupakan kegiatan yang dibuat untuk
menyelesaikan Isu yang ada pada unit kerja penulis yang kemudian dikaitkan
penyelesaiannya sesuai dengan Nilai-Nilai Dasar ASN, Manjemen ASN dan
SMART ASN.
Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini merupakan langkah yang harus ditempuh sebelum
melakukan tugas pokok dan fungsi di unit kerja masing-masing. Dalam kegiatan ini diterapkan
nilai dasar ASN dalam melakukan tugasnya sebagai pelayan public yang profesional. Adapun
nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan yaitu BerAKHLAK yang merupakan akronim dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan di UPTD Puskesmas Lau Baleng kecamatan Laubaleng
Kabupaten Karo dari tanggal 23 november 2022 – 17 Desember 2022. Adapun kegiatan yang
penulis laksanakan adalah sebanyak 5 kegiatan, dan tiap-tiap kegiatan merupakan suatu upaya
yang penulis lakukan dalam rangka penyelesaian isu. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan
aktualisasi ini yaitu:
1. Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi yang berjudul “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
Dalam Upaya Pencegahan Stunting Melalui Perspektif Sanitasi Di Bawah Lingkungan Kerja
Puskesmas Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng “ telah terlaksana dengan baik.
2. Terdapat hasil akhir/output dalam pelaksanaan aktualisasi yaitu tersedianya media informasi
untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan stunting di UPTD
Puskesmas Lau Baleng kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo
3. Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pelaksanaan aktualisasi mampu
membentuk pribadi ASN yang benar-benar mencerminkan seorang ASN yang menjalankan
fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu
bangsa. Sehingga dihasilkan seorang ASN yang berkualitas dan profesional serta
menjalankan kegiatannya sesuai tugas pokok dan fungsi dengan baik.
5.2 Rekomendasi/ Saran
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi semangat
melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK terbukti memberikan dampak
positif, baik untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun PNS disatuan unit kerja.
Berikut rekomendasi agar implementasi nilai-nilai PNS BerAKHLAK dapat dilakukan
secara berkelanjutan:
1. Bagi rekan kerja mengaktualisasikan dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar PNS
BerAKHLAK pada setiap aktifitas kerja sebagai upaya mewujudkan pribadi PNS yang
profesional.
2. Bagi unit kerja, perlunya rencana tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan di UPTD Puskesmas Lau Baleng kecamatan Laubaleng Kabupaten
Karo sehingga kegiatan yang telah dirancang tetap dapat dilaksanakan baik oleh
peserta.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Adaptif” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Akuntabel” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. “Analisis Isu Kontemporer”
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Berorientasi Pelayanan”
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Harmonis” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Kolaboratif” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Kompeten” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Loyal” Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Manajemen Aparatur Sipil
Negara” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “SMART ASN” Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Permenkes No 13 Tahun. 2015 “Pelayanan Kesling di Puskesmas”
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara. Jakarta : Sekertariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Sekertariat
Negara.