Anda di halaman 1dari 39

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Pelaksanaan aktualisasi habituasi mengalami beberapa perubahan


sebagaimana diuraikan pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal


Keterangan
No. Semula Menjadi Penjelasan
perubahan
1. Tahapan Perubahan kegiatan Mengkonsultasikan Kegiatan perlu
kegiatan ke-1 menyebarluaskan buku saku AKSI disempurnakan
buku saku AKSI BERGIZI dengan dengan tim agar
BERGIZI melalui grup mentor tersusun seperti
guru UKS sekolah. yang diharapkan.

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Kegiatan aktualisasi habituasi telah dilaksanakan mulai tanggal 12 April 2022 –


08 Juni 2022 dengan lancar sesuai dengan harapan. Kegiatan yang terdiri dari 5(lima)
kegiatan yaitu:

1. Membuat panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan edukasi.
(Sumber : SKP).
Menyelesaikan penyebab prioritas materi (MATERIAL) yaitu Keterbatasan media
AKSI BERGIZI dalam bentuk digital
2. Membuat media edukasi AKSI BERGIZI yang bervariasi (PPT, video dan media
permainan) (Sumber : SKP)
Menyelesaikan penyebab prioritas materi (MATERIAL) yaitu keterbatasan media
permainan dalam edukasi AKSI BERGIZI
3. Melakukan edukasi AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda Kecamatan Gladagsari..
(Sumber : Inovasi)

37
Menyelesaikan penyebab pioritas milieu yaitu blum adanya pengenalan edukasi
AKSI BERGIZI oleh puskesmas di sekolah
4. Melakukan edukasi AKSI BERGIZI di media sosial Puskesmas Gladagsari
(facebook dan instagram). (Sumber : Inovasi)
Menyelesaikan penyebab pioritas method yaitu Terbatasnya inovasi metode
penyuluhan pada anak sekolah
5. Mengevaluasi kegiatan edukasi AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan
dan edukasi (Sumber : Inovasi) Menyelesaikan penyebab prioritas kurangnya
pemahaman AKSI BERGIZI oleh masyarakat dan tenaga kesehatan.

Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi-habituasi adalah sebagai


berikut:

1. Membuat panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan edukasi.
a. Sumber kegiatan : Tugas Pokok/ SKP
b. Tanggal pelaksanaan : 12 April-22 April 2022
c. Lokasi/Tempat : Puskesmas Gladagsari
d. Hasil/Output Kegiatan dan tahapan :
1) Output Kegiatan :
Terciptanya panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan
dan edukasi peserta didik di wilayah Kecamatan Gladagsari
2) Output Tahapan :
- Tersedianya referensi tentang gizi remaja.
- Tersedianya buku saku digital tentang AKSI BERGIZI dalam
bentuk sederhana (PDF).
- Memperoleh masukan dari rekan kerja terkait draft buku saku
AKSI BERGIZI yang perlu diperbaiki.
- Terdistribusinya buku saku AKSI BERGIZI melalui grup guru
UKS sekolah.

e. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk


mendukung smart governance dan Nilai-nilai Dasar Berakhlak
1) Mencari referensi tentang gizi remaja

38
Saya melakukan kegiatan pengumpulan referensi tentang gizi remaja
dengan cermat, teliti, penuh tanggung jawab dan berintegritas
(Akuntabel). Proses pengumpulan materi dan bahan tentang gizi remaja
menggunakan literasi-literasi dari sumber terpercaya. Pengumpulan
materi yang dilakukan dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Gambar 3.1 Mencari referensi tentang gizi remaja

Gambar 3.2 Hasil referensi materi gizi remaja

Terkait Agenda 3 :

Saya menyiapkan referensi terkait gizi remaja dari internet dan sumber
pelatihan fasilitator gizi untuk selanjutnya digunakan untuk menyusun
media elektronik berupa buku saku AKSI BERGIZI dalam bentuk
sederhana (PDF). Kegiatan ini terkait pada substansi Manajemen ASN
dan Smart ASN.

39
2) Menyusun media elektronik berupa buku saku AKSI BERGIZI dalam
bentuk sederhana (PDF).
Saya melakukan penyusunan media elektronik berupa buku saku AKSI
BERGIZI dalam bentuk sederhana (PDF) dengan bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel) serta
menggunakan kinerja terbaik. (Kompeten

Gambar 3.3 Menyusun buku saku elektronik AKSI BERGIZI

Gambar 3.4 Draft buku saku elektronik AKSI BERGIZI

Terkait dengan agenda 3 :

Saya menyusun media elektronik berupa buku saku AKSI BERGIZI dalam
bentuk sederhana (PDF) setelah melakukan kegiatan mencari referensi

40
gizi remaja. ). Kegiatan ini terkait pada substansi Manajemen ASN dan
Smart ASN.

3) Melakukan koordinasi drarf buku saku AKSI BERGIZI dengan rekan


kerja.
Koordinasi dilakukan bertujuan agar terdapat keselarasan dan kesamaan
tujuan dengan lintas program tentang buku saku AKSI BERGIZI
(Harmonis) sert;a bersikap saling terbuka dan menerima masukan dari
program lain sebagai bentuk kerjasama (Kolaboratif).
.

Gambar 3.5. Koordinasi dengan Pemegang Program Gizi Terkait


Buku Saku AKSI BERGIZI
Terkait dengan agenda 3 :
Saya melakukan koordinasi dengan pemegang program gizi terkait buku
saku AKSI BERGIZI yang telah saya buat draftnya. Kegiatan ini terkait
pada substansi Manajemen ASN.

4) Mengkonsultasikan buku saku AKSI BERGIZI dengan mentor


Saya melakukan konsultasi dengan sikap ramah, sopan santun dan siap
menerima perbedaaan serta bersedia menjalankan arahan yang diberikan
oleh mentor dengan kualitas terbaik. (Harmonis)

41
Gambar 3.6 Hasil Notulensi Konsultasi Draft Buku Saku AKSI
BERGIZI
Terkait Agenda 3 :
Saya melakukan konsultasi dengan sikap ramah, sopan santun, hal ini
bertujuan mendapatkan saran dan masukan oleh mentor agar
mendapatkan perbaikan untuk media yang telah dibuat. Hal ini berkaitan
dengan substansi Managemen ASN.

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka kegiatan pembuatan
panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan edukasi
akan terhambat karena refernsi yang terkumpul tidak dengan kualitas
terbaik dan juga terhambat akibat tidak bias menggunakan aplikasi yang
terkait dengan IT.
2) Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka kegiatan pembuatan
panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan edukasi
akan terhambat karena kelalaian sikap saya.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Harmonis maka kegiatan pembuatan
panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan edukasi
akan terhambat karena saya tidak dapat bersikap terbuka dengan arahan
dan masukan dari

42
4) 0Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka buku saku AKSI BERGIZI
yang dibuat tidak kreatif dan inovatif dan kurang menarik untuk
disampaikan.
g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi di Puskesmas Gladagsari, sangat
bermanfaat bagi:
1) Pemegang Program Gizi sebagai sarana edukasi mengenai gizi remaja.
2) Siswa untuk memahami kesehatan gizi remaja.
3) Tim promosi kesehatan puskesmas sebagai bahan penyuluhan kepada
masyarakat.
Hasil/output kegiatan memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Terwujudnya masyarakat Gladagsari yang lebih sehat dan sejahtera”. Dan
misi Puskesmas Gladagsari yang ke-1 yaitu “Mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang unggul dan Profesional.” Dan tujuan organisasi berupa
meningkatkan profesionalitas pelayanan menuju Gladagsari yang sehat
dan lebih sejahtera
h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1) Uraian Kendala
 Kendala yang timbul dalam pembuatan buku saku AKSI BERGIZI
yaitu membutuhkan waktu yang lama dalam penyusunan dan
pembuatan desain buku yang menarik sehingga dapat
disebarluaskan secara layak.
2) Strategi Menghadapi Kendala
 RTL untuk pembentukan tim pembuatan buku saku AKSI BERGIZI
sehingga dapat terbentuk secara optimal.

2. Membuat media edukasi AKSI BERGIZI yang bervariasi (PPT, video dan media
permainan)
a. Sumber kegiatan : Tugas Pokok/ SKP
b. Tanggal pelaksanaan : 25 April-13 Mei 2022
c. Lokasi/Tempat : Puskesmas Gladagsari

43
d. Hasil/Output Kegiatan dan tahapan :
1) Output Kegiatan :
Tersedianya media edukasi AKSI BERGIZI yang bervariasi (PPT, video
dan media permainan)
2) Output Tahapan :
- Tersedianya kit edukasi AKSI BERGIZI berupa sarana permainan
- Tersedianya media edukasi AKSI BERGIZI dengan Power Point
- Tersedianya media edukasi AKSI BERGIZI dalam bentuk video.
- Memperoleh masukan untuk perbaikan media edukasi AKSI
BERGIZI yang perlu diperbaiki.

e. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk


mendukung smart governance dan Nilai-nilai Dasar Berakhlak
1) Mempersiapkan kit edukasi AKSI BERGIZI berupa sarana permainan.
Saya mempersiapkan kit edukasi AKSI BERGIZI dengan Kinerja
Terbaik dan penuh Integritas yang tinggi. (Akuntabel dan Kompeten).

Gambar 3.7 Media Permainan AKSI BERGIZI


Terkait dengan Agenda 3 :

Saya mempersiapkan kit edukasi AKSI BERGIZI yang berupa sarana


permainan dengan menggunakan berbagai aplikasi dan media
demonstrasi. Kegiatan ini berkaitan dengan substansi Smart ASN dan
Managemen ASN.

44
2) Membuat media edukasi AKSI BERGIZI dengan Power Point.
Saya membuat dan menyusun bahan pembelajaran bentuk digital
dengan kinerja terbaik sebagai bentuk meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. (Akuntabel dan
Kompeten)

Gambar 3.8 Proses Pembuatan PPT AKSI BERGIZI

Gambar 3.9 PPT AKSI BERGIZI

Terkait dengan agenda 3 :


Saya membuat dan menyusun bahan pembelajaran bentuk digital
dengan menggunakan aplikasi Powerpoint dan melakukannya dengan

45
kinerja terbaik. Hal ini berkaitan dengan substansi Smart ASN dan
Managemen ASN.
3) Membuat media edukasi AKSI BERGIZI dalam bentuk video.
Saya membuat media edukasi AKSI BERGIZI dalam bentuk video. terus
berinovasi untuk mengembangkan kreativitas dan memilah bahan agar
pesan kesehatan tersampaikan serta membuat media dengan kualitas
terbaik. (Adaptif dan Kompeten).

Gambar 3.10 Proses Pembuatan Video AKSI BERGIZI

Terkait dengan Agenda 3 :


Saya membuat media edukasi AKSI BERGIZI dalam bentuk video
dengan memanfaatkan berbagai aplikasi seperti filmora dan mencari
berbagai referensi video di youtube. Saya membuat media dalam bentuk
video dengan mengikuti perkembangan jaman. Hal ini berkaitan dengan
substansi Smart ASN.
4) Mengkonsultasikan kembali media edukasi AKSI BERGIZI dengan
mentor
Saya melakukan konsultasi dengan sikap ramah, sopan santun dan siap
menerima perbedaaan serta bersedia menjalankan arahan yang
diberikan oleh mentor dengan kualitas terbaik. (Harmonis)

46
Gambar 3.11 Konsultasi media edukasi AKSI BERGIZI dengan
mentor

Gambar 3.12 Notulen hasil Konsultasi media edukasi AKSI BERGIZI


dengan mentor

Terkait dengan Agenda 3 :


Saya melakukan konsultasi dengan sikap ramah, sopan santun, hal ini
bertujuan mendapatkan saran dan masukan oleh mentor agar
mendapatkan perbaikan untuk media yang telah dibuat. Hal ini berkaitan
dengan substansi Managemen ASN.

47
f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka kegiatan membuat media
edukasi AKSI BERGIZI dengan membuat PPT, Video dan media
permainan akan terhambat karena kit yang akan disediakan tidak sesuai
dengan kegiatan yang akan berlangsung.
2) Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka membuat media edukasi
AKSI BERGIZI dengan membuat PPT, Video dan media permainan akan
terhambat karena kelalaian sikap saya.
3) Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka media yang dibuat tidak kreatif
dan inovatif dan kurang menarik untuk disampaikan kepada sasaran.
4) Bila saya tidak mengaktualisasikan Harmonis maka kegiatan pembuatan
AKSI media AKSI BERGIZI yang bervariasi akan terhambat karena saya
tidak dapat bersikap terbuka dengan arahan dan masukan dari mentor.

g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi di Puskesmas Gladagsari, sangat
bermanfaat bagi:
1) Pemegang Program Gizi sebagai media dan alat peraga edukasi
mengenai gizi remaja.
2) Siswa untuk memahami kesehatan gizi remaja.
3) Tim promosi kesehatan puskesmas sebagai bahan penyuluhan kepada
masyarakat.
Hasil/output kegiatan memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Terwujudnya masyarakat Gladagsari yang lebih sehat dan sejahtera”. Dan
misi Puskesmas Gladagsari yang ke-1 yaitu “Mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang unggul dan Profesional.” Dan tujuan organisasi berupa
meningkatkan profesionalitas pelayanan menuju Gladagsari yang sehat
dan lebih sejahtera.

h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Uraian Kendala

48
 Kendala yang timbul dalam menyiapkan media yang bervariasi
adalah menyesuaikan PPT, video dan media permainan yang
menarik dan sesuai dengan usia sasaran.
2) Strategi Menghadapi Kendala
 Berkoordinasi dengan rekan kerja tentang media yang sesuai.

3. Melakukan edukasi AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda Kecamatan Gladagsari.


a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 17 Mei- 25 Mei 2022
c. Lokasi/Tempat : MTS Nurul Huda Kembang, Kecamatan Gladagsari
d. Hasil/Output Kegiatan dan tahapan :
1) Output Kegiatan :
Peserta didik di MTS Nurul Huda teredukasi mengenai AKSI BERGIZI.
2) Output Tahapan :
- Kegiatan AKSI BERGIZI terjadwal dan terkoordinasi dengan pihak
sekolah.
- Peserta didik teredukasi tentang materi AKSI BERGIZI.
- Peserta didik menjadi lebih teredukasi dengan materi yang
berbentuk permainan
- Peserta didik lebih memahami materi dengan metode pemutaran
media digital

e. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk


mendukung smart governance dan Nilai-nilai Dasar Berakhlak
1) Mengkoordinasikan dengan sekolah terkait kegiatan edukasi AKSI
BERGIZI.
Saya melakukan kegiatan koordinasi yang dilakukan merupakan bentuk
untuk mewujudkan keselarasan dan keharmonisan dengan lintas
program dan sasaran terkait (sekolah). Bersikap terbuka dengan
masukan dari sekolah sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi untuk
hasil yang terbaik. (Harmonis dan Kolaboratif)

49
Gambar 3.13 Koordinasi dengan Sekolah Terkait Kegiatan AKSI BERGIZI

Terkait Agenda 3 :

Saya melakukan koordinasi lintas sektoral dengan pihak sekolah di


MTS Nurul Huda Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari dengan
tujuan memohon ijin melakukan edukasi AKSI BERGIZi, memperoleh
jadwal edukasi, dan berkoordinasi terkait sasaran dan peralatan yang
dibutuhkan. Hal ini termasuk dalam substansi Managemen ASN.

2) Menyampaikan materi edukasi AKSI BERGIZI antara lain: stunting, isi


piringku, gizi seimbang, IMT, anemia dan zat besi, kebersihan personal
dan lain-lain.
Saya melakukan edukasi yang dilaksanakan disampaikan dengan
memperhatikan kualitas materi, ramah dan cekatan yang disampaikan
dengan menyesuaikan kebutuhan yang ada.Saya melaksanakan edukasi
dengan berkomitmen dan berkontribusi sebagai bentuk dedikasi
sebagai seorang penyuluh dengan memberikan kontribusi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Berorientasi Pelayanan
dan Loyal).

50
Gambar 3.14 Penyampaian Materi AKSI BERGIZI

51
Terkait dengan Agenda 3 :

Saya dan tim Puskesmas Gladagsari melakukan kegiatan edukasi AKSI


BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari
dengan memberikan materi terkait gizi remaja. Dalam kegiatan ini kami
menggunakan beberapa media pembelajaran baik yang bersifat
demonstrasi maupun elektronik. Hal ini berkaitan dengan substansi
Managemen ASN dan Smart ASN.

3) Melakukan edukasi AKSI BERGIZI dalam bentuk permainan.


Edukasi yang dilakukan menggunakan media interaktif yang
disampaikan dengan ramah, dan mudah dipahami.Cara edukasi
menggunakan teknik komunikasi yang mudah dipahami.
(Berorientasi Pelayanan dan Kompeten).

52
Gambar 3.15 Permainan AKSI BERGIZI
Terkait dengan Agenda 3 :

Saya dan tim Puskesmas Gladagsari melakukan kegiatan edukasi AKSI


BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari
dengan mengajak siswa –siswi bermain guna meningkatkan pemahaman
terkait gizi remaja. Setelah permainan selesai akan dijelaskan tentang
filosofi dari permainan yang telah dilakukan dengan keterkaitannya
dengan gizi remaja. Hal ini berkaitan dengan substansi Managemen
ASN.

4) Memutarkan video terkait AKSI BERGIZI


Penggunaan media digital sebagai media edukasi sebagai salah satu
inovasi untuk mengembangkan kreatifitas dan mengikuti
perkembangan jaman. Media edukasi video merupakan salah satu
bentuk kontribusi untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi remaja.
(Adaptif dan Loyal)

53
Gambar 3.16 Penyampaian Video
Terkait dengan Agenda 3 :

Saya dan tim Puskesmas Gladagsari melakukan kegiatan edukasi AKSI


BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari
dengan mengajak siswa –siswi memutarkan video terkait gizi remaja. Hal
ini dilakukan guna menyempurnakan dan menguatkan pemahaman
siswa-siswi tentang materi yang telah diberikan. Hal ini berkaitan dengan
substansi Managemen ASN dan Smart ASN.

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak mengaktualisasikan Harmonis maka kegiatan melakukan
edukasi AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang, Kecamatan

54
Gladagsari akan terhambat karena koordinasi dengan lintas program dan
lintas sektor tidak akan terlaksana.
2) Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka kegiatan melakukan
edukasi AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang, Kecamatan
Gladagsari akan kurang optimal karena tidak akan ada kerjasama dengan
lintas program maupun lintas sektor untuk bersama-sama menyatukan
tujuan edukasi gizi remaja.
3) Bila saya tidak mererapkan Berorientasi Pelayanan maka kegiatan
melakukan edukasi AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang,
Kecamatan Gladagsari akan kurang optimal karena pemberian edukasi
gizi pada remaja sulit memberikan kepuasan pada sasaran.
4) Bila saya tidak mererapkan Loyal maka kegiatan melakukan edukasi
AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda, Desa Kembang, Kecamatan
Gladagsari akan kurang optimal karena tidak akan terwujud kontribusi
saya dalam pembangunan kesehatan di masyarakat. Dalam hal ini yaitu
dedikasi untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ada.
5) Bila saya tidak mererapkan Kompeten maka saya tidak akan mampu
melaksanakan kegiatan AKSI BERGIZI.
6) Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka kegiatan yang terlaksana tidak
kreatif dan inovatif dan kurang menarik untuk disampaikan kepada
sasaran.
g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi di Puskesmas Gladagsari, sangat
bermanfaat bagi:
1) Pemegang Program Gizi sebagai upaya mencegah permasalahan gizi
pada remaja.
2) Puskesmas Gladagsari sebagai upaya meningkatkan cakupan pemberian
tablet tambah darah.
3) Siswa untuk memahami kesehatan gizi remaja dan mendapatkan tablet
tambah darah.
4) Tim promosi kesehatan puskesmas sebagai bahan edukasi remaja.

55
Hasil/output kegiatan memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Terwujudnya masyarakat Gladagsari yang lebih sehat dan sejahtera”.
Dan misi Puskesmas Gladagsari yang ke-2 yaitu “Memberikan pelayanan
kesehatan yang aman, merata dan terjangkau.” Dan tujuan organisasi
berupa meningkatkan profesionalitas pelayanan menuju Gladagsari
yang sehat dan lebih sejahtera.

h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Uraian Kendala
 Kendala yang timbul dalam melaksanakan AKSI BERGIZI adalah
menyesuaikan jadwal dengan pemegang program gizi , pemegang
program kesehatan remaja dan sekolah guna mengintegrasikan
program promosi kesehatan, gizi dan kesehatan remaja.
2) Strategi Menghadapi Kendala
 Berkoordinasi menentukan jadwal yang sesuai.

56
4. Melakukan edukasi AKSI BERGIZI di media sosial Puskesmas Gladagsari
(facebook dan instagram).
a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 27 Mei-2 Juni 2022
c. Lokasi/Tempat : Puskesmas Gladagsari
d. Hasil/Output Kegiatan dan tahapan :
1) Output Kegiatan :
Adanya edukasi AKSI BERGIZI melalui media sosial.
2) Output Tahapan :
- Mendapatkan masukan untuk unggahan edukasi AKSI BERGIZI di
media sosial.
- Tersedianya media edukasi berupa posting facebook dan
instagram Puskesmas Gladagsari
- Tersedianya edukasi AKSI BERGIZI dalam bentuk digital
- Adanya saran untuk perbaikan unggahan edukasi AKSI BERGIZI
di media sosial.

e. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk


mendukung smart governance dan Nilai-nilai Dasar Berakhlak
1) Mengkoordinasikan materi AKSI BERGIZI yang akan diunggah bersama
rekan kerja.
Saya melakukan koordinasi yang dilakukan merupakan bentuk untuk
mewujudkan mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dengan
rekan kerja.Bersikap terbuka dengan masukan dari rekan kerja sebagai
bentuk terbuka untuk bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah. (Harmonis dan Kolaboratif).

57
Gambar 3.17 Koordinasi dengan Menggunakan Whatsapp
Terkait dengan Agenda 3 :

Saya melakukan koordinasi yang dilakukan dengan rekan kerja dengan


bentuk komunikasi menggunakan Whatsapp. Hal ini berkaitan dengan
substansi Smart ASN.
2) Membuat media berupa unggahan facebook dan instagram tentang
edukasi AKSI BERGIZI.
Membuat media unggahan AKSI BERGIZI memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.Selain itu pembuatan media juga dilakukan
dengan teliti, jujur, tanggung jawab dan penuh integritas tinggi.
(Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel).

58
Gambar 3.18 Proses Pembuatan Media Unggahan di Aplikasi Canva
Terkait dengan Agenda 3 :

Dalam membuat media berupa unggahan yang berisi materi AKSI


BERGIZI saya menggunakan aplikasi desain grafis yaitu Canva. Hal ini
berkaitan dengan substansi Smart ASN.
3) Mengunggah postingan facebook dan instagram tentang edukasi AKSI
BERGIZI.
Saya mengunggah edukasi dengan media digital merupakan bentuk
inovasi dan bentuk edukasi yang mengikuti perkembangan jaman

59
Gambar 3. 19 Unggahan di Media Sosial Puskesmas Gladagsari

Terkait dengan Agenda 3 :

Materi unggahan yang sudah dibuat menggunakan Canva untuk


selanjutnya diunggah di media sosial Puskesmas Gladagsari yaitu
Facebook dan Instagram. Hal ini berkaitan dengan substansi Smart
ASN.

4) Mengevaluasi bersama mentor terkait media edukasi yang sudah dibuat.


Menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan dengan kualitas yang
terbaik pada pekerjaan. (Kompeten)

Gambar 3.20 Evaluasi Media Edukasi yang sudah dibuat


Terkait dengan Agenda 3 :
60
Dalam pembuatan media perlu adanya evaluasi bersama mentor guna
mendapatkan masukan terkait perbaikan untuk pekerjaan selanjutnya. Hal
ini berkaitan dengan substansi Managemen ASN.

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak mengaktualisasikan Harmonis dan Kolaboratif maka
kegiatan pembuatan unggahan AKSI BERGIZI di media sosial tidak akan
optimal karena tidak adanya keselarasan dan kesamaan tujuan dengan
pemegang program gizi.
2) Bila saya tidak mererapkan Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
maka kegiatan pembuatan media unggahan AKSI BERGIZI tidak optimal
karena sulit memuaskan sasaran.
3) Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka kegiatan yang terlaksana tidak
kreatif dan inovatif dan kurang menarik untuk disampaikan kepada
sasaran.
4) Bila saya tidak mererapkan Kompeten maka saya tidak akan mampu
membuat unggahan AKSI BERGIZI dengan kualitas terbaik.
g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi di Puskesmas Gladagsari, sangat
bermanfaat bagi:
1) Masyarakat luas sebagai upaya peningkatan pengetahuan gizi
masyarakat.
2) Puskesmas Gladagsari sebagai upaya penyebarluasan informasi tentang
gizi masyarakat.
3) Tim promosi kesehatan puskesmas sebagai bahan edukasi masyarakat
melalui media sosial.
Hasil/output kegiatan memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Terwujudnya masyarakat Gladagsari yang lebih sehat dan sejahtera”.
Dan misi Puskesmas Gladagsari yang yang ke-1 yaitu “Mewujudkan
Sumber Daya Manusia yang unggul dan profesional.” Dan tujuan

61
organisasi berupa meningkatkan profesionalitas pelayanan menuju
Gladagsari yang sehat dan lebih sejahtera.

h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Uraian Kendala
 Kendala yang timbul dalam membuat postingan AKSI BERGIZI
adalah membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan konten dan
desain yang sesuai agar tidak membosankan
2) Strategi Menghadapi Kendala
 Mempersiapkan sebaik mungkin materi dan desain yang akan
diunggah.

5. Mengevaluasi kegitan edukasi AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan
edukasi
a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 3 Juni-8 Juni 2022
c. Lokasi/Tempat : Puskesmas Gladagsari
d. Hasil/Output Kegiatan: Adanya evaluasi untuk perbaikan edukasi AKSI BERGIZI.
1) Output Kegiatan :
Adanya evaluasi untuk perbaikan edukasi AKSI BERGIZI
2) Output Tahapan :
- Mendapatkan masukan terkait soal pretest dan posttest edukasi
AKSI BERGIZI.
- Terlaksananya evaluasi edukasi AKSI BERGIZI.
- Terekapnya hasil pretest dan posttest edukasi AKSI BERGIZI .
- Adanya rencana tindak lanjut dari edukasi AKSI BERGIZI yang
telah terlaksana.

e. Aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk


mendukung smart governance dan Nilai-nilai Dasar Berakhlak
1) Mendiskusikan dengan rekan kerja terkait soal pretest dan posttest untuk
kegiatan evaluasi edukasi AKSI BERGIZI.

62
Saya melakukan diskusi yang dilakukan merupakan bentuk untuk
mewujudkan keselarasan dengan rekan kerja.Bersikap terbuka dengan
masukan dari rekan kerja sebagai bentuk kerjasama untuk hasil yang
terbaik. (Harmonis dan Kolaboratif).

Gambar 3.21 Diskusi Terkait Pretest dan Posttest AKSI BERGIZI

Gambar 3.22 Soal Pretest dan Posttest Hasil Diskusi

Terkait dengan agenda 3:


Saya melakukan diskusi dengan rekan kerja terkait soal pretest dan
posttest untuk kegiatan evaluasi edukasi AKSI BERGIZI guna
mengkoordinasikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan
sasaran. Hal ini berkaitan dengan substansi Managemen ASN.

63
2) Melaksanakan pretest dan posttest edukasi AKSI BERGIZI.
Saya melakukan perbaikan terus-menerus.(Berorientasi Pelayanan)

Gambar 3.23 Pelaksanaan Pretest dan Posttest


Terkait dengan Agenda 3 :

64
Saya dan tim Puskesmas Gladagsari melaksanakan pretest dan posttest
edukasi AKSI BERGIZI guna mengukur pemahaman siswa terkait materi
AKSI BERGIZI yang telah diberikan. Hal ini berkaitan dengan substansi
Managemen ASN.

3) Mengevaluasi hasil pretest dan posttest edukasi AKSI BERGIZI.


Saya merekap post test dengan penuh ketelitian, cermat, tanggung
jawab dan integritas tinggi. (Akuntabel)

Gambar 3.24 Perekapan Hasil Evaluasi AKSI BERGIZI

65
Terkait dengan Agenda 3 :
Saya melakukan evaluasi dan perekapan hasil pretest dan posttest AKSI
BERGIZI dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel dan dibuat grafik agar
terlihat perkembangan siswa. Dalam grafik terlihat meningkatnya
pemahaman siswa dari pretest dan posttest AKSI BERGIZI yang telah
dilaksanakan. Hal ini berkaitan dengan Smart ASN.

4) Membuat RTL dari hasil evaluasi


Menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan dengan kualitas yang
terbaik pada pekerjaan. (Kompeten).

Gambar 3.5 Rencana TIndak Lanjut AKSI BERGIZI


Terkait dengan Agenda 3 :
Saya membuat RTL dari hasil evaluasi dengan tujuan adanya
keberlanjutan kegiatan AKSI BERGIZI dengan dukungan dengan sector
terkait yaitu puskesmas dan sekolah. Hal ini berkaitan dengan
Managemen ASN.

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan

66
1) Bila saya tidak mengaktualisasikan Harmonis maka kegiatan melakukan
evaluasi AKSI BERGIZI terhambat karena koordinasi pemegang program
gizi tidak akan terlaksana.
2) Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka kegiatan evaluasi akan
kurang optimal karena tidak akan ada kerjasama program gizi untuk
bersama-sama menyatukan tujuan pengukuran pemahaman siswa
terhadap materi yang sudah diberikan.
3) Bila saya tidak mererapkan Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
maka kegiatan evaluasi AKSI BERGIZI tidak optimal karena sulit tidak
dilakukan secara jujur dan penuh integritas..
4) Bila saya tidak mererapkan Kompeten maka saya melaksanakan evaluasi
dan pembuatan RTL AKSI BERGIZI dengan kualitas terbaik.
g. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi di Puskesmas Gladagsari, sangat
bermanfaat bagi:
1) Puskesmas dan sekolah untuk pengukuran pemahaman siswa tentang
gizi remaja.
2) Puskesmas untuk penyusunan RTL jangka pendek dan panjang.
3) Tim promosi kesehatan puskesmas sebagai bahan evaluasi edukasi gizi
remaja.
Hasil/output kegiatan memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Terwujudnya masyarakat Gladagsari yang lebih sehat dan sejahtera”. Dan
misi Puskesmas Gladagsari yang yang ke-1 yaitu “Mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang unggul dan profesional.” Dan tujuan organisasi berupa
meningkatkan profesionalitas pelayanan menuju Gladagsari yang sehat
dan lebih sejahtera.

i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


1) Uraian Kendala
 Tidak ada.
2) Strategi Menghadapi Kendala
 Tidak ada

67
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi

Tabel 3.2 Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi


Kondisi
No Kegiatan Kondisi Sebelum Keterangan
Sesudah
1. Membuat panduan Belum adanya Adanya draft Adanya RTL
AKSI BERGIZI untuk draft panduan panduan AKSI selanjutnya
media promosi AKSI BERGIZI BERGIZI untuk untuk
kesehatan dan untuk media media promosi penyusuan
edukasi. promosi kesehatan kesehatan dan draft buku
dan edukasi. edukasi. panduan agar
tersusun
secara optimal.
2. Membuat media Terbatasnya Adanya media Media sudah
edukasi AKSI media edukasi edukasi AKSI digunakan di
BERGIZI yang AKSI BERGIZI BERGIZI yang MTS Nurul
bervariasi (PPT, yang bervariasi bervariasi Huda dan
video dan media (PPT, video dan (PPT, video direncanakan
permainan) media permainan) dan media akan diberikan
permainan) disekolah lain
serta adanya
pelatihan
fasilitator untuk
kegiatan
tersebut.
3. Melakukan edukasi Belum adanya Adanya Edukasi AKSI
AKSI BERGIZI di edukasi AKSI edukasi AKSI BERGIZI
MTS Nurul Huda BERGIZI di MTS BERGIZI di berjalan lancer
Kecamatan Nurul Huda MTS Nurul dan
Gladagsari. Kecamatan Huda memungkinkan
Gladagsari. Kecamatan untuk
Gladagsari. dilaksanakan
kembali di
sekolah yang
lain.
4. Melakukan edukasi Belum adanyaAdanya Adanya 5
AKSI BERGIZI di edukasi AKSIedukasi AKSI unggahan yang
media sosial BERGIZI di media BERGIZI di berisi
Puskesmas sosial Puskesmas media sosial kesehatan gizi
Gladagsari (facebook Gladagsari Puskesmas di media sosial
dan instagram). (facebook danGladagsari Puskesmas
instagram). (facebook dan Gladagsari.
instagram).
5. Mengevaluasi Belum adanya Adanya Evaluasi untuk

68
kegiatan edukasi evaluasi kegiatan evaluasi dan pengukuran
AKSI BERGIZI untuk edukasi AKSI RTL kegiatan dan pembuatan
media promosi BERGIZI untuk edukasi AKSI RTL AKSI
kesehatan dan media promosi BERGIZI untuk BERGIZI.
edukasi. kesehatan dan media promosi
edukasi kesehatan dan
edukasi

69
BAB IV
SIMPULAN

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100%


karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/output sesuai harapan.
Hasil/output kegiatan adalah:
1. Adanya draft panduan AKSI BERGIZI untuk media promosi kesehatan dan
edukasi.
2. Adanya media edukasi AKSI BERGIZI yang bervariasi (PPT, video dan media
permainan)
3. Adanya edukasi AKSI BERGIZI di MTS Nurul Huda Kecamatan Gladagsari.
4. Adanya edukasi AKSI BERGIZI di media sosial Puskesmas Gladagsari
(facebook dan instagram).
5. Adanya evaluasi dan RTL kegiatan edukasi AKSI BERGIZI untuk media promosi
kesehatan dan edukasi

Adapun aktualisasi dan habituasi telah bermanfaat bagi :

1. Siswa-siswi MTS Nurul Huda dalam meningkatkan pemahaman kesehatan gizi


remaja dengan cara yang menyenangkan.
2. Puskesmas Gladagsari dan MTS Nurul Huda karena tercipta koordinasi dan
kerjasama lintas sektoral terkait kesehatan gizi remaja.
3. Pemegang program promosi kesehatan, gizi dan pemegang program kesehatan
remaja karena meningkatkan cakupan edukasi kepada remaja dan cakupan
pemberian tablet Fe.
4. Tim promosi kesehatan puskemas dalam menentukan bahan edukasi remaja.

Semua kegitan memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi, tujuan dan
memberikan penguatan pencapaian nilai budaya organisasi Puskesmas Gladagsari.
Selanjutnya penulis berkomitmen untuk melanjutkan aktualisasi habituasi nilai
dasar Berakhlak dan implementasi Agenda 3.

70
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Aktualisasi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Manajemen ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Analisis Isu Kontemporer :


Modul II Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan
Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Kesiapsiagaan Bela


Negara : Modul III Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II, dan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Wawasan Kebangsaan


dan Nilai Nilai Bela Negara : Modul I Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Adaptifl. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Akuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Berorientasi Pelayanan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

71
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Kompeten. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil: Smart ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan RI. (2001). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 66 Tahun 2001 tentang Puskesmas. Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI.

Peraturan Bupati Boyolali Nomor 25 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan


Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Boyolali.

Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan


Masyatakat, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI>

Profil Kesehatan Puskesmas Gladagsari Kabupaten Boyolali Tahun 2021, Kabupaten


Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

72
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
Nama Yuniar Triasputri, S.K.M
NIP 199506082020122022
Jenis Kelamin Perempuan
TTL Salatiga, 08 Juni 1995
Kewarganegaraan Indonesia
Status perkawinan Menikah
Agama Islam
Alamat lengkap Jl. Perengrejo No.45 RT 09/ RW 03 Gendongan, Tingkir,
Salatiga
Telepon / HP 089686759154
E-mail yuniartriass@gmail.com

B. RiwayatPendidika
n
Tahun Nama Sekolah / Perguruan Tinggi
2001-2007 SD N Gendongan 1 Salatiga
2007-2010 SMP Negeri 1 Salatiga
2010-2013 SMA Negeri 3 Salatiga
2013-2017 S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

C. Riwayat Pekerjaan
Tahun Pekerjaan Instansi

73
2018 Petugas Surveilans Dinas Kesehatan Kota Semarang
Kesehatan P2P
2019-2020 Register Kanker FKKMK UGM-RSUP DR Sardjito,
DIY

74
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Yuniar Triasputri, S.K.M
NIP : 199506082020122022
Jabatan : Ahli Pertama - Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Unit Kerja : Puskesmas Gladagsari
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 28 Golongan III, berkomitmen untuk
menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berakhlak (Berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif) sesuai dengan
kedudukan dan peran sebagai PNS untuk mendukung Smart Governance.
Adapun tidak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini :
Tabel : Rencana Aksi Optimalisasi Aksi Bergizi Oleh Puskesmas Gladagsari Pada
Peserta Didik Kecamatan Gladagsari, Kabupetan Boyolali

No. Rencana Aksi/ Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar Rencana


yang akan Dilanjutkan BerAKHLAK Waktu
Pelaksanaan
1. Melanjutkan penyusunan Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Juni-Agustus
draft buku panduan AKSI Kompeten, Harmonis, Loyal, 2022.
bergizi. Adaptif, dan Kolaboratif
2. Melakukan edukasi AKSI Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Juni-
BERGIZI di sekolah lain Kompeten, Harmonis, Loyal, Desember
Adaptif, dan Kolaboratif 2022.
3. Pelatihan fasilitator AKSI Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Maret 2022.
BERGIZI dengan peserta Kompeten, Harmonis, Loyal,
guru-guru SMP dan SMA Adaptif, dan Kolaboratif
se-Kecamatan Gladagsari
Mengetahui, Boyolali, Juni 2022
Mentor Penulis
Kepala Puskesmas Gladagagsari
Kabupaten Boyolali

EKO ERNA RAHMAWATI, S,K,M Yuniar Triasputri, S.K.M


Penata Tingkat. I Penata Muda
NIP. 19651005 198903 2 010 NIP. 199506082020122022

75

Anda mungkin juga menyukai