With You, Again

Resensi Novel “Back To You”

Identitas Penulis Resensi

Nama Tabina Aulia Malik

Kelas XI MIPA 4

Absen 35

Identitas Novel

Judul Novel : Back To You

ISBN : 9786230014055

Pengarang : Aqessa Aninda

Penerbit Asli : PT Elex Media Komputindo

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Jumlah Halaman : 292 halaman

Orientasi
Tentang penulis akara buku ini yang berjudul “Back To You”, namanya
Aqessa Aninda. Ia adalah seorang IT Application developer saat hari-hari biasanya,
dan bisa bertransformasi profesi menjadi penulis novel fiksi di hari senggangnya.
Buku “Back To You” adalah buku keempatnya yang berhasil terbit cetak di
Alex Media Komputindo, setelah beberapa novel yang ia terbitkan seperti judul
“Secangkir Kopi dan Pencakar Langit” (2016), “Satu Ruang” (2017), dan “Dua
Jejak” (2019). Dan masih banyak lagi karyanya yang ia buat dan dipublikasikan
melalui platform aplikasi Wattpad.

Aqessa Aninda mencari ide di waktu-waktu lebihnya. Ketika ia sedang

merenung di perjalanan sambil mendengarkan lagu-lagu dari artis John Mayer yang
berjudul “Friends, Lover, and Nothing”, “Perfectly Lonely”, dan “Back To You”
yang berakhir terbitlah karya ini melalui renungannya di kala itu.

89
Ringkasan
Buku novel “Back To You” menceritakan tentang sebuah hubungan yang
berpisah hanya karena demi sebuah pengorbanan yang ternyata merugikan kedua
belah pihak. Sesuai judulnya, kisah ini menceritakan tentang seorang perempuan
bernama Adrianna yang memutuskan hubungan dengan kekasihnya, Hanandio
Emir.

Adrianna pikir bahwasanya ia yang memiliki sifat yang dibilang cukup

menjengkelkan, dan banyak merepotkan orang lain. Ia jadi berpikir untuk
memutuskan hubungannya hanya karena tidak mau seorang Hanandio Emir merasa
terbebani. Tanpa berpikir panjang pun, Adrianna langsung memutuskannya dan
pergi ke daerah lain untuk melanjutkan karirnya.

Namun bagi Hanandio Emir, ia tidak mudah untuk menerima itu semua.
Setelah selama hampir tiga tahun menjalani hubungan, dan mengejar cintanya
selama empat tahun. Justru bukan jadi obat untuk Emir, melainkan jadi penyakit
untuk Emir.

Suatu ketika dimana Adrianna mendapati kabar bahwa sang nenek

meninggal dunia, yang mengharuskan ia untuk kembali ke Jakarta. Naasnya adalah,
rumahnya yang satu komplek dengan Emir menyebabkan ia menjadi lebih sering
bertemu dengannya.

Mengakhiri hubungan secara baik-baik memang sangat menyakitkan, hal

itu dirasakan oleh Adrianna. Ia mengaku menyesal telah mengakhiri hubungannya
pada saat itu tanpa memperdulikan perasaan Emir. Beruntung Emir merasakan hal
yang sama, ia ingin Adrianna kembali. Namun nyatanya, Emir sudah mempunyai
perempuan lain di hidupnya.
Emir menemukan pengganti baru yang tentu saja membuat Adrianna harus
merelakannya. Namun, disaat masa-masa Adrianna yang memutuskan untuk
mengikhlaskan, malah justru dikejutkan oleh fakta bahwa Emir masih
mencintainya. Yang padahal, Emir juga sudah mempunyai kekasih lain pada saat
itu.

Melihat mereka berdua yang terlihat denial, teman-teman Adrianna maupun

Emir pun berusaha untuk menyatukan mereka kembali. Karena menurut temannya,
Emir tidak bisa memulai suatu hubungan jika pikirannya masih stuck di masa
lalunya. Itu bisa membuat sang kekasih barunya sakit, dan hal itu tidak dibiarkan
begitu saja oleh teman-temannya.

Setelah melalui banyak momen dan akhirnya Emir pun memutuskan untuk
kembali pada Adrianna, dan mengakhiri hubungannya dengan kekasih barunya.
Memang terkesan jahat, tapi untuk apa juga melanjutkan hubungan baru yang jelas-

90
jelas hati Emir masih untuk masa lalunya, bukan? Pada akhirnya, mereka pun
bersama lagi sampai ke jenjang yang lebih serius.

Keunggulan Novel
Jika dilihat dari ringkasan, cerita ini memang sangat sering dijumpai di
berbagai buku cerita. Namun, kelebihan dari cerita ini ialah dari si penulis yang
telah berhasil memperindah tulisannya untuk dibaca. Kata perkata di dalam buku
novel ini dibuat sangat sesantai mungkin, sehingga para pembaca pun tidak terasa
bosan dan memiliki rasa terus ingin lanjut membaca kisahnya lebih lanjut. Juga
melalui keindahan cover buku yang dapat menarik perhatian para pembaca, buku
ini memiliki banyak kelebihan unggul.

Kekurangan Novel

Tekstur dari kertas novel ini yang sedikit susah untuk dibuka lebih lebar,
dan buku ini juga merupakan sistem point of view dari kedua main character,
seringkali merasa terkecoh karena masing-masing per pov memiliki paragraf yang
banyak. Jika dilihat juga dari ceritanya, cerita ini sangat tidak patuh dicontoh
dalam sebuah hubungan. Jika memang belum selesai dengan masa lalu, alangkah
lebih baiknya juga jangan memulai sama yang baru.

Penutup, Rekomendasi Atau Kesimpulan

“Back To You” mengajarkan kita bahwa apa yang kita mau harus disertai
dengan perjuangan untuk meraihnya. Mengajarkan kita betapa pentingnya
komunikasi antar sesama. Buku ini sangat bagus untuk masalah percintaan remaja
saat ini yang merasa tidak bisa keluar dari zona nyaman. Melalui buku ini,
mungkin para pembaca juga menemukan jalan terbaiknya untuk hubungannya.

91