INSIDEN RATE KEJADIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT

JANUARI TAHUN 2022

RS HERMINA BEKASI

JENIS INFEKSI NOSOKOMIAL

Inf.Sal.Kemih Phlebitis IADP HAP Ulkus Dekubitus VAP
Jml
Jml Hr
No RUANGAN Jml Hr Jml Hr Jml Hr pasien Jml Hr Ps
Jml Jml. Ps Psg Jml Jml. pasien pasien
Ps Psg 0/00 Ps Psg 0/00 0/00 Ps 0/00 yang 0/00 Psg 0/00
ISK Plebitis Vena IADP HAP dekubitus VAP
Kath IVL Dirawat tirah Ventilator
Dalam
baring
1 Prwt. Ibu 101 0 0 231 0 0 3 0 0 807 0 0 2 0 0 0 0 0
2 Prwt Umum 287 0 0 2938 0 0 3 0 0 3100 0 0 42 0 0 0 0 0
3 Prwt. Anak 3 0 0 1244 0 0 3 0 0 1252 0 0 0 0 0 0 0 0
4 ICU/ICCU 402 0 0 300 0 0 129 0 0 418 0 0 238 0 0 238 0 0
5 PICU 50 0 0 139 0 0 91 0 0 232 0 0 230 0 0 125 0 0
6 NICU 2 0 0 72 0 0 74 0 0 145 0 0 145 0 0 115 0 0
7 PERINA 0 0 0 62 0 0 0 0 0 333 0 0 323 0 0 0 0 0
8 Perawatan Covid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 845 0 0 4986 0 0 303 0 0 6287 0 0 980 0 0 478 0 0

GRAFIK

INSIDEN RATE KEJADIAN IADP, ISK, VAP, HAP, FLEBITIS DAN DEKUBITUS BULAN JANUARI TAHUN 2022 DI RS
HERMINA BEKASI
16 14.93
14
12
10
PERMIL

8
5.8
6 4.7
3.5
4
2.16
1 1 1.5
2
0 0 0 0 0 0 0 0
0
IADP ISK VAP HAP FLEBITIS DEKUBITUS
STD 3.5 4.7 5.8 1 1 1.5
RS Hermina Bekasi 0 0 0 0 0 0
Sismadak Jawabarat 0 0 14.93 2.16
NO ANALISA REKOMENDASI TINDAK LANJUT
Tidak ada kejadian ISK, Flebitis, IADP, Dekubitus, VAP dan HAP pada bulan Kegiatan PPI seperti : Pemantauan kegiatan PPI dilanjutkan oleh IPCN dan IPCLN
Januari 2022, hal ini di karenakan kegiatan pencegahan dan pengendalian 1. Cuci tangan, teknik aseptik dan antiseptik di
1. infeksi di rumah sakit sudah di jalankan seperti : Kebersihan tangan, teknik lanjutkan,
aseptik dan antiseptik 2. Bundle HAI's (ISK, IADP, Flebitis dan HAP)
dilanjutkan

Bekasi, 8 Februari 2022

Di susun, Disetujui,
Ketua PPI Direktur

dr. Nita Nurhidayati, Sp.MK dr. Khairina, MARS

 LAPORAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO)
BERDASARKAN JENIS TINDAKAN OPERASI
BULAN JANUARI TAHUN 2022

TOTAL
No NAMA TINDAKAN KEJADIAN IDO Keterangan
TINDAKAN
1/115x 100% = 0,86% Ada 1 kejadian IDO
1 SC 115
2 EGD 109 0/109 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
3 Cathlab 93 0/93 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
4 Injeksi Avastin 52 0/52 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
5 Eksisi 52 0/52 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
6 Odontectomy 52 0/52 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
7 CDL 49 0/49 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
8 Curet 36 0/36 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
9 LO Obgyn 29 0/29 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
10 Debridement 27 0/27 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
11 Laparotomy 22 0/22 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
12 MRM 22 0/22 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
13 Injeksi Intratekal 21 0/21 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
14 Katarak 18 0/18 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
15 Sircumsisi 11 0/11 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
16 Decompresi 11 0/11 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
17 AV Shunt 11 0/11 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
18 Appendectomy 10 0/10 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
19 Herniotomy 9 0/9 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
20 Tiroidectomy 7 0/7 x 100% = 0 % Tidak ada kejadian IDO
1/755 x 100% = 0.13 % Ada 1 kejadian IDO SC di
JUMLAH KESELURUHAN 755 bulan Januari

Grafik :

Gravik Insiden Rate Kejadian IDO bulan Januari 2022 di

RS Hermina Bekasi
2
Per 100 Tindakan

2
1.5 0.86 0.56
1
0.5
0
Januari
STD 2
RS Hermina Bekasi 0.86
Sismadak Jawabarat 0.56
Analisa:
1. Ada 1 kejadian IDO pada tindakan SC di bulan Januari 2021 hal ini di karenakan
belum terlaksananya dengan maksimal bundles IDO
2. Masih dilakukannya pencukuran menggunakan razor
3. Pasien dengan operasi cito sehinga tidak sempat melakukan mandi bersih 2x
sebelum operasi belum berjalan dengan baik dan belum terdokumentasi
4. Mobilitas keluar masuk petugas saat di kamar operasi tidak terdokumentasi
5. Selama di rumah pasiien hanya mengkonsumsi terlur 2 butir sehari karena eneg
6. Kurangnya kesadaran pasien akan akan pentingnya mobilisasi, karena pasien
merasakan nyeri pada area luka operasi

Tindak Lanjut :
1. Resosialisasi bundles IDO di unit
2. Koordinasi dengan ruang VK untuk pasien dengan SC cito minimal dapat dilakukan
seka bersig menggunakan sabun/ waslap antiseptic sebelu tindakan
3. Pemantauan pelaksanaan bundles IDO
4. Pemantauan pembersihan kamar operasi
5. Lakukan Audit dan supervise kamar operasi
6. Melakukan edukasi ke pasien untuk mengkomsumsi makanan tinggi protein
lainnya seperti daging-danging merah, kacang-kacangan dan ikan
7. Edukasi pentingnya mobiliasasi dini bertahap pasca tindakan

Saran
1. Pasien dengan tindakan cito, pembersihan tubuh dilakukan dengan menggunakan
washlap sekali pakai (disposable) sebelum tindakan operasi
2. Lakukan pencukuran menggunakan clipper jika mengganggu area operasi
3. Semua tindakan agar di tulis/ didokumentasikan di BRM termaksut pelaksananan
bundles IDO
4. Lakukan KIE kepada pasien dan keluarga akan pentingnya mobilisasi danmakanan tinggi
protein

Bekasi, 08 February 2022

Disusun, Disetujui,
Sekertaris Komite PPI

Ns. Naomi Fetty, S.Kep dr. Nita Nurhidayati, Sp.MK