com/7-tahap-belajar-arduino-untuk-pemula-lengkap/
Jadi Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open source yang
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat
kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.
Arduino merupakan open source yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat
prototype peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware maupun software yang
fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa
pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C.
Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino
dan membuat sendiri Arduinonya.
Software dan hardware Arduino dirancang dengan mudah digunakan untuk seniman,
perancang, penggemar, peretas, pemula, dan siapa pun yang tertarik untuk membuat objek
atau lingkungan interaktif. Arduino dapat berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker,
unit GPS, kamera, internet, dan bahkan ponsel pintar atau TV Anda! Fleksibilitas ini
dikombinasikan dengan fakta bahwa software Arduino dapat didownload secara gratis,
harga boardnya atau papan hardware cukup murah, dan Arduino cukup mudah dipelajari.
Faktanya, Arduino memilik komunitas pengguna yang besar yang telah berkontribusi
mengasilkan kode atau script dan library atau paket script untuk membuat berbagai macam
Proyek berbasis Arduino.
Murah atau Terjangkau – Papan atau Board (perangkat keras) Arduino biasanya dijual
relatif murah (antara 299ribu hingga 799ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform
mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu
sangat mungkin sekali karena semua sumber daya seperti rangkaian untuk membuat
Arduino sendiri tersedia lengkap di website Arduino.cc bahkan di website-website
komunitas Arduino lainnya juga ada. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok
bekerja di Linux maupun MacOS.
Pemrogramannya Sederhana dan Mudah – Perlu diketahui bahwa lingkungan
pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka
yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan
pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa
menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahasa yang
digunakan Arduino adalah bahasa C++.
Memiliki Software yang Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan
sebagai Open Source, tersedia bagi para programer berpengalaman untuk pengembangan
project lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C+
+ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.
Desain Hardware yang Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler
ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560).
Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat
keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-
nya. Bisa juga menggunakan breadboard atau Project Board untuk membuat perangkat
Arduino beserta periperal-periperal lain yang dibutuhkan.
1. Mengenal Arduino.
Seperti yang sudah dibahas diatas, Arduino adalah sebuah platform yang terdiri dari
Software berupa Arduino IDE dan Hardware berupa Arduino Board. Tujuan dari Arduino
adalah pengguna akan dimudahkan dalam mempelajari pemrograman dan pembuatan
suatu proyek-proyek elektronika maupun otomasi.
Verify Code: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau sudah
benar.
Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada software Arduino
IDE ke papan Arduino.
New Sketch: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang baru.
Open Sketch: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah ada.
Contohnya file yang berekstensi .ino
Save Sketch: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit maupun
kita ingin save supaya aman.
Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk membaca
komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board Arduino.
Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga setingan library
(fungsi khusus).
Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang tanpa
batas.
Keterangan Aplikasi: Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.
Konsole Log: Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun upload
code/sketch ke papan Arduino.
Line Number Sketch: Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada pada baris
keberapa.
Info Board dan Port Koneksi: Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan PC/Laptop
sudah terhubung ke papan Arduino yang benar sesuai dengan tipe papan Arduino.
Sekali lagi jika tertarik dengan kit ini silahkan klik order atau hubungi WA admin Kelas
Arduino 085731636408.
5. Menggunakan Ebook sebagai Panduan atau Mengikuti Tutorial pada Kit Arduino
Anda.
Ebook sangatlah penting untuk pemula. Terutama ebook yang mengajarkan dasar-dasar
secara detail dan bertahap. Biasanya tutorial yang ada di artikel pada blog komunitas
Arduino sifatnya acak. Sehingga sedikit rumit bagi pemula untuk belajar bertahap.
Sedangkan kalau di ebook, pemula dapat belajar bertahap sesuai daftar isi yang ada pada
ebook tersebut. Biasanya ebook disebarkan secara gratis. Silahkan download ebook
Arduino berbahasa Indonesia klik download.
Gambar. Ebook Jagoan Arduino – Free Download
6. Mulai Uji Coba dengan Proyek Arduino Sederhana.
Proyek sederhana merupakan langkah awal praktik belajar Arduino. Proyek yang sangat
familiar yaitu led blink.
Led Blink adalah proyek menyalakan LED dengan cara menghubungkan LED ke pin 13 dan
membuat perintah Arduino untuk membuat perulangan LED berkedip atau dinamakan blink.
Dengan mengerjakan proyek ini, pemula akan mempelajari beberapa dasar-dasar
elektronik dan sketch program Arduino.
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Pembahasan Sketch atau Program Arduino
Mari kita bahas bersama sketch Blink ini,
void setup() {}
Setiap sketch arduino wajib memiliki fungsi setup() dan loop(). Fungsi setup() dipanggil
hanya sekali saat pertama kali program berjalan. Fungsi setup() biasanya tempat untuk
men-setup hal-hal umum agar program Anda siap dijalankan, seperti setup pin modes,
setting serial baud rates, dan lainnya.
Pada sketch Led Blink, fungsi setup hanya memiliki 1 baris perintah yaitu
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
}
pinMode ini memiliki fungsi yang untuk memberitahu arduino bahwa pin pada board
Arduino akan digunakan difungsikan sebagai input atau output. Dalam baris program
diatas, sketch men-set Arduino untuk mengkonfigurasi Pin 13 sebagai OUTPUT.
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Fungsi void loop() adalah membuat program utama yang dipanggil dijalankan secara
continue selama arduino menyala (dialiri power). Setiap perintah dalam fungsi loop() akan
dipanggil satu persatu sampai perintah terakhir dalam blok loop dicapai, lalu Arduino akan
kembali ke awal perintah di blok fungsi loop(), sampai Arduino dimatikan atau tombol reset
ditekan. Pada proyek ini bisa dilihat bahwa program berjalan mulai digitalWrite(13, HIGH); =
LED hidup lalu ada jeda delay(1000); = 1 detik kemudian digitalWrite(13, LOW); = LED
mati. Setelah itu ada jeda delay(1000); = 1 detik kemudian kembali ke digitalWrite(13,
HIGH); = LED hidup. Program ini dijalankan secara continue terus-menerus selama arduino
menyala (dialiri power).
Gimana mudah bukan? Proyek ini terdapat pada Starter Kit Arduino Full Project – Indobot
yang bisa diorder klik order atau hubungi WA admin Kelas Arduino 085731636408.
7. Belajar Meningkatkan Kemampuan dengan Tekun.
Tahap terakhir yaitu tingkatkan kemampuanmu dengan cara membuat proyek-proyek
menarik untuk mengasah terus kemampuan kamu. Setiap proyek memiliki tantangan
tersendiri. Maka dari itu jangan putus semangat untuk belajar membuat proyek-proyek
menarik lainya.