Anda di halaman 1dari 16

UAS

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh

Nama : Alfina Ika Tri Amanda

NIM : 43219120064

Program Studi Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCUBUANA

WARUNG BUNCIT

2023
Petunjuk:
1. Pertanyaan-pertanyaan yang tertera di bawah ini berhubungan dengan proposal SKRIPSI
penelitian yang telah dibuat selama perkuliahaan metodologi penelitian.
2. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab sesuai Proposal urutan nomor soal, karena soal-
tersebut dirancang secara sistematis sesuai proses penelitian.
3. Gunaka buku teks Uma Sekaran and Roger Bougie, (2013), Research Methods for Business,
John Wiley & Sons Ltd, United of Kingdom.

A. HALAMAN JUDUL
1) Apa yang dimaksud dengan Objek Penelitian, Teori dan Konsep, serta variable. Apa penelitian
Objek Penelitian, Teori dan Konsep, serta variable yang digunakan dalam proposal penelitian
saudara.
Jawaban:
➢ Objek penelitian adalah fokus atau inti dari masalah yang akan diobservasi oleh
peneliti, dimulai dari mengumpulkan informasi awal tentang faktor-faktor yang
mungkin terkait dengan masalah tersebut. Hal ini akan membantu peneliti
mempersempit area masalah yang luas dan untuk mendefinisikan pernyataan masalah.
➢ Teori dan Konsep merupakan bagian dari penelitian yang memuat teori-teori yang
berasal dari studi kepustakaan yang berfungsi untuk membuat keputusan selama
berbagai tahap proyek penelitian. Teori dan konsep yang digunakan harus relevan
dengan objek penelitian & tema penelitian karena tujuan dari teori dan konsep adalah
untuk membantu peneliti membangun karya orang lain dalam tahap proyek penelitian.
➢ Variable adalah sifat yang dikembangkan dari sebuah konsep (teori).
Terkadang peneliti tertarik pada asosiasi antar variabel untuk mendeskripsikan
populasi, peristiwa, atau situasi. Misalnya, seorang peneliti mungkin tertarik pada
hubungan antara keterlibatan kerja dan kepuasan kerja, kecenderungan pencarian
gairah dan perilaku pengambilan risiko, kepercayaan diri dan adopsi inovatif produk,
atau kejelasan tujuan dan kinerja pekerjaan. Studi semacam itu bersifat korelasional.
studi korelasional menggambarkan hubungan antar variabel. Sementara studi
korelasional dapat menunjukkan bahwa ada hubungan antara dua variabel, menemukan
korelasi tidak berarti bahwa satu variabel menyebabkan perubahan pada variabel lain.

Objek Penelitian, Teori dan Konsep, serta variable yang digunakan dalam proposal
penelitian:
➢ Objek Penelitian: Penggunaan metode activity based budgeting (ABB) untuk
pengendalian biaya listrik di Hotel XYZ.
➢ Teori dan Konsep yang saya gunakan yaitu sebagai berikut:
1) Teori dan konsep mengenai “Sistem Pengendalian Manajemen”
2) Teori dan konsep mengenai “Anggaran (Budgeting)”
3) Teori dan konsep mengenai “Activity Based Budgeting (ABB)”
4) Teori dan konsep mengenai “Time Driven Activity Based Costing”

2) Sebutkan beberapa bidang ilmu akuntansi. Jelaskan dalam bidang ilmu akuntansi apa minat
penelitian saudara?
Jawaban: Dalam ilmu akuntansi terdapat bidang Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perpajakan,
Akuntansi Manajemen, Akuntansi Sektor Publik, Pengauditan, dan Sistem Informasi
Akuntansi.
Jika dikaitkan dengan bidang ilmu akuntansi, proposal saya yang berjudul “Usulan
Penggunaan Metode Activity Based Budgeting (ABB) untuk Pengendalian Biaya Listrik”
lebih relevan ke bidang ilmu Akuntansi Manajemen.

B. BAB-I: PENDAHULUAN
1) Apa yang harus dijelaskan pada BAB I dalam proposal penelitian Saudara?
Jawaban: Dalam BAB I harus dijelaskan mengenai rumusan masalah yang menjadi sebab
penelitian ini dibuat.

2) Apa sasaran yang akan dicapai dari pemaparan Bab I?


Jawaban: Sasaran yang ingin dicapai penulis yaitu rumusan masalah yang dibuat penulis
berdasarkan fakta fenomena yang terjadi di lapangan, serta ingin menyampaikan tujuan
sekaligus manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian.

3) Apa alasan saudara mengajukan Judul peneIitian ini ?


Jawaban: Alasan penulis mengajukan judul penelitian ini untuk memberikan kontribusi
sebagai masukan atau saran bagi perusahaan mengenai penganggaran berbasis aktivitas atau
Activity Based Budgeting dapat atau tidak dapat diterapkan dalam efektivitas pengendalian
biaya listrik.

4) Apa yang dimaksud dengan Fenomena, apa fenomena yang melandasi penelitian saudara?
Jawaban: Fenomena adalah hal yang tidak biasa atau peristiwa yang tidak terduga yang dapat
terjadi dalam perusahaan maupun kehidupan sehari-hari.
➢ Fenomena yang melandasi penelitian yaitu karena pandemi Covid-19 telah memberikan
dampak yang signifikan pada industry perhotelan termasuk dalam pengendalian biaya
listrik. Dengan penurunan jumlah tamu dan kegiatan operasional yang terjadi selama masa
pandemi, hotel mengalami penurunan penggunaan listrik secara keseluruhan.
Namun pada akhir tahun 2022, industri perhotelan di Indonesia telah berkembang pesat hal
tersebut didukung oleh kebijakan pemerintah yang telah mencabut Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berdampak baik bagi industri perhotelan
ditahun 2023. Jika dilihat berdasarkan kewarganegaraannya tamu Indonesia mendominasi
keterisian kamar hotel. hingga 94,60 persen, sedangkan sisanya yaitu sebesar 5,40 persen
merupakan tamu asing (bps.go.id, 2023).
Dalam rangka pemulihan pasca pandemi tersebut, industri hotel harus beradaptasi dengan
perubahan dalam permintaan dan perilaku pelanggan. Pengendalian biaya listrik menjadi
salah satu area yang perlu dioptimalkan untuk mengurangi beban operasional dan
memperoleh efisiensi yang lebih besar. Oleh karena itu peneliti ingin membuat usulan agar
Hotel XYZ merubah metode penganggaran, terutama dalam anggaran biaya listrik dari
Traditional Costing ke Activity Based Budgeting (ABB).

5) Apa yang dimaksud rumusan masalah (problem statement), sebutkan dan jelaskan rumusan
masalah peneltian saudara?
Jawaban: Rumusan masalah artinya peneliti harus mempersempit masalah dari basis aslinya
yang luas dan mendefinisikan masalah yang menjadi perhatian dengan lebih jelas. Hal yang
sangat penting yaitu bahwa rumusan masalah tidak ambigu, spesifik, dan terfokus, dan bahwa
masalahnya ditangani dari perspektif akademik tertentu.
➢ Rumusan masalah dalam penelitian:
1) Bagaimana menerapkan Activity Based Budgeting dalam penentuan biaya listrik
dengan metode Time Driven Activity Based Costing?
2) Bagaimana perbandingan antara Activity Based Budgeting dengan metode tradisional
dan pengaruhnya terhadap realisasi biaya listrik?

6) Jelaskan hasil penelitian (artikel) yang menjadi rujukan penelitian Saudara?


Jawaban: Beberapa penelitian terkait Activity Based Budgeting yang dilakukan oleh Santi
Widia Sari dan Warsito Kawedar (2018), hasil penelitian menunjukkan Activity Based Costing
System dibandingkan dengan metode unit cost memberikan hasil yang lebih akurat dan jelas
karena setiap aktivitas dibebankan sesuai dengan cost driver. Penelitian yang dilakukan oleh
Hatem Karim Kadhim (2019), hasil yang paling penting bahwa output teknik Time Driven
Activity Based Costing adalah informasi biaya yang akurat dalam alokasi biaya tidak langsung
yang merupakan input untuk penerapan teknik Time Driven Activity Based Bugdeting.
Penelitian yang dilakukan oleh Fatiha Retal dan Mustapha Bachiri (2019), hasil penelitian
mengungkapkan bahwa alokasi Activity Based Budgeting berpartisipasi dalam rekayasa ulang
proses dan aktivitas, meningkatkan interaksi antara para pelaku organisasi, dan memotivasi
penerapan manajemen berdasarkan aktivitas. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ziad Odeh
AlAamaedeh (2020), hasil penelitian diperlukan untuk menerapkan Activity Based Budgeting
(ABB) di perusahaan farmasi publik Yordania dan untuk melakukan studi lebih lanjut di sektor
lain. Penelitian yang dilakukan oleh Apriani Simatupang, Layon Hocben Hutagaol, dan Nining
Purwatmini (2020), hasil penelitian yaitu kegiatan pelatihan diharapkan dapat mendorong para
Kepala Sekolah untuk mampu dan mau menyusun anggaran sekolah berdasarkan kegiatan
(Activity Based Budgeting).
Penelitian yang dilakukan oleh Erdem Korkmaz dan Asli Afsar (2021), hasil penelitian
yaitu pengembangan studi Activity Based Budgeting pada bisnis hotel yang beroperasi dalam
sistem all-inclusive akan dapat secara akurat melacak biaya mereka dalam layanan makanan
dan minuman. Penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Nur Amin dan Nengzih (2021), hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode Activity-Based Budgeting dapat merincikan informasi
terkait pengendalian biaya pekerja harian dan pekerja lepas yang dibutuhkan, serta menjadikan
sebagai metode perhitungan yang dianggap mampu dan dapat memenuhi kebutuhan
penganggaran terkait pengendalian biaya pekerja harian dan lepas.

7) Apa hubungan antara fenomena, masalah, rumusan masalah, teori, konsep, variable, dan judul
penelitian Saudara?
Jawaban: Hubungan dari fenomena hingga judul penelitian, dapat saya gambarkan pada alur
dibawah ini
Fenomena mengenai tingkat Hotel XYZ perlu untuk
hunian kamar yang meningkat melakukan pengendalian biaya
setelah pandemi Covid-19 listrik untuk mencapai
mengakibatkan konsumsi biaya efektivitas biaya dalam
listrik meningkat. anggaran.

Diketahui bahwa Hotel XYZ


Diusulkan sebuah konsep menentukan perencanaan dan
metode penganggaran berbasis pengendalian
aktivitas atau Activity Based biaya operasionalnya masih
Budgeting (ABB) menggunakan traditional
budgeting.

8) Kemukakan tujuan dan kegunaan penelitian saudara?


Jawaban: Tujuan dan kegunaan (kontribusi) berdasarkan teori, praktik dan kebijakan adalah
sebagai berikut.
➢ Tujuan Penelitian
1) Untuk menganalisa penerapan Activity Based Budgeting dalam penentuan biaya listrik
dengan metode Time Driven Activity Based Costing.
2) Untuk menganalisa perbandingan antara Activity Based Budgeting dengan metode
tradisional dan pengaruhnya terhadap realisasi biaya dalam mengendalikan biaya
listrik.
➢ Kontribusi Penelitian
1) Kontribusi Teori
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi menjelaskan teori penerapan
Activity Base Budgeting yang telah didapatkan selama belajar di perguruan tinggi ke
dalam bentuk penelitian secara langsung di lapangan.
2) Kontribusi Praktik
Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi sebagai masukan atau saran bagi
perusahaan yang sejenis mengenai penganggaran berbasis aktivitas atau Activity Based
Budgeting dapat atau tidak dapat diterapkan dalam efektivitas biaya listrik.
3) Kontribusi Kebijakan
Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi tambahan informasi kepada
pemerintah atau instansi terkait untuk mengatur kebijakan yang lebih tepat terhadap
perusahaan yang menerapkan anggaran dengan metode Activity Based Budgeting
untuk mengefesiensikan biaya listrik.
C. BAB-II: LITERATUR REVIEW
1) Uraikan secara ringkas pengertian dan tujuan telaah literatur!
Jawaban: Pengertian literatur adalah teori yang akan dipakai dalam penelitian untuk
memperkuat informasi yang didapatkan dari hasil hipotesis atau analisis, berikut pengertian
literatur saya mengenai ABB “Activity Based Budgeting (ABB) atau Penganggaran Berbasis
Aktivitas merupakan pendekatan baru dalam proses penyusunan anggaran. Pendekatan ini
merupakan proses merencanakan dan mengendalikan aktivitas yang diharapkan dapat
mencapai efektivitas biaya dalam anggaran, sehingga memenuhi beban kerja yang diramalkan
dan tujuan stratejik yang telah disepakati.”
Tujuan literatur adalah hasil yang akan dicapai peneliti dari pembahasan penelitian.

2) Uraikan secara ringkas setiap konsep dalam penelitian anda (minimal 3 (tiga) buku teks sebagai
sumber rujukan setiap konsep)!
Jawaban: Teori dan Konsep yang saya gunakan yaitu sebagai berikut:
a) Teori dan konsep mengenai “Sistem Pengendalian Manajemen”
1) Pengendalian adalah suatu kegiatan atau proses untuk memastikan aktivitas perusahaan
sesuai dengan rencana serta tujuan yang telah direncanakan tercapai. Pengendalian
merupakan suatu fungsi untuk menyakinkan bahwa actual work dilakukan untuk
mencapai tujuan (Drury, 2018:403).
2) Menurut Mockler (1972) dalam Soeharto (1997), dikutip dalam Sugiyanto (2020:80),
“Pengendalian adalah suatu usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang
sesuai dengan perencanaan, merancang, sistem informasi, membandingkan
pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara
pelaksanaan dan standar, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan
agar sumber daya yang digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai
sasaran.
3) Horngern, et al (2018:857) mengungkapkan bahwa sistem pengendalian manajemen
adalah sarana mengumpulkan dan menggunakan informasi untuk membantu dan
mengkoordinasikan10 keputusan perencanaan dan pengendalian di seluruh organisasi
dan untuk memandu perilaku para manajer dan karyawan lainnya.
b) Teori dan konsep mengenai “Anggaran (Budgeting)”
1) Menurut Hussey (2021:108), “Anggaran adalah rencana kegiatan bisnis di masa depan
dan juga sarana untuk membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang
direncanakan.”
2) Menurut Fuad (2020:2), “Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang
terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya, dan beragam transaksi
keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa mendatang.”
3) Sedangkan menurut Sulistyowati et al (2020:3), “Anggaran perusahaan adalah
perencanaan dalam perusahaan yang disusun secara terpadu dan dijelaskan secara
kuantitatif selama periode tertentu atau sesuai dengan jangka waktu yang telah
ditetapkan.”
c) Teori dan konsep mengenai “Activity Based Budgeting (ABB)”
1) Activity Based Budgeting (ABB) adalah model budgeting yang bertujuan untuk
mengotorisasi penggunaan sumber daya sesuai dengan16 kebutuhan aktivitas agar
budget produksi dan volume penjualan terpenuhi (Drury, 2018:386).
2) Menurut Nafarin (2020:640), penganggaran berbasis aktivitas (Activity Based
Budgeting) adalah proses mengembangkan suatu anggaran dengan menggunakan
informasi yang diperoleh dari analisis penghargapokokan / biaya berbasis aktivitas.
3) Menurut Horngren, et al. (2015:209), “Activity Based Budgeting (ABB), a budgeting
method that focuses on the budgeted cost of the activities necessary to produce and sell
products and services”, yaitu penganggaran berbasis aktivitas adalah metode
penganggaran yang berfokus pada biaya aktivitas yang dianggarkan dan diperlukan
untuk memproduksi dan menjual produk/barang dan jasa.
d) Teori dan konsep mengenai “Time Driven Activity Based Costing”
1) Menurut Kaplan & Anderson (2007:7), Time Driven Activity Based Costing
merupakan model yang lebih sederhana, lebih murah, dan jauh lebih cepat untuk
diterapkan jika dibandingkan dengan Activity Based Costing (ABC).
2) Menurut Hansen & Mowen (2013:165): “Time Driven Activity Based Costing
(TDABC) adalah metode penyederhanaan sebelum fakta yang menyederhanakan tahap
1 dengan menghilangkan kebutuhan untuk wawancara dan survei terperinci terhadap
penggerak sumber daya yang ditentukan”.
3) Time Driven Activity Based Costing miliki peran dalam merasionalisasi persiapan
anggaran, metode anggaran ini memberikan informasi biaya yang akurat yaitu dengan
cara bagaimana mengelolanya dan meningkatkan profitabilitas entitas ekonomi dan
mendapatkan keunggulan kompetitif (Kadhim, 2019).

3) Kemukakan beberapa artikel yang mendasari penelitian saudara, minimal 3 (tiga) artikel untuk
setiap konsep, (hindari penggunaan SKRIPSI, TESIS ATAU DISERTASI yang belum
dipublikasi sebagai referensi). Kemukakan, konsep atau variabel apa dari artikel tersebut yang
saudara gunakan dalam usulan penelitian Saudara!
Jawaban:
Konsep
Nama Peneliti dan Judul Media
No. Terkait Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Publikasi
Penelitian
Ishter Mahal dan Activity-Based Research Journal Activity Based Hasil penelitian yaitu
Akram Hossain Costing (ABC) – of Finance and Costing ABC telah terbukti
(2015) An Effective Accounting, sukses di hampir
Tool for Better Vol. 6, No. 4, semua sektor.
Management SSN 2222-1697
1 (Paper)
ISSN 2222-2847
(Online)

Santi Widia Sari dan Implementasi DIPONEGORO Activity Based Hasil penelitian
Warsito Kawedar Metode Activity JOURNAL OF Costing menunjukkan
(2018) Based Costing ACCOUNTING, Activity Based
Dalam Volume 7 (4), Costing System
Menentukan ISSN (Online): dibandingkan dengan
Unit Cost 2337-3806 metode unit cost
2 Poliklinik (Studi memberikan hasil
Kasus Pada yang lebih akurat dan
Rumah Sakit jelas karena setiap
Nasional aktivitas dibebankan
Diponegoro)
Konsep
Nama Peneliti dan Judul Media
No. Terkait Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Publikasi
Penelitian
sesuai dengan cost
driver.

Dr. Ziad Odeh Al- Requirements International Activity Based Hasil penelitian
Aamaedeh (2020) And Obstacles Journal of Budgeting diperlukan untuk
Of Activity- Management (ABB) menerapkan Activity
Based Budgeting (IJM), Volume Based Budgeting
(ABB) 11, (ABB) di perusahaan
3 Implementation ISSN Print: farmasi publik
In Jourdanian 0976-6502 Yordania dan untuk
Publicsharing ISSN Online: melakukan studi
Pharmaceuntical 0976-6510 lebih lanjut di sektor
Companies lain.
Shinta Rahma Diana Activity Based International Activity Based Hasil penelitian yaitu
et al (2020) Costing Method Journal of Costing menunjukkan konsep
as an Alternative Disaster efisiensi yang
to the Recovery and dilakukan dengan
Implementation Business cara menganalisis
4 of Management Continuity, Vol. hasil penggunaan
Policies Remote 11, No. 3, Activity Based
Sensing in ISSN 3280-3291 Costing (ABC).
Indonesia
Konsep
Nama Peneliti dan Judul Media
No. Terkait Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Publikasi
Penelitian
Dlshad The Study of International Activity Based Hasil penelitian yaitu
Mohammedsaleh Budget on the Journal of Costing sistem Activity
Yousif (2020) Basis of ABC Science and Based Costing
and ABB Business, Vol. 4, membagi unit-unit
Activities No. 2, ekonomi menjadi
ISSN 2520-4750 sub-aktivitas dan
(Online) menganalisisnya
ISSN 2521-3040 untuk mengetahui
(Print) bagaimana mereka
mengkonsumsi biaya
serta sejauh mana
5
kontribusi mereka
terhadap proses
produksi, yang
mengarah pada
pengurangan biaya
dengan mengetahui
aktivitas mana yang
menambah nilai atau
tidak menambah nilai
produksi.
Zeliha dan Yusuf Implementation Journal of Activity Based Hasil penerapan
(2020) of Activity- Research in Costing Activity Based
Based Costing Business, Vol.5, Costing memberikan
and Activity- No. 2, bukti bahwa biaya
6 Based Variance ISSN: 2630- overhead merupakan
Analysis in Food 6255 bagian penting dari
Industry biaya makanan.

Surya Hadi Proposed Saudi Journal of Activity Based Hasil penelitian yaitu
Kurniawan dan Application of Business and Budgeting Activity Based
Nengzih Nengzih Activity Based Management (ABB) Budgeting (ABB)
(2020) Budgeting Studies, adalah sistem yang
(ABB) Method ISSN 2415-6663 berguna untuk
in Natural Gas (Print) mengelola proses
Usage Cost ISSN 2415-6671 produksi dengan
Management on (Online) memberikan
7 Frits Production wawasan yang lebih
(Case Study PT mendalam tentang
XYZ) pemanfaatan
produksi dan alokasi
sumber daya
dibandingkan dengan
sistem penganggaran
tradisional.
Konsep
Nama Peneliti dan Judul Media
No. Terkait Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Publikasi
Penelitian
Apriani Simatupang, Pelatihan Jurnal Karya Activity Based Hasil penelitian yaitu
Layon Hocben Penyusunan Abdi, Vol. 4 (1), Budgeting kegiatan pelatihan
Hutagaol, dan Anggaran P-ISSN:2580- (ABB) diharapkan dapat
Nining Purwatmini Sekolah 1120, mendorong para
(2020) E-ISSN:2580- Kepala Sekolah
2178 untuk mampu dan
8 mau menyusun
anggaran sekolah
berdasarkan kegiatan
(Activity Based
Budgeting).
Mohamad Nur Amin Proposed Scholars Middle Activity Based Hasil penelitian
dan Nengzih (2021) Application of East Publishers, Budgeting menunjukkan bahwa
the use of Dubai, United (ABB) metode Activity-
Activity-based Arab Emirates, Based Budgeting
Budgeting ISSN 2523-9414 dapat merincikan
(ABB) Method (Print) informasi terkait
for Cost Control ISSN 2523-6563 pengendalian biaya
of Daily and (Online) pekerja harian dan
Casual Workers pekerja lepas yang
(A Case Study at dibutuhkan, serta
9
PT XYZ) menjadikan sebagai
metode perhitungan
yang dianggap
mampu dan dapat
memenuhi kebutuhan
penganggaran terkait
pengendalian biaya
pekerja harian dan
lepas.
Konsep
Nama Peneliti dan Judul Media
No. Terkait Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Publikasi
Penelitian
Muniru Haruna et al Driving Nat. Volatiles & Activity Based Hasil penelitian yaitu
(2021) Organisational Essent. Oils, Vol Budgeting dengan penerapan
Cost Efficiency 8, Hal 5, (ABB) Activity Based
Through The ISSN: 9437- Budgeting oleh suatu
Implementation 9453 organisasi, informasi
Of Activity- dan data yang
Based Budgeting dikumpulkan dapat
(ABB) digunakan untuk
Mechanism (A menganalisis tren,
Theoretical memperkirakan dan
Studies) membuat model yang
10
konsisten. Peneliti
juga menyimpulkan
bahwa penerapan
Activity Based
Budgeting secara
signifikan
meningkatkan
efisiensi biaya
perusahaan entitas di
Nigeria.
Erdem Korkmaz dan Activity-Based International Activity Based Hasil penelitian yaitu
Asli Afsar (2021) Budgeting for Journal of Arts Budgeting pengembangan studi
Hotel Food and and Commerce, (ABB) Activity Based
Beverage Vol. 10, No. 9, Budgeting pada
Services: A Case ISSN 1929-7106 bisnis hotel yang
Study beroperasi dalam
11 sistem all-inclusive
yang dapat secara
akurat melacak biaya
mereka dalam
layanan makanan dan
minuman.
Lonela Ursu dan Planning With REBS 'Review Activity Based Hasil penelitian yaitu
Iuliana Georgescu Or Without of Economie & Budgeting pendekatan Activity
(2022) Budgets? The Business (ABB) Based Budgeting
"New Studies', Vol. (ABB) berfokus pada
Controlling" 15, biaya yang
Approach ISSN-1843- dianggarkan dari
12
763X aktivitas yang
diperlukan untuk
memproduksi,
menjual produk dan
jasa.
4) Uraikan secara ringkas apa yang dimaksud Konstruk, Dimensi, Indikator!
Jawaban: Konstruk dimensi adalah konsep yang dapat diukur dan diamati. Mengubah konsep
yang abstrak menjadi konstruk yang dapat diukur disebut operasionalisasi. Setelah kita
mendefinisikan konstruk, langkah selanjutnya dalam proses mengukur konstruk abstrak seperti
motivasi berprestasi adalah membaca literatur untuk mengetahui apakah ada ukuran konsep
yang ada. Baik jurnal ilmiah maupun “buku pegangan skala” merupakan sumber penting dari
pengukuran yang ada. Sebagai aturan, artikel empiris yang diterbitkan dalam jurnal akademik
memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana konstruk tertentu diukur; informasi sering
diberikan tentang tindakan apa yang digunakan, kapan dan bagaimana tindakan ini dilakukan
dikembangkan, oleh siapa, dan untuk berapa lama mereka telah digunakan.

5) Tunjukkan dan jelaskan untuk setiap Konstruk, Dimensi, Indikator dari setiap konsep atau
variabel penelitian anda (bila ada)!
Jawaban: -

6) Apa yang dimaksud dengan rerangka pemikiran (theoretical framework)?


Jawaban: Kerangka pemikiran adalah fondasi yang menjadi dasar seluruh proyek penelitian
deduktif. Menurut Sekaran dan Rouger (2013:81) “It is a logically developed, described, and
elaborated network of associations among the variables deemed relevant to the problem
situation and identified through such processes as interviews, observations, and literature
review.” Yang memiliki arti kerangka pemikiran adalah jaringan asosiasi yang dikembangkan,
dijelaskan, dan diuraikan secara logis di antara variabel yang dianggap relevan dengan situasi
masalah dan diidentifikasi melalui proses seperti wawancara, observasi, dan tinjauan literatur.
Pengalaman dan intuisi juga memandu mengembangkan kerangka teoretis.

7) Kemukakan usulan model/kerangka pemikiran (theoretical framework) penelitian saudara,


disertai dengan hipotesis-hipotesiS (bila ada)!
Jawaban: Kerangka penelitian adalah model yang diajukan oleh peneliti untuk menjawab
rumusan masalah.
Berikut usulan model kerangka pemikiran penelitian saya,
Biaya Listrik

Activity Based
Budgeting (ABB)

Time Driven Activity


Based Costing
(TDABC)

Perhitungan Anggaran Perhitungan Anggaran


dan Realisasi Biaya dan Realisasi Biaya
Listrik dengan Metode Listrik dengan
Tradisional TDABC

Perbandingan Hasil
Metode Tradional
dengan ABB

Usulan Untuk
Penerapan Activity
Based Costing (ABB)
8) BAB-III: RESEARCH METHODS
Kemukakan secara ringkas, rancangan penelitian (research design) saudara, yang meliputi
a) Objek penelitian (research object)
Jawaban: Hotel XYZ merupakan sebuah hotel dibawah naungan perusahaan Perseroan
Terbatas (PT) tertutup di Jakarta yang bergerak di bidang jasa akomodasi dan perhotelan.
Perusahaan ini didirikan pada bulan Oktober 2016, dengan kantor pusat berlokasi di
Jakarta. Hotel XYZ menyediakan 55 kamar yang dapat dihuni oleh para tamu. Dari tingkat
hunian beberapa tamu tersebut, hotel ini sulit untuk mengendalikan beberapa biaya, salah
satunya yang menjadi fokus penelitian ini adalah biaya listrik.

b) Tujuan penelitian (purposes of the study),


Jawaban: Berdasarkan rumusan masalah di dalam penelitian, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1) Untuk menganalisa penerapan Activity Based Budgeting dalam penentuan biaya listrik
dengan metode Time Driven Activity Based Costing.
2) Untuk menganalisa perbandingan antara Activity Based Budgeting dengan metode
tradisional dan pengaruhnya terhadap realisasi biaya dalam mengendalikan biaya
listrik.

c) The extent of researcher interference with the study,


Jawaban: Sampai dengan Bab III proposal yang saya kumpulkan, saya sudah melakukan
beberapa hal berikut ini:
✓ Malakukan Observasi, dimana pada awal penelitian terdapat area yang luas sebagai
alas an hal yang dapat diteliti. Namun pada akhirnya saya dapat mengidentifikasi dan
memilih satu minat untuk diteliti dalam penelitian saya.
✓ Mengumpulkan Data, yaitu mengumpulkan beberapa literatur yang relevan dengan
penelitian untuk mendapatkan sebuah fenomena.
✓ Mendefinisikan Masalah, setelah mengidentifikasi beberapa literatur saya dapat
menemukan masalah dari fenomena yang sudah diketahui sebelumnya, serta
menjadikan masalah tersebut ke dalam point-point yang lebih terperinci.
✓ Meninjau Kembali Literatur Secara Kritis
✓ Membuat Kerangka Teoristis, dengan mengidentifikasi variable dalam penelitian.
✓ Menentukan dan membuat serta mendefinisikan metode penelitian yang terdapat dalam
Bab III proposal penelitian.

d) Study setting,
Jawaban: Penelitian ini menggunakan desain tujuan studi deskriptif (descriptive study).
Studi deskriptif sering kali didesain untuk mengumpulkan data dengan menjelaskan orang,
kejadian, atau situasi. Hal ini melibatkan pengumpulan data kuantitatif seperti tingkat
kepuasan, jumlah produksi, jumlah penjualan, atau data demografi, namun studi deskriptif
juga memerlukan pengumpulan informasi kualitatif (Sekaran & Bougie, 2017:111).

e) Research strategies,
Jawaban: Strategi penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus berfokus pada
pengumpulan informasi terkait objek tertentu, acara atau kegiatan, seperti unit atau
organisasi bisnis tertentu. Dalam studi kasus, kasus adalah individu, kelompok, organisasi,
acara, atau situasi yang diminati oleh peneliti. Ide dibalik studi kasus adalah bahwa untuk
mendapatkan gambaran yang jelas akan suatu masalah, seseorang harus mengamati situasi
di kehidupan nyata dari berbagai sudut pandang dan perspektif dengan menggunakan
berbagai metode pengumpulan data.

f) Unit analysis,
Jawaban: Pada penelitian ini tidak terdapat pengujian hipotesis atau menjelaskan
hubungan, tetapi mendeskripsikan / menjelaskan mengenai penerapan Activity Based
Budgeting pada Hotel XYZ untuk mengendalikan biaya listriknya

g) Ttime horizon,
Jawaban: Penelitian ini termasuk ke dalam cross‐sectional study, dikarenakan saya sebagai
peneliti ingin mengusulkan metode penganggaran dengan Activity Based Budgeting, untuk
menilai efektivitas pengendalian biaya listrik dibandingan dengan metode penganggaran
traditional costing.

h) Definisi operasionalisasi variabel, dimensi, indikator/pengukuran


Jawaban: Pada penelitian ini tidak terdapat pengujian hipotesis atau menjelaskan
hubungan, tetapi mendeskripsikan / menjelaskan mengenai penerapan Activity Based
Budgeting.

i) Vailiditas dan reliabilitas


Jawaban: Karena penelitian adalah dengan metode kualitatif dan analisis deskriptif
kuantitatif, Menurut Chandrarin (2018:97), desain riset kuantitatif deskriptif biasanya tidak
ada hipotesis, oleh karena itu, tidak perlu alat uji statistik. Desain riset ini juga dikenal
dengan desain studi kasus, yang menjelaskan kasus atau permasalahan tertentu yang digali
dari satu objek tertentu. Peneliti hanya melakukan analisis yang bersifat menjelaskan (to
explain) fenomena yang ada dihubungkan dengan teori yang mendasari riset yang
dilakukan.

j) Sebutkan jenis data, metode pengumpulan dan analisis data (termasuk pengujian hipotesis)
yang digunakan dalam penelitian saudara.
Jawaban: Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua sumber
pengumpulan data, yaitu:
1. Data Primer
Data primer dapat dikumpulkan langsung dari individu atau kelompok yang dijadikan
responden. Metode pengumpulan datanya dapat melalui beberapa cara berikut:
a) Interview (wawancara), baik dengan cara interview atau bertanya langsung berhadapan
atau telepon atau melalui media elektronik (internet).
b) Kuesioner, baik yang dikumpulkan langsung dari responden maupun melalui media
elektronik, seperti email atau jasa pengiriman seperti pos.
Namun, pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan cara kuesioner.
c) Observasi yaitu pengamatan langsung pada objeknya untuk quasi experimental design
atau melalui laboratorium untuk true experimental design.
Dalam penelitian ini data primer yang digunakan adalah wawancara kepada beberapa
narasumber dan observasi langsung terhadap aktivitas operasional perusahaan. Adapun
narasumber yang diwawancarai untuk menambah informasi yang lebih valid adalah
wawancara kepada Direktur Operasional, CFO, HR, Outlet Manager dan Head
Engineering.
2. Data Sekunder
Data sekunder pada penelitian ini adalah catatan dan laporan keuangan perusahaan, buku-
buku, jurnal penelitian, dan berita-berita pada situs internet yang terpercaya.

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif dan analisis
deskriptif kuantitatif, yaitu dengan cara menggunakan data angka-angka hasil pengukuran
dan perhitungan yang diperoleh dari ketentuan teori yang ada. Pada penelitian ini tidak
terdapat pengujian hipotesis atau menjelaskan hubungan, tetapi mendeskripsikan /
menjelaskan mengenai penerapan Activity Based Budgeting pada Hotel XYZ untuk
mengendalikan biaya listriknya.

Anda mungkin juga menyukai