Anda di halaman 1dari 4

Persyaratan Fasilitasi Pengujian Angka Kecukupan Gizi dan Daya Tahan

Simpan Produk pada Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral
(DPESDM) di Kabupaten Sukabumi
Sebagai pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dapat mengajukan
Fasilitasi Pengujian Angka Kecukupan Gizi dan Daya Tahan Simpan Produk
dikoordinasikan melalui DPESDM, berikut persyaratan untuk mendapatkan
fasilitas tersebut :
1. Sudah memiliki IUMK dan PIRT/ Ijin BPOM, Sertifikasi halal,
2. Termasuk kategori IKM bukan catering dan rumah makan,
3. IKM milik pribadi bukan cabang/ franchisee dari IKM lain,
4. Produk yang sudah diajukan sudah di produksi berkelanjutan dan
pemasarannya stabil bukan produk yang di produksi berdasarkan pesanan,
5. Belum pernah di Fasilitasi Pengujian Angka Kecukupan Gizi Dan Daya
Tahan Simpan Produk melalui pemerintah sebelumnya,
6. Produk yang di uji satu jenis (jenis dan varian yang sama),
7. Menyerahkan sempel 5 pcs ( Bentuk, Varian, dan Kemasan yang sama),
8. Bila produk sudah di uji, sanggup mencantumkan hasil pengujian expire
date di kemasan produknya,

Adapun Persyaratan data diri yang harus dilengkapi oleh pemohon/ pelaku usaha
antara lain :
1. Surat keterangan memiliki usaha dari kelurahan setempat,
2. Membawa fotokopi KTP dan KTP asli,
3. Mengisi profil industri kecil menengah yang telah di sediakan oleh pihak
DPESDM,
Prosedur Fasilitasi Pengujian Nutrition Fact/Angka Kecukupan Gizi dan
Daya Tahan Simpan Produk/ Expire Date Bidang Agro pada Dinas
Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Sukabumi
Berikut adalah Prosedur Fasilitasi AKG dan Daya Tahan Simpan Produk
yang di koordinasikan melaui DPESDM Kabupaten Sukabumi :
1. Para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) menyiapkan persyaratan yang
telah di tentukan oleh pihak Dinas Perindustrian dan Energi Sumber daya
Mineral Kabupaten Sukabumi,
2. Para pegawai Bidang Agro di Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Sukabumi menerima berkas yang sudah di lengkapi oleh
pelaku IKM dan memeriksa kelengkapan berkas tersebut,
3. - Jika persyaratan yang telah di tentukan oleh DPESDM sudah lengkap, maka
pelaku IKM akan di berikan formulir yang harus di isi, Formulir tersebut di isi
secara manual yang berisi tengtang Profil Usaha IKM anatar lain : Identitas
pemilik dan legalitas perusahaan, kapasitas produksi, mesin dan peralatan/
pelengkapan yang dimiliki, jumlah tenaga kerja, penggunaan bahan baku dan
bahan penolong,pemasaran, pembinaan yang telah di terima, foto produk, serta
mengisi penilaian Indeks mutu industri kecil menengah (Kuisioner),
- Jika persyaratan yang telah ditentukan tidak lengkap, maka para pelaku IKM
akan diminta melengkapi kembali persyaratan tersebut agar proses
selanjutnya bisa di lanjutkan,
4. Pihak dinas bidang agro melakukan pengecekan formulir, apabila ada
kekurangan atau ada bagian formulir yang belum berisi maka pihak dinas
akan diminta melengkapi formulir tersebut,
5. Setelah semua lengkap maka pihak dinas akan memberikan formulir tersebut
kepada kepala bidang agro untuk ditanda tangani,
6. Setelah ditanda tangani, maka kepala bidang agro akan meminta karyawan
untuk membuat surat rekomendasi untuk para pelaku IKM yang mendapat
fasilitasi AKG,
7. Setelah membuat surat rekomendasi pihak dinas langsung mengirimkannya
kepada PT. Sibaweh Laboratorium Indonesia via email,
8. Setelah PT. Sibaweh Laboratorium Indonesia menerima surat rekomendasi
dari pihak dinas, maka PT. sibaweh akan membuatkan surat balasan berupa
jadwal audit dan mengirimkan nya ke DPESDM melalui email,
9. Setelah jadwal audit di terima, maka pihak dinas bagian agro mencetak jadwal
audit dan melakukan sosialisasi ke para IKM yang mendapatkan Fasilitas
AKG di lokasi yang sudah ditentukan oleh pihak dinas bidang agro. Dalam
sosialisasi itu pihak dinas menjelaskan kembali persyarata-persyaratan untuk
mendapakan fasilitas AKG dan meminta para IKM membawa sampel produk
masing-masing IKM sesuai persyaratan, dan sesui kriteria agar pada saat di
kirimkan ke PT. sibaweh laboratorium Indonesia produk tersebut tidak
dikembalikan atau dinyatakan tidak layak,
10. Setelah para IKM memberikan sampel produk yang sudah di tentukan maka
pihak dinas agro langsung mengirimkannya ke PT. Sibaweh Laboratorium
Indonesia.
11. Setelah PT. Sibaweh Laborium Indonesia menerima sampel produk dari
pihak DPESDM, maka PT, Sibaweh Laboratorium Indonesia memeriksa
Produk.
12. Setelah diperiksa dan dinyatakan layak maka Pengujian akan diproses kurang
lebih dalam waktu 1-2 bulan di proses,
13. Setelah hasilnya keluar, maka PT. Sibaweh Laboratorium Indonesia akan
mencetak Sertifikat Nutrition Fact dan Daya Tahan Simpan Produk/ Expire
Date,
14. Setelah Pencetakan Sertifikat selesai, maka PT. Sibaweh Laboratorium
Indonesia langsung mengirimkan Sertifikat tersebut ke pihak DPESDM
kabupaten sukabumi.
15. Dan setelah pihak dinas menerima Sertifikat tersebut maka akan langsung di
berikan kepada para IKM sesuai waktu yang telah ditentukan oleh pihak
DPESDM.
Dari dinas diberikan Sertifikasi AKG Pihak dinas mengirimkan
SELESAI Kepada IKM dikirimkan ke Dinas sampel Produk ke PT.
Sibaweh Laboratorium
Indonesia

Mengadakan sosialisasi
Mengisi formulir IKM IKM memberikan
kepada calon penerima
Sampel produk
fasilitas AKG oleh pihak
kepada Dinas
dinas

IKM menberikan
MULAI Verifikasi Kelengkapan
persyaratan fasilitasi
berkas
AKG kepada DPESDM
Dilengkapi Kembali
persyaratannya

Diperintahkan
melengkapi
persyaratan kembali
Tidak Dilengkapi Proses tidak dilanjuti
Persyaratannya atau di tolak

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai