BAJA
BAJA
STRUKTUR BAJA II
Dosen Pengampu :
Oleh :
APRIANI
DAB 117 078
1
Daftar isi
2
TUGAS
STRUKTUR BAJA II
TUGAS 1
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : RABU, 13 mei 2020
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.
TTD :
3
2. Apa gunanya Ys,Yc,ds,dc, Jelaskan menurut pendapat anda?
Jawaban :
Ys yaitu jarak dari daerah bawah profil baja ke garis netral
composite, gunanya untuk mencari nilai dc dan ds.
Yc yaitu jarak dari lantai atas beton ke garis netral composite ,
gunanya untuk mencari nilai dc dan ds.
Dc yaitu garis netral composite ke garis netral beton ,gunanya
mencari nilai inersial total.
Ds yaitu garis netral composite ke garis netral baja,gunanya untuk
mencari nilai inersial total.
3. Bagaimana cara mencari Inersial total, coba saudara jelaskan mulai awal
perhitungan sampai di mendapatkan Inersial Total.
Jawaban:
Menentukan titik berat penampang composite dengan nilai garis
netral baja
Mencari nilai ds dan dc
Mencari nilai ys
Mencari nilai I eqiuvalen
1 Beff . d 2
Rumus : I eqi ¿ −
12 n
Mencari nilai F eqiuvalen
Beff . d
Rumus : F eqi ¿
n
Mencari nilai Inersial Total:
Rumus : I ¿ I s x + fs+ ds2 + I eqi + F eqi . dc 2
4
contoh Soal
Keterangan :
Tebal plat Beton (d) di pilih antara 16-20 cm = diambil 20 cm
Baja Gelagar dipilih antara INP. 45-65 = di ambil Bj. INP.47,5
h (dipilih antara 8-12 cm )= dipilih 12 cm
b (1,NIM angka terakhir ) = DAB 117 078 = 1, 78 m
Jadi , b efektif = b eff= 178 cm
Diketahui :
Tebal plat beton, d = 20 cm
b = 1,78 m
b = beffektif = 178 cm
n = 12
Baja gelagar INP. 47,5
Ditanya : Momen inersial total ?
Dari tabel baja diketahui sepsifikasi INP.47,5 :
Fs = 163 cm2
Ys = 47,5 cm
Isx = 56489 cm4
( )
b.d d Ys
. +Y s + F s .
Y= n 2 2
b.d
Fs+
n
Y=
178. 20 20
12
.
2( )
+47,5 +163 .
47,5
2
178 .20
163+
12
Y = 20948,75 = 46 cm
460
5
Mencari ds,dc, dan yc :
Ys 47,5
ds = Y − =46− =22,25 cm
2 2
[
dc ¿ ys +d−
d
2] [
− y = 47,5+ 20−
20
2 ]
− 46=11,5 cm
d
Yc ¿ dc + =11,5+10=21,5 cm
2
Gambar profil:
6
Ys = 46 cm
Yc = 21,5 cm
n = 12 cm
inersia total :
It = Is + Fs × Ds² + Ieqi + Feqi × dc²
= Is + Fs x Ds² + ¿) + Feqi x dc²
1 178× 20³
= 56480 + (163× (22,25²) )+ ( × ) + 297 × 11,5²
12 12
= 56480 + 80695,1875 + 9888,8889 + 39278,25
= 176399,1181 cm⁴
Jadi , momen Inersia total adalah 176399,1181 cm4
Keterangan :
7
TUGAS 2
NAMA : APRIANI
TTD :
8
Beban mati (DL) = 1,7 t/m
Beban hidup (LL) = 1,7 t/m
Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²
Tegangan izin beton = 60 kg/cm²
Baja gelagar INP. 60
Fs = 254 cm²
Y = 60 cm
Isx = 139000 cm⁴
W = 4630 cm³
Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Penyelesaian :
Mencari titik berat, tentukan Y (G.N.K)
( )
b.d d Ys
. +Y s + F s .
Y= n 2 2
b.d
Fs+
n
178. 20 20
Y = 12
.
2 (
+60 +254 .)60
2
178 .20
254+
12
Y = 296,67 x 70+254 x 30
254+296,67
Y = 51,55 ≈ 52 cm
Mencari ds,dc, dan yc :
Ys 60
ds = y− =52− =22 cm
2 2
[
dc ¿ ys +d−
d
2 ] [
− y = 60+20−
20
2 ]
−52=18 cm
d 20
Yc ¿ dc + =18+ =28 cm
2 2
Gambar profil
9
Data yang di dapatkan :
ds = 22 cm
dc = 18 cm
Fs = 254 cm2
Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Y = 60 cm (tinggi profil INP 60)
Isx = 139000 cm4
w = 4630 cm3
Ys = 52 cm
Yc = 28 cm
n = 12 cm
inersia total :
10
N = modulus elastis baja
= modulus elastis beton
Dc = jarak garis netral komposit ke beton (cm)
Fs = luas penampang baja (cm²)
Ds = jarak garis netral komposit ke garis netral (cm)
Feqivalen = (beff x d)/n (cm²)
D = tebal plat beton (cm)
Y = tinggi profil baja (cm)
Ῡ = titik berat / garis netral komposit (cm)
beff = b = befektif (cm)
Menghitung Tegangan yang Terjadi :
bentang = 17 m
Beban mati (DL) = 1,7 t/m = 1700 kg/m
Beban hidup (LL) = 1,7 t/m= 1700 kg /m
Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²
Tegangan izin beton = 60 kg/cm²
Gaya – gaya luar :
Berat sendiri = berat baja profil (tabel baja) + berat lantai beton
= 139 + [1,78 x 0,2 x 1700]
= 139 + 605,2 = 744,2 Kg/m = 0,7442 ton/m
Berat beban hidup
1 1
Mq = × DL × L ² = × 0,7442× 17²
8 8
= 26,88 tm → 32,158 × 10⁵ kg.cm
1 1
Mp = ×≪× L ² = × 1,7× 17²
8 8
= 61,41 tm → 61 ,41 × 10⁵
mp× yc
σc =
¿×n
5
61,41× 10 × 28
=
417390,41×12
= 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
Kesimpulan :
Keteranga Tegangan baja (kg/cm²) Tegangan beton (kg/cm²) Keterangan profil baja
n
1700 kg/cm² 60 kg/cm²
unpropped 1345,63 kg/cm² < 1700 kg/cm² 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² Baja INP. 60 dapat
digunakan dan beton tidak
kontrol kontrol mengalami retakan
TUGAS 3
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : KAMIS, 04 JUNI 2020
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.
TTD :
12
−1 l −1 17
Mb1 = ×q ( )² = ×0,7442( )² = – 6,72 tm
8 2 8 2
Tahap 2
Di ketahui :
q = 0,8902
L = 17 m
Mb1 = – 6,72 tm
( × )+
(l)
q l Mb 1
Rb= 2 × 2 2
2
( × )+
( 17 )
0,7442 17 – 6,72
=2× 2 2
2
= 7,996 ≈ 8 ton
1
Mb2 = × Rb × L
4
1
= ×8 × 17
4
= 34 tm
13
Tahap 3
Diketahui :
p = 1,7 t/m
L = 17 m
1
Mb3 = × p×L²
8
1
= × 1,7× 17²
8
= 61,41 tm
14
Tegangan yang terjadi :
Diketahui :
Mb1 = – 6,72 tm
Mb2 = 34 tm
Mb3 = 61,41 tm
Ys = 52 cm
W = 4630
It = 417390,41 cm⁴
Mb 1 ( Mb 2+ Mb 3 ) ys
σs = +
¿
w
5
6,72× 10⁵ (34 +61,41)×10 × 52
= +
4630 417390,41
= 1043,51 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)
( Mb 2+ Mb 3 ) ys
σc =
¿ .n
(34+ 61,41)×105 ×28
=
417390,41× 12
= 53,34 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
15
Kesimpulan :
Keterangan Tegangan baja Tegangan beton Keterangan profil
(kg/cm²) (kg/cm²) baja
unpropped 1345,63 kg/cm² < 34,33 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami
kontrol kontrol
retakan
Satu tumpuan 1043,51 kg/cm² < 1700 53,34 kg/cm² > 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol Tidak kontrol tidak mengalami
retakan
TUGAS 4
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : SENIN, 08 JUNI 2020
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.
TTD :
16
4) Tugas ke-4 pada hari senin,08 juni 2020
Soal lanjutan no.4 untuk mencari tahap ke-2 berikutnya 2 Tumpuan Sementara.
Menghitung tegangan baja dan beton dengan cara dua tumpuan sementara
Tahap 1
Diketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m
−1 l −1 17
Mb1 = ×q ( ) ² = ×0,7442( )² = 2,39 tm
10 3 10 3
ME1 = ¿
=¿
= 0,597 ≈ 0,60 ton
Tahap 2
Di ketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m
Mb1 = 2,39 tm
( × q × )+
(l)
1 l mb 1
Rd = Rc = 2 3
3
17
( × 0,7442× ) +
( 17 )
1 17 2,39
= 2 3
3
= 2,53 ton
Me2 = Rd × ( 3l )
= 2,53 × ( 173 )
= 14,34 tm
Tahap 3
Diketahui :
p = 1,7 t/m
L = 17 m
1
ME3 = × p × L ²
8
1
= × 1,7× 17²
8
18
= 61,41 tm
ME 1 ( ME 2+ ME 3 ) ys
σs = +
¿
w
5
2,39× 10⁵ ( 14,34+61,41)× 10 × 52
= +
4630 417390,41
= 956,68 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)
( ME 2+ ME 3 ) ys
σc =
¿ .n
19
5
(14,34+ 61,41)×10 ×28
=
417390,41× 12
= 42,35 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
Kesimpulan :
Keterangan Tegangan baja (kg/cm²) Tegangan beton Keterangan profil
1700 kg/cm² (kg/cm²) baja
60 kg/cm²
unpropped 1345,63 kg/cm² < 1700 34,33 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami
kontrol kontrol
retakan
Satu tumpuan 1043,51 kg/cm² < 1700 53,34 kg/cm² > 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol Tidak kontrol tidak mengalami
retakan
Dua tumpuan 956,68 kg/cm² < 1700 42,35 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol kontrol tidak mengalami
retakan
TUGAS 5
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : RABU, 10 JUNI 2020
20
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.
TTD :
5) Tugas ke-5 pada hari Rabu,10 juni 2020
Soal lanjutan no.4 untuk mencari tahap berikutnya Cara mengecor Lantai Beton
Secara Bertahap.
cara mengecor lantai beton secara bertahap
Tahap 1
q = 0,7442 t/m
L = 17 m
(( ) ) ( ( ))
2
q ×l l 1 1
Mq1 = × − ×q ×
6 2 2 6
= (( ) )( ( ))
2
0,7442×17 17 1 1
× − ×0,7442 ×
6 2 2 2
= 14,936 tm
Tahap 2
Di ketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m
21
(( ) ) ( ( ) )
2
q ×l l 1 1
Mq2 = × − ×q×
3 3 2 3
= (( ) )( ( ))
2
0,7442×17 17 1 1
× − ×0,7442 ×
3 3 2 3
= 11,948 tm
Tahap 3
Diketahui :
p = 1,7 t/m
L = 17 m
22
1
Mp = ×P×L²
8
1
= × 1,7× 17²
8
= 61, 41 tm
Mq 1 ( Mq 2+ Mp ) ys
σs = +
¿
w
23
5
14,936× 10⁵ (11,948+61,41)×10 ×52
= +
4630 417390,41
= 913,92 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)
( Mq 2+ Mp ) ys
σc =
¿.n
5
(11,948+61,41)× 10 × 28
=
417390,41×12
= 41,009 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
Kesimpulan :
Keterangan Tegangan baja Tegangan beton Keterangan profil baja
(kg/cm²) (kg/cm²)
1700 kg/cm² 60 kg/cm²
unpropped 1345,63 kg/cm² < 34,33 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami retakan
kontrol kontrol
Satu tumpuan 1043,51 kg/cm² < 53,34 kg/cm² > 60 Baja INP. 60 dapat
1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol kontrol tidak mengalami retakan
Dua tumpuan 956,68 kg/cm² < 1700 42,35 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol kontrol tidak mengalami retakan
Secara 913, 92 kg/cm² < 41,009 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
bertahap 1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami retakan
Dari keempat metode ini, dapat dilihat bahwa metode yang dapat digunakan
adalah semua metode dapat di gunakan metode unpropped, satu tumpuan, dua tumpuan,
dan mengecor secara bertahap dapat di gunakan karena profil baja dapat digunakan dan
beton tidak mengalami retakan, hal ini di karenakan keempat metode mampu menerima
perilaku komposit pada saat sebelum dan sesudah komposit dan plat lantai tanpa adanya
penopang.
TUGAS KE-6 hari sabtu tanggal 27 juni 2020
24
Setelah semua cara (4 cara) pelaksanaan penanganan dilapangan -un propped sampai dengan
mengecor cara bertahap sesuai dengan data yang sudah saudara buat sendiri sendiri
lalu dibuatkan kesimpulan: seperti contoh buku ajar yang saya kasihkan meliputi :
keterangan/cara pelaksanaan, Tegangan baja yang terjadi dengan membandingkan
tegangan,Tegangan betonnya : berikut keterangan: meliputi Profil baja yang digunakan
INP...,tebal plat beton serta , b, efektifnya, n nya, di buat berupa tabel/dengan kolom kolomnya.
(data) masing masing angkatan seperti : lebar effektif, bentang, beban hidup, garis netral yang
didapat Y(ys) dari bawah ,yc, ds, dc. ukuran dalam cm . dibuat dalam tabel (nilai perhitungan
saja). semua tugas ini di ketik tanpa tulis tangan.
berikutnya soal lagi: saudara merencanakan shear Connector dengan data saudara masing
masing.yang saudara buat seperti : berat sendiri beton dan baja yang digunakan, beban hidupnya
juga, bentang L, Tegangan izin baja dan Beton. Ditanyakan
Hitunglah: hitunglah perencanaan shear connector dengan menggunakan Paku 3 buah dengan
diameter 20 mm,,H= 10,5 cm.
JAWABAN:
25
Diketahui :
→ σ beton = 60 kg/cm
Di ketahui :
= 1,78 m = 178 cm
Ditanyakan :
26
1. Dari data tugas pertama hitung perencanaan jarak Shear Connector dengan
menggunakan hasil hitungan Konstruksi Unpropped !.
Jawab :
Cara UnPropped
Diketahui :
b = beff = 178 cm
n = 12
Fs = 254 cm²
Ys = 60 cm
Ditanya :
Jawab :
27
( )
b.d d Ys
. +Y s + F s .
Y= n 2 2
b.d
Fs+
n
178. 20 20
Y = 12
.
2( )
+60 +254 .
60
2
178 .20
254+
12
Y = 296,67 x 70+254 x 30
254+296,67
Y = 51,55 ≈ 52 cm
Mencari ds,dc, dan yc :
Ys 60
ds = y− =52− =22 cm
2 2
[
dc ¿ ys +d−
d
2 ] [
− y = 60+20−
20
2]−52=18 cm
d 20
Yc ¿ dc + =18+ =28 cm
2 2
Gambar profil
28
Fs = 254 cm2
Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Y = 60 cm (tinggi profil INP 60)
Isx = 139000 cm4
w = 4630 cm3
Ys = 52 cm
Yc = 28 cm
n = 12 cm
inersia total :
29
Beban hidup (LL) = 1,7 t/m= 1700 kg /m
Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²
Tegangan izin beton = 60 kg/cm²
1 1
Mp = ×≪× L ² = × 1,7× 17²
8 8
= 61,41 tm → 61 ,41 × 10⁵
mp× yc
σc =
¿×n
5
61,41× 10 × 28
=
417390,41×12
= 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa profil INP 60 dapat digunakan dan beton tidak mengalami
keretakan karena tidak melebihi dari tegangan izin.
Direncanakan :
30
Dipakai 3 buah paku sebagai shear connector;
Q=10 x H x d x √ c
Reaksi Perletakan :
1,7 t/m
q = 2,5 t/m
A B
15 meter
Ra Rb
17 meter
∑M = 0
∑MA = 0
−RB.17 +q . L. ( L2 )=0
31
−RB .17+ 1,7 .17 . ( )
17
2
=0
−RB.17 +245,65=0
245,65
RB= = 14,45 ton = 14450 Kg
17
∑MB = 0
A
X meter
Ra
(0 m ≤ x ≤ 17 m)
∑L = 0
∑Lx = 0
32
Ra – q . X = 0 (Persamaan grafik lintang)
+ 14450 Kg
Dmax = +18750 Kg
0
Dmax = -18750 Kg
Dmax = - 14450 Kg
8,5 m 8,5 m
Longitudinal Shear :
1 1
St = x Fc x dc ¿ x(178 x 20) x 18 = 5340 cm3
n 12
33
St 5340
q= x Dmax = x 14450=184,87 Kg/cm
¿ 417390,41
Q 4654,715 kg
S= = =25,17 cm=25 cm
q 184,87 Kg/cm
Kesimpulan :
Metode Tegangan baja (kg/cm²) Tegangan beton (kg/cm²) Keterangan profil baja
1700 kg/cm² 60 kg/cm²
unpropped 1345,63 kg/cm² < 1700 kg/cm² 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² Baja INP. 60 dapat
digunakan dan beton tidak
kontrol kontrol mengalami retakan
Beban lintang maksimum (Dmax) yang dihasilkan sebesar = 14450 Kg, berada pada ujung
bentang jembatan.
Pada tengah bentang tidak terjadi beban lintang D = 0
Jarak antar shear connector adalah s = 25 cm
34
35
APRIANI (DAB 117078)