Anda di halaman 1dari 36

TUGAS

STRUKTUR BAJA II

Dosen Pengampu :

Ir. LAUFRIED, M.T.


NIP. 19560722 198810 1 001

Oleh :
APRIANI
DAB 117 078

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2020

1
Daftar isi

1) Tugas ke-1 pada hari rabu, tanggal 13 mei 2020 ….halaman 2


2) Tugas ke-2 pada hari rabu tanggal 22 mei 2020 ……halaman 8
3) Tugas ke-3 pada hari kamis,04 juni 2020………….. halaman 12
4) Tugas ke-4 pada hari senin,08 juni 2020 …………...halaman 16
5) Tugas ke-5 pada hari Rabu,10 juni 2020…………… halaman 20
6) TUGAS KE-6 hari sabtu tanggal 27 juni 2020 ……..halaman 24

2
TUGAS
STRUKTUR BAJA II
TUGAS 1
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : RABU, 13 mei 2020
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.

TTD :

1) Tugas ke-1 pada hari rabu, tanggal 13 mei 2020


Mencari 3 soal, yaitu:
1. Apa gunanya kita mencari garis netral composite?
Jawaban:
Ordinat garis netral composite merupakan lokasi dimana tegangan
yang terjadi pada penampang composite sama dengan nol. Lokasi garis
netral pada penampang composite dapat berada di daerah baja atau daerah
beton. Kegunaan mencari ordinat garis netral composite adalah untuk
menghitung tegangan yang terjadi pada balok composite, mengandung
lendutan serta perencanaan smabungan shear connector.

3
2. Apa gunanya Ys,Yc,ds,dc, Jelaskan menurut pendapat anda?
Jawaban :
 Ys yaitu jarak dari daerah bawah profil baja ke garis netral
composite, gunanya untuk mencari nilai dc dan ds.
 Yc yaitu jarak dari lantai atas beton ke garis netral composite ,
gunanya untuk mencari nilai dc dan ds.
 Dc yaitu garis netral composite ke garis netral beton ,gunanya
mencari nilai inersial total.
 Ds yaitu garis netral composite ke garis netral baja,gunanya untuk
mencari nilai inersial total.

3. Bagaimana cara mencari Inersial total, coba saudara jelaskan mulai awal
perhitungan sampai di mendapatkan Inersial Total.
Jawaban:
 Menentukan titik berat penampang composite dengan nilai garis
netral baja
 Mencari nilai ds dan dc
 Mencari nilai ys
 Mencari nilai I eqiuvalen
1 Beff . d 2
Rumus : I eqi ¿ −
12 n
 Mencari nilai F eqiuvalen
Beff . d
Rumus : F eqi ¿
n
 Mencari nilai Inersial Total:
Rumus : I ¿ I s x + fs+ ds2 + I eqi + F eqi . dc 2

4
contoh Soal
 Keterangan :
Tebal plat Beton (d) di pilih antara 16-20 cm = diambil 20 cm
Baja Gelagar dipilih antara INP. 45-65 = di ambil Bj. INP.47,5
h (dipilih antara 8-12 cm )= dipilih 12 cm
b (1,NIM angka terakhir ) = DAB 117 078 = 1, 78 m
Jadi , b efektif = b eff= 178 cm
Diketahui :
Tebal plat beton, d = 20 cm
b = 1,78 m
b = beffektif = 178 cm
n = 12
Baja gelagar INP. 47,5
Ditanya : Momen inersial total ?
Dari tabel baja diketahui sepsifikasi INP.47,5 :
Fs = 163 cm2
Ys = 47,5 cm
Isx = 56489 cm4

 Mencari titik berat, tentukan Y (G.N.K)

( )
b.d d Ys
. +Y s + F s .
Y= n 2 2
b.d
Fs+
n

Y=
178. 20 20
12
.
2( )
+47,5 +163 .
47,5
2
178 .20
163+
12

Y = 20948,75 = 46 cm
460
5
 Mencari ds,dc, dan yc :

Ys 47,5
ds = Y − =46− =22,25 cm
2 2

[
dc ¿ ys +d−
d
2] [
− y = 47,5+ 20−
20
2 ]
− 46=11,5 cm

d
Yc ¿ dc + =11,5+10=21,5 cm
2

Gambar profil:

Menghitung Momen Inersia total :


Diketahui :
ds = 22,5 cm
dc = 11,5 cm
Fs = 163 cm2
Feqi = (178 x 20)/12
Y = 47,5 cm (tinggi profil INP 47,5)
Isx = 56480 cm4
w = 2380 cm3

6
Ys = 46 cm
Yc = 21,5 cm
n = 12 cm

inersia total :
It = Is + Fs × Ds² + Ieqi + Feqi × dc²
= Is + Fs x Ds² + ¿) + Feqi x dc²
1 178× 20³
= 56480 + (163× (22,25²) )+ ( × ) + 297 × 11,5²
12 12
= 56480 + 80695,1875 + 9888,8889 + 39278,25
= 176399,1181 cm⁴
Jadi , momen Inersia total adalah 176399,1181 cm4

Keterangan :

Is = inersia baja (cm⁴)

N = modulus elastis baja

= modulus elastis beton

Dc = jarak garis netral komposit ke beton (cm)

Fs = luas penampang baja (cm²)

Ds = jarak garis netral komposit ke garis netral (cm)

Feqivalen = (beff x d)/n (cm²)

D = tebal plat beton (cm)

Y = tinggi profil baja (cm)

Ῡ = titik berat / garis netral komposit (cm)

beff = b = befektif (cm)

7
TUGAS 2

NAMA : APRIANI

NIM : DAB 117 078

MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II

HARI/TGL : JUM’AT, 22 mei 2020

DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.

TTD :

2) Tugas ke-2 pada hari rabu tanggal 22 mei 2020


Soal Tambahan no.4 karena Tegangan pada no.3 tidak control dicoba Memakai
INP.60 (Dikasih tau Bapak)
Hitung tegangan yang terjadi bila
angkatan 2017 → bentang = 17 m
→ σ baja = 1700 kg/cm2
→ σ beton = 60 kg/cm
Berat jenis beton bertulang = 2400 kg/cm2
Tentukan sendiri beban mati beton + profil baja
Beban hidup angkata 2017 = 1,7 ton/m
Di ketahui :
Tebal plat beton (d) = 20 cm → (diambil antara 16-20 cm)
Baja Gelagar = INP.60 → (diambil antara INP. 45-65)
Lebar efektif (beff) = 1,78 m(1,nim terakhir)→117078 = 1,78
= 1,78 m = 178 cm
N (diambil antara 8-12) = 12 cm

8
Beban mati (DL) = 1,7 t/m
Beban hidup (LL) = 1,7 t/m
Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²
Tegangan izin beton = 60 kg/cm²
Baja gelagar INP. 60
 Fs = 254 cm²
 Y = 60 cm
 Isx = 139000 cm⁴
 W = 4630 cm³
 Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Penyelesaian :
 Mencari titik berat, tentukan Y (G.N.K)

( )
b.d d Ys
. +Y s + F s .
Y= n 2 2
b.d
Fs+
n
178. 20 20
Y = 12
.
2 (
+60 +254 .)60
2
178 .20
254+
12

Y = 296,67 x 70+254 x 30
254+296,67
Y = 51,55 ≈ 52 cm
 Mencari ds,dc, dan yc :
Ys 60
ds = y− =52− =22 cm
2 2

[
dc ¿ ys +d−
d
2 ] [
− y = 60+20−
20
2 ]
−52=18 cm

d 20
Yc ¿ dc + =18+ =28 cm
2 2
Gambar profil

9
 Data yang di dapatkan :
ds = 22 cm
dc = 18 cm
Fs = 254 cm2
Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Y = 60 cm (tinggi profil INP 60)
Isx = 139000 cm4
w = 4630 cm3
Ys = 52 cm
Yc = 28 cm
n = 12 cm
inersia total :

It = Is + Fs × Ds² + Ieqi + Feqi × dc²


= Is + Fs x Ds² + ¿) + Feqi x dc²
1 178× 20³
= 139000 + (254× (22²) )+ ( × ) + 296,67 × 18²
12 12
= 139000 + 122936 + 59333,33 + 96121,08
= 417390,41 cm⁴
Jadi , momen Inersia total adalah 417390,41 cm4
Keterangan :
Is = inersia baja (cm⁴)

10
N = modulus elastis baja
= modulus elastis beton
Dc = jarak garis netral komposit ke beton (cm)
Fs = luas penampang baja (cm²)
Ds = jarak garis netral komposit ke garis netral (cm)
Feqivalen = (beff x d)/n (cm²)
D = tebal plat beton (cm)
Y = tinggi profil baja (cm)
Ῡ = titik berat / garis netral komposit (cm)
beff = b = befektif (cm)
 Menghitung Tegangan yang Terjadi :
bentang = 17 m
Beban mati (DL) = 1,7 t/m = 1700 kg/m
Beban hidup (LL) = 1,7 t/m= 1700 kg /m
Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²
Tegangan izin beton = 60 kg/cm²
Gaya – gaya luar :
 Berat sendiri = berat baja profil (tabel baja) + berat lantai beton
= 139 + [1,78 x 0,2 x 1700]
= 139 + 605,2 = 744,2 Kg/m = 0,7442 ton/m
 Berat beban hidup
1 1
Mq = × DL × L ² = × 0,7442× 17²
8 8
= 26,88 tm → 32,158 × 10⁵ kg.cm

1 1
Mp = ×≪× L ² = × 1,7× 17²
8 8
= 61,41 tm → 61 ,41 × 10⁵

 Tegangan yang terjadi


mq mp × ys
σs = +
w ¿
26,88× 10⁵ 61,41 ×105 ×52
= +
4630 417390,41
= 580,56 +765,07
11
= 1345,63 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)

mp× yc
σc =
¿×n
5
61,41× 10 × 28
=
417390,41×12
= 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)

Kesimpulan :

Keteranga Tegangan baja (kg/cm²) Tegangan beton (kg/cm²) Keterangan profil baja
n
1700 kg/cm² 60 kg/cm²

unpropped 1345,63 kg/cm² < 1700 kg/cm² 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² Baja INP. 60 dapat
digunakan dan beton tidak
kontrol kontrol mengalami retakan

TUGAS 3
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : KAMIS, 04 JUNI 2020
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.

TTD :

3) Tugas ke-3 pada hari kamis,04 juni 2020


Lanjutan dari soal no.4 untuk mencari tahap berikutnya 1 tiang sementara di
tengah bentang.
 Menghitung tegangan baja dan beton dengan cara satu tumpuan sementara
tengah bentang
 Tahap 1
Diketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m

12
−1 l −1 17
Mb1 = ×q ( )² = ×0,7442( )² = – 6,72 tm
8 2 8 2

 Tahap 2
Di ketahui :
q = 0,8902
L = 17 m
Mb1 = – 6,72 tm

( × )+
(l)
q l Mb 1
Rb= 2 × 2 2
2

( × )+
( 17 )
0,7442 17 – 6,72
=2× 2 2
2

= 7,996 ≈ 8 ton

1
Mb2 = × Rb × L
4
1
= ×8 × 17
4
= 34 tm

13
 Tahap 3
Diketahui :
p = 1,7 t/m
L = 17 m
1
Mb3 = × p×L²
8
1
= × 1,7× 17²
8
= 61,41 tm

14
 Tegangan yang terjadi :
Diketahui :
Mb1 = – 6,72 tm
Mb2 = 34 tm
Mb3 = 61,41 tm
Ys = 52 cm
W = 4630
It = 417390,41 cm⁴

Mb 1 ( Mb 2+ Mb 3 ) ys
σs = +
¿
w
5
6,72× 10⁵ (34 +61,41)×10 × 52
= +
4630 417390,41
= 1043,51 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)

( Mb 2+ Mb 3 ) ys
σc =
¿ .n
(34+ 61,41)×105 ×28
=
417390,41× 12
= 53,34 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
15
Kesimpulan :
Keterangan Tegangan baja Tegangan beton Keterangan profil
(kg/cm²) (kg/cm²) baja

1700 kg/cm² 60 kg/cm²

unpropped 1345,63 kg/cm² < 34,33 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami
kontrol kontrol
retakan

Satu tumpuan 1043,51 kg/cm² < 1700 53,34 kg/cm² > 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol Tidak kontrol tidak mengalami
retakan

TUGAS 4
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : SENIN, 08 JUNI 2020
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.

TTD :

16
4) Tugas ke-4 pada hari senin,08 juni 2020
Soal lanjutan no.4 untuk mencari tahap ke-2 berikutnya 2 Tumpuan Sementara.
 Menghitung tegangan baja dan beton dengan cara dua tumpuan sementara
 Tahap 1
Diketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m
−1 l −1 17
Mb1 = ×q ( ) ² = ×0,7442( )² = 2,39 tm
10 3 10 3

ME1 = ¿
=¿
= 0,597 ≈ 0,60 ton

 Tahap 2
Di ketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m
Mb1 = 2,39 tm

( × q × )+
(l)
1 l mb 1
Rd = Rc = 2 3
3

17
( × 0,7442× ) +
( 17 )
1 17 2,39
= 2 3
3

= 2,53 ton

Me2 = Rd × ( 3l )
= 2,53 × ( 173 )
= 14,34 tm

 Tahap 3
Diketahui :
p = 1,7 t/m
L = 17 m
1
ME3 = × p × L ²
8
1
= × 1,7× 17²
8

18
= 61,41 tm

 Tegangan yang terjadi :


Diketahui :
ME1 = 0,60 tm
ME2 = 14,34 tm
ME3 = 61,41 tm
Ys = 52 cm
W = 4630
It = 417390,41 cm⁴

ME 1 ( ME 2+ ME 3 ) ys
σs = +
¿
w
5
2,39× 10⁵ ( 14,34+61,41)× 10 × 52
= +
4630 417390,41
= 956,68 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)

( ME 2+ ME 3 ) ys
σc =
¿ .n

19
5
(14,34+ 61,41)×10 ×28
=
417390,41× 12
= 42,35 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
Kesimpulan :
Keterangan Tegangan baja (kg/cm²) Tegangan beton Keterangan profil
1700 kg/cm² (kg/cm²) baja
60 kg/cm²
unpropped 1345,63 kg/cm² < 1700 34,33 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami
kontrol kontrol
retakan

Satu tumpuan 1043,51 kg/cm² < 1700 53,34 kg/cm² > 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol Tidak kontrol tidak mengalami
retakan
Dua tumpuan 956,68 kg/cm² < 1700 42,35 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol kontrol tidak mengalami
retakan

TUGAS 5
NAMA : APRIANI
NIM : DAB 117 078
MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA II
HARI/TGL : RABU, 10 JUNI 2020

20
DOSEN : Ir. LAUFRIED, M.T.

TTD :
5) Tugas ke-5 pada hari Rabu,10 juni 2020
Soal lanjutan no.4 untuk mencari tahap berikutnya Cara mengecor Lantai Beton
Secara Bertahap.
 cara mengecor lantai beton secara bertahap
 Tahap 1
q = 0,7442 t/m
L = 17 m

(( ) ) ( ( ))
2
q ×l l 1 1
Mq1 = × − ×q ×
6 2 2 6

= (( ) )( ( ))
2
0,7442×17 17 1 1
× − ×0,7442 ×
6 2 2 2

= 14,936 tm

 Tahap 2
Di ketahui :
q = 0,7442 t/m
L = 17 m

21
(( ) ) ( ( ) )
2
q ×l l 1 1
Mq2 = × − ×q×
3 3 2 3

= (( ) )( ( ))
2
0,7442×17 17 1 1
× − ×0,7442 ×
3 3 2 3

= 11,948 tm

 Tahap 3
Diketahui :
p = 1,7 t/m
L = 17 m

22
1
Mp = ×P×L²
8
1
= × 1,7× 17²
8
= 61, 41 tm

 Tegangan yang terjadi :


Diketahui :
Mq1 = 14,936 tm
Mq2 = 11,948 tm
Mp = 61,41 tm
Ys = 52 cm
W = 4630
It = 417390,41 cm⁴

Mq 1 ( Mq 2+ Mp ) ys
σs = +
¿
w

23
5
14,936× 10⁵ (11,948+61,41)×10 ×52
= +
4630 417390,41
= 913,92 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)

( Mq 2+ Mp ) ys
σc =
¿.n
5
(11,948+61,41)× 10 × 28
=
417390,41×12
= 41,009 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)
Kesimpulan :
Keterangan Tegangan baja Tegangan beton Keterangan profil baja
(kg/cm²) (kg/cm²)
1700 kg/cm² 60 kg/cm²
unpropped 1345,63 kg/cm² < 34,33 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami retakan
kontrol kontrol

Satu tumpuan 1043,51 kg/cm² < 53,34 kg/cm² > 60 Baja INP. 60 dapat
1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol kontrol tidak mengalami retakan
Dua tumpuan 956,68 kg/cm² < 1700 42,35 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
kontrol kontrol tidak mengalami retakan
Secara 913, 92 kg/cm² < 41,009 kg/cm² < 60 Baja INP. 60 dapat
bertahap 1700 kg/cm² kg/cm² digunakan dan beton
tidak mengalami retakan

Dari keempat metode ini, dapat dilihat bahwa metode yang dapat digunakan
adalah semua metode dapat di gunakan metode unpropped, satu tumpuan, dua tumpuan,
dan mengecor secara bertahap dapat di gunakan karena profil baja dapat digunakan dan
beton tidak mengalami retakan, hal ini di karenakan keempat metode mampu menerima
perilaku komposit pada saat sebelum dan sesudah komposit dan plat lantai tanpa adanya
penopang.
TUGAS KE-6 hari sabtu tanggal 27 juni 2020

24
Setelah semua cara (4 cara) pelaksanaan penanganan dilapangan -un propped sampai dengan
mengecor cara bertahap sesuai dengan data yang sudah saudara buat sendiri sendiri

lalu dibuatkan kesimpulan: seperti contoh buku ajar yang saya kasihkan meliputi :
keterangan/cara pelaksanaan, Tegangan baja yang terjadi dengan membandingkan
tegangan,Tegangan betonnya : berikut keterangan: meliputi Profil baja yang digunakan
INP...,tebal plat beton serta , b, efektifnya, n nya, di buat berupa tabel/dengan kolom kolomnya.
(data) masing masing angkatan seperti : lebar effektif, bentang, beban hidup, garis netral yang
didapat Y(ys) dari bawah ,yc, ds, dc. ukuran dalam cm . dibuat dalam tabel (nilai perhitungan
saja). semua tugas ini di ketik tanpa tulis tangan.

berikutnya soal lagi: saudara merencanakan shear Connector dengan data saudara masing
masing.yang saudara buat seperti : berat sendiri beton dan baja yang digunakan, beban hidupnya
juga, bentang L, Tegangan izin baja dan Beton. Ditanyakan

Hitunglah: hitunglah perencanaan shear connector dengan menggunakan Paku 3 buah dengan
diameter 20 mm,,H= 10,5 cm.

Perhitungan dengan menggunakan data (un propped) diatas 2 tumpuan bebas.

JAWABAN:

25
Diketahui :

angkatan 2017 → bentang = 17 m

→ σ baja = 1700 kg/cm2

→ σ beton = 60 kg/cm

Berat jenis beton bertulang = 2400 kg/cm2

Tentukan sendiri beban mati beton + profil baja

Beban hidup angkata 2017 = 1,7 ton/m

Di ketahui :

Tebal plat beton (d) = 20 cm → (diambil antara 16-20 cm)

Baja Gelagar = INP.60 → (diambil antara INP. 45-65)

Lebar efektif (beff) = 1,78 m(1,nim terakhir)→117078 = 1,78

= 1,78 m = 178 cm

N (diambil antara 8-12) = 12 cm

Beban mati (DL) = 1,7 t/m

Beban hidup (LL) = 1,7 t/m

Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²

Tegangan izin beton = 60 kg/cm²

Ditanyakan :

26
1. Dari data tugas pertama hitung perencanaan jarak Shear Connector dengan
menggunakan hasil hitungan Konstruksi Unpropped !.

Jawab :

Cara UnPropped

Diketahui :

Tebal plat beton (d) = 20 cm

b = beff = 178 cm

n = 12

Baja gelagar INP 60

Dari tabel baja diketahui spesifikasi INP 60

Fs = 254 cm²

Ys = 60 cm

Isx = 139000 cm⁴

Ditanya :

Momen inersia total ?

Jawab :

Baja gelagar INP. 60


 Fs = 254 cm²
 Y = 60 cm
 Isx = 139000 cm⁴
 W = 4630 cm³
 Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Penyelesaian :
 Mencari titik berat, tentukan Y (G.N.K)

27
( )
b.d d Ys
. +Y s + F s .
Y= n 2 2
b.d
Fs+
n
178. 20 20
Y = 12
.
2( )
+60 +254 .
60
2
178 .20
254+
12

Y = 296,67 x 70+254 x 30
254+296,67
Y = 51,55 ≈ 52 cm
 Mencari ds,dc, dan yc :
Ys 60
ds = y− =52− =22 cm
2 2

[
dc ¿ ys +d−
d
2 ] [
− y = 60+20−
20
2]−52=18 cm

d 20
Yc ¿ dc + =18+ =28 cm
2 2
Gambar profil

 Data yang di dapatkan :


ds = 22 cm
dc = 18 cm

28
Fs = 254 cm2
Feqi = (178 x 20)/12 = 296,67 cm3
Y = 60 cm (tinggi profil INP 60)
Isx = 139000 cm4
w = 4630 cm3
Ys = 52 cm
Yc = 28 cm
n = 12 cm
inersia total :

It = Is + Fs × Ds² + Ieqi + Feqi × dc²


= Is + Fs x Ds² + ¿) + Feqi x dc²
1 178× 20³
= 139000 + (254× (22²) )+ ( × ) + 296,67 × 18²
12 12
= 139000 + 122936 + 59333,33 + 96121,08
= 417390,41 cm⁴
Jadi , momen Inersia total adalah 417390,41 cm4
Keterangan :
Is = inersia baja (cm⁴)
N = modulus elastis baja
= modulus elastis beton
Dc = jarak garis netral komposit ke beton (cm)
Fs = luas penampang baja (cm²)
Ds = jarak garis netral komposit ke garis netral (cm)
Feqivalen = (beff x d)/n (cm²)
D = tebal plat beton (cm)
Y = tinggi profil baja (cm)
Ῡ = titik berat / garis netral komposit (cm)
beff = b = befektif (cm)
 Menghitung Tegangan yang Terjadi :
bentang = 17 m
Beban mati (DL) = 1,7 t/m = 1700 kg/m

29
Beban hidup (LL) = 1,7 t/m= 1700 kg /m
Tegangan izin baja = 1700 kg/cm²
Tegangan izin beton = 60 kg/cm²

Gaya – gaya luar :


 Berat sendiri = berat baja profil (tabel baja) + berat lantai beton
= 139 + [1,78 x 0,2 x 1700]
= 139 + 605,2 = 744,2 Kg/m = 0,7442 ton/m
 Berat beban hidup
1 1
Mq = × DL × L ² = × 0,7442× 17²
8 8
= 26,88 tm → 32,158 × 10⁵ kg.cm

1 1
Mp = ×≪× L ² = × 1,7× 17²
8 8
= 61,41 tm → 61 ,41 × 10⁵

 Tegangan yang terjadi


mq mp × ys
σs = +
w ¿
26,88× 10⁵ 61,41 ×105 ×52
= +
4630 417390,41
= 580,56 +765,07
= 1345,63 kg/cm² < 1700 kg/cm² . . . (ok!)

mp× yc
σc =
¿×n
5
61,41× 10 × 28
=
417390,41×12
= 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² . . . (ok!)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa profil INP 60 dapat digunakan dan beton tidak mengalami
keretakan karena tidak melebihi dari tegangan izin.

Perencanaan Shear Connector :

Direncanakan :

30
Dipakai 3 buah paku sebagai shear connector;

Dengan diameter (d) = 20 mm = 2 cm; dan

Tinggi (H) = 105 mm = 10,5 cm

Kekuatan Shear Connector :


H 105
Untuk, = =5,25<5,5 . maka nilai Q :
d 20

Q=10 x H x d x √ c

Q=10 x 10,5 x 2 x √54,589

Q=1551,572 kg ( untuk 1 paku )

Qtotal=3 buah x 1551,572=4654,715 kg

Reaksi Perletakan :

1,7 t/m
q = 2,5 t/m

A B
15 meter
Ra Rb

17 meter

∑M = 0
∑MA = 0

−RB.17 +q . L. ( L2 )=0

31
−RB .17+ 1,7 .17 . ( )
17
2
=0

−RB.17 +245,65=0
245,65
RB= = 14,45 ton = 14450 Kg
17

∑MB = 0

−RA .17+q . L . ( L2 )=0


−RA . 17+1,7 . 17 . ( 172 )=0
−RA .17+245,65=0
361,25
RA= = 14,45 ton = 14450 Kg
17

q = 2,5 t/m 1,7 t/m

A
X meter
Ra

Perhitungan Gaya Lintang Maksimum (Dmaks) :

(0 m ≤ x ≤ 17 m)

∑L = 0

∑Lx = 0

32
Ra – q . X = 0 (Persamaan grafik lintang)

Pada jarak 0 m ( pada tumpuan A)

Ra – q . X = 14450 – 1700 . (0) = + 14450 Kg

Pada jarak 8,5 m (tengah bentang)

Ra – q . X = 14450 – 1700 . (8,5) = 0 Kg

Pada jarak 17 m (pada tumpuan B)

Ra – q . X = 14450 – 1700 . (17) = - 14450 Kg

+ 14450 Kg

Dmax = +18750 Kg

0
Dmax = -18750 Kg

Dmax = - 14450 Kg

8,5 m 8,5 m

Longitudinal Shear :

1 1
St = x Fc x dc ¿ x(178 x 20) x 18 = 5340 cm3
n 12

33
St 5340
q= x Dmax = x 14450=184,87 Kg/cm
¿ 417390,41

Jarak Shear Connector :

Q 4654,715 kg
S= = =25,17 cm=25 cm
q 184,87 Kg/cm

Kesimpulan :

 Hasil tegangan dengan konstruksi Unpropped :

Metode Tegangan baja (kg/cm²) Tegangan beton (kg/cm²) Keterangan profil baja
1700 kg/cm² 60 kg/cm²

unpropped 1345,63 kg/cm² < 1700 kg/cm² 34,33 kg/cm² < 60 kg/cm² Baja INP. 60 dapat
digunakan dan beton tidak
kontrol kontrol mengalami retakan

 Beban lintang maksimum (Dmax) yang dihasilkan sebesar = 14450 Kg, berada pada ujung
bentang jembatan.
 Pada tengah bentang tidak terjadi beban lintang D = 0
 Jarak antar shear connector adalah s = 25 cm

34
35
APRIANI (DAB 117078)

Anda mungkin juga menyukai