Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA TIDAK TEJADINYA

PEMBERIAN OBAT
KADALUWARSA,PELAKSANAAN FIFO
dan FEFO, KARTU STOK/ KENDALI

No. Dokumen
:
SOP/PMGL/JBG

SOP

/FARM/13
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 1 Februari 2022
Halaman : 1/3

dr.FITRIJAH,M.M
PUSKESMAS
Pembina TK I
MEGALUH
NIP.19721102006042020
1. Pengertian Obat Kadaluwarsa adalah kondisi obat yang konsentrasinya sudah
berkurang antara 25-30% dari konsentrasi awalnya/tidak memenuhi
syarat baku Farmakope Indonesia sehingga kerja obat sudah tidak
optimal. Sistem First Expired First Out (FEFO) untuk masing-masing
obat, artinya obat yang lebih awal kadaluwarsa harus dikeluarkan lebih
dahulu dari obat yang kadaluwarsa kemudian, dan First In First Out
(FIFO) untuk masing-masing obat, artinya obat yang datang pertama kali
harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang datang kemudian
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar obat yang tersedia di
Unit Pelayanan Kesehatan kualitasnya dapat dijaga dan memudahkan
pengecekan terhadap jenis dan jumlah stok obat serta menjaga obat agar
aman ( tidak hilang,tidak rusak tidak kadaluarsa)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Megaluh Nomor 188.4/14/415.13.13/2022 tentang
kebijakan penunjang pelayanan klinis BLUD Puskesmas Megaluh
4. Referensi Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
5. Alat dan Obat
Bahan
Buku SBBM
6. Prosedur/ Petugas farmasi:
Langkah- 1. Menerima obat dari Gudang Farmasi Kabupaten.
langkah 2. Menyusun obat secara alfabetis, untuk setiap bentuk sediaan.

1
3. Mencatat di kartu stok obat sumber anggaran, tanggal kadaluarsa
dan jumlah obat yang diterima.
4. Merotasi obat dengan sistem FEFO dan FIFO.
5. Menyimpan rapi obat di rak.
6. Menyimpan obat psikotropika dan narkotika di lemari khusus dan
terkunci.
7. Menyimpan obat bentuk cairan dipisahkan dari obat bentuk padat.
8. Menyimpan serum, vaksin, dan suppositoria dalam lemari pendingin.
9. Mengeluarkan obat yang lebih awal kadaluarsa terlebih dahulu.
10. Mengeluarkan obat yang datang pertama kali lebih dahulu dari obat
yang datang kemudian, jika tanggal kadaluarsanya sama.
Pengeluaran obat dari gudang obat Puskesmas dicatat di kartu stok.
7. Diagram
Petugas farmasi menerima obat dari GFK
alir

Menyusun obat secara alfabetis, untuk setiap bentuk sediaan

Mencatat di kartu stok obat sumber anggaran, tanggal kadaluarsa dan jumlah obat yang diterima

Merotasi obat dengan sistem FEFO dan FIFO

Menyimpan rapi obat di rak

Menyimpan obat psikotropika dan narkotika di lemari khusus dan terkunci

Menyimpan obat bentuk cairan dipisahkan dari obat bentuk padat

Menyimpan serum, vaksin, dan suppositoria dalam lemari pendingin

Mengeluarkan obat yang lebih awal kadaluarsa terlebih dahulu

Mengeluarkan obat yang datang pertama kali lebih dahulu dari obat yang datang kemudian, jika tanggal kadaluarsanya sama

2 Puskesmas dicatat di kartu stok


Pengeluaran obat dari gudang obat
8. Hal-hal Segera memisahkan obat ekspiredate dari ruang pelayanan dan
yang perlu gudang obat dan mencatat di buku obat ekspiredate
di
perhatikan
9. Unit Gudang Obat
Terkait
10. Dokumen LPLPO,Kartu stok,Buku catatan obat ekpiredate /kadaluarsa
Terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan SK Kepala Puskesmas 1 Februari
Megaluh Nomor 188.4/ 2022
151 /415.17.13/2017
tentang penanganan
obat kadaluarsa atau
rusak Menjadi SK
Kepala Puskesmas
Megaluh Nomor
188.4/14/415.13.13/202
2 tentang kebijakan
penunjang pelayanan
klinis BLUD Puskesmas
Megaluh

Anda mungkin juga menyukai