Anda di halaman 1dari 4

PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM (PPHBI)

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1443 H


MASJID HUSNUL KHOTIMAH
KP.BOJONG RT 03 RW 12 DESA BOJONG KECAMATAN KARANGTENGAH KAB.CIANJUR

No : 09/PPHB/M/HK/10/2021
Lamp : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth;
Bapak/Ibu/Saudara ..........................
Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
kita semua, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada baginda Rasulullah SAW,
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas
sehari-hari dengan baik dan lancar.

Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan Memperingati Maulid Nabi Muhammad


SAW 1443 H/2021 M yang insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021


Waktu : Pukul 20:00 WIB
Tempat : Masjid Husnul Khotimah
Kp. Bojong RT 03 RW 12 Desa Bojong Kec. Karang Tengah
Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Maka untuk kelancaran kegiatan tersebut kami mohon bantuan dana untuk kegiatan
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Demikian surat permohonan ini kami
sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualikum Wr, Wb.
Cianjur, 20 Oktober 2021
Ketua RT 03 Ketua Panita

Cecep Komarudin Jeje Jaelani,S.Pd.


Mengetahui
Ketua RW 12

Endang Supriatna
PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN
MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1443 H

I. Pendahuluan
Maulid Nabi Muhammad SAW, sejatinya merupakan perwujudan kecintaan
kepada Allah, karena Muhammad Saw adalah kekasih-Nya. Jika memang demikian
kenyataannya maka kaum Muslim wajib mengikuti sekaligus meneladani Nabi
Muhammad Saw dalam seluruh aspek kehidupannya, bukan sekadar dalam aspek
ibadah ritual dan akhlaknya saja. Allah SWT berfirman: Katakanlah, “Jika kalian
benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku.” (Qs. Ali-Imran: 31). Dalam ayat di atas,
frasa fattabi’û nî (ikutilah aku) bermakna umum, karena memang tidak ada
indikasi adanya pengkhususan (takhshîsh), pembatasan (taqyîd), atau penekanan
(tahsyîr) hanya pada aspek-aspek tertentu yang dipraktikkan Nabi Saw.
Disamping itu, Allah SWT juga berfirman: “Sesungguhnya engkau berada di atas
khuluq yang agung” (Qs. al-Qalam: 4). Di dalam tafsirnya, Imam Jalalin menyatakan
bahwa kata khuluq dalam ayat di atas bermakna dîn (agama, jalan hidup) (Lihat:
Jalalain, Tafsîr Jalâ lain, jilid. 1, hal. 758). Dengan demikian, ayat di atas bisa
dimaknai: Sesungguhnya engkau berada di atas agama/jalan hidup yang agung.
Tegasnya, menurut Imam Ibn Katsir, dengan mengutip pendapat Ibn Abbas, ayat
itu bermakna: Sesungguhnya engkau berada di atas agama/jalan hidup yang
agung, yakni Islam (Ibn Katsir, Tafsîr Ibn Katsîr, jld. 4, hal. 403). Ibn Katsir lalu
mengaitkan ayat ini dengan sebuah hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah istri
Nabi Saw pernah ditanya oleh Sa’ad bin Hisyam mengenai akhlak Nabi Saw Aisyah
lalu menjawab: “Sesungguhnya akhlaknya adalah al-Quran.” [HR. Ahmad].
Dengan demikian, berdasarkan ayat al-Qur’an dan hadis penuturan Aisyah di atas,
dapat disimpulkan bahwa meneladani Nabi Muhammad Saw hakikatnya adalah
dengan cara mengamalkan seluruh isi al-Qur’an, yang tidak hanya menyangkut
ibadah ritual dan akhlak saja, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.
Artinya, kaum Muslim dituntut untuk mengikuti dan meneladani Nabi Muhammad
Saw dalam seluruh perilakunya: mulai dari akidah dan ibadahnya,
makanan/minuman, pakaian, dan akhlaknya; hingga berbagai muamalah yang
dilakukannya seperti dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, hukum,
dan pemerintahan. Sebab, Rasulullah Saw sendiri tidak hanya mengajari kita
bagaimana mengucapkan syahadat serta melaksanakan shalat, shaum, zakat, dan
haji secara benar, tetapi juga mengajarkan bagaimana mencari nafkah, melakukan
transaksi ekonomi, menjalani kehidupan sosial, menjalankan pendidikan,
melaksanakan aktivitas politik (pengaturan masyarakat), menerapkan sanksi-
sanksi hukum (`uqû bat) bagi pelaku kriminal, dan mengatur
pemerintahan/negara secara baik dan benar.

II. Dasar Kegiatan


1). Berharap Safaat Nabi Besar Muhammad SAW dan Ridho Allah SWT.
2). Agenda Kegiatan Tahunan dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)

III. Nama kegiatan


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H

IV. Tema Kegiatan


Meneladani Akhlaq dan Meningkatkan Cinta Kepada Rosulullah
V. Jenis Kegiatan
Ceramah Agama oleh K.H. Asep Lukmanul Hakim (Pimpinan Ponpes Al Barokah)
Sukaluyu Cianjur

VI. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Rabu (malam Kamis), 27 Oktober 2021
Waktu : Pukul 20:00 WIB (Ba’da Isya)
Tempat : Masjid Husnul Khotimah
Kp. Bojong RT 03 RW 12 Desa Bojong Kec. Karang Tengah
Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

VII. Susunan Panitia

Penanggung Jawab • Asep Subhan, S.H.


• Uwa Cici
• Bpk Aep
Penasehat • Ketua RT 03
• Ketua RW 12
Ketua • Jeje Jaelani,S.Pd.
Sekretaris • Dadan Wijaya
Bendahara • Yono
Humas • Ruhyat
Seksi-seksi • Kang Oden
• Lukman
• Nana Rohana
• Ujang
• Ahmad
VIII. Sumber Dana
1. Masyarakat Sekitar
2. Instansi Pemerintahan
3. Badan Usaha Swasta
4. Para Donatur

IX. Anggaran Biaya

NAMA BIAYA JUMLAH

Biaya Pembuatan Proposal,dll Rp. 100.000,-


Dokumentasi Rp. 150.000,-
Spanduk Rp. 90.000,-
Sound System Rp. 500.000,-
Panggung Rp. 500.000,-
Konsumsi Rp. 2.500.000,-
Transportasi Rp. 100.000,-
Penceramah Rp. 1.000.000,-
Qori Rp. 300.000,-
Biaya Tak Terduga Rp. 500.000,-
Total Dana yang dibutuhkan Rp. 5.740.000,-

X. Penutup
Demikian Proposal kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang
akan dilaksanakan oleh DKM Masjid Husnul Khotimah, semoga kegiatan ini berjalan
dengan tertib dan lancar serta dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk
penyempurnaan kegiatan ini

Cianjur,20 Oktober 2020

Ketua Panitia

JEJE JAELANI,S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai