Anda di halaman 1dari 12

TENSES

(BENTUK-BENTUK WAKTU)

Simple Present
Present Continuous
Present Perfect
Present Perfect Continuous

Simple Past
Past Continuous
Past Perfect
Past Perfect Contiuous

Simple Future
Future Contiuous
Future Perfect
Future Perfect Continuous

Past Future
Past Future Continuous
Past Future Perfect
Past Future Perfect Contiuous

PRESENT TENSE (Waktu Sekarang)

Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana) menjelaskan peristiwa yang terjadi
di waktu sekarang dalam bentuk sederhana atau suatu pekerjaan/perbuatan yang
dilakukan berulang-ulang, atau kebiasaan sehari-hari, atau peristiwa/perbuatan yang
tidak ada kaitannya dengan waktu.

Rumus
I/we/you/they INFINITIVE
He/she/it INFINITIVE + S

a) Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang dilakukan karena kebiasaan.


Misalnya:
 I go to school everyday.
Saya pergi ke sekolah tiap hari.
 He usually eats an egg for breakfast.
Dia biasanya makan sebutir telur untuk sarapan pagi.

b) Dipakai untuk menyatakan kebenaran umum yang tidak dapat dibantah.

Misalnya:

 A week has seven days.


Seminggu ada tujuh hari.
 The sun rises in the east.
Matahari terbit di sebelah timur.
 The sun shines by day, and the moon by night.
Matahari bersinar pada siang hari, dan bulan pada malam hari.

Catatan:

Jika pokok kalimatnya orang ketiga tunggal (he, she, it), bentuk dasar kata kerja akan
mengalami perubahan.

a) Pada umumnya bentuk kata kerja (infinitif) ditambah –s.


Misalnya:
To speak speaks = berbicara
To help helps = membantu

b) Infinitif yang berakhir dengan huruf hidup (vokal) o ditambah –es:


To do does = melakukan; berbuat; mengerjakan
To go goes = pergi

c) Infinitif yang berakhir dengan huruf mati (konsonan) ch, sh, s atau x, ditambah –
es:
To teach teaches = mengajar; mengajarkan
To wish wishes = mengharapkan; memujikan
To discuss discusses = merundingkan
To fix fixes = memperbaiki; memasang

d) Infinitif yang berakhir dengan huruf vokal –e, meskipun berakhiran suara huruf
z atau j, ditambah –s saja:
To use uses = menggunakan; memakai
To change changes = mengubah; menukarkan
e) Infinitif yang berakhir dengan konsonan y yang didahului oleh huruf mati, y
diganti dengan i, lalu ditambah –es:
To fly flies = terbang
To study studies = mempelajari

f) Infinitif yang berakhir dengan konsonan yang didahului oleh huruf hidup,
ditambah –s saja:
To buy buys = membeli
To play plays = bermain; memainkan

Perhatikan:

Infinitif tidak mengalami perubahan apa pun jika didahului oleh kata kerja bantu
(misalnya, can, could, may, might, must, shall, should, will, would, do, does, did)
meskipun pokok kalimatnya orang ketiga tunggal.

Misalnya:

 He can speak English.


Dia dapat berbicara (dalam) bahasa Inggris.
 She may go home.
Dia boleh pulang.
 He must work hard.
Dia harus bekerja keras.

Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang) menerangkan suatu


perbuatan yang sedang berlangsung pada waktu sekarang.

Rumus

TO BE (am, are, is) + PRESENT PARTICIPLE (ING-FORM)

(Untuk semua pokok kalimat baik jamak maupun tunggal)

a) Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung.


Misalnya:
They are studying English now.
Mereka sedang mempelajari bahasa Inggris sekarang.

b) Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang bersifat sementara.


Misalnya:
She is reading now but she will write soon.
Dia sedang membaca sekarang tapi dia akan segera menulis.
c) Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang dimaksud pada waktu yang akan
datang.
Misalnya:
We are writing again in a few weeks.
Kami akan mengirimi surat lagi dalam beberapa minggu.

Kekecualian

Tidak semua kata kerja boleh dipakai dalam bentuk Present Continuous tense
meskipun kalimatnya diucapkan ketika peristiwanya sedang berlangsung.

Ada sekelompok penting kata kerja yang biasanya tidak digunakan dalam present
contiuous.

a) Verbs of emotion, kata-kata kerja yang menyatakan perasaan: to like, to


dislike, to refuse, to want dan sebagainya.
Misalnya:
I like Mr. Brown = Saya suka pada Tn. Brown.
(BUKAN: I am liking Mr. Brown).
I dislike classical music, so I refuse to listen to it = Saya tidak menyukai kelas
musik, jadi saya menolak untuk mendengarkannya.
(BUKAN: I am disliking classical music, so I am refusing to listen to it).
I want to see the doctor = Saya ingin menjumpai dokter.
(BUKAN: I am wanting to see the doctor).

b) Verbs of the sense, kata-kata kerja yang menyatakan hal yang berhubungan
dengan pancaindera: to feel, to hear, to see, to smell, to taste dan sebagainya.
Misalnya:
I feel heavy in the head = Saya merasa pusing.
I hear something = Saya mendengar sesuatu.

c) Verbs of thought or opinion, kata-kata kerja yang menyatakan pikiran atau


pendapat: to believe, to expect, to forget, to know, to prefer, to realize
(menyadari), to think, to understand dan sebagainya.
Misalnya:
I believe your word.
Saya percaya perkataan anda.
I expect to receive a letter soon.
Saya mengharapkan segera menerima surat.
I think English is to easy to learn.
Saya kira bahasa Inggris mudah dipelajari.
Catatan:

To think disini digunakan dalam pengertian “mengira” atau “berpendapat”. Bilamana


digunakan dalam arti “memikirkan”, maka boleh digunakan dalam bentuk Present
Continuous Tense.

Misalnya:
I am thinking about the problem.
Saya sedang memikirkan persoalan itu.

d) Verbs of possession, kata-kata kerja yang menyatakan kepunyaan: to own, to


belong to, to owe dan sebagainya.
Misalnya:
He owns two cars. (BUKAN: He is owning two cars).
Dia memiliki dua mobil
I owe him five dollars. (BUKAN: I owe him five dollars).
Saya berhutang lima dolar padanya.

Catatan:

Bentuk dasar kata kerja yang ditambah –ing disebut ING-FORM atau PRESENT
PARTICIPLE

Present Perfect Tense (Waktu Selesai Sekarang) menerangkan peristiwa yang telah
terjadi pada waktu lampau yang masih ada hubungannya dengan masa sekarang namun
waktu terjadinya tidak jelas diketahui.

Rumus

I/we/you/they HAVE + PAST PARTICIPLE


He/she/it HAS + PAST PARTICIPLE

a) Dipakai untuk menyatakan suatu kejadian yang dilakukan pada waktu lampau
dan masih ada kaitannya dengan waktu sekarang.

Misalnya:
She has taught English since five years ago.
Dia telah mengajarkan bahasa Inggris sejak lima tahun lalu.
I have lived here for three years.
Saya telah bertempat tinggal di sini selama tiga tahun.

b) Menyatakan peristiwa yang telah terjadi.


Misalnya:
I have seen it
Saya telah melihatnya.

c) Menunjukkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum
sekarang. Dalam hal ini sering dipakai kata-kata seperti before, already, ever,
never, yet.

I have heard this before = Saya telah mendengar hal ini sebelumnya.
I have already seen him = Saya telah menjumpainya.
Have you ever been there? = Pernahkah kamu ke sana?
I haven’t ever been there = Saya tidak pernah ke sana.
I have never been there = Saya tidak pernah ke sana.
The bus has’nt stopped yet = Bus itu belum berhenti.

d) Menunjukkan perbuatan yang selesai pada waktu yang singkat. Dalam hal ini
sering dipakai kata-kata seperti at last, finally, just, recently.

The time has at last arrived. = Akhirnya telah tiba waktunya.


Finally, she has started to sing. = Akhirnya, dia mulai menyanyi.
I have just spoken to him. = Saya baru saja berbicara dengannya.
I have seen him recently. = Saya telah menjumpainya baru-baru ini.

Catatan:

Ingat, jangan menggunakan keterangan waktu lampau pada Present Perfect Tense.

PAST TENSE (Waktu Lampau)

Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana) menerangkan peristiwa yang terjadi,
atau tindakan kegiatan, perbuatan dan/atau pekerjaan yang dilakukan pada waktu
lampau dalam bentuk sederhana dan diketahui pula waktu terjadinya peristiwa atau
pekerjaan yang dilakukan itu.

Rumus
I/we/you/they + PAST TENSE
He/she/it + PAST TENSE

Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang selesai dilakukan pada waktu lampau.

I saw a good film last night.


Saya menonton film bagus tadi malam.
He went to Malang last week.
Dia pergi ke Malang minggu lalu.
She came here yesterday.
Dia datang ke sini kemarin.

Catatan:

Untuk memudahkan mempelajari susunan kalimat dalam bentuk lampau, hafalkanlah


kata-kata kerja tak beraturan (irregular verbs).

Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau) menyatakan peristiwa atau


perbuatan yang sedang berlangsung pada waktu lampau pada saat peristiwa yang lain
terjadi atau perbuatan yang lain dilakukan.

Rumus
I/he/she/it WAS + PRESENT PARTICIPLE
We/you/they WERE + PRESENT PARTIPLE

a) Menyatakan perbuatan yang sudah dimulai dan masih berlangsung ketika


perbuatan lain menyusul pada waktu lampau.
Misalnya:
While I was bathing in the river I heard a fearful cry.
Ketika saya mandi di sungai saya mendengar tangisan menakutkan.
When you called me, I was listening to the radio.
Ketika anda menelepon saya, saya sedang mendengarkan radio.
They were talking about sports when I met them.
Mereka sedang membicarakan tentang olah raga ketika saya bertemu mereka.
b) Menyatakan perbuatan yang sedang terjadi pada waktu lampau.
He was watching television all afternoon yesterday.
Dia sedang menonton televisi sepanjang sore kemarin.

Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau) menerangkan suatu perbuatan yang sudah
selesai dilakukan pada waktu lampau, atau menjelaskan dua peristiwa yang telah terjadi,
tetapi menegaskan peristiwa mana yang terlebih dahulu terjadi.

Rumus
HAD + PAST PARTICIPLE (Untuk semua pokok kalimat baik tunggal maupun
jamak)

Dipakai untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah selesai sebelum suatu perbuatan
lain dilakukan pada masa lampau.

Umpamanya, pertimbangkan dua buah peristiwa yang berikut ini:

On Sunday morning, I painted my car. (Simple Past Tense)


Pada Minggu pagi, saya mengecat mobil saya.
At lunch time, my brother arrived. (Simple Past Tense)
Pada saat makan siang, saudara laki-laki saya tiba.

Namun untuk menggabungkan kedua peristiwa itu, kita menggunakan Past Perfect
Tense.

When my brother arrived, I had painted my car.


Ketika saudara laki-laki saya tiba, saya telah mengecat mobil saya.

Tegasnya, Past Perfect harus digunakan apabila waktu suatu perbuatan lampau adalah
lebih lampau daripada perbutan yang lain. Perbuatan yang pertama selesai kita gunakan
Past Perfect dan perbuatan yang kedua kita gunakan Simple Past Tense.

Misalnya:

The train had left before I arrived.


Kereta telah berangkat sebelum saya tiba.
I had copied the lesson before she came home.
Saya telah mengutip pelajaran itu sebelum saya pulang.
She told me her name after I had asked her twice.
Dia memberitahu namanya setelah saya menayakannya dua kali.

Past Perfect Continuous Tense (Waktu Sedang Berlangsung Selesai Lampau)


menyatakan perbuatan yang sudah dimulai dan masih berlangsung pada waktu lampau.

Rumus
HAD + BEEN + PRESENT PARTICIPLE (Berlaku untuk semua pokok kalimat)

Bentuk ini dipakai untuk menunjukkan perbuatan yang berlangsung terus pada waktu
lampau.

Misalnya:

When I finished my dinner, Peter had been playing chess.


Ketika saya selesai makan malam, Peter telah sedang bermain catur.
When I came to Surabaya in 1890, he had already been living there about five years.
Tatkala saya datang ke Surabaya pada tahun 1890, dia telah tinggal di sana sekitar lima
tahun.

FUTURE TENSE (Waktu Yang Akan Datang)

Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)


Rumus
I/We SHALL + INFINITIVE
You/they/he/she/it WILL + INFINITIVE

a) Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu yang
akan datang.

He will post the letter.


Dia akan mengeposkan surat itu.
I shall go to Mojosari tomorrow.
Saya akan pergi ke Mojosari besok.

b) Dipakai untuk membuat suatu janji pada waktu yang akan datang.

He will meet you by ten.


Dia akan menemui anda menjelang pukul sepuluh.
She will help you with you homework tomorrow.
Dia akan membantu anda dalam pekerjaan rumah anda besok.

c) Dipakai untuk menunjukkan syarat.

He will give you a good dictionary if you go with him.


Dia akan memberi anda sebuah kamus yang baik jka anda pergi bersamanya.

d) Dipakai untuk memohon kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.

Will you please help to get to the book.


Tolong ambilkan buku itu untuk saya.
Future Continuous Tense (Waktu Sedang Berlangsung Akan Datang)

Rumus
SHALL/WILL + BE + PRESENT PARTICIPLE

Dipakai untuk menunjukkan suatu perbuatan yang akan sedang terjadi.


I shall be working at nine o’clock tomorrow morning.
Saya akan sedang bekerja pada pukul sembilan besok pagi.
At this time next year, Agus will be travelling in Japan.
Tahun depan pada waktu ini, Agus akan sedang mengadakan perjalanan di Jepang.

Future Perfect Tense (Waktu Selesai Akan Datang)

Rumus
SHALL/WILL + HAVE + PAST PARTICIPLE

Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang sudah dimulai pada waktu lampau, dan
segera selesai pada waktu yang akan datang.
John will have done his work by the end of this week.
John akan selesai mengerjakan pekerjaannya menjelang akhir minggu ini.
By next week I shall have read this book.
Menjelang minggu depan saya akan selesai membaca buku ini.

Future Perfect Continuous Tense (Waktu Sedang Berlangsung Selesai Akan Datang)

Rumus
SHALL/WILL + HAVE + BEEN + PRESENT PARTICIPLE

Pengertian Future Perfect Continuous Tense adalah future perfect tetapi perbuatan itu
ada kemungkinan dilanjutkan pada waktu yang akan datang.

Misalnya:
By the end of this year we shall have been studying German for three years.
Menjelang akhir thaun ini kami akan sudah mempelajari bahasa Jerman selama tiga
tahun. (Mungkin masih akan mempelajarinya terus)
By Christmas I shall have been working at this office for five years.
Menjelang natal saya akan sudah bekerja di kantor ini selama lima tahun. (Mungkin
masih akan bekerja terus.)
PAST FUTURE TENSE (Waktu Akan Datang Lampau)

Past Future Tense (Waktu Yang Akan Datang Pada Waktu Lampau).
Rumus
I/we SHOULD + INFINITIVE
You/they/he/she/it WOULD + INFINITIVE

a) Menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu lampau.


I should go to Balikpapan the following day.
Saya akan pergi ke Balikpapan hari berikutnya.
He would buy a car the previous day.
Dia akan membeli sebuah mobil sehari sebelumnya.
b) Menyatakan perbuatan yang akan dilakukan bila syaratnya dipenuhi, pada waktu
lampau.
He would come if you invited him.
Dia akan datang jika anda mengundangnya.

Past Future Continuous Tense (Waktu Yang Akan Sedang Terjadi Pada Waktu
Lampau)

Rumus
I/we SHOULD + BE + PRESENT PARTICIPLE
You/they/he/she/it WOULD + BE + PRESENT PARTICIPLE

Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan pada waktu lampau.
I should be taking an examination at this time the following day.
Saya akan sedang menempuh ujian hari berikutnya pada waktu ini.

Past Future Perfect Tense (Waktu Yang Akan Sudah Selesai Pada Waktu Lampau)

Rumus
I/we SHOULD + HAVE + PAST PARTICIPLE
You/they/he/she/it WOULD + HAVE + PAST PARTICIPLE

Dipakai untuk menyatakan suatu pengandaian yang tidak mungkin terjadi karena
syaratnya yang tidak terpenuhi sudah pasti, namun hanya sebagai bayangan saja
seandainya syaratnya terpenuhi pada waktu lampau.
He would have graduated if he had studied hard.
Dia akan sudah tamat sekolah seandainya ia telah giat belajar.
(Namun sekarang ia tidak lulus karena ia tidak giat belajar.)

Past Future Perfect Continuous Tense (Waktu yang Akan Sudah Sedang Berlangsung
pada Waktu Lampau)

Rumus
I/we SHOULD + HAVE + BEEN + PRESENT PARTICIPLE
You/they/he/she/it WOULD + HAVE + BEEN + PRESENT PARTICIPLE

Past Future Perfect Continuous adalah Future Perfect Continuous dalam bentuk lampau.

Misalnya:
By the last Christmas I should have been working at the office for five years.
Menjelang Natal yang lalu saya akan sudah bekerja di kantor itu selama lima tahun.
By the end of this month last semester, Siti would have been studying medicine at
Airlangga University for four years.
Menjelang akhir bulan ini semester yang lalu, Siti akan sudah belajar ilmu kedokteran di
Universitas Airlangga selama empat tahun.

Anda mungkin juga menyukai