Anda di halaman 1dari 75

BAB SATU TENSES Tense dalam bahasa Inggris memiliki kekhususan tersendiri dibanding dengan bahas a Indonesia.

Banyaknya ragam pembagian tenses atas waktu-waktunya membuat bahasa Inggris menjadi sangat kompleks. Ketika anda belajar bahasa Inggris mengenai ka limat terlihat sekali perbedaannya dengan bahasa Indonesia. Sepintas jenis kalim at di dalam bahasa Inggris sangatlah komplek dan terkesan rumit. Hal ini berbeda sekali dengan pola kalimat bahasa Indonesia yang hanya mengenal tidak bentuk wa ktu, yakni waktu sekarang (present), waktu sedang (continuous) dan waktu yang ak an datang (future). Namun jika dicermati secara mendalam bentuk waktu yang hanya tiga kurang mampu mewadahi peristiwa dalam bentuk-bentuk waktu yang lengkap. Di sini akan dipaparkan mengenai bentuk waktu dalam bahasa Inggris sekaligus contoh penerapannya dalam bentuk kalimat, paragraf dan percakapan. 1. SIMPLE PRESEN TENSE Simple present tense dimanfaatkan untuk mengungkapkan/ mengambarkan suatu perist iwa/ kejadian/ kebiasaan setiap saat sekarang dalam bentuk yang paling sederhana dan merupakan tindakan atau aktivitas seharihari atau yang dilakukan berulang-ul ang, akan tetapi perlu anda hayati bahwa pada dasarnya bukan hal yang terjadi sa ja, yang tidak terjadi pun dapat dinyatakan dalam bentuk ini maupun dalam perbua tan yang tidak ada kaitanya dengan waktu RUMUS :A. S+ To Be (am/are/is ) + B. S + V (s/es ) + Pattern A. S To Be . I am . You They We

are

. He She It

is Pattern B. S Verb 1(s/es) I You They We

V 1 He She It

V 1 (s/es) Contoh : NOMINAL I am a new student here.

Saya adalah seorang siswa baru disini. They are at home every evening. Mereka tinggal di rumah setiap petang. She is very rich. Dia (perempuan) sangat kaya. VERBAL I go to Surabaya every Sunday. Saya pergi ke Surabaya setiap hari Minggu. They learn English at school. Mereka belajar bahasa Inggris di sekolah. He watches TV in the evening. Dia (laki-lai menonton TV setiap petang hari. She plays badminton every morning. (Dia bermanin badminton setiap pagi). The cat eats little meat in the room. (Kucing itu makan sedikit daging di kamar).

Pengunaan Simple Present Tense. Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang menjadi kebiasaan ( habitual action ) Contoh : I go to school everyday. Saya pergi ke sekolah setiap hari. He always gets up at seven oclock. Dia (laki-laki) selalu bangun pada jam tujuh tepat. He usually cuts cake for breakfast. Dia (laki-laki) biasanya roti untuk sarapan pagi. We usually drink coffee in the afternoon. Anda biasanya minum kopi disore hari. They often come here every Saturday. (Mereka sering dating kesini setiap Sabtu).

Dipakai untuk menyatakan kebenaran yang tidak dapat dibantah. Contoh : A week has seven days. Seminggu ada tujuh hari. The sun rises in the East. Matahari terbit dari Timur. The sun shines by day and the moon by night. Matahari bersinar di waktu siang dan bulan bersinar diwaktu malam. The sun sets in the West. Mathari terbenam di sebelah Barat. A year has twelve months. Setahun ada dua belas bulan. Catatan : Jika pokok kalimatnya orang ketiga tunggal ( he, she, it ) maka bentuk kata kerj a akan mengalami perubahan. Sedangkan yang dimaksud dengan peristiwa yang terjad i disini adalah: Suatu pertayaan dalam bentuk penyangkalan yang menyatakan bahwa tidak terjadi sehingga akan timbul dua kemungkinan. Kemungkinan I : suatu kejadian benarbenar terjadi dan terbukti, maka hal ini dapa t anda jabarkan dalam kalimat berita. Kemungkinan II : suatu kejadian tidak terjadi seperti apa yang di beritakan dan terbukti. Maka anda jabarkan dalam kalimat penyangkal. Kalimat berita (affirmative sentece) Rumus : Subjek + kata kerja + Objek. Contoh : I eat rice every certain time. Saya makan nasi setiap hari tertentu. I get holiday every Sunday. Saya mendapatkan liburan setiap hari Minggu. She loves me parents every time. Dia (perempuan) mencintai saya setiap waktu. The students help their teacher in the class.

Para siswa menolong gurunya di dalam kelas. He assisits her for the book searching. Dia menolonnya dalam pencarian buku. Kalimat menyangkal ( Negative sentence ) Jika anda hendak membuat kalimat menyangkal (negative) maka anda menambahkan NOT ( NT ) di belakang To Be (am, are, is) untuk pettern A, dan kata bantu DO atau DOES untuk pettern B. Rumus : Subjek + Do/does + Not + Verb 1 + Objek. Contoh : She doesnt go to Jakarta every day. Dia (laki-laki) tidak pergi ke Jakarta setiap hari. He doesnt sing a song every time. Dia (laki-laki) tidak menyanyikan nyanyian setiap saat. They do not learn English. Mereka tidak belajar bahasa Inggris. She does not come here. Dia (perempuan) tidak datang kesini. I am not a doctor. Saya bukan seorang dokter. She is a nurse. Dia seorang perawat. They are soldiers. Mereka adalah tentara. My father is a farmer. Ayah saya adalah seorang petani. Kalimat tanya menyangkal (Interrogative negative) Rumus : Does/Do + Not + Subjek + kata kerja (Verb) + Objek. Contoh : Doesnt she come here now ? Tidakkah dia datang kesini sekarang ?

Dont you leave them now ? Tidakkah kamu meninggalkan mereka sekarang ? Catatan: Untuk orang ketiga tunggal (it, he, she) kata kerjanya (verb) ditambah s/es. Cara m embuat kalimat perhatikan rumus diatas . Kalimat tersebut di atas disebut kalima t verbal karena predikat Predikat kata kerja (Verb) Kalimat nominal : Rumus : Subject + to be (are, is, am) + Adjective + Object + Non-Verb + Object Contoh : I am hungry now. Saya sekarang lapar. He is ill every day. Dia (laki-lai) menderita sakit setiap hari. It is good to take a walk Cara yangb bagus dengan berjalan itu. Kalimat negative ( negative sentence ) Rumus : Subject + to be ( are, is, am ) + Not +Non-Verb + Object. Contoh : He is not happy because of his illness. Dia (laki-laki) tidak merasa bahagia karena sakitnya itu. She is not like you before. Dia (perempuan) tidak seperti kamu sebelumnya. It is not interesting to show it. Tidak menarik dengan mempertunjukkannya. Kalimat tanya ( interrogative sentence ) Jika untuk membuat kalimat tanya (interrogative) maka To Be (am. Are. Is) untuk pettern A, dan DO + ( I, you, They, We ) serta DOES + ( He, She, It ) untuk pett ern B, diletakkan di muka subjek. Rumus : Tobe + subjek + Non- Verb + Objek.

Are you a new student here ? Apakah kamu seorang siswa baru disini ? Do you speak Indonesian ? Apakah kamu berbicara dalam bahasa Indonesia ? Do you learn English everyday ? Apakah kamu belajar bahasa Inggris setiap hari ? Does he learn French everyday ? Apakah dia (laki-laki) belajar bahasa Perancis setiap hari. Does he go to Bali every week end ? Apakah dia (laki-lai) pergi ke Bali setiap akhir pekan ?

Kalimat pasif ( passive voice ) Rumus : tobe + verb pada kolom tiga Contoh : Aktif- Pasif Maztuh bites Zalisky. Zalisky is bitten by Maztuh. Maztuh doesnt bite Fahima. Zalisky isnt bitten by Maztuh. Does Maztuh bite Fahima ? Is Fahima bitten by Maztuh ? What does Maztuh do ? What is done by Jonh ? Who bites Zalisky ? Who is Zalisky bitten by ? Who does Jon bite ? Who is bitten Maztuh ? Kalimat lansung dan tidak lansung ( direct and indirect speech ) Contoh : He told me I must go to school everyday Dia (laki-laki) mengatakan kepada saya saya harus pergi ke sekolah setiap hari. Catatan: Cara membuat kalimat perhatikan rumus di atas. Perhatikan daftar kata bila menda pat penambahan s/es dan juga bila ditambah ing form serta Perubahan perubahan la

in yang akan mempengaruhi pengunaannya serta arti dalam suatu peryataan. Baik regular Verbs maupun irregular Verbs akan mendapatkan perlakuan yang sama d alam hal penambahan s/es bila dipakai dalam kalimat verbal, khususnya yang bersubje k orang ketiga tunggal ( it, he, she ) dan ini tidak berarti jamak Pada umunya bentuk dasar kata kerja (infinitif ) di tambah s Contoh : to speak speaks = berbicara to help helps = membantu

Untuk kata kerja berakhiran vokal o ditambah es to do .. does = mengerjakan to go goes = pergi to outdo ..... outdoes = kerja berlebihan to out go ..outgoes = mengeluarkan lebih dari biasa to undo.. undoes = tidak terlaksana/tidak mengerjakan untuk verbs yang berakhir vokal e ditambah s Contoh : to come .. comes = datang to give . gives = memberi/menyampaikan to impedes . impedes = merintangi/ mengganggu Untuk verb yang berakhiran y /konsonant y ditambah s Contoh : to pay pays = membayar to buy buys = membeli to say . says = berkata/mengatakan to slay slays = membunuh Untuk Verbs yang berakhiran dengan konsonan y ditambah s/es huruf dirubah menjadi voka l I Contoh : to dry dries = jemur /menjemur to spy spies = melihat

to supply supplies = menyediakan/penyediaan Verbs yang berahiran s, ch, sh, x, juga akan mendapat tambahan es Contoh : to finish . finishes = menyudahi/selesai to slash slashes = mencerca/mengkritik to lash lashes = menyambuk/ memukul to approach .approaches = mendekati/pendekatan to punch punches = membuat lubang dengan cara menekan to teach teaches = mengajar /mendidik to pass .. passes = melewatkan/memajukan to progress..progresses = kemajuan/memajukan to mix mixes .. = mencapur to flex . flexes = melentur Cara cara pembentukan kata kerja (verb) dengan menambah ing form yang syaratnya hampir sama dengan menambah es dan s. Untuk kata kkerja yang yang berakhir denga n konsonan dan terdiri dari satu suku kata dimana didahului oleh vokal (a,i,e,o) maka konsonan akan mengalami peruybahan sebagai berikut : set setting = pemasangn sesuatu/kumpulan drag . dragging = hambat/gaya hambat hit hitting = pukulan/sukses cut ... cutting = memotong bet betting = bertaruh sesuatu dengan orang lain stop .. stopping = berhenti/ berakhir sit . sitting = duduk/menduduki get getting = mendapat/cari Untuk diingat : Bahwa tidak semua kata kerja yang bersuku kata satu mengalami hal yang sama wala upun seperti peryataan di atas terutama yang berakhir dengan konsonan y Contoh : fly . flying = terbang buy buying = membeli pay paying = terbang

lay laying = membayar eat . eating = makan Untuk kata kerja (verb) yang terdiri dari dua suku kata dan berakhiran konsonan dimana tekanan pengucapannya jatuh pada suku kedua serta didahului oleh vokal sa tu maka konsonannya harus digandakan Contoh : omit . omitting = menghilangkan admit admitting = pengakuan/mengakui submit .. submitting = penyerahanpengajuan drop .. dropping = menjatuhkan /memutuskan hubungan see seeing = melihat/lihat flee .. fleeing = menjatuhkan diri/menghilang Sebaliknya kata kerja yang hanya berakhir dengan vokal e, dimana dalam mengucap ti dak terdengar atau bahkan tidak terdapat tekanan sama sekali, maka lansung digan ti oleh ing form Contoh : give .. giving = memberi take . .taking = ngambil/mengangkut make . Making = embuat/mengambil Contoh : They are giving present to the poor. - Mereka sedang memberi hadiah kepada kaum miskin. We are making some toys. - Anda sedang membuat sejumlah mainan anak-anak. He is taking additional course in my class. - Dia (laki-laki) sedang mengambil kursus tambahan di dalam kelas saya. Catatan : bahwa penambahan bentuk ing (ing form) di atas adalah terhadap kata-kata dasar d imana belum mendapat tambahan awalan dan akhiran akan tetapi ada satu hal yang p erlu anda ketahui bahwa penambahan bentuk ing (ing from) akan sama halnya dengn GERUND, tetapi ada perbedaan maksud dan tujuan penggunaan. GERUND adalah pembetuk kata kerja dasar (verb) menjadi kata benda dengan cara me ngubah ing from yang serupa dengan caracara tersebut di atas, namun didalam sebua h kalimat katakata yang mendapat tambahan ing tadi selalu dipakai sebagai:

subjek : Smoking isnt good for health. predikat : His favorite is singing. objek : I am addicted smoking. keterangan kata benda : The meeting room is very nice. Hampir semua kata kata depan (preposition) selalu diikuti oleh gerund. Contoh : I love without saying anything. Saya mencintai tanpa dengan mengatakan sesuatupun. He lies girl without thinking before. Dia (laki-laki) menipu gadis tanpa berfikir sebelumnya. Jika kalimat dalam pettern B mendapatkan kata bantu (will, shall, can, may, must ) maka tidak terjadi penambahan terdahadap kata kerja dasar, meskipun subjeknya orang ketiga tunggal. Contoh : I can speak Japanese. Saya dapat berbicara dalam bahasa Jepang. You may smoke here. Kamu boleh merokok disini. She must study hard. Dia (dia perempuan) harus belajar keras. They should eat much for their health. Mereka seharusnya banyak makan demi kesehatannya. You may visit Borobudur with me. Kamu bisa mengunjungi Borobudur dengan saya. Tanda waktu (time signal) yang biasa dipergunakan dalam bentuk ini adalah sebaga i berikut: always = selalu as usual = lazimnya generally = umunya normally = biasanya usually = biasanya

often = seringkali never = tak pernah regularly = secara teratur sometimes = kadang-kadang seldom = jarang nowadays = saat sekarang steadily = terus menerus frequently = seringkali here = disini there = disana every day = setiap hari every other day = dua hari sekali every Sunday = tiap hari minggu every week = tiap minggu now and then = kadang kala occasionally = kadang-kadang on and off = kadang-kadang once in a while = sekali-kali twice a year = dua kali setahun once a week = sekali seminggu when (kalau) = ketika 2. PRESENT PERFECT TENSE Present perfect tense ialah suatu pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada har i ini dan telah selesai. Rumus = SUBJECT + HAVE/ HAS +VERB III + OBJECT Dimana: Subjek : I, we, they, you have. Subjek : he, she, it has Pemakaian: Untuk menyatakan kegiatan yang terjadi pada waktu tertentu di waktu lampau ( anda tidak tahu kapan persisnya).

Contoh: She has seen this movie three times (+) - Dia (perempuan) telah menyaksikan film ini tiga kali. She has not seen this movie three times (-) - Dia (perempuan) belum menyaksikan film ini tiga kali. Has she seen this movie three times (?) - Apakah dia (perempuan) telah menyaksikan film ini tiga kali. Untuk menyatakan kegiatan yang dimulai di waktu lampau tapi masih berlangsun g sampai sekarang. Contoh: Dian has lived in the same house for five years (+). - Dian telah tinggal di rumah yang sama selama lima tahun. Dian hasnt lived in the same house for five years (-) - Dian belum pernah tinggal di rumah yang sama selama lima tahun. Has Dian lived in the same house for five years (?) - Apakah Dian telah tinggal di rumah yang sama selama lima tahun. Present perfect tense juga digunakan untuk menyatakan: Suatu kegiatan telah dimulai pada masa lampau dan pada saat ini kegiatan ter sebut dinyatakan telah selesai. I have read your novel. (Saya sudah membaca novelmu) bentuk selesai. She has just gone out. (Ia baru saja pergi keluar). Suatu kegiatan yang telah dimulai dari masa lalu dan hingga saat sekarang ke giatan tersebut belum selesai atau masih terus berlangsung. We have lived here since 1960. (Kami tinggal di sini sudah sejak tahun 1960) Helen has moved into a new house for two weeks. (Helen sudah pindah ke rumah yang baru selama dua minggu). Catatan:

Dalam perfect tense kata for atau since lazim dipakai, for, untuk menyatakan jangka waktu lamanya, yang berarti selama. Sedangkan since berarti sejak. 3. PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE Present Peerfect Continuous Tense adalah suatau kalimat yang menerangkan bahwa p erbuatan, peristiwa atau kejadian yang terjadi diwaktu yang lampau dan masih ber langsung sampai saat dibicarakan. Kalimat bentuk ini menunjukkan kejadian yang m asih dalam proses dan mungkin bisa berkembang sampai waktu yang akan datang, mis alnya : When I came to Bandung in 2003, he has been living there about five years. He has been working in this office for ten years. Dari contoh di atas terlihat bahwa dia telah tinggal di Bandung sejak 2003, dan sekarang masih tetap tinggal di Bandung. Present Perfect Continuous Tense dibentuk dengan formula : S + have/has + been + V Ing Present Perfect Continuous Tense terdiri dari Present Perfect ditambah Present P articiple. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai bagaimana pembentukkan Present Participle. Pada umumnya present participle dibentuk dengan menambahkan ing pada bentuk d asar kata. Misalnya : to apply - applying = menggunakan to betray - betraying = berkhianat , mengkhianat to go - going = pergi to copy - copying = mengutip to sing - singing = menyanyi Jika bentuk kata kerja yang bersuku kata satu dan bertekanan itu berakhir de ngan sebuah huruf mati yang didahului oleh sebuah huruf hidup, konsonan terakhir itu digandakan, lalu ditambah ing. Misalnya : to cut cutting = memotong to dun dunning = menagih to jog jogging = berlari pelan-pelan to slip slipping = memasukkan, tergelincir to swim swimming = berenang

Jika infinitive yang bersuku dua atau lebih itu tekanannya jatuh pada suku k ata terakhir serta berakhiran huruf mati yang didahului oleh sebuah vokal, huruf mati terakhir itu digandakan, lalu ditambah ing. Misalnya : to allot allotting = membagikan, memberikan to begin beginning = memulai to occur occurring = terjadi to recur recurring = berulang to submit submitting = mengajukan Jika infinitive yang bersuku kata dua itu berakhiran konsonan "l" yang didah ului oleh sebuah vokal, huruf terakhir "l" itu digandakan, lalu ditambahing. Misalnya : to begin beginning = memulai to control controlling = memeriksa to expel expelling = menghembusan to propel propelling = mendorong to quarrel quarrelling = bertengkar to travel traveling = bepergian Jika bersuku kata satu atau dua itu berakhiran konsonan atau yang didahuluai oleh dua buah vokal, konsonan "l" terakhir itu tidak boleh digandakan, hanya di tambah ing saja. Misalnya : to sail sailing = berlayar, berangkat to seal sealing = menutup, menyegel to wait waiting = menunggu to assail assailing = menyerbu to conceal consealing = merahasiakan Jika infinitive berakhiran vokal e yang didahului oleh konsonan, - e harus di hilangkan, lalu ditambah ing. Misalnya : to come - coming = dating to change - changing = mengganti to ride - riding = menunggang to shine - shining = bersinar to write - writing = menulis

Catatan : jika infinitive berakhiran vokale yang didahului oleh vokale juga, langsung saja d itambah ing. Misalnya : to flee fleeing = melarikan diri Jika infinitive berakhiran vokal e yang di dahului vokal i, terlebih dulu ie diganti dengan y, lalu ditambah ing. Misalnya : to die - dying = layu (bunga) to lie - lying = berbaring; berdusta to tie - tying = mengikat to vie - vying = bersaingan Contoh : I has been raining since yesterday, and it is still raining. He has been ringing me up all morning. I have been waiting for an hour, but she still hasn t turned up yet. Dalam pemakain bentuk ing memang terdapat persamaan antara Present Participle de ngan Gerung. Persamaan tersebut hanya sebatas pada bentuknya saja, sedangkan sif atnya berbeda. Gerund merupakan sejenis kata benda atau katakerja yang dibendaka n, Present Participle adalah semacam kata sifat. Contoh : He is a smoking man. Ia seorang perokok. That is a burning house. Itulah rumah yang terbakar. Boasting men are much despised. Orang-orang yang sombong dipandang rendah sekali. Bottled drinking water is needed many peopele in any place. Air minum kemasan botol sangat dibutuhkan banyak orang di semabarang tempat. Kata-kata smoking, burning, dan boasting dalam kalimat tersebut berfungsi sebaga i kata sifat. Bukan Gerund. Pedoman Penulisan Present Perfect Continuous Tense. Tata cara penulisan dan penggunaan bentuk singkat have, has, have not, dan has n ot, dapat dilihat dari contoh di bawah ini :

She hasn t been ringing me up all morning. Haven t been you reading Business English by David Roberts? She s been watching TV since two hours. I ve been working since an hour ago. Dari contoh tadi dapat dilihat bentuk singkat dari have not atau has not adalah haven t atau hasn t, tetapi bentuk sigkatan ini tidak lazim dipakai pada teks il miah atau pada situasi resmi. Begitu juga dengan have dan has, pada situasi tiadak resmi dapat disingkat menja di ve dan s, dan penulisannya dirangkai dengan Subjeknya. Namun demikian, pada teks ilmiah, singkatan seperti itu tidak biasa digunakan. She s been going to school. She said, I ve been studying English for four o clock. Kegunaan Present Perfect Continuous Tense Untuk menyatakan kejadian yang dimulai di waktu lampau yang sampai sekarang masih berlangsung. Berbeda dengan Present Perfect Tense yang lebih mengutamakan aspek terselesaikannya suatu peristiwa dan hasil atau akibat yang ditimbulkan, s edangkan Present Perfect Continuous Tense lebih mementingkan aspek keberlangsung annya. Contoh : Present Perfect Tense I have written some letters to friends of mine. - Saya telah menulis beberapa surat untuk teman-teman saya. He s taken some photos about the life of the people in that village. - Dia telah mengambil beberapa foto mengenai kehidupan orang-orang di kampung it u. They have done it very well. - Mereka telah melakukannya dengan baik. Present Perfect Continuous Tense I have been writing some letters to friends of mine. - Saya telah sedang menulis beberapa surat untuk teman-teman saya. He s been taking some photos about the life of the people in that village. - Dia telah mengambil beberapa foto mengenai kehidupan orang-orang di kampung it u.

They have been doing it very well. - Mereka telah melakukannya dengan baik. Penjelasan Pada dasarnya terjemahan dari kalimat-kaliamt di atas adalah sama. Jadi tegasnya tidak ada perbedaan terjemahan antara Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. " Saya sudah menulis beberapa surat kepada teman-teman saya " Dengan Present Perfect Tense menunjukkan bahwa perihal menulis surat ini sudah s elesai. Sedangkan dengan Present Perfect Continuous Tense menunjukkan bahwa saya masih terus menulis surat kepada teman-teman saya. "Dia talah membuat beberapa foto mengenai kehidupan orang-orang di desa itu. " Dengan Present Perfect mengandung makna bahwa perihal pembuatan foto tersebut su dah selesai. Sedangkan dengan Present Perfect Continuous Tense mengandung makna bahwa perihal pembuatan foto tersebut belum selesai. Dia masih membuat foto-foto tentang kehidupan orang-orang di desa. "Mereka telah mengerjakannya dengan sangat baik." Dengan Present Perfect tense menunjukkan bahwa hal itu sudah selesai dikerjakan mereka dan hasilnya baik. Sedangkan dengan Present Perfect Continuous Tense menu njukkan bahwa hal itu sedang dalam proses dikerjakan dan untuk sementara hasilny a baik. Present Perfect Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang baru saja terjadi atau peristiwa yang akibatnya masih tersa sampai sekaran g dan peristiwa yang terjadi secara berulang-ulang. Contoh : It has been raining. The street is covered with water. Baru saja turun hujan. Jalan itu tergenang air hujan. Have you been smoking? I can smell tobacco in your clothes. Apakah kamu baru saja merokok? Saya bisa mencium bau rokok pada pakaian kamu. Many customers have been complaining about that. Banyak pelanggan (telah berkali-kali) mengeluh tentang hal itu. The government has been trying hard to cope with the problems. Pemerintah telah (berkali-kali) berusaha keras untuk mengatasi masalah-masalah i tu. We have been thinking about it but haven t quite decided yet. Kami telah (berkali-kali) memikirkan hal itu tetapi belum mengambil keputusan ya ng pasti. We have been discussing the problem but haven t come to any solution.

Kami telah (berkali-kali) membicarakan permasalahan terebut tetapi kami belum sa mpai kepada suatu pemecahan. I have been hearing you very well but I see no progress. Saya telah (berkali-kali) mendenganrkan kalian dengan baik tetapi saya lihat tid ak ada kemajuan. I have been advising him but there s no change at all. Saya telah (berkali-kali) menasehati dia tetapi tidak ada perubahan sama sekali. They have asking me about it but I don t know what to say. Mereka telah (berkali-kali) menanyakan saya tentang hal itu tetapi saya tidak ta hu apa yang harus dikatakan. Adapun keterangan waktu yang sering menyertai tense ini adalah antara lain : so far, up to now, since, for. Long, how long, the whole day, all the morning dan s eterusnya. Contoh : Maman s hands are very dirty. He has been repairing the machine since an hou r ago. Tangan Maman sangat kotor. Ia tengah memperbaiki mesin sejak satu jam yang lalu. The athlete has been runnimg for two hours. He is out of breath. Atlit telah berlari selama dua jam. Ia terengah-engah. Rudy s clothes are covered in paint. He has been painting his room since 7 o clock this morning.

Pakaian Rudy tergenang cat. Ia tengah mengecat ruangannya semenjak jam tujuh di pagi ini. Untuk menyatakan atau menanyakan seberapa lama sesuatu telah berlangsung. Ke terangan yang menandai kegunaan ini adalah for dan since. Adapun kata Tanya yang biasanya digunakan dalam pertanyaan tersebut adalah how long. Contoh : How long have you been learning English? - Berapa lama kamu telah sedang mempelajari bahasa Inggris ? We have been watching television since four o clock this afternoon. - Anda telah sedang menyaksikan televisi sejak jam empat sore ini. They have been waiting for the bus for fifteen minutes. - Mereka telah sedang menunggu bis selama lima belas menit. for dan since sama-sama dipakai untuk menyatakan keterangan waktu, namun dalam p

enggunaannya terdapat perbedaan, seperti dalam contoh di bawah ini. I ve known her for a long time. - Saya telah mengenalnya dalam waktu lama. We ve lived in this street for fifteen years. - Anda telah tinggal di jalan ini selama lima belas tahun. I ve been there since there o clock, but nobody s come yet. - Saya telah berada disana semenjak tiga jam tetapi belum ada orang yang datang. I ve been swimming since two o clock . - Saya telah sedang berenang semenjak jam dua. Pada contoh di atas for dipakai untuk menyatakan beberapa lamanya suatu perbuata n atau situasi berlangsung. Ia dapat dipakai untuk berbicara tentang masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Sedangkan since dipakai untuk memperlihatkan titik pangkal perbuatan atau situasi yang berlangsung sampai kepada saat berbic ara. Persamaan dan Perbedaan Present Perfect dengan Present Perfect Continuous Tense 1. Persamaan Kedua tense tersebut sama-sama menyatakan perbuatan yang sudah dilakukan diwaktu lampau, dan sekarang pekerjaan tersebut masih berlaku. Kemudian kedua tense ter sebut dapat dibubuhi dengan keterangan waktu. Misalnya : I have worked there for three month. (Present Perfect Tense) I have been working there for three months. (Present Perfect Continuous Tens e) Kedua kalimat tersebut dalam bahasa Indonesia berarti " saya sudah bekerja di si ni selama tiga bulan. " for three month" merupakan keterangan waktu yang dipakai dalam kalimat di atas, dengan keterangan yang paling menunjukkan pada jenis ten se ini adalah "for". 2. Perbedaan Sekilas memang kedua tenses tersebut serupa, akan tetapi apabila dilihat lebih l anjut, terdapat perbedaan baik dalam penggunaan maupun dalam perbuatan. Seperti pada kalimat di atas, apabila keterangan waktunya tidak di cantumkan, maka akan mengandung pengertian yang berbeda. I have worked there. (Saya telah bekerja di sana) I have been working there. (Saya telah sedang/masih bekerja di sana) Berdasarkan contoh tersebut, maka perbedaan kedua tenses tersebut terletak pada

tekanan keberlangsungan nya suatu pekerjaan. Present Perfect Tense lebih menekan kan pada berakhirnya suatu kegiatan (not in action), sedangkan Present Perfect C ontinuous Tense menekankan pada keberlangsungannya suatu pekerjaan (in action). Selain itu juga Present Perfect Continuous Tense dapat memakai keterangan waktu atau tidak arti tidak berubah. Dalam hubungannya antara in action dengan not in action, perlu diperhatikan kata kerja yang dapat dinyatakan dengan bentuk Simple Present Perfect Tense atau den gan Present Perfect Continuous Tense seperti : expect, hope, learn, lie, live, l ook, rain, sleep, sit, snow, stand, stay, study, teach, wait, want, work, etc. Contoh : He has lived here for six weeks. - Dia (laki-laki) telah tinggal disini selama enam minggu. He has been living here for six weeks. - Dia (laki-laki) telah sedang tinggal disini selama enam minggu. How long have you learnt English? - Berapa lama kamu telah mempelajari bahasa Inggris ? How long have been learning English? - Berapa lama kamu telah sedang mempelajari bahasa Inggris ? I have wanted to give something him since last time. - Saya telah menginginkan memberi sesuatu kepadanya semenjak dulu. I have been wanting to give something him since last time. - Saya telah menginginkan memberi sesuatu kepadanya semenjak dulu. Disamping itu ada beberapa kata kerja lain yang perlu diperhatikan dalam penggun aannya, yaitu - to be Hanya digunakan untuk Present Perfect Tense, contoh : How long has he been sick? Berapa lama dia menderita sakit ? He has been sick for three days. Dia menderita sakit selama tiga hari. Kalimat tersebut tidak boleh How long has he been being sick? He has he been being sick for three days.

- to wait Bentuk seperti ini hanya digunakan dengan Present Perfect Continuous. Hal ini se suai dengan konteks kalimat yang dapat digambarkan dalam contoh di bawah ini. How long have you been waiting for me? - Berapa lama kamu telah sedang menunggu saya ? I have been waiting for you for almost one hour. - Saya kamu telah sedang menunggu kamu selama hampir satu jam. Tidak boleh How long have you waited for me? I have waited for you for almost one hour.

BAB DUA VERB TRANSITIVE Transitive verb adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi pengert iannya. Dengan kata lain, kata kerja ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa noun a tau pronoun. Misalnya kata kerja buy/bought memerlukan noun a book untuk melengk api pengertiannya dan noun disini berfungsi sebagai objek. Tanpa objek ini, kita tidak bisa mengetahui apakah sebenarnya yang ia beli, perhatikan She bought.. Banyak kata kerja transitif yang kita kenal, diantaranya ialah: boil, buy, climb , dug, enjoy, fill, find, have, hate, know, like, love, make, need, notice, owe, remember, see, send, take, visit dan sebagainya: - I have a book. ( Saya mempunyai sebuah buku). - They hate him. (Mereka membencinya ). - I love her ( Saya mencintainya).. - She enjoys the novel. (Dia menikmati novel itu). - We all dug a deep hole.( Kita semua menggali lubang yang dalam). Kebanyakan transitive verb mempunyai satu objek (seperti kata kerja di atas), te tapi beberapa kata kerja berikut ini bisa mempunyai dua objek; yakni yang disebu t objek langsung (direct object) dan objek tidak langsung (indirect object): ask (meminta), bring (membawa), buy (membeli),

cause (menyebabkan), charge (mengisi), deny (mengingkari), give (memberi), hand (menggenggam), leave (meninggalkan), lend (meminjami), offer (menawarkan), pass (melewati), promise (berjanji), read (membaca), sell (menjual), send (mengirimkan), show (mempertunjukkan), save (menyimpan), tell (menceritakan), throw (membuang), wish (menghendaki), write (menulis) dan sebagainya: - They elected him (indirect) directur (direct). - She lent me (indirect) her books (direct). - Susan brought us (indirect) food (direct). - My father sent me (indirect) some money (direct). - She told us (indirect) the loves story (direct). - The girl gave the cats (indirect) some milk (direct). Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek (karena pengerti annya sudah lengkap) dan kata kerjanya berberntuk aktif (active voice), seperti: appear(nampak), bark(menggonggong), become(menjadi), come(datang), Die(meninggal), fall(jatuh),

go(pergi), laugh(tertawa), cry(menangis), sit(duduk), sleep(tidur), sound(bersuara), stand(berdiri), taste(merasakan) dan turn(memutar): - The baby sleeps (Bayi itu tidur).. - She laughs. ( Dia tertawa). - The boy cried loudly.( Anak laki-laki itu menangis dengan kerasnya). - They came last night.(Mereka telah datang tadi malam). - The man stands on the bridge.(Orang itu berdiri di jembatan). - The dog barks.(Anjing itu menyalak). Beberapa kata kerja tertentu bisa berfungsi sebagai transitive maupun intransiti ve. Perhatikan contoh berikut ini: Transitive Intransitive She was writing a letter. The buffalo drinks water. The girl is knitting a jersey. Susan sings a song. He is reading a magazine. I always remember her. Susan grows flowers. Have you ever known her? She was writing at library. The buffalo drank. The girl is knitting. Susan sings. He is reading now. Can you remember? Susan grows. I dont know.

Dalam beberapa kata kerja intransitif mempunyai bentuk transitif yang berbeda ej aannya, yakni: lie lay, rise raise, sit set. Perhatikan: Intransitive Transitive The book is lying on the table. The sun rises in the east. Please sit down. He laid the book on the table. She raised her hand. Set the lamp on the table. Kata kerja dianggap transitif apabila kalimat itu mempunyai pelengkap penderita (objek). Kata kerja transitif tidak tuntas maknanya dalam kalimat apabila tidak disebutkan pelengkap penderitanya. Kalau kita katakan, seseorang menulis, maka b isa timbul pertanyaan: menulis apa, menjahit apa, memukul apa, melihat apa dan j awabnya tentu: menulis buku, menjahit baju, memukul orang, dan melihat pemandang an. Kata-kata buku, baju, orang dan pemandangan disebut pelengkap penderita dari kata kerja sebelumnya. Kata kerja tersebut adalah kata kerja transitif. Kata kerja transitif ini perlu dipahami secara mendalam karena dalam bahasa Ingg ris, serupa dengan bahasa Indonesia, adakalanya penutur menggunakan kalimat pass ive. Dan dalam kalimat pasif dalam bahasa Inggris, ada aturan-aturan tertentu pa da penyusunan kata-kata dalam kalimat. Pertama-tama yang harus dikenal adalah pe laku, kata kerja dan dan pelengkap penderitanya. Banyak kata kerja transitif yang kita kenal diantaranya adalah sebagai berikut : Present Tense Past Tense Past Participle buy break weave enjoy plant find

drink eat know like love make need notice sing see send take visit teach think hang hang follow postpone delay type install prepare cut write shoot draw swing dig pay

put get give read rend sew keep sow spend slit speed bite shake tell tear burn cast catch throw slay forbid forget forgive leap learn let wake sell bring ask

burn crow Etc (dan sebagai-nya)

bought broke wove enjoyed planted found drank ate knew liked loved made needed noticed sang saw sent took visited taught thougt hung hanged followed postponed delayed

typed installed prepared cut wrote shot drew swung dug paid put got gave read rent sewed kept sowed spent slit sped bit shook told tore burnt, burned cast caught threw slew

forbade forgot forgave leapt, leaped learnt, learned let woke, waked sold brought asked burnt, burned crew

bought broken woven enjoyed planted found drunk eaten known liked loved made needed noticed sung seen

sent taken visited taught thought hung hanged followed postponed delayed typed installed prepared cut written shot drawn swung dug paid put got given read rent sewn kept sown spent slit

sped bitten shaken told torn burnt, burned cast caught thrown slain forbidden forgotten forgiven leapt, leaped learnt, learned let woke, waked sold brought asked burnt, burned crowed

Contoh dalam kalimat dengan keterangannya: I have a book. (Saya mempunyai sebuah buku). I adalah pelaku; have adalah kata kerja transitif; a book adalah pelengkap pende rita. They hate him. (Mereka membencinya). They adalah pelaku; hate adalah kata kerja transitif; him adalah pelengkap pende

rita. - I love her.(Saya mencintai dia). I adalah pelaku; love adalah kata kerja transitif; her adalah pelengkap penderit a. She enjoyed the novel. (Dia menikmati novel itu). She adalah pelaku; enjoyed adalah kata kerja transitif; the novel pelengkap pend erita. We all dug a deep hole. (Kita semua menggali lubang yang dalam). We all adalah pelaku; dug adalah kata kerja transitif; a deep hole adalah peleng kap penderita. Give him a penny. (Berilah saya kepingan uang ). Give adalah kata kerja transitif; him adalah pelaku; a penny adalah pelengkap pe nderita. He abstained his place. (Dia menjauhkan tempanya). He adalah pelaku; obstained adalah kata kerja transitif; a place adalah pelengka p penderita. Get you (yourself) gone. Get adalah kata kerja transitif; you (yourself) adalah pelaku; gone adalah pelen gkap penderita. The fire burnt up the house. (Api itu membakar rumah). Fire adalah pelaku; burn up adalah kata kerja transitif; house adalah pelengkap penderita. They open the doors at nine. (Mereka membuka pintu pada jam sembilan). They adalah pelaku; open adalah kata kerja kerja transitif; doors adalah pelengk ap penderita. The ox drew this cart. (Sapi itu menarik pedati). Ox adalah pelaku; drew adalah kata kerja transitif; this cart adalah pelengkap p enderita. He broke up the meeting.

(Dia menghentikan pertemuan). He adalah pelaku; broke up adalah kata kerja transitif; meeting adalah pelengkap penderita. The mouse steal food. (Tikus itu mencuri makanan). Mouse adalah pelaku; steal adalah kata kerja transitif; food adalah pelengkap pe nderita. They bathed the child. (Mereka memandikan anaknya). They adalah pelaku; bathed adalah kta kerja transitif; child adalah pelengkap pe nderita. He turned me out of the room. ( Mereka membukakan saya ruangan). He adalah pelaku; turned adalah kata kerja transitif; me out adalah pelengkap pe nderita. She sets the books in order. (Dia menata buku dalam dengan rapi). She adalah pelaku; sets adalah kata kerja transitif; books adalah pelengkap pend erita. He feeds the horse on grain. (Dia memberi makan kuda dengan biji-bijian). He adalah pelaku; feeds adalah kata kerja transitif; on grain adalah pelengkap p enderita. He rested his horse. Dia mengistirahatkan kudanya). He adalah pelaku; rested adalah kata transitif; his horse adalah pelengkap pende rita. He spread his garment. (Dia merentangkan kainnya). He adalah pelaku; spread adalah kata kerja transitif; his garmen adalah pelengka p penderita. She lengthened his journey. (Dia memanjangkan perjalanannya).

She adalah pelaku; lengthened adalah kata kerja transitif; his journey adalah pe lengkap penderita. The wind dispersed the clouds. (Angin itu menghilangkan awan). Wind adalah pelaku; dispersed adalah kata kerja transitif; clouds adalah pelengk ap penderita. He closed the business. (Dia menutup bisnisnya). He adalah pelaku; closed adalah kata kerja transitif; business adalah pelengkap penderita. He turned me out of the room. (Dia membukakan ruang untukku). He adalah pelaku; turned adalah kata kerja transitif; me out adalah pelengkap pe nderi. The sun melts the snow. (Matahari mencairkan salju). Sum adalah pelaku; melt adalah kata kerja transitif; snow adalah pelengkap pende rita. He dashed down the cup. (Dia membersihkan cangkir). He adalah pelaku;dashed adalah kata kerja transitif; down adalah pelengkap pende rita. He must widen the road. (Dia melebarkan jalan). He adalah pelaku; widen adalah kata kerja transitif; rosad adalah pelengkap pend erita. Indonesian export oil. Indonesia mengekspor minyak). Indonesian adalah pelaku; export adalah kata kerja transitif; oil adalah pelengk ap penderita Our country import vehicle. (Negara kita mengimpor kendaraan). Our country adalah pelaku; import adalah kata kerja; vehicle adalah pelengkap pe nderita.

BAB TIGA DEGREES OF COMPARISON ADALAH kalimat yang menyatakan tingkat perbandingan. Atau Adjective (kata sifat) dan adverb (kata keterangan) mempunyai tiga tingkat perbandingan yang perlu dik etahui . Yaitu : Positive Degree (tingkat biasa) Comparative (tingkat lebih / perbandingan) Superlative (tingkat paling) Penggunaan Positive degree Membandingkan dua hal atau benda yang sama / setingkat. Rumus penggunaannya adalah sebagai berikut : S + to be + as Adjective as + O S + V + as Adjective as + O Examples : I am as tall as you. Saya sama tinggi dengan kau. I run as fast as you. Saya berlari secepat kamu. Comparative degree Membandingkan dua hal di mana yang satu melebihi yang lainnya. Rumus penggunaannya adalah sebagai berikut : S + to be + Adjective er than + O S + to be More Adjective than + O S + V + Adjective er than + O S + V + More Adjective er than + O

Rumus 1 dan 2 di gunakan bilamana kata sifat atau adjective yang digunaan terdir i dari satu sampai dua suku kata , sedangkan rumus 2 dan 4 digunakan bilamana ka ta sifat atau adjective yang digunakan terdiri atas 3 suku kata atau lebih. Examples : I am taller than you. Aku lebih tinggi dari kamu. This book is more expensive than that book. Buku ini lebih mahal dari buku itu. I run faster than you. Aku berlari lebih cepat dari kamu. Superlative degree Merupakan tingkat ter.atau paling. Rumus penggunaannya adalah sebagai berikut : 1. S + to be + the sdjective est 2. S + to be + the most adje Bila adjective yang digunakan kurang dari tiga suku kata, menggunakan rumus pert ama, dan bila adjective lebih dari 3 suku kata, menggunakan Rumus dua. Examples : I am the tallest boy in my class room. Aku anak tertinggi di kelasku. I am the most important boy here. Aku anak paling penting di sini. Kata-kata yang terdiri dari satu suku kata ditambah er untuk comparative dan est untuk superlative : Positive Comparative Superlative Long longer longest Panjang lebih panjang paling panjang

Young younger youngest paling Muda lebih muda muda Large larger largest Luas lebih luas paling luas Deep deeper deepest Dalam lebih dalam paling dalam Fine finer finest Baik lebih baik paling baik kata-kata yang terdiri dari dua suku kata yang diakhir Some ow le r y ditambah er untuk comperative dan est untuk superlatif : Positif Comperatif Superlave Handsame Handsomer handsomest Tampan lebih tampan paling tampan Wholesome wholesomer wholesomest Sehat lebih sehat paling sehat Narrow narrower narrowest Sempit lebih sempet paling sempit Noble nobler noblest Mulia lebih mulia paling mulia clever cleverer cleverest pandai lebih pandai paling pandai Kata-kata yang terdiri dari dua suku kata atau lebih ditambah more untuk com parative dan most untuk superlative: Positive Comparative Superlatif

Useful more useful most useful Berguna lebih berguna paling berguna Famous more famous most famous Terkenal lebih terkenal paling terkenal Interesting more interesting most interesting Menarik lebih menarik paling menarik Necessary more necessary most necessary Penting lebih penting paling penting Irreguler Degrees of Comparison Tingkat perbandingan yang tidak beraturan Good Baik better - best Well lebih baik - paling baik Baik Bad Jelek Ill worse - worst Sakit lebih jelek - paling jelek Badly Jelek Many Banyak more - most Much Lebih lanjut paling lanjut Banyak Farther - farthest (jarak) Far lebih jauh terjauh

Jauh futher - furtherst (urutan/kiasan) Lebih lanjut paling lanjut Little - less least (sedikit) Smaller smallest (kecil) Old older - oldest (umur) Elder - eldest (tingkat/untuk keluarga) Late - later - latest (waktu) yang termodern. Latter - last (urutan) yang penghabisan near nearer - nearest (jarak) nearer - next (urutan) Rumus Pemakaiannya : as + {positive} + as This box is as big as that one. = Buku ini sebesar yang itu You are as tall as I am = Kamu setinggi saya Less + {positive} + than = Not so + {positive} + as He is less stupid than I thought he was He is not so stupid as I thought he was = Ia tidak sebodoh yang saya kira. Your house is less near than I thought. Your house is not so near as I thought Rumahmu tidak sedekat yang saya duga

{comparative} + than Memperbandingkan antara dua: He works more slowy than she does Ia bekerja lebih lambat pada dari dia

The first problem is more difficult than the second Soal pertam lebih sukar daripada kedua You are taller than I am Kamu lebih tinggi daripada saya He works harder than you do Ia bekerja lebih berat daripada kamu the + superlative Memperbandingkan antara tiga atau lebih He is the cleverest student in his class Ia pelajar yang terpandai dikelasnya She is the beatiful student in her class Ia pelajar yang tercantik dikelasnya BAB EMPAT INFINITIVE WITH TO AND INFINITIVE WITHOUT TO Pengertian Pada prinsipnya infinitive adalah kata kerja dasar dalam bahasa Inggris. Infinit ive dapat dinyatakan dengan menggunakan to yang dikenal dengan istilah infinitive w ith to. dan infinitive yang tanpato yang dikenal dengan istilah infinitive without t o Infinitive with to (infinitive dengan to) * Pengertian : Bentuk kata kerja pertama. Diantara bentuk kata kerja, to go, went, gone. Yang d imaksud dengan kata kerja pertama adalah to go. Bentuk kata kerja kedua (went) d isebut past tense dan bentuk kata kerja ketiga (gone) disebut past. Contoh : To go is what I like: Peri adalah apa yang saya sukai. To say is easy. Berkata itu mudah. * Penggunaan : Ada beberapa fungsi dan penggunaan to infinitive didalam kalimat, yakni sebagai

berikut : Sebagai subject (as subject) Contoh : To study hard makes us tired. - Belajar keras membuat kita lelah. To drive fast needs a lot of practice. - Mengendarai dengan cepat membutuhkan banyak latihan. To solve the problem is not easy. - Memecahkan permasalahan tidaklah mudah. Sebagai modifier (penjelas/ pembatas) To infinitive digunakan sebagai modifier (penjelas) dari :

Kata benda (modifier of a noun) Contoh : He took a chair to sit. - Dia mengambil sebuah kursi untuk diduduki. The beggar has nothing to eat. - Pengemis itu tidak mempunyai sesuatu untuk dimakan. She wants a book to read We need a lot of water to drink. - Kita membutuhkan banyak air untuk diminum. Kata sifat (modifier of an adjective) Contoh : The lesson are easy to understand. - Pelajaran itu mudah untuk dimengerti. She was sad to hear that terrible news. - Dia merasa sedih mendengar berita memilukan itu. The tea is too hot to drink. - The itu terlalu panas untuk diminum. They are happy to pass the entrance.

- Mereka gembira lolos ujian masuk. She is clever to study hard. - Dia cukup pintar untuk bisa belajar giat. He is careful to finish his job. - Dia cukup berhati-hati untuk menyelesaikan tugasnya. Kata kerja (modifier of verb) Terdapat tiga ketentuan pemakaian, yaitu : Setelah kata-kata kerja tertentu misal : agree : menyetujuai want : menginginkan promise : berjanji attempt :berusaha expect :mengharapkan propose : mengusulkan decide : memutuskan refuse : menolak learn :belajar hope :mengharapkan consider : mempertimbangkan seem :nampak contoh : We agreed to do it. - Kita setuju untuk melakukannya. They decided to build a university. - Mereka memutuskan untuk membangun sebuah universitas. We hope to receive the money with in a week. - Kita berharap menerima uang itu dalam waktu satu minggu. I promise to come. - Saya berjanji untuk datang.

What do you propose to do now ? - Apa yang anda usulkan untuk dilakukan sekarang ? Do you learn to play the piano once a week ? - Apakah kamu belajar memainkan piano sekali dalam seminggu ? He seems to like reading English books. - Dia nampak suka membaca buku-buku bahasa Inggris. Setelah kata kerja object pelaku (accusative object) contoh : I want you to visit him. - Saya ingin kamu mengunjunginya. She asked me to call her soon. - Dia memintaku memanggil dia segera. Setelah beberapa kata kerja dalam bahasa Inggris yang dapat diikuti oleh to verb atau gerund. Struktur : S + VERB + TO V1 / V- ING + O Misal : begin : memulai start : memulai continue : melanjutkan love : mencintai like : menyukai prefer : menyukai go : pergi Contoh : I go to shop today. - Saya pergi belanja hari ini. I go shopping every week. - Saya pergi berbelanja setiap minggu. Setelah kata tanya atau frase yang dimulai dengan kata tanya (modifier o

f WH-word or a WH-phrases) contoh : He asked how to do exercise. - Dia bertanya bagaimana mengerjakan latihan. They do not know where he goes. - Mereka tidak mengetahui kemana dia pergi. I asked him which book to read. - Saya bertanya dia mana buku yang dibaca ? She understand how to finish her works. - Dia mengerti bagaimana menyelesaikan pekerjaannya. She was convinced when to start business. - Dia yakin kapan memulai usahanya. We wanted to inform them what time to get here. - Kita ingin menginformasikan mereka jam berapa akan sampai di sini. Penggunaan to infinitive dalam bentuk aktif. Setelah kata sifat contoh : She is happy to meet her father. -Dia senang bertemu dengan ayahnya. Setelah ordinal number dan only contoh : She is always the last to come and the first to leave. - Dia selalu yang terakhir datang dan yang pertama pergi. Setelah kata-kata how, where, when, what, dan lain-lain Contoh : We dont know how to use it. Kita tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Setelah kata kerja transitive antara lain : advise, force, ask, forbid, allow, dll. Contoh : He advised me to obey our parents. - Dia menasehati saya untuk taat kepada orangtua. Setelahkata benda

Contoh : I have some letters to write. - Saya mempunyai beberapa surat untuk ditulis. Setelah kata-kata too dan enough (terlalu dan cukup) Contoh : It is too difficult to understand passive voice. - Terlalu sulit memahami kalimat pasif. It is clear enough to understand your explanation. - Cukup jelas memahami penjelasan kamu. Sebagai Subjek Contoh : To drive slowly is very necessary. - Menyetir dengan pelan-pelan itu sangat perlu. Setelah exclamatory sentence Contoh : How happy to go with you. - Betapa senangnya pergi bersama kamu. Penggunaan Passive Infinitive Pola : (to) be + verb-III Contoh : To be criticized makes him angry. - Dengan kritik itu membuatnya marah. I dont want to be met. - Saya tidak ingin dipertemukan. Keterangan : Sebagai subjek Contoh : To be given good score made him glad. - Dengan diberi nilai bagus membuatnya gembira. To be elected as a chief of class made her proud. - Dipilih sebagai ketua kelas membuatnya sombong. Sebagai objek

Contoh : I dislike to be spoken. - Saya tidak suka dibicarakan. They dont agree to be invited to go there. - Mereka tidak setuju diundang untuk pergi kesana. Passive infinitive juga bisa diikuti objek penderita. Contoh : She doesnt want him to be loved by anyone else - Dia tidak menginginkan dia dicintai oleh yang lain. He hopes them to be elected a village chief. - Kita mengharapkan mereka dipilih sebagai ketua kampung. Setelah kata sifat Contoh : They are happy to be visited. - Mereka senang dikunjungi. We are glad to be told that we have succeeded. - Kita senang dibicarakan bahwa kita telah berhasil.

Sebagai kata sifat dan diletakkan dibelakang kata benda yang disifat i. Contoh : She has some duties to be done. - Dia memiliki beberapa tugas untuk dilaksanakan. My father has a lot of books to be read. - Ayah saya mempunyai banyak buku untuk dibaca. Untuk nomor lima di atas sebaiknya menggunakan bentuk aktif tetapi tidak berubah arti (pasif). Jadi dari contoh : She has some duties to be done, menjadi She has some duties to do. My father has a lot of book to be read, Menjadi my father has a lot of book to read. Bentuk Passive Dan Past Infinitive Passive infinitive

pola : to be + past participle Contoh : I didnt expect to be invited to his party. Saya tidak berharap untuk diundang ke pestanya. Past infinitive pola : to have + past participle Contoh : The rain seems to have stopped Past- passive infinitive pola : to have been + past participle Contoh : Jane is fortunate to have been given a scholarship. - Jane beruntung diberi gelar kesarjanaan. Kata kerja yang harus diikuti to- infinitive kata kerja berikut ini harus diikuti to infinitive : advise : menasehati intend : bermaksud propose : mengusulkan allow : mengijinkan invite : mengundang warn : memperingatkan ask : meminta instruct : menginstruksikan want : menginginkan beg : meminta learn : belajar wish : menghendaki decide : memutuskan mean : memaksudkan would like : menghyendaki expect : mengharapkan need : membutuhkan

tell : menceritakan force : memaksa permit : mengijinkan teach : mengajar hope : mengharap promise : berjanji urge : menyatakan Pola kalimat yang digunakan adalah : S + V + TO - INFINITIVE + . Contoh : He wants to go. - Dia ingin pergi I expect to be there on time. - Saya berharap berada disana tepat waktu. The lady decided to go abroad. - Wanita itu memutuskan pergi ke luar negeri. She wishes to meet her father soon. - Dia menghendaki bertemu ayahnya segera. The students promise to obey the school rulers. - Para siswa berjanji untuk mentaati peraturan sekolah/tata tertib. S + V + O + TO INFINITIVE + Contoh : I want you to go at once. - Saya ingin pergi sekali lagi. The headmaster asked us to wear the uniform every Saturday. - Kepala sekolah itu meminta kami untuk memakai pakaian seragam setiap hari Sabt u. We order the maid to fry the eggs. - Kami meminta kepada pelayan itu menggorengkan telur.

Mother advised me to study hard. - Ibu menasehati saya untuk belajar giat. He tells his friends to see the film. - Dia menceritakan kepada teman-temannya untuk menyaksikan film. Selain itu, to infinitive dapat digunakan : untuk menyatakan alasan/ sebab dan maksud/ tujuan, misalnya : I am here to rest. - Saya kesini untuk istirahat. They went to London to learn English. - Mereka pergi ke London untuk belajar bahasa Inggris. di belakang kata benda dan kata sifat sebagai pelengkapnya (complement), mis alnya : I want to buy a book to read. - Saya ingin membeli sebuah buku untuk dibaca. I am afraid to tell the news. - Saya takut menceritakan berita itu. Kelompok kata kerja di bawah ini dapat diikuti dengan to infinitive maupun verbing to begin : memulai to like : menyukai to continue : meneruskan to prefer : menyukai to forget : melupakan to remember : ingat to hate : membenci to start : memulai to internal : di dalam to try : mencoba to regret : menyesalkan

Contoh : He began to work, atau he began working. I forgot to see her, atau I forgot seeing. We hate to tell lies, atau We hate telling. She intended to come here, atau She intended coming here. I like to read the book, atau I like reading the book. I prefer to drink tea, atau I prefer drinking tea. I regret to inform you, atau I regret informing you. I must remember to post the letter, atau I must remember posting the let ter. She started to cry, atau She started crying. He and I tried to climb this tree, atau He and I tried climbing this tre e. C. Infinitive Without To ( Infinitive Tanpa To) Infinitive tanpa to digunakan : Setelah kata kerja bantu (can, could, may, might shall, should, will , would, must), kecuali to be dan ought :

Contoh : Anis can drive a car. - Anis dapat menyetir mobil. They may take a rest. - Mereka bisa beristirahat. We must study hard every day. - Kita harus belajar giat setiap hari. I shall go to Surabaya tomorrow. - Saya hendak pergi ke Surabaya besuk. The examination will begin on Monday. - Ujian itu akan mulai pada hari Senin. Setelah kata : need not, dare not (tidak berani), would rather (lebi h suka), had better (sebaiknya), dan would sooner (lebih suka). Contoh :

You need not say anything. - Kamu tidak perlu berkata apapun. I dare not wake him. - Saya tidak berani membangunkan dia. We had better tell him that you come. - Kita lebih baik menceritakan kepada dia bahwa kamu datang. She would rather go than stay at home. - Dia lebih suka pergi daripada tinggal di rumah. She would sooner wait a few days. - Dia segera menunggu untuk beberapa hari. Setelah kata kerja sensasi, persepsi dan causative have, kecuali dal am bentuk pasive. Contoh : I heard he leaves the house. - Saya mendengar dia meninggalkan rumah. She saw the boy steal the money. - Dia melihat anak laki-laki mencuri uang. He makes us work hard. - Dia membuat kita bekerja keras. Anggit helps his mother cook everyday. - Anggit menolong ibunya memasak setiap hari. The teacher has his students clean the class room. - Guru itu meminta murid-muridnya membersihkan ruangan kelas. Mother let Totok not go to school. - Ibu membiarkan Totok untuk tidak pergi ke sekolah. Birth control has helped decrease the population growth. - Kelahiran berencana menolong mengurangi pertumbuhan penduduk Jika digunakan da lam bentuk pasif kata kerja tersebut harus diikuti oleh to- infinitive (dalam be ntuk pasif) Contoh : She was heard to leave the house.

- Dia kedengarannya meninggalkan rumah. The boy is seen to steal the money. - Anak laki-laki itu terlihat mencuri uang. We were made to work hard. - Kita dibuatnya bekerja giat. He was found to smoke in the class. - Dia ketahuan merokok di dalam kelas. Kecuali : let Contoh : They let him go. Passive : He was let go. He lets Amir enter the room. Passive : Amir is let enter the room. Beberapa kata kerja yang bisa diikuti infinitive tanpa to : feel : mersakan observe : mengobservasi get : memperoleh see : melihat have : memiliki watch : menyaksikan help : menolong know : mengetahui hear : mendengar look at : mengamati make : membuat let : membiarkan/mengijinkan notice : memperhatikan listen to : mendengarkan Contoh : I felt the house shake.

- Saya merasakan rumah bergoyang. I had him open the door. - Saya meminta dia membuka pintu. I heard them sing a song. - Saya mendengar mereka menyanyikan lagu. The clerk helped me find what I want. - Juru tulis itu menolong saya menemukan apa yang saya inginkan. I let my friend use my car. - Saya mengijinkan teman menggunakan mobil saya. You cant make her understand. - Kamu tidak dapat membuatnya mengerti. We notice the birds fly up in the sky. - Kita menyaksikan burung-burung beterbangan di langit. The scientists observe the insects behave. - Para ilmuwan menyelidiki perilaku serangga. I saw him read a newspaper. - Saya melihat dia membaca surat kabar. I watched the girls play volleyball. - Saya melihat para gadis itu bermain bola voli. Kata kerja persepsi dan sensasi diatas juga bisa diikuti kata keja bentuk-ing, k ecuali : let, have, know dan help. Contoh : I felt the house shaking. Saya merasakan rumah ini bergoncang. I heard them singing a song. Saya mendengar mereka menyanyikan lagu. We notice the birds flying up in the sky. Kita mengamati burung-burung terbang di langit. I saw him reading a newspaper. Saya melihat dia sedang membaca surat kabar.

I watched the girls playing volleyball. Saya mengamati para gadis sedang bermain bola voli. I saw her leaving the building. Saya melihat dia meninggalkan gedung. I heard him speaking in German. Saya mendengar dia sedang berbicara dalam bahasa Jerman. I notice him sleeping under the tree. Saya memperhatikan dia sedang tidur di bawah pohon. She heard the boy calling for help. Dia mendengar laki-laki sedang meminta pertolongan. Perbedaan bentuk infinitive tanpa to dan kata kerja bentuk ing dalam pemakaian i ni terletak pada sempurna tidaknya peristiwa yang dilakukan. Kata kerja bentuking (V-ing) menunjukkan sedang berlangsungnya peristiwa kapan dimulai dan kapan berakhirnya tidak diketahui. Sedang bentuk infinitive tanpa to menunjukkan lengk apnya peristiwa tersebut, sejak dari awal sampai akhir. Contoh : She proposes that Jandra writes the report advises : menasehati asks : meminta demands : menuntut hopes : mengharap They demanded that we finish the work hoped insisted asked I proposed that we finish the work advised suggested Dalam dependent clause setelah adjective yang mengandung arti pentin g. Misal : important, necessary, essential, etc. Contoh :

It is important that she takes the course. - Penting bahwa kita menempuh kursus. It is essential that we are diligent. - Perlu bahwa kita itu rajin. Kadang-kadang infinitive tanpa to dalam dependent clause semacam diatas didahulu i oleh should. Contoh : I suggest that they should take a vacation. - Saya menyarankan, kamu seharusnya mengambil liburan. It is important that we should take a vacation. - Penting bahwa, kita seharusnya mengambil liburan. It is important that we should be on time. - Penting bahwa kita tepat waktu. Didahului oleh kata kerja help, let, make, get, have (dalam pengerti an menyebabkan/kecuali), karena kata-kata tersebut termasuk bentuk sederhana/ \t he simple form dan kata-kata perintah/ causative verbs. Menggunakan bentuk sederhana setelah let dan help (using the sim ple form after let and help) Contoh : My father let me drive his car I let my friends borrow my bicycle My brother helped me wash my car My brother helped me towash my car My brother helped me to wash my car Menggunakan kata-kata perintah yaitu dengan make, have, get (usi ng causative verbs : make, have, get). Kata-kata ini dapat digunakan untuk menya takan ide bahwa X menyuruh Y untuk melakukan sesuatu. Ketika kata-kata ini digunakan sebagai kata perintah/ kausativ, maka berarti sama tetapi tidak identik. Contoh : I made my brother carry my suitcase. I had my brother carry my suitcase. I got my brother to carry my suitcase. Mrs. Carry made her son clean his room. Sad movies make me cry.

I had the plumber repair the leak. Jane had the waiter bring her some tea. The student got the teacher to dismiss class early. Jack go his friends to play soccer with him after school. I had my watch repaired (by someone). I got my watch repaired (by someone). Seperti contoh dalam butir (d), kata kerja persepsi dan sensasi dalam infinitive tanpa to yang diikuti kata kerja bentuk-ing yaitu : I saw her leaving the building. - Saya melihat dia meninggalkan bangunan itu. I heard him speaking in German. - Saya mendengar dia berbicara dalam bahasa Jerman. I felt the house burning. - Saya merasakan rumah ini terbakar. I felt the building shaking. - Saya merasakan bangunan ini bergoyang. I watched the girls playing volley ball. - Saya melihat para gadis itu bermain bola voli. Contoh-contoh kalimat tersebut menjadi salah, jika kita katakan : I saw her to leave the building. I heard him to speak in German. I felt the house to burn. I felt the building to shake. I watched the girls to play volleyball. Selain itu, jika kata kerja see, hear, feel, watch, dipakai dalam kalimat pasif, infinitive with to harus digunakan. Misalnya: She was seen to leave the building. - Dia terlihat meninggalkan gedung itu. He was heard to speak in German. - Dia terdengar berbicara dalam bahasa Jerman.

The house was made of to rock. - Rumah itu terbuat dari batu. The building was felt to shake. - Bangunan itu terasa bergoyang. The girls were watched to play volley ball. - Para gadis itu terlihat bermain bola voli. Infinitive dengan to atau to infinitive digunakan sesudah kelompok kata kerja te rtentu, seperti: to agree : menyetujui to command : memerintahkan to allow : menginjinkan to decide : memutuskan to permit : mengijinkan to desire : menghendaki to begin : memulai to remember : mengingat to expect : mengharapkan to forget : melupakan to like : menyukai to try : mencoba to order : memerintahkan to regret : menyesalkan to promise : berjanji to intend : menghendaki to start : memulai to mean : memaksudkan to want : menginginkan to advise : menasehati to wish : menghendaki to urge : berpendapat

to refuse : menolak to tempt : berusaha to propose : mengusulkan to encourage : mendorong to determine : menentukan to warn : mengingatkan to hesitate : bergegas to invite : mengundang to hope : mengharapkan to request : meminta to teach : mengajar to remind : mengingatkan Sedangkan infinitive tanpa to atau infinitive without to juga digunakan sesudah kelompok kata kerja tertentu, seperti : Sesudah auxiliary verb (kata kerja bantu), kecuali to be dan ought, seperti : Can : dapat must : harus shall :akan will : akan may : boleh must : harus

Sesudah kata : need not : tidak perlu dare not : tidak berani would rather : lebih suka had better : lebih baik would sooner : segera Sesudah kelompok kata kerja tertentu, seperti : to feel : merasakan to make : membuat to have : memiliki to notice : memperhatikan

to hear : mendengar to observe : mengamati to help : menolong to see : melihat to let :mengijinkan to watch : menyaksikan

BAB LIMA ARTICLES ( KATA SANDANG ) A, AN DAN THE A. 1. Macam-macam Articles (Kata Sandang) Articles ( kata sandang ) ada dua macam, yaitu : Indefinite articles ( kata sandang tak tentu ) Bentuk indefinite article adalah a dan an yang bisa bermakna : Satu / sebuah Eg. She bought a knife and a toothbrush. I eat an orange. My mother used to tell me a story about animals. Dont play with a knife ! The servant has just broken an egg on the floor. Setiap ( tiap-tiap ) / per Eg. That room is thirty thousand rupiahs a day. I swim twice a month. The bus comes three times a day. Menunjukkan pekerjaan

Eg. My father is an employer. Roberto Bagio is a football player. Mr. Broto is a engineer. I dont like to be a sales manager. Her sister is a secretary. Definite article ( kata sandang tertentu ) Bentuk definite article adalah the yang bisa bermakna itu. Eg. I dont like the show last night. She broke the plates. Put the cup on the table. The house is old. The man is a beggar. A.2. Articles ( Kata Sandang ) A dan An A.2.1. Bentuk article a dan an Article a digunakan sebelum kata-kata yang berawalan dengan huruf konsonan atau hurufhuruf vokal dengan bunyi konsonan seperti : a bag a house a university a European a leg Sedangkan article an digunakan sebelum kata-kata yang berawalan dengan huruf vok al (a, i, u, e, dan o) atau kata-kata yang berawalan dengan huruf h mati / sunyi , seperti : an apple an orange an hour an honest man an exercise

Atau huruf-huruf yang diucapkan dengan bunyi vokal seperti: an L-plate an O-building an MG an X Articles a dan an berlaku sama untuk semua gender ( jenis kelamin ) seperti : a man a woman an onion an aeroplane an ant A.2.2. Penggunaan Articles A dan An Articles a dan an digunakan ketika : Sebelum countable noun ( kata benda yang dapat dihitung ) dalam bentuk tungg al ketika disebutkan untuk pertama kalinya dan tidak mewakili orang atau benda t ertentu. Eg. They live in a flat. That litle girl buys an ice-cream. She picks a rose for her lover. He hates a snake. This is a book. Sebelum countable noun yang digunakan sebagai contoh / sampel dari suatu kel as atau jenis suatu benda. Eg. A car must be insured. (= semua mobil atau mobil apa pun harus diasuransikan ). A child needs love. (= semua anak atau anak mana pun membutuhkan kasih sayang ) Menyertai noun complement ( pelengkap kata benda ) yang termasuk didalamnya sebuah profesi atau pekerjaan. Eg. It was an earthquake.

She will be a doctor. Dalam sebuah ungkapan yang menunjukkan kuantitas / jumlah. Eg. I drink a glass of milk every morning. Please give me a cup of coffee. She needs a tin of butter to make cakes. The teacher throws a stick of chalk to a naughty student. He carries a basket of water every morning. Untuk angka-angka tertentu. Eg. A hundred A third A quarter A billion Untuk menunjukkan harga, kecepatan, rasio dan lain-lain yang bermakna per. Eg. This tomato is Rp. 1.500,00 a kilo. He rides his motorcycle 60 km an hour. I take this medicine three times a day. Untuk kata seru sebelum countable noun dalam bentuk tunggal. Eg. Such a long queue. What a handsome man. What a beautiful dress you wear. What a bad idea you have. Such a boring story. Sebelum Mr / Mrs / Miss + nama keluarga. Eg. A Mr Handoko. (= seseorang yang bernama Handoko dan orang tersebut asing bagi si pembicara dan menunjukkan bahwa si pembicara tahu keberadaannya) A.2.3. Penghilangan Articles A dan An

Articles a dan an dihilangkan atau tidak digunakan apabila : Sebelum kata benda jamak Article a dan an tidak memiliki bentuk jamak. Eg. An animal menjadi animals An insects menjadi insects A window menjadi windows A servant menjadi servants A dog menjadi dogs. The Land of Counterpane (= bedspread) R.L. Stevenson. When I was sick and lay a-bed, I had two pillows at my head, And all my boys beside me lay, To keep me happy all the day. And sometimes, for an hour or so, I watched my leaden soldiers go, With different uniforms and drills, Among the bed-clothes, through the hills. And sometimes sent my ships in fleets, All up and down among the sheets, Aor brought my trees and house out, And planted cities all about. I was the giant, great and still, That sits upon the pillow-hill, And sees before him, dale and plain, The pleasant land of counterpane. Sebelum uncountable noun Uncountable noun tidak memiliki bentuk jamak sehingga penulisannya tetap. Eg. Everybody looks for money.

Who needs news and information ? That furniture is luxurious. I like music very much. The baby wants to drink milk. Sebelum nama makanan kecuali jika didahului sebuah kata sifat. Eg. We have dinner at seven. We had a romantic dinner last night. Tono doesnt eat breakfast every morning. I had a delicious breakfast this morning. My sister threw her lunch away. A.3. Article ( Kata Sandang ) The A.3.1. Bentuk Article The Article the berlaku sama untuk kata benda tunggal, jamak dan semua gender ( jeni s kelamin ). Eg. The mother The father The day The computer The umbrella A.3.2. Penggunaan Article The Article the digunakan : Ketika objek atau kelompok objek tersebut unik atau dianggap unik seperti th e earth, the sea, the sky, the equator dan the stars. Eg. The earth is crying because of mans destructions everywhere. I love your eyes. It is blue as the sky above me. The stars shine brightly. The Little Star Twinkle, twinkle, little star,

How I wonder what you are, Up above the world so high, Like a diamond in the sky. When the blazing sun is gone, And he nothing shines upon, Then you show your litlle light, Twinkle, twinkle, all the night. Then the travler in the dark, Thanls you for your little spark, He couldnt see which way to go, If you did not twinkle so. In the dark blue sky you keep, Often through my curtains peep, For you never shut your eyes, Till the sun in the sky. Sebelum sebuah kata benda yang telah menjadi kata benda tertentu karena tela h disebut dua kali. Eg. My car struck a fence, you can still see the mark on the fence. Susan has a handkerchief and a towel. The handkerchief is red and the towel is grey. I have a pencil but I havent a fountain-pen. Just lend me The pencil ! Sebelum sebuah kata benda yang menjadi kata benda tertentu karena adanya pen ambahan sebuah frase atau anak kalimat, seperti the woman in red, the road to Ja karta, the city where I live in, the day I met him dan lain-lain. Eg. The woman in red is a my girlfriend. The road to Jakarta is very crowded. The city where I live in is beautiful. I still remember the time I met him. He leaved the place where he was born five years ago.

Job Market It is the market where employers find employee or vice versa. Employers need emp loyees to work in their company institutions and employees themselves are lookin g fo a job. The person with an employer card will be an employer and the person with an employee card will be an employee. An employer tries to find employees w ith certain requirements are recrded in the employer card. An employee has requi rements as recorded in the card. The best employer is an employer who can find as many employees as he / she can. Then, they will be selected according to his / her own criteria. The best employee is an employee who can be accepted by many employers. Then, he / she will choose the best job a certain employee offered. Sebelum sebuah kata benda karena sesuatu sebab hanya bisa mewakili satu hal yang khusus. Eg. My mother is cooking in the kitchen. Please pass me the salt. As I was strolling along the street, I looked at the clothes in the store window. Sebelum kalimat superlative ( menunjukkan tingkatan sesuatu ) yang digunakan sebagai adjective ( kata sifat ) atau pronoun ( kata ganti ) dan only (hanya), seperti the first day, the sweetest thing, the only way dan lain-lain. Eg. I had a hoorible thing in the first day I worked in that office. To be with you is the sweetest thing of my life. I think it is the only way to solve this problem This is the second time ask you to do your homework Being perfect is the hardest thing to do. Too Clever Fred came from school the first half-year, As learned as could be, And whised to show to all around, How smart a boy was he. And so at dinner he began, Papa, you think you see, Two roasted chickens on that dish. Now I will prove them three!

First, this one, and that is two, As plain as plain can be; I add one into the two, And two and one make three. Just so them answered his papa; If what you say is true, I will take one, mamma takes one, The third we leave for you! Sebelum nama laut, sungai, gugusan pulau, rangkaian pegunungan, negara, guru n, wilayah seperti : Eg. The Atlantic The gulf of Mexico The Netherlands The New Forest The Sahara The East Pole The Riviera The United State of America Sebelum nama-nama yang terdiri dari adjective + noun atau noun + of + noun. Eg. the national galery the tower of London. The capital of Indonesia is Jakarta. The red sea The Panama Canal Dan nama paduan suara, orkestra, kelompok music, koran dan kapal. Eg. the Bach Choir the Philadelphia Orchestra the Beatles the Times the Titanic

Sebelum nama orang yang bisa menunjukkan keluarga atau untuk membedakan sese orang dangan orang yang lainnya.

Eg. The Purnomo ( Mr. Purnomo, Mrs. Purnomo and children ) We have two Mr. Purnomo. Which one do you want ? I want the Mr. Purnomo who has curly hair. A.3.3. Penghilangan Article The Article the tidak digunakan apabila : Sebelum nama tempat kecuali yang telah disebutkan sebelumnya atau sebelum na ma-nama orang. Sebelum kata benda abstrak kecuali jika digunakan dalam beberapa hal. Eg. Men fear death. The death of the Prime Minister left his party a leader. Sesudah kata benda dalam hal kepemilikan (possessive and possessive adjectiv e) Eg. The boys uncle comes from Pakistan. ( =the uncle of the boy). Sebelum waktu makan Eg. The Scots have porridge for breakfast. Have you eaten your lunch already ? Sebelum nama-nama permainan Eg. My brother likes to play football. I dont like basketball. There are many kinds of games such as tennis, badminton, golf, softball, soccer etc. Sebelum bagian tubuh atau pakaian. Eg. Retno ! Please raise your hand. Mr. Brown takes off his coat. sebelum kata nature dimana yang berarti semangat untuk menciptakan dan mendo rong dunia terhadap tumbuhan dan binatang. Eg. If you interfere with nature you will suffer for it. Sebelum kata home, church, hospital, prison, school, work, sea dan town.

Home Kata home tidak didahului the ketika home digunakan sendirian / berdiri sendiri, tidak didahului atau diikuti oleh kata-kata atau frase. Eg. He is at home. Any body home ? Im going home. He arrived home after midnight. Bed, church, court, hospital, prison, school / college / university Article the tidak diletakkan di depan nama tempat di atas ketika tempat-tempat t ersebut dikunjungi atau digunakan sebagai tujuan utama kita. Eg. The students go to school every day. Her aunt went to court as a witness for a murder case. My friend has stayed in hospital for two weeks. That man is in prison for ten years for murder. Sea Hal ini berlaku jika kita pergi ke laut sebagai pelaut atau dalam sebuah perjala nan. Eg. They ussually go to sea to catch fish at night. We have been at sea for two days. Work dan office Kata work yang berarti tempat bekerja tidak menggunakan the. Eg. Their parents are at work now. Kata at work bisa berarti bekerja dalam contoh di bawah ini. Eg. Hes hard at work on his new job. Town Article the dihilangkan / tidak digunakan setelah kata town yang berarti kota ke tika sedang membahas kota si pembicara sendiri. Eg. Our family often go to town . Yesterday Mrs. Sugeng went to town to buy medicine for her sick son.

He goes to town to get some cigarettes. A.3.4. Beberapa Makna Article The The + singular noun (kata benda tunggal) bisa mewakili suatu kelas jenis bin atang atau suatu hal. Eg. The whale is in danger of becoming extinct. The deep-freeze has made life easier for housewife. Tetapi Skhusus untuk man, yang mewakili manusia, tidak memiliki article. Eg. If oil supplies run out, man may have to fall back on the horse. Article the bisa digunakan sebelum anggota kelompok orang tertentu. Eg. The small shopkeeper is finding life increasingly difficult. The + adjective (kata sifat) mewakili kelas / kelompok orang, seperti the ol d, the young dan lain-lain. The + adjective dengan makna jamak The blind, the deaf, the diasbled, the healthty / sick, the living / dead, t he rich / poor, the unemployed dan lain-lain menujjukkan karakter dan keadaan ma nusia. Bentuk seperti ini bermakna jamak dan kata kerja jamak serta pronoun (kata ganti ) bentuk ini adalah they. Eg. The poor get poorer, the rich get richer. The government doesnt give attention to the unemployed. Some people say that we shouldnt underestimate the blind. He build a hospital for the deaf. Hal ini juga berlaku untuk national adjective (kata sifat yang menunjukkan k ebangsaan) yang diakhiri dengan ch, sh, se atau ss Eg. the Dutch the Spanish the Welsh the Chinese the Japanese Hal ini juga berlaku untuk beberapa warna, hanya saja perlu penambahan -s di

akhir kata. Eg. the blacks the whites B. DEMONSTRATIVE ADJECTIVE DAN PRONOUN THIS / THESE DAN THAT / THOSE B.1. Macam-macam Demonstrative Pronoun Demonstrative Pronoun ( kata ganti penunjuk ) terdiri dari : This / That untuk kata ganti benda tunggal. These / Those untuk kata ganti benda jamak. B.2. Bentuk This / These dan That / Those Kita bisa menggunakan bentuk : This / These jika benda yang ditunjuk dekat dengan pembicara. Eg. This girl is clever. These girls are clever. This box is full. These boxes are full of books That / Those jika benda yang ditunjuk jauh dari pembicara. Eg. That is a sharp knife. Those are sharp knives. The litle girl runs after that duck. The litle girl runs after those ducks. B. 3. Penggunaan This / These dan That / Those This / these dan That / Those digunakan : Sebagai adjective ( kata sifat ) Eg. This red flower is beautiful. These red flowers are beautiful. That beautiful painting is expensive. Those beautiful paintings are expensive. Bentuk This / These dan That / Those + Noun + Possessive Pronoun kadang-kadang d

igunakan untuk lebih menegaskan sebuah pernyataan. Eg. This diet of mine is not having much effect. That car of Andis is always breaking down. That son of Mrs. Andi is very famous. Those shoes of my sisters are broken. Digunakan sebagai Pronoun ( kata ganti ) Eg. This is a chair. These are chairs. That is your son. Those are your sons. That digunakan setelah sebuah acara di radio. Eg. That was the song from Sheila on Seven taken from their second album. That was the concerto in C minor by Vivaldi. This digunakan dalam sebuah perkenalan. Eg. RICHARD : Bill ! BILL : Hi. Richard. RICHARD : Bill, this is my sister, Caroline Stewart. BILL : Very pleased to meet you. RICHARD : Excuse me, Bill. Your last name is . ? BILL : Mckay. RICHARD : Bill Mckay. CAROLINE : How do you do, Mr. Mckay ? BILL : Call me Bill. By the way, where are you going ? CAROLINE : We are going to the Museum of Modern Art. RICHARD : Bye, Bill. See you later. This / That bisa digunakan untuk mewakili kata benda, frase atau anak kalima t yang sudah disebut sebelumnya. Eg. They are digging up my road. They do this every summer. He said I was not a good wife. Wasnt that a hoorible thing to say ?

This / These dan That / Those digunakan dengan One / Ones dalam sebuah perba ndingan. Eg. This shirt is too small for me. I will take that ( one ). I like these blue ones.

DAFTAR PUSTAKA

Amrozi.M, Standard English Grammar, Cv Bintang Pelajar, Gresik. Ayub Muhammad. Modern English Grammar, Jakarta: Pustaka Amani Betty Schrampfer Azar, Understanding and Using English Grammar. New Jersey : Pre ntice Hall Regents Betty, Chrampfer Azar, 1989, Understanding And Using English Grammar Second Edit ion, Prentice-Hall.Inc. English Grammar. Drs. John Surjadi Hartanto dkk, Indah Surabaya. Fuad, Masud, Essentials of English Grammar. A Practical Guide, BPFE, Yogyakarta 198 7 Hassi, Ronald, Belajar Mudah Bahasa Inggris, NRC: Bandung, 1986. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/auxiliary.htm http://www.cs ulb.edu/~linguag/modal/modal proj.htm1 John Eastwood, Oxford Practice .Grammar. New York : Oxford University Press. 200 3

John S. Hartanto, Dkk, 1986, Accurate Brief And Clear English Grammar, Indah, Su rabaya. Kuntjoro, Manaf Seputro. John S.Hartanto.S,English Grammar , 1996 LG. Alexander, Developing Skills, Kanisius: Yogyakarta, 1992. Murphy, Raymond, Essential Grammar In Use, New York: Gambridge University Press, 1987. Nur Akhlish Dan Liliek Sosiowati, 1998, A Simple English Usage, Pare Kediri. Raymond Murphy. English Gramar in use. Cambridge University Press Sri wulandari. Ending A Reading Program, Yogyakarta: Kanisius, 1977 Surjadi Hartanto, Jack, dkk, Tata Bahasa Inggris (English Grammar), Jakarta: Ind ah, 1987. Taufiq Hidayat, Rachmad. Belajar Mudah Bahasa Inggris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar . Wariner, Jack, English Grammar And Composition, New York: Franklin Edition, 1982 . www.google.com/question words/rabu,4 desember 2007/05.30wib 102

Anda mungkin juga menyukai