PETUNJUK TEKNIS

OSSO (OLIMPIADE, SAINS, SENI, DAN OLAHRAGA)

KKM MTs N 1 KOTA TANGERANG SELATAN

Tim Penyusun: Panitia

KEMENTERIAN AGAMA
KOTA TANGERANG SELATAN
BANTEN
2023

1|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
 KETENTUAN DAN TATA TERTIB

OLIMPIADE SAINS, SENI DAN OLAHRAGA (OSSO)

KKM MTsN KOTA TANGERANG SELATAN

TAHUN 2023

KETENTUAN UMUM

1. Setiap madrasah hanya boleh mengirimkan 1 (satu) delegasinya pada

setiap cabang Olimpiade.

2. Peserta adalah pelajar kelas 7 atau 8 MTs Se-KKM MTsN 1 Kota

Tangerang Selatan.

3. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran.

4. Peserta wajib mengikuti upacara pembukaan.

5. Peserta/yang mewakili peserta wajib melakukan daftar ulang peserta

sebelum pelaksanaan olimpiade dimulai.

6. Peserta yang tidak hadir atau tidak melakukan daftar ulang dianggap

gugur.

7. Peserta wajib menjaga kebersihan, keamanan dan kesopanan baik pakaian

maupun tingkah laku.

8. Kejuaraan yang diambil adalah juara I, II, dan III dari masing-masing

cabang Olimpiade.

9. Keputusan juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.

2|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
A. OLIMPIADE SAINS

Persyaratan Peserta:

Peserta adalah siswa dengan ketentuan sebagai berikut:

KETENTUAN
NO MATA PELAJARAN
KELAS

1 Matematika + Agama 7,8

2 IPA Terpadu + Agama 7,8

3 Bhs Indonesia+ Agama 7,8

4 IPS + Agama 7,8

5 Bahasa Inggris+ Agama 7,8

6 Bahasa Arab 7,8

7 PAI 7,8

8 PKN+ Agama 7,8

Setiap peserta Membawa peralatan lomba; pensil 2b, penghapus, clip board

(papan ujian)

3|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
 Jadwal Lomba

NO. MATA PELAJARAN SESI WAKTU RUANG

1 MATEMATIKA SESI I 08.30 – 10.30

Terintegrasi

SESI II 10.30 – 12.30

2 IPA Terintegrasi SESI I 08.30 – 10.30

SESI II 10.30 – 12.30

3 IPS Terintegrasi SESI I 08.30 – 10.30

SESI II 10.30 – 12.30

4 PKN Terintregrasi SESI I 08.30 – 10.30

SESI II 10.30 – 12.30

5 BAHASA INDONESIA SESI I 08.30 – 10.30

Terintegrasi

SESI II 10.30 – 12.30

6 BAHASA ARAB SESI I 08.30 – 10.30

Terintegrasi

SESI II 10.30 – 12.30

7 BAHASA INGGRIS SESI I 08.30 – 10.30

Terintegrasi

SESI II 10.30 – 12.30

8 PAI SESI I 08.30 – 10.30

SESI II 10.30 – 12.30

4|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
Tata Tertib Peserta

1. Peserta/Pembimbing Sudah hadir Jam 07.00 WIB

2. Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi atau kamera selama di

dalam ruang lomba.

3. Peserta Masuk Keruangan Lomba berdasarkan Jadwal dengan membawa Kartu

Peserta.

4. Peserta yang terlambat tidak mendapat tambahan waktu kecuali atas dasar

keputusan panitia dengan menimbang berbagai situasi dengan tidak merugikan

peserta lain.

5. Peserta duduk di meja sesuai dengan Nomor Peserta.

6. Peserta Mengisi data peserta di lembar jawaban

7. Peserta Mengisi jawaban dengan menggunakan pensil 2b

8. Bel berbunyi sebanyak tiga kali sebagai tanda berakhirnya lomba

9. Peserta yang ingin mengakhiri lomba dapat menyelesaikan lomba menyerahkan

naskah soal dan jawaban ke dewan pengawas.

10. Peserta yang telah mengakhiri lomba tidak bisa merubah jawaban soal.

B. TATA TERTIB PIDATO 3 BAHASA (INDONESIA, INGGRIS, ARAB)

1. Pidato (Pidato resmi/bukan Pildacil) terdiri dari 3 cabang yaitu Pidato Bahasa

Indonesia (1 Peserta Putra atau Putri), Pidato Bahasa Inggris (1 Peserta Putra

atau Putri), dan Pidato Bahasa Arab (1 Peserta Putra atau Putri).

2. Peserta wajib menyerahkan teks pidatonya kepada panitia pada saat melakukan

daftar ulang peserta (rangkap 3).

3. Peserta wajib memakai pakaian rapi dan sopan (sesuai kreasi masing-masing).

5|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
 4. Peserta berpidato maksimal 10 menit.

5. Peserta diperbolehkan membawa catatan singkat dari materi pidato.

6. Judul/tema dan materi pidato yang disampaikan harus sama dengan yang

diserahkan kepada panitia.

Pidato :

Tema

Pidato Bahasa Indonesia : Akhlak Islam.

Pidato Bahasa Arab : Akhlak Islam.

Pidato Bahasa Inggris : Akhlak Islam.

Sub Tema : Akhlaq Rasulullah.

Kriteria Penilaian

 Penguasaan dan isi Materi

 Kaidah dan Gaya Bahasa

 Vokal/Intonasi/Aksentuasi

 Keserasian dan Kesopanan

C. TATA TERTIB MUSABAQOH TILAWATIL QURAN (MTQ)

 Peserta wajib membacakan 1 buah maq’ro bebas (Ayat-ayat Al-Qur’an).

 Lama penampilan maksimal 7 (lima-tujuh) menit.

 Kriteria penilian meliputi :

 Tajwid

 Fashohah dan Adab

 Lagu dan Suara

 Ketentuan Waktu menggunakan lampu:

6|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
 Hijau : Mulai

Kuning (menit ke-5) : Hampir selesai

Merah : Berhenti

Jika melebihi waktu yang telah ditentukan

D. TATA TERTIB MUSABAQOH HIFZIL QURAN (MHQ)

1. Materi musabaqoh adalah surat An-Naba’ sampai An Naas.

2. Qiro’at yang dibacakan adalah Qiro’at Imam ‘Ashim Riwayat Imam Hafs.

3. Setiap peserta wajib menerima 5 pertanyaan yang terdiri dari 1 ayat (membaca

surah) dan 4 pertanyaan tambahan (melanjutkan membaca) dari dewan juri.

Kriteria penilian adalah :

 Kelancaran hafalan

 Tajwid

 Adab tilawah

 Waktu jeda menjawab soal 5 detik

F. TATA TERTIB KALIGRAFI

1. Setiap Madrasah Tsanawiyah mengirimkan 2 (dua) delegasi, 1 putra dan 1 putri.

2. Menggunakan kertas gambar A3 (Disediakan Panitia).

3. Proses pengerjaan menggunakan cat air. (Peserta)

4. Bentuk Kaidah tulisan bebas memilih, minimal 1 (satu) bentuk dari beberapa

pilihan:

 Naskhi

7|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
  Tsulusi

 Diwani

 Diwani Jali

 Riq’i

 Farisi

 Khufi

 Jenis kaligrafi adalah kaligrafi kontemporer.

5. Tidak diperkenankan membawa dan menggunakan mal.

6. Waktu maksimal 4 jam.

7. Maqro’ sesuai ketentuan, selain yang ditentukan tidak dinilai, dan Maqro’nya

adalah surat Al-Qalam ayat 4.

Kriteria penilaian :

a. Kesempurnaan Lafadz.

Jika semua sempurna nilai maksimal 100

Jika khata’ jali (ketinggalan huruf) nilai min 5.

b. Kebenaran kaidah tulisan.

Jika semua huruf kaidahnya sempurna nilainya maksimal 100.

Jika kaidah huruf salah satu maka nilai dikurangi 1.

c. Kerapian

Nilai maksimal 85.

Nilai minimal terserah kesepakatan juri.

d. Keindahan

Nilai maksimal 85.

Nilai minimal terserah kesepakatan juri.

Nilai a dan b dijumlahkan. Hasilnya dikalikan 60%

8|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
 Nilai c dan d dijumlahkan hasilnya dikalikan 40%

E. TATA TERTIB LARI 100 M

PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta sebanyak 2 orang, dengan rincian Lari 100 meter = 1 putra & 1 putri

2. Peserta harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah disiapkan

3. Peserta putri harus mengenakan pakaian islami. (lengan panjang, training dan

berjilbab)

4. Peseta putra tidak diperkenankan mengenakan celana pendek, ketat atau kaos

ketat.

SISTEM PERLOMBAAN

1. Sistem perlombaan menggunakan peraturan PASI

2. Pada babak penyisihan, hanya ambil 2 (dua) (I dan II) dari masing-masing seri

5 pelari selanjutnya mengikuti babak semi final, dengan 2 seri diambil 3 pelari

(I, II dan III) dari masing-masing seri (Babak semi final) dan Final terditi dari 6

pelari diambil (I, II dan III).

3. Pengaturan seri, seri I, II, VI dan VII terdiri dari 5 pelari; sedangkan seri III, IV

dan V terdiri dari 5 pelari.

4. Pelari wajib menggunakan nomor punggung dan nomor dada dari panitia dan

akan disampaikan pada saat Technical meeting.

5. Penentuan seri dan penjelasan peraturan dijelaskan saat Technical meeting.

NOMOR YANG DILOMBAKAN

Lari 100 meter (Putra & Putri)

9|O S S O M T s N 1 K OT A T A N G ER A N G S E L A T A N ( 2 0 23 )
PERATURAN TEKNIK

Peraturan teknik akan dibicarakan pada saat technical meeting.

F. TATA TERTIB LOMBA TENIS MEJA

PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta adalah siswa dan siswi MTs Se-KKM MTsN 1 Kota Tangerang Selatan

yang disahkan panitia.

2. Peserta sebanyak 2 orang: 1 (satu) siswa putri dan 1 (satu) siswa putra.

3. Peserta harus mempunyai persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.

4. Peserta putri harus mengenakan pakaian Islami. (lengan panjang, training dan

berjilbab).

5. Satu MTS hanya bisa mengirim 1 pa dan 1pi.

PARTAI YANG DIPERTANDINGKAN

Perorangan tunggal putra.

Perorangan tunggal putri.

SISTEM PERTANDINGAN

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

Seluruh pertandingan menggunakan 3 set kemenangan.

TATA TERTIB PERTANDINGAN

1. Peserta lomba adalah nama yang telah terdaftar, tidak boleh di ganti.

2. Undian dilakukan pada saat technical meeting.

3. Pemain harus hadir 20 menit sebelum pertandingan. Apabila saat bertanding

tidak hadir,setelah melalui pemanggilan, yang bersangkutan dinyatakan gugur.

4. Seragam /kostum bebas.

10 | O S S O M T s N 1 K O T A T A N G E R A N G S E L A T A N ( 2 0 2 3 )
 5. Karet bet berwarna hitam atau merah.

6. Bed tidak boleh ditukar pada saat pertandingan, kecuali rusak dan mendapat ijin

wasit.

7. Peraturan servis menggunakan peraturan yang dikeluarkan oleh , yaitu setelah

bola dilambungkan hingga turun/jatuh di pukul. Bola tidak boleh dihalangi oleh

bagian tubuh pelaku servis sehingga servis melihat dengan jelas bola turun dan

dipukul.

8. Pada permainan, servis yang menyentuh net dan jatuh di meja lawan diulang

hingga servis tidak menyentuh net.

9. Lambung servis minimal 15 cm dari telapak tangan, dan saat pemukulan harus

terlihat oleh wasit yang bertugas.

10. Pemain diperbolehkan melakukan timeout sebanyak 2 kali selama 1 menit pada

tiap pertandingan.

11. Timeout bisa dilakukan oleh pemain maupun official dengan meminta ijin

kepada wasit

12. Pada saat melakukan timeout, bed harus diletakkan di atas meja.

13. Pemain yang belum mendapat giliran bermain dilarang memasuki arena

pertandingan.

G. TATA TERTIB BULU TANGKIS

PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta adalah siswa siswi MTs Se-KKM MTsN 1 Kota Tangerang Selatan

yang disahkan panitia.

2. Peserta sebanyak 2 orang: 1 (satu) siswa putri dan 1 (satu) siswa putra.

3. Peserta harus mempunyai persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.

11 | O S S O M T s N 1 K O T A T A N G E R A N G S E L A T A N ( 2 0 2 3 )
 4. Peserta putri harus mengenakan pakaian Iislami. (lengan panjang, training dan

berjilbab)

5. Satu MTS hanya bisa mengirim 1 pa dan 1 pi.

PARTAI YANG DIPERTANDINGKAN

Perorangan tunggal putra.

Perorangan tunggal putri.

SISTEM PERTANDINGAN

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur tunggal.

Seluruh pertandingan menggunakan 2 set kemenangan, dengan menggunakan system

rally point, skor 21.

Jadwal pertandingan ditentukan saat technical meeting.

PERATURAN PERTANDINGAN

1. Peserta lomba adalah nama yang terdaftar, tidak boleh di ganti

2. Undian dilakukan pada saat technical meeting

3. Pemain harus hadir 20 meneit sebelum pertandingan. Apabila saat bertanding

tidak hadir, setelah melalui pemanggilan sebanyak 3 kali, yang bersangkutan

dinyatakan gugur.

4. Seragam/kostum bebas dan memakai trening panjang, untuk pemain putri harus

training dan berjilbab.

5. Pada saat poin 11 peserta harus istirahat 60 detik dan pelatih boleh masuk.

6. Untuk pergantian dari game ke-1 ke game ke-2, atau dari game ke-2

7. ke game ke-3, pemain diizinkan beristirahat selama 2 menit, dan pelatih boleh

masuk.

8. Pada saat bertanding pemain yang mendapat cedera dapat melanjutkan

pertandingan melalui keputusan pemain dan wasit

12 | O S S O M T s N 1 K O T A T A N G E R A N G S E L A T A N ( 2 0 2 3 )
13 | O S S O M T s N 1 K O T A T A N G E R A N G S E L A T A N ( 2 0 2 3 )
PROTES

Protes berkaitan dengan nonteknis pertandingan hanya dapat diajukan kepada panitia

penyelenggara.

Keputusan wasit yang menjadi kewenangannya adalah mutlak.

KOMISI HAKIM

Panitia

Peserta

Wasit

HUKUMAN DISIPLIN

BAGI PEMAIN

Teguran pertama : Kartu Kuning

Teguran kedua : Kartu kuning dan kartu merah dengan penambahan 1 poin

untuk lawan.

Teguran ketiga : Kartu kuning dan kartu merah dengan penambahan

2 poin untuk lawan

Teguran keempat : Pertandingan akan dihentikan, wasit akan memutuskan apakah

pertandingan diteruskan atau dihentikan, atau pemain tersebut dinyatakan

didiskualifikasi.

BAGI OFFICIAL

Teguran pertama : Kartu kuning

Teguran kedua : Kartu merah, yang bersangkutan harus meninggalakan

area pertandingan.

14 | O S S O M T s N 1 K O T A T A N G E R A N G S E L A T A N ( 2 0 2 3 )