Anda di halaman 1dari 74

-2-

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898);
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5
Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan
Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
01 Tahun 2010;
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6
Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan
Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
22 Tahun 2008;
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5
Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi
Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota;
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun
2015 tentang Norma, Standar, Prosedur Kebutuhan
Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana diubah
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Tahun 6 Tahun 2015
tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan
Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota;
7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10
Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Perhitungan
Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14
Tahun 2016;
8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11
Tahun 2015 Tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umur Nomor 15
Tahun 2016;
9. Peraturan …
-3-

9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1


Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 nomor 818);
10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2
Tahun 2017 tentang Pemutakiran Data dan
Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
nomor 819);
11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3
Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
nomor 826);
12. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4
Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
nomor 827);
13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8
Tahun 2017 tentang Sosialisasi, Pendidikan
Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota;

Memerhatikan : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor


151/Kpts/KPU/ Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor
113/Kpts/KPU/ Tahun 2016 tentang Jenis, Satuan
Kebutuhan, dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota;
2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Barat Nomor: 14/HK.03.1-
Kpt/61/Prov/VIII/2017 tentang Tahapan, Program,
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun
2018;
3. Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 10/PK.01-
BA/61/Prov/VIII/2017 tanggal 28 Agustus 2017
tentang Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur
Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018;

MEMUTUSKAN: …
-1-

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NOMOR: 20/HK.03.1-Kpt/61/Prov/VIII/2017
TENTANG PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR,
PROSEDUR, KEBUTUHAN PENGADAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR,


KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
merupakan bagian dari pelaksanaan demokrasi di Indonesia. KPU
Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu badan penyelenggara
Pemilu yang berwenang untuk menjalankan dan menyelenggarakan
proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018 serta
berkewajiban untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk
memperlancar proses tersebut. Salah satunya adalah mengelola Logistik
keperluan Pemilu yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat
tujuan dan tepat penganggaran. Pengelolaan logistik Pemilu yang tepat
memiliki peran sentral dan strategis dalam menentukan keberhasilan
penyelenggaraan Pemilu tersebut, dimana proses-proses yang terjadi
adalah proses perencanaan, pengadaan, pengawasan dan
pendistribusian.
-2-

Berdasarkan ketentuan Pasal 41 ayat (1) Peraturan Komisi


Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar,
Prosedur Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun
2016, perlu menetapkan Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur,
Kebutuhan Pengadaan dan Pendisitribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Barat Tahun 2018 dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Barat.

B. Maksud dan Tujuan


Pedoman Teknis Norma Standar, Prosedur, Kebutuhan
Pengadaan dan Pendisitribusian Perlengkapan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018
sebagai petunjuk atau panduan bagi Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Barat dalam Proses Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan.

C. Ruang Lingkup
Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan
Pengadaan dan Pendisitribusian Perlengkapan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018
dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Tahun 2018 berlaku pada Penyelenggara Pemilihan.

D. Pengertian Umum
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun
2018, selanjutnya disebut Pemilihan, adalah pelaksanaan kedaulatan
rakyat di wilayah Provinsi untuk memilih Gubernur dan Wakil
Gubernur secara langsung dan demokratis.
-3-

2. Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah


lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional,
tetap dan mandiri sebagaimana dimaksud dalam undang - undang
penyelenggara pemilihan umum dan diberikan tugas dan wewenang
dalam penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang
diatur dalam undang - undang Pemilihan.
3. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat, selanjutnya
disebut KPU Provinsi, adalah lembaga penyelenggara pemilihan
umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara
pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan
berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang
Pemilihan.
4. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, selanjutnya disebut KPU
Kabupaten/Kota, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara
pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan
berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang
Pemilihan.
5. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disingkat PPK, adalah
panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk
menyelenggarakan Pemilihan di tingkat kecamatan.
6. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat PPS, adalah panitia
yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan
Pemilihan di tingkat desa/kelurahan.
7. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya di
singkat dengan KPPS, adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS
untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan
suara.
8. Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan
untuk pengadaan dan pendistribusian perlengkapan Pemilihan.
9. Standar adalah persyaratan yang menciptakan kriteria, metode, atau
tata cara untuk pengadaan dan pendistribusian perlengkapan
penyelenggaraan Pemilihan
-4-

10. Pasangan Calon adalah Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai
peserta Pemilihan.
11. Tempat Pemungutan Suara selanjutnya di singkat TPS, adalah
tempat dilaksanakannya pemungutan dan penghitungan suara.
12. Hari adalah hari kalender.

E. Asas Penyelenggaraan Pemilihan harus memenuhi prinsip :


1. Mandiri;
2. Jujur;
3. Adil;
4. Berkepastian Hukum;
5. Tertib;
6. Kepentingan umum;
7. Keterbukaan;
8. Proporsionalitas;
9. Profesionalitas;
10. Akuntabilitas;
11. Efisiensi;
12. Efektifitas; dan
13. Aksesibilitas.
F. Perlengkapan Dan Penyediaan
1. KPU Provinsi Menyediakan Perlengkapan Penyelenggaraan untuk
Pemilihan, yang terdiri atas:
a. Perlengkapan Pemungutan Suara;
b. Dukungan Perlengkapan lainnya; dan
c. Bahan Sosialisasi dan Kampanye.
2. Penyediaan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan dilaksanakan
berdasarkan prinsip sebagai berikut :
a. Tepat jumlah;
b. Tepat jenis;
c. Tepat sasaran;
d. Tepat waktu;
e. Tepat kualitas; dan
f. Efisien
-5-

BAB II
JENIS, STANDAR DAN KETENTUAN PERLENGKAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

A. Jenis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan


1. Perlengkapan pemungutan suara terdiri atas :
a. Kotak suara;
b. Surat Suara;
c. Tinta;
d. Bilik pemungutan suara;
e. Segel;
f. Alat untuk memberi tanda pilihan ;dan
g. TPS.
2. Dukungan perlengkapan lainnya terdiri atas :
a. Sampul kertas;
b. Tanda pengenal KPPS, Petugas Ketertiban dan Saksi;
c. Karet pengikat surat suara;
d. Lem/perekat;
e. Kantong plastik;
f. Ballpoint;
g. Gembok;
h. Spidol;
i. Formulir dan sertifikat;
j. Stiker nomor kotak suara;
k. Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan;
l. Alat bantu tuna netra;
m. Daftar pasangan calon;
n. Hologram;
o. Buku Panduan KPPS dan
p. Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tetap
Tambahan (DPTB-1)
-6-

3. Bahan sosialisasi dan kampanye terdiri atas :


a. Selebaran (flyer);
b. Brosur (Leaflet);
c. Pamflet;
d. Poster;
e. Baliho;
f. Spanduk;
g. Umbul – umbul; dan/atau
h. bahan lainnya.

B. Standar dan Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan Suara


1. Kotak Suara
a. Kotak suara digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara
dalam Pemilihan;
b. Kotak suara yang digunakan dalam pemungutan suara Pemilihan
berjumlah 1 (satu) buah pada setiap TPS;
c. Kotak Suara yang digunakan dalam pemungutan suara pemilihan
yang dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati atau pemilihan Walikota dan Wakil Wali kota berjumlah 2
(dua) buah pada setiap TPS;
d. Kotak suara yang digunakan untuk menyimpan rekapitulasi
perhitungan suara Pemilihan ditingkat kecamatan berjumlah 3
(tiga) buah;
e. Kotak suara diberi stiker identitas atau tanda yang mencantumkan
nama kecamatan dan tulisan rekapitulasi hasil perhitungan suara
tingkat kecamatan untuk Pemilihan;
f. Kotak suara dapat menggunakan kotak suara yang digunakan
pada pemilihan umum atau pemilihan yang terakhir dilaksanakan
yang masih dalam kondisi baik.
g. Apabila kotak suara tidak mencukupi maka KPU Provinsi dapat
mengadakan kotak suara sesuai standard kebutuhan KPU Provinsi;
h. Kotak suara dapat dibuat dari bahan:
1) Karton kedap air, double wall coating sisi luar; atau
2) Plastic
-7-

i. Bentuk ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari karton
diproduksi dengan ketentuan :
1) bentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm dan
tinggi 60 cm
2) pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan
untuk mengangkat
3) tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk
memasukan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm;
4) pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk
memasang gembok
5) berwarna coklat atau putih
j. bentuk ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari plastik
diproduksi dengan ketentuan:
1) bentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm dan
tinggi 60 cm
2) pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan
untuk mengangkat
3) tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk
memasukan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm;
4) pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk
memasang gembok;
5) warna sesuai ketersediaan bahan dan tidak transparan.
2. Surat suara
a. Surat suara merupakan sarana yang digunakan untuk
memberikan suara pada pemilihan, terdiri atas:
1) Surat suara untuk pemilihan; dan
2) Surat suara untuk pemungutan suara ulang
b. Surat suara untuk pemungutan suara ulang digunakan untuk
pemungutan suara ulang
c. Surat suara memuat nomor urut, foto dan nama pasangan calon
d. Desain surat suara dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
1) latar belakang foto pada kolom pasangan calon berwarna merah
putih
2) foto pasangan calon dibuat berpasangan
-8-

3) tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan selain yang


melekat pada pakaian yang dikenakan pasangan calon
4) tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan yang dilarang
berdasarkan peraturan perundang-undangan
5) format surat suara dibuat dengan memerhatikan posisi lipatan
yang tidak mengenai nomor urut pasangan calon, foto pasangan
calon dan nama pasangan calon yang dapat mengakibatkan
kerusakan surat suara
e. Surat suara berbentuk empat persegi panjang dengan posisi
vertikal atau horizontal dengan bahan menggunakan kertas tulis
HVS warna putih.
f. Surat suara diberi pengaman dengan tanda khusus berupa
mickroteks untuk menjamin keasliannya.
3. Tinta
a. Pemilih yang telah memberikan surat suara di TPS diberi tanda
khusus oleh KPPS berupa tinta yang disediakan di setiap TPS paling
banyak 2 (dua) botol.
b. Tinta harus aman dan nyaman bagi pemakainya, tidak menimbulkan
efek iritasi dan alergi pada kulit, dibuktikan dengan sertifikat dari
badan pengawasan obat dan makanan.
c. Tinta yang digunakan harus memiliki sertifikat uji komposisi bahan
baku dari laboratorium milik pemerintah, perguruan tinggi negeri,
atau swasta yang terakreditasi.
d. Tinta harus mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia.
e. Tinta harus memiliki daya tahan/lekat paling kurang selama 24 (dua
puluh empat) jam.
4. Bilik Pemungutan Suara
a. Bilik Pemungutan Suara digunakan pada pelaksanaan pemungutan
suara yang disediakan disetiap TPS paling sedikit 2 (dua) buah.
b. Dalam hal Pemilihan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota, bilik
pemungutan suara disediakan paling sedikit 2 (dua) buah dan paling
banyak 4 (empat) buah.
-9-

c. Bilik pemungutan suara menggunakan bilik pemungutan suara yang


digunakan pada pemilu atau pemilihan terakhir yang dilaksanakan
dan masih dalam kondisi baik.
d. Apabila bilik pemungutan suara tidak mencukupi, KPU Provinsi dapat
mengadakan bilik pemungutan suara sesuai standar dan kebutuhan
KPU Provinsi.
5. Segel
Segel digunakan untuk menyegel sampul dan kotak suara sebagai
pengaman dokumen atau barang keperluan pemilihan dan dibuat
menggunakan brittle paper sticker (pecah telur).
6. Alat untuk memberi Tanda Pilihan
Alat untuk memberi tanda pilihan disediakan 1 (satu) set pada setiap
bilik pemungutan suara di TPS terdiri dari :
1) Paku untuk mencoblos;
2) Bantalan/alas coblos; dan
3) Tali pengikat alat coblos.
7. Tempat Pemungutan Suara
a. TPS dibuat untuk pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara
yang harus memberikan kemudahan akses bagi penyandang
disabilitas.
b. Jumlah, lokasi, bentuk dan tata letak TPS ditetapkan oleh KPU
Provinsi.
C. Standar Kebutuhan Dukungan Perlengkapan Lainnya
1. Sampul Kertas
a. Sampul kertas digunakan untuk memuat:
1) Surat suara;
2) Berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan sertifikat
hasil penghitungan suara di TPS;
3) Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
di PPK dan KPU Kabupaten/Kota; dan
4) Kunci gembok kotak suara.
b. Sampul kertas berbentuk sampul biasa dan sampul dalam bentuk
kubus atau kantong.
- 10 -

2. Tanda Pengenal KPPS, Petugas Ketertiban dan Saksi


Tanda pengenal KPPS, Petugas Ketertiban dan Saksi dibuat dengan
bahan kertas karton atau sejenisnya dengan ketentuan memuat :
a. Judul pemilihan;
b. Logo KPU dan Logo daerah;
c. Jabatan;
d. Nama;
e. Nomor TPS;
f. Desa/Kelurahan;
g. Kecamatan;
h. Kabupaten/Kota;
i. Provinsi;
j. Nama dan tanda tangan ketua KPPS.
3. Formulir dan Sertifikat
1. Formulir dan sertifikat digunakan dalam pelaksanaan pemungutan
dan penghitungan suara di TPS serta pelaksanaan rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara di PPK, KPU Kabupaten/Kota
dan KPU Provinsi, dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. menggunakan bahan kertas HVS warna putih;
b. dicetak hitam putih satu muka.
2. Formulir dan sertifikat yang digunakan untuk mencatat
hasil perolehan suara Pasangan Calon terdiri dari formulir:
a. Berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
b. Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di
TPS;
c. Lampiran Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan
Suara di TPS yang merupakan catatan hasil penghitungan
perolehan suara sah; dan
d. model Plano yang merupakan catatan hasil penghitungan
perolehan suara di TPS.
3. Formulir dan sertifikat 1 (satu) rangkap diberi tanda khusus
berupa hologram.
- 11 -

4. Stiker Nomor Kotak Suara


1. Stiker nomor kotak suara dipasang pada setiap kotak suara
sebanyak 1 (satu) buah, memuat :
a. tulisan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2018;
b. nomor kotak suara;
c. nomor TPS;
d. nama PPS;
e. nama PPK;
f. nama KPU Kabupaten/Kota;
g. nama KPU Provinsi.
2. Stiker nomor kotak suara dibuat dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. menggunakan bahan stiker kertas HVS;
b. berbentuk empat persegi panjang;
c. sebanyak 1( satu) stiker untuk setiap kotak suara.
5. Alat Bantu Tuna Netra
Alat bantu tuna netra disediakan untuk membantu Pemilih Tuna Netra
pada saat Pemungutan Suara dan dapat bertuliskan huruf braille, dengan
ketentuan:
a. Menggunakan bahan art carton;
b. Bentuk empat persegi panjang;
c. Sebanyak 1 (satu) lembar untuk setiap TPS.
6. Daftar Pasangan Calon
1. Daftar pasangan calon dibuat untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang pasangan calon dalam pemilihan yang disediakan
sebanyak 1 (satu) lembar pada setiap TPS dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Menggunakan bahan kertas HVS warna putih.
b. Berbentuk empat persegi panjang.
c. Sebanyak 1 (satu) lembar untuk setiap TPS.
- 12 -

BAB III
PENGADAAN, PENGEPAKAN, PENDISTRIBUSIAN DAN PENGAMANAN
PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

A. Pengadaan
1. Pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan
perlengkapan lainnya, dilaksanakan oleh Sekretariat KPU Provinsi
sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Dalam pemilihan, Sekretariat KPU Provinsi dapat melimpahkan
kewenangan pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan
dukungan perlengkapan lainnya kepada Sekretariat KPU
Kabupaten/Kota.
3. Pengadaan TPS dilaksanakan oleh KPPS bekerja sama dengan
masyarakat.
4. Pengadaan barang/jasa untuk keperluan Pemilihan yang
dilaksanakan secara bersamaan dilakukan oleh KPU Provinsi
berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota.
5. Pengadaan surat suara dicetak sama dengan jumlah pemilih yang
tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah cadangan
sebanyak 2,5 % (dua koma lima persen) dari jumlah Daftar Pemilih
Tetap (DPT) di setiap TPS.
6. Pengadaan surat suara untuk pemungutan suara ulang dalam
pemilihan sebanyak 2000 (dua ribu) surat suara yang diberi tanda
khusus.
B. Pengamanan Pencetakan Surat Suara
1. KPU Provinsi melakukan pengamanan dalam proses pencetakan
surat suara dengan ketentuan :
a. Perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia jasa pencetakan
surat suara dilarang mencetak surat suara melebihi dari
jumlah yang ditetapkan oleh KPU Provinsi dan wajib menjaga
kerahasiaan, keamanan serta keutuhan surat suara.
- 13 -

b. Pengamanan selama proses pencetakan surat suara dan


penyimpanan surat suara di gudang percetakan, dilakukan
bersama oleh penyedia dan KPU Provinsi berkoordinasi dengan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. KPU Provinsi mengamankan desain dan softcopy master surat
suara yang digunakan untuk mencetak surat suara sebelum dan
setelah digunakan, menyegel dan menyimpannya.
3. Personil atau petugas dari KPU Provinsi bersama dengan penyedia
jasa menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi
surat suara.
4. KPU Provinsi mengawasi pencetakan surat suara untuk menjaga
kualitas cetakan surat suara.
5. KPU Provinsi memantau pencetakan formulir dan sertifikat untuk
menjaga kualitas cetakan formulir dan sertifikat.
6. Personil atau petugas dari KPU Provinsi bersama dengan penyedia
jasa menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi
formulir dan sertifikat.
7. KPU Provinsi memantau pencetakan segel untuk menjaga
kualitas cetakan segel.
8. Personil atau petugas dari KPU Provinsi bersama dengan penyedia
jasa menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi
segel.
9. KPU Provinsi memantau proses produksi tinta untuk menjaga
kualitas tinta.
10. Personil atau petugas dari KPU Provinsi bersama dengan penyedia
jasa menandatangani berita acara hasil produksi dan distribusi
tinta.
11. Penyedia barang/jasa wajib memberikan contoh hasil cetakan
atau produksi kepada KPU Provinsi untuk mendapat persetujuan
sebelum mencetak atau memproduksi barang/jasa sesuai dengan
perjanjian.
- 14 -

C. Pengepakan Surat Suara


1. Surat suara dikemas dalam kantong plastik dan dimasukan ke
dalam boks/kotak untuk menghindari kerusakan surat suara
dalam pengangkutan dari percetakan ke KPU Provinsi;
2. Pada bagian luar boks/kotak diberi label nama KPU Provinsi,
tujuan pengiriman, jumlah lembar surat suara dan nomor
boks/kotak.

D. Pendistribusian
1. Pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilihan
dilakukan oleh Sekretariat KPU Provinsi.
2. Sekretariat KPU Provinsi mendistribusikan perlengkapan
penyelenggaraan Pemilihan kepada Sekretariat KPU
Kabupaten/Kota, dilaksanakan oleh perusahaan penyedia layanan
distribusi yang dinyatakan mampu dan telah ditunjuk sebagai
pelaksana pekerjaan oleh KPU Provinsi.
3. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota mendistribusikan perlengkapan
penyelenggaraan Pemilihan kepada PPK, PPS dan KPPS, dapat
dilaksanakan oleh perusahaan penyedia layanan distribusi yang
dinyatakan mampu dan telah ditunjuk sebagai pelaksana
pekerjaan oleh KPU Kabupaten/Kota dan/atau dilaksanakan
dengan swakelola oleh Sekretariat KPU Kabupaten/Kota.
4. Pendistribusian dan pengembalian perlengkapan pemungutan
suara dan hasil penghitungan suara oleh KPU Provinsi untuk
Pemilihan wajib memerhatikan faktor keamanan dan ketepatan
waktu.
5. Ketentuan lebih lanjut tentang cara pendistribusian dan
pengembalian perlengkapan pemungutan suara dan hasil
penghitungan suara ditetapkan dengan Keputusan KPU Provinsi.
6. Dalam hal pelaksanaan Pemilihan bersamaan dengan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota,
KPU Provinsi berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota dalam
melakukan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan Pemilihan.
- 15 -

7. KPU Provinsi memantau pendistribusian perlengkapan


penyelenggaraan pemilihan ke KPU Kabupaten/Kota.
8. KPU Kabupaten/Kota memantau pendistribusian perlengkapan
penyelenggaraan pemilihan ke PPK, PPS, dan KPPS.
9. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dapat bekerjasama dengan
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional
Indonesia dalam mendistribusikan dan mengamankan
perlengkapan pemungutan suara.

E. Penyortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara


1. KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas pekerjaan
penyortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara dan
dukungan perlengkapan lainnya yang akan didistribusikan sampai
ke TPS.
2. Penyortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara
dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan memerhatikan :
a. Faktor keamanan;
b. Lokasi; dan
c. Tempat yang memadai.
3. KPU Kabupaten/Kota menugaskan personil pelaksana dan
pengawas yang memahami pekerjaan penyortiran dan pengepakan
perlengkapan pemungutan suara.
4. KPU Kabupaten/Kota merekrut personil untuk melakukan
perkerjaan, perlu memerhatikan :
a. Kemampuan membaca dan menulis;
b. Usia;
c. Jenis barang yang disortir;
d. Jumlah barang yang disortir; dan
e. Jumlah personil dan alokasi waktu kerja yang tersedia
5. Dalam proses penyortiran dan pengepakan perlengkapan
pemungutan suara, KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan
Panitia Pengawas Kabupaten/Kota dan aparat keamanan.
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NOMOR: 20/HK.03.1-Kpt/61/Prov/VIII/2017
TENTANG PEDOMAN TEKNIS, NORMA, STANDAR,
PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN
2018

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA DAN DUKUNGAN PERLENGKAPAN


LAINNYA SERTA ALOKASI KEBUTUHAN LOGISTIK PENYELENGGARAAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
SATUAN KEBUTUHAN
JENIS
NO PENGHITUNGAN PERUNTUKAN CATATAN
LOGISTIK PEMUNGUTAN
/REKAPITULASI
SUARA
SUARA

1 2 3 4 5 6
A. TINGKAT TPS
1 Kotak 1 (satu) buah - TPS
Suara setiap TPS
2 Surat Suara 1 (satu) lembar - Pemilih -
setiap Pemilih

3 Bilik Suara 2 (dua) sampai - TPS -


dengan 4
(empat) buah
setiap TPS
4 Tinta 2 (dua) botol - TPS -
setiap TPS
5 Segel - 19 (sembilan - 4 (empat) keping
belas) keping untuk sampul
setiap TPS Surat Suara sah;
- 1(satu) keping
untuk sampul
Surat Suara
tidak sah;
- 1(satu) keping
untuk sampul
Surat Suara
rusak atau keliru
dicoblos;
-2-

- 2 (dua) keping
untuk sampul
Surat Suara
tidak digunakan;
- 1 (satu) keping
untuk sampul
berita acara dan
Sertifikat ke PPS;
- 2 (dua) keping
untuk sampul
berita acara dan
sertifikat ke
PPK;
- 1(satu) keping
untuk sampul
berita acara dan
sertifikat ke KPU
Kabupaten
/Kota;
- 1 (satu) keping
untuk sampul
anak kunci;
- 1 (satu) keping
untuk lubang
kotak suara;
- 1 (satu) keping
untuk lubang
gembok kotak
suara;
- 4(empat) keping
untuk
cadangan.
6 Alat Coblos 2 (dua) sampai 4 - TPS Disesuaikan
(empat) set dengan jumlah
bilik suara
setiap TPS

7 Sampul : - 4 (empat) buah Untuk sampul Judul sampul


berita acara dan model C
Sampul setiap TPS
model C sertifikat :
(sampul - 1(satu) buah ke
PPS;
biasa)
- 2 (dua) buah ke
PPK;
- 1 (satu) buah ke
KPU kabupaten
/kota.

Sampul 1 (satu) buah Untuk sampul Sampul surat


surat suara suara
surat suara setiap TPS
(sampul rusak atau keliru
dicoblos.
biasa)
-3-

Sampul 1 (satu) buah Untuk sampul Sampul surat


surat suara tidak suara
surat suara setiap TPS
(sampul terpakai.
kubus)
Sampul 1 (satu) buah Untuk sampul Sampul surat
surat suara setiap TPS Surat Suara suara
(sampul tidak sah.
biasa)
Sampul 2 (dua) buah Untuk sampul Sampul surat
surat suara setiap TPS Surat Suara sah. suara
(sampul
kubus)
Sampul 1 (satu) buah Untuk sampul
anak kunci setiap TPS anak kunci
kotak suara.

Sampul 1 (satu) buah Untuk memuat


DPT dan setiap TPS salinan Daftar
DPTb Pemilih Tetap
dan Daftar
Pemilih
8 Tanda 7 (tujuh) buah Petugas KPPS.
Tambahan.
pengenal setiap TPS
KPPS

9 Tanda 2 (dua) buah Petugas ketertiban.


pengenal setiap TPS
petugas
ketertiban

10 Tanda 1 (satu) buah Masing-masing Disesuaikan


pengenal setiap Saksi Saksi. dengan jumlah
Saksi Saksi.

11 Karet 20 (dua puluh) Untuk mengikat


pengikat buah setiap TPS Surat Suara.

12 Lem/ perekat 1 (satu) botol Untuk mengelem


setiap TPS sampul.

13 Kantong 1 (satu) buah Tempat sampul


plastik (besar) setiap TPS Surat Suara
serta sampul
untuk berita
acara dan
sertifikat.

14 Ballpoint 5 (lima) buah TPS.


setiap TPS
-4-

15 Gembok 1 (satu) buah Untuk gembok


setiap kotak kotak suara.
suara

16 Spidol (besar) 1 (satu) buah TPS.


setiap TPS

17 Spidol (kecil) 3 (tiga) buah Untuk


setiap TPS penghitungan
suara, menulis
pada sampul.

18 Formulir
Model C-KWK 4 (empat) set - 2 (dua) set untuk
Berita Acara ditambah PPK;
Pemungutan sejumlah Saksi - 1 (satu) set
dan untuk KPU
Kabupaten
Penghitungan
/Kota;
Suara di - 1 (satu) set
Tempat untuk Pengawas
Pemungutan TPS;
Suara - 1 (satu) set
untuk masing-
masing Saksi.

Model C1- 6 (enam) set - 1 (satu) set


KWK ditambah ditempel pada
Sertifikat sejumlah Saksi papan
Hasil dan pengumuman di
TPS;
Rincian
- 1 (satu) set
Penghitungan ditempel pada
Perolehan papan
Suara di pengumuman di
Tempat PPS;
Pemungutan - 2 (dua) set untuk
Suara PPK;
- 1 (satu) set
untuk KPU
Kabupaten
/Kota;
- 1 (satu) set
untuk Pengawas
TPS;
- 1 (satu) set
untuk masing-
masing Saksi.
-5-

Lampiran 6 (enam) set - 1 (satu) set


Model ditambah ditempel pada
C 1-KWK sejumlah Saksi papan
Catatan pengumuman di
Hasil TPS;
Penghitung - 1 (satu) set
an ditempel pada
Perolehan papan
Suara Sah pengumuman di
di Tempat PPS;
Pemunguta - 2 (dua) set untuk
n Suara PPK;
- 1 (satu) set
untuk KPU
Kabupaten
/Kota;
- 1 (satu) set
untuk Pengawas
TPS;
- 1 (satu) set
untuk masing-
masing Saksi.

Model C1- 1 (satu) set Untuk tally di TPS.


KWK Plano
Catatan Hasil
Penghitungan
Perolehan
Suara di
Tempat
Pemungutan
Suara
Model C2- Sejumlah saksi Untuk masing-
KWK masing Saksi.
Catatan
Kejadian
Khusus
dan/atau
Keberatan
Saksi dalam
pelaksanaan
pemungutan
dan
penghitungan
suara di TPS
Model C3- 10 (sepuluh) Pemilih disabilitas.
KWK Surat lembar setiap
Pernyataan TPS
Pendamping
Pemilih

Model C4- 2 (dua) set - 1 (satu) set


KWK Surat KPPS;
Pengantar ke - 1 (satu) set PPS.
PPS
-6-

Model C5- 1 (satu) lembar Pengawas TPS dan


KWK Tanda setiap TPS masing-masing
terima Saksi.
Penyampaian
Berita Acara
dan Sertifikat
Hasil dan
Rincian
Penghitungan
Perolehan
Suara di TPS
Model C6- 1 (satu) lembar Pemilih terdaftar
KWK Surat setiap Pemilih dalam Daftar
Pemberitahu Pemilih Tetap.
an
Pemungutan
Suara
Kepada
Pemilih

Model C7- 1 (satu) set TPS.


KWK Daftar
Hadir Pemilih
di
Tempat
Pemilihan
Suara

19 Stiker nomor 1 (satu) buah TPS.


kotak suara setiap kotak
suara setiap
TPS

20 Alat bantu 1 (satu) buah Digunakan oleh


tuna netra setiap TPS penyandang
disabilitas.

21 Daftar 1 (satu) lembar Dipasang di TPS.


Pasangan setiap TPS
Calon

22 Hologram 3 (tiga) keping - 1 (satu) keping


setiap TPS untuk Model C1-
KWK;
- 1 (satu) keping
untuk lampiran
Model C1- KWK;
- 1 (satu) keping
untuk Model C1-
KWK Plano.
-7-

23 Buku 7 buah setiap - Masing-masing


panduan TPS anggota KPPS.
KPPS

24 Salinan DPT 3 (tiga) set - 1 (satu) set di


ditambah tempel pada
sejumlah Saksi papan
setiap TPS pengumuman;
- 1 (satu) set
sebagai alat
checklist
kehadiran
pemilih;
- 1 (satu) set
untuk pengawas
lapangan;
- (satu) set untuk
masing-masing
Saksi yang
hadir.
B. Tingkat PPS

1 Formulir :
- Model D- 2 (dua) lembar - 1 (satu) set
KWK Surat setiap PPS untuk PPK;
Pengantar - 1 (satu) set
Penyampaia untuk PPS
n Berita (arsip).
Acara Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
Tempat
Pemungutan
Suara

- Model D1- 2 (dua) lembar - 1 (satu) lembar


KWK Tanda setiap TPS untuk arsip
terima KPPS
Penyampaia - 1 (satu) lembar
n Surat untuk PPS
Pemberitahu
an (Model
C6-KWK)
yang tidak
Terdistribusi
-8-

- Model D2- 3 (tiga) lembar - PPS untuk Apabila dalam 1


KWK Hasil setiap TPS disampaikan ke (satu)
Rekapitulasi KPU Desa/Kelurahan
Pengembalia Kabupaten/Kota jumlah TPS lebih
n Formulir melalui PPK
dari 45 (empat
Model C6-
KWK yang puluh lima) TPS
tidak maka disediakan
terdistribusi sesuai kebutuhan
dari setiap
TPS dalam
wilayah
Kelurahan/
Desa dalam
Pemilihan

C. Tingkat PPK
1 Kotak suara 3 (tiga) kategori - 1 (satu) buah Jumlah
kotak setiap PPK untuk tempat kebutuhan
Formulir model kotak suara
DAA-KWK, DA1- dapat lebih dari
KWK, DA2- 3 (tiga) pada
KWK, DA7-KWK; setiap jenis
- 1 (satu) buah Pemilihan
untuk salinan disesuaikan
DPT, DPTb, dengan jumlah
DPPh, Formulir TPS per
C7; desa/kelurahan
- 1 (satu) buah .
untuk tempat
Formulir model
C-KWK, C1-
KWK dan
lampirannya
serta C1 plano.
-9-

2 Segel 8 (delapan) - 1 (satu) keping Sampul anak


keping + (1 (satu) untuk segel kunci dari TPS
keping x TPS di sampul Berita tetap
wilayah Acara dan digunakan
Kecamatan) Sertifikat untuk
Rekapitulasi menyimpan
Hasil dan anak kunci
Rincian gembok, sesuai
Penghitungan dengan nomor
Perolehan Suara urut TPS,
(Model DA-KWK); kemudian
- 6 (enam) keping seluruh sampul
untuk lubang anak kunci
gembok dan dimasukkan ke
lubang kotak dalam sampul
suara : besar.
 kotak BA
rekapitulasi
hasil
penghitungan
perolehan
suara untuk
tingkat PPK;
 kotak salinan
daftar
pemilih dan
daftar hadir
untuk tingkat
TPS;
 kotak BA
Pemungutan
dan
Penghitungan
Suara,
Sertifikat
Hasil
Penghitungan
Suara,
Catatan Hasil
Penghitungan
Suara, dan
Model Plano
untuk tingkat
TPS.
- 1 (satu) keping
untuk
sampul anak
kunci;
- 1 (satu) keping
untuk segel
lubang gembok
kotak suara dari
masing-masing
TPS.
- 10 -

Sampul DA 1 (satu) + (1 - Untuk memuat


(sampul (satu) buah x Model DA-KWK,
biasa) jumlah Model DA1- KWK
desa/kelurahan dan
di wilayah lampirannya,
kecamatan Model DA2-KWK,
dan Model DA7-
KWK;
- Model DAA.
Sampul anak 1 (satu) Untuk sampul
kunci buah setiap PPK anak kunci
kotak BA
rekapitulasi di
tingkat PPK,
anak kunci
kotak salinan
daftar pemilih di
TPS dan anak
kunci Model C1
dan Model C1
Plano.

Sampul 1 (satu) Untuk menaruh


kubus buah setiap PPK kumpulan
sampul anak
kunci gembok
kotak suara dari
seluruh TPS di
dalam wilayah
kecamatan
4. Formulir:

- Model DAA- 1 (satu) set Untuk PPK.


KWK setiap PPK
Sertifikat
Hasil dan
Rincian
Penghitunga
n Perolehan
Suara dari
Setiap TPS
dalam
Wilayah
desa/kelura
han di
tingkat
kecamatan
- 11 -

- Model DAA 1 (satu) set Untuk tally di


Plano- setiap PPK tingkat PPK.
KWK
Catatan
Hasil
Rekapitulasi
hasil
penghitunga
n suara dari
setiap TPS
dalam
wilayah
desa/kelura
han di
tingkat
kecamatan

- Model DA- 2 (dua) set - 1 (satu) set


KWK Berita ditambah (asli) untuk KPU
Acara sejumlah Saksi Kabupaten/Kota
Rekapitulasi ;
Hasil - 1 (satu) set
Penghitunga (salinan) untuk
n Perolehan Panwas
Suara di Kecamatan;
tingkat - 1 (satu) set
kecamatan (salinan) untuk
masing-masing
Saksi.

- Model DA1- 3 (tiga) set - 1 (satu) set


KWK ditambah (asli) untuk KPU
Sertifikat sejumlah Saksi Kabupaten/Kota
Rekapitulasi ;
Hasil dan - 1 (satu) set
Rincian (salinan) untuk
Penghitunga diumumkan di
n Perolehan PPK;
Suara dari - 1 (satu) set
setiap desa (salinan) untuk
/kelurahan Panwas
di tingkat Kecamatan;
kecamatan - 1 (satu) set
(salinan) untuk
masing-masing
Saksi.
- 12 -

- Model DA1- 1 (satu) set Untuk PPK.


KWK Plano
Catatan
Hasil
Rekapitulasi
hasil
penghitunga
n suara dari
setiap desa
/kelurahan
di tingkat
kecamatan

- Model DA2- Sejumlah saksi Untuk masing-


KWK masing saksi.
Catatan
Kejadian
Khusus
dan/atau
Keberatan
Saksi dalam
Pelaksanaan
Rekapitulasi
Hasil
penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kecamatan

- Model DA3- 2 (dua) lembar - 1 (satu) lembar


KWK Berita setiap PPS untuk PPS;
Acara - 1 (satu) lembar
Penerimaan untuk PPK.
Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara dari
Tempat
Pemungutan
Suara

- Model DA4- 2 (dua) lembar - 1 (satu) lembar


KWK Surat untuk setiap PPK untuk PPK;
Pengantar - 1 (satu) lembar
Penyampaia untuk KPU
n Berita Kabupaten
Acara Hasil /Kota.
Rekapitulasi
hasil
penghitunga
n suara di
tingkat
kecamatan
- 13 -

- Model DA5- 1 (satu) lembar Untuk PPK.


KWK
Tanda
terima
Penyampaia
n Berita
Acara dan
Sertifikat
Rekapitulasi
Hasil dan
Rincian
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kecamatan
- Model DA6- 1 (satu) lembar - 1 (satu) lembar
KWK Surat ditambah : Panwas untuk KPU
Undangan Kecamatan, PPS dan Kabupaten/Kota
Rapat sejumlah ;
Rekapitulasi - 1 (satu) lembar
Saksi Paslon
Hasil untuk Panwas
Penghitunga Kecamatan;
n Perolehan - 1 (satu) lembar
Suara di untuk
tingkat ketua/anggota
kecamatan /sekretariat PPS
di wilayah
Kecamatan;
- 1 (satu) lembar
untuk masing-
masing Saksi.

- Model DA7- 1 (satu) set Untuk PPK.


KWK Daftar
Hadir
Peserta
Rapat
Rekapitulasi
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kecamatan
- 14 -

5. Label kotak 3 (tiga) lembar - 1 (satu) lembar


di tingkat untuk label
Kecamatan kotak BA
rekapitulasi
hasil
penghitungan
perolehan suara
untuk tingkat
PPK;
- 1 (satu) lembar
untuk label
kotak salinan
daftar pemilih
dan daftar hadir
untuk tingkat
TPS;
- 1 (satu) lembar
untuk label
kotak BA
Pemungutan dan
Penghitungan
Suara, Sertifikat
Hasil
Penghitungan
Suara, Catatan
Hasil
Penghitungan
Suara, dan
Model Plano
untuk tingkat
TPS.

6. Lem/perekat 1 (satu) botol Untuk lem sampul.


setiap PPK

7. Ballpoint 8 (delapan) Untuk PPK.


buah setiap PPK

8. Spidol 2 (dua) buah Untuk


setiap PPK rekapitulasi di
tingkat PPK.
- 15 -

9. Gembok 3 (tiga) buah - 1 (satu) buah


setiap kotak untuk gembok
kotak Formulir
model DAA-
KWK, DA1-KWK,
DA2- KWK, DA7-
KWK;
- 1 (satu) buah
untuk gembok
kotak salinan
DPT, DPTb,
DPPh, Formulir
C7; dan
- 1 (satu) buah
untuk gembok
kotak Formulir
model C- KWK,
C1-KWK dan
lampirannya
serta C1 plano.

D. Tingkat Kabupaten/Kota
1. Segel 5 (lima) keping - 2 (dua) keping
setiap TPS untuk sampul
Surat Suara;
- minimal 3 (tiga)
keping untuk
lubang kotak
suara, lubang
gembok, dan
sampul yang
memuat anak
kunci.
- 16 -

1 (satu) keping Untuk segel


sampul Berita
Acara dan
Rekapitulasi
Hasil
Penghitungan
Perolehan Suara
di KPU
Kabupaten/Kota
yang akan
dikirim ke KPU
Provinsi (Model
DB-KWK).

2. Sampul:

Sampul 1 (satu) buah Untuk memuat


Model setiap Berita Acara
DB (sampul KPU Kabupaten/ Rekapitulasi
Kota
biasa) Hasil
Penghitungan
Perolehan Suara
di tingkat
Kabupaten/Kota
(Model DB-KWK)
yang diserahkan
kepada KPU
Provinsi.

Sampul 2 (dua) buah Untuk sampul


Surat Suara setiap TPS Surat Suara
(sampul Pemilihan yang
kubus) akan digunakan
dalam
Pemungutan
Suara di TPS

3. Formulir :
- 17 -

Model DB- 3 (tiga) set - 1 (satu) set


KWK Berita ditambah untuk KPU
Acara sejumlah Saksi Kabupaten
Rekapitulasi /Kota;
- 1 (satu) set
Hasil
untuk KPU
Penghitunga Provinsi;
n Perolehan - 1 (satu) set
Suara di untuk Panwas
tingkat Kabupaten
Kabupaten /Kota;
/Kota - 1 (satu) set
untuk masing-
masing Saksi.
Model DB1- 3 (tiga) set - 1 (satu) set
KWK ditambah untuk
Sertifikat sejumlah Saksi diumumkan di
Rekapitulasi KPU
Kabupaten/Kota
Hasil dan
;
Rincian - 1 (satu) set
Penghitunga untuk KPU
n Perolehan Provinsi;
Suara dari - 1 (satu) set
setiap untuk Panwas
kecamatan Kabupaten/Kota
;
di tingkat
- 1 (satu) set
kabupaten untuk masing-
/kota masing Saksi.

Model DB2- Sejumlah saksi Untuk masing-


KWK masing saksi.
Catatan
Kejadian
Khusus
dan/atau
Keberatan
Saksi dalam
pelaksanaan
Rekapitulasi
Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kabupaten
/kota
- 18 -

Model DB3- 2 (dua) lembar - 1 (satu) lembar


KWK Berita untuk PPK;
Acara - 1 (satu) lembar
Penerimaan untuk Arsip KPU
Kabupaten/Kota
Hasil
.
Rekapitulasi
Penghitunga
n Perolehan
Suara dari
kecamatan

Model DB4- 2 (dua) lembar - 1 (satu) lembar


KWK Surat untuk KPU
Pengantar Provinsi;
Penyampaia - 1 (satu) lembar
untuk Arsip KPU
n Berita
Kabupaten/Kota
Acara .
Rekapitulasi
Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kabupaten
/kota

Model DB5 - 1 (satu) lembar


KWK Tanda
Terima
Penyampaia
n Berita
Acara dan
Sertifikat
Rekapitulasi
Hasil dan
Rincian
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kabupaten
/kota
- 19 -

Model DB6- Sejumlah PPK - 1 (satu) lembar


KWK ditambah untuk masing-
Undangan sejumlah Saksi masing Saksi;
Rapat ditambah Panwas - 1 (satu) lembar
untuk Panwas
Rekapitulasi Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Hasil ;
Penghitunga - 1 (satu) lembar
n Perolehan untuk masing-
Suara di masing Ketua
tingkat PPK di wilayah
kabupaten Kabupaten/Kota
yang
/kota
bersangkutan;
Model DB7- 1 (satu) set - 1 (satu) lembar
KWK Daftar untuk KPU
Hadir Provinsi sebagai
Peserta tembusan.
Rapat
Rekapitulasi
Penghitunga
n Perolehan
Suara

Model DB8- 1 (satu) set Untuk


KWK Hasil Pemilihan
Rekapitulasi Gubernur dan
pengembalia Wakil Gubernur
n formulir Formulir Model
Model C6- DB8-KWK
KWK yang diteruskan ke
tidak KPU Provinsi
terdistribusi
dari setiap
desa/
kelurahan
dalam
wilayah
Kabupaten
/Kota

4 Karet 20 (dua puluh) Untuk mengikat


pengikat buah dikali TPS Surat Suara.
di wilayah
kabupaten/kota
yang
bersangkutan
5 Kantong 1 (satu) buah Tempat sampul
plastik dikali TPS di yang memuat
(besar) wilayah Surat Suara
kabupaten/kota serta sampul
yang yang memuat
bersangkutan formulir berita
acara dan
sertifikat.
- 20 -

6 Kantong 1 (satu) buah Untuk


plastik dikali TPS di menyimpan lem,
(kecil) wilayah karet gelang,
kabupaten/kota segel, alat coblos,
yang tali pengikat alat
bersangkutan coblos
7 Kantong 1 (satu) buah Untuk Di luar kotak
plastik dikali TPS di menyimpan suara
(sedang) wilayah Formulir C7,
kabupaten/kota salinan DPT,
yang tanda pengenal,
bersangkutan ballpoint, spidol,
Daftar Pasangan
8 Kantong 1 (satu) buah Untuk mengepak
Calon, dan Buku Digunakan
plastik besar dikali TPS di dan melindungi
Panduan KPPS untuk daerah
untuk kotak wilayah kotak suara perairan dan
suara kabupaten/kota daerah yang
yang kondisi
bersangkutan geografisnya
memerlukan
penanganan
khusus

E. Tingkat Provinsi
1. Formulir :
Model DC- 3 (tiga) set - 1 (satu) set
KWK Berita ditambah untuk
Acara sejumlah Saksi diumumkan di
Rekapitulasi KPU Provinsi;
- 1 (satu) set
Hasil
untuk arsip di
Penghitunga KPU Provinsi;
n Perolehan - 1 (satu) set
Suara di untuk Bawaslu
tingkat Provinsi;
provinsi - 1 (satu) set
untuk masing-
masing
Pasangan Calon
atau Saksi.
- 21 -

Model DC1- 3 (tiga) set - 1 (satu) set


KWK ditambah untuk
Sertifikat sejumlah Saksi diumumkan di
Rekapitulasi KPU Provinsi;
- 1 (satu) set
Hasil
untuk arsip di
Penghitunga KPU Provinsi;
n Perolehan - 1 (satu) set
Suara dari untuk Bawaslu
setiap Provinsi;
kabupaten - 1 (satu) set
/kota di untuk masing-
masing
tingkat
Pasangan Calon
provinsi atau Saksi.

Model DC2- Sejumlah saksi Untuk masing-


KWK masing Saksi.
Catatan
Kejadian
Khusus
dan/atau
Keberatan
Saksi dalam
pelaksanaan
Rekapitulasi
Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
provinsi

Model DC3- 2 (dua) lembar - 1 (satu) lembar


KWK Berita untuk KPU
Acara Provinsi;
Penerimaan - 1 (satu) lembar
untuk KPU
Rekapitulasi
Kabupaten
Hasil /Kota.
Penghitunga
n Perolehan
Suara di
tingkat
kabupaten/
kota
- 22 -

Model DC4- 2 (dua) lembar


KWK
Daftar Hadir
Peserta
Rapat
Rekapitulasi
Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara

Model DC5- 1 (satu) lembar


KWK Tanda
Terima
Penyampaia
n Berita
Acara
Rekapitulasi
Hasil
Penghitunga
n Perolehan
Suara
kepada
Saksi dan
Pengawas
Model DC6-
Pemilihan di Sejumlah - 1 (satu) lembar
KWK KPU untuk masing-
tingkat
Undangan Kabupaten/ Kota masing Saksi;
provinsi
Rapat ditambah - 1 (satu) lembar
untuk Bawaslu
Rekapitulasi sejumlah Saksi
Provinsi;
Hasil ditambah - 1 (satu) lembar
Penghitunga Bawaslu Provinsi untuk masing-
n Perolehan ditambah KPU RI masing Ketua
Suara di KPU
tingkat Kabupaten/Kota
provinsi di wilayah
Provinsi yang
bersangkutan;
- 1 (satu) lembar
untuk KPU
sebagai
tembusan.
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NOMOR: 20/HK.03.1-Kpt/61/Prov/VIII/2017
TENTANG PEDOMAN TEKNIS, NORMA, STANDAR,
PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN
2018

SPESIFIKASI TEKNIS PERLENGKAPAN


PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

1. Kotak Suara
a. Kotak suara dapat dibuat dari:
1) Karton :
a) Karton double wall dengan ketebalan karton minimal 6 mm.
b) bahan kertas:
- Samson/Kraft/duplex minimal 250 gram/m2 pada bagian luar
- Medium minimal 150 gram/m2 pada bagian tengah dan
bergelombang;
- Samson/Kraft minimal 200 gram/m2 pada bagian dalam;
- Lapis coating/duplex pada sisi bagian luar agar kedap air.
c) Gambar double wall :
-2-

2) Plastik (spesifikasi teknis menyesuaikan kebutuhan).

b. Bentuk, ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari karton
diproduksi dengan ketentuan:
1) berbentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan
tinggi 60 cm;
2) pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk
mengangkat;
3) tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk
memasukkan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm;
4) pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk memasang
gembok;
5) kotak suara disambung dengan lem dan untuk memperkuat dengan
staples kardus (stitching);
6) warna putih;
7) desain kotak suara bahan karton:
-3-

c. Bentuk, ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari plastik
diproduksi dengan ketentuan:
1) berbentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 35 cm, dan
tinggi 60 cm;
2) pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk
mengangkat;
3) tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk
memasukkan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm;
4) pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk memasang
gembok;
5) warna sesuai ketersediaan bahan dan tidak transparan;
6) desain kotak suara bahan plastik:
-4-

2. Surat Suara
a. Jenis kertas : HVS 80 gram (bahan pulp atau recycle).
b. Bentuk : persegi panjang, dengan posisi vertikal atau
horisontal.
c. Ukuran : 1) 10 Pasangan Calon berukuran 46 cm x 36
cm posisi vertikal;

2) 9 Pasangan Calon berukuran 46 cm x 27 cm


posisi vertikal;

3) 7 atau 8 Pasangan Calon berukuran 34,5


cm x 36 cm posisi horizontal;
4) 5 atau 6 Pasangan Calon berukuran 34,5
cm x 27 cm posisi vertikal;
5) 4 Pasangan Calon berukuran 36 cm x 23 cm
posisi horizontal;
6) 3 Pasangan Calon berukuran 27 cm x 23 cm
posisi horizontal; dan
7) 1 atau 2 Pasangan Calon berukuran 18 cm x
23 cm.
d. Foto : foto terakhir berpasangan, berwarna dengan
Pasangan latar belakang bendera merah putih berkibar.
Calon
e. Warna kertas : putih (tingkat kecerahan minimal 85%).

f. Cetak : dua muka full colour (4/4) dan diberi tanda


pengaman berupa mikroteks.
g. Format : surat suara didesain dengan memerhatikan
posisi lipatan yang tidak mengenai foto, nama,
dan nomor urut Pasangan Calon agar tidak
mengakibatkan kerusakan pada kolom Pasangan
Calon.
h. Desain : Mengikuti keputusan KPU
-5-

i. Contoh
Format Surat
Suara :
-6-
-7-
-8-
-9-

3. Tinta
a. Formulasi
1. Bahan : a) mengandung perak nitrat/AgNO3 (3% s.d.
4%), aquades, gentian violet dan bahan
campuran lainnya;
b) untuk bahan nabati dari gambir, kunyit, getah
kayu dan sebagainya harus memiliki
sertifikasi aman untuk digunakan dari Badan
Pengawasan Obat dan Makanan, sertifikasi uji
komposisi bahan baku dari laboratorium milik
Pemerintah, Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta yang terakreditasi, dan sertifikasi halal
dari Majelis Ulama Indonesia;
2. Zat isi tinta : Cair;
3. Volume Tinta : 40 cc;
4. Daya : paling kurang selama 24 jam.
tahan/lekat
- 10 -

b. Botol tinta :
1. Bahan : plastik;
2. Warna : Putih transparan atau bening yang dapat
memperlihatkan volume tinta;

3. Ukuran : menyesuaikan volume tinta;


4. Bentuk : Tabung.

c. Dus kemasan botol tinta :


1. Bahan : Kertas karton;
2. Bentuk : bentuk kotak persegi panjang;
3. Ukuran : menyesuaikan ukuran botol tinta.

d. Informasi cara pemakaian tinta ditempel pada botol tinta yang memuat:
1. kocok dahulu sebelum dipakai;
2. tinta tidak boleh dituang ke tempat lain (harus tetap di dalam botol);
3. tinta tidak boleh dicampur atau ditambah dengan pelarut lain;
4. jari tangan yang bersih harus dicelupkan ke dalam botol tinta hingga
tinta mengenai kuku;
5. Setelah dicelupkan ke dalam botol tinta, biarkan mengering, tidak
boleh langsung dibersihkan dengan lap atau dicuci.

e. Desain kemasan botol tinta :


- 11 -

4. Bilik Pemungutan Suara


a. Bilik Pemungutan Suara terbuat dari:
1) Karton double wall dengan ketebalan karton minimal 6 mm;
2) bahan kertas:
a) Samson/Kraft/duplex minimal 250 gram/m2 pada bagian luar
b) Medium minimal 150 gram/m2 pada bagian tengah dan
bergelombang;
c) Samson/Kraft minimal 200 gram/m2 pada bagian dalam;
d) Lapis coating/duplex pada sisi bagian luar agar kedap air.
3) Gambar double wall:
- 12 -

b. Warna : Putih
c. Ukuran : - lebar bilik kiri dan kanan 50 cm;
- tinggi bilik sisi kiri dan kanan 60 cm;
- lebar dan tinggi bilik sisi tengah 60 cm.
d. Tiang : dipasang pada sisi kanan dan kiri bilik, dengan
panjang=60 cm dan diameter=5 cm, dari bahan
yang sama dengan bilik suara.
e. Desain Bilik Pemungutan Suara

5. Segel
a. Ukuran : 5 cm x 6 cm;
b. Bahan : brittle paper sticker (pecah telur)/brittle vinyl
sticker/layered brittle sticker;
c. Cetak : 4 (empat) warna 1 (satu) muka (4/0);
d. Bentuk : persegi;
- 13 -

e. Contoh
Desain Segel :

6. Sampul Kertas
a. Sampul untuk Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi:
1) Bahan : kertas Samson/Kraft 80 gram/m2 ;
2) Warna : coklat;
3) Cetak : hitam, satu muka satu warna (1/0);
4) Bentuk : kantong empat persegi panjang;
5) Ukuran : 27 x 35 cm.
b. Sampul untuk Surat Suara:
1) Bahan : kertas Samson/Kraft 80 gram/m2 ;
2) Warna : coklat;
3) Cetak : hitam, satu muka satu warna (1/0);
4) Bentuk : kantong empat persegi panjang (kubus);
5) Ukuran : 35 x 30 x 11 cm.
c. Sampul sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b diatas bertuliskan:
1) Sampul Formulir Model C-KWK : pada bagian depan
bertuliskan :
SAMPUL FORMULIR MODEL C-KWK
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
TPS :
- 14 -

DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : KALIMANTAN
BARAT
Pada bagian depan tengah
bertuliskan
ISI SAMPUL :
1. BERITA ACARA PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA
(MODEL C-KWK BERHOLOGRAM.
2. SERTIFIKAT HASIL
PENGHITUNGAN PEROLEHAN
SUARA (MODEL C1- KWK
BERHOLOGRAM).
3. RINCIAN HASIL PENGHITUNGAN
PEROLEHAN SUARA (LAMPIRAN
MODEL C1-KWK
BERHOLOGRAM).
4. PERNYATAAN KEBERATAN SAKSI
SERTA KEJADIAN KHUSUS
(MODEL C2-KWK).
5. SURAT PERNYATAAN
PENDAMPING PEMILIH (MODEL
C3-KWK)
KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
- 15 -

ANGGOTA :
ANGGOTA :
2) Sampul salinan model C-KWK : pada bagian depan bertuliskan :
SAMPUL SALINAN MODEL C-KWK
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
TPS :
DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : KALIMANTAN
BARAT
Pada bagian depan tengah
bertuliskan
ISI SAMPUL :
1. SALINAN BERITA ACARA
PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA (MODEL
C-KWK).
2. SALINAN SERTIFIKAT HASIL
PENGHITUNGAN PEROLEHAN
SUARA (MODEL C1-KWK).
3. SALINAN RINCIAN HASIL
PENGHITUNGAN PEROLEHAN
SUARA (LAMPIRAN MODEL C1-
KWK).
KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
- 16 -

ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
3) Sampul surat suara rusak : pada bagian depan bertuliskan :
SAMPUL SURAT SUARA RUSAK
ATAU SALAH COBLOS
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
TPS :
DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : KALIMANTAN
BARAT
KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :

4) Sampul surat suara


yang tidak digunakan : pada bagian depan bertuliskan :
SAMPUL SURAT SUARA YANG TIDAK
DIGUNAKAN
- 17 -

PEMILIHAN PEMILIHAN GUBERNUR


DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN
BARAT TAHUN 2018
TPS :
DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : KALIMANTAN
BARAT
KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
5) Sampul surat suara
tidak sah : pada bagian depan bertuliskan :
SAMPUL SURAT SUARA YANG TIDAK
SAH
PEMILIHAN PEMILIHAN PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

TPS :
DESA/KELURAHA :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :
- 18 -

PROVINSI : KALIMANTAN
BARAT

KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :

6) Sampul surat suara sah : pada bagian depan bertuliskan :


SAMPUL SURAT SUARA SAH
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
TPS :
DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : KALIMANTAN
BARAT
KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA
KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :
- 19 -

ANGGOTA :

7) Sampul DPT/DPT-b : pada bagian depan bertuliskan “isi


sampul: Salinan Daftar Pemilih Tetap,
Daftar Pemilih Tambahan, Daftar
Pemilih Pindahan dan Daftar Hadir
Pemilih”;
8) Sampul Model DA : pada bagian depan bertuliskan
“Berita Acara Hasil Penghitungan
Perolehan Suara (Model DA-KWK),
Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan
Rincian Penghitungan Perolehan
Suara (Model DA1-KWK), Surat
Pernyataan Saksi (Model DA2-KWK),
Daftar Hadir (Model DA7-KWK),
Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan
Suara dari setiap TPS dalam wilayah
Kelurahan/Desa (Model DAA-KWK)”.
9) Sampul Model DB : pada bagian depan bertuliskan
“Berita Acara Hasil Penghitungan
Perolehan Suara (Model DB-KWK),
Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan
Rincian Penghitungan Perolehan
Suara (Model DB1-KWK), Surat
Pernyataan Saksi (Model DB2-KWK),
Daftar Hadir (Model DB7-KWK)”.

10) Sampul surat suara dari KPU


Kabupaten/Kota ke TPS : pada bagian depan bertuliskan “Surat
Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat Tahun
2018”
- 20 -

7. Formulir dan Sertifikat (Model C-KWK, Model D-KWK, Model DA-KWK,


Model DAA-KWK, Model DB-KWK, dan Model DC-KWK)
a. Bahan : HVS 70 gram;
b. Warna : putih (tingkat kecerahan minimal 85%);
c. Ukuran : 21 cm x 29,7 cm (A4) dan 54 cm x 84 cm (plano);
d. Cetak : satu muka (1/0);
e. Pengaman : khusus formulir Model C1-KWK dan lampiran Model C1-
KWK ukuran 21 cm x 29,7 cm dan Model C1-KWK Plano
ukuran 54 cm x 84 cm, diberi pengaman berupa
hologram.

8. Stiker Nomor Kotak Suara di TPS


a. Ukuran : 23 x 18 cm.
b. Bahan : stiker kertas HVS.
c. Warna Dasar : Putih.
d. Desain stiker kotak suara :

9. Alat Bantu Tunanetra


a. Ukuran : disesuaikan dengan ukuran Surat Suara.
b. Bahan : Kertas Art Carton 190 gram.
c. Cetakan : satu muka (1/0) menggunakan huruf Braille.
d. Desain alat
bantu tunanetra :
- 21 -

- 1 (satu) pasangan calon :

- 2 (dua) pasangan calon :

- 3 (tiga) pasangan calon :

- 4 (empat) pasangan calon :


- 22 -

- 5 (lima) pasangan calon :

- 6 (enam) pasangan calon :


- 23 -

- 7 (tujuh) pasangan calon :

- 8 (delapan) pasangan calon :

10. Daftar Pasangan Calon


a. Ukuran : disesuaikan dengan jumlah Pasangan Calon.
b. Bahan : HVS 80 gram.
c. Bentuk : empat persegi panjang, vertikal atau horizontal.
d. Cetakan : berwarna satu muka (4/0).
11. Hologram
a. Bahan : - Polyethylene Terephthalate (PET) 25
- micron + Metalized + Glue + Silicon Released
Paper;
- Pattern Brittle Hologram dengan pola/tulisan
“KPU” (Hologram yang telah ditempelkan
- 24 -

apabila dilepas akan meninggalkan pola/tulisan


“KPU” secara berulang di formulirnya).
b. Warna : emas (gold).
c. Bentuk : bulat.
d. Ukuran : diameter 2 cm.
e. Desain Hologram :

12. Label Kotak Suara di PPK


a. Ukuran : 23 x 18 cm.
b. Bahan : stiker kertas HVS.
c. Warna Dasar : putih.
d. Desain label kotak suara :

- Label kotak BA Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara


Suara tingkat PPK :
- 25 -

- Label kotak BA Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara


Suara tingkat TPS :

- Label kotak BA Pemungutan dan Penghitungan Suara, Sertifikat


Hasil Penghitungan Suara, Catatan Hasil Penghitungan Suara, dan
Model Plano untuk tingkat TPS :

13. Alat Kelengkapan TPS


a. Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan
1) Alas/Bantalan : Spon atau sejenisnya, dengan ukuran 25 cm x 15
cm x 4 cm.
2) Alat Coblos : Paku, dengan panjang +10 cm.
3) Tali Pengikat : Benang, dengan panjang 1 m.
- 26 -

b. Tanda Pengenal KPPS, Petugas Ketertiban dan Saksi

1) Ukuran : 11 cm x 17 cm.
2) Bahan : kertas Art Carton 160 gram.
3) Cetakan : satu warna satu muka (1/0).
4) Warna Tulisan : hitam.
c. Alat Kelengkapan TPS Lainnya
1) Karet pengikat Surat Suara.
2) Lem atau perekat kertas.
3) Kantong plastik besar.
4) Kantong plastik kecil.
5) Ballpoint.
6) Spidol kecil.
7) Spidol besar.
8) Gembok dan anak kunci.
LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NOMOR: 20/HK.03.1-Kpt/61/Prov/VII/2018
TENTANG PEDOMAN TEKNIS, NORMA, STANDAR,
PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN
2018

JENIS DAN KEBUTUHAN BAHAN SOSIALISASI DAN KAMPANYE PEMILIHAN


GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

NO JENIS SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERUNTUKAN CATATAN


(LEMBAR/UNIT)

1 2 3 4 5 6
A. Bahan Sosialisasi
1.  Poster : Hari - Uk. 40 cm x 60 15.333 - KPU Prov:500 Hanya untuk 9 KPU
pencoblosan cm lembar - KPU Kab/Kota: Kab/Kota yang tidak
- Bahan art paper 25 melaksanakan
(100 s.d. 150 - PPK : 5 Pemilihan Bupati
gram); - PPS : 4 dan wakil Bupati /
- Cetak satu muka - TPS : 1
Walikota dan wakil
walikota

 Flyer : Himbauan - Uk. 8,25 cm x 21 35.153 - KPU Prov : 2500 Hanya untuk 9 KPU
untuk cm lembar - KPU Kab/Kota: Kab/Kota yang tidak
mendaftarkan diri - Bahan art paper 2005 melaksanakan
sebagai pemilih (70 s.d. 120 gram) - PPK : 5 Pemilihan Bupati
- Cetak satu muka - PPS : 4 dan wakil Bupati /
- TPS : 1
Walikota dan wakil
walikota
 Booklet : Profil - Uk. 21 cm x 30 51.641 - KPU Prov: 2500
dan visi misi cm lembar lembar
Paslon - Bahan art paper - KPU Kab/Kota:
- (70 s.d. 120 gram) 2005
- Cetak dua muka - PPK : 5
- PPS : 4
- TPS : 1

 Poster : Tata cara - Uk. 40 cm x 60 15.333 - KPU Prov :500 Hanya untuk 9 KPU
pencoblosan yang cm lembar - KPU Kab/Kota: Kab/Kota yang tidak
benar - Bahan art paper 25 melaksanakan
(100 s.d. 150 - PPK : 5 Pemilihan Bupati
gram); - PPS : 4 dan wakil Bupati /
- Cetak satu muka - TPS : 1 lembar Walikota dan wakil
walikota
-2-

 Booklet : Pemilih - Uk. 21 cm x 30 21.921 - KPU Prov: 500


pemula cm lembar - KPU Kab/Kota:
- Bahan art paper 25
(70 s.d. 120 gram) - PPK : 5
- Cetak dua muka - PPS : 4
- TPS : 1
 Poster : Wujudkan - Uk. 40 cm x 60 21.921 - KPU Prov: 500
pemilihan damai cm lembar - KPU Kab/Kota:
- Bahan art paper 25
(100 s.d. 150 - PPK : 5
gram); - PPS : 4
- Cetak satu muka - TPS : 1
2. Baliho : - Uk. 4 m x 5 m 23 buah - KPU Prov : 5 Hanya untuk 9 KPU
3mx4m - KPU Kab/Kota: 2 Kab/Kota yang tidak
 Tahapan - Bahan Flexy melaksanakan
Pemilihan (digital printing) Pemilihan Bupati
- Cetak satu muka
dan wakil Bupati /
Walikota dan wakil
walikota
 Himbauan utk - Uk. 4 m x 5 m 23 buah - KPU Prov : 5 Hanya untuk 9 KPU
mendaftarkan 3mx4m - KPU Kab/Kota: 2 Kab/Kota yang tidak
diri sebagai - Bahan Flexy melaksanakan
pemilih (digital printing) Pemilihan Bupati
- Cetak satu muka
dan wakil Bupati /
Walikota dan wakil
walikota
 Pemberitahuan - Uk. 4 m x 5 m 23 buah - KPU Prov : 5 Hanya untuk 9 KPU
hari 3mx4m - KPU Kab/Kota: 2 Kab/Kota yang tidak
pencoblosan dan - Bahan Flexy melaksanakan
Pemilihan damai (digital printing) Pemilihan Bupati
- Cetak satu muka
dan wakil Bupati /
Walikota dan wakil
walikota
 Pasangan Calon - Uk. 4 m x 5 m 207 buah - KPU Prov : 5
3mx4m - KPU Kab/Kota: 2
3mx4m - PPK : 1
- Bahan Flexy
(digital printing)
- Cetak satu muka
3. Bilboard :
KPU Prov : 4 buah
4 buah
 Tahapan x 10 bulan
Pemilihan
 Himbauan utk 4 buah KPU Prov : 4 buah
mendaftarkan x 6 bulan
diri sebagai
pemilih
 Pemberitahuan 4 buah KPU Prov : 4 buah
hari x 3 bulan
pencoblosan dan
Pemilihan damai

 Pasangan Calon 17 buah KPU Prov : 17


buah x 4 bulan
-3-

4. Spanduk : - Uk. 1 m x 5 m 3.553 buah - KPU Prov: 1 Hanya untuk 9 KPU


- Bahan Flexy - KPU Kab/Kota: 1 Kab/Kota yang tidak
 Himbauan utk (digital printing) - PPK : 1 melaksanakan
mendaftarkan - Cetak satu muka - PPS : 2 Pemilihan Bupati
diri sebagai dan wakil Bupati /
pemilih Walikota dan wakil
walikota

 Pasangan Calon
- Uk. 1 m x 5 m - KPU Prov: 1
dan
- Bahan Flexy 4.449 buah - KPU Kab/Kota: 1
Pemberitahuan
(digital printing) - PPK : 1
hari
- Cetak satu muka - PPS : 2
pencoblosan
 Himbauan - Uk. 1 m x 5 m
Pemilihan - Bahan Flexy - KPU Prov: 1
Serentak Damai (digital printing) 2.319 buah - KPU Kab/Kota: 1
- Cetak satu muka - PPK : 1
- PPS : 1

B. Bahan kampanye
1. Selebaran (flyer) - Uk. 8,25 cm x 21 30 % dari Setiap  Desain dan materi
cm jumlah Pasangan Bahan Kampanye
- Bahan art paper kepala Calon dibuat dan dibiayai
(70 s.d. 120 gram) keluarga oleh Pasangan
- Cetak satu muka pada daerah Calon dan/atau
Pemilihan Tim Kampanye
sesuai dengan
ukuran yang telah
2. Brosur (leaflet) - Uk. 21 cm x 29,7 30 % dari Setiap ditentukan oleh
cm jumlah Pasangan KPU Provinsi
- Bahan art paper kepala Calon Kalimantan Barat
(70 s.d. 120 gram) keluarga  Desain dan materi
- Cetak satu muka pada daerah dapat memuat visi,
Pemilihan misi, program, foto
Pasangan
3. Pamflet - 21 cm x 29,7 cm 30 % dari Setiap Calon,tanda
- Bahan art paper jumlah Pasangan gambar Partai
(70 s.d. 120 gram) kepala Calon Politik atau
- Cetak satu muka keluarga Gabungan Partai
pada daerah Poitik dan/atau
Pemilihan foto pengurus
Partai Politik atau
Gabungan Partai
Politik

4. Poster - 40 cm x 60 cm 30 % dari Setiap


- Bahan art paper jumlah Pasangan
(100 s.d. 150 kepala Calon
gram); keluarga
- Cetak satu muka pada daerah
Pemilihan

Anda mungkin juga menyukai