Anda di halaman 1dari 1

10 Maskot Santri Meriahkan Pembukaan Haul dan Haflah Life Skill

10 maskot santri turut memeriahkan Upacara Pembukaan Haul dan Haflah Ke-9
Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang digelar di lapangan RW 14 Kelurahan Wonosari,
Minggu (21/03). Upacara pembukaan tersebit yang dilaksanakan secara tatap muka ini dipimpin
oleh Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. dan diikuti oleh 170 santri dari 245 santri Life Skill
Daarun Najaah yang berada di pondok, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Upacara Pembukaan resmi dibuka secara simbolik dengan pelepasan sembilan balon
sebagai simbol perayaan Haflah Akhirussanah ke-9, yang diwakili oleh Pengasuh Pesantren Life
Skill Daarun Najaah dan Lurah kelurahan Wonosari.
Agenda ini merupakan salah satu rangkaian acara Haul dan Haflah Akhirussanah yang
dilaksanakan hingga dua pekan ke depan dengan sejumlah lomba yaitu lomba duta maskot,
kebersihan, musik religi, masak, webinar sharing beasiswa luar negeri, ziarah, outbond di
Kampung Surga, kunjungan produksi ke Virgin Snack, pentas seni, sholawat virtual nasional,
da’i da’iyah virtual nasional, dan diakhiri dengan menyambut bulan Ramadhan dengan
mengadakan lomba pawai sekaligus membagikan jadwal imsakiyyah untuk mengajak
masyarakat menyambut bulan Ramadhan dengan lebih baik lagi.
”Apa yang kita lakukan sebagai bentuk semangat kita menyambut bulan Ramadhan dan
semoga Santri Life Skill Daarun Najaah makin memberikan berkah, manfaat kepada masyarakat,
umat, bangsa dan negara, menjadi kader-kader pemimpin bangsa, yang berkah dunia akhirat,”
jelas Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Dr. KH Ahmad Izzuddin, M.Ag.
Utomo, SE. selaku Lurah kelurahan Wonosari menyampaikan dukungannya atas
kegiatan Pesantren Life Skill Daarun Najaah. ”Dengan adanya pesantren di kelurahan Wonosari,
menjadikan daerah ini semakin berkembang dan memajukan kegiatan keagamaan yang ada di
kota Semarang khususnya kelurahan Wonosari,” ungkapnya.
Ketua panitia, Muhammad Adib Abdul Haq bersyukur acara pembukaan telah berjalan
dengan baik serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia berharap rangkaian agenda
berikutnya dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat kepada santri dan masyarakat
secara umum.
Oleh : Shinta Mutiara Dewi

Anda mungkin juga menyukai