Anda di halaman 1dari 96

LAPORAN PENGABDIAN KOLABORATIF

CERITA MAHASISWA KKN KELOMPOK 126 DESA KALIBENDO


KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

Dosen Pembimbing Lapangan

Nama DPL : Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I.

NIP : 201606145

Abdur Rochman (T20196150)

Alya Fortuna Devi (204101010059)

Ana Ani Lailatul Islamiyah (204102010080)

Anisa Ela (205101070007)

Alfian Syahrul Amin (204104030008)

Ali Zubaidi (201102020004)

Faridhatul Maghviroh (202101030074)

Fikri Nur Azizah (202101010041)

Ismi Anisah (204101050002)

Selfina Hamdana Ulya (201101020004)

Silvia Rahim (205102010003)

Wildanul Arifin (201105010029)

Yuliawati Lestari (202101070002)

Zahrotul Arofah (204101010027)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PENGABDIAN KOLABORATIF

Laporan Pengabdian Kolaboratif


Kuliah Kerja Nyata

Telah diperiksa dan disetujui

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kuliah Kerja Nyata

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Hari : Selasa

Tanggal : 1 Agustus 2023

Oleh

Dosen Pembimbing Lapangan

Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I


NIP : 201606145
KUMPULAN CERITA MAHASISWA KKN
KELOMPOK 126
UIN KHAS JEMBER 2023
Nama : Abdur Rochman

Nim : T20196150

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Sambutan Hangat Perangkat Desa dan Masyarakat

Pada hari pertama KKN, kami, peserta KKN dari Universitas Islam Kiai Haji Achmad
Siddiq Jember tiba di desa Kalibendo dengan semangat dan antusiasme untuk berkontribusi
dalam pembangunan dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Kami disambut dengan
hangat oleh warga desa dan tim penerimaan dari desa. Mereka mengenalkan kami pada
lingkungan desa dan memberikan informasi tentang potensi dan permasalahan yang ada. Kami
memperkenalkan diri kepada warga dan tokoh masyarakat desa dengan mengunjungi kediaman
masing-masing. Kami menjelaskan tujuan kedatangan kami dan berkomitmen untuk
berkolaborasi dengan mereka dalam rangka meningkatkan kualitas hidup di desa.

Setelah pertemuan, kami melakukan eksplorasi sekitar desa untuk lebih memahami
kondisi dan infrastruktur yang ada, seperti fasilitas umum, sekolah, puskesmas, dan sarana
lainnya. Hari pertama KKN di desa Kalibendo berjalan dengan baik dan penuh antusiasme. Kami
merasa diterima dengan baik oleh warga dan kami semakin termotivasi untuk berkontribusi
secara maksimal selama masa KKN. Kami berharap kolaborasi yang baik dengan warga desa
akan membawa manfaat dan perubahan positif dalam pembangunan desa ini.

Seminar Digital Marketing UMKM Desa Kalibendo

Pada tanggal 15 Juli 2023, diadakan seminar tentang Digital Marketing di Balai Desa
Kalibendo. Seminar ini diikuti oleh warga Desa Kalibendo khususnya para pelaku UMKM.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan
strategi Digital Marketing, serta bagaimana pemanfaatannya dalam meningkatkan brand
awareness, engagement, dan penjualan bagi berbagai jenis bisnis.

Seminar ini berhasil memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga tentang
Digital Marketing kepada para peserta. Mereka mendapatkan informasi terbaru mengenai tren
dan strategi terbaik dalam menggunakan platform digital untuk keberhasilan pemasaran bisnis.
Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan para
pembicara yang berpengalaman.

Seminar Digital Marketing ini sukses menghadirkan pengetahuan dan wawasan baru bagi
para peserta. Diharapkan, ilmu yang didapatkan dari seminar ini dapat diterapkan secara efektif
dalam praktik bisnis dan pemasaran digital masing-masing peserta.

Gebyar Muharram 1444 Hijriah

Suasana desa begitu semarak menyambut datangnya bulan Muharram, bulan pertama
dalam kalender Islam. Untuk memperingati momen bersejarah tersebut, kami mahasiswa KKN
telah mengadakan Lomba Gebyar Muharram. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian acara
dari perayaan bulan suci Muharram.

Peserta lomba berasal dari warga Desa Kalibendo khususnya anak-anak. Mereka antusias
mengikuti acara ini, karena Lomba Gebyar Muharram diadakan dalam suasana yang penuh
kebersamaan dan kegembiraan.

Berbagai jenis perlombaan menarik dihadirkan untuk menguji kreativitas, semangat, dan
kecakapan peserta. Lomba meliputi adzan, hafalan surah Al-Quran, fashion show islami dan juga
lomba umum lainnya.

Setelah acara selesai, akhirnya tibalah pada penutupan Lomba Gebyar Muharram. Semua
peserta diberikan apresiasi dan penghargaan atas partisipasi mereka dalam acara ini. Mereka
merasa senang dan bangga telah menjadi bagian dari perayaan Muharram yang berarti ini.

Lomba Gebyar Muharram tidak hanya meningkatkan semangat kebersamaan di Desa


Kalibendo, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai Islami.
Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus berkontribusi dalam
menyebarkan semangat toleransi, persaudaraan, dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat.

Relawan Bencana Banjir

Sekitar satu minggu hujan tidak pernah reda mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur,
termasuk wilayah tempat KKN Kelompok 126 berlangsung, yaitu Desa Kalibendo, akibatnya
beberapa desa di daerah Lumajang mengalami banjir parah. Beberapa jembatan penghubung
desa putus akibat diterjang ganasnya banjir. Melihat penderitaan yang dialami oleh warga sekitar,
kami ingin memberikan bantuan lebih dari sekadar donasi fisik. Kami memutuskan untuk
menjadi relawan psikis dalam penanggulangan bencana banjir tersebut.

Setelah mendapat arahan dari perangkat Desa, kami bergabung dengan tim bantuan krisis
yang terdiri dari psikolog, pekerja sosial, dan relawan medis. Tujuan kami adalah memberikan
dukungan psikologis kepada para korban yang mengalami stres, trauma, dan kecemasan akibat
bencana ini.

Saat tiba di posko, kami menyusun rencana tindakan dan membagi tugas. Sebagai
seorang relawan psikis, tanggung jawab kami adalah mendengarkan cerita para korban dan
memberikan pendampingan emosional. Pendekatan ini dibutuhkan untuk membantu mereka
mengatasi rasa takut, kehilangan, dan ketidakpastian yang dihadapi.

Kami belajar cara mendengarkan dengan empati dan kesabaran, menciptakan ruang aman
bagi mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

Kisah-kisah yang didengarkan begitu mengharukan. Beberapa korban kehilangan rumah


dan harta benda. Tangis dan luka batin mereka menjadi perhatian utama kami, dan kami berusaha
memberikan dukungan yang diperlukan.

Selain memberikan pendampingan individual, kami juga mengadakan sesi kelas


kelompok untuk memberikan teknik-teknik relaksasi dan mengajarkan cara mengatasi stres.
Perlahan tapi pasti, para korban mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan kepercayaan diri
mereka meningkat.
Namun, pekerjaan sebagai relawan psikis bukanlah tanpa tantangan. Menghadapi kisah-
kisah tragis dan beban emosional dapat membuatku merasa terpukul. Untungnya, tim dukungan
relawan kami selalu siap membantu dan kami saling mendukung dalam menghadapi kesulitan
ini.

Sebagai bagian dari tim relawan, pengalaman ini memberi pelajaran berharga tentang
pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dalam situasi darurat. Semangat gotong royong
dan rasa kepedulian yang ada di antara para relawan juga membuatku merasa terhormat dan
bersemangat untuk terus memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.
Nama : Alya Fortuna Devi

Nim. : 204101010059

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

GEBYAR 1 MUHARRAM 1445 H

Rabu 19 Juli 2023 merupakan hari besar Islam yaitu Tahun Baru Islam 1445, Kami
segenap kelompok KKN 126 desa Kalibendo, Lumajang mengadakan acara Gebyar Muharram
yang di isi dengan kegiatan-kegiatan perlombaan umum dan keagamaan. Kami memulai Dengan
membuat poster mengenai lomba dan disebarkan ke anak-anak mulai dari tingkat SD sampai
SMP.

Beberapa lomba yang diadakan antara lain lomba umum ( balap karung, makan Oreo,
memasukan paku dalam botol dan Fashion show) dan lomba keagamaan ( lomba adzan dan
lomba hafalan Juz 'Amma ). Data peserta lomba Muharram :

1 Lomba Balap karung 30 peserta


2 Lomba memasukan paku dalam botol 28 peserta
3 Lomba makan Oreo 32 peserta
4 Lomba Fashion show 25 Peserta

5 Lomba Adzan 30 peserta


6 Lomba hafalan Juz 'Amma 34 Peserta

Perlombaan dimulai pada Jam 7 pagi yang diawali dengan senam bersama dengan
peserta lomba dan ibu-ibu kader, senam yang di gunakan yaitu senam domba-domba, senam
kewer-kewer dan senam pinguin. Antusias peserta lomba dan ibu-ibu kader sangat besar, mereka
sangat semangat dalam kegiatan Lomba Muharram ini, karena sebelumnya belum pernah ada
kegiatan seperti ini.

Setelah senam bersama di balaidesa Kalibendo, kita semua pindah ke tempat


perlombaan yaitu lapangan kalibendo yang terletak disebelah balaidesa, disan sudah disiapkan
peralatan lomba oleh panitia. Perlombaan pertama untuk lomba umum yaitu lomba balap karung,
yang diawali oleh ibu-ibu kader yang ikut serta lomba nmbalap karung. Setalah itu, waktunya
lomba untuk anak-anak , di buat beberapa sesi yang pertama babak penyelisiahan, kedua babak
semifinal dan babak final. Di babak penyelisiahan akan diambil dua pemenang setiap sesi lomba,
setelah itu aka ada 6 peserta yang lolos untuk mengikuti babak semifinal, dan akan di ambil 3
pemengan utama.
Selanjutnya diteruskan dengan lomba memasukan paku dalam botol, susunan acaranya
hampir sama yaitu dengan 3 babak penyisihan, peserta lomba di pakaikan dulu bola wol yang
sudah dipasang dengan paku lalu di tali ke pinggang peserta. Untuk pemengan juga diambil 3
Anak. Untuk lomba yang terahir yaitu lomba makan oreo, setelah semua lomba umu selesai,
selanjutnya panitia mulai mempersiapkan panggung untuk acara malam Gebyar Muharram yang
akan diisi dengan lomba Fashion show dan pengumuman lomba-lomba.

Panitia mulia menghias pentas dengan benner yang telah dipesan sebelumnya, dan
ditambahi dengan hiasan balon serta kertas hias berwarna warni, tidak lupa dipasang karpet
untuk pentas fashion show. Setelah selesai membuat panggung acara, kita semua pulang ke
kontrakan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan lomba yang berikutnya yaitu lomba
keagamaan (lomba adzan dan lomba hafalan surah pendek) yang akan dilaksanakan tepat jam 3
sore.
Setelah istirahat sekitar satu jam, kami mempersiapkan lagi tempat untuk acara lomba, untuk
lomba adzan dilaksanakan di musholla balaidesa dan untuk lomba hafalan juz 'amma bertempat
di kontrakan (posko KKN 126). Alhamdulillah.....semua peserta lomba sangat antusias bukan
hanya dari anak-anak melainkan juga dari wali murid yang semangat mengantarkan anaknya
untuk iku dalam lomba keagamaan.

kebanyakan lomba adalah anak-anak SD/MI kelas 1-5. Mereka sangat senang dengan
adanya lomba-lomba yang kamu adakan, karna sebelumnya belum pernah ada lomba-lomba pada
bulan Muharram, mereka sangat mempersiapkan hafalan surah-surah pendeknya, meskipun tidak
menang semua tapi mereka sangat puas karn mendapatkan pengalaman yang sangat banyak.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, selesai lomba adzan dan juz 'amma kami
bersiap-siap untuk lomba berikutnya yaitu lomba fashion show dan pengumuman lomba-lomba.
Para peserta fashion show kebanyakan adalah perempuan dan beberapa laki-laki. Meraka
sebelum magrib sudah mulai berkumpul di balaidesa dan untuk peserta perempuan mereka
datang ke posko kita untuk mintak di makeup in, kita panitia yang perempuan pun sangat
kewalahan karna banyak banget yang mintak untuk di makeup in, sampai acara yang
dijadwalkan di mulai ba'daagrib molor sampai ba'da Isya. Tapi Alhamdulillah.....banyak sekali
pengunjung yang datang dalam acara gebyar Muharram, mulai dari perangkat desa, wali murid,
da penduduk sekitar desa kalibendo.

Acara di buka dengan pembawa acara yaitu kak Ismi, dan ada smbutan-sambutan dari
perwakilan kepala desa serta peniatia acara. dan untuk juri lomba fashion show adalah kak Fikri,
Ulya dan Yulia. Para peserta telah siap dengan gaya fashion nya masing-masing, ada yang
memakai busana princes hijab, ada juga yang memakai busana muslim, dan untuk peserta cowok
kebanyakan memakai kemeja dan Levis tak lupa juga mereka mengenakan keca mata hitamnya.
Masyallah......Gebyar malam 1 Muharam di desa kalibendo kali ini sangatlah meriah. Dan kami
segenap panitia penyelenggara sangat puas dengan acara ini dan sngt mengapresiasi masyarakat
kalibendo, karena telah antusias mengikuti acara mulai dari pagi sampai malam hari.

Ini lah cerita singkat saya tentang pengalaman 1 Muharram di desa kalibendo, saya sangat
bangga dengan teman-teman sekelompok KKN 126 yang telah bekerja sama membuat acara ini
smeruah mungkin, dan ini pengalaman pertama saya untuk membuat sebuah acara, yang
Alhamdulillah sangat sukses sekali. Terima kasih untuk semua yang telah menjadi bagian dari
proses saya di sini.
NAMA : ANA ANI LAILATUL ISLAMIYAH

NIM : 204102010080

PRODI : HUKUM KELUARGA

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Sebelumnya perkenalkan nama saya Ana Ani Lailatul Islamiyah yang biasa dipanggil Ani
dari prodi Hukum Keluarga UIN Khas Jember . Seorang perempuan yang dilahirkan di
Banyuwangi dan menginjakkan kaki di tanah Jember saat memasuki perkuliahan, melangkah
jauh dari rumah dan tinggal di kota orang. Singkat waktu, tahun demi tahun berlalu dan semester
perkuliahan berjalan dengan semestinya. Sampai pada akhirnya saya mulai memasuki fase
perkuliahan yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata). Yang dimana belum dirasakan sudah menangis
terlebih dahulu, karena harus lebih jauh lagi dengan orang tua. Namun ternyata hidup selama 24
jam dalam 40 hari dapat memunculkan rasa kekeluargaan, saling melindungi dan bekerja sama.
Rasa kekeluargaan tersebut seiring tumbuh dengan bertambahnya hari demi hari hidup di atap
orang. Yang awalnya asing telah menjadi keluarga. Pada tanggal 22 Juni 2023 adalah hari
pertama memasuki posko KKN di desa Kalibendo kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang
dengan udara yang baru, suasana yang canggung, lingkungan yang sama sekali berbeda dengan
10 teman perempuan dan 4 teman pria, Kami berusaha dalam memahami sifat satu sama lain dan
menyesuaikannya.

Gambar 1. Silaturahmi Ke Rumah Bu Toyibah


Beberapa hari waktu itu, hari Sabtu tanggal 24 Juni 2023 setelah membentuk atau
mencari chemistry, kami mulai menyusun proker atau program kerja dengan berkunjung ke salah
satu rumah yang di miliki oleh salah satu warga di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian
Kabupaten Lumajang , yaitu Bu Toyibah beliau adalah orang yang sangat kreatif, dimana beliau
bisa menyulap kulit pisang, pelepah pisang dan daging pisang menjadi olahan kripik yang
banyak di minati oleh masyarakat. Bukan hanya kripik Bu Toyibah juga membuat jajanan stik,
madu mongso, dan tape dengan bahan dasar menggunakan pisang, dengan berbekal pengalaman
dan kecerdasan dalam mengolah pisang, Bu Toyibah pernah bekerja sama dengan kaesang atau
bisa dipanggil mas Kaesang yaitu salah satu pembisnis sekaligus putra presiden Republik
Indonesia yang sukses di bidang kuliner terutama olahan makanan yang berbahan dasar pisang.
Bu Toyibah bercerita bahwa banyak kegagalan yang di alami oleh beliau sehingga berhasil di
titik ini dimana beliau bisa dikatakan sukses di bidang kuliner. Produk bu toyibah juga sudah
mempunyai lebel sendiri yaitu AROMA dan mendapatkan sertifikat halal, jadi tidak di ragukan
lagi bahwa produk bu Toyibah aman untuk di konsumsi . Dari keterangan bu toyibah Aroma
telah memproduksi aneka camilan berbahan baku buah Pisang sejak akhir tahun 2016 sampai
sekarang. Ternyata perjalanan Aroma sudah 5 tahun dengan beragam produk unik, kreatif, sehat
dan murah dengan mengedepankan kearifan lokal. Disetiap momen hari raya, Alhamdulillah
Aroma selalu dijadikan pilihan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Lumajang yang dibawa oleh
konsumen untuk diberikan kepada sanak dan handai taulan. Aroma mendorong kepada rekan-
rekan UMKM untuk lebih berkembang, melengkapi perijinan yang telah disediakan dan
difasilitasi oleh Pemerintah serta mengenalkan akses permodalan, melalui dunia perbankan yang
ada di wilayah Kabupaten Lumajang.

Gedebog pisang mungkin menurut sebagian orang yang awam seperti saya, mengira
bahwa gedebok pisang hanya di gunakan untuk pakan ternak atau campuran pupuk organik saja,
ternyata ada tangan-tangan kreatif seperti Bu Toyibah yang bisa menyulap gedebok pisang ini
menjadi camilan yang lezat, tentunya dengan adanya produksi kripik berbahan dasar pisang ini,
banyak membawa dampak positif, seperti menambah nilai jual limbah gedebok pisang, dan
menciptakan lapangan pekerjaan untuk ibu ibu rumah tangga di sekitar rumah produksi.
Gedebog pisang juga mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga sangat cocok dijadikan
sebagai camilan bernutrisi berupa keripik. Pada waktu itu Bu Toyibah menyuguhkan kripik
gedebog rasanya pun nikmat, gurih, dan renyah. Modalnya pun tak perlu banyak, sehingga
untuk mendapatkan bahan baku tersebut, beliau juga tidak kesulitan. Hal itu karena sebelah
rumah beliau banyak sekali pohon pisang dan juga banyak masyarakat yang menanam pohon
pisang. Kini, keripik gedebog pisang yang telah mendapatkan sertifikasi halal itu juga sudah
dijual di sejumlah minimarket dan dijual secara online. Produknya sudah ke luar kota, tapi masih
online. Kalau di Desa Kalibendo offline sudah di sejumlah minimarket, supermarket dan toko
oleh-oleh. Lumajang yang merupakan kota pisang, pastinya memiliki banyak olahan dari bahan
pisang yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Lumajang. Salah satu makanan yang dibuat
oleh Bu Toyibah dari pisang dan disukai oleh wisatawan adalah tape pisang. Tape Pisang ini
memiliki rasa yang sangat nikmat, teksturnya lembut dan manisnya pas. Tidak hanya itu, tape
pisang juga sekarang sudah dikemas sangat praktis dan rapi sehingga bisa dibawa sebagai oleh-
oleh bagi mereka yang datang ke Lumajang dari tempat yang jauh.

Gambar 2. Pembuatan Keripik Debog Pisang Gambar 3. Kerupuk Kulit Pisang

Keterangan dari Bu toyibah Kulit buah pisang juga bisa di jadikan kerupuk. Kulit buah
pisang yang sebelumnya terbuang percuma karena daging buahnya di olah menjadi beraneka-
ragam olahan buah pisang, akhirnya bisa di buat sebagai salah satu produk kerupuk sehat.
Kerupuk merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang selalu ada di seantero Nusantara.
Namun warga masih belum banyak yang menyadari tentang penggunaan bahan Kimia pada
pembuatan camilan ringan ini. Bahan Kimia yang biasanya digunakan pada pembuatan krupuk
adalah “Bleng” atau “Blenk” atau “Obat Krupuk” yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan,
masa simpan saat belum kering dan tingkat kemekaran bahan krupuk mentah saat digoreng.
Mengkonsumsi Bleng dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penyakit yang cukup serius,
yang sayangnya jarang disadari oleh penikmat camilan ringan kerupuk. Untuk itulah maka
AROMA mengkreasikan kulit buah pisang yang diolah secara higienis tanpa menggunakan
bahan kimia untuk dijadikan kerupuk. Pada olahan kulit pisang ini tidak menambahkan
Bleng/Obat Krupuk yang biasanya digunakan hampir di semua produk Krupuk yang selama ini
kita konsumsi. Produk Kerupuk Kulit Pisang AROMA Lumajang sudah memiliki ijin PIRT dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang sebagai standard bahwa produk imi aman untuk
dikonsumsi.

Bu Toyibah tidak hanya pengusaha saja beliau adalah seorang guru dan juga pendamping
proses produk halal (HCCM) Halal Center Cendekia Muslim Indonesia wilayah Jawa Timur dan
beliau juga pernah mendampingi para pelaku usaha (PU) dalam kepengurusan Sertifikat Halal
(SH) untuk produk makanan dan minuman. Sertifikat Halal merupakan pengakuan kehalalan
sebuah produk yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)
yang didasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI/Komite Fatwa Halal, sedangkan
lembaga yang bertugas melakukan kegiatan pemeriksaan dan/atau pengujian terhadap kehalalan
produk adalah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Dengan memiliki sertifikat halal, produk
UMKM akan lebih diterima di pasaran, terutama di kalangan konsumen Muslim yang
membutuhkan produk halal baik di pasar domestik maupun internasional. Selain itu sertifikat
halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, melalui sertifikat halal bahwa produk UMKM
telah melewati proses pengujian dan verifikasi yang ketat untuk memastikan bahwa bahan-bahan
yang digunakan halal dan sesuai dengan standar kehalalan yang ditetapkan. Menyediakan produk
yang halal, aman, dan sehat adalah sebuah bentuk kepedulian dari pelaku usaha. Sertifikasi halal
pada produk perlu dilakukan karena untuk menjamin dan memastikan kepada masyarakat bahwa
produk yang diproduksi benar-benar halal untuk dikonsumsi. Hal tersebut juga sebagai upaya
pemerintah dalam rangka memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menjalankan perintah
sesuai dengan syariat. Bahwa pada dasarnya suatu produk dapat dikatakan halal apabila
memenuhi Standar Proses Sertifikasi Halal (SJPH) yang memiliki lima kriteria diantaranya
meliputi komitmen dan tanggungjawab, bahan, proses produk halal, produk, serta pemantauan
dan evaluasi.
Bagi konsumen, mengkonsumsi produk yang bersertifikat halal, aman, dan sehat dapat
memberikan rasa aman dan menenangkan. Adapun pengusaha mikro kecil hingga saat ini masih

kurang peduli terhadap jaminan kehalalan produknya, meskipun ada bantuan dalam proses
sertifikasi. Padahal sertifikat halal itu sendiri sangat penting bagi UMKM saat ini. Bahkan
banyak sekali orang-orang yang ingin di buatkan sertifikat halal oleh Bu Toyibah. Bahkan
UMKM seperti penjual cendol dawet sagu pun ingin di buatkan sertifikat halal oleh Bu Toyibah,
begitupun Bu Toyibah sangat senang melihat UMKM di Desa Kalibendo saat ini makin
berkembang.

Gambar di atas merupakan foto Bu Toyibah menyerahkan sertifikat halal kepada para
pelaku UMKM dan bertepatan dengan seminar digital marketing UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah) pada tanggal 15 Juli 2023 bertempat di balai Desa Kalibendo.
Nama : Anisa Ela

Nim : 205101070007

Prodi/Kelas : Tadris Matematika/ Mtk2

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Cerita 1

Pemberangkatan dan Penyerahan KKN UIN KHAS JEMBER Posko 126

Kamis 22 Juni 2023, pelepasan mahasiswa/i KKN Universitas kiai Ahmad Siddiq Jember,
saya bersama teman-teman kelompok 126 berangkat sekitar pukul 09:00 menuju posko kita yang
bertempat di balaidesa Kalibendo Kecamatan Pasirian. Pertama yang kita lakukan disana adalah
bercengkrama dan berkenalan dengan staf-staf desa yang ada, setelah itu kita bersama
membersihkan posko.

Sembari menunggu penyerahan mahasiswa oleh pihak DPL kepada pihak desa yang
berketempatan KKN, kita menganalisa berbagai keadaan yang ada di desa.
Berkenan dengan padatnya kegiatan yang ada di kantor desa Kalibendo, kita mendapatkan
kesempatan untuk melaksanakan opening ceremonial sebagai simbolis pelepasan mahasiswa
KKN, 22 juli 2023 saya berserta teman-teman kelompok dari mahasiswa KKN kelompok 126
bersama DPL melaksanakan opening ceremonial untuk penyerahan mahasiswa dan
memperkenalkan diri dalam pertemuan tersebut, dikarnakan Bapak Kepala Desa Kalibendo tidak
berkenan hadir pada waktu itu maka diwakilkan oleh Bapak Kasiono Efendi, kami disambut
dengan ramah dan diterima sangat baik.
Gambar 1. Penyerahan Peserta KKN 126
Bapak Kasiono Efendi menceritakan keadaan desa dan masyarakat sekitar, dalam cerita
tersebut beliau sedikit menyelipkan tentang polemik yang terjadi di masyarakat yaitu tentang
UMKM di desa Kalibendo, UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perogram maupun
badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.

Setelah dirasa pembicaraan yang kami lakukan sudah lama dan dirasa cukup, kami pamit
dan pulang kembali ke posko yaitu di kontrak’an sebelahnya kantor desa Kalibendo. Sesampai
diposko kita mengaji mengenai strategi metode dan evaluasi mengenai KKN kami nanti yang
ditemani oleh DPL kita yaitu bapak Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I.

Dengan latar belakang dari pembicaraan yang kami lakukan dengan bapak Kasiono Efendi,
kami mendapat banyak informasi yang dapat kita kaji dalam penyusunan proker nanti. Seperti
tentang keadaan desa secara historis dan geografis atau tentang UMKM.

Cerita 2

Analisa Sosial Dan Penyusunan Program Kerja

KKN (kuliah kerja nyata) yang kami laksanakan sudah beberapa hari berjalan, dari
beberapa analisa yang kami lakukan didesa dan ke masyakrakat sudah beberapa kali dilakukan.
Rencana proker atau program kerja mulai kita susun dan kita tentukan satu persatunya. Dari hasil
pertemuan dan musyawarah bersama anggota kelompok serta masukan dari berbagai pihak, kami
memilih dua macam proker yaitu: proker meningkatkan digital marketing (UMKM) dan
bimbingan belajar.
Pertama meningkatkan digital marketing (UMKM), dari latar belakang problematika
UMKM yang ada didesa dan semangatnya penduduk desa kalibendo mendaftar sertifikat halal
maka dari itu kami memilih untuk meningkatkan digital marketing bagi masyarakat yang
berdagang kecil-kecilan. Dalam proses pelaksanaan proker tentang meningkatkan digital
marketing kami kordinasi dengan Ibu Toyibatur Rochmah selaku CEO AROMA yang rumahnya
tidak jauh dari kantor desa Kalibendo, disana kami anggota KKN kelompok 126 dijelaskan
mengenai UMKM dan diajak ikut cara memproduksi macam-macam olahan pisang tidak hanya
itu saya bersama teman-teman kelompok 126 dipersilahkan untuk mencicipin berbagai olahan
pisang tersebut, dengan kegiatan ini kami menyelipkan proker kita didalamnya yaitu tentang
meningkat digital merkitang untuk penduduk desa Kalibendo khususnya pedagang kecil-kecilan.
Jadi kita lebih mudah dalam menjalankan proker pertama ini, karena tanpa pengumpulan masa
obyek untuk diberikan edukasi sudah ada. Menjalankan proker selanjutnya yaitu tentang bakti
sosial kepada masyarakat sekitar, kita lebih banyak berkordinasi dan bertukar pikiran dengan
pimpinan dusun yaitu kepala dusun.

Gambar 2. Hasil Pendataan UMKM Gambar 3. Produk Aroma Olahan Pisang

Kedua bimbingan belajar, kata bapak abahil sebagai guru di yayasan desa Kalibendo
adalah desan dengan jumlah instansi pendidikan terbanyak di desa Kalibendo. Tidak hanya itu,
kami juga mengajar di rumah guru ngaji setiap hari senin, rabu, sabtu, sama dengan mengajar di
yayasan dibagi senin, rabu, sabtu, setalah kami evaluasi bahwasanya yang mengajar di yayasan
adalah teman-teman cowok dan yang mengajar di rumah guru ngaji kami bersepakat
bahwasannya yang perempuan dibagi perhari 4 orang mengajar, di rumah guru ngaji kita
berangkat jam 17:00 sebelum sholat maghrib kita mengajar ngaji terlebih dahulu setelah itu
sesudah adzan maghrib kita sholat berjemaah bersama murid-murid disana dan sesudah sholat
kita mengajar materi tentang tajwid sampai sholat isya, sesudah sholat isya kita berpamitan
kepada tuan rumah dan kembali ke posko, dari latar belakang ini kami memasukkan bimbingan
belajar sebagai program kerja dalam KKN participatorys ini, yaitu dengan mengikuti kegiatan di
Instansi lembaga sekitar dan dengan memberikan ruang belajar atau biasanya disebut LES
kepada anak-anak sekitar posko. Tidak hanya itu, kami juga masuk kedalam pendidikan
nonformal yaitu taman pendidikan qur’an atau TPQ disana kami membantu dalam proses belajar
mengajar yang bertempat dirumah guru ngaji yang berada disebelah barat kantor desa Kalibendo.

Gambar 4. Belajar di Guru Ngaji Gambar 5. LES di Posko


Cerita 3

Proses Pelaksanaan Program Kerja

Proker yang kita tentukan mulai kita laksankan dalam beberapa hari, yaitu tentang proker
inti kita ialah usaha meningkatkan digital marketing (UMKM) untuk masyarakat yang berdagang
kecil-kecilan. Program kerja tentang digital marketing ini adalah program kerja nanti yang akan
kita jadikan artikel. Dalam proses penyusunannya kita mengangkat judul “ Digital Marketing
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) Desa Kalibendo”. Bentuk sosialisasi yang kita lakukan
adalah sosialisasi kerumah Ibu Toyibah terlebih dahulu disana kita mendapatkan arahan dari
beliau siapa saja penduduk yang berdagang kecil-kecilan atau berdagang menengah. Metode
yang kita pakai adalah dengan cara bersosialisasi kerumah masyarakat satu persatu yang udah di
sampaikan oleh Ibu Tayibah tersebut, dan kita dibagi menjadi 2 kelompok, untuk kelompok 1
tersebut bersosialisasi di Kalibendo utara dan kelompok 2 bersosialisasi di Kalibendo selatan.
Proses pelaksanaan program kerja yang kita lakukan berjalan sesuai yang direncanakan tanpa
hambatan yang menggagu.

Saya bersama teman-teman kelompok 1 bersosialisasi di desa Kalibendo utara di bantu


oleh bapak kampung dian sehabis itu kita mencar masing-masing dua anak, selepas nyampe
dirumah pedagang tersebut saya dan teman menanyakan berapa lama pedagang tersebut
berjualan, kendala apa saja, dan kita juga menjelaskan tujuan kita yaitu tentang meningkatkan
digital marketing (menjual online di Shopee, tiktok shop, fechebook) dan mengundang pedagang
tersebut untuk acara seminar nantinya, alhamdulillah pedagang tersebut ramah sekali beliau mau
diajak berdiskusi dan menerima undangan segenap hati, selepas itu saya bersama teman
berkumpul dirumahnya pak kampung dian bersama teman-teman kelompok 1 sehabis itu kami
berbincang-bincang bersama pak kampung dian setelah itu kami berpamitan dan pulang ke
posko, sesampai diposkan kami berkumpul dan evaluasi bersama kelompok 2 untuk
menyampaikan hasilnya. Rentetan rencana buat acara seminar nanti ialah: membuat undangan
buat penduduk yang sudah di sosialisasi tadi, membuat bener, menentukan susunan acara,
menentukan konsumsi dll. Dalam acara seminar tersebut saya mendapatkan tugas yaitu mendata
tamu undangan yang datang, yang saya harapkan semoga tamu-tamu yang diundang banyak
yang hadir supaya acara yang kami buat berjalan dengan lancar.
Dihari kedua yaitu kegiatan berkunjung ke rumah ibu Toyibah, kegiatan yang dilakukan
adalah kami meminta pendapat kepada beliau bahwasannya yang kami undang di acara seminar
nantinya cuman sembilan orang disini beliau mengasih pendapat bahwa yang di undang
sebanyak sembilan orang maka yang datang nantinya akan sedikit beliau mengajak rekan-
rekannya untuk diundang dan kami langsung bersosialisasi kerumah rekan-rekan ibu Toyibah
bersama beliau. Alhamdulillah dengan bantuan beliau rekan-rekan tersebut berkenan hati
menerima undangan kami, sehabis kita bersosialisasi kami bersama ibu Toyibah kembali
kerumahnya beliau disana kami menyampaikan jika beliau akan menjadi pemateri di acara
seminar nanti, dengan segenap hati beliau menerima untuk di jadikan pemateri bukan hanya itu
beliau juga mengajak kakaknya untuk jadi pemateri kami menyepakati saran beliau, selepas itu
kami berpamitan kepada beliau untuk kembali ke posko, sesampai di posko kami berevaluasi
untuk persiapan seminar nantinya dan acara seminar tersebut di adakan 2 hari lagi.

Cerita 4

Pelaksanaan Acara Seminar

Sabtu 15 Juli 2023, pada hari sabtu kami melaksanakan proker kami yaitu acara seminar
yang berketempatan di Kantor Desa Kalibendo, kami mempersiapkan untuk acara seminar
tersebut saya disana bertugas mmendata para tamu undangan yang hadir, saya berangkat jam
07:00 dari posko disana saya menunggu tamu-tamu yang hadir dan mengasihkan konsumsi, jam
menunjukkan 09:00 langsunglah acara seminar dimulai, ibu Toyibah menjelaskan dan
menerangkan materi-materi dengan jelas yaitu tentang meningkatkan digital marketing
bahwasannya acara tersebut kami membantu tamu-tamu undungan yang ingin menjual online,
kami membantu mendaftarkan tiktok shop, facebook, shopee sesuai kebutuhan yang diinginkan
para tamu undangan, semisal ada yang ingin menjual daganngnya di shopee disana kami
membantu mendaftarkan akun shopee tersebut dan menjelaskan bagaimana jualan di shopee,
mengapa kami memutuskan meningkatan digital marketing untuk penduduk pedagang kecil,
menengah menjadi proker kita, supaya masyarakat kalibendo mengetahui bahwasannya tiktok dll
tersebut bukan hanya dibuat joget-joget atau ngepos foto-foto kami menjelaskan aplikasi tersebut
bisa menjual produk yang kita jual bukan hanya dijual keliling atau dirumah kita juga bisa
menjual produk tersebut dengan berjualan online di aplikasi tersebut.
Gambar 6. Pelaksanaan Seminar
Acara demi acara dilaksanakan dengan baik dan tidak ada hambatan, sebelum acara
diakhiri kami menyampaikan kepada tamu undangan bahwannya tidak sampai disini saja dalam
satu minggu kami akan mengecek perkembangan pedagang yang mau meninjaklanjuti penjualan
online tersebut, kami bersyukur dikarenakan yang hadir lebih yang kita di predeksikan acara
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang kita inginkan, setelah selesai kami beres tidak
tersadari DPL mengunjungi posko kami dan memastikan bahwa kelompok 126 tidak hanya
santai-santai, DPL kami sangat bersyukur karena acara kita berjalan dengan lancar, sebelum DPL
pulang kami mengajak foto bersama-sama selepas itu kami selesai beres-beres dan kembali
keposko untuk beristirahat.

Gambar 7. Foto Bersama


Nama : Alfian Syahrul Amin
Nim : 204104030008
Prodi : Bahasa dan Sastra Arab
KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

KKN di Desa Kalibendo Pasirian Lumajang


Bunyi bel sekolah terakhir telah berdentang, menandakan akhir tahun akademik yang
penuh tugas dan ujian. Tapi bagi kami, sekelompok mahasiswa yang akan menjalani Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalibendo Pasirian Lumajang, petualangan baru sedang menanti di
depan mata.
Kami adalah tim KKN terdiri dari empat belas mahasiswa dari berbagai jurusan, antusias
dan penuh semangat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan membangun komunitas di
desa terpencil ini. Selama beberapa bulan terakhir, kami telah mempersiapkan segala sesuatu
dengan cermat: riset, proposal proyek, persiapan logistik, dan persiapan mental.
Setelah beberapa pertemuan dan diskusi, kami sepakat bahwa fokus utama KKN kami
akan meliputi pengembang UMKM, dan upaya meningkatkan pendidikan serta kesehatan
masyarakat. Dengan rencana yang jelas dan semangat yang menggebu-gebu, kami merasa siap
untuk perjalanan kami ke Desa Kalibendo Pasirian Lumajang.
Hari yang dinanti-nantikan akhirnya tiba. Kami semua berkumpul di kampus dengan tas
dan peralatan yang kami bawa. Mobil milik teman kami yang akan membawa kami ke desa
sudah menunggu di depan pintu gerbang kampus. Dengan semangat yang meluap, kami naik ke
mobil dan perjalanan kami dimulai.
Saat kami tiba di Desa Kalibendo, kami disambut dengan senyuman hangat oleh
penduduk desa. Mereka telah menyiapkan acara penyambutan sederhana. Kami merasa sangat
disambut dan segera merasa seperti bagian dari komunitas mereka.
Bersama-sama dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat, kami diajak untuk
berkeliling desa untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kondisi dan kebutuhan
masyarakat. Kami terpesona oleh keindahan alam desa ini yang dikelilingi oleh perbukitan dan
sawah yang subur.
Setelah beberapa hari beradaptasi dengan kehidupan di desa, kami memulai penelitian
awal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi desa dan kebutuhan
masyarakat. Kami mengadakan wawancara dengan penduduk desa dari berbagai latar belakang
untuk mendengarkan cerita mereka dan mendapatkan wawasan tentang tantangan yang mereka
hadapi sehari-hari.
Selain itu, kami melakukan survei untuk mengidentifikasi sektor ekonomi yang potensial
untuk dikembangkan. Kami juga melakukan analisis pendidikan dan kesehatan masyarakat untuk
mengetahui kebutuhan yang harus diprioritaskan dalam program KKN kami. Hasil penelitian
awal ini menjadi landasan penting dalam merancang proyek-proyek yang akan kami lakukan di
desa ini.
Berdasarkan penelitian awal, kami menyadari bahwa salah satu tantangan utama yang
dihadapi oleh penduduk desa adalah persaingan yang sang ketat dalam perdagangan termasuk
masyarakat yang mengolah gula jawa murni yang bersaing dengan gula proses.
Dengan dorongan untuk meningkatkan dan membuka peluang ekonomi baru, kami
memutuskan untuk mengenalkan digital marketing kepada UMKM desa kalibendo. Kami
mengumpulkan para pelaku UMKM. Untuk mensosialaisasikan kegiatan kami yang akan berupa
seminar dan juga pendamping untuk UMKM yang di dalamnya akan ada penge nalan digital
marketing.
Selain itu, kami menginisiasi program pengembangan produk lokal untuk
mempromosikan kerajinan dan produk khas desa. Kami membantu penduduk desa dalam
merancang produk yang berkualitas dan memiliki daya saing di pasar. Dengan membantu mereka
meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan pemasaran, kami berharap dapat membantu
meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi tingkat kemiskinan di desa.
Pendidikan dan kesehatan adalah dua bidang lain yang menjadi fokus utama kami selama
KKN di Desa Kalibendo. Kami menyadari pentingnya pendidikan yang berkualitas dan
kesehatan yang baik dalam membangun masa depan yang lebih baikdi desa ini.
Kami melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pendidikan di desa ini. Kami
mengadakan pelatihan untuk guru-guru lokal tentang metode pengajaran yang inovatif dan
efektif. Kami juga membantu memperbaiki fasilitas sekolah, seperti perbaikan gedung sekolah,
penyediaan buku dan peralatan pendidikan, serta mendirikan perpustakaan desa.
Selain itu, kami melaksanakan kampanye kesehatan dan penyuluhan tentang gaya hidup
sehat, sanitasi, dan pentingnya perawatan kesehatan secara rutin. Kami mengadakan pemeriksaan
kesehatan gratis dan memberikan informasi tentang nutrisi yang seimbang kepada masyarakat.
Kami juga memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di desa tentang keterampilan pengasuhan anak
dan kebersihan rumah tangga.
Selama tinggal di Desa Kalibendo, kami mengalami banyak momen berharga bersama
penduduk desa. Kami terlibat dalam kegiatan sehari-hari mereka, seperti membantu dalam
pekerjaan pertanian, mengikuti acara tradisional, dan berbagi makanan bersama. Kami
merasakan kehangatan dan keramahan mereka, serta kegembiraan mereka dalam berbagi budaya
mereka dengan kami.
Kami juga mendengarkan kisah hidup mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan
impian mereka untuk masa depan. Melalui interaksi kami dengan penduduk desa, kami semakin
memahami keunikan dan keberagaman budaya mereka. Ini adalah momen yang memperkaya
pengalaman kami selama KKN dan mengubah cara kami melihat dunia.
Saat hari KKN kami di Desa Kalibendo Pasirian Lumajang berakhir, kami meninggalkan
desa ini dengan rasa haru dan kebanggaan. Kami telah melihat perubahan nyata yang terjadi di
desa ini dan merasakan kehangatan dan terima kasih dari penduduk desa.
Kami memahami bahwa KKN ini hanya awal dari perjalanan panjang dalam membangun
komunitas dan menebarkan harapan. Namun, kami berharap bahwa upaya kami dapat menjadi
titik awal bagi perubahan yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Desa Kalibendo
Pasirian Lumajang.
Saat kami meninggalkan desa dengan hati yang penuh dengan kenangan dan pelajaran
berharga, kami berjanji untuk terus memperjuangkan keadilan, pembangunan, dan pemberdayaan
masyarakat di tempat-tempat lain. Kami percaya bahwa melalui kerjasama dan semangat gotong
royong, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.
Akhir cerita.
Menyinari Hatiku, Mengayuh Harapan
Di sebuah desa terpencil bernama Desa Uter, terletak di kecamatan Pasirian, kabupaten
Lumajang, terjadi sebuah bencana alam yang menyebabkan banjir besar. Sungai yang melintasi
desa tersebut meluap karena curah hujan yang tinggi, membanjiri rumah-rumah penduduk dan
mengancam kehidupan mereka. Namun, di tengah keputusasaan itu, sebuah sinar harapan
muncul dari sekelompok mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Kalibendo.
Tim KKN ini terdiri dari empat belas mahasiswa dari berbagai program studi yang
bersatu dalam misi mulia untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir. Di antara
mereka, ada Ali, seorang mahasiswa psikologi yang selalu peduli dengan kesejahteraan mental
orang lain.
Saat banjir menerjang, mereka berjuang melewati genangan air dan sampai di Desa Uter,
terkejut melihat bagaimana desa itu berubah menjadi lautan air keruh. Rumah-rumah yang
biasanya indah dan rapi, kini tenggelam dalam air, meninggalkan penduduknya dalam
kecemasan dan trauma. Anak-anak terlihat kebingungan dan orang tua berusaha bertahan dengan
segala daya.
Ali, dengan penuh kepedulian, berbicara dengan kepala desa dan tokoh masyarakat
setempat. Dia mencari tahu bagaimana cara terbaik untuk membantu para korban banjir, terutama
dalam aspek psikologis. Setelah berdiskusi dengan tim KKN lainnya, mereka memutuskan untuk
membentuk pusat bantuan psikologis sementara.
Mereka mengatur tenda di tempat yang relatif aman dari banjir, memberikan
perlindungan dari hujan yang terus mengguyur. Selanjutnya, Ali dan timnya melakukan langkah
pertama: mendengarkan dengan penuh empati. Mereka mencari tahu bagaimana perasaan dan
pikiran masyarakat yang terkena bencana, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara
tentang pengalaman traumatis yang mereka alami.
Ali menyadari bahwa banyak dari mereka mengalami ketakutan, kekhawatiran, dan rasa
putus asa. Dia berbicara dengan lembut kepada seorang nenek bernama Mbah Satinem yang
kehilangan rumahnya. Ali membiarkan Mbah Satinem mengungkapkan perasaannya tanpa
merasa terburu-buru atau terganggu.
Tidak hanya itu, tim KKN juga berbicara dengan anak-anak yang terdampak. Mereka
mengadakan sesi bermain dan seni untuk membantu anak-anak menyampaikan perasaan mereka
tanpa kata-kata. Beberapa mahasiswa juga mengajarkan teknik relaksasi sederhana untuk
membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan.
Selain memberikan dukungan emosional, tim KKN juga membantu masyarakat dalam
pemulihan fisik dan kebutuhan sehari-hari. Mereka berkolaborasi dengan relawan dan instansi
terkait untuk membagikan bantuan makanan, air bersih, dan pakaian.
Setiap hari, pusat bantuan psikologis sementara tersebut semakin ramai dengan
masyarakat yang datang untuk mencari dukungan. Ali dan timnya bersikap sabar dan penuh
perhatian, memberikan waktu dan perhatian yang dibutuhkan setiap individu.
Seiring berjalannya waktu, perubahan kecil mulai tampak. Beberapa anak terlihat lebih
ceria dan orang dewasa menunjukkan sedikit harapan di wajah mereka. Meskipun perjalanan
pemulihan akan membutuhkan waktu yang panjang, kehadiran dan usaha tim KKN memberikan
kekuatan bagi masyarakat untuk bangkit kembali.
Cerita tentang kepedulian dan dedikasi para mahasiswa KKN menyebar dengan cepat.
Bukan hanya bantuan materi yang mereka berikan, tetapi juga cahaya harapan yang membakar
semangat masyarakat Desa Uter. Dengan adanya pusat bantuan psikologis sementara, stigma
negatif terhadap kesehatan mental perlahan terkikis.
Ali dan tim KKN menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran berharga.
Mereka menyadari betapa pentingnya peran psikologis dalam menghadapi bencana alam dan
memutuskan untuk terus terlibat dalam program-program kemanusiaan di masa depan.
Kisah tentang para mahasiswa KKN yang memberikan bantuan sosial dan psikologis ini
menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa kepedulian dan kasih sayang
memiliki kekuatan besar dalam mengatasi penderitaan dan membantu masyarakat bangkit dari
bencana. Melalui tindakan mereka, Desa Uter perlahan pulih dan masyarakatnya menemukan
kekuatan baru untuk menjalani kehidupan, menatap masa depan dengan lebih optimis.
Pengembangan UMKM Desa Kalibendo
Pada musim panas tahun 2023, sebuah kelompok mahasiswa dari UIN KHAS JEMBER
memutuskan untuk menjalani Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Kalibendo. Desa ini
terletak di lereng gunung, jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Tujuan utama KKN di Desa
Kalibendo adalah untuk membantu dan memberdayakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) setempat.
Hari pertama kedatangan mereka, seluruh tim KKN disambut hangat oleh warga desa.
Mereka tinggal di rumah warga selama kurang lebih satu bulan, sehingga bisa lebih dekat dan
merasakan kehidupan masyarakat setempat. Selain itu, tempat tinggal yang bersamaan juga
memperkuat rasa kebersamaan dalam tim.
Pada minggu pertama, para mahasiswa melakukan survei dan penelitian lapangan untuk
mengidentifikasi dan memahami jenis UMKM yang ada di desa. Dari hasil penelitian tersebut,
ada beberapa UMKM yang menarik perhatian mereka, antara lain:
Warung "Rasa Desa": Warung milik Ibu Ningsih yang menyajikan makanan tradisional
khas desa. Mahasiswa membantu dengan memberikan masukan untuk menambah variasi menu
dan mengenalkan konsep pemasaran melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak
pelanggan.
Sentra Kerajinan Tangan "Kalibendo Cipta Kreatif": Sentra kerajinan yang dikelola oleh
kelompok ibu-ibu di desa. Para mahasiswa membantu meningkatkan kualitas produk dan
memperluas pangsa pasar dengan mencari cara untuk memasarkannya di kota-kota terdekat.
Perkebunan Kopi "Maju Jaya": Perkebunan kopi yang dimiliki oleh Bapak Surya, yang
telah beroperasi selama beberapa generasi. Mahasiswa membantu mengenalkan konsep pertanian
berkelanjutan dan memperkenalkan metode baru untuk meningkatkan produksi kopi.
Selama dua minggu berikutnya, para mahasiswa terlibat dalam pelatihan dan workshop
bersama para pemilik UMKM. Mereka berbagi pengetahuan tentang manajemen bisnis,
pemasaran, pengelolaan keuangan, dan keterampilan lain yang relevan untuk mendukung
perkembangan usaha mereka.
Selain membantu UMKM secara langsung, tim KKN juga menyelenggarakan kegiatan
sosial dan edukatif untuk masyarakat setempat. Mereka mengadakan program pelatihan
kewirausahaan bagi remaja desa dan juga memberikan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan
dan kebersihan.
Kegiatan KKN ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Para
mahasiswa belajar banyak dari masyarakat, sementara masyarakat juga mendapat manfaat dari
ide-ide segar dan bantuan dari para mahasiswa.
Pada akhir program KKN, dilakukan sebuah acara puncak yang melibatkan seluruh
masyarakat desa. Acara ini berisi pameran hasil karya UMKM setempat yang telah diperbaharui
oleh bantuan para mahasiswa. UMKM juga diundang untuk menjelaskan produk mereka kepada
pengunjung. Acara ini membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan dari masyarakat
terhadap usaha-usaha lokal.
Dengan berakhirnya program KKN, para mahasiswa pulang dengan perasaan bangga
karena telah berkontribusi nyata untuk kemajuan Desa Kalibendo. Mereka juga merasa
terinspirasi oleh semangat wirausaha dan keramahan masyarakat desa yang menyambut mereka
dengan tangan terbuka. Semoga cerita inspiratif tentang KKN di Desa Kalibendo ini dapat
memberikan semangat dan motivasi bagi siapapun untuk terus berkontribusi dalam memajukan
potensi-potensi lokal di Indonesia.
Semangat Baru Muharram di Desa Kalibendo
Di sebuah desa kecil yang indah bernama Kalibendo, kebersamaan dan semangat
keagamaan selalu terpancar dari penduduknya. Tahun baru Muharram merupakan saat yang
ditunggu-tunggu, karena di tahun itu, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai
perguruan tinggi datang untuk mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang meriah.
Tepat pada tanggal 1 Muharram, para mahasiswa KKN yang berada di Desa Kalibendo
dengan hati penuh antusiasme. Mereka disambut dengan hangat oleh masyarakat desa yang
ramah dan bersahaja. Setelah berkumpul di balai desa, mahasiswa KKN beserta masyarakat
setempat membuka acara dengan doa bersama untuk mendoakan tahun baru Hijriah yang penuh
berkah.
Kegiatan tahun baru Muharram dimulai pada tanggal 18 juli yang mana itu adalah malam
tahun baru muhharam di awali dengan khataman alquran oleh mahasiswa KKN di musholah
terdekat, dan acara akan dilanjutkan esok harinya untuk memulai lomba yang akan di ikuti oleh
para peserta dari masyarakat terutama untuk anak anak desa, yang mana ada tiga lomba
keagamaan dan tiga lomba umum.
Untuk lomba umum hanya sekedar untuk memeriahkan acara ini sedangkan acara intinya
adalah lomba keagamaan yaitu hafalan juz amma, adhan, dan fashion saw muslimah, yang mana
lomba lomba keagamaan ini memiliki tujuan masing masing seperti.
Lomba Adzan: Mahasiswa KKN membimbing anak-anak desa dalam belajar adzan,
mengajarkan teknik dan tata cara melantunkan panggilan shalat secara benar. Lomba ini
bertujuan untuk menghidupkan masjid dan mengajak generasi muda lebih dekat dengan ibadah.
Lomba Hafalan Surah Pendek: Anak-anak desa menunjukkan kemampuan mereka dalam
menghafal surah-surah pendek Al-Quran. Lomba ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak
untuk mencintai dan menghafal ayat-ayat suci.
Lomba fashion show : Mahasiswa KKN memimbing anak-anak desa dalam berpakain
yang rapih sopan terutama yang perempuan untuk mengingatkan agar nenutup aurat merekan
agar kedepannya mereka juga peham dengan pentingnya menutup aurat.
Di sela-sela acara, para mahasiswa KKN juga menyelenggarakan bazar makanan dan
minuman yang halal dan enak. Seluruh hasil penjualan dari bazar tersebut disumbangkan untuk
membantu masyarakat desa yang membutuhkan, sehingga kegiatan lomba ini menjadi sarana
tidak hanya untuk bersenang-senang tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan.
Tak hanya lomba-lomba keagamaan, mahasiswa KKN juga melibatkan anak-anak muda
desa dalam lomba seni kaligrafi. Mereka diajari tentang seni tulis yang indah dan memiliki
makna mendalam dari ayat-ayat suci Al-Quran. Anak-anak muda dengan semangat belajar dan
berkreasi menciptakan karya seni kaligrafi yang menakjubkan.
Dan Pada malam hari berikutnya, acara puncak tahun baru Muharram diisi dengan pawai
obor. Mahasiswa KKN dan masyarakat desa membawa obor yang dinyalakan sebagai simbol
cahaya kebahagiaan dan semangat baru dalam menyambut tahun baru Hijriah. Pawai obor
berjalan meriah di sepanjang jalan desa sambil bersama-sama mengumandangkan sholawat dan
takbir.
Selain dari kegiatan yang di adakan oleh mahasiswa KKN masyarakat Desa Kalibendo
juga memiliki banyak kegiatan lain seperti khataman Al quran yang dilakukan masing masing
intansi dari masing masing intansi juga mengadakan pawai obor dan juga jalan santai yang di
muali dari sekolah mereka atau masjid merekan yang berakhir di lapangan sebelah balai desa
disan mahasisiwa KKN juga ikut serta untuk meramaikan acara tersebut.
Kegiatan tahun baru Muharram di Desa Kalibendo tidak hanya meninggalkan kesan bagi
para peserta, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat desa untuk semakin memperkuat
semangat kebersamaan dan meningkatkan kehidupan keagamaan mereka. Semua kegiatan ini
membantu mengenalkan nilai-nilai keagamaan dan tradisi Islami yang lebih dalam kepada
masyarakat desa.
Setelah acara selesai, mahasiswa KKN tidak hanya pulang dengan kenangan indah tetapi
juga dengan pengalaman dan pelajaran berharga tentang pentingnya kerja sama dan semangat
keagamaan. Mereka juga merasa terinspirasi oleh semangat hidup masyarakat desa yang begitu
sederhana dan penuh kebersyukuran.
Tahun baru Muharram di Desa Kalibendo meninggalkan cerita kebaikan dan keindahan
bagi semua orang yang terlibat. Semangat baru ini membawa harapan untuk masa depan yang
lebih baik dan penuh berkah bagi desa yang indah ini.
Nama : ALI ZUBAIDI
NIM : 201102020004
Prodi : Hukum Ekonomi Syariah
KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Sebelumnya perkenalkan nama saya ALI ZUBAIDI biasa dipanggil ALI, saya dari prodi
Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember (UIN KHAS). Yang pada kesempatan ini saya ingin menceritakan beberapa kegiatan
saya sewaktu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ini
merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat yang diadakan oleh LP2M. Dan pada
kegiatan KKN ini kami di tempatkan di Desa Kalibendo, Kec. Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan selama 40 hari dimulai dari tanggal 22 Juni hingga
31 Juli. Kami beranggotakan 14 orang yang berasal dari program studi yang berbeda-beda. Ada
banyak kegiatan yang kami laksanakan tetapi yang saya ingin ceritakan hanya beberapa kegiatan
saja.

Cerita 1
SOSIALISASI PROGRAM KERJA KEPADA PELAKU UMKM
Pada hari senin, 3 juli 2023 kami mahasiswa KKN kelompok 126 melaksanakan
sosialisasi program kerja kepada pelaku UMKM pada sosialisasi ini kami mengunjungi pelaku
UMKM yang ada di wilayah dusun kalibendo utara salah satunya di rumah bapak gatot yang
mempunyai usaha penjual cilok. Bapak gatot ini menjalani usaha cilok sudah lama sejak tahun
2000 an bapak gatot dalam kesehariannya berjualan cilok di daerah pasirian. Bapak gatot dalam
membuat cilok sampai 5 kg dalam sehari.

Namun, dalam penjualannya bapak gatot ini hanya mengandalkan dengan


keliling dari tempat ke tempat yang lainnya. Bapak gatot berangkat berjualan mulai pukul 09.00
sampai sore hari pukul 17.00. dalam kunjungan ini kami mensosialisasikan mengenai program
kerja kami yaitu Digital Marketing UMKM desa kalibendo. Yang mana dalam kegiatan ini kami
mengajak bapak gatot untuk memperluas penjualan cilok melalui platform di sosial media.

Dengan tujuan kami mengajak bapak gatot ikut dalam kegitan program kerja
kami yaitu agar mengenal digital marketing. Supaya usaha bapak gatot bisa dikenal dan dapat
dinikmati oleh masyarakat luas. Serta bisa menambah penghasilan penjualan cilok dari sosial
media.

Cerita ke 2
MENGAJAR MENGAJI DI TPQ DARUSSALAMAH KALIBENDO UTARA
Dalam kegiatan sore hari kami mahasiswa KKN kelompok 126 melaksanakan
kegiatan mengajar mengaji di pondok pesantren darussalamah di dusun kalibendo utara
pengasuh pondok pesantren darussalamah biasa dipanggil dengan nama abah hilmi. Pondok
pesantren darussalamah merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di desa kalibendo
Yang berdiri sejak tahun 80 an. Dahulu pondok pesantren darussalamah ini mempunyai santri
yang menetap di pondok. Namun, dari tahun ke tahun santri yang menetap mulai berkurang
hingga saat ini santri yang menetap sudah tidak ada lagi. Tetapi pada saat ini yang mengaji di
pondok pesantren darussalamah ialah anak anak yang ada di sekitar wilayah pondok pesantren.
Yang rata rata anak usia TK dan MI/SD.

Dalam kegiatan ini kami berangkat mulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00 sore. Pada
kegiatan mengajar ini kami di bagi menjadi dua kelompok dan mengisi dua kelas yaitu kelas B
dan kelas C. Pada kegiatan mengajar ini kami di beri 2 sesi mengajar yaitu mengaji Al-qur’an
dan mengajar diniyyah. Mengajar al qur’an di mulai pukul 14.00 – 15.00 dan di lanjut mengajar
diniyyah pukul 15.00 – 16.00. dalam kegiatan diniyyah ini kami mengajar beberapa kitab
diantaranya kitab bahasa arab, birrulwalidain dan fasholatan.

Diakhir mengajar ini sebelum pulang kami dan adik adik santri pondok pesantren
darusalamah melaksanakan sholat berjamaah terlebih dahulu. Dan sesudah sholat di lanjut
membaca surat yasin setelah itu masuk kelas terlebih dahulu membaca doa sebelum pulang.
Setelah itu pulang kerumah masing masing.
Cerita ke 3

KEGIATAN ACARA SEMINAR DIGITAL MARKETING UMKM DESA KALIBENDO

Pada hari Sabtu, 15 juli 2023 kami mahasiswa KKN kelompok 126 melaksanakan
kegiatan seminar digital marketing di balai desa kalibendo. Seminar ini merupakan bagian dari
agenda program kerja kami. Dalam kegiatan seminar ini dilaksanakan pada pagi sampai siang
hari pada kegiatan seminar ini diisi oleh ibu toyibah dan juga bapak romli selaku owner olahan
pisang Aroma. Pada kegiatan ini di ikuti oleh masyarakat desa kalibendo yang mempunyai
usaha. Dalam kegiatan seminar ini pemateri menyampaikan bagaimana cara memasarkan
usahanya lewat sosial media.

Kegiatan seminar ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan yang mana dalam
agenda seminar ini masih ada kelanjutannya yaitu mentoring kepada pelaku usaha yang merasa
kesulitan mengenai digitar marketing. dalam kegiatan seminar ini juga diikuti oleh 27 peserta
yang mempunyai usaha. Dalam kegiatan ini rata” usaha yang dimiliki oleh pelaku UMKM di
desa kalibendo ialah penjual cilok dan pembuat kerupuk serta pembuatan gula proses.

Dengan demikian, dalam agenda kegiatan seminar ini ialah bertujuan untuk
meningkatkan dan memperluas jaringan pemasaran UMKM desa kalibendo agar UMKM desa
kalibendo bisa dikenal dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Serta dapat menambah
wawasan ilmu tentang pemasaran UMKM melalui digital marketing.

Cerita ke 4

ACARA PERLOMBAAN MEMPERINGATI 1 MUHARRAM 1445 H

Pada hari sabtu, 19 juli 2023 kami mahasiswa KKN kelompok 126 mengadakan
agenda kegiatan gebyar muharam dimana dalam kegiatan ini kami mengadakan beberapa
perlombaan. Perlombaan pada kegiatan ini ada dua perlombaan, yaitu perlombaan keagamaan
dan perlombaan umum. Perlombaan keagamaan ialah lomba adzan, lomba baca surah” pendek
dan fashion show muslimah. Dan perlombaan umum meliputi lomba balap karung, lomba paku
dalam botol dan lomba makan oreo. Pada perlombaan gebyar muharram ini diikuti oleh adik”
desa kalibendo dan juga dimeriah oleh ibu” kampung.

Kegiatan perlombaan dalam memperingati 1 muharram ini di bagi dalam 2 sesi. sesi
pertama di pagi hari yaitu perlombaan umum dan sesi kedua dilaksanakan pada sore hari yaitu
perlombaan keagamaan dan dilanjut pada malam hari yaitu lomba fashion show serta pembagian
hadiah. Pada kegiatan gebyar muhaaram ini begitu sangat meriah karena dari antusias adik” desa
kalibendo yang begitu mempunyai semangat dalam mengikuti perlombaan. Banyak sekali dari
adik” yang mengikuti perlombaan double tidak hanya mengikuti satu perlombaan. Dalam
kegiatan perlombaan memperingati 1 muharram ini kami di support baik oleh masyarakat desa
kalibendo.

Pada acara gebyar muharram ini juga ikut di meriahkan oleh temen temen KKN dari
universitas lain yaitu universitas jember ( UNEJ) dan univeristas islam negeri sunan ampel
surabaya ( UINSA ) yang pada pagi harinya temen temen ini mengikuti sanam pagi bersama
sebelum acara perlombaan di mulai. Dan juga pada malam harinya pada acara gebyar muharram
ini dihadiri juga ibu kepala desa dan ibu ibu kepala dusun yang ikut serta dalam menyaksikan
acara perlomban fashion show. Di akhir dari acara pelombaan fashion show ini ada juga
penampilan tari dari adik” desa kalibendo yang sangat bagus. Dan acara ini berakhir pada pukul
22.00 setelah itu kami membersihkan tempat acara dan bermain game bersama temen temen dan
di tutup dengan evaluasi.
Nama : Faridatul Magviroh

Nim : 202101030074

Prodi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI) /C3

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa,
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan
KKN ini berjalan selama 40 hari yang bertempat di daerah setingkat desa.

Cerita 1

Dimulai pada kamis tanggal 22 juni 2023, pelepasan mahasiswa KKN semester VI Universitas
Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember saya dan teman-teman kelompok 126 berangkat
sekitar pukul 09.00 WIB menuju posko kita yang bertempat di desa Kalibendo Kecamatan
Pasirian Kabupaten Lumajang. Sebelum menyerahkan mahasiswa KKN di wilayah desa
Kalibendo yang ada di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Pertama yang saya lakukan
disana adalah berkenalan atau bercengkrama dengan staf-staf di kantor kepala desa dan warga-
warga yang ada di desa kalibendo tersebut. Dan setelah itu saya dan teman-teman saya bergegas
ke tempat posko untuk membersihkan dan meletakkan barang-barang di posko.

Sembari menunggu penyerahan mahasiswa oleh pihak DPL Bapak. Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I
kepada pihak desa yang berketempatan KKN, kita berkeliling dan menganalisa berbagai keadaan
yang ada di desa. Berkenan dengan adanya acara di balai desa kalibendo, kita mendapatkan
kesempatan untuk melaksanakan opening ceremonial sebagai simbolis pelepasan dan penyerahan
mahasiswa KKN, dalam penyerahan mahasiswa kita diberikan izin untuk memperkenalkan diri
dalam pertemuan tersebut, dikarnakan Bapak Asmawi Mangku Alam sebagai Kepala Desa
Kalibendo tidak berkenan hadir pada waktu itu maka diwakilkan oleh Bapak Kasiono Efendi
sebagai staf di balai desa kalibendo, Bapak Kasiono yang menyambut kami dengan sangat ramah
dan diterima dengan sangat baik.

Bapak Kasiono Efendi menceritakan keadaan desa dan masyarakat sekitar, setalah pembicaraan
dirasa sudah cukup lama. Kami pamit untuk pulang ke posko yang bertempat di samping kantor
balai desa Kalibendo. Sesampai di posko saya dan teman-teman KKN kelompok 126 rapat
mengenai strategi, metode, dan evaluasi mengenai KKN kami nanti yang ditemani oleh bapak

Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I sebagai DPL kelompok 126.

Cerita 2

Pada hari kamis, tanggal 29 Juni 2023, pagi hari para mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER
berangkat bersama menuju masjid dekat posko. Seusai sholat subuh, kita semua mulai
mengkodisikan tempat untuk sholat idul Adha, halaman di sapu lalu di gelar terpal, tikar, karpet
dan sajadah,untuk antisipasi tempat supaya tetap suci. Sisa waktu menjelang salat idul Adha
mereka gunakan untuk takbiran kembali, setelah itu para jamaah beribadah sampai selesai.
Mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER pun ikut membantu pemuda takmir masjid merapikan
tempat sholat. Mereka melipat kembali terpal, tikar,karpet, dan sajadah, setelahnya mereka pun
berpamitan pulang untuk ganti baju dan briefing kegiatan penyembelihan hewan kurban terlebih
dahulu. Setelah bersiap, mereka segera berkumpul kembali di posko KKN dan menuju ke lokasi
penyembelihan hewan kurban. Mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER berangkat ke lokasi
penyembelihan hewan qurban 5 menit sebelum penyembelihan dimulai yaitu sekitar pukul 08.55
WIB. Terdapat 5 hewan qurban yaitu 3 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Penyembelihan pun
dimulai. Hewan yang telah disembelih akan digantung untuk dikuliti. Dimana hal itu menjadi
tugas para lelaki,sedangkan tugas perempuan munusuk daging sate, setelah dikuliti, isi perut
hewan kurban akan dikeluarkan. Lalu, di angkut dengan mobil pick up untuk dibersihkan
disungai. Daging dan tulang pun dipisahkan guna di potong kecil-kecil untuk dibagikan. Daging-
daging yang telah di potong kecil-kecil itu akan dibagikan kepada para warga sekitar. Dengan
mobil pick up tadi, panitia kurban dari rumah satu ke rumah lain berkeliling desa untuk
membagikan daging kurban itu kepada warga yang berhak dan membutuhkan. Akhirnya, seluruh
kegiatan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Usai sudah kegiatan idul Adha di desa Kalibendo hari
itu. Dan alhamdulillah kegiatan kerja sama mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER dan panitia
kurban itu berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung bertahun-tahun ke
depan dan tanpa kendala yang berarti.

Cerita 3

Pada Tanggal 25 Juni 2023, KKN UIN KHAS Jember mengadakan sosialisasi UMKM salah
satunya berkunjung ke rumah Bu Toyyibah Rohmah, selaku pemilik UMKM “AROMA”
mengaku telah berkonsentrasi pada pengolahan pisang sejak beberapa tahun lalu, pisang mampu
ia olah menjadi beberapa variasi pisang yang rasanya juga tidak kalah enak dengan olahan pisang
pada umumnya, beliau mejual semacam berbagai olahan dari pohon pisang, seperti (Kripik
pisang, kripik kulit pisang, keripik gedebog pisang, tape pisang, madu mangsa pisang) yang
sudah bersertifikat Halal. Ide pembuatan olahan pisang muncul karena banyaknya pisang
didaerah tempat tinggal Bu Toyyibah didesa Kalibendo-Pasirian-Lumajang, jadi Ibu Toyyibah
yang merasa olahan pisang saat ini tanpak monoton membuatnya ingin mencoba varian kuliner
yang berbeda.
“Saya melihat potensi pisang didesa kalibendo sangat melimpah namun olahannya hanya itu
saja, sehingga timbul ide untuk mengolah pisang yang beda dengan olahan pisang pada
umumnya,” ujar Bu Toyyibah.

Pemasaran Aroma dipasarkan melalui media sosial seperti Facebook, WA, dan Instagram. Dan
respon masyarakat cukup tinggi dibeberapa daerah. Salah satunya konsumen tape pisang buatan
nya sudah dinikmati oleh beberapa bagian kota, salah satunya Surabaya, Sulawesi, dan Sumatra.

Setelah mahasiswa UIN Khas Jember mengadakan sosialisasi UMKM pada tanggal 15 Juli 2023,
Mahasiswa melakukan kegiatan seminar UMKM yang berjudul “Digital Marketing UMKM
(Usaha Mikro, Kecil, Menengah) desa Kalibendo” yang dimentoring oleh Bu Toyyibah. Dan
peserta yang datang melebihi 20 Warga Kalibendo, Warga Antusias untuk menghadiri acara

seminar tersebut.
Cerita 4

Pada hari Rabu tanggal 19 Juli, Mahasiswa Kkn Desa Klibendo ikut serta dalam memeriahkan
Semarak Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H (19/07/2023). Tahun Baru Islam adalah
perayaan yang dirayakan oleh semua umat Muslim untuk memperingati pergantian tahun dalam
kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah yaitu kalender Islam yang berbasis pada Peristiwa Hijrah
(Pemindahan) Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Perayaan Tahun Baru Islam biasanya dirayakan dengan berbagai cara di berbagai negara dengan
mayoritas penduduk Muslim. Ini adalah momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan
dan mengenang sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW serta melakukan introspeksi dan
memperbaiki diri dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dan pada tanggal 18
Juli 2023 Mahasiswa KKN dari UIN KHAS JEMBER yang saling bersinergi untuk ikut terlibat
dalam memeriahkan acara Muharraman di Desa Kalibendo. Kegiatan yang dilakukan yaitu
khotmil Qur’an di musholla terdekat, dan keesokannya pada tanggal 19 Juli 2023 mahasiswa
KKN mengadakan lomba keagamaan dan lomba umum. Isi dari lomba keagamaan tersebut ialah
lomba adzan, hafalan surat-surat pendek dan fashion show muslim, sedangkan lomba umumnya
sendiri di isi dengan lomba lompat karung, masukan paku ke botol, makan oreo. Dan tidak di
sangka antusias warga Desa Kalibendo sangat tinggi mereka kompak untuk mensukseskan acara
muharraman ini dengan membawa banyak makanan dari rumah mereka masing-masing, kita
semua berharap Pada hari keberuntungan Muharram ini, semoga Allah memberkati kita semua
dengan kesehatan, kemakmuran, kedamaian, dan kebahagiaan.
Nama : Fikri Nur Azizah

Nim : 202101010041

Prodi : Pendidikan Agama Islam

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang


Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa dengan memberikan
pengalaman di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat, mengajarkan bahwa waktu itu
penting, dan mencoba untuk bekerja sama dalam suatu tim menggunakan keterampilan
individu meskipun terdapat kendala maupun konflik, akhirnya akan terselesaikan dengan baik.
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa dengan memberikan
pengalaman di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat, mengajarkan bahwa waktu itu
penting, dan mencoba untuk bekerja sama dalam suatu tim menggunakan keterampilan
individu meskipun terdapat kendala maupun konflik, akhirnya akan terselesaikan dengan baik.

Pada tengah malam tepatnya tanggal 21 juni, denting notifikasi ponsel berbunyi. Setelah
dibuka ternyata berisi pesan yang isinya adalah hasil dari pembagian kelompok serta penempatan
kuliah kerja nyata. Kursor terus bergulir ke bawah mencari nama dan dimana akan ditempatkan.
Setelah ditemukan, ternyata penempatan terletak di Desa Kalibendo, desa yang baru pertama kali
terdengar bersama 13 orang mahasiswa lainnya yang bahkan belum saling mengenal.

Keesokan harinya, kami mengikuti acara penyerahan/pelepasan mahasiswa di kampus


tercinta yaitu UIN KHAS untuk dilepaskan di daerah penempatan masing-masing. Setelah acara
selesai, kami berangkat ber 14 orang menuju Desa Kalibendo. Perjalanan ditempuh dengan
waktu 2.5 jam dari kampus. Dengan akses jalan yang cukup mudah walaupun lumayan jauh.

Tetapi, masyaallahnya desa ini menyajikan view yang sangat indah dimana muali
memasuki wilayah desa kami disambut oleh pucuk semeru disertai langit yang cerah. Walaupun
desa ini agak jauh dari keramaian, tetapi terbayarkan dengan suasana dan pemandangan yang
disajikan.

Setelah sampai di balai desa, kami disambut oleh perangkat desa yang Alhamdulillah
sangat hangat sekali. Sembari menunggu dosen pembimbing lapangan kami sampai, kami
sempat sedikit berbincang dan memperkenalkan diri. Ketika dosen telah sampai, acara
penyerahan mahasiswa kepada desa dilaksanakan. Disini pihak kampus yang diwakilkan oleh
DPL menyerahkan14 orang mahasiswa kepada desa untuk menjalankan programnya untuk desa
yang telah disusun.
Setelah acara selesai dengan beberapa wejangan dari perangkat maupun dosen, akhirnya
kami langsung menuju ke rumah yang sebelumnya sudah disurvei jauh-jauh hari sebelum
keberangkatan dan telah disetujui terhitung 40 hari dari 22 Juni s/d 31 Agustus. Letaknya sangat
dekat dengan balai desa sehingga mempermudah kami untuk akses ke desa. Rumah kontrak yang
akan kami tempati ini adalah rumah warga yang lama kosong namun isi dan perlengkapannya
masih lengkap dan layak. Rumah ini adalah milik salah satu warga yaitu yang bernama Ibu Puji.
Di hari pertama kala itu, kami menata dan membersihkan seluruh bagian rumah agar nyaman
untuk kami tempati.

Keesokan harinya, agenda kami adalah mengunjungi atau sowan ke tokoh masyarakat
dan seluruh jajaran perangkat desa sebagai penghormatan kami sebagai tamu. Kami kembali
disambut dengan sangat hangat oleh beliau-beliau. Satu haru suntuk kami habiskan untuk
kegiatan sowan ini.

Untuk kegiatan kami selanjutnya adalah merancang kembali proker yang sudah disusun
untuk disempurnakan agar segera terlaksana. Proker kami adalah mengembangkan UMKM desa.
Diawali dengan kegiatan survey ke beberapa UMKM di desa ini.
Ditengah-tengah kegiatan kami, ternyata bertepatan dengan hari besar yaitu hari raya Idul
Adha yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Tentunya kami merayakannya tetap di posko. Sholat
ied juga bersama masyarakat di masjid terdekat. Lalu kami juga mengadakan acara makan
ketupat di posko untuk mengingatkan suasana rumah. Dilanjutkan dengan acara bersalam-
salaman dengan sesame teman dan foto bersama.
Setelah berselang beberapa hari, gong dari proker kami akan segera digelar yaitu
seminar digital marketing. Survey kami sudah selesai, mulailah penyusunan pagelaran acara dari
hal kecil sampai hal besar. Hasil dari rapat kami sudah menetapkan untuk mengeluarkan 25
undangan UMKM. Undangan sudah dicetak, diikuti dengan mengurus segala bentuk perizinan
tempat dan fasilitas sudah beres. Seketika seminar digelar pada hari itu, kami tidak menyangka
bahwa semua undangan yang ditetapkan telah hadir. Sangat diluar prediksi kami, dikarenakan
masyarakat desa biasanya enggan untuk acara seperti ini. Tetapi berkat pendekatan yang kami
lakukan mungkin berhasil maka mereka bersedia hadir untuk acara ini. Acara ini sangat berjalan
dengan lancar dan sukses.
Setelah acara seminar sukses digelar, tak berselang lama kami bertemu dengan hari besar
islam kembali, yaitu Tahun Baru Islam yang tepat jatuh pada tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah /
19 Juli 2023. Di hari besar ini yang kebetulan kami tidak sedang berada di rumah, tentunya kami
mengagendakan sesuatu. Kami memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan khataman di
musholla terdekat. Dilanjut dengan membaca doa akhir tahun setelah sholat ashar, dan doa awal
tahu setelah maghrib. Setelah kami amati, ternyata dari posko lain banyak yang menggelar acara
untuk memperingati hari besar ini sebut saja dengan gebyar muharram. Tentunya kami juga
tergerak untuk juge menggelar acara tersebut. Dengan beberapa kali rapat, akhirnya
keputusannya adalah mengadakan lomba lomba untuk anak-anak. Alhamdulillahnya lagi, acara
kami benar-benar disambut dengan sangat antusias oleh warga setempat. Sehingga acara ini
berjalan dengan sangat baik dan ramai.
Disamping acara inti kami diatas, banyak kegiatan lain yang tidak tersebutkan seperti
kegiatan desa posyandu, sholawatan, santunan anak yatim, senam rutin tiap jum’at, dan juga
membantu korban bencana di desa sebelah. Jajaran perangkat selalu senantiasa merangkul kami
agar kami selalu terlibat dalam kegiatan apapun.
Selain itu bapak asuh kami di desa ini kebetulan adalah orang yang memang tugasnya
dari dulu membimbing dan memantau mahasiswa KKN sebut saja Bapak Kasiono. Beliau
merupakan perangkat desa yang dipasrahi tugas oleh Kepala Desa untuk mengasuh mahasiswa
KKN. Setiap minggunya Pak Kas ini selalu mengajak kami untuk healing atau katakanlah untuk
menghilangkan penat sejenak. Tak hanya beliau tetapi sekeluarga beliau sangatlah baik sampai
menganggap kami seperti anaknya sendiri. Kebetulan putri beliau juga baru diterima di kampus
kami. Dari minggu pertama sampai minggu terkahir tidak pernah absen untuk mengajak kami ke
wisata terdekat.

Wisata Pantai Watu Pecak, pagelaran Tari Topeng Segoro Kaliwungu


Curah Kobo’an, Bekas Jalur Erupsi Semeru 2021

Padang Safana Pandanwangi


Hutan Pinus

Panorama Air Terjun Tumpak Sewu, Pronojiwo - Lumajang


Wana Wisata Panorama Air Terjun Kapas Bijru
Ya begitulah kira-kira 40 hari kami. Susah, senang, bahagia, haru bercampur aduk. Sudah
tibalah saatnya kita meninggalkan desa ini, karena tugas kami disini sudah selesai dan waktunya
penarikan dari kampus. Sebelum kami meninggalkan desa ini, kami tentunya mengunjungi
semua tokoh dan perangkat desa untuk berpamitan. Saat kami datangi satu per satu kami
emnghaturkan permohonan maaf dan terima kasih atas segala apa yang kami dapatkan disini.
Setiap mau keluar dari rumah beliau-beliau kami selalu meneteskan air mata karena berat sekali
untuk berpisah dengan beliau-beliau yang sudah sangat baik selama kami disini. Bahkan ibu
pemillik kontrakan ketika di pamiti pun juga menangis padahal beliau sangat jarang menemui
kami di kontrakan rumah beliau.

Kegiatan KKN ini benar-benar sangat berkesan sampai-sampai kami tidak ingin beranjak
karena semua memperlakukan kami dengan sangat baik hingga seperti keluarga sendiri. Pada
hari jatuhnya penarikan, paginya kami mengikuti acara penarikan dari kampus bersama
perangkat desa. Acara itu kami ikuti dengan isak tangis lagi karena memang benar-benar se
berkesan itu beliau-beliau di hati kami.
Nama : Ismi Anisah

Nim : 204101050002

Prodi : Pendidikan Islam Anak Usia dini

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Sebagian Perjalananku di Kota Pisang

Beberapa Rangkaian perkuliahan yang munkin menjadi pengalaman terbaik itu adalah
kuliah kerja nyata. Dimana hal ini munkin cukup berat bagi saya untuk meninggalkan keluarga di
rumah. Tepat 1 minggu di posko KKN, saya bertempat di dusun Sumberkadi Desa Kalibendo
Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Kota yang kami tempati curah hujannya cukup tinggi,
Hujan secara terus menerus melanda bumi lumajang, Dari pagi hingga malam hujan tak kunjung
reda. Hal ini membuat proker kami tidak berjalan sesuai harapan, bisa di sebut proker posko 126
sedikit terlambat.

" Piye iki... Kalau hujan terus, bikin aku gak kerasan di desa ini " Ujarku kepada yuli

" Iya, kita gak ada kegiatan. Cuman makan tidur aja selama 3 harian ini " Ujarnya yuli sembari
ambil bantal.

" Lah lahh... Marine turu neh smean yul" Celetuk ku pada yuli

" Mau ngapain mii... Kalau gak tidur, kita selama 3 hari ini wes jadi sapi guling" Jawab nya

Di hari ke 15 kami tinggal di lumajang, kami di kabarkan hal yang kurang baik,
Lumajang lagi terkena musibah gunung Semeru. Dimana ada beberapa desa yang yang tak jauh
dari desa tempat kami tinggal terdampak musibah lahar semeru.

" Lumajang tidak baik baik saja " Notifikasi whatsapp dari bapak pamong kita.

" Rek piye kita. Aku takut di sini. Hujan terus dari pagi sampai malam tak kunjung reda" Ujar
Ani

" Iya, mana keluarga di rumah terus tanyain kondisi kita disini " Timpal Anisa sambil lalu cek
handphonenya
" Gimana gak mau khawatir yah, salah satu desa tetangga kita ada yang terdampak dari banjir
lahar semeru ini" Jawab aku

" Jalan sebelum ke gladak perak, sudah banyak yang longsor " Keluh sedih kami ketika
berkumpul.

Hari itu, dimana kami selayaknya keluarga yang saling menguatkan. Saling becanda agar tidak
terlintas kekhawatiran terus menerus. Kami saling suport satu sama lain, berbagi cerita tentang
kehidupan sebelum kkn.

Malam hari dimana hujan yang tak kunjung mereda. Kami berkumpul merencanakan proker
yang perlu di selesaikan besok.

" Kegiatan besok kita pengambilan video untuk tik tok desa yah. Sambil lalu membuat video
profil desa, di lanjut ke UMKM yang belum kita data" Ujar Fikri

" Siap, semoga besok tidak hujan" Jawab teman teman penuh harap

Hari senin tanggal 10 Juli 2023.

Alhamdulillah kegiatan yang yang semalam di bahas terlaksana semua. Tanpa di duga
kami salah satu teman kami mengusulkan terkait kunjungan dan bantuan kepada para warga yang
terdampak lahar semeru, setelah berbincang bincang dengan sekdes desa, bagaimana cara kita
berkunjung, keperluan apa yang perlu disiapkan. Beliau memberi saran kepada kami tentang

"jika ingin membantu lebih baik dalam segi mental atau psikologi anak yang terdampak disana,
pasti mereka banyak yang trauma akibat musibah ini" Saran pak sekdes.

Malam harinya kami berkonsultasi pada bapak Pamong terkait kunjungan kita ke para warga
yang terdampak musibah tersebut. Bapak Pamong menyetujui dan bersedia mengantar kami ke
lokasi pengungsian.

Hari Selasa tanggal 11 Juli 2023


Gambar 1. Tempat Pengungsian Warga Yang Terdampak Banjir Lahar Semeru

Pukul 12.30 kami on the way ke lokasi pengungsian warga yang terdampak lahar semeru,
lokasi pengungsiannya di balai desa nguter. Warga yang terdampak di bagi menjadi 2
pengungsian, pertama di balai desa nguter dan yang ke 2 di sekolah dasar daerah nguter. Kami
sedikit berbincang dengan salah satu penghuni pengungsian.

" Ibu gimana kabarnya? " Tanyaku

" Alhamdulillah nak, meski tempatnya seperti ini. "Sambil lalu mengarahkan tempat
pengungsian

Di tempat itu ada warga pengungsian, dari segi tempat, tempat yang tak layak tidak ada
tirai. Hanya ada karpet, yang mana banyak anak anak yang hidup di sana. Saya lihat raut wajah
warga yang kebingungan di campur sedih. Dengan wajah yang kumuh munkin karna
keterbatasan kamar mandi di balai desa Nguter. Ketika kami di sana munkin waktu kami
berkunjung kurang tepat, ada beberapa komunitas yang sudah di utus dari Kabupaten Lumajang
untuk membantu pemulihan psikologi anak anak yang terdampak. Persiapan mereka lebih
sempurna dari pada kami yang hanya kebingungan menciptakan materi serta permainan untuk
anak anak disana. Jadi kami memutuskan untuk melihat daerah yang terdampak di daerah
Kedung Wringin, Desa Nguter, Kec. Pasirian.

" Temen teman, gimana ini..? Apakah kita hanya diam saja duduk tanpa ada kegiatan? Ujar Yuli

" Iya, apa munkin kita menyusul pak kasiyono saja! " Usul ku, pak kasiyono adalah dosen
Pamong selama kami di desa kalibendo.
" Ide bagus, meskipun kita salah outfit sih " Jawab Alya. Yang mana kami menggunakan jas
almamater UIN KHAS

" oke, aku coba telfon pak kasiyono yah " Kataku sambil mencari nomor telfon bapak Pamong

Setelah berbincang bincang dengan pak Pamong, Alhamdulillah bapak Pamong kita menyetujui
nya. Kami pun bergegas menuju lokasi kejadian. Sesampainya disana, miris sekali banyak rumah
warga yang banyak tanah dan air. Lahan pertanian warga yang gagal panen, karna lahan yang
terkumpul dengan lumpur serta bebatuan besar.

Gambar 2. Desa Terdampak Banjir Lahar Semeru

" Gimana jenengan waktu kejadian pak? " Tanyaku pada masyarakat yang terdampak

"Awal mula air muncul di tengah malam, kami yang setengah sadar menganggap nya hanya
genangan air biasa. Setelah teriakan ibu saya, saya sadar bahwa air yang setinggi 1 setengah
meter telah berjalan dari arah masjid itu " Ujar beliau sambil menunjuk masjid di ujung desa

" Banyak trauma ghe pak atas kejadian ini " Tanyaku pada bapak separuh baya itu

" Pasti mbak, apalagi kalau malam, kami ketakutan takut ada banjir dadakan.Hal ini yang kami
takutkan tinggal disini” jawabnya

“kenapa kok tidak ikut tinggal di pengungsian juga yah” pikirku tannpa berucap apapun

“ waktu Erupsi tahun 2022, apa desa ini terdampak juga pak?” tanyaku Kembali pada bapaknya
“ terdampak tapi hanya debu gitu mbk, bukan seperti ini. Lahar ini keluar jalur dari sungai yang
sudah di buat untuk aliran semeru, penahannya jebol, membuat air ke pemukiman warga.
Apalagi Hujan secara terus menerus tanpa henti dalam waktu 4-5 harian ini” jawabnya
menjelaskan dengan tatapan kosong.

“ Semoga Lekas membaik ghe pak” Ucapku

“ Iya mbak semoga semerunya tidur selalu” celetuknya, sambil tersenyum penuh harap, berharap
gunung Semeru tidak memberi musibah seperti ini lagi.

kami melanjutkan kunjungan, hari itu sudah banyak warga serta BASARNAS ( Badan
Nasional pencarian dan pertolongan) membersihkan lumpur yang menutupi jalanan dan
perumahan. Banyak juga para warga dari desa yang berbeda serta Mahasiswa yang munkin juga
KKN bertempat di Lumajang turut bergotong royong membantu membersihkan desa yang
terdampak banjir tersebut. Kami juga mendengar kabar dari desa yang terdampak selain desa
Kedung Wringin, Desa Nguter, Kec. Pasirian ada juga desa Sumber Wuluh yang sangat dekat
dengan Lereng Gunung semeru, Ada 3 orang meninggal dunia serta lebih dari 1. 000 orang
mengungsi akibat banjir lahar dingin serta longsor yang terjalin di kaki Gunung Semeru,
Kabupaten Lumajang. Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi sehabis hujan dengan
intensitas tinggi mengguyur kawasan itu.

“banjir lahar dingin yang berlangsung Jumat lebih besar dibanding banjir yang sama
sebelumnya, sehingga kehancuran yang ditimbulkannya disebutkan lebih parah. Banjir lahar
yang bulan Februari tidak sebesar ini, sebab amplitudo maksimalnya tidak hingga over serta
dilereng gunung tidak terdapat hujan,” kata Samsul Arifin, Sekretaris Desa Sumberwuluh, desa
yang terdampak banjir
Hari Minggu, Tanggal 16 Juli 2023

Gambar 3. Desa terdampak erupsi semeru tahun 2021

Hari Minggu merupakan kegiatan Weekend kami, setiap hari minggu kami memutuskan untuk
melakukan kegiatan di rumah saja. Pagi hari pukul 06.00 bapak Pamong kami mengajak kami
berkunjung ke daerah yang terdampak semeru tahun 2021. Desa itu seperti desa mati tanpa
penghuni, hanya ada Rumah rumah yang di tenggelamkan oleh pasir dari gunung semeru. Desa
itu Bernama Curah Koboan, Supituang, Kec. Pronojiwo. Kab. Lumajang. Saya sedih melihat
keadaan des aitu

“ gimana ghe pak waktu erupsi 2021 apa warga bisa menyelamatkan diri?” tanyaku pada bapak
pamong

“ banyak warga yang wafat karna kejadian erupsi 2021, kejadian kala itu tepat malam hari warga
banyak warga yang terjebak” dawuhnya menjawab pertanyaanku

“ duh… gimana perasaan mereka, kepaikan mereka kala Erupsi 2021” gerutuku dalam hati

Aku yang tak henti henti bersyukur dan sedih, bersyukur karna tidak dilahirkan di desa yang
dekat dengan lereng gunung, Sedih melihat desa yang mati dengan rumah-rumah yang di
tenggelamkan pasir dan bebatuan. Tapi kami juga melihat ada beberapa rumah yang masih ada
penghuninya, munkin mereka tinggal karna banyak perkebunan yang masih bisa di jadikan
pekerjaan sehari hari mereka, tanahnya pasti sangat subur karna bekas erupsi gunung.
Banyak pengalaman, Cerita kisah kehidupan yang bisa saya ambil hikmahnya “ Manusia
diberikan bencana di tengah rencana telah disusun dengan matang. Ini adalah pembuktian dari
Allah bahwa kita tidak bisa sepenuhnya berkuasa atas dunia ini”
Nama : Selfina Hamdana Ulya
Nim : 201101020004
Fakultas/Prodi : FTIK/Pendidikan Bahasa Arab
KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

(Cerita 1)
Kegiatan Kunjungan Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Nguter

Gambar 1. Kunjungan Tempat Evakuasi di Nguter

Pada hari Selasa, 11 Juli 2023 kita mengunjungi salah satu tempat evakusi korban banjir
lahar dingin gunung semeru dan tanah longsor di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten
Lumajang. Ratusan paket sembako disalurkan langsung kepada warga yang terdampak. Ada
beberapa kecamatan yang terdampak diantaranya Pronojiwo, Tempursari, Candipuro, Pasirian,
Tempeh dan Pasrujambe. Banjir lahar dingin gunung semeru ini membuat tiga jembatan di
lumajang ini putus dan beberapa tanggul sungai jebol hingga membuat air meluber ke
permukiman warga.

Sebelum itu kami melaksanakan proker KKN terlebih dahulu. Tim kami dibagi menjadi
dua. Tim 1 bertugas untuk sosialisasi kepada warga Desa kalibendo terkait dengan pengenalan
digital marketing UMKM. Tim 2 bertugas sebagai PDD untuk mengambil beberapa video yang
nantinya akan digunakan video profil desa. Seetelah proker kami selesai dan berjalan dengan
lancar, saya dan salah satu teman saya yang bernama alya langsung menuju ke salah satu
swalayan untuk membeli keperluan untuk membantu warga yang terdampak bencana. Pada
pukul 14.00 WIB saya bersama rekan-rekan KKN dari UIN KHAS Jember berangkat ke tempat
evakuasi ini yang berada di Desa Nguter.

Setelah kami semua tiba di lokasi, saya merasa sangat terenyuh karena melihat para
korban-korban yang terdampak bencana. Banyak anak-anak kecil dan orang-orang yang sudah
cukup berumur tinggal di sana, tidur hanya dengan kasur lantai. Saya dan rekan-rekan kkn posko
126 juga bertemu dengan teman kkn kami dari posko 49. Di sana mereka juga ikut serta dalam
membantu korban evakuasi banjir. Setelahnya kami langsung pergi menuju lokasi tempat-tempat
yang terkena banjir. Banyak rumah-rumah yang tertimbun pasir, jalan yang masih terdapat air
mengalir lumayan deras. Di sana saya banyak melihat para relawan yang turut membantu.

Tanpa diduga di sana saya juga bertemu dengan rekan-rekan kkn posko 48 dari Desa
Bago dan posko 54 dari Desa Wonocempokayu. Saya sempat berbincang dengan beberapa teman
saya yang sama-sama dari prodi pendidikan bahasa arab dan berfoto bersama terlebih dahulu.
Saya melihat mereka ikut turun langsung dalam membantu warga dan banyak lagi dari posko-
posko lainnya. Pada waktu itu posko kami memakai dresscode yang kurang cocok untuk terjun
ke lokasi karena kami semua memakai jas almamater kampus, sehingga kami masih belum bisa
untuk langsung membantu bergotong royong membersihkan jalan dan pasir-pasir yang menutupi
rumah warga. Pada akhirnya setelah melihat kondisi disana, kami dan bapak asuh kami kembali
pulang dan berencana untuk ikut turut serta bergotong royong membantu warga pada hari
Jum’at, 14 Juli 2023.
(Cerita 2)

Kerja Bakti Bersama Para Relawan Membantu Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor

Gambar 2. Kerja Bakti Bersama Relawan

Gambar 2. Kerja Bakti Bersama Relawan

Gambar 3. Berkolaborasi Bersama JSC

Pada hari Jum’at, 14 Juli 2023 kami dari posko 126 KKN UIN KHAS Jember bersama
dengan rekan KKN dari Universitas Jember yang bertepatan juga di Desa Kalibendo berangkat
ke lokasi di Desa Nguter. Petugas dari organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintahan
kabupaten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri bersama para sukarelawan
membersihkan material sisa banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Nguter ini. Pembersihan
ini dilakukan dilingkungan permukiman warga, rumah ibadah, sekolah dan tempat-tempat
lainnya yang terdampak banjir lahar dingin.

Kami berangkat bersama bapak asuh dan kepala desa, sebelum itu kami berkunjung
terlebih dahulu ke tempat evakuasi para korban. Saya dan rekan-rekan saya dari posko 126
menyempatkan bersalaman terlebih dahulu dengan para korban. Disana saya dan teman saya
menemui salah satu ibu-ibu, dan beliau juga sempat cerita yang membuat saya menjadi terenyuh.
Beliau mengalami asam urat yang lumayan parah sehingga kakinya sulit untuk di gerakkan. Dan
untuk anak-anak kecil sudah dipindahkan terlebih dahulu di tempat khusus yang telah tersedia
untuk melakukan senam pagi bersama-sama.

Setelah itu kami langsung berangkat bersama-sama ke lokasi. Kami melewati jalanan
yang kurang bagus dan sebuah jembatan yang mana sebelumnya jembatan itu sudah terputus
karena banjir, jembatan itu sudah di perbaiki namun hanya dengan kayu. Sesampainya disana
kami terjun langsung membantu, salah satunya dengan membersihkan pasir-pasir menghalangi
rumah warga. Disana saya dapat melihat banyak dari posko-posko lain yang turut serta dalam
gotong royong ini.

Kami membantu membersihkan pasir-pasir yang masih tersisa, ada beberapa orang
mencangkul di depan rumah dan yang lainnya dapat membantu dengan memindahkan pasir-pasir
yang sudah di cangkul. Saya dan teman saya sempat di alihkan untuk membantu relawan
membersihkan pasir yang masuk ke dalam rumah warga. Disana saya melihat banyak sekali pasir
yang masuk, kami bergantian untuk mengeluarkan sisa-sisa pasir yang ada. Setelah selesai
membantu kami bersama dengan bapak asuh makan bersama terlebih dahulu di SDN 5 Nguter,
lalu kembali ke tempat evakuasi para korban.

Di tempat evakuasi kami diajak untuk berkolaborasi bersama JSC (Jatim Sosial Care).
Saya bersama rekan-rekan kkn uin khas posko 126 ikut turut serta dalam layanan dukungan
psikososial bencana banjir dan tanah longsor kabupaten lumajang. Kegiatan ini terbagi menjadi
dua, untuk anak remaja mereka arahkan untuk ke tempat yang bertujuan untuk memberikan
edukasi terkait kenakalan remaja dan lain sebagainnya. Pada waktu saya ikut dalam kegiatan
mendampingi anak-anak usia dini, kami semua melakukan ice breaking, bermain beberapa
games dan mendampingi adik-adik untuk lomba menggambar, kemudian dari pihak JSC
memberikan sebuah reward untuk semua adik-adik yang ada disana. Setelah dhuhur semua
kegiatan telah selesai dan berjalan dengan lancar, saya bersama teman-teman pulang kembali ke
posko.

(Cerita 3)
Kegiatan Seminar Digital Marketing UMKM Desa Kalibendo

Gambar 4. Kegiatan Seminar UMKM


Gambar 4. Kegiatan Seminar UMKM

Gambar 5. Registrasi Peserta Seminar

Pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 kkn posko 126 mengadakan kegiatan seminar terkait
dengan pengenalan digital marketing UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) Desa Kalibendo.
Kegiatan seminar berjalan dengan lancar dan banyak dihadiri oleh pengusaha dari desa ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenal kan bagaimana cara untuk menjual atau memasarkan
suatu produk melalui sosial media.

Pada pukul 07.00 pagi kami semua berangkat menuju balai desa untuk mempersiapkan
acara seminar. Saya bertugas pendataan registrasi para peserta seminar yang hadir nantinya.
Sekitar pukul 09.00 acara seminar ini dimulai, untuk narasumber kami mengundang ibu toyibatur
Rochmah selaku CEO Aroma. Beliau menjelaskan bagaimana cara menjual produk secara
online melalui aplikasi-aplikasi seperti whatsapp, facebook, tiktok shop, shopee, dan aplikasi
penjualan yang lainnya.

Dengan adanya seminar digital marketing membantu supaya para pengusaha mikro, kecil,
dan menengah dapat memperluas lagi jaringan penjualannnya. Dan dengan digital marketing ini
produk-produk yang mereka pasarkan tidak hanya di desanya saja yang dapat membeli, tetapi
juga sampai luar kota. Tugas kami di sini sebagai mentor untuk membantu para pengusaha,
misalnya membuatkan akun penjualan apabila mereka ingin mendaftar, membuatkan foto dan
video untuk produk-produk penjualan. Acara ini berjalan dengan lancar, dan alhamdulillah ibu
toyiba bilang bahwa dari sekian banyak acara seminar, dari kelompok kami yang paling sukses
dan di hadiri oleh banyak peserta.

Ibu Toyiba ini sebagai muse atau isnpirasi bagi pengusaha-pengusaha terutama di desa
Kalibendo ini. Beliau ini adalah CEO dari aroma. Ide kreatif beliau dengan mebuat produk
olahan yang berasal dari pisang. Olahan ini merupakan salah satu inovasi dimana masyarakat
bisa membawa oleh-oleh khas dari lumajang yaitu pisang. UMKM Aroma ini telah membuat 20
jenis produk unggulan seperti tape pisang, stik pisan, keripik pisang, madu mongso pisang, sale
pisang mandi coklat, keripik pelepah pisang, keupuk kulit pisang dan olahan produk lainnya.
Selain itu desa Kalibendo ini usaha terbesarnya yaitu gula kelapa. Disamping petani mayoritas
warga desan Kalibendo juga berprofesi sebagai pengusaha gula kelapa.
(Cerita 4)
Gebyar 1 Muharram 1445 H di Desa Kalibendo

Gambar 4 Lomba Gebyar 1 Muharram 1445H

Gambar 7. Puncak Acara Gebyar Muharram

Pada Hari Rabu, 19 Juli 2023 kami mengadakan kegiatan untuk memperingati 1
muharram yaitu gebyar muharram. Kegiatan ini bertempat di balai desa kalibendo. Kami dan
warg desa kalibendo ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pada gebyar muharram ini kami
membagi menjadi beberapa macam lomba. Terdapat lomba akademik yaitu hafalan surah
pendek, lomba mengumandangkan adzan. Kemudian untuk lomba umumnya yaitu makan oreo,
balap karung, memasukkan paku dalam botol dan fashion show. Kegiatan ini di mulai pada pukul
07.00 pagi, diawali dengan senam bersama-sama kemudian dilanjutkan dengan beberapa lomba
yang akan dimainkan oleh anak-anak didesa ini.
Pada pukul 08.00 pagi acara di lanjutkan dengan lomba balap karung yang bertempat di
lapangan samping balai desa kalibendo. Lomba ini berjalan dengan lancar dan sangat meriah,
banyak sekali anak-anak yang ikut berpartisipasi dalam mengikuti lomba ini. Mereka dengan
semangat untuk memperebutkan juara 1. Acara ini yang menurut saya paling berkesan, karena
saya menjadi salah satu panitia dan acara ini merupakan acara terakhir yang diagendakan oleh
kelompok kami. Setelah lomba balap karung selesai, acara dilanjutkan dengan perlombaan
memasukkan paku dalam botol. Bahkan dalam lomba-lomba ini ikut dimeriahkan oleh ibu-ibu
kader desa kalibendo.

Setelah lomba balap karung dan memasukkan paku dalam botol selesai, kami semua
kembali ke balai desa. Perlombaan yang selanjutnya yaitu makan oreo. Lomba ini bertempat di
balai desa kalibendo. Beberapa dari anggota kami sebagai panitia memberikan contoh terlebih
dahulu mengenai alur permainan. Lomba makan oreo ini juga berjalan dengan meriah, hingga
acara demi acara selesai dengan lancar. Kegiatan perlomabaan umum ini selesai pada pukul
12.00 siang. Dan untuk lomba akademik dilaksanakan setelah ashar pada pukul 15.00. lomba
hafalan surah pendek bertempat di posko kkn 126 dan untuk lomba adzan bertempat di musholla
balai desa kalibendo.

Setelah semua kegiatan dari pagi hingga sore sudah terlaksana sampailah pada puncak
acara di malam harinya. Acara berlangsung sangat meriha dikemas dengan acara fashion show.
Acara ini dimulai setelah maghrib. Perlombaan ini dimeriahkan oleh anak-anak desa kalibendo
sendiri. Banyak sekali warga-warga yang berantusias untuk melihat perlombaan ini. Disini saya
sebagai juri dari perlombaan dan kedua teman saya yang juga menjadi juri merasa sangat
terhibur dengan para peserta fashion show. Setelah perlombaan ini selesai, terdapat salah satu
anak dari bapak kampung kami yang ikut memeriahkan acara dengan dance nya, dan tibalah
waktu untuk pemberian reward untuk anak-anak yang telah meraih juara. Acara ini juga di hadiri
oleh istri dan anakdari kepala desa kalibendo.
Nama : Silvia Rahim
NIM : (205102010003)
Fakultas/Prodi : Syari'ah/Hukum Keluarga
KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Cerita 1
Awal mula Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalibendo
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember ialah Perguruan Tinggi yang
berada di Kota Jember. Dimana tempat saya menuntut Ilmu melanjutkan Pendidikan S1. Saya
Silvia Rahim, adalah salah satu seorang Mahasiswa angkatan 2020 Program Studi Fakultas
Syari'ah Hukum Keluarga yang berasal dari Jembrana Bali. Pada saat Bulan Juni akhir bertepatan
pada semester 6 dimana seluruh Mahasiswa wajib untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata
atau bisa disebut dengan (KKN). Sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam menempuh
Pendidikan Gelar Sarjana S1.
Cerita ini dimulai pada hari/tanggal Kamis, 22 Juni 2023. Dimana seluruh peserta KKN
pada saat itu di ikrar dan berjanji akan mematuhi seluruh kegiatan selama di Posko masing-
masing, serta pelepasan peserta secara bersama-sama dan dimeriahkan dengan balon terbang.
Setelah pelepasan usai saya dan teman-teman berkumpul dan langsung berangkat ke Posko_126
yang berada di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Keberangkatan
dengan menggunakan kendaraan bermotor pada pukul 09:30 WIB. Sekitar pukul 13:30 WIB
Alhamdulillah kita semua sampai di lokasi dengan selamat dan disambut ramah dengan seluruh
perangkat Desa Kalibendo. Sambil menunggu DPL, kita berbincang-bincang sebentar dengan
perangkat desa, setelah itu kita langsung memulai penyerahan peserta KKN 126 yang
didampingi oleh Bapak DPL kepada Kepala Desa Kalibendo.

Setelah acara penyerahan selesai saya dan teman-teman langsung menuju posko untuk
beristirahat dan menata barang-barang setelah perjalanan yang kita tempuh selama 2 jam
lamanya. Hari kedua, kami bergegas bangun dan mandi untuk melaksanakan sholat subuh
berjama'ah dilanjut dengan masak-masak bersama untuk sarapan pagi. Setelah itu, kami bersiap-
siap untuk bersilaturrahmi ke rumah-rumah bapak perangkat Desa Kalibendo agar bisa
membantu kami dalam menyelesaikan proker atau tugas-tugas dari kampus yang akan kami
selesaikan dalam jangka waktu 40 hari kedepan.
Hari Jum'at, 23 Juli 2023. Saya dan teman-teman melaksanakan senam bersama dengan ibu-ibu
warga kalibendo di Balai Desa. Selanjutnya kita diajak dengan perangkat desa menuju lokasi
geladak perak untuk mengambil vidio dan foto hasil tambang pasir serta mewawancarai salah
satu pekerja di sana agar kita lebih mengetahui info mengenai tambang pasir.
Cerita 2
Pendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Hari Sabtu, 24 Juni 2023. Bangun pagi, mandi dilanjutkan dengan sarapan bersama-sama
dan bersiap-siap menuju lokasi UMKM yaitu rumah Ibu Toyibatur Rochmah. Yang dulunya
seorang guru SD setelah 3 tahun lamanya lalu pensiun dan mencoba eksperimen dengan
menggunakan bahan dari pohon pisang mulai akar, batang, pohon/gedebong, daun, sampai buah.
Karena membandingkan penghasilan ketika menjadi guru lebih besar penghasilan Usaha kecil-
kecilan seperti sekarang ini. Hasil produksi Aroma Olahan Buah Pisang berupa kerupuk kulit
buah pisang, keripik pisang, stick pisang, tape pisang. Jenis makanan ringan diatas termasuk
oleh-oleh khas Lumajang yang berdiri sejak tahun 2016-sekarang.

Cara pemasarannya pun sudah sampai kemana-mana secara online maupun offline. Perharinya
hingga 5 kg tape dan keripik pisang penghasilan perbulannya mencapai Rp. 300.000 (Tiga ratus
ribu rupiah). Olahan ini disenangi banyak orang sampai Mas Kaesang putra dari Bapak Presiden
Republik Indonesia berlangganan tiap bulannya selalu membeli olahan khas Lumajang ini
sebanyak 5-10 kintal karena enak, nikmat, dan gurih. Dan sudah bersertifikasi halal.
Meskipun ibu toyibah ini sudah berkali-kali gagal eksperimen tapi beliau tidak putus asa
dan terus mencoba sampai berhasil hingga sekarang. Jika ada orang yang ingin tau atau belajar
cara pembuatan olahan pisang ini beliau tidak sungkan mengajari serta berbagi ilmu dengan
warga sekitar. Dan hasil produksinya hingga didatangi banyak wartawan dari Trans TV, Trans7
dll.
UMKM selanjutnya penjual cilok kanji, es dan makanan ringan lainnya yang banyak
disenangi anak kecil maupun orang dewasa. Menjual di stain maupun keliling terkadang
jualannya habis terkadang tidak harus disyukuri aja pendapatan tiap harinya. Selanjutnya penjual
lontong kacang/tahu tiap harinya buka dari jam 09:00 pagi sampai 15:30 sore, satu porsinya
dijual Rp. 8000.00 (delapan ribu rupiah) itupun udah lengkap dengan kerupuknya. Selanjutnya
penjual kerupuk lata yang terbuat dari tepung dan kanji perharinya menjual sampai 10 kintal
tidak hanya dikirim di sekitar Jawa tetapi hingga luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Bali, Luar
Negeri dan lain sebagainya.

Cerita 3
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ)
Taman Pendidikan Al-Qur’an atau biasa juga dikenal dengan TPQ merupakan lembaga
pendidikan agama Islam yang mengajarkan siswanya untuk bisa baca tulis Al-Quran serta materi
keagamaan lainnya. Ada begitu banyak kegiatan di Taman Pendidikan Al-Qur’an yang hingga
saat ini masih dilestarikan keberadaannya di beberapa daerah. Namun, di sisi lain ada juga
beberapa yang sudah mulai jarang ditemui. Tetapi tidak dengan daerah desa Kalibendo masih
tetap menjaga belajar mengajar di TPQ Nurul Salam.
Hari Senin, 3 Juli 2023. Saya dan teman-teman membantu mengajar ngaji di salah satu
TPQ Nurul Salam dalam waktu seminggu tiga kali setiap sebelum magrib yaitu belajar mengaji
Al-Qur'an serta tajwid, kaligrafi, imla' dan lain sebagainya. Yang mengikuti kegiatan mengaji ini
hanya anak kecil saja sekitar umur 6-13 tahun yang mana kegiatan belajar mengajar mengaji ini
dimulai dari sebelum magrib diawali dengan mengaji Al-Qur'an lalu ba'da magrib dilanjutkan
dengan belajar bersama dan diakhiri dengan sholat isya' berjama'ah, lalu pulang ke rumah
masing-masing.
Bagaimana caranya kita mengajarkan metode belajar dan mengaji kepada anak-anak supaya
mereka tidak merasa bosan. Kami sangat senang sekali mengajar mereka karena anak didik kami
sangat aktif dalam bertanya maupun menyanggah pertanyaan dari kami. Tidak hanya belajar
tentang tajwid namun kita juga mengajarkan berbagai macam mufrodat bahasa Arab supaya
membiasakan mereka menghafal sejak dini.
Selain itu kami juga mengajarkan do'a-do'a keseharian dan menghafalkan surat-surat
pendek, mengajarkan sopan santun bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua. Pada saat
hafalan mufrodat kami tidak memberikan reward untuk anak didik kami supaya apa untuk
menambah semangat mereka dalam belajar dan menghafal. Dan membiasakan mereka untuk
selalu istiqomah dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, karena dengan sering kita membaca
al-qur'an maka kehidupan kita merasa lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Maka
dari itu seseorang yang membaca al-qur'an akan mendapat pahala yang berlipat ganda dan
kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang sholeh.

Cerita 4
Seminar (Digital Marketing UMKM)
Digital Marketing merupakan Penggunaan teknologi digital untuk menciptakan
komunikasi terpadu, terarah dan terukur yang membantu untuk memperoleh dan
mempertahankan pelanggan sambil membangun hubungan yang lebih mendalam dengan mereka.
Sedangkan marketing adalah proses perencanaan dan konsepsi mengenai harga, promosi,
distribusi barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan dari individu
dan organisasi. Dengan memanfaatkan internet maka bertransformasi menjadi internet
marketing, internet marketing merupakan proses membangun dan memelihara hubungan dengan
konsumen melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan jasa yang
memenuhi tujuan dari kedua pihak (penjual dan pembeli).
Pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. Kami melaksanakan kegiatan tentang seminar digital yang
hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada warga UMKM bagimana cara mengembangkan
penjualan secara online dengan menggunakan beberapa media sosial seperti Whats App,
Facebook, Instagram, Tik Tok dan lain sebagainya. Supaya lebih cepat pemasarannya dan
semakin banyak pelanggan. Disisi lain juga pemateri kami termasuk salah satu tim sukses
sertifikasi produk halal, jadi siapa saja yang berminat membuat sertifikasi produk halal langsung
bisa menghubungi Ibu Toyibatur Rochmah.
Di Desa Kalibendo ciri khas nya yaitu penghasil gula merah asli dari kelapa, selain itu juga
ada usaha kecil seperti cilok, kerupuk lata, keripik debok dan kerupuk daun pisang. Yang mana
produk ini terbuat dari tumbuhan pohon pisang di daur ulang kembali menjadi makanan atau
cemilan ringan. Alhamdulillah pada saat seminar peserta yang kami undang sekitar 25 orang atau
pengusaha UMKM tetapi yang hadir mencapai 28 orang. Sungguh banyak warga kalibendo yang
mau perpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.

Cerita 5
Memperingati Gebyar 1 Muharram 1445 H
Pada hari Selasa, 18 Juli 2023. Kami merayakan 1 Muharram/Tahun Baru Hijriyah yang
mana kami isi dengan kegiatan-kegiatan yang berfaidah yaitu tadarus Al-Qur'an di musholla
dekat kontrakan yang kami tempati dengan menghatamkan 30 Juz Al-Qur'an secara bergantian
menggunakan microfon. Dilanjutkan sore harinya kami membaca do'a Awal & Akhir tahun
bersama-sama serta diiringi dengan membaca ayat kursi dan yasin dengan harapan semoga di
tahun yang baru ini kita senantiasa diberikan keberkahan, semakin baik dari tahun” sebelumnya,
menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Agar lebih meriah lagi kami isi dengan kegiatan lomba-lomba yang terdiri dari lomba
umum yaitu lomba balap karung, lomba masukkan paku dalam botol serta lomba senam wajah
menggunakan oreo. Lomba umum kami mulai dari jam 07:30 yang diawalu dengan senam sehat
bersama adek-adek peserta lomba, Sedangkan lomba keagamaan terdiri dari lomba adzan, lomba
hafalan surat-surat pendek dan lomba fashion show. Kriteria juara kami ambil 3 pemenang di
masing-masing lomba. Untuk lomba keagamaan kami laksanakan ba'da ashar sampai sebelum
magrib, dilanjutkan dengan lomba fashion show ba'da isya' sekaligus pengumuman juara
sekaligus penutup acara lomba-lomba, yang mana lomba-lomba ini terdiri dari anak-anak usia 6-
13 tahun.
Sungguh acara yang paling meriah di balai Desa Kalibendo, kami Peserta KKN UIN KHAS
Jember berusaha menghidupkan desa Kalibendo yang dulunya dikenal dengan desa mati supaya
kembali hidup. Dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang penuh dengan manfaat dan kami
berharap Desa Kalibendo menjadi hidup kembali, penuh semangat dan kesadaran dari warganya
masing-masing.
Nama : Wildanul Arifin

Nim : 201105010029

Prodi : Perbankan Syariah

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Keluarga Baruku

Kamis 22 juni 2023, dimana saya diharuskan mencoba pengalaman baru, lingkungan
baru, begitupun teman baru yang nantinya berada dalam satu atap layaknya seperti saudara. saya
akan menjalani masa KKN dimana hal-hal yang belum saya lakukan akan saya lalui selama 40
hari kedepan. Dan kini saya berada di desa yang belom pernah saya kunjungi dan jauh dari
tempat tinggal saya bahkan beda kabupaten, yaitu desa kalibendo, kec. Pasirian, kab. Lumajang.
Di desa inilah akan banyak hal-hal yang sangat berbeda dari desa saya

Di KKN ini saya mengenal 14 teman baru yg berbeda kota, sikap, dan sifatnya dimana
saya harus bisa menurunkan ego saya dan harus bisa membaur, karena pada 40 hari mereka
adalah keluarga saya yang tinggal satu atap rumah. Di KKN ini saya juga belajar mandiri dan
tidak bermalas-malasan, yang awalnya rajin mencuci baju, bersih-bersih dan kegiatan rumah
lainnya jadi bisa melakukan dengan mandiri. Melihat kehidupan di desa kalibendo saya sangat
terkesan karena penduduknya yang ramah tamah, terutama pak kasiyono yang menemani kita
dan mengasuh kita selayaknya anak sendiri

Untuk penempatan KKN saya dan 13 teman saya di tempatkan di rumah Bu puji dengan
mengontrak rumah beliau selama 40 hari kedepan, yah meskipun sedikit takut dengan keadaan
dan lingkungan baru tapi saya harus berusaha untuk membiasakan diri dengan lingkungan ini.
Masyarakat di desa kalibendo mayoritas bergama islam dan dari segi komunikasinya mereka
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa jawa, sehingga saya sangat muda berkomunikasi
dengan warga sekitar dan juga memudahkan saya untuk melakukan penilitian di desa ini.
Awalnya saya mengira desa yg saya tempati biasa saja, tapi setelah memasuki nya dan memulai
kebiasaan baru, desa kalibendo ini merupakan desa yang kaya dengan pohon kelapa dan pohon²
nan asri. Tempat - tempat yang asri dan sejuk juga banyak seperti, persawahan, sungai, sehingga
saya sering keluar sore untuk nyore di sana.

Satu minggu pertama menjalani program KKN saya dengan teman saya posko 126
melakukan survei di desa kalibendo dimana di dalamnya terdapat 5 dusun yaitu dusun
sumberkadi, dusun kalibendo selatan, dusun kalibendo Utara, dusun Sudimoro, dusun
karanganyar. Hal pertama yang membuat saya terkesan dengan desa ini ialah keadaan
masyarakat yang sangat ramah dan sopan serta lingkungan yang asri di dalamnya meskipun bisa
di bilang desa kalibendo ini tidak terlalu plosok karena di desa ini dekat dengan jalan raya umum
dan alun-alun/taman kota Pasirian.
Keramahan masyarakat kalibendo dan kebaikan hati bapak kasiyono

Selama 1 Minggu pertama saya bersama teman-teman menjalani survey lokasi sekaligus
dengan sowan kepada tokoh masyarakat seperti pak kampung setempat dan juga ulama saya
sungguh terharu karena mereka menyambut kita dengan senang hati, begitu juga masyarakat
sekitar di posko kami. Kami sowan kepada tokoh masyarakat seperti bapak kampung Zainul,
bapak kampung Dian, bapak kampung Arifin, bapak kampung Yasin, bapak kampung Abdul
choliq, bapak sekdes Wahyudi, bapak muddin, mbak Iva, dan yang sangat tidak terlupakan yaitu
bapak yang mengasuh kita yaitu bapak kasiyono dan ibu listyowati. Alhamdulillah pada saat
kami berkunjung ke rumah mereka kami disambut sangat baik oleh mereka, dan siap untuk
membantu proker kami.

Yang pertama kami datangi yaitu rumah bapak kasiyono yaitu rumah yang mengasuh atau
yang memberitahu kita mengetahui desa kalibendo. Beliau di desa menjabat sebagai bendahara.
Beliau baik sekali kepada kami dan juga beliau sering memberi kita makanan apabila kita selesai
melakukan acara dan tahu bahwa kita capek. Pernah pada saat itu saya bangun tidur pagi, lalu di
telepon oleh pak kas, disuruh untuk datang kerumah karena ada sesuatu yang mendadak dan
penting, saya kira apa, eh ternyata beliau memberi kita nasi goreng sepanci untuk di makan buat
sarapan. Beliau tau bahwa kita capek habis acara dan pasti pagi belom masak. Beliau juga yang
mengantar kita ke tempat wisata-wisata di kabupaten Lumajang. Pada saat kita berwisata pasti
tidak lupa untuk membawa bekal nasi dan lauk pauk untuk dimakan oleh kita bersama seperti
keluarga. Beliau sangat baik kepada kita bahkan menganggap kita sebagai anaknya sendiri. Pada
saat kami berkunjung kepada rumah beliau saat berpamitan untuk pulang bahwa sudah selesai
KKN, beliau juga meneteskan air mata karena kata beliau sudah kehilangan anak-anaknya. Dan
juga saya ikut menangis saat di rangkul oleh beliau.

Di desa kalibendo di dekat posko kami banyak anak-anak kecil yang sangat
menggemaskan, pada saat kami datang di desa tersebut langsung di sambut oleh mereka, mereka
sungguh senang jika ada orang yang KKN di desa. Pada saat 2 hari pertama datang anak kecil ke
posko kami untuk dimintain les dan belajar. Sungguh betapa indahnya mereka masih kecil sangat
semangat sekali untuk belajar, yang awalnya ketika malam main sekarang mereka habis sholat
Maghrib datang ke posko kami untuk belajar les. Kami tidak hanya mengajari les di posko
sendiri tapi juga mengajar ngaji dan Diniyah di mimbaul Huda yang di asuh oleh abah hilmi dan
di rumah Abah subur. Yang laki laki mengajar ngaji di mimbaul Huda yang diasuh oleh Abah
Hilmi dan perempuan mengajar ngaji di rumah Abah subur.
Acara muharram

Pada tanggal 19 Juli 2023 yang bertepatan pada hari muharram, kami melaksanakan
kegiatan lomba-lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari muharram. Kami
mengadakan kegiatan tersebut dengan sangat mendadak karena kami baru merapatkan kegiatan
tersebut 3 hari sebelumnya, dengan banyak kegiatan mulai mencari peserta dan menyiapkan
acara. Setelah rapat selesai saya di tunjuk oleh teman teman untuk membuat pamflet sekaligus
untuk menjadi tanggung jawab mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat
khususnya anak-anak. Betapa tidak deg-degan karena besoknya pamflet harus jadi dan harus
tersosialisasikan hari berikutnya. Dan Alhamdulillah pamflet sudah jadi dan langsung saya cetak
sebanyak 50 lembar untuk di bagikan kepada masyarakat, kami mensosialisasikan kepada
masyarakat sekitar yang memiliki anak-anak kecil dan juga ke SD-SD. Pada waktu itu kami
membentuk 2 tim, satu tim yang terdiri saya, Syahrul, dan Ali yang membagikan kepada
masyarakat sekitar posko, dan perempuan yang terdiri dari Fikri, Ulya, dan Ani yang
membagikan ke masyarakat dan SD - SD. Dan Alhamdulillah setelah penyebaran pamflet
tersebut banyak masyarakat yang antusias untuk mendaftar dan mengikuti acara tersebut.

Di dalam lomba tersebut terdiri dari lomba balap karung, lomba masukkan paku dalam
botol, lomba makan Oreo, lomba adzan, dan lomba hafalan surah pendek dan juga lomba fashion
show. Pada tanggal 19 Juli dimana acara berlangsung, agenda kami yang pertama yaitu pagi jam
7 melakukan senam bersama anak-anak kecil dan juga ibu kampung. Senam pagi tersebut di
pandu oleh saya, Fikri dan Alya. Senam tersebut terdiri dari senam Maumere, senam kewer-
kewer, senam pinguin, senam domba Kuring. Setalah senam dilanjut dengan lomba balap
karung, dan lomba masukkan botol, dan lomba makan Oreo. Dan Alhamdulillah dari lomba
tersebut banyak yang antusias yang ikut untuk melakukan lomba, dan juga ibu-ibu kampung
yang ikut lomba untuk menjadi pembuka lomba tersebut. Setelah lomba tersebut selesai lalu
istirahat kerumah masing-masing untuk lomba selanjutnya

Tepat pada pukul 15.15 kami melakukan kegiatan lomba adzan yang dilakukan di
musholla balai desa yang di tanggung jawabi oleh saya, dan yang menjadi juri yaitu Syahrul, Ali
dan Rochman. Betapa tidak terharu karena saat kami datang ke musholla sudah banyak anak-
anak di balai desa yang ingin ikut lomba. Dan untuk lomba hafalan surah-surah pendek
berlangsung di posko kami yang di tanggung jawabi oleh Annisa dan yang menjadi juri yaitu
Silvi, ismi, dan Alya. Di sana juga telah banyak anak - anak yang menunggu di depan untuk
mengikuti lomba tersebut.

Setelah lomba adzan dan lomba hafalan surah pendek selesai kami melaksanakan lomba
terakhir yaitu lomba fashion show sekaligus pemberian hadiah yang berlangsung pada jam 18.30.
Ba'da Maghrib yang di laksanakan di pendopo balai desa kalibendo, betapa kami tidak terharu
karena banyak anak-anak- dan ibu-ibu yang berbondong-bondong untuk melihat dan mengikuti
acara fashion show tersebut. Bahkan tokoh masyarakat seperti ibu kampung dan pak kampung,
sekdes dan bu inggi juga ikut menonton acara fashion show. Yang tampil juga bagus-bagus,
cantik-cantik dan juga ganteng, karena sebelum fashion show di riasi oleh kami mahasiswa KKN
posko 126, yang dimana ada teman kami yang mahir dalam rias wajah yaitu Fikri. Setelah acara
fashion show baru kami melakukan pemberian hadiah kepada anak-anak yang sudah menang.
Acara muharram tersebut berlangsung sangat meriah dan sangat terharu baik dari masyarakat
maupun kami yang melakukan kegiatan tersebut. Karena acara ini pertama kali yang diadakan di
desa tersebut.
Seminar digital marketing UMKM desa kalibendo

Pada hari sabtu tanggal 15 Juli 2023 kami melaksanakan kegiatan seminar digital
marketing UMKM di balai desa kalibendo. Sebelum acara tersebut berlangsung kami selama 2
Minggu sebelumnya melakukan survey UMKM di desa kalibendo. Mulai dusun sumberkadi,
dusun kalibendo selatan, dusun kalibendo Utara, dusun karang Anyar, dan dusun Sudimoro.
Kami melakukan survey UMKM dengan mendatangi para pelaku UMKM dari UMKM kecil dan
menengah. Banyak sekali para pelaku UMKM di desa kalibendo mulai dari pembuat kerupuk,
cilok, rujak, kerudung, keripik pisang, dan juga yang terpenting gula merah yang dimana khas
dari UMKM kalibendo.

Pada saat acara seminar kami sangat bangga kepada masyarakat kalibendo karena banyak
yang antusias dan ikut acara seminar tersebut. Acara tersebut berlangsung dari jam 9 sampai jam
11.30 di balai desa kalibendo. Sebanyak 27 UMKM yang ada di kalibendo hadir untuk
mengikuti acara seminar tersebut. Acara seminar tersebut di pandu oleh ismi Anisah, dan juga
sebaga pemateri yaitu ibu thoyyibah sebagai owner dari aroma yaitu makanan yang dimana khas
olehan dari pisang mulai dari buahnya, daun, bahkan deboknya pohon pisang. Dan juga oleh
bapak Romli yang dimana kakak dari ibu thoyyibah yang cukup pintar dalam dunia digital.

Acara seminar ini sangat seru dan sungguh bermanfaat sekali karena didalam acara
seminar ini bermanfaat bagi masyarakat pelaku UMKM untuk memasarkan produknya lewat
online/digital. Media yang kami kenalkan untuk pemasaran secara digital atau online yaitu media
Facebook, WhatsApp, shopee, dan Tokopedia. Setelah acara seminar ini selesai kami mahasiswa
KKN posko 126 Uin khas jember melakukan mentoring kepada pelaku UMKM seperti
membeuatkan akun Facebook, shopee, dan tokopedia juga megajari cara foto produk, sekaligus
mengajari cara mengupload produk ke media sosial tersebut. Alhamdulillah kami sangat terharu
karena masyarakat kalibendo sangat mendukung program kami.
Nama : Yuliawati Lestari

Prodi : Tadris Matematika

NIM : 202101070002

KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

My New Story In Kalibendo Viilage

Hi, Annyeong haseyo yourobun, perkenalkan nama saya Yuliawati Lestari biasa dipanggil
Yulia, syaa dari prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember (UIN KHAS). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ini merupakan bentuk pengabdian
kami kepada masyarakat khususnya di Desa Kalibendo, Kec. Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan selama 40 hari dimulai dari tanggal 22 Juni hingga
31 Juli. Selama 40 hari inilah kami diharuskan beradaptasi satu sama lain di Desa Kalibendo.
Kami beranggotakan 14 orang yang bersala dari program studi yang berbeda-beda. Akan tetapi
perbedaan itu bukan penghambat kami untuk tetap kompak dalam melaksanakan proker maupun
kegiatan kami selama KKN ini.

Izinkan saya memperkenalkan anggota kelompok saya yang setiap orang mempunyai
paling-palingnya masing-masing dimulai dari Ketua kami yang bernama Alfian Syahrul Amin si
paling ketua, Ismi Anisah sebagai sekretaris si paling mengayomi, Alya Fortuna Devi sebagai
bendahara si paling ibuk, Wiladnul Arifin si paling COD, Selfina Hamdana Ulya si paling muka
judes, Silvia Rahim si paling ustadzah, Ali Zubaidi si paling pelo, Anisa Ela si paling Madura,
Faridatul Maghfiroh si paling pendiem, Abdur Rochman si paling talk less do more, Zahrotul
Arofah si paling manja, Ana Ani Lailatul Islamiyah si paling ceriwis, dan Fikri Nur Azizah si
paling tidak bisa ngomong pelan.

Pada hari pertama di sana kami langsung melaksanakan penerimaan Mahasiswa KKN
oleh bapak DPL kami kepada perangkat desa Kalibendo. Pada saat penerimaan Bapak kepala
Desa tidak bisa hadir dikarenakan aada acara dan diwakilkan oleh wakilnya beseerta perangkat
desa lain. Setelah itu kami langsung bersih-bersih di rumah kontrakan. Malamnya kami
khusunya yang cewek mencari penjual bakso karena kelaparan dan akhirnya menemukan di
daerah Kalibendo Selatan. Dan Alhamdulillah kami diberi nasi sama penjual Bakso. Minggu
pertama kami agendakan silaturahmi ke rumah para Kepala Dusun atau biasa disebut Pak
Kampung di Desa Kalibendo ini dimulai dari Kepala Dusun Sumberkadi yang mana kami
tinggali, lalu ke dusun Kalibendo Selatan, Karanganyar, ….. .

Pada minggu pertama ini di Desa Kalibendo ini sering hujan sehingga kami banyak
melakukan aktivitas di rumah saja. Dikarenakan hujan terus menerus selama 2 hari kami merasa
bosan mau melakukan kegiatan apa lagi, akhirnya kami isi dengan menonton film dulu
malamnya. Lalu teman kami ada yang dihubungi oleh salah satu perangkat desa yang bernama
Mbak Ifa untuk melakukan pengambilan video di bawah jembatan Gladak Perak. Dan mbak ifa
menawarkan kepada kami selain yang bertugas mau ikut juga tidak apa- apa. Dan akhirnya kami
memutuskan untuk ikut sekalian healing atau jalan-jalan ke Galdak Perak. Dan di sana kami
yang tidak bertugas foto -foto dan melihat para penambang pasir. Sebelum ke daerah penambang
pasir, saya agak takut unutk turunnya dikarenakan jalannya yang licin dan berpasir jadi saya
mengendarainya dengan hati-hati meskipun saya ada diakhir sendiiri. Dan mau meuju ke tempat
penambang pasir pun jannya agak nanjak jadi teman saya yang bernama Ismi saya suruh turun
dari sepada motor karena takut dia terjautuh. Soalnya saya memiliki trauma pernah terjatuh dari
sepeda motor waktu ke rumah mbah yang ada di daerah pegunungan yang saat itu saya
boncengan dengan ibu dan adik saya. Dan yang parahnya lagi, ibu dan adik saya yang terjatuh
dan untugnya tidak parah.

Kembali ke cerita KKN sayaa, hehehe lanjutt. Nah, setelah teman saya turun saya bisa
naik ke daerah penambang pasir. Di sana lumayan bagus view untuk foto-foto tetapi minusnya
panas banget dan juga banyak debu-debu dari pasir.

Setelah dari daerah penambang pasir, kami naik lagi ke jembatan Gladak Perak. Di sana
kami foto-foto dan melihat pemandangan bawah jembatan. Di Galdak Perak kami juga membuat
video untuk dokumentasi kami.
Setelah dari jembatan Gladak Perak kami langsung bergegas pulang karena hari Jumat
dan para teman-teman kita yang laki-laki juga harus shalat jumat. Sedangkan kita yang
perempuan awalnya langsung pulang ke kontrakan akan tetapi mbak Ifa mengajak kami untuk
makan dulu di warung. Dan kami mengiyakan selagi menunggu teman-teman kami dan pak
kampung dian yang shalat Jumat.

Perjalan selanjutnya kami ke rumah Pak Kas. Sebelum berlajut cerita ke rumah Pak Kas,
saya ingin bercerita tentang Pak Kas terlebih dahulu. Pak Kas ini merupakan salah perangkat
desa dan juga sekaligus Bapak Asuh kita di Desa Kalibendo ini. Menurut saya beliau sangat
ngemong sekali ke kami dna juga orangnya sangat baik. Waktu pertama kali kami datang ke
Desa Kalibendo untuk survei beliau mengajak kami untuk ke rumah beliau. Di sana kami
disambut dengan sangat hormat. Kami juga diberi makan karena hari juga siang menuju sore.
Pak Kas beserta istri pun sudah kami anggap orang tua pengganti kami selama KKN di Desa ini.
Alhamdulillahnya belaiu tidak pernah membedakan anak-anak asuhnya meskipun anak asuhnya
banyak ada yang dari Universitas Negeri Jember (UNEJ) dan UIN Sunan Ampel Surabaya
(UINSA). Tetapi teman-teman yang dari UNEJ dan UINSA datang setelah kami 2 minggu di
Desa ini. Atau singkatnya kamimyang datang duluan. Pokoknya Pak Kas dan Istrinya ini the best
menurut saya. Beliau ini sangat kebapakan sekali, ngemong dan tidak lupa mengajak kami jalan
jalan, heheheh.

Berlanjut ke cerita KKN, heheh. Setelah dari warung kami langsung ke menuju ke rumah
Pak Kas, dan akhirnya kami berpisah dengan mbak Ifa dan Pak Dian. Dan sampai di rumah Pak
Kas, kami berbincang – bincang dan yang perempuan sekalian numpang shalat di sana. Di sana
juga kami diberi rujak manis dan juga es degan dan itu sangat cocok dengan cuaca waktu itu
yang panas tapi dingin.

Saat berbincang-bincang saya dan Ismi menanyakan status WA bu Lis selaku istri Pak
Kas tenatng acara Kabupaten dan kami tertarik dengan Tari Topeng yang ada di Watu Pecak. Dan
katanya Pak Kas Bu Lis mau ke sana, dan kami pun tetrtarik untuk ikut. Dan ya dibolehin untuk
jalan jalan ke Watu Pecak yang nanti akan diantar Pak Kas. Dan hari sudah menuju sore dan
kami pun merasa ngantuk dan butuh istirahat akhirnya kami pamit untuk pulang ke kontrakan.

Malam harinya kami menerima anak – anak kecil les ngaji dan pelajaran hingga menuju
isya. Anak-anak kecil di daerah kontrakan kami juga antusias waktu kami datang dna meminta
kami untuk mengajar les. Dan akhirnya kami mengiyakan di malam hari saja karena kami pagi –
sore ada acara dan melakukan kegiatan.

Hari selanjutnya yaitu hari Sabtu, kami diajak ke rumah Bu Toyiba untuk silaturahmi. Bu
Toyiba ini merupakan penjual olahan pisang yang sudah terkenal di Jawa Timur karena
keunikannya. Dan beliau juga sudah memiliki label yaitu AROMA. Beliau tidak hanya berjualan
keripik pisang, tetapi beliau juga menjuak stik pisang, kerupuk kulit pisang, keripik debok pisang
dan semua yang berhubungan dengan pisang beliau jual. Beliau juga mengolah semua yang ada
di pisang. Beliau juga saat ini menjadi penanggung jawab sertifikasi halal se Lumajang. Jadi para
UMKM di Lumajang khusunya di Desa Kalibendo produknya sudah banyak yang terferivikasi
Halal. Waktu kita berkunjung ke rumah beliau kami tidak bisa melihat produksi oahan pisang
dikarenakan masih belum berproduksi. Dan kami juga diberi rasa untuk menciicpi hasil olahan
pisangnya dari stik pisang, kerupuk kulit pisang dan madumongso pisang. Setelah berbincang –
bincang kami pamit pulang untuk melakukan kegiatan selanjutnya.

Nah tiba di hari selanjutnya yaitu hari Minggu pada sore harinya tepatnya pukul 14.00
kami berangkat ke Pantai Watu Pecak bersama Pak Kas, Bu Lis tidak jadi ikut dikarenakan ada
kepentingan. Dari kontrakan ke Pantai Watu Pecak cukup jauh sekitar 15 menit. Kami lewat
Jalus Lintas Selatan (JLS) karena menurut Pak Kas lewat jalan tersebut lebih dekat.

Sebelum tiba di pantainya masih tiba di gapura yang bertuliskan “ Selamat Datang di
Watu Pecak” jalannya macet parah dikarenakan banyak pengunjung yang ingin melihat tari
Topeng tersebut. Dan juga banyak orang yang pulang dari arah Watu Pecak setelah melihat
Festival Layang -Layang dan Memancing.

Di sana kita menunggu macet, dan di tengah perjalanan Pak Kas mencoba mencari jalan
pintas untuk menghindari macet. Di sana lah trip kita dimulai. Diawali dengan lewat jalan
setapak yang kanan kiri pohon-pohon, lalu kita kesasar dan balik lagi ke arah itu. Ada yang
hampir jatuh ada yang mesin sepedanya mati mendadak tapi sudah bisa teratasi untungnya. Lalu
mencoba lagi untuk menemukan jalan pintas dan hampir sampai ke tempat tujuan malah kita
kesasar lagi lewat jaaln setapak yang kanan kiri sawah dan jalannya juga tidak begitu bagus
banyak bebatuan dan pasir.

Setelah drama mencari jalan pintas untuk menuju Watu Pecak dikarenaka macet parah,
akhirnya kita menemukan jalan dan sampai di tempat. Sampai di Pantainya pun masih macet
untuk masuk ke Pantainya dikaeranakan ada banyak personal penari berbaris di pintu masuk
Watu Pecak.

Setelah drama permacetan tersebut akhirnya kami sampai dan masuk ke Kawasan Pantai
tersebut. Pantainya cukup bagus dan berpasir hitam. Untuk melihat tari topeng kita mencari
tempat ternyaman untuk melihat pertunjukan tersebut. Awalnya kita menemuka tempat untuk
melihat akan tetapi kita disuruh pindah karena itu batas untuk penari, akhirnya kita pindah dan
mencari tempat lagi. Dan akhirnya kita menemukan tempat untuk melihat.

Dan sambal menunggu waktu dimulainya acara kami berfoto-foto ria. Di pantai watu
Pecak terdapat acara gelaran South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu yang
menyuguhkan pertunjukan spektakuler dari Sebanyak 500 penari Topeng Kaliwungu dan 50
Jaran Kencak. Segoro Topeng Kaliwungu merupakan event penutup yang digelar dalam
rangkaian South Beach Festival yang berlangsung sejak 23-25 Juni 2023.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, pertunjukan 500 penari topeng


kaliwungu dan 50 jaran kencak berlatar belakang view Pantai Watu Pecak merupakan
persembahan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk masyarakat. Kegiatan dibuka dengan
opening Ceremony, kemudian dilanjutkan dengan penampilan parade 50 Jaran Kencak dan
sejumlah penari kopyah pengiring. Selanjutnya, penampilan kolosal Kidung Katresnan dan
dilanjutkan dengan penampilan 500 penari topeng kaliwungu. Tidak hanya masyarakat
Lumajang yang antusias melihat pagelaran tersebut, kami yang notabene bukan orang Lumajang
juga sangat antusias melihat pagelaran tersebut. Menurut kami pagelaran tersebut bagus dan bisa
mengangkat nama Lumajang dikancah Nasional Maupun Internasional.

Waktu pagelaran banyak stasiun tv yang datang untuk meliput pagelaran tersebut. Setelah
pagelaran teman saya ada yang di wawancarai mengenai tanggapannya tenatng pagelaran
tersebut. Lalu setelah itu, kami langsung ke pantainya dan tidak lupa berfoto ria. Setelah itu
kami langsung pulang ke kontrakan.

Foto Di bersama Bapak Asuh di Pantai Waktu Pecak

Sekian cerita baru yang dapat saya sajikan dalam book chapter ini, semoga masyarakat di
Desa Kalibendo ini tetap aman, tentram, sejahtera dan selalu bahagia, serta buat Pak Kas dan Bu
Lis semoga sehat sellau sampai kami bisa berkunjung ke san alagi mengunjungi beliau. Dan buat
teman-teman KKN Reguler Angkatan 2 Desa Kalibe do tetap semnagat dan semoga sukses
selalu, see u next time ma friends ………………………….

……Sekian and kamsahamnida …..


Nama : Zahrotul Arofah

Nim : 204101010027
Prodi : Pendidikan Agama Islam / A4
KKN Kelompok 126 Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa,
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan
KKN ini berjalan selama 40 hari yang bertempat di daerah setingkat desa.

Cerita 1

Dimulai pada kamis tanggal 22 juni 2023, pelepasan mahasiswa KKN semester VI Universitas
Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember saya dan teman-teman kelompok 126 berangkat
sekitar pukul 09.00 WIB menuju posko kita yang bertempat di desa Kalibendo Kecamatan
Pasirian Kabupaten Lumajang. Sebelum menyerahkan mahasiswa KKN di wilayah desa
Kalibendo yang ada di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Pertama yang saya lakukan
disana adalah berkenalan atau bercengkrama dengan staf-staf di kantor kepala desa dan warga-
warga yang ada di desa kalibendo tersebut. Dan setelah itu saya dan teman-teman saya bergegas
ke tempat posko untuk membersihkan dan meletakkan barang-barang di posko.

Sembari menunggu penyerahan mahasiswa oleh pihak DPL Bapak. Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I
kepada pihak desa yang berketempatan KKN, kita berkeliling dan menganalisa berbagai keadaan
yang ada di desa. Berkenan dengan adanya acara di balai desa kalibendo, kita mendapatkan
kesempatan untuk melaksanakan opening ceremonial sebagai simbolis pelepasan dan penyerahan
mahasiswa KKN, dalam penyerahan mahasiswa kita diberikan izin untuk memperkenalkan diri
dalam pertemuan tersebut, dikarnakan Bapak Asmawi Mangku Alam sebagai Kepala Desa
Kalibendo tidak berkenan hadir pada waktu itu maka diwakilkan oleh Bapak Kasiono Efendi
sebagai staf di balai desa kalibendo, Bapak Kasiono yang menyambut kami dengan sangat ramah
dan diterima dengan sangat baik.
Bapak Kasiono Efendi menceritakan keadaan desa dan masyarakat sekitar, setalah pembicaraan
dirasa sudah cukup lama. Kami pamit untuk pulang ke posko yang bertempat di samping kantor
balai desa Kalibendo. Sesampai di posko saya dan teman-teman KKN kelompok 126 rapat
mengenai strategi, metode, dan evaluasi mengenai KKN kami nanti yang ditemani oleh bapak
Bahrul Munib, S.H.I..M.Pd.I sebagai DPL kelompok 126.

Cerita 2

Pada hari kamis, tanggal 29 Juni 2023, pagi hari para mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER
berangkat bersama menuju masjid dekat posko. Seusai sholat subuh, kita semua mulai
mengkodisikan tempat untuk sholat idul Adha, halaman di sapu lalu di gelar terpal, tikar, karpet
dan sajadah,untuk antisipasi tempat supaya tetap suci. Sisa waktu menjelang salat idul Adha
mereka gunakan untuk takbiran kembali, setelah itu para jamaah beribadah sampai selesai.
Mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER pun ikut membantu pemuda takmir masjid merapikan
tempat sholat. Mereka melipat kembali terpal, tikar,karpet, dan sajadah, setelahnya mereka pun
berpamitan pulang untuk ganti baju dan briefing kegiatan penyembelihan hewan kurban terlebih
dahulu. Setelah bersiap, mereka segera berkumpul kembali di posko KKN dan menuju ke lokasi
penyembelihan hewan kurban. Mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER berangkat ke lokasi
penyembelihan hewan qurban 5 menit sebelum penyembelihan dimulai yaitu sekitar pukul 08.55
WIB. Terdapat 5 hewan qurban yaitu 3 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Penyembelihan pun
dimulai. Hewan yang telah disembelih akan digantung untuk dikuliti. Dimana hal itu menjadi
tugas para lelaki,sedangkan tugas perempuan munusuk daging sate, setelah dikuliti, isi perut
hewan kurban akan dikeluarkan. Lalu, di angkut dengan mobil pick up untuk dibersihkan
disungai. Daging dan tulang pun dipisahkan guna di potong kecil-kecil untuk dibagikan. Daging-
daging yang telah di potong kecil-kecil itu akan dibagikan kepada para warga sekitar. Dengan
mobil pick up tadi, panitia kurban dari rumah satu ke rumah lain berkeliling desa untuk
membagikan daging kurban itu kepada warga yang berhak dan membutuhkan. Akhirnya, seluruh
kegiatan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Usai sudah kegiatan idul Adha di desa Kalibendo hari
itu. Dan alhamdulillah kegiatan kerja sama mahasiswa KKN UIN KHAS JEMBER dan panitia
kurban itu berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung bertahun-tahun ke
depan dan tanpa kendala yang berarti.

Cerita 3

Pada Tanggal 25 Juni 2023, KKN UIN KHAS Jember mengadakan sosialisasi UMKM salah
satunya berkunjung ke rumah Bu Toyyibah Rohmah, selaku pemilik UMKM “AROMA”
mengaku telah berkonsentrasi pada pengolahan pisang sejak beberapa tahun lalu, pisang mampu
ia olah menjadi beberapa variasi pisang yang rasanya juga tidak kalah enak dengan olahan pisang
pada umumnya, beliau mejual semacam berbagai olahan dari pohon pisang, seperti (Kripik
pisang, kripik kulit pisang, keripik gedebog pisang, tape pisang, madu mangsa pisang) yang
sudah bersertifikat Halal. Ide pembuatan olahan pisang muncul karena banyaknya pisang
didaerah tempat tinggal Bu Toyyibah didesa Kalibendo-Pasirian-Lumajang, jadi Ibu Toyyibah
yang merasa olahan pisang saat ini tanpak monoton membuatnya ingin mencoba varian kuliner
yang berbeda.
“Saya melihat potensi pisang didesa kalibendo sangat melimpah namun olahannya hanya itu
saja, sehingga timbul ide untuk mengolah pisang yang beda dengan olahan pisang pada
umumnya,” ujar Bu Toyyibah.

Pemasaran Aroma dipasarkan melalui media sosial seperti Facebook, WA, dan Instagram. Dan
respon masyarakat cukup tinggi dibeberapa daerah. Salah satunya konsumen tape pisang buatan
nya sudah dinikmati oleh beberapa bagian kota, salah satunya Surabaya, Sulawesi, dan Sumatra.

Setelah mahasiswa UIN Khas Jember mengadakan sosialisasi UMKM pada tanggal 15 Juli 2023,
Mahasiswa melakukan kegiatan seminar UMKM yang berjudul “Digital Marketing UMKM
(Usaha Mikro, Kecil, Menengah) desa Kalibendo” yang dimentoring oleh Bu Toyyibah. Dan
peserta yang datang melebihi 20 Warga Kalibendo, Warga Antusias untuk menghadiri acara

seminar tersebut.
Cerita 4

Pada hari Rabu tanggal 19 Juli, Mahasiswa Kkn Desa Klibendo ikut serta dalam memeriahkan
Semarak Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H (19/07/2023). Tahun Baru Islam adalah
perayaan yang dirayakan oleh semua umat Muslim untuk memperingati pergantian tahun dalam
kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah yaitu kalender Islam yang berbasis pada Peristiwa Hijrah
(Pemindahan) Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Perayaan Tahun Baru Islam biasanya dirayakan dengan berbagai cara di berbagai negara dengan
mayoritas penduduk Muslim. Ini adalah momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan
dan mengenang sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW serta melakukan introspeksi dan
memperbaiki diri dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dan pada tanggal 18
Juli 2023 Mahasiswa KKN dari UIN KHAS JEMBER yang saling bersinergi untuk ikut terlibat
dalam memeriahkan acara Muharraman di Desa Kalibendo. Kegiatan yang dilakukan yaitu
khotmil Qur’an di musholla terdekat, dan keesokannya pada tanggal 19 Juli 2023 mahasiswa
KKN mengadakan lomba keagamaan dan lomba umum. Isi dari lomba keagamaan tersebut ialah
lomba adzan, hafalan surat-surat pendek dan fashion show muslim, sedangkan lomba umumnya
sendiri di isi dengan lomba lompat karung, masukan paku ke botol, makan oreo. Dan tidak di
sangka antusias warga Desa Kalibendo sangat tinggi mereka kompak untuk mensukseskan acara
muharraman ini dengan membawa banyak makanan dari rumah mereka masing-masing, kita
semua berharap Pada hari keberuntungan Muharram ini, semoga Allah memberkati kita semua
dengan kesehatan, kemakmuran, kedamaian, dan kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai