ALJABAR BOOLEAN
A. TUJUAN PERCOBAAN
B. DASAR TEORI
Aljabar Boolean adalah proses matematika yang digunakan untuk menganalisis dan
menyederhanakan rangkaian logika. Pada model boolean, harga peubah (variabel) logika,
pada dasarnya hanya terdiri dari dua yaitu TRUE dan FALSE. Dalam rangkaian gerbang
logika simbol 1 biasa digunakan untuk menyatakan TRUE dan simbol 0 digunakan untuk
menyatakan FALSE.
Peubah Boolean hanya dapat bernilai 0 atau. Jadi, saat satu peubah di-OR-kan dengan
0 maka hasilnya tidak akan berubah. Sedangkan jika satu peubah di-OR-kan dengan 1
maka apapun keadaan peubah itu sebelumnya maka akan menjadi 1. Tetapi bila satu
peubah di-AND-kan dengan 1 hasilnya tidak akan berubah. Sedangkan apabila di-AND-
kan dengan 0, apapun keadaan peubah itu sebelumnya maka akan menjadi 0. Ini
merupakan Teorema Dasar pada Aljabar Boolean.
X+0=X X.0=0
X+1=1 X.1=X
Jika suatu peubah di-OR-kan dengan peubah itu sendiri maka hasilnya adalah peubah
itu sendiri. Misalnya jika 0 di-OR-kan dengan 0 maka hasilnya adalah 0. Kondisi ini juga
berlaku pada operasi AND. Ini disebut dengang Hukum Idempoten
X+X=X X.X=X
Hukum Komplemen menyatakan bahwa jika suatu peubah di-OR-kan dengan kondisi
FALSE peubah itu maka hasilnya akan TRUE ( selalu benar dan bernilai 1 ). Sedangkan
Penuntun Praktikum II - 25
jika suatu peubah di-AND-kan dengan kondisi FALSE peubah itu maka hasilnya akan
FALSE ( selalu salah dan bernilai 0 )
X+X=X X.X=X
X.Y=Y.X
X+Y=Y+X
Penuntun Praktikum II - 26
b. Hukum Assosiatif ( Associative Law )
Hukum Assosiatif menyatakan bahwa urutan operasi logika tidak akan berpengaruh
terhadap output Rangkaian Logika. Pada kondisi ini menggunakan tiga terminal input
X.(Y.Z)=(X.Y).Z
X+(Y+Z)=(X+Y)+Z
Penuntun Praktikum II - 27
c. Hukum Distributif
X.(Y+Z)=(X.Y)+(X.Z)
d. Hukum De Morgan
De Morgan sangat berguna dalam menyederhanakan ekspresi-ekspresi aljabar
Boolean. Dua teorema tersebut adalah :
( X + Y )’ = X’ . Y’
( X . Y )’ = X’ + Y’
Teorema pertama menjelaskan bahwa apabila jumlah OR dari dua variabel (X + Y) yang
diinversikan maka hasilnya sama dengan apabila dua variable tersebut diinversikan
sendiri-sendiri dan kemudian di-AND-kan menjadi satu. Sedangkan teorema kedua
menunjukkan bahwa hasil AND dua buah variabel yang diinversikan maka hasilnya akan
sama dengan jika kedua variabel tersebut diinversikan sendiri-sendiri kemudian di-OR-
kan
Penuntun Praktikum II - 28
C. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN
1. IC TTL 7408
2. IC TTL 7432
3. LED
4. Resistor
5. Breadboard
6. Power Supply DC
7. Kabel Jumper
Penuntun Praktikum II - 29
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Hukum Komutatif
1. Melakukan simulasi untuk hukum komutatif sesuai dengan rangkaian di bawah ini
Penuntun Praktikum II - 30
8. Memberikan logika pada input gerbang dengan kombinasi logika sesuai pada Tabel
5. Untuk Logika 0 dihubungkan dengan ground power supply dan Logika 1
dihubungkan dengan power supply dengan tegangan 5 V
9. Mengamati kondisi LED ( ON atau OFF ). Ketika LED berada pada kondisi ON maka
outputnya berlogika 1 dan ketika LED berada pada kondisi OFF maka outputnya
berlogika 0
10. Mencatat hasil pengamatan pada Tabel 5 dan membandingkan dengan tabel
kebenaran Hukum Komutatif
b. Hukum Assosiatif
1. Melakukan simulasi untuk hukum assosiatif sesuai dengan rangkaian di bawah ini
(a)
(b)
Penuntun Praktikum II - 31
3. Memberikan logika pada input gerbang dengan kombinasi logika sesuai pada Tabel
6. Untuk Logika 0 dihubungkan dengan ground power supply dan Logika 1
dihubungkan dengan power supply dengan tegangan 5 V
4. Mengamati kondisi LED ( ON atau OFF ). Ketika LED berada pada kondisi ON maka
outputnya berlogika 1 dan ketika LED berada pada kondisi OFF maka outputnya
berlogika 0
5. Mencatat hasil pengamatan pada Tabel 6 dan membandingkan dengan tabel
kebenaran Hukum Assosiatif
6. Melakukan simulasi untuk hukum assosiatif sesuai dengan rangkaian di bawah ini
(a)
(b)
Penuntun Praktikum II - 32
8. Memberikan logika pada input gerbang dengan kombinasi logika sesuai pada Tabel
7. Untuk Logika 0 dihubungkan dengan ground power supply dan Logika 1
dihubungkan dengan power supply dengan tegangan 5 V
9. Mengamati kondisi LED ( ON atau OFF ). Ketika LED berada pada kondisi ON maka
outputnya berlogika 1 dan ketika LED berada pada kondisi OFF maka outputnya
berlogika 0
10. Mencatat hasil pengamatan pada Tabel 7 dan membandingkan dengan tabel
kebenaran Hukum Assosiatif
c. Hukum Distributif
1. Melakukan simulasi untuk hukum distributif sesuai dengan rangkaian di bawah ini
(a)
(b)
Penuntun Praktikum II - 33
3. Memberikan logika pada input gerbang dengan kombinasi logika sesuai pada Tabel
8. Untuk Logika 0 dihubungkan dengan ground power supply dan Logika 1
dihubungkan dengan power supply dengan tegangan 5 V
4. Mengamati kondisi LED ( ON atau OFF ). Ketika LED berada pada kondisi ON maka
outputnya berlogika 1 dan ketika LED berada pada kondisi OFF maka outputnya
berlogika 0
5. Mencatat hasil pengamatan pada Tabel 8 dan membandingkan dengan tabel
kebenaran Hukum Distributif
6. Menyusun rangkaian seperti pada Gambar 5 (b)
7. Memberikan logika pada input gerbang dengan kombinasi logika sesuai pada Tabel
9. Untuk Logika 0 dihubungkan dengan ground power supply dan Logika 1
dihubungkan dengan power supply dengan tegangan 5 V
8. Mengamati kondisi LED ( ON atau OFF ). Ketika LED berada pada kondisi ON maka
outputnya berlogika 1 dan ketika LED berada pada kondisi OFF maka outputnya
berlogika 0
9. Mencatat hasil pengamatan pada Tabel 9 dan membandingkan dengan tabel
kebenaran Hukum Distributif
d. Hukum De Morgan
1. Melakukan simulasi untuk hukum De Morgan sesuai dengan rangkaian di bawah ini
(a)
Penuntun Praktikum II - 34
(b)
6. Melakukan simulasi untuk hukum De Morgan sesuai dengan rangkaian di bawah ini
(a)
Penuntun Praktikum II - 35
(b)
Penuntun Praktikum II - 36
E. HASIL PERCOBAAN
a. Hukum Komutatif
b. Hukum Assosiatif
Penuntun Praktikum II - 37
Tabel 7. Hukum Assosiatif Perkalian
Input Output Input Output
A B C A.(B.C) A B C (A.B).C
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0
0 1 1 0 1 1
1 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1
1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1
c. Hukum Distributif
d. Hukum De Morgan
Penuntun Praktikum II - 38
Tabel 10. Hukum De Morgan (2)
Input Output Input Output
A B ( A . B )’ A B A’ + B’
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 1 0
1 1 1 1
1. Memberikan penjelasan terkait isi tabel hasi pengamatan. Penjelasan yang diberikan
terkait input dan output dari gerbang logika
2. Membuat analisis perhitungan setiap hukum Aljabar Boolean.
3. Membuat tabel kebenaran berdasarkan analisis hasil perhitungan.
4. Menganalisis perbandingan hasil perhitungan, hasil percobaan dan hasil simulasi untuk
setiap rangkaian.
Penuntun Praktikum II - 39