Tanggal : 04 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1. Membantu Stock Opname merupakan suatu menghitung kembali kegiatan pemeriksaan terhadap jumlah barang untuk persediaan barang sebagai salah satu Stock Opname (SO) bentuk pengawasan apotek yang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian jumlah barang yang tersedia (stok fisik) sama dengan jumlah barang yang tercatat (stok komputer). Adapun cara melakukan Stock Opname di apotek yaitu: a. Dibuat daftar seluruh barang penjualan yang ada di apotek. b. Jumlah fisik setiap barang yang tersedia di apotek dihitung dan tanggal kadaluwarsa dari setiap barang penjualan diperiksa. c. Jumlah persediaan barang hasil perhitungan dicocokkan dengan jumlah persediaan barang yang ada di stok komputer. 2 Memperhatikan Swamedikasi merupakan pengobatan Apoteker sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Pendamping dengan keluhan penyakit-penyakit melakukan ringan sehingga tidak perlu datang ke swamedikasi dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat : Kimia Farma Setiabudi
Tanggal : 05 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1 Membantu Stock Opname merupakan suatu menghitung kembali kegiatan pemeriksaan terhadap jumlah barang untuk persediaan barang sebagai salah satu Stock Opname (SO) bentuk pengawasan apotek yang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian jumlah barang yang tersedia (stok fisik) sama dengan jumlah barang yang tercatat (stok komputer). Adapun cara melakukan Stock Opname di apotek yaitu: a. Dibuat daftar seluruh barang penjualan yang ada di apotek. b. Jumlah fisik setiap barang yang tersedia di apotek dihitung dan tanggal kadaluwarsa dari setiap barang penjualan diperiksa. c. Jumlah persediaan barang hasil perhitungan dicocokkan dengan jumlah persediaan barang yang ada di stok komputer. 2 Meracik obat tablet Compounding merupakan suatu menjadi sediaan kegiatan meracik yang dilakukan oleh kapsul apoteker dalam praktek kefarmasian (Coumpounding) sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Compounding ini kegiatan yang melibatkan proses pembuatan, pencampuran, pemasangan, pembungkusan, dan pemberian label dari obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep dokter. 3 Mengamati Apoteker Pelayanan Informasi Obat (PIO) melakukan merupakan kegiatan yang dilakukan Pelayanan Informasi oleh Apoteker dalam pemberian Obat (PIO) kepada informasi mengenai obat yang tidak pasien memihak, di evaluasi dengan kritis dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat. Adapun informasi yang diberikan kepada pasien yaitu: a. Memastikan resep ditujukkan untuk pasien tersebut. b. Memberikan informasi terkait kegunaan obatnya. c. Memberikan informasi terkait aturan cara pakai obatnya.
LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat : Kimia Farma Setiabudi Tanggal : 06 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1 Membantu Stock Opname merupakan suatu menghitung kembali kegiatan pemeriksaan terhadap jumlah barang untuk persediaan barang sebagai salah satu Stock Opname (SO) bentuk pengawasan apotek yang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian jumlah barang yang tersedia (stok fisik) sama dengan jumlah barang yang tercatat (stok komputer). Adapun cara melakukan Stock Opname di apotek yaitu: a. Dibuat daftar seluruh barang penjualan yang ada di apotek. b. Jumlah fisik setiap barang yang tersedia di apotek dihitung dan tanggal kadaluwarsa dari setiap barang penjualan diperiksa. c. Jumlah persediaan barang hasil perhitungan dicocokkan dengan jumlah persediaan barang yang ada di stok komputer. 2 Memperhatikan Swamedikasi merupakan pengobatan Apoteker sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Pendamping dengan keluhan penyakit-penyakit melakukan ringan sehingga tidak perlu datang ke swamedikasi dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. 3 Melakukan Penyimpanan merupakan suatu kegiatan penyimpana obat di menyimpan dan memelihara dengan Gudang dan gondola cara menempatkan perbekalan farmasi yang telah diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu sediaan farmasi. Aspek khusus yang perlu diperhatikan: a. Obat High Alert, yaitu obat yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kesalahan serius dan berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Obat-obat yang perlu diwaspadai diantaranya yaitu obat risiko tinggi (obat yang bila terjadi kesalahan menyebabkan kematian atau kecacatan), Obat LASA/NORUM (obat dengan nama, kemasan, label, tampak/kelihatan sama, dan bunyi ucapan sama). b. Obat Narkotika, Psikotropikam dan Prekursor Farmasi harus disimpan di lemari khusus dan berada dalam penguasaan Apoteker, dimana lemari khusus tersebut harus mempunyai 2 kunci yang berbeda. Adapun sistem penyimpanan di Kimia Farma yaitu: - Berdasarkan alfabetis - Berdasarkan kelas terapi - Berdasarkan bentuk sediaan - Berdasarkan stabilitas obat - Berdasarkan FEFO FIFO LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat : Kimia Farma Setiabudi
Tanggal : 07 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1 Memperhatikan Swamedikasi merupakan pengobatan Apoteker sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Pendamping dengan keluhan penyakit-penyakit melakukan ringan sehingga tidak perlu datang ke swamedikasi dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. 2 Melakukan Penyimpanan merupakan suatu kegiatan penyimpana obat di menyimpan dan memelihara dengan Gudang dan gondola cara menempatkan perbekalan farmasi yang telah diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu sediaan farmasi. Aspek khusus yang perlu diperhatikan: a. Obat High Alert, yaitu obat yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kesalahan serius dan berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Obat-obat yang perlu diwaspadai diantaranya yaitu obat risiko tinggi (obat yang bila terjadi kesalahan menyebabkan kematian atau kecacatan), Obat LASA/NORUM (obat dengan nama, kemasan, label, tampak/kelihatan sama, dan bunyi ucapan sama). b. Obat Narkotika, Psikotropikam dan Prekursor Farmasi harus disimpan di lemari khusus dan berada dalam penguasaan Apoteker, dimana lemari khusus tersebut harus mempunyai 2 kunci yang berbeda. Adapun sistem penyimpanan di Kimia Farma yaitu: - Berdasarkan alfabetis - Berdasarkan kelas terapi - Berdasarkan bentuk sediaan - Berdasarkan stabilitas obat - Berdasarkan FEFO FIFO LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat : Kimia Farma Setiabudi
Tanggal : 09 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1 Auto Spreading Spreading: Merupakan salah satu cara pengadaan dengan cara melakukan perputaran atau penyebaran barang dari satu apotek yang satu ke apotek yang lain. Proses perputaran atau penyebaran data ini dilakukan dengan melihat history suatu produk pada apotek aktif ataupasif, jika pasif maka pihak BM akan mencari apotek lain dimana barang tersebut berpeluang untuk terjual.