Tanggal : 10 Juli 2023 Jam : 15.00 – 22.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1 Memperhatikan Pelayanan Informasi Obat (PIO) Apoteker yang merupakan kegiatan yang dilakukan bertugas melakukan oleh Apoteker dalam pemberian Pemberian Informasi informasi mengenai obat yang tidak Obat (PIO) memihak, di evaluasi dengan kritis dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat. Adapun informasi yang diberikan kepada pasien yaitu: a. Memastikan resep ditujukkan untuk pasien tersebut. b. Memberikan informasi terkait kegunaan obatnya. c. Memberikan informasi terkait aturan cara pakai obatnya.
2 Memperhatikan TTK Komponen penjualan di Kimia Farma yang mengerjakan terbagi menjadi dua, yaitu penjualan pencatatan resep tunai dan penjualan kredit. Resep kredit kredit ini termasuk pada penjualan kredit yang dimana pasien datang menebus resep dengan jumlah obat untuk satu bulan tanpa melakukan pembayaran. Pembayaran tersebut akan dilakukan setiap jangka waktu tertentu yang akan ditagihkan kepihak ketiga, seperti asuransi. Pasien kredit biasanya adalah pegawai PLN. 3 Memperhatikan Swamedikasi merupakan pengobatan Apoteker sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Pendamping dengan keluhan penyakit-penyakit melakukan ringan sehingga tidak perlu datang ke swamedikasi dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER Tempat : Kimia Farma Setiabudi Tanggal : 11 Juli 2023 Jam : 15.00 – 22.00 Paraf No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Reseptor 1 Meracik obat tablet Compounding merupakan suatu menjadi sediaan kegiatan meracik yang dilakukan oleh salep apoteker dalam praktek kefarmasian (Coumponding) sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Compounding ini kegiatan yang melibatkan proses pembuatan, pencampuran, pemasangan, pembungkusan, dan pemberian label dari obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep dokter.
2 Meracik obat tablet Compounding merupakan suatu menjadi sediaan kegiatan meracik yang dilakukan oleh puyer apoteker dalam praktek kefarmasian (Coumponding) sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Compounding ini kegiatan yang melibatkan proses pembuatan, pencampuran, pemasangan, pembungkusan, dan pemberian label dari obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep dokter.
3 Memperhatikan Swamedikasi merupakan pengobatan Apoteker sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Pendamping dengan keluhan penyakit-penyakit melakukan ringan sehingga tidak perlu datang ke swamedikasi dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER Tempat : Kimia Farma Setiabudi Tanggal : 12 Juli 2023 Jam : 15.00 – 22.00
Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf
No Reseptor 1 Melakukan Pada saat penyimpanan barang di pengecekan price tag gondola, tidakhanya posisi obat di gondola penyimpanan barang yang diperhatikan melainkan price tag juga diperhatikan. Apabila ada suatu barang yang tidak terdapat price tag, maka nama barang tersebut dicatat. Catatan tersebut nantinya diberikan kepadaTTK yang bertanggungjawab dalam merchandising di apotek untuk melakukan pencetakkan price tag tersebut.
2 Memperhatikan Swamedikasi merupakan pengobatan Apoteker sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Pendamping dengan keluhan penyakit-penyakit melakukan ringan sehingga tidak perlu datang ke swamedikasi dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER Tempat : Kimia Farma Setiabudi Tanggal : 14 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00
Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf
No Reseptor 1 Memperhatikan TTK Penerimaan merupakan suatu kegiatan yang bertugas untuk menjamin kesesuaian spesifikasi, melakukan jumlah, mutu, waktu penyerahan dan penerimaan barang harga yang tertera dalam surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima. Adapun cara penerimaan yang dilakukan yaitu: a. Faktur dan barang dari distributor diterima. b. Faktur dari distributor dicocokkan dengan surat pesanan. c. Jika sudah sesuai, faktur dicocokkan dengan fisik barang. d. Jika barang yang diterima telah sesuai, faktur ditanda tangani dan diberi cap basah.
2 Melakukan Pada saat penyimpanan barang di pengecekan price tag gondola, tidakhanya posisi obat di gondola penyimpanan barang yang diperhatikan melainkan price tag juga diperhatikan. Apabila ada suatu barang yang tidak terdapat price tag, maka nama barang tersebut dicatat. Catatan tersebut nantinya diberikan kepadaTTK yang bertanggungjawab dalam merchandising di apotek untuk melakukan pencetakkan price tag tersebut.
LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
Tempat : Kimia Farma Setiabudi Tanggal : 15 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00
Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf
No Reseptor 1 Melakukan Penerimaan merupakan suatu kegiatan penerimaan barang untuk menjamin kesesuaian spesifikasi, dengan diawasi TTK jumlah, mutu, waktu penyerahan dan yang bertugas harga yang tertera dalam surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima. Adapun cara penerimaan yang dilakukan yaitu: a. Faktur dan barang dari distributor diterima. b. Faktur dari distributor dicocokkan dengan surat pesanan. c. Jika sudah sesuai, faktur dicocokkan dengan fisik barang. d. Jika barang yang diterima telah sesuai, faktur ditanda tangani dan diberi cap basah.
2 Melakukan Expired Date (ED) adalah batas waktu pengecekan dan penggunaan obat setelah diproduksi mencatat barang ED oleh pabrik farmasi sebelum kemasan primernya dibuka. ED selalu tercantum pada kemasan obat. Pengecekan dilakukan dengan memperhatikan batas waktu ED yang sudah lewat bulan ini dan yang akan expired dalam atau kurang dari 6 bulan kedepan. Pencatatan dilakukan dengan menuliskan nama barang, tanggal ED, no batch dan jumlah barang. 3 Melakukan Swamedikasi merupakan pengobatan swamedikasi yang di sendiri yang dilakukan oleh masyarakat damping apoteker dengan keluhan penyakit-penyakit pendamping ringan sehingga tidak perlu datang ke dokter serta tidak perlu membeli obat dengan resep. Obat yang digunakan dalam swamedikasi terbatas, diantaranya: a. Obat bebas b. Obat bebas terbatas c. Obat yang tercantum pada Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) d. Non obat (suplemen, vitamin, kosmetik, dan alat kesehatan) Sebelum merekomendasikan obat kepada pasien, harus dilakukan pengumpulan informasi terkait kondisi dan permasalahan pasien dengan metode WWHAM (Who, What symptom, Howlong, Action, Medicine). a. Who: Menanyakan identitas pasien, Riwayat soial, gaya hidup. b. What symptom: Menanyakan keluhan pasien, penyebab keluhan, riwayat penyakit. c. How long: Menanyakan berapa lama keluhan sudah dirasakan. d. Action: Menanyakan upaya apa yang telah dilakukan untuk keluhan yang dirasakan. e. Medicine: Menanyakan riwayat pengobatan dan alergi. LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER Tempat : Kimia Farma Setiabudi Tanggal : 16 Juli 2023 Jam : 07.00 – 15.00
Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf
No Reseptor 1 Meracik obat tablet Compounding merupakan suatu menjadi sediaan kegiatan meracik yang dilakukan oleh kapsul apoteker dalam praktek kefarmasian (Coumponding) sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Compounding ini kegiatan yang melibatkan proses pembuatan, pencampuran, pemasangan, pembungkusan, dan pemberian label dari obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep dokter.
2 Melakukan Penerimaan merupakan suatu kegiatan penerimaan barang untuk menjamin kesesuaian spesifikasi, dengan diawasi TTK jumlah, mutu, waktu penyerahan dan yang bertugas harga yang tertera dalam surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima. Adapun cara penerimaan yang dilakukan yaitu: e. Faktur dan barang dari distributor diterima. f. Faktur dari distributor dicocokkan dengan surat pesanan. g. Jika sudah sesuai, faktur dicocokkan dengan fisik barang. Jika barang yang diterima telah sesuai, faktur ditanda tangani dan diberi cap basah.