SKRIPSI
Oleh :
ENDEN KARTINI S
314221132
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Kebidanan
Oleh :
ENDEN KARTINI S
314221132
ii
iii
iv
PERNYATAAN
kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya
saya ini.
Enden Kartini S
v
PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2022
ENDEN KARTINI S
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN
PENGISIAN BUKU KIA PADA BAGIAN ANAK DI PUSKESMAS
GUNUNGHALU
xi + 60 Halaman + 5 tabel + 11 Lampiran + 1 Gambar
ABSTRAK
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama
pembangunan kesehatan di Indonesia. Japan International Cooperation Agency
(JICA) menyusun Buku Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 1947, dan terbukti
efektif menurunkan AKI dan AKB karena dapat mendeteksi kehamilan resiko
tinggi sejak awal (Wijhati, 2017). Pada hasil studi pendahuluan di Puskesmas
Gununghalu dalam pemanfaatan buku KIA ada sebanyak (72,65%) ini
menunjukan bahwa memang belum mencapai target nasional sebesar (85%).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan Ibu dengan
kelengkapan pengisian buku KIA di Puskesmas Gununghalu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif
yaitu metode yang menggunakan metode korelasi, dengan desain secara cross
sectional. Sampel penelitian sebanyak 72 ibu Balita. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner, dan data diuji menggunakan Chi-square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengah dari ibu balita memiliki
pengetahuan yang baik (51,4%), dan lebih dari setengah ibu balita (61,1%) tidak
lengkap dalam mengisi buku KIA sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan
tentang pengisian buku KIA dengan kelengkapan pengisian buku KIA di bagian
anak Puskesmas Gununghalu dengan p.Value = (0,019).
Saran dari penelitian ini adalah hasil penelitian dapat dijadikan informasi terhadap
catatan pertumbuhan dan perkembangan Balita terutama dalam pemenfaatan buku
KIA oleh Ibu dan keluarga.
Kata kunci : Cross sectional Study, Pengetahuan Ibu Balita dan Pengisian
Kelengkapan Buku KIA.
Kepustakaan : 8 Buku dan 11 Jurnal (2013-2022)
vi
MIDWIFE STUDY PROGRAM (S 1)
FACULTY OF HEALTH SCIENCE AND TECHNOLOGY
UNIVERSITY OF GENERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2022
ENDEN KARTINI S
RELATIONSHIP OF MOTHER'S KNOWLEDGE WITH COMPLETENESS
OF FILL OUT KIA BOOK IN CHILDREN'S SECTION AT GUNUNGHALU
PUSKESMAS
xi + 60 Pages + 5 tables + 11 Appendix + 1 Picture
ABSTRACT
The Maternal and Child Health Program (KIA) is one of the main priorities for
health development in Indonesia. The Japan International Cooperation Agency
(JICA) compiled the Maternal and Child Health Book in 1947, and it has been
proven effective in reducing MMR and IMR because it can detect high-risk
pregnancies early on (Wijhati, 2017). In the results of a preliminary study at the
Gununghalu Health Center in the use of MCH books (72.65%) this shows that it
has not reached the national target of (85%).
The purpose of this study was to determine the relationship between mother's
knowledge and the completeness of filling out the KIA book at the Gununghalu
Public Health Center.
The method used in this study is a type of quantitative research, namely a method
that uses the correlation method, with a cross-sectional design. The research
sample was 72 mothers under five. The data collection tool used is a
questionnaire, and data were tested using Chi-square.
The results showed that more than half of mothers of children under five had
good knowledge (51.4%), and more than half of mothers of children under five
(61.1%) were incomplete in filling out the MCH handbook so that there was a
relationship between knowledge of MCH book filling and completeness. filling out
the MCH book in the children's section of the Gununghalu Public Health Center
with p.Value = (0.019).
Suggestions from this study are the results of the research can be used as
information on the growth and development records of Toddlers, especially in the
use of MCH books by mothers and families.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas rahmat dan kasih
sempurna baik dari segi pembahasan maupun dalam teknik penulisannya. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak sangat sulit kiranya untuk
menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
Yani Cimahi.
Achmad Yani.
viii
4. Ibu Rani Sumarni, M.Keb selaku pembimbing II yang telah banyak
melakukan penelitian.
7. Suami terkasih dan anakku yang telah memberikan dorongan baik moril
untuk perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu kebidanan pada
khususnya.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................. iv
ABSTRAK.............................................................................................. v
ABSTRACT............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR............................................................................ vii
DAFTAR ISI........................................................................................... ix
DAFTAR TABEL.................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................... 6
1. Tujuan Umum ............................................................ 6
2. Tujuan Khusus ........................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................... 6
1. Manfaat Teoritik ....................................................... 6
2. Manfaat Praktis .......................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan...................................................... 8
B. Perkembangan Anak...................................................... 13
C. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).......................... 21
BAB III METODE PENELITIAN..................................................... 30
A. Jenis dan Desain Penelitian ......................................................... 30
B. Variabel Penelitian ....................................................................... 30
C. Kerangka Konsep.......................................................................... 31
x
D. Definisi Operasional...................................................................... 31
E. Populasi dan Sampel..................................................................... 33
F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ........................................ 34
G. Alat Ukur/Instrument Penelitian ................................................ 35
H. Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 35
I. Prosedur Penelitian....................................................................... 38
J. Manajemen Data dan Analisis Data............................................ 39
K. Etika Penelitian............................................................................. 42
L. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................... 45
A. Hasil Penelitian................................................................ 45
B. Pembahasan.....................................................................47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN................................................... 57
A. Simpulan.......................................................................... 57
B. Saran................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 59
xi
DAFTAR TABEL
Hal
KIA.............................................................................................. 46
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas
terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi neonatal.
Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit
pada ibu dan anak melalui peningkatan mutu pelayanan dan menjaga
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
salah satu indikator status Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dapat
Buku Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 1947, dan terbukti efektif
menurunkan AKI dan AKB karena dapat mendeteksi kehamilan resiko tinggi
1
2
kesehatan untuk menggunakan buku KIA sebagai alat komunikasi dan media
ibu dan anak termasuk rujukan dan standar pelayanan KIA dalam Keputusan
hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
belas) tahun. Upaya kesehatan anak yang dimaksud dalam Permenkes Nomor
kesehatan bayi baru lahir, kesehatan bayi, anak balita, dan prasekolah,
kesehatan anak usia sekolah dan remaja, dan perlindungan kesehatan anak
(Kemenkes, 2020).
Buku KIA digunakan sebagai buku catatan tentang kesehatan ibu dan anak
mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. Buku KIA
3
berisi informasi dan materi penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan
anak, kartu ibu hamil, KMS balita dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan
menyatakan bahwa ibu mengangap bahwa Buku KIA hanya buku Bidan yang
tidak paham bahwa buku KIA adalah buku pegangan ibu dengan berbagai
keluarga. Ibu hamil dengan pemanfaatan yang kurang pada buku KIA
Buku KIA sebagai catatan kesehatan, alat monitoring dan alat komunikasi
ibu dan anak masih terkendala oleh rendahnya pengetahuan dan sikap ibu
tentang manfaat dari Buku KIA dan cara merangsang perkembangan anak dan
sebagian ibu hamil menganggap hal-hal yang berhubungan dengan Buku KIA
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba menurut Bachtiar yang dikutip dari Notoatmodjo
(2012).
penggunaan dan penyebaran serta promosi buku KIA sebagaimana fungsi dan
sikap ibu hamil tentang pemanfaat buku KIA di Puskesmas Namu Ukur juga
menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil
KIA dan Ibu hamil bisa menggunakannya dari mulai hamil sampai
pemeriksaan balita.
oleh ibu dapat dinilai dengan ibu yang selalu membawa buku saat melakukan
Terkait dengan data buku KIA, di Indonesia data tersebut hanya sebatas
cakupan kepemilikan buku KIA dan cakupan penggunaan buku KIA yang
dan belum terdapat evaluasi untuk menilai pemanfaatan buku KIA oleh ibu
buku KIA sesuai dengan panduan pedoman umum peneraparan buku KIA dari
Depkes RI (2009) bahwa ibu Balita dan Kader mengisi semua format yang
tersedia di dalam buku KIA, hal ini merupakan salah satu cara untuk
sekitar 72,65% Ibu yang pengisian buku KIA tidak lengkap, angka ini belum
memenuhi target nasional yaitu sebesar 85%. Hasil wawancara pada 10 orang
Ibu yang memiliki bayi dan Balita tidak mengetahui cara pengisian buku KIA
Ibu maupun keluarga. Dari data di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Puskesmas Gununghalu.
Puskesmas Gununghalu.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
A. Tinjauan Teori
1. Konsep Pengetahuan
1) Pengertian
objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif.
aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap
2010).
8
9
a) Faktor Internal
a) Pendidikan
kualitas hidup.
b) Pekerjaan
c) Umur
kematangan jiwa.
10
b) Faktor Eksternal
a) Lingkungan
b) Sosial budaya
c) Tingkat Pengetahuan
a) Tahu (know)
b) Memahami (Comprehensif)
c) Aplikasi (Application)
d) Analisis (Analysis)
e) Sintesis (synthesis)
f) Evaluasi
dimasyarakat.
d) Pengukuran Pengetahuan
atau angket yang menayakan tentang isi materi yang ingin diukur
kategori baik (76 -100%), sedang atau cukup (56 – 75%) dan
2. Perkembangan Anak
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini
besar terhadap status gizi anak untuk mencapai pertumbuhan fisik dan
Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu
tahun atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima
anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak pra sekolah (3-5 tahun). Saat
usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk
dan tidak akan pernah terulang kembali, karena itu sering disebut
keluarga.
b. Pengertian Perkembangan
harus dipantau secara berkala. Bayi atau anak dengan resiko tinggi
antara lain bayi prematur, berat lahir rendah, bayi dengan riwayat
sadar dan pa kar psikoanalisis. Tapi kita sering lupa bahwa Freud lah
kedewasaan.
1) Fase oral
hubungan ibu – anak pada fase ini. Bila terdapat gangguan atau
hambatan dalam hal ini maka akan terjadi fiksasi oral, artinya
2) Fase anal
Fase kedua ini berlangsung pada umur 1-3 tahun. Pada fase
kenikmatan dari sekitar bibir dan mulutnya. Pada fase ini hubungan
seorang anak masi ber main sendiri, ia belum bias berbagi atau main
3) Fase falik
Fase falik antara umur 3-12 tahun. Fase ini dibagi 2 yaitu fase
oediopal antara 3-6 tahun dan fase laten antara 6-12 tahun. Fase
4) Fase laten
5) Fase genital
d. Penilaian Perkembangan
18
antara lain bayi prematur, berat lahir rendah, bayi dengan riwayat
gemelli, dll.
a) Langkah Persiapan
a) Formulir Denver II
b) Benang
c) Kismis
g) Bel kecil
h) Bola tennis
i) Pensil merah
l) Kertas kosong
19
b) Langkah Pelaksanaan
kebutuhan perorangan.
benda kecil.
c) Language ( bahasa )
c) Pencatatan Hasil
garis umur.
b) Semua uji coba untuk setiap sektor dimulai dengan uji coba
sebelah kiri garis umur serta tiap uji coba yang dilalui garis
umur.
d) Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu uji coba
20
d) Skor Penilaian
a) Skor dari tiap uji coba ditulis pada kotak segi empat. Uji coba
b) P : Pass / Lewat. Anak melakukan uji coba dengan baik, atau ibu
hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada uji coba dengan
tanda R.
a) Lebih ( Advanced )
21
b) Normal
c) Peringatan ( Caution )
Bila seorang anak gagal atu menolak uji coba yang dilalui garis
d) Keterlambatan ( Delay )
Bila seorang anak gagal atau menolak melakukan uji coba yang
dilaporkan orangtua.
6) Intervensi Denver II
a) Normal
b) Suspek
Bila ada skor menolak pada ≥ 1 uji coba yang terletak di sebelah
kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus
(Wahyuni, 2018).
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai
dari hamil, bersalin, nifas, dan catatan kesehatan anak mulai dari bayi
dari 2 bagian yaitu bagian pertama untuk ibu dan selanjutnya bagian
untuk anak. Bagian untuk ibu berisi tentang identitas keluarga, catatan
menyusui dan perawatan ibu nifas, tanda bahaya pada ibu nifas, cara
23
ber-KB, catatan kesehatan ibu bersalin dan bayi baru lahir, dan yang
Bagian untuk anak berisi tentang identitas anak, tanda bayi lahir
sehat dan perawatan bayi baru lahir, tanda bahaya pada bayi baru lahir,
perawatan bayi seharihari, tanda bayi dan anak sehat serta perawatan
ibu dan anak yang tercantum dalam buku KIA, memudahkan tugas Ibu
Secara garis besar manfaat buku KIA dapat dibagi menjadi dua
yaitu manfaat umum dan khusus. Manfaat buku KIA secara umum
24
memantau kesehatan ibu dan anak, yang kedua adalah alat komunikasi
atau masalah kesehatan ibu dan anak. Keempat yaitu sebagai catatan
langsung dan sasaran tidak langsung. Sasaran langsung dari buku KIA
Ketentuan pertama yaitu setiap ibu hamil mendapat buku KIA. Ibu
akan menggunakan buku ini hingga masa nifas dan bayi menggunakan
buku ini sejak lahir sampai berumur 6 tahun. Ketentuan kedua yaitu
jika bayi lahir kembar ibu akan mendapatkan tambahan buku sesuai
dengan jumlah bayi. Ketentuan ketiga, ibu yang hamil lagi akan
mendapatkan buku baru. Keempat yaitu jika buku KIA hilang, selama
masih ada persediaan buku sebaiknya ibu dan anak mendapat ganti
buku baru. Sasaran tidak langsung dari buku KIA ini adalah suami dan
Pemanfaatan buku KIA pada ibu bayi akan maksimal jika ibu
telah membaca dan menerapkan isi buku KIA, serta mengerti cara
buku KIA secara bertahap, sesuai dengan keadaan yang dihadapi ibu,
kemudian ibu memberi tanda (√) memakai pensil atau bolpoint pada
bagian yang telah dibaca dan diterapkan. Setiap kali ibu dan anak
ibu wajib mengisi tanda (√) sesuai dengan pelayanan yang baru saja
(hal 1-3), pelayanan kesehatan ibu nifas (hal 13), pelayanan kesehatan
pada bayi baru lahir (kunjungan neonatal) (hal 36) dan pemantauan
Karena buku KIA dapat dijadikan sebagai pedoman untuk ibu dalam
75%.
buku KIA dan 24 orang (29,6%) tidak efektif dalam pemanfaatan buku
2) Teori Green
ini juga berlaku dalam pemanfaatan buku KIA pada ibu balita.
maksimal
sebagian besar adalah cukup yaitu 36%, pengetahuan baik dan kurang
29
(Agusrini, 2013).
merespon.
keyakinannya.
Widagdo, 2009).
METODOLOGI PENELITIAN
hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya mempengaruhi
akan melihat hubungan antar pengetahuan ibu dengan kelengkapan buku KIA
B. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
1. Variabel Independen
30
31
2. Variabel Dependen
C. Kerangka Konsep
D. Definisi Operasional
tersebut diberi batasan atau “definisi operasional”. Definisi operasional ini juga
(Notoatmodjo, 2018).
32
Kelengkapa Pengisian buku KIA Terisinya buku Observasi/ 1. Lengkap, jika Nominal
pengisian pada bagian KIA bagian Checklist ibu Balita
buku KIA pemantauan tumbuh perawatan anak mengisi disetiap
kembang anak, usia pada point lembaran
bayi dan balita. pemantauan pemantauan dan
perkembangan setiap item
disetiap lembar perkembangan.
pendeteksian
sesuai dengan 2. Tidak
tahapan usia 3 lengkap, jika
bulan s/d 5 tahun ibu Balita
oleh Ibu.. tidak
mengisi
disetiap
lembaran
pemantauan
dan setiap
item
perkembang
an.
33
1. Populasi
2017). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu balita di Puskesmas
2. Sampel
(Nursalam, 2017).
rumus slovin :
n= N
1 + N (d)2
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat kesalahan yang dipilih (d = 0,01)
n = 261
1+ 261 (0,01)2
n = 261
3,61
n = 72
34
b. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria Ekslusi
sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari sumbernya, maka pengumpulan
1) Data Pengetahuan
Pada pengisian buku KIA peneliti hanya melakukan observasi pada ibu
balita dan mencantumkan nya pada lembar checklist dengan melihat isi
35
buku pada bagian anak, peneliti dapat menetukan apakah buku itu lengkap
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini
untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu, dan lembar checklist untk melihat
apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian (Arikunto,
2016). Uji validitas ini dilakukan terhadap setiap item pertanyaan yang
N ( ∑ xy)−( ∑ X )( ∑ Y )
r=
√ N ∑ X 2−( ∑ X 2 )( N ∑ Y 2−( ∑ Y 2)
(Arikunto, 2016)
36
Keterangan :
r : Koefisien korelasi
Y : Skor total
N : Ukuran sampel
apabila hasil r hitung ≥ r tabel. Uji validitas instrumen penelitian yang mana
Puskesmas Gununghalu.
Uji validitas pada 30 responden maka didapatkan r tabel 0,4. Hasil uji
dinyatakan valid (r hitung > r tabel) dan yang tidak valid tidak
[ ][ ∑ σb
]
2
k
r 11 = 1−
k −1 σ 2t
Keterangan :
qi : 1-
pi
2
St : Varians total
0 = tidak reliabel
alpha dengan r tabel. Dalam uji reabilitas sebagai nilai r alpha adalah nilai
lebih besar dari nilai koefisien reliabilitas (misal > 0,7) maka pertanyaan
Gununghalu.
I. Prosedur Penelitian
yaitu :
Puskesmas.
9. Meminta responden untuk mengisi kuesioner, bila ada sesuatu hal yag tidak
10. Melakukan pemeriksaan kelengkapan pada buku KIA bagia anak sesuai
1. Pengolahan Data
dahulu data harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi.
a. Editing
b. Coding
lengkap kodenya 0.
c. Memasukkan Data
d. Scoring
dalam tabel.
e. Tabulating
sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
(2018).
b. Analisis Bivariat
antara variabel bebas dan variabel terikat serta mencari hubungan antara
hubungan yang signifikan, tetapi bila ρ value > α (0,05) maka tida ada
K.
X2 = ∑ (fo – fe)2
L. fe
Keterangan :
X2 = Nilai chi-kuadrat
frekuensi harapan sama atau lebih besar maka dikatakan tidak ada
dan nilai frekuensi harapan lebih kecil maka dikatakan tidak ada
M. Etika Penelitian
dignity).
43
informasi mengenai identitas baik nama maupun alamat asal subjek dalam
kuesioner dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan
kontribusi dan pilihan bebas masyarakat. Dalam penelitian ini populasi yang
(nonmaleficence).
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
A. Hasil Penelitian
45
46
Puskesmas Gununghalu
dari setengahnya yaitu 44 ibu Balita (61,1%) dengan pengisian buku KIA
tidak lengkap.
dengan tingkat pengetahuan yang baik, lebih dari setengahnya yaitu 20 ibu
Balita (54,1%) lengkap mengisi buku KIA, dan dari 17 responden dengan
(70,6%) tidak lengkap mengisi buku KIA, serta dari 18 responden dengan
47
Hasil uji statistik Chi Square diketahui p.Value = 0,019 (p.Value< 0,05)
Puskesmas Gununghalu.
B. Pembahasan
pengetahuan yang baik tentang pengisian buku KIA. Pengetahuan ibu Balita
tidak hanya didapatkan dari bidan desa saja, ibu Balita mendapatkan
informasi mengenai buku KIA dapat diunduh dari website dan informas dari
media social.
penciuman, rasa dan raba menurut Bachtiar yang dikutip dari Notoatmodjo
(2012).
48
diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi
atau kelompok. Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat
yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan menentukan
sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui,
teori WHO (Word Health Organization), salah satu bentuk objek kesehatan
ada hubungan dengan paritas ibu Balita, sesuai dengan penelitian Arinta
KIA pada ibu hamil, hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan
kurang tentang tatacara pengisian kelengkapan buku KIA, maka upaya yang
50
komprehensif agar capaian pengisian buku KIA menjadi lebih baik lagi.
Puskesmas Gununghalu
pengisian buku KIA tidak lengkap. Lebih dari setengahnya ibu Balita tidak
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari
hamil, bersalin, nifas, dan catatan kesehatan anak mulai dari bayi baru lahir
hingga balita, serta berbagai informasi cara merawat kesehatan ibu dan anak
Menurut Depkes RI (2015), pada dasarnya isi buku KIA terdiri dari 2
bagian yaitu bagian pertama untuk ibu dan selanjutnya bagian untuk anak.
bahaya pada ibu hamil, persiapan melahirkan, tanda kelahiran bayi dan
proses melahirkan, cara menyusui dan perawatan ibu nifas, tanda bahaya
51
pada ibu nifas, cara ber-KB, catatan kesehatan ibu bersalin dan bayi baru
Secara garis besar manfaat buku KIA dapat dibagi menjadi dua yaitu
manfaat umum dan khusus. Manfaat buku KIA secara umum yaitu ibu dan
secara khusus yaitu pertama untuk mencatat dan memantau kesehatan ibu
dan anak, yang kedua adalah alat komunikasi dan penyuluhan yang
mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan
anak. Keempat yaitu sebagai catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan
Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) di Masa Pandemi Covid 19 Pada Ibu
Masih adanya ibu Balita dengan pengisian buku KIA tidak lengkap,
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengkaji penyebab ibu Balita
tidak lengkap yaitu Ibu yang tidak ada waktu, Ibu mengetahui tapi ada rasa
takut terjadi kesalahan dalam melakukan pengisian, Ibu tahu tapi malas
untuk mengisi, Ibu khawatir akan hasil dari pengisian dan pendeteksian
tingkat pengetahuan yang baik, lebih dari setengahnya yaitu 20 ibu Balita
(54,1%) lengkap mengisi buku KIA, dan dari 17 responden dengan tingkat
pengtahuan yang cukup, sebagian besar yaitu 12 ibu Balita (70,6%) tidak
lengkap mengisi buku KIA. Hasil uji statistik Chi Square diketahui p.Value =
0,019 (p.Value< 0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang
diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan
yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan menentukan
53
sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui,
teori WHO (Word Health Organization), salah satu bentuk objek kesehatan
predisposisi adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal)
2018).
dan informasi. Hal ini juga berlaku dalam pemanfaatan buku KIA pada ibu
memahami isi dari buku KIA. Sebagai penunjang seorang ibu juga harus
anaknya. Hal ini dikarenakan dalam buku KIA terdapat beberapa istilah
yang cukup nantinya ibu bisa memahami isi dari buku KIA dan
bertindak yang dipengaruhi oleh intensitas sikap ibu, yang dapat dibagi
seperti biaya, jarak dan sarana transportasi yang ada. Faktor pendukung
ibu yang jarak posyandu/polindesnya jauh atau > 247 m dari rumah kurang
hasil bahwa ibu yang memiliki pendapatan keluarga < UMR kurang
memanfaatkan buku KIA (52,38%), begitu pula dengan ibu yang memiliki
value dalam penelitian tersebut adalah 0,551 sehingga dapat dikatakan tidak
yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan menentukan
sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui,
56
teori WHO (Word Health Organization), salah satu bentuk objek kesehatan
(Wawan, 2010).
KIA di Puskesmas. Daerah dengan sarana transportasi yang baik, letak yang
distribusi buku semakin mudah, sehingga buku KIA akan mudah sampai ke
Puskesmas.
pelayanan KIA sehingga dapat menekan AKI dan AKB di Indonesia. Selain
itu, beberapa tujuan buku KIA adalah untuk memudahkan keluarga dalam
memahami informasi kesehatan tentang ibu dan anak yang tercantum dalam
dan anak.
Secara garis besar manfaat buku KIA dapat dibagi menjadi dua yaitu
manfaat umum dan khusus. Manfaat buku KIA secara umum yaitu ibu dan
secara khusus yaitu pertama untuk mencatat dan memantau kesehatan ibu
dan anak, yang kedua adalah alat komunikasi dan penyuluhan yang
mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan
anak. Keempat yaitu sebagai catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan
Anak Oleh Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Jepara Tahun 2016.
intens terhadap ibu Balita disetiap ada kesempatan dan kegiatan yang
Balita.
BAB V
A. Simpulan
1. Lebih dari setengah ibu Balita (51,4%) memiliki pengetahuan yang baik
2. Lebih dari setengah ibu Balita (61,1%) tidak lengkap mengisi buku KIA.
B. Saran
1. Bagi Keluarga
buku KIA untuk pemantauan tumbuh kembang pada bayi dan balita.
2. Bagi Praktisi
57
58
dan Ibu yang memiliki bayi dan balita dalam pencatatan pertumbuhan dan
telah dicanangkan.
buku KIA.
A. Wawan dan Dewi (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia, Yogyakarta : Nuha Medika.
Dewi (2022). Analisis Pengunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) di Masa
Pandemi Covid 19 Pada Ibu Hamil di Kesiman Bali.
Jurnal Menara Medika JMM 2022.
https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index p-ISSN
2622-657X, e-ISSN 2723-6862.
Farida (2016). Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Oleh Ibu Hamil di Puskesmas Wanakerta Kabupaten Karawang Tahun
2015. The Southeast Asian Journal of Midwifery. 2016;2(1):33-41.
Hanum, Rina (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang
Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Namu Ukur. Jurnal Bidan
Komunitas Vol. 1 No. 3 Hal. 152-160 I e-ISSN 2614-7874.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:
Kementerian Kesehatan dan JICA.
https://www.kemkes.go.id/article/view/16091500001/buku-kesehatan-
ibudan-anak-tahun-2016.html. diakses tanggal 15 April 2022
59
60
Rahayu (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda
Bahaya Kehamilan Terhadap Pemanfaatan Buku Kia Di Upt.
Puskesmas Martapura. Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015
ISSN : 2086-3454.
Sistriani (2014). Analisis Kualitas Penggunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak.
Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sirait (2013). Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
pada Ibu Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Balige Kabupaten Toba
Samosir [tesis]. Sumatera Utara (ID): Universitas Sumatera Utara.
--------- (2018). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta
--------- (2018). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Wahyuni, C. (2018). Panduan Lengkap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun.
Strada Press : Jawa Timur.
Tanggal :
No Responden :
A. Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Pendidikan Terakhir :
a. SD
b. SMP
c. SMA/SMK
d. Perguruan Tinggi
5. Anak Ke :
6. Informasi tentang buku KIA didapatkan dari :
a. Bidan
b. Social Media
c. TV
d. Tetangga
e. Keluarga
f. Dukun
B. Kelengkapan Pengisian Buku KIA
Apakah buku KIA diisi dengan lengkap?
a. Ya
b. Tidak
3. Buku KIA harus selalu dibawa ibu setiap kali menerima pelayanan di
…
a. Puskesmas
b. Rumah Sakit
c. Bidan/Dokter praktek swasta
d. Semua fasilitas kesehatan
7. Tujuan dari penggunaan Buku KIA oleh ibu dan keluarga yaitu:
a. Sebagai informasi dalam memilih tempat persalinan
b. Hanya untuk dibaca ibu dan disimpan oleh kader
c. Sebagai syarat untuk pembuatan akte kelahiran
d. Agar ibu dan keluarga dapat melaksanakan pesan-pesan
yang tercantum dalam Buku KIA
10. Buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin, nifas,
dan catatan kesehatan anak mulai dari bayi baru lahir hingga balita,
serta berbagai informasi cara merawat kesehatan ibu dan anak, dikenal
dengan nama …
a. Buku KIA
b. Buku PLKB
c. Buku Catatan Imunisasi
d. Buku Tumbuh Kembang
12. Salah satu format pengisian buku KIA bagian ibu terdiri dari …
a. Identitas keluarga, catatan pelayanan kesehatan ibu hamil,
penyuluhan pemeriksaan kehamilan secara teratur, penyuluhan
perawatan kehamilan sehari-hari dan makanan ibu hamil
b. Identitas keluarga, catatan pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak,
penyuluhan pemeriksaan kehamilan secara teratur, penyuluhan
perawatan kehamilan sehari-hari dan makanan ibu hamil
c. Catatan pelayanan kesehatan ibu hamil, penyuluhan pemeriksaan
kehamilan secara teratur, penyuluhan perawatan kehamilan sehari-
hari dan makanan ibu hamil dan anak
d. Penyuluhan pemeriksaan kehamilan secara teratur, penyuluhan
perawatan kehamilan sehari-hari dan makanan ibu hamil dan anak
15. Dalam penggunaan buku KIA sasaran langsung dari Buku KIA adalah
…
a. Ibu
b. Anak
c. Suami
d. Ibu dan anak
19. Pada Buku KIA terdapat point mengenai bagian pencatatan anak.
Bagian pencatatan anak terdiri dari …
a. Identitas anak, tanda bayi lahir sehat dan perawatan bayi baru lahir
b. Identitas anak, tanda bayi lahir sehat
c. Identitas anak dan ibu
d. Identitas anak
KISI KISI KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN
PENGISIAN
BUKU KIA PADA BAGIAN ANAK DI PUSKESMAS GUNUNGHALU
Tingkatan
Variabel Sub Variabel No
Pengetahuan
Buku KIA Pengertian C1 1,2,3, 10
Manfaat C2 4,5,6,14
Cara C1 7,8,9, 18
Menggunakan
Buku KIA
Isi Buku KIA C1 11, 12, 16, 17
C2 19, 20
Tujuan C1 13
Sasaran Buku KIA C2 15,16
INFORMED CONSENT
(PENJELASAN PENELITIAN)
Terima Kasih
( )
INFORMED CONSENT
(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)
( ) ( )
HASIL PENELITIAN
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
VAR00001 11.93 31.513 .414 .903
VAR00002 11.97 31.275 .448 .903
VAR00003 11.87 30.533 .651 .897
VAR00004 12.00 30.621 .563 .900
VAR00005 12.03 29.826 .707 .896
VAR00006 11.93 31.513 .414 .903
VAR00007 11.97 30.378 .621 .898
VAR00008 11.97 30.792 .541 .900
VAR00009 11.97 31.137 .474 .902
VAR00010 12.07 31.237 .437 .903
VAR00011 11.93 30.409 .630 .898
VAR00012 11.97 30.033 .689 .896
VAR00013 12.03 30.102 .654 .897
VAR00014 11.90 30.714 .589 .899
VAR00015 11.97 31.344 .435 .903
VAR00016 12.00 30.345 .616 .898
VAR00017 12.00 30.759 .537 .900
VAR00018 12.00 30.690 .550 .900
VAR00019 11.90 31.059 .519 .901
VAR00020 12.00 32.000 .306 .906
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
12.60 33.972 5.829 20
Frequency Table
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 37 51.4 51.4 51.4
cukup 17 23.6 23.6 75.0
kurang 18 25.0 25.0 100.0
Total 72 100.0 100.0
Crosstabs
pengetahuanhasil * kelengkapan Crosstabulation
kelengkapan
tidak lengkap lengkap Total
pengetahuanhasil baik Count 17 20 37
Expected Count 22.6 14.4 37.0
% within pengetahuanhasil 45.9% 54.1% 100.0%
cukup Count 12 5 17
Expected Count 10.4 6.6 17.0
% within pengetahuanhasil 70.6% 29.4% 100.0%
kurang Count 15 3 18
Expected Count 11.0 7.0 18.0
% within pengetahuanhasil 83.3% 16.7% 100.0%
Total Count 44 28 72
Expected Count 44.0 28.0 72.0
% within pengetahuanhasil 61.1% 38.9% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 7.963a 2 .019
Likelihood Ratio 8.361 2 .015
Linear-by-Linear Association 7.668 1 .006
N of Valid Cases 72
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 6.61.
LEMBAR MONITORING KONSULTASI BIMBINGAN
HAL YANG NAMA
NO HARI/TGL PARAF
DIKONSULTASIKAN PEMBIMBING
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LEMBAR MONITORING KONSULTASI BIMBINGAN
HAL YANG NAMA
NO HARI/TGL PARAF
DIKONSULTASIKAN PEMBIMBING
1.
2.
3.
4.
5.
6.
REKAPITULASI PENELITIAN
PENDIDIK PENGETAHUAN
N ANAK INFORMASI KELENGKAPAN
NAMA UMUR ALAMAT AN ∑ % Kategori
O KE BUKU KIA BUKU KIA
TERAKHIR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Ny. D 25 Gununghalu SMP 1 Bidan 1 Lengkap 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 89,47 Baik