OLEH :
DAHLIA
2020206203436P
i
PRINGSEWU LAMPUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN
Proposal Skripsi
Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal……….
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayah Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Hubungan
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Balita Di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Lebuh Dalem Tahun 2022”.
Penulisan ini di ajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah metodologi
penelitian di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
Selama penulisan dan penyusunan proposal ini penulis banyak mendapat bantuan
baik moril maupun materil serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karna itu
dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Drs. Wanawir AM., MM.,M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pringsewu
2. Elmi Nuryati, M.Epid, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Pringsewu.
3. Ns. Rita Sari, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 keperawatan Fakultas
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
4. Ns. Arena Lestari, M. Kep., Sp.Kep.J., selaku dosen pembimbing I
5. Ns. Siti Indarti, M.Kes selaku dosen pembimbing II
6. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Pringsewu.
7. Teman-teman seperjuangan S I keperawatan konversi yang telah membantu
dalam penyusunan Proposal skripsi.
Penulis menyadari bahwa ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi perbaikan selanjutnya
Semoga ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya serta
profesi keperawatan khususnya.
Wassallamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ................................................... i
PERSETUJUAN UJIAN PROPOSAL PENELITIAN .............. ii
KATA PENGANTAR.................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang ..................................................................................1
2.Rumusan Masalah..............................................................................6
3.Tujuan ................................................................................................7
4.Manfaat Penelitian..............................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Konsep Gizi.....................................................................................14
B.Konsep Stunting ..............................................................................19
C.Konsep Pengetahuan........................................................................20
D.Kerangka Teori................................................................................24
E.Kerangka Konsep.............................................................................25
F.Hipotesis...........................................................................................26
BAB III METODE PENELITIAN
A.Desain Penelitian............................................................................ 28
B.Variabel Penelitian....................................................................... 29
C.Definisi Operasional..................................................................... 30
D.Populasi dan Sampel.................................................................... 31
E.Tempat dan Waktu Penelitian....................................................... 32
F.Etika Penelitian............................................................................. 32
G.Instrumen dan Metode Pengumpulan Data.................................. 33
H.Instrumen Penelitian..................................................................... 33
I.Metode Pengumpulan Data............................................................ 33
J.Pengolahan Data dan Analisis Data............................................... 35
K.Jalannya Penelitian....................................................................... 37
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu misi yang di usung pada rencana pembangunan jangka menengah
menjadi sebuah tujuan yang jelas bahwa dalam pemerintahan saat ini
tujuan tersebut memiliki fokus pada perbaikan gizi, yaitu pada tujuan kedua
Data dari World Health Organization menunjukan bahwa dari 667 juta anak
di dunia mengalami masalah gizi yang terdiri dari 155 juta (22,9%) anak
1
Sementara untuk kawasan benua Asia Organisasi Pangan dan Pertanian
terjadi di kawasan Asia Pasifik. Pada tahun 2018, sekitar 77,2 juta balita
memimpin dalam daftar ini, tercatat 46,6 juta anak di India mengalami
masalah gizi buruk atau malnutrisi di susul oleh Pakistan dengan 10,7 anak
dari kebutuhan gizi pada ibu dan anak. Permasalahan gizi pada anak terus
menjadi fokus dari upaya pembangunan SDM yang berkualitas, pada tahun
2018 angka stunting dan wasting pada balita masing masing adalah 30,8% dan
masalah gizi adalah balita. Hal ini dikarenakan pada masabalita memerlukan
asupan zat gizi dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangannya
(Renstra, 2019).
2
Sementara untuk Provinsi Lampung memang masih berada di bawah rataan
disebabkan dari beberapa faktor, antara lain tingkat pengetahuan yang rendah,
setatus ekonomi keluarga, ataupun kebiasaan hidup tidak sehat yang masih di
Berdasarkan Survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, angka
Mesuji Reni Afrida HZ, SKM, M. Kes Angka Stunting di Kabupaten Mesuji
selama 3 tahun terakhir sesuai data RISKESDAS 2018 sebesar 28,2%. Sesuai
Data SSGBI 2019 sebesar 27,44%. Dan di Tahun 2020 sesuai data pencatatan
status gizi pada anak yang pertama adalah TB/U dimana untuk wilayah
3
15% pendek, dan 64,6% nomal. Berdasarkan BB/TB didapatkan data sangat
kurus 2.6%, kurus 10,9%, normal 59,7%, dan gemuk 28,8%. Sehingga dapat
13,7% mengalami gizi buruk, 7,8% mengalami gizi kurang, 69,8% mengalami
gizi baik, dan 10,7% mengalami gizi berlebih (Dinkes Prov Lampung, 2018).
sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat badannya.
Kesalahan dalam pemenuhan zat gizi balita akan membawa dampak terhadap
Peran orang tua sangat penting dalam pemenuhan gizi karena dalam saat
seperti ini anak sangat membutuhkan perhatian dan dukungan orang tua dalam
mana dasar-dasar yang digunakan seorang ibu untuk merawat anak batita
4
yang baik dari orang tua agar dapat menyediakan menu pilihan yang seimbang
(Murty, 2015).
Mengingat betapa pentingnya pengetahuan orang tua terkait gizi dengan status
gizi pada anak, penelitian terkait hal tersebut pernah dilakukan oleh Asma
tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi padabalita dengan p
Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Miftahul (2016) dengan judul
hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan status gizi anak di
pada bulan Agustus 2021 di dapatkan data yang mengatakan bahwa indikator
penilaian status gizi pada berdasarkan TB/U, BB/U didapatkan data stunting
sebesar 126 balita dengan presentase 6,73% dan data wasting sebesar 92 balita
pada 10 orang ibu dengan balita stunting, dan didapatkan bahwa 7 dari 10
5
orang ibu tersebut tidak mengetahui tentang gizi yang baik dan tepat bagi
masalah yang sedang terjadi terkait status gizi pada balita, yang menjadi salah
satu fokus kebijakan nasional, salah satu faktor yang memperngaruhi adalah
pengetahuan ibu yang masih kurang terkait status gizi, sehingga peneliti
gizi dengan kejadian stunting pada balita di UPT Puskesmas Lebuh Dalem
Tahun 2022.
B. Rumusan Masalah
pada penelitian ini “adakah Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi
dengan kejadian stunting pada balita di UPT Puskesmas Lebuh Dalem Tahun
2022”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
6
a. Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia,
Tahun 2022.
D. Ruang Lingkup
Balita
E. Manfaat
7
Untuk meningkatkan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan
3. Institusi Kesehatan
ilmu tentang tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan kualitas status
4. Partisipan
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Gizi
1. Definisi
Tabel 2.1
kategori ambang batas status gizi balita
9
3. Pemenuhan Gizi Seimbang
energi.
energi.
10
4. Fungsi zat gizi
b. System imun
baik tidak rentan sakit, dibandingkan dengan anak yang mendapat gizi
11
c. Penunjang aktivitas fisik
Tercukupinya gizi pada pada anak dapat menjadikan anak lebih aktif
serta otot. Sehingga, anak dengan gizi yang baik dan tercukupi dapat
ibu mengenai gizi akan berdampak terhadap sikap serta peran ibu
12
b. Status ekonomi/ pendapatan
c. Jumlah anak
dengan jumlah anggota keluarga besar yaitu lebih dari 3 orang anak
memiliki resiko 5 kali lebih besar untuk mengalami gizi yang kurang
13
dikarenakan pembagian makan yang tepat kepada setiap anggota lebih
B. Konsep Stunting
1. Definisi
tidak sesuai dengan Usia atau nilai Z-score kurang dari -2SD (Standart
badan per usia (Hasyim, 2017). Anak pendek merupakan masalah gizi
yang sifatnya akut, sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu
2. Penyebab Wasting
faktor ibu, anak, dan keluarga. Faktor ibu yaitu ASI eksklusif, pola asuh,
Faktor anak yaitu jenis kelamin, usia, asupan nutrisi, penyakit infeksi,
14
C. Konsep Pengetahuan
1. Definisi
2012).
2. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (Know)
rendah.
15
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi(Application)
d. Analisis (Analysis)
suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama
e. Sintesis (Synthesis)
16
yang baru. Sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
f. Evaluasi(Evaluation)
a. Pendidikan
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan
17
b. Informasi/media massa.
informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada pula yang
seseorang.
18
d. Lingkungan
e. Pengalaman
secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang
kerjanya.
f. Usia.
membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam
19
persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua.
Selain itu, orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak
pengetahuan, yaitu :
a. Cara Tradisional
memperoleh pengetahuan.
20
menggunakan jalan pikirannya, baik melalui induksi maupun
deduksi.
(researchmethodology).
angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek
ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan – tingkatan
(Budiman,2013).
21
D. Kerangka Teori
dalam suatu penelitian, dapat berupa rangkungan dari berbagai teori yang
Bagan 2.1
Kerangka teori
Balita
Faktor yang mempengaruhi
status gizi balita:
1. Pengetahuan orang
Kebutuhan Gizi tua tentang gizi
2. Status ekonomi/
pendapatan
3. Jumlah anak
Kejadian
Stunting
E. Kerangka Konsep
atau kaitan antara konsep yang lainnya atau variabel yang satu dengan
variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo, 2012)
22
Bagan 2.2
Kerangka konsep
F. Hipotesis
2022.
23
BAB III
METODE PENELTIAN
A. Desain Penelitian
hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian Stunting pada
B. Variabel Penelitian
(Swarjana, 2011). Variabel yang akan diukur pada penelitian ini adalah
C. Definisi Operasional
ukur yang digunakan, skala pengukuran dan data hasil pengukuran (Dharma,
2011).
24
Tabel 3.1
Definisi Oprasional
No. Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
ukur
1. Tingkat Rentang Informasi yang Kuisioner Mengisi 0= Baik Ordinal
Pengetahu diketahui sebagai lembar 1= Kurang
an gizi pemahaman tentang gizi, kuisioner baik
pembelajaran dan
pengalaman sehingga
dapat di aplikasikan
dalam kehidupan
2. Kejadian Stunting merupakan Indikator Hight chart 0 = TB normal Ordinal
Stunting suatu kondisi kekurangan Stunting TB/U (alat 1 = TB kurang
gizi akut dimana TB pengukur 2 = TB lebih
anak tidak sesuai dengan TB Balita)
Usia atau nilai Z-score
kurang dari -2SD
(Standart Deviasi)
1. Populasi
a) Sampel
25
a. Kriteria Sampel
berikut :
1) Kriteria inklusi
responden
2) Kriteria eksklusi
26
b. Besaran sampel
n :Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
27
didapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini bejumlah 96
balita.
c. Teknik Sampling
1. Waktu penelitia
2022.
2. Tempat penelitian
Lebuh Dalem
F. Etika Penelitian
1. Informed consent
28
consent tercantum bahwa data yang diperoleh hanya akan dipergunakan
Pada penelitian ini peneliti akan menulis nama responden cukup dengan
tersebut.
3. Confidentiality
dalam hasil penelitian. Selain itu, semua data informasi yang telah
5. Justice (keadilan)
jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan secara professional. Dalam hal
29
6. Accountability (akuntabilitas)
professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanda
salah memberi dosis obat pada partisipan perawat dapat digugat oleh
partisipan yang menerima obat, dokter yang memberi tugas dlegatif, dan
Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik dengan
8. Veracity (kejujuran)
Nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawat namun untuk dimiliki oleh
tahu.
30
G. Instrument dan Metode Pengumpulan Data
a. Instrument
yang telah ada pada penelitian sebelumnya yaitu Budiman (2013) dan alat
terkait.
b. Uji Validitas
Budiman (2013). Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan ibu tentag gizi
c. Reliabilitas
31
Uji reabilitas merupakan tingkat konsistensi dari suatu
gizi dinyatakan reliable jika memiliki nilai Conbroach Alpa > 0,66.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
2. Editing
32
keakuratan, dan relevansi pengisian lembar observasi yang diisi oleh
peneliti.
3. Coding
TB lebih.
4. Data entry
berupa kode-kode.
5. Cleaning data
6. Analisa Data
7. Analisa Univariat
33
Analisa Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau
ibu,pendidikan,dan pekerjaan.
8. Analisa bevariat
antara dua atau lebih kelompok (sampel), apakah ada perbedaan yang
J. Jalannya Penelitian
1. langkah persiapan
34
d. Menyusun proposal dan melakukan proses bimbingan
hasil seminar
35
DAFTAR PUSTAKA
Asma Atun., 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status
GiziPada Balita Di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta. Universitas
‘AisyiyahYogyakarta.
Bintang Tantejo., 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan StatusGizi
Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Xiii Koto Kampar. Jom Volume 1, No 2.
Budiman, R.,2013. kapital selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian
kesehatan. Jakarta, Salemba Medika
Bukhari, B., Supriasa ID., Fajar,1. 2013. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Departemen Gizi Masyarakat. Fungsi Dan Kebutuhan Zat Gizi. 2015. Artikel Gizi.
Sumber : Departemen Gizi
Ekawaty Murty M., Kawegjan Shirley E., Kapantow Nova H. Hubungan Antara
Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Anak Umur 1-3 Tahun Di
Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mangondow Induk
Sulawesi Utara. Jurnal Elektronik Biomedi. Volume 3, Nomor 2.
Humaira, H., Jurnalis Yusri D., Edison.Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan
Psikomotorik Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai Padang. 2016. Jurnal
kesehatan andalas
36
Miftahul In’am., 2016.Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Status
Gizi Anak Di Bawah 5 Tahun Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Nusukan Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putri Rona F, Sulastri Delmi, Lestari Yuniar. Faktor Faktor yang Berhubungan
dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo
Padang. 2015. Jurnal Kesehatan Andalas
37
Desa Pelangki Kecamatan Muara Dua Kabupaten Oku Selatan.Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakat.Volume 3 Nomor 2
38
LAMPIRAN
39
Kuesioner Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
No Pertanyaan Jawaban
Benar Salah
1. Gizi pada balita merupakan zat yang diperlukan
tubuh yang terkandung dalam makanan ataupun
minuman yang dikonsumsi oleh balita
2. Anak dibawah 5 tahun merupakan kelompok anak yang
rawan menderita kekurangan gizi sehingga orang tua
harus memperhatikan pemenuhan gizi
pada anak
40
10. Mengolah sayuran lebih baik jika dalam air yang sudah
mendidih atau tidak terlalu lama karena gizi
bisa hilang
11. Mengolah daging sebaiknya dimasak sampai
matang dan lunak
(Budiman,2013).
41
INFORMASI PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Pringsewu , Juni 2021
Kepada Yth,
Calon Responden
Di tempat
Dengan hormat
Nama : Dahlia
Nim : 2020206203436P
(Dahlia)
……………………….
42
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
berjudul :“ hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian Stunting
Keikutsertaan saya ini sukarela tidak ada unsur paksaan dan pihak manapun,
Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Pringsewu , 2022
Yang membuat pernyataan
……………………………
43
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI No.Dok : FRM-
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU BAU/00/11/031
(UMPRI) Revisi : 001
FAKULTAS KESEHATAN Tanggal Berlaku :
Homepage : www.stikesmuhpringsewu@yahoo.co.id Halaman :
Website : www.stikesmuh-pringsewu.ac.id
Alamat Jl. Makam KH.Ghalib No. 112 Telp. /Fax. (0729) 22537 Pringsewu Lampung 35373
SURAT KETERANGAN
NBM : 965246
Menerangkan Bahwa :
NIM : 2020206203436P
SEMESTER :4
NO HP : 082177581046
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas
Lebuh Dalem Tahun 2022
Demikian Surat ini di buat dengan sebenarnya atas perhatian dan kerjasamanya yang baik saya
ucapkan terimakasih
Pringsewu, 01 April 2022
Dosen/Pembimbing
44
Nomor SOP-SKP
/00/11/021
FAKULTAS KESEHATAN
Revisi 00
UNIVERSITAS ke
MUHAMMADIYAH
Berlaku
PRINGSEWU
Jumlah
halaman 1 dari 2
Nama : DAHLIA
NIM : 2020206203436P
JUDUL SKRIPSI : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU
TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING
PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS LEBUH DALEM
TAHUN 2022
45
BLANGKO KONSULTASI BIMBINGAN
Nama Mahasiswa : DAHLIA
NPM : 2020206203436p
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Fakultas : Kesehatan
No & Tgl. SK :
Pembimbing I : Ns. Arena Lestari, M. Kep. Sp. Kep. J
Pembimbing II : Ns. Siti Indarti, M.Kes
Judul Skripsi : Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian
stunting balita di upt Puskesmas Lebuh Dalem Tahun 2022
46
Tanggal Bimbingan Hasil Konsultasi Paraf
belakang
03/04/2022 1. Instrument
perizinan.
dahulu
2. Koreksi tulisan,
3. Persiapkan berkas
47
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Arena Lestari, M. Kep. Sp. Kep. Ns. Siti Indarti, M.Kes
NBM : 965246 NBM : 967835
48
49