PEMERINTAH KABUPATEN BUTON UTARA
DINAS KESEHATAN
Kompleks Perkantoran Bumi Sara’Ea Kode Pos 93672
BURANGA
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BUTON UTARA
NOMOR: 440 [066 1 [ 202
TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas __pelayanan
kesehatan di Puskesmas dan jaringannya diperlukan
penilaian terhadap mutu dan kinerja;
b. bahwa dalam rangka pelaksanaan penilaian terhadap
mutu dan kinerja, perlu adanya indikator mutu dan
kinerja puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton
Utara tentang indikator mutu dan kinerja Puskesmas.
Mengingat 1. Undang-UndangRepublik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 82, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang
Jaminan Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republikindonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor
43 Tahun 2016, tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 1475);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas (Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 1676);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;Menetapkan
KESATU
KEDUA.
KETIGA
KEEMPAT
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BUTON UTARA TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS.
Indikator mutu dan kinerja puskesmas dan uraian terdiri dari
indikator mutu upaya kesehatan perorangan yang meliputi
indikator mutu layanan klinis, indikator keselamatan pasien,
indikator perilaku petugas. Indikator mutu upaya kesehatan
masyarakat yang meliputi indikator penilaian kinerja UKM,
indikator standar pelayanan minimal (SPM), dan indikator
program upaya kesehatan masyarakat essensial dan
pengembangan.
Indikator mutu dan kinerja puskesmas digunakan sebagai
tolok ukur puskesmas dalam pencapaian kinerja dan mutu
pelayanan/penyelanggraan program, serta mutu manajemen
dalam 1 (satu) tahun.
Indikator mutu dan kinerja puskesmas _sebagimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan
atau kesalahan di dalamnya, akan diadakan perbaikan atau
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Buranga
Pada tanggal 31 Januari 2023Lampiran
Nomor
‘Tanggal
Tentang
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton
Utara,
31 Januari 2023
Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas
Lampiran 1 . Indikator mutu dan kinerja
A. Indikator Mutu Administrasi dan Manajemen ( ADMAN }
1. Indikator Administrasi dan Manajemen
NO) Jenis INDIKATOR TARGET |
~~ | Simpus Kepatuhan menggunakan aplikasi 100% |
simpus: = id Lae
1 Ketepatan pengiriman laporan 100%
Kegiatan surat menyurat tercatat di
-sereee 100 %
registrasi i
Tidak ada kejadian pegawai tidak Tools
2 | Kepegawaian | hadir tanpa izin = a
Kehadiran pegawai tepat waktu 80% |
| Ketepatan waktu kalibrasi a
3 | Sar-pras sarana/alat dengan jadwal yang 80%
é [telah ditentukan
Ketepatan pembuatan laporan _
4 )Keuangan | pembukuan keuangan LOOK:
B. Indikator Mutu Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
1. Indikator Mutu Layanan Klinis
[No Jenis zB
| Pelayanan Indikator | Target
T. | Pendaftaran Kesesuaian layanan dengan| 100%
| prosedur
Kepatuhan petugas melakukan | 80%
senyum, salam, sapa
Ketepatan waktu buka loket/ 100%
pendaftaran jam 08.00 wita
| Kepuasan pasien. 70%
2. | Rekam Medik | Kelengkapan pengisian rekam| 100%
medis pasien
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
Waktu penyedian dokumen| 100%
rekam medis < 25 menit
| Ketepatan waktu buka pelayanan| 100% |
| jam 08.00 wita
Kepuasan pasien 70%
3. |Pemeriksaan | Kesesuaian layanan ‘medis| 100%
Umum dengan prosedur klinis
Kepatuhan petugas melakukan 80% |
senyum, salam, sapa |Ketepatan waktu buka pelayanan| 100%
jam 08.00 wita
‘APD 100%
Kepuasan pasien 70% |
4. |Pemeriksaan | Kesesuaian layanan _—‘medis| 100%
Gigi dengan prosedur klinis
| Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
Kelengkapan informed consent | 100%
| sebelum melaksanakan prosedur
| tindakan medis
| Ketepatan waktu buka pelayanan| 100%
jam 08.00 wita
[APD 100%
| Kepuasan pasien Peer 70%
Pemeriksaan | Kesesuaian layanan _medis| 100%
MTBS dengan prosedur klinis f
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
Ketepatan waktu buka pelayanan | 100%
| jam 08.00 wita
| [APD 100%
L Kepuasan pasien cae 70%
(6. |Pemeriksaan | Kesesuaian _layanan _—medis| 100%
| KIA-KB dengan prosedur klinis
| Kepatuhan petugas melakukan| 80%
| senyum, salam, sapa
Kelengkapan informed consent| 100%
| sebelum melaksanakan prosedur |
|tindakan medis_ |
Ketepatan waktu buka pelayanan| 100%
jam 08.00 wita
APD ___| 100%
Kepuasan pasien 70% _ |
7. |Laboratorium [Tidak adanya kesalahan| 100% |
penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
| senyum, salam, sapa i
Ketepatan waktu buka pelayanan| 80%
jam 08.00 wita |
‘APD 100% _|
Kepuasan pasien 70%
8. | Farmasi Tidak ada kejadian kesalahan| 100%
| | pemberian obat ae
| Kesesuaian penulisan resep| 100%
dengan formularium |
Tidak ada obat kadaluarsa 100%
Waktu tunggu pelayanan 100% |
| a. Non racikan 5 menit
b. Racikan 10 menit
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa || Ketepatan waktu buka pelayanan| 100%
jam 08.00 wita
ABD 100%
Kepuasan pasien [70% |
9. |Pemeriksaan |Kesesuaian layanan __medis| 100%
| Lansia dengan prosedur klinis
| Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
Ketepatan waktu buka pelayanan | 100%
| jam 08.00 wita
Kepuasan pasien 70%
10. | Gizi Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
Pemberian konseling gizi sesuai| 100%
standar |
Ketepatan waktu buka pelayanan | 100%
| jam 08.00 wita
eee Kepuasan pasien 70%
11. | Imunisasi Kesesuaian layanan _medis| 100%
dengan prosedur klinis ae
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
[Ketepatan waktu buka pelayanan| 80%
jam 08.00 wita
‘APD 100%
| Kepuasan pasien [70%
12. |UGD Kesesuaian layanan medis| 100%
| dengan prosedur klinis |
Waktu tanggap _—pelayanan| + 100%
petugas kesehatan < 10 menit
| | terlayani setelah pasien dating
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa eee
Pelayanan 24 jam 100%
APD. = z 100%
Kepuasan pasien 70%
13. [Rawatinap | Asesmen awal medis dalam 24| 100%
jam pada pasien rawat inap _
Kelengkapan pengisian rekam| 100%
medis pasien rawat inap
‘Angka kejadian pasien phlebitis] 30%
pada pemasangan infuse
Tingkat penggunaan ruang| 80% |
| perawatan |
Pasien rawat inap terpasang| 100%
| gelang identitas
Kelengkapan pengisian form| 100%
Konsultasi melalui telepon dan
LTBAK :
‘Angka kepatuhan hand hygiene 85%
Kelengkapan pengisian form] 85%
assessment resiko jatuh di rawat
inapKepatuhan jam visite dokter 80%
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
APD 7 100%
ce Kepuasan pasien 70%
14. |Ruangbersalin [Kesesuaian layanan medis| 100%
dengan prosedur klinis
Kepatuhan petugas melakukan| 80%
senyum, salam, sapa
Sterilisasi alat 100%
gt eee erect ea
I Kepuasan pasien 70% |
jikator Sasaran Keselamatan Pasien _
| Sasaran Indikator Target
| Keselamatan
Pasien i
“1. |idak — terjadi | Kepatuhan petugas melakukan | 100%
|” | kesalahan identifikasi pasien i
identitas pasien | Petugas melakukan 100%
| | komunikasi efektif melalui
jieelepatse aes ae EE
| /Tidaic ada kejadian kesalahan | 100%
| pemberian obat
| Tidak ada kejadian kesalahan | 100%
| | pemberian rekam medis fe
2. |Terlaksananya | Pelaksanaan komunikasi 270%
komunikasi yang | efektif via telepon |
efektif dalam | |
| pelayanan klinis | eee aeeeee
3. | Tidak terjadinya | Penandaan obat LASA 100%
kesalahan | Penandaan high alert 100% |
| pemberian obat
/4. Tidak terjadinya | Kepatuhan petugas terhadap 295%
kesalahan | SOP layanan klinis |
prosedur |
tindakan medis
dan
keperawatan_ _
5. |Pengurangan | Kepatuhan petugas mencuci 100%
terjadinya resiko | tangan |
infeksi di
| puskesmas
6. | Tidak terjadinya | Kepatuhan petugas melakukan | 100%
pasien jatuh assesmen resiko jatuh |
Tidak ada kejadian pasien 100%
jatuh yang berakibat | |
kecacatan/kematian | |3. Indikator Perilaku
(No. Kriteria Indikator Target
(1. [Kriteria keselamatan | Petugas melaksanakan 100%
| pasien prosedur identifikasi |
pasien |
2. |Kriteria pencegahan | Petugas melakukan | 100%
dan pengendalian
infeksi
| prosedur cuci tangan
Petugas membuang 100%
sampah infeksius
ataupun non infeksius
pada tempatnya et fe
3. | Kriteri keselamatan | Petugas menggunakan 100%
dan kesehatan kerja _ | alat pelindung diri (APD)
saat bekerja sesuai
kebutuhan
Petugas meminta 100%
persetujuan |
pasien(informed
consent)secara |
lisan/tertulis sebelum |
| elakukan tindakan _
| Kriteria keamanan Petugas menggunakan 100% |
| lingkungan ID/tanda pengenal
| petugas/pegawai
6. | Kriteria budaya kerja_| Petugas melakukan 5S, 100%
(Senyum,Sapa,Salam,Sop
| an,Santun}
| Petugas melakukan 100%
| | SR(Ringkas,Rapi,Resik,Ra |
wat,Rajin)
C. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )
NO PROGRAM INDIKATOR ‘TARGET,
‘|_| UPAYA PROMOSI Persentase rumah tangga ber | 53%
| KESEHATAN pe-PHBS
Persentase sekolah yang 73%
mempromosikan kesehatan
Persentase desa siaga aktif | 67% |
Persentase desa yang 65% |
memanfaatkan dana desa
| dibidang kesehatan
2. \UPAYAKESEHATAN | Persentase Desa/Kelurahan | 70%
| LINGKUNGAN | Stop Buang Air Besar |
Sembarangan (SBS) _
Jumlah Kabupaten/Kota yang| 380
| menyelenggarakan
| | Kabupaten/Kota sehat (KKS) 7
Persentase Sarana Air Minum | 72%
yang diawasi/diperiksa |
kualitas air minum sesuai
standar
Jumlah fasyankes yang | 95%
melaksanakan pengelolaan
| limbah medis sesuai standar |
1 Jumlah kabupaten/kota yang | 4.000melaksanakan pengawasan |
[pasar sesuai standar |
|Persentase tempat pengolahan |
| pangan (TPP) yang memenuhi |
| syarat sesuai standar |
Persentase tempat fasilitas |
umum (TFU} yang dilakukan |
pengawasan sesuai standar |
56%
68%
GIZI DAN KESEHATAN
IBU ANAK
A. Anak Sekolah dan
Remaja
Persentase remaja putri yang
mengonsumsi tablet tambah
darah (TTD) _
75%
Persentase Remaja Putri yang
di skrining anemia
700%
Persentase remaja putri _
anemia
30%
Persentase anak usia sekolah
mendapatkan penjaringan |
kesehatan _
80%
B. Ibu Hamil
Persentase ibu hamil ANC K1
90%
Persentase ibu hamil ANC 4 |
kali
92%
Persentase ibu hamil ANC6 |
kali
‘Trimester 1 dengan USG (K1)
80%
Persentase ibu hamil ANC 80%
Persentase ibu hamil ANC
Trimeseter 3 dengan USG (K5)
80%
Persentase ibu hamil kurang
energi kronik
11,5%
Persentase ibu hamil KEK
mendapat tambahan asupan
gizi__
85%
Persentase ibu hamil KEK
mengonsumsi tambahan
asupan gizi
85%
Cakupan ibu hamil mendapat
TTD selama masa kehamilan
minimal 90 tablet
85%
Persentase ibu hamil
Persentase ibu hamil
| mengikuti kelas ibu minimal |
4 kali |
80%
| mendapat buku KIA
73%
Persentase ibu hamil
komplikasi (preklamsia,
obesitas, anemia, KEK,
pendarahan, jantung, infeksi
Persentase ibu hamil |
komplikasi di rujuk ke rumah
sakit (preklamsia, obesitas,
anemia, KEK, pendarahan,
20%
90%
jantung, infeksi)
Persentase ibu bersalin di
fasilitas pelayanan kesehatan |
93% || Jumlah kematian ibu
N/A
Persentase ibu hamil anemia
36%
Cakupan ibu hamil yang
mendapatkan atau sudah
imunisasi covid-19 i
Cakupan ibu hamil yang
mendapatkan imunisasi Td
70%
85%
C. Tbu bersalin dan
Nifas
D. Bayi
Persentase ibu nifas
mendapat pelayanan nifas
lengkap 4 kali KF4 as
Cakupan ibu nifas mendapat
-kapsul vitamin A
92%
7%
Persentase bayi baru lahir
mendapat insiasi menyusui
dini (IMD)
66%
Persentase bayi dengan BBLR
(Berat Badan <2500 gram)
3%
Persentase bayi dengan BBLR
mendapatkan buku KIA bayi |
kecil |
N/A
Persentase bayi baru lahir
komplikasi (BBLR, prematur,
| asfiksia)
N/A
| Persentase bayi baru lahir
dengan komplikasi dirujuk ke
RS.
N/A
Persentase bayi yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan (KN Lengkap)
Persentase bayi baru lahir
yang dilakukan SHK
Persentase bayi baru lahir
| poitif hipotiroid congenital
Persentase bayi baru lahir
| poitif hipotiroid congenital
Jumlah kematian neonatus
‘Persentase bayi baru lahir |
| yang dilakukan skrining |
penyakit jantung bawaan
| yang mendapat terapi
Persentase bayi baru lahir
terdeteksi memiliki penyakit
jantung bawaan
Persentase bayi baru lahir
dengan penyakit jantung
bawaan yang dirujuk
N/A
E. BALITA
Prevalensi balita stunting
(pendek dan sangat pendek)
16%
Prevalensi balita wasting (gizi
kurang dan gizi buruk)
7,3%
Prevalensi balita underweight
(berat badan kurang dan
sangat kurang)
13% |
Prevalensi balita overweight
{gizi lebih dan obesitas|
| Persentase bayi usia kurang
75%
3%dari 6 bulan mendapat ASI
| ekslusif ae |
| Persentase bayi usia 6 bulan | 50%
| mendapat ASI ekslusif |
Persentase anak usia 6-23 | 70% |
bulan mendapatkan MPASI__
Persentase anak usia 6-23. |N/A
bulan mengonsumsi telur dan |
atau sumber protein hewani
lainya it
Persentase balita yang 80%
dipantau pertumbuhan dan
perkembangnnya
Jumlah balita yang 240.000)
| mendapatkan suplementasi
gizi mikro i
Cakupan balita 6-59 bulan 89%
mendapat kapsul vit A_
Cakupan balita yang 80%
ditimbang berat badannya
L/S) |
| Cakupan balita memiliki | 80%
(buku KIA/KMS
‘Cakupan balita yang 86%
| ditimbang yang naik berat
badannya |
Persentase balita gizi buruk 87%
mendapat pelayanan tata
laksana gizi buruk
Persentase balita gizikurang | 85%
yang mendapatkan tambahan
asupan gizi eed
Persentase balita berat badan | 50%
tidak naik (T) yang
mendapatkan tambahan
| asupan gizi__
Persentase balita berat badan | 50%
kurang (BGM) yang
| mendapatkan tambahan
asupan gizi
‘Cakupan balita dilayani 80%
SDIDTK
[Cakupan balita dilayani MTBS| 80% |
Jumlah kunjungan balita sakit, N/A
Persentase balita stunting N/A
dirujuk ke RS
Jumlah kematian bayi N/A
Jumlah kematian balita N/A
F. RUMAH TANGGA | Cakupan rumah tangga 88%
mengonsumsi garam
beriodium
G. SEKOLAH Persentase sekolah 55%
| melaksanakan UKS
| Persentase sekolah 80%
| mendapatkan penjaringan
kesehtanPersentase sekolah 45%
mendapatkan skrining anemia
Persentase sekolah melakukan) 54%
| aksi bergizi
H. POSYANDU Jumlah kader mendapat 300.188!
orientasi PMBA
| Jumlah kader mendapat 300.188}
orientasi tumbuh kembang
| Jumlah kader terorientasi asi N/A
N/A
_mengedukasi PMBA
Jumlah posyandu mempunyai| 100%
alat antropometri sesuai
standar Ha
I, PUSKESMAS Jumlah puskesmas dengan 10.321
dokter terlatih USG
Jumlah tenaga kesehatan 960
terlatih gawat darurat matneo |
Jumlah tenaga kesehatan N/A
terlatih konseling menyusui_ eee
Dokter puskesmas terlatih N/A
tatalaksana stunting
Persentase puskesmas yang 80%
melaksanakan pembinaan ke
sekolah 4 kali setahun melalui
UKS
| Persentase puskesmas 100%
memiliki HB meter
Jumlah puskesmas 6.156
Lmelaksanakan kelas ibu balita | _(60%)_
| Persentase puskesmas mampul 45%
tatalaksana gizi buruk pada
balita ie
Jumlah puskesmas yang N/A
memiliki nakes terlatih
SDIDTK terintegrasi PMBA
Persentase puskesmas | 100%
melaksanakan pendekatan
MTBS cet Peete
| Jumlah puskesmas punya N/A
L mineral mix cukup et |
Jumlah puskesmas memiliki 100%
alat antropometri sesuai
standar }
'Persentase puskesmas 100%
melaksanakan SDIDTK
Persentase puskesmas PKPR 70%
(pelayanan kesehatan peduli |
Femaja) |
| 4. | LANSIA | Pembinaan posyandu lansia 60%Pelayanan kesehatan santun | 60% |
lansia
~ | ISPA DAN Penemuan pneum
PNEUMONIA Pengobatan kasus
Kematian akibat pneumonia
6. | DIARE Pelayanan diare balita
Penggunaan oralit pada balita | 100%
diare
| Penggunaan zinc pada balita |
Hee diare |
7. |DBD Kematian akibat DBD
Penderita DBD di tangani
Angka bebas jentik (ABJ)
7 PE kasus DBD aa
8. MALARIA Penderita malaria yang
| dilakukan pemeriksaan SD
| melalui RDT atau mikroskop
| Penderita malaria yang 7 100%
| diobati sesuai standard (ACT)_|
Penderita positif malaria yang | 100%
difollow up i
‘Angka API (Annual parasite <1/1.000
incidence)
L __[Kasus indigenous [0 kasus
9. | Rabies Cuci luka terhadap gigitan 100%
HPR
Vaksinasi terhadap kasus 100%
gigitan HPR yang berindikasi
10. | KUSTA Pemeriksaan kontak dari 100%
kasus baru
Kasus kusta yang dilakukan | 100%
PFS secara rutin |
RFT (release from treatment) | 100%
penderita kusta
Penderita baru pasca 100%
| pengobatan dengan score
| | kecacatanya tidak bertambah |
atau tetap |
| Kasus defaulter kusta 80%
Proporsi tenaga kesehatan 100%
tentang kusta tersosialisasi
| Kader kesehatan kusta 100%
tersosialisasi
SD/MI telah dilakukan 100%
skrining kusta |
it. [TB ‘Semua kasus batuk lebih dari | 100%
| 2 minggu yang diperiksakan |
dahaknya sesuai standard
Semua kasus TB yang 95%
ditemukan diobati i
| Penemuan kasus TB [90%‘Angka keberhasilan 95%
| pengobatan semua kasus TB
| (success rate/SR |
12.
HIV DAN PMS.
| Orang yang terduga HIV | 100%
_mendapatkan pemeriksaan |__|
Tidak ada kematian akibat 0%
HIV/AIDS =
ODHA mengetahui status 90%
penyakitnya aH
ODHA yang diobati mengalami| 90%
| suspense virus
Pasien HIV mendapatkan ARV | 90%
Skrining HIV pada ibu hamil 80%
Skrining HIV pada calon 80%
pengantin (CATIN)
Pelayanan kesehatan orang | 100%
dengan resiko terinfeksi HIV
Pemeriksaan penyakit kelamin| 80%
pada pasien PMS
13.
HEPATITIS
Pemeriksaan hepatitis bagi ibu) 100%
hamil
Pemberian vaksinasi HBlg bagi) 100%
bayi baru lahir dari ibu
penderita hepatitis < 24 jam
| Pemberian vaksinasi HBO bagi| 100%
bayi baru lahir dari ibu
penderita hepatitis < 24 jam |
Pemantauan bayi usia 9-12 | 100%
bulan dari ibu HBSAg reaktif
i4.
KECACINGAN
Melaksanakan POPM 80%
kecacingan pada anak usia 1-
12 tahun
Pemberian obat cacing pada__| 100%
penderita positif kecacingan
15.
IMUNISASI
Persentase bayi usia 0-11 90% |
bulan yang mendapatkan
imunisasi dasar lengkap (IDL)
Persentase anak usia 12-23 1%
bulan yang mendapat |
imunisasi dasar lengkap
Persentase bayi 0-11 bulan 90%
yang mendapat antigen baru
Persentase anak usia 12-24 | 90%
_bulan yang mendapat
_imunisasi lanjutan baduta
Persentase anak yang 70%
mendapat imunisasi lengkap di
usia sekolah dasar _
Persentase wanita subur (wus) | 60%
yang memiliki status imunisasi|
filet eee Heese eR
[Persentase UCI desa 90% |95%
95%
101 95%
DPT-HB-HIB1 95%
POLIO 2. [95%
DPT-HB-HIB2 95%
POLIO % : 95%
DPT-HB-HIB3 95%
IPV i 95%
CAMPAK/RUBELLA (MR) 95%
DT (BIAS) z 90%.
TD (BIAS) 90%
CAMPAK/RUBELLA (MR) 90%
(BIAS)
16. | SURVEILANS Laporan STP tepat waktu 80%
Kelengkapan laporan STP___| 90%
Laporan Cl tepat waktu 80%
Kelengkapan laporan CI 90%
Laporan SKDR tepat waktu 80%
| Kelengkapan laporan SKDR 90%
Grafik trend mingguan 1 100%
| penyakit potensi wabah
| Desa/kelurahan yang 100%
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu 24 jam
Target penemuan kasus AFP _| 2 kasus
Target penemuan kasus 4 kasus
campak (kabupaten)
17 | PTM Persentase penduduk sesuai | 45%
kelompok umur yang
dilakukan skrining prioritas
PTM
Persentase kab/kota yang 17/kab/
melakukan pelayanan terpadu | kota
PTM di puskesmas
Persentase penyandang 43% |
hipertensi yang tekanan |
darahnya terkendali di
puskesmas/FKTP
Persentase penyandang 36%
diabetes militus yang gula
darahnya terkendali di
| | puskesmas/FKTP ete
| Jumlah puskesmas yang [12 pkm|
menerapkan kawasan tanpa
rokok |
Jumlah puskesmas yang [12 pkm|
melakukan pelayanan upaya
berhenti merokok (UBM)
Persentase penyandang 100%
hipertensi yang mendapatkan |
pelayanan sesuai standard |Persentase penderita DM yang
mendapatkan pelayanan
| sesuai standard
100%
Persentase usia produktif
mendapatkan pelayanan
| skrining kesehatan sesuai
| standard
100%
| Persentase penderita gangguan|
| jiwa berat mendapatkan
[pelayanan kesehatan
100%Lampiran Il. Uraian Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas
A. Uraian Indikator Mutu Administrasi dan Manajemen ( ADMEN }
1. Kepatuhan Menggunakan Aplikasi Simpus
Judul Aplikasi simpus
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Menyediakan data informasi yang valid akurat
lengkap,dan tepat waktu.
Definisi Operasional
Program sistem informasi kesehatan daerah
yang memberikan informasi tentang segala
keadaan kesehatan masyarakat di tingkat
PUSKESMAS mulai dari data diri orang sakit,
ketersediaan obat sampai data penyuluhan
kesehatan masyarakat.
Frekwensi pengumpulan
data
Setiap bulan
Periode analisa
Enam bulan sekali
Numerator (Pencapaian)
Jumlah karyawan agar bisa mengunakan alat
simpus di puskesmas
Denominator (Sasaran)
Jumlah seluruh karyawan
Sumber Data Daftar karyawan
Standar / Target 100 %
Penanggung jawab Tata Usaha/Tim Mutu
pengumpulan data
Kepatuhan menggunakan Aplikasi Simpus :
Jumlah Karyawan menggunakan Aplikasi Simpus x 100% = ..%
Jumlah Karyawan
Ketepatan Pengiriman Laporan
| Judul Lapran sp3.
[Dimensi mutu _| BieKtifitas, efisiensi ae
Tujuan ‘Tergambarnya efesiensi kinerja Puskesmas
Definisi Operasional
Frekwensi pengumpulan
data
Setiap bulan
Periode analisa
Enam bulan sekali
Numerator (Pencapaian)
Denominator (Sasaran)
Jumlah karyawan sp3
| pengumpulan data
[Sumber Data
Standar / Target 100 %
Penanggung jawab Tata Usaha/Tim Mutu
Pelaporan tepat waktu :
Jumlah karyawan sp3 tepat waktu dalam satu bulan x 100%
Jumlah karyawan sp3Kegiatan surat menyurat tercatat di registrasi
Judul Surat masuk tercatat di registrasi
Dimensi mutu Efektifitas 7
Tujuan ‘Agar seluruh surat yang masuk diketahui dan
dapat ditindaklanjuti
‘Definisi Operasional
Seluruh surat yang masuk dari luar
Puskesmas Kalibuntu tercatat dalam registrasi
surat menyurat secara urut sesuai tanggal
Frekwensi pengumpulan
pclate eee
Periode analisa
Enam bulan sekali
Numerator (Pencapaian)
“Denominator (Sasaran)
Jumlah surat masuk yang tercatat dalam buku
registrasi surat menyurat selama satu bulan
Jumlah surat masuk dalam satu bulan
(‘Sumber Data [Buku Surat Masuk
Standar / Target | 100 %
| Penanggung jawab Tata Usaha
Lpengumpulan data __ a
Surat masuk tercatat diregistrasi
Jumiah surat masuk yang tercatat X 100% = 9%
Jumlah surat masuk yang ada dalam 1 bulan
2.Tidak ada kejadian pegawai yang ir tanpa izin
Judul ‘Tidak ada kejadian pegawai tidak hadir tanpa
izin/Mangkir
Dimensi mutu
Efektifitas, efisiensi
Tujuan
‘Tergambarnya efesiensi kinerja Puskesmas
Definisi Operasional
Kemangkiran adalah keadaan ketidakhadiran
karyawan di Puskesmas Kalibuntu pada hari-
hari kerja atau pada saat dinas jaga tanpa
adanya pemberitahuan dari karyawan yang
bersangkutan, dalam kurun waktu satu bulan
Frekwensi pengumpulan
data
| Setiap bulan
Periode analisa
| Tiga bulan sekali
Numerator (Pencapaian)
Jumlah karyawan yang tidak hadir tanpa izin
(Mangkir) dalam satu bulan
pengumpulan data
Denominator (Sasaran) | Jumlah seluruh karyawan
| Sumber Data Daftar Hadir
| Standar / Target 80% as
Penanggung jawab Tata Usaha/Tim Mutu
Kehadiran tepat waktu :
Jumlah karyawan hadir tepat waktu dalam satu bulan x 100% = ..%
Jumlah karyawanKehadiran pegawai tepat waktu
Judul Kehadiran pegawai tepat waktu
[Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi ms
Tujuan Tergambarnya efesiensi kinerja Puskesmas
|Definisi Operasional
dalam kurun waktu satu bulan
eee
Frekwensi pengumpulan | Setiap bulan
(data
Periode analisa Enam bulan sekali__
Keadaan kehadiran karyawan di UPT
| Puskesmas pada hari-hari kerja sesuai dengan
| jam dinas tepat pada waktunya, yaitu datang
| sebelum atau maksimal sampai jam 07.30,
Numerator (Pencapaian)
Jumlah karyawan yang datang terlambat,
sejumlah hari kerja dalam satu bulan
Denominator (Sasaran) | Jumlah seluruh karyawan
pengumpulan data_
Sumber Data Daftar Hadir =
Standar / Target 80 %
Penanggung jawab Tata Usaha/Tim Mutu
Kehadiran tepat waktu :
Jumlah karyawan hadir tepat waktu dalam satu bulan x 100% = ..%
Jumlah karyawan
3. Ketepatan waktu kalibrasi sarana/alat dengan jadwal yang telah
ditentukan
Judul Ketepatan Waktu Kalibrasi Sarana/Alat dengan ]
| See Jadwal Yang Telah Ditentukan
| Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan te | Menjaga kualitas sarana/alat yang ada
Definisi Operasional
| Sarana/alat yang ada di Puskesmas dilakukan
| perawatan secara berkala sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, berupa kalibrasi
Frekwensi pengumpulan | Setiap 1 tahun sekali
data E -
Periode analisa Satu tahun sekali
Numerator (Pencapaian) | Sarana/alat yang dilakukan kalibrasi sesuai
_ Ljadwal
Denominator (Sasaran) _| Seluruh sarana/alat yang perlu dikalibrasi
‘Sumber Data |Dokumen Kalibrasi, Form _pencatatan |
eR perawatan Sarana/alat
Standar / Target 80% a
Penanggung jawab | Tata Usaha/Pengelola Aset
_pengumpulan dataContoh Laporan :
Data ketepatan waktu kalibrasi sarana/alat dengan jadwal yang telah
ditentukan
No Barang yang Jadwal Kalibrasi_ | Realisasi Kalibrasi
diterima —
1_|Tensi Meter 1 Agustus 2015 | 30 Juli 2015
2 | Timbangan 25 September 24 September 2015
2015
Formula Pengukuran :
Jumlah Sarana/alat yang dilakukan kalibrasi sesuai jadwal X 100%
Jumlah sarana/alat yang periu dikalibrasi
%
4. ketepatan Pembuatan
Laporan Pembukuan Keuangan
Laporan pembukuan keuangan
Judul ae
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tergambarnya efesiensi kinerja keuangan
Puskesmas
Definisi Operasional
Keadaan keuangan puskesmas
| data
|Periode analisa
[Numerator (Pencapaian)
Frekwensi pengumpulan | Setiap bulan
Enam bu Kali
Pelaporan kedinas _tepat waktu
Denominator (Sasaran)
Bendahara
‘Sumber Data Dinas
Standar / Target 100 %
| Penanggung jawab Tata Usaha/Tim Mutu
l pengumpulan data
Laporan tepat waktu :
Laporan bendahara tepat waktu dalam satu bulan x 100% =
Jumlah karyawanB. Uraian Indikator Mutu Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
1. Indikator Mutu Layanan Klinis
a. Pendaftaran
Kesesuaian layanan dengan prosedur
Judul
Dimensi Mutu
Kesesuaian layanan dengan prosedur_
Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
Tujuan Terselenggaranya layanan pendaftaran
yang diberikan petugas sesuai dengan
____| prosedur klinis
Definisi Operasional Kesesuaian layanan dengan prosedur
Frekuensi Pengumpulan
Klinis adalah pelayanan sesuai dengan
prosedur klinis yang telah ditetapkan
| Setiap bulan
oer cece cee
Periode Analisa | Tiga bulan sekali —
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
Denominator
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai |
dengan prosedur Idinis ii
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari |
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data _ ‘Ruang pendaftaran ee
Target : 100% z
| Penanggung jawab | Kepala ruangan pendaftaran
| pengumpul data |
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul (Kepatuhan petugas melakukan
ass senyum, salam, sapa
Dimensi mutu Kenyamani ee
Tujuan \Tergambarnya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa
Definisi operasional —
Kepatuhan| petugas —melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan
data
Setiap bulan
Periode analisis
[Tiga bulan sekali
Numerator |Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
= senyum, salam dan sapa oleh petugas _|
| Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
L_ | kerja) _
Formula Numerator dibagi denominator di kali
z __| 100% |
‘Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang
eH pendaftaran _
Target [80%
Penanggung jawab
Kepala ruangan pendaftaranKetepatan waktu buka loket pendaftaran jam 08.00 wita
| Judul
|Ketepatan waktu buka loket |
pendaftaran jam 08.00 wita
Dimensi Mutu
Akses
Tujuan
Tersedianya pelayanan pendaftaran
pada hari kerja di Puskesmas
Definisi Operasional
Waktu buka loket pendaftaran adalah |
jam dimulainya pelayanan pendaftaran |
oleh petugas pendaftaran, jam buka |
pukul 08.00 wita |
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan |
Data Bae es
Periode Analisa_ Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan pendaftaran
yang buka sesuai ketentuan dalam satu
bulan
Denominator Jumlah_ seluruh hari __ pelayanan
pendaftaran dalam satu bulan
Numerator dibagi denominator dikali
100%
Hasil surveil pengamatan di ruang
pengumpul data_
|pendaftaran
et 00 %
jawab | Kepala ruangan pendaftaran
Kepuasan pasien
Definisi Operasional
Judul Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Berorientasi terhadap pasien
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
| kepuasan pada pasien
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
[Numerator
Denominator
Total nilai persepsi seluruh responden
Total unsur yang terisi dari seluruh
responden |
pengumpul data
Formula Numerator dibagi denominator di kali
100%
Sumber data Buku pendaftaran
Target a 70%
Penanggung jawab | Kepala ruangan pendaftaranb. Rekam medis
Kelengkapan pengisian rekam medis pasien
Judul
Kelengkapan pengisian rekam medis
pasien
Dimensi Mutu
Mudahnya akses layanan, keselamatan
pasien
Tujuan
‘Tergambarnya tanggung jawab dokter
dalam kelengkapan informasi rekam
medis
Definisi Operasional
Rekam medis yang lengkap adalah
rekam medis yang telah diisi lengkap
oleh dokter dalam waktu < 24 jam
setelah pelayanan pasien rawat inap
diputuskan untuk pulang, yang
| meliputi identitas pasien, anamnesis,
|rencana asuhan, pelaksanaan asyhan, |
tindak lanjut dan resume berdasarkan
pada formulir telaah rekam medis
(terlampir) _
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey
_| dalam 1 bulan yang diisi lengkap
[Denominator [Jumlah rekam medik dalam 1 bulan
(Formula Numerator dibagi denominator dikali
| 100% __|
Sumber data Rekam medis
Target 100% :
Penanggung jawab | Kepala ruangan rekam medis
pengumpul data
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
‘Kepatuhan petugas melakukan
|senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan _
Tujuan
Tergambarnya suasana yang nyaman |
melalui senyum, salam, sapa
Definisi operasional
Kepatuhan petugas —_ melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
| salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan
data
Setiap bulan
Periode analisis
Numerator
Tiga bulan sekal:
Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
senyum, salam dan sapa oleh petugas
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data Ruang rekam medis
Target 80% |
Penanggung jawab Kepala ruangan rekam medisWaktu penyediaan dokumen rekam medis < 25 menit
Indikator
Waktu penyediaan dokumen rekam
medis
Tujuan
[Dimensi Mutu
Efektifitas
Tergambarnya kecepatan pelayanan
rekam medis
Definisi Operasional
Waktu penyedian dokumen rekam
medis < 25 menit adalah waktu yang
harus dilakukan petugas rekam medis
untuk menyiapkan dokumen medis
pasien agar penyiapan_tidak
membutuhkan waktu terlalu lama
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah pasien yang di layani dokumen
medis < 25 menit dalam 1 bulan
Denominator
Jumlah pasien dalam 1 bulan
Formula Numerator dibagi denominator di kali
| EE eee eee oA ee eee
| ‘Sumber data Ruang rekam medis
“Target 100%
Penanggung _jawab | Kepala ruangan rekam medis
_pengumpul data
Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Ketepatan waktu buka pelayanan jam |
08.00 wita
Dimensi Mutu
Akses
Frekuensi Pengumpulan
Data
Tujuan ‘Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya pelayanan oleh petugas,
jam buka pukul 08.00 wita
Setiap bulan
Periode Anali iga bulan sel
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam |
satu bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali |
eee 100%
Sumber data Ruang rekam medis
Target | 100 %
Penanggung jawab | Kepala ruangan rekam medis
pengumpul data aunties? :
Kepuasan pasien i
Judul a Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Berorientasi terhadap pasien
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
|dan terselenggaranya —_pelayanan
| disemua unit yang mampu memberikan
| kepuasan pada pasien |Definisi Operasional
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat |
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
| Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
| responden Ht
Formula Numerator dibagi denominator dikali
__| 100%
Sumber data Rekam medis
Target 70%
Penanggung jawab
pengumpul data
. Pemeriksaan Umum
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur
klinis
|
Kepala ruangan rekam medis
| Judul
Kesesuaian layanan medis yang
diberikan dengan prosedur klinis
Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
Tujuan
Terlaksananya layanan medis yang
diberikan petugas sesuai dengan
prosedur klinis dalam indikator klinis
| Definisi Operasional
Layanan medis yang diberikan dengan
prosedur klinis adalah pelayanan medis
sesuai dengan prosedur klinis yang
telah ditetapkan
pengumpul data
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data |
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
dengan prosedur Klinis
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
| Formula [Numerator dibagi denominator dikali
100% eet
Sumber data Rekam medis rawat jalan
Target 100%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli umum
eel
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan —_
Tujuan
Tergambamya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa
| Definisi operasional
[Kepatuhan petugas —melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.| Frekuensi pengumpulan
| data
Setiap bulan
[Periode analisis
Tiga bulan sekali
| Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
| dalam 1 bulan yang dilayani dengan
| 2 senyum, salam dan sapa oleh petugas
| Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang
Target Yo fe |
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli umum |
Kelengkapan informed
prosedur tindakan medis
Indikator
consent sebelum melaksanakan
Kelengkapan informed consent
sebelum melaksanakan _prosedur
tindakan medis
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
Tujuan Terselenggaranya Kelengkapan
melakukan informed consent sebelum
melaksanakan tindakan medis
|Definisi Operasional
Kelengkapan melakukan —_ informed
consent sebelum —_melaksanakan
tindakan medis adalah kegiatan
pengisian informed consent sebelum
melaksanakan tindakan medis sesuai
dengan prosedur
pengumpul data |
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data a oe
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien _tindakan
dalam 1 bulan dengan kelengkapan
informed consent sebelum tindakan
medis
[Denominator Jumlah seluruh pasien tindakan yang
dilayani petugas
Formula _ Numerator dibagi denominator dikali |
: 100% cos
Sumber data Poli umum |
Target [100% z
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli umum
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam
08.00 wita
Dimensi Mutu
Akses,
Tujuan
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional
jam buka pukul 08.00 wib_
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya pelayanan oleh petugas,Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data,
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
| satu bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
/Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang
see | permet cama
Target 100 %
Penanggung _jawab | Kepala ruangan poli umum|
pengumpul data
Penggunaan APD
Dimensi Mutu Keselamatan as
Tujuan ‘Tersedianya pelayanan pada hari kerja
eee di Puskesmas i ff
| Definisi Operasional |Penggunaan APD adalah _penilaian
terhadap petugas dalam menggunakan |
APD sesuai indikasi dengan tepat saat |
as | memberikan pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
| Data =
Periode Analisa_ Tiga bulan sekali rE
Numerator Jumlah —petugas—yang—patuh
menggunakan APD di_—ruang
: | pemeriksaan umum |
Denominator [Jumlah seluruh —petuga: ruang |
pemeriksaan umum ia
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% :
Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang
L __| pemeriksaan umum
(Target | 100%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli umum
pengumpul data Heel.
Kepuasan pasien i
[Judul | Kepuasan pasien ]
Dimensi Mutu tasi terhadap pasien
|Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
| disemua unit yang mampu memberikan
s kepuasan pada pasien
Definisi Operasional Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data a i o
Periode Analisa ~__ [Tiga bulan sekali
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden |dq,
Denominator
Total unsur yang terisi dari seluruh
responden
pengumpul data
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% es =
| Sumber data Rekam medis
Target 70% Ft]
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli umum
Pemeriksaan Gigi
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur
‘|Kesesuaian layanan medis yang
diberikan dengan prosedur klinis
Definisi Operasional
Kesinambungan pelayanan,
keselama’ i
Terlaksananya lay: medis yang
|diberikan petugas sesuai dengan
| prosedur klinis dalam indikator Klinis
|Layanan medis yang diberikan dengan
| prosedur klinis adalah pelayanan medis
sesuai dengan prosedur klinis yang
telah ditetapkan
enanggung jawab
pengumpul data
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data aa |
| Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
i dengan prosedur klinis_ :
Denominator [Jumlah seluruh pasien yang di
| sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula [Numerator dibagi denominator dikali
ee i 100% eee
Sumber data __| Poli gigi i |
get [100%
Kepala ruangan poli gigi
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
‘Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa
Definisi operasional
Kepatuhan _ petugas.—smelakukan.
| senyum, salam, sapa adalah sikap dan
| perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan
data
Periode anal
Setiap bulan
| Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
senyum, salam dan sapa oleh petugasDenominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data Poli gigi
Target | 80%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli gigi
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan
prosedur tindakan medis
Indikator |Kelengkapan informed consent
| sebelum melaksanakan prosedur
tindakan medis
Dimensi Mutu Kesinambungan, pelayanan, |
7 keselamatan eee
Tujuan Terselenggaranya kelengkapan
melakukan informed consent sebelum
melaksanakan tindakan medis
Definisi Operasional Kelengkapan melakukan informed
consent sebelum —_melaksanakan
| ‘tindakan medis adalah kegiatan
|“ pengisian informed consent sebelum
| melaksanakan tindakan medis sesuai
He dengan prosedur |
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
| Data S
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien tindakan
dalam 1 bulan dengan kelengkapan
informed consent sebelum tindakan
| medis |
[Denominator |Jumlah seluruh pasien tindakan yang
___| dilayani petugas
Formula
Sumber data
Target ce :
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli gigi
| pengumpul data |
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Judul Ketepatan waktu buka pelayanan jam
_| 08.00 wita i
(Dimensi Mutu | Akses. aa
|Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja |
| di Puskesmas
Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya pelayanan oleh petugas,
| jam buka pukul 08.00 wib
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data Soe See
Periode Analisa ‘Tiga bulan sekali
| Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
| sesuai ketentuan dalam satu bulanDenominator
Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
satu bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Poli gigi
Target 100%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli gigi
| pengumpul data
Penggunaan APD
Judul | Penggunaan APD
Dimensi Mutu Keselamatan
\Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja
_di Puskesmas
Definisi Operasional
/Penggunaan APD adalah _ penilaian
terhadap petugas dalam menggunakan
APD sesuai indikasi dengan tepat saat |
memberikan pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data a
Periode Analisa Tiga bulan sekali |
Numerator Jumiah — petugas yang —patuh
fsaaseett menggunakan APD ie
Denominator ‘Jumlah seluruh petugas di ruang poli
_gigi__
Formula Numerator dibegi denominator Gikal
: 100% |
Sumber data Poli gigi oe |
Target 100%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli gigi
pengumpul data a
Kepuasan pasien
Judul Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Berorientasi terhadap pasien |
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien_
Definisi Operasional
| Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
|dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
| Data
‘Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator
‘Total unsur yang terisi dari seluruh |
responden
Formula Numerator dibagi denominator dikali
__| 100%
Sumber data Poli gigi
Target 70% =
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli gigi
pengumpul data ile. Pemeriksaan MTBS/Anak
Kesesuaian layanan
Klints
Judul
Dimensi Mutu
medis yang diberikan dengan prosedur
layanan medis yang
diberikan dengan prosedur klinis
Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
Tujuan
Terlaksananya layanan medis yang
\diberikan petugas sesuai dengan
_prosedur klinis dalam indikator klinis
Definisi Operasional
| Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Layanan medis yang diberikan dengan
prosedur Klinis adalah pelayanan medis
sesuai dengan prosedur Klinis yang
| telah ditetapkan
pengumpul data
Data ‘
[Periode Analisa______| 3 bulan
Numerator /Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
dengan prosedur klinis
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja) te
Formula Numerator dibagi denominator dikali
___ | 100% a
[Sumber data Poli MTBS ~
Target 00%
'Penanggung jawab |
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
[ Judul
Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan
| Tajuan
Definisi operasional
Tergambarnya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa a
|Kepatuhan petugas. —_—melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan | Setiap bulan
data _
Periode analisis | Tiga bulan sekali |
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
senyum, salam dan sapa oleh petugas
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja]
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Poli MTBS :
Target _ 80%
Penanggung jawab Kepala ruangan poli MTBS_Kelengkapan
informed consent sebelum melaksanakan
prosedur tindakan medis
Indikator
Kelengkapan informed consent
sebelum melaksanakan prosedur
tindakan medis
Dimensi Mutu Kesinambungan, pelayanan,
: keselamatan
Tujuan Terselenggaranya kelengkapan
melakukan informed consent sebelum
melaksanakan tindakan medis
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Data
Kelengkapan melakukan —_ informed
|consent sebelum —_melaksanakan
tindakan medis adalah kegiatan
pengisian informed consent sebelum |
melaksanakan tindakan medis sesuai |
dengan prosedur |
Setiap bulan
Periode Analisa isis
Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien tindakan
dalam 1 bulan dengan kelengkapan
|informed consent sebelum tindakan
L medis _
Denominator Jumlah seluruh pasien tindakan yang
Z dilayani petugas
| Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% He |
Sumber data Poli MTBS
Target 100%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli MTBS
pengumpul data
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Judul
Dimensi Mutu
Ketepatan waktu buka pelayanan jam |
08.00 wita
Akses
Tujuan
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya _pelayanan oleh petugas,
jam buka pukul 08.00 wib
Frekuensi Pengumpulan
Data
Periode Analisa
Numerator
Setiap bulan
Tiga bulan sekali 2 :
Jumlah hari pelayanan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan_
Denominator
Jumlah seluruh hari pelayanan dalam |
satu bulan
| Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
[Sumber data Poli MTBS ail
Target 100 %
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli MTBS
pengumpuldataDefinisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Data
| Periode Analisa
_|Penggunaan APD
Keselamatan
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
_| di Puskesmas
Penggunaan APD adalah penilaian
| terhadap petugas dalam menggunakan
APD sesuai indikasi dengan tepat saat
memberikan pelayanan kesehatan
Setiap bulan
[Tiga bulan sekali
[Numerator [Jumlah — petugas yang patuh
I | menggunakan APD Hee
| Denominator Jumlah seluruh petugas di poli MTBS
L |
| Formula ‘Numerator dibagi denominator dikali
| | 100%
[Sumber data | Poli MTBS
(Target | 100 %
[Penanggung jawab
pengumpul data
Kepuasan pasien
Kepala ruangan poli MTBS _
Judul | Kepuasan pasien
Dimensi Mutu | Berorientasi terhadap pasien
Tujuan, ‘Mengukur tingkat kepuasan pasien |
sebagai dasar upaya peningkatan mutu |
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien |
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Data
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
| pelayanan yang diberikan puskesmas.
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator
Total unsur yang terisi dari seluruh
| responden
Formula
Sumber data
‘arge!
‘Numerator dibagi denominator dikali
100%
Poli MTBS-
70%
Penanggung jawab
pengumpul data
Kepala ruangan poli MTBS
Pemeriksaan KIA dan KB
klinis
Judul
|
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur
Kesesuaian layanan medis yang |
diberikan dengan prosedur klinis
|Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
|Terlaksananya layanan medis yang
diberikan lugas _sesuai__denj }Definisi Operasional
——
rosedur Klinis dalam indikator klinis |
| Layanan medis yang diberikan dengan |
prosedur Klinis adalah pelayanan medis
sesuai dengan prosedur klinis yang
telah ditetapkan
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data, He
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey |
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
dengan prosedur klinis oe
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data Poli KIA-KB See
Target 100% E
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli KIA KB
pengumpul data
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tujuan
|Tergambarnya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa |
Definisi operasional
Kepatuhan —_petugas —melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
| suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
| Frekuensi pengumpulan
Setiap bulan
Denominator
data
Periode analisis___| Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
senyum, salam dan sapa oleh petugas
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
| ea
Sumber data [Poli KIA-KB
Target 80%
Penanggung jawab Kepala ruangan poli KIA-KB 1
Kelengkapan informed
prosedur tindakan medis
consent sebelum melaksanakan
Indikator
fe
Kelengkapan informed consent
sebelum melaksanakan prosedur
tindakan medis
| Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan,
7 keselamatan - |
Tujuan | Terselenggaranya kelengkapan |
| melakukan informed consent sebelum |‘Definisi Operasional —
|
‘melaksanakan tindakan medis
Kelengkapan melakukan _ informed
consent sebelum —_melaksanakan
tindakan medis adalah kegiatan
| pengisian informed consent sebelum
melaksanakan tindakan medis sesuai
dengan prosedur
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data a 7
| Periode Analisa Tiga bulan sekali |
Numerator Jumlah kumulatif pasien tindakan
dalam 1 bulan dengan kelengkapan
informed consent sebelum tindakan
medis
Denominator
Jumlah seluruh pasien tindakan yang
dilayani petugas
|pengumpul data
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% -
Sumber data Poli KIA-KB
Target 100% ee
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli KIA-KB
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Ketepatan waktu buka pelayanan jam
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya _pelayanan oleh petugas,
jam buka pukul 08,00 wib
Penggunaan APD
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan_
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
satu bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
pee | 100%
Sumber data _ | Poli KIA-KB coe
Target 100 %
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli KIA-KB |
pengumpul data J
Judul
Penggunaan APD
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional
Penggunaan APD adalah penilaian
terhadap petugas dalam menggunakan
| APD sesuai indikasi dengan tepat saat
_memberikan pelayanan kesehatanFrekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah —petugasyang—_patuh
menggunakan APD
Denominator
Jumlah seluruh petugas di poli KIA-KB
_pengumpul data
Formula Numerator dibagi denominator dikali
__| 100%
Sumber data Poli KIA-KB
Target 100 % ms
Penanggung Jawab | Kepala ruangan poli KIA-KB
Kepuasan pasien
Judul
| Kepuasan pasien
Dimensi Mutu
Berorientasi terhadap pasien_
Tujuan
Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien
Definisi Operasional
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden _
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
| responden
| pengumpul data
Laboratorium
Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
fgag ee cae
{ Judul
Dimensi Mutu
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Poli MTBS
Target 70%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli MTBS
| Tidak adanya kesalahan penyerahan |
_hasil pemeriksaan laborato:
Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya ketelitian _pelayanan
laboratorium
Definisi Operasional
Kesalahan ‘penyerahan hasil
laboratorium adalah penyerahan hasil
laboratorium pada salah orang
Frekuensi Pengumpulan
| Data
1 bulan
Periode Analisa
3 bulan |
Numerator
Jumlah seluruh pasien yang diperiksa
laboratorium dalam satu bulan
dikurangi jumlah penyerahan _hasil
laboratorium salah orang dalam satu |bulan
Denominator
laboratorium dalam bulan tersebut
Jumlah pasien yang diperiksa di
pengumpul data
‘Formula, (Numerator dibagi denominator dikali
a __| 100%
(Sumber data laboratorium
| Standar 100% z
Penanggung _jawab | Kepala ruangan laboratorium
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
senyum, salam, sapa
|Kepatuhan petugas melakukan
Tujuan
Dimensi mutu
[Kenyamanan
melalui senyum, salam, sapa
| Definisi operasional
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
\Tergambarnya suasana yang nyaman
Kepatuhan petugas. melakukan |
data _
Frekuensi pengumpulan | Setiap bulan
Periode analisis
‘Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
senyum, salam dan sapa oleh petuga:
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja) _
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Laboratorium
Target 80%
‘Penanggung jawab
~[Kepala ruangan laborate
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Tujuan
{ Judul Ketepatan waktu buka pelayanan jam
| 08.00 wita
DimensiMutu__| Akse:
di Puskesmas
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
| Definisi Operasional
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya pelayanan oleh petugas,
jam buka pukul 08.00 wib
Data
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Periode Analisa_
(Tiga bulan sekali
1
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka|
___| sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
satu bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
cee 100%
Sumber data Laboratorium(Target [100 %
Penanggung jawab | Kepala ruangan Laboratorium
pengumpul data Z
Penggunaan APD
Judul Penggunaan APD =]
Dimensi Mutu Keselamatan
‘Tujuan | Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas _
Definisi Operasional
Penggunaan APD adalah penilaian
terhadap petugas dalam menggunakan
APD sesuai indikasi dengan tepat saat
memberikan pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Denominator
Jumlah —petugas yang patuh
menggunakan APD iz
Jumlah —seluruh —_petugas_—di|
Laboratorium
Formula [Numerator dibagi denominator dikali
I | 100% ce
[Sumber data Laboratorium EE
[Target 100 % i
Penanggung jawab | Kepala ruangan Laboratorium
pengumpul data
Kepuasan pasien E
Judul Kepuasan pasien
‘Dimensi Mutu
Berorientasi terhadap pasien
Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien
Definisi Operasional _
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
pengumpul data
Numerator ____| Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
responden
[Formula Numerator dibagi denominator dikali
| 100%
[Sumber data | Laboratorium
| Target _ | 70%
Penanggung jawab | Kepala ruangan Laboratoriumh. Farmasi
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat
Judul
Tidak ada kejadian kesalahan
pemberian obat _
Dimensi Mutu _
Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya kejadian _kesalahan
dalam pemberian obat_
Definisi Operasional
Kesalahan pemberian obat meliputi :
1. Salah dalam memberikan jenis
obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Frekuensi Pengumpulan
| Data
1 bulan
S3bulan
Numerator
Jumlah seluruh_ pasien _instalasi
farmasi yang disurvey dikurangi jumlah
pasien yang mengalami_ kesalahan
pemberian obat
Denominator
Jumlah seluruh pasien __instalasi
farmasi yang disurvey (3 pasien perhari
pengumpul data
kerja) _ oe ——- |
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% c
‘Sumber data Ruangapotek
[Target 100%
Penanggung _jawab | Kepala ruangan apotek
Kesesuaian penulisan resep sesuai formularium
Judul Kesesuaian penulisan resep sesui
itt formularium
Dimensi mutu Efisiensi_
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat
| kepada pasien
Definisi operasional ij
Formularium obat adalah daftar obat
yang digunakan di Puskesmas
Frekuensi pengumpulan | 1 bulan
data ot
Periode analisis 3bulan :
Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai
sampel yang sesuai formularium dalam |
IL __| satu bulan aes
Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil
sebagai sampel dalam satu bulan (3
| resep per hari kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
i 100%
‘Sumber data [Hasil survei pengamatan di ruang
| ie farmasi tetttE
Target 100% |
Penanggung jawab I
| Kepala ruangan apotekTidak ada obat kadaluarsa
Judul
| Tidak ada obat kadaluarsa
Dimensi mutu
Efektifitas , keselamatan
Tujuan
‘Tergambarnya efektifitas _pelayanan
obat kepada pasien serta menjaga
keselamatan pasien
Definisi operasional
Obat kadaluarsa adalah obat yang telah
habis efektifitasnya sesuai tanggal yang
tertera di kemasan obat
Frekuensi pengumpulan | 1 bulan
“data
| Periode analisis 3 bulan
| Numerator Jumlah obat yang ada di apotek di
kurangi dengan obat yang kadaluarsa
eee di apotek _ it
Denominator Jumlah obat yang ada di apotek
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang
Seesvieeeeeeeeeeeee farmasi
Target 100% i
[Penanggung jawab Kepala ruangan apotek
Waktu tunggu obat non racikan 5 menit dan racikan 10 menit
Judul
Waktu tunggu obat non racikan 5
menit dan racikan 10 menit
[Dimensi Mutu
Efisiensi
Tujuan
Tergambarnya efisiensi waktu tunggu
pasien untuk mendapatkan
| Definisi Operasional
Waktu tunngu pelayanan adalah
waktu — tunggu—mulai_pasien
menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat
Denominator
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan is ue
Numerator Jumlah resep dengan waktu tunggu
pelayanan obat pasien yang disurvey
dan tercapai dalam 1 bulan
Jumlah pasien yang disurvey dalam 1
bulan
Formula
Numerator dibagi denominator dikali
100%
Ruang apotek
Target
| Penanggung jawab
(pengumpul data __
100%
Kepala ruangan apotek
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa
Definisi operasional
Kepatuhan petugas —melakukan
_| senyum, salam, sapa adalah sikap dan |[perilaku”petugas dalam menciptakan |
suasana yang nyaman dengan senyum, |
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan | Setiap bulan
data
Periode analisis [Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan |
# _senyum, salam dan sapa oleh petugas
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
z 100%
Sumber data | Ruang apotek
Target [80% _
Penanggungjawab___| Kepala ruangan
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
napotek |
Judul Ketepatan waktu buka pelayanan jam
08.00 wita 1
Dimensi Mutu ‘Akses
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Data
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya pelayanan oleh petugas,
| jam buka pukul 08,00 wib
|
| Setiap bulan
‘Periode Analisa
Numerator
‘Tiga bulan sekali
Jumlah hari pelayanan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan_
Denominator
Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
satu bulan
| Formula Numerator dibagi denominator dikali |
100% acca
[Sumber data Ruang apotek ait
Target z 100 % ae
Penanggung jawab | Kepala ruangan apotek
pengumpul data Z
Penggunaan APD
| Judul Penggunaan APD _ ]
Dimensi Mutu Keselamatan |
Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional
Penggunaan APD adalah penilaian
terhadap petugas dalam menggunakan |
APD sesuai indikasi dengan tepat saat |
memberikan pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Data
Periode Analisa_
Setiap bulan
See
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah —petugas yang —patuh |
menggunakan APDDenominator
Jumlah seluruh petugas di apotek
_pengumpul data a
Kepuasan pasien
Formula Numerator dibagi denominator dikali
feceesed iz | 100%
Sumber data | Ruang apotek ot
‘Target [100 %
Penanggung jawab | Kepala ruangan apotek
Judul Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Berorientasi terhadap pasien
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu |
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien
| Definisi Operasional
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Pemeriksaan Lansia
klinis
Judul
Data zs HE
Periode Analisa Tiga bulan sekali Zz 7
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden_
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
___| responden af
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% a
| Sumber data Ruang apotek z =
Target 70%
Penanggung jawab | Kepala ruangan apotek
| pengumpul data SESE
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur
Peeea Sree eee eee
Kesesuaian layanan medis yang |
diberikan dengan prosedur klinis_
Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
Tujuan
Terlaksananya layanan medis yang
diberikan petugas sesuai dengan
prosedur Klinis dalam indikator klinis
Operasional
Layanan medis yang diberikan dengan
prosedur klinis adalah pelayanan medis
sesuai dengan prosedur klinis yang
telah ditetapkan
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data a
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah y
| dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
| a dengan prosedur klinis
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
| sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja) _
|Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data_ Poli lansia ara
Target 100% ith
| Penanggung jawab | Kepala ruangan poli lansia
pengumpul data _
Kepatuhan petugas mela!
| Judul
Dimensi mutu
kukan senyum, salam, sapa
senyum, salam, sapa
Kepatuhan petugas melakukan
Kenyamanan
Tujuan
| Definisi operasional
\Tergambamya suasana yang nyaman
| melalui senyum, salam, sapa
Kepatuhan petugas —_melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan
data
Periode analisis
Numerator
Setiap bulan |
|
Tiga bulan sekali es
Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
senyum, salam dan sapa oleh petugas
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Ketepatan waktu buka
Judul
Formula Numerator dibagi denominator dikali
pee Eee eee eetee pO eeeeereeee eee eeeeee eee ee eee eeneeeete eee
Sumber data Poli lansia___
[Target 80%
(Penanggung jawab Kepala ruangan poli lansia EEE |
Jayanan jam 08.00 wita a
Ketepatan waktu buka pelayanan jam
08.00 wita
Dimensi Mutu
Akses
Tujuan
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya pelayanan oleh petugas,
jam buka pukul 08.00 wib |
Frekuensi Pengumpulan
| Data
Setiap bulan
Periode Analisa_
Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
- sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
satu bulan |
Formula Numerator dibagi denominator dikali |
| He 100%
[Sumber data “Poli lansia
Target 100 %
Penanggung jawab
|pengumpuldata
Kepala ruangan poli lansiai
Kepuasan pasien
Judul Kepuasan pasien oo
Dimensi Mutu Berorientasi terhadap pasien
Tujuan [Mengukur tingkat kepuasan pasien
| sebagai dasar upaya peningkatan mutu
(dan terselenggaranya —_pelayanan
| | disemua unit yang mampu memberikan
| | kepuasan pada pasien _ .
|Definisi Operasional | Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
| dan penilaian pasien terhadap kinerja
I pelayanan yang diberikan puskesmas.
|Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data | Hee =
Periode Analisa __|Tiga bulan sekali
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
Ltesponden
Formula [Numerator dibagi denominator dikali
100%
‘Sumber data Poli lansia |
Target 70%
Penanggung jawab | Kepala ruangan poli lansia |
pengumpul data | |
Gizi
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul |Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu Kenyamanan _|
Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman
EE melalui senyum, salam, sapa
Definisi operasional Kepatuhan petugas —melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
i salam, sapa.
| Frekuensi pengumpulan | Setiap bulan |
data Se
Periode analisis ‘Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
a senyum, salam dan sapa oleh petugas
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
| kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
: 100% =
Sumber data =|
Target
Penanggung jawab ‘Kepala ruangan poli giziPemberian konseling gizi sesuai standar
{ Judul
(Dimensi mutu
|Pemberian konseling gizi sesuai |
___|standar |
Kualitas , keselamatan
Tujuan
|
Definisi operasional
Untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya preventif,
kuratif, promotif, yang dilakukan
secara terpadu, terarah, dan terus
menerus é
Pemberian konseling gizi sesuai standar
adalah pemberian layanan gizi antara
dua orang antara petugas konseling
dan pasien yang memutuskan untuk
bekerja sama sehingga pasien dapat
| mengenali, memecahkan — masalah
Kesehatan dalam mengubah pola
makan, gaya hidup secara mandiri |
maupun dengan bantuan pihak lain _
Frekuensi pengumpulan
Setiap bulan
data EE sans
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kunjungan pasien dengan
semua penyakit yang diberi konseling _
Denominator Jumlah kunjungan pasien dengan.
semua penyakit |
Formula Numerator dibagi denominator dikali |
es 100%
Sumber data _ Poli gizi
Target __| 100% 2
Penanggung jawab Kepala ruangan poli gizi
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
Judul
Dimensi Mutu
| Ketepatan waktu buka pelayanan jam |
08.00 wita
Akses
Tujuan
Definisi Operasional
Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Waktu buka pelayanan adalah jam
dimulainya _pelayanan oleh_petugas,
jam buka pukul 08.00 wib
| pengumpul data
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Data
[Periode Analisa Tiga bulan sekali |
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
satu bulan =
Formula [Numerator dibagi denominator dikali
_| 100% |
Sumber data. Poli gizi |
[Target 100 % -
Penanggung _jawab | Kepala ruangan poli gizik.
Kepuasan pasien a
See ceeeasenS Eee Seen
Judul ‘Kepuasen pasien
Dimensi Mutu Berorientasi terhadap pasien He
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien
Definisi Operasional —
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas. |
Frekuensi Pengumpulan
Data
Periode Analisa
Setiap bulan
Tiga bulan sekali
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
responden ste
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% at
Sumber data Poli gizi a |
Target 70%
| Penanggung jawab | Kepala ruangan poli gizi
pengumpul data = -
Imunisasi
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur
klinis
Judul - |Kesesuaian layanan medis yang |
diberikan dengan prosedur klinis
Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan,
keselamatan
Tujuan
Definisi Operasional
Terlaksananya layanan medis yang
diberikan petugas sesuai dengan
prosedur klinis dalam indikator klinis
Layanan medis yang diberikan dengan
prosedur klinis adalah pelayanan medis |
sesuai dengan prosedur klinis yang)
telah ditetapkan
Frekuensi Pengumpulan
Data
Periode Analisa _
1 bulan
3 bulan
Numerator
Denominator
Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
dengan prosedur klinis |
Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% at
‘Sumber data Ruang imunisasi a
Target 100% ee
Penanggung jawab | Kepala ruangan imunisasi
pengumpul dataKepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul
Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mut
Kenyamanan
Tujuan
Tergambamya suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa
| Definisi operasional
Kepatuhan petugas —smelakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan |
data _
Periode analisis
Setiap bulan
Tiga bulan sekali
Judul
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey |
dalam 1 bulan yang dilayani dengan |
senyum, salam dan sapa oleh petugas
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
ee 100%
Sumber data Ruang imunisasi a
‘Target 80%
[Penanggung jawab Kepala ruangan imunisasi
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wita
|Ketepatan waktu buka pelayanan jam |
08.00 wita
Dimensi Mutu s
Tujuan
“TAkses_
‘Tersedianya pelayanan pada hari kerja
di Puskesmas
Definisi Operasional
Waktu buka pelayanan adalah jam |
dimulainya pelayanan oleh petugas, |
jam buka pukul 08.00 wib
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan
“Periode Analisa
“Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka
: sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam
co [satu bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali_
100% ce
| Sumber data ~ | Ruang imunisasi_
Target 100 %
| Penanggung jawab | Kepala ruangan imunisasi
pengumpul data |
Kepuasan pasien
Judul
| Dimensi Mutu
Kepuasan pi
Berorientasi terhadap pasien
Tujuan
Mengukur tingkat kepuasan pasien
sebagai dasar upaya peningkatan mutu |
dan terselenggaranya _pelayanandisemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien_
Definisi Operasional
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan puskesmas,
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
| Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Total nilai persepsi seluruh responden
Denominator Total unsur yang terisi dari seluruh
responden
| Formula Numerator dibegi denominator dikal
0%
| Sumber data Ruang imunisasi
[Target _ 70%
Penanggung jawab | Kepala ruangan imunisasi
pengumpul data
1, UGD
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur
klinis
Judul
Kesesuaian layanan medis yang)
diberikan dengan prosedur klinis
Dimensi Mutu
|Tujuan
| keselamatan
Kesinambungan pelayanan,
Terlaksananya layanan medis yang
diberikan petugas sesuai__ dengan |
prosedur Klinis dalam indikator klinis
Definisi Operasional
Layanan medis yang diberikan dengan
prosedur klinis adalah pelayanan medis
sesuai dengan prosedur klinis yang
i | telah ditetapkan
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data, a
| Periode Analisa __|3 bulan -
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey |
dalam 1 bulan yang dilayani sesuai
dengan prosedur klinis
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
| sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
_ _| 100%
Sumber data_ Ruang UGD
Target [100% re
| Penanggung jawab | Kepala ruangan UGD
pengumpul data i
Waktu tanggap pelayanan gawat darurat <5 menit
Judul
Efisiensi, keselamatan
ee
Waktu tanggap pelayanan _gawat |
darurat < 5 menit
Terlaksananya pelayanan yang cepat,
responsif dan mampu menyelamatkan
pasien gawat darurat
Definisi Operasional
Waktu tanggap _pelayanan _gawat |darurat < 5 menit adalah waktu yang
| dibutuhkan mulai pasien dilakukan
triage di IGD sampai mendapat
pelayanan dokter
Frekuensi Pengumpulan | 1 bulan
Data
| Periode Analisa 3 bulan_ a
Numerator Jumlah pasien gawat darurat yang
i mendapatkan pelayanan < 5 menit
[Denominator Jumlah seluruh pasien yang masuk di
ruangan UGD
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Ruang UGD AA
a 100% Ee
| Penanggung jawab | Kepala ruangan UGD
Lpengumpuldata |
Kepatuhan. petugas melakukan senyum, salam, sapa
Judul Kepatuhan petugas melakukan
senyum, salam, sapa
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tergambarnya Suasana yang nyaman
melalui senyum, salam, sapa
Kepatuhan petugas —_—melakukan
senyum, salam, sapa adalah sikap dan |
perilaku petugas dalam menciptakan
suasana yang nyaman dengan senyum,
salam, sapa.
Frekuensi pengumpulan
(data
Setiap bulan
[Periode analisis
Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey
dalam 1 bulan yang dilayani dengan
| senyum, salam dan sapa oleh petugas _|
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di
sampling secara acak (3 pasien perhari
kerja)
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Ruang UGD a
Target 80%
Penanggung jawab Kepala ruangan UGD 1
Pelay 24 jam a
{Judul Pelayanan 24 jam za |
Dimensi Mutu Efektifitas, keselamatan
Tujuan |Terlaksananya pelayanan yang cepat,
| responsif dan mampu menyelamatkan
pasien gawat darurat
Definisi Operasional | Pelayanan 24 jam di ugd adalah
| pelayanan yang terjadi dalam periode
24 jam setiap hari
Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulanPeriode Analisa
| Tiga bulan sekali
‘Tujuan
Numerator Jumiah petugas kesehatan yang |
melaksanakan piket di ruangan UGD
i 24 jam secara bergantian |
Denominator Jumlah petugas kesehatan yang
__| bekerja di ruangan UGD
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
[Sumber data Ruang UGD |
| Target | 100 % - _|
Penanggung jawab | Kepala ruangan UGD
Lpengumpul data eee
Penggunaan APD :
Judul Penggunaan APD _
[Dimensi Mutu Keselamatan _
Tersedianya pelayanan pada hari kerja |
di Puskesmas
Data
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Penggunaan APD adalah _penilaian
| terhadap petugas dalam menggunakan
APD sesuai indikasi dengan tepat saat
| memberikan pelayanan kesehatan __|
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
[Numerator Jumlah petugas yang —patuh
menggunakan APD
Denominator Jumlah seluruh petugas di UGD
Formula Numerator dibagi denominator dikali |
100% _ i
Sumber data Ruang UGD
Target “| 100 % esceraaarece
Penanggung jawab | Kepala ruangan UGD
pengumpul data
Kepuasan pasien
Judul
Kepuasan pasien
| Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Berorientasi terhadap pasien
Mengukur tingkat kepuasan pasien |
sebagai dasar upaya peningkatan mutu
dan terselenggaranya —_pelayanan
disemua unit yang mampu memberikan
kepuasan pada pasien
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat
dan penilaian pasien terhadap kinerja
L | pelayanan yang diberikan puskesmas.
| Frekuensi Pengumpulan
| Setiap bulan
Tiga bulan sekali
Total nilai persepsi seluruh responden _|
Denominator
Total unsur yang terisi dari seluruh
responden _
Formula Numerator dibagi denominator dikali |
fs 100%
[Sumber data Ruang UGDpengumpul data
m. Rawat inap
Judul
Dimensi Mutu
Target z a
Penanggung jawab | Kepala ruangan UGD
Asesmen awal medis dalam 24 jam pasien rawat inap
Asesmen awal medis dalam 24 jam |
pasien rawat inap
Efektifitas, kesinambungan pelayanan |
dan efisiensi
70% ne z
1
Tujuan
Tergambarnya tanggung jawab medis
dalam memeriksa dan membuat
asesment awal yang menjalani rawat
delay ists Bae
| Definisi Operasional
Jumlah pasien yang menjalani rawat
imap mendapatkan assessment awal
medis 24 jam > 80%
Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
| Tiga bulan sekal
Numerator |Jumlah pasien yang menjalani rawat
|inap mendapatkan assessment awal
He medis 24 jam
Denominator Total pasien rawat inap dalam 1 bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
| 100%
Sumber data Rekam medis
Target 80%
Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
| pengumpul data
Kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat in:
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
pasien rawat inap
Kelengkapan pengisian ne medis |
[kesinambungan —pelayanan dan
keselamatan _ |
\Tergambarnya tanggung jawab dokter |
dalam kelengkapan informasi rekam |
medis
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Data
Rekam medis yang lengkap adalah
rekam medis yang telah diisi oleh
dokter dan selesai dalam waktu 1x24
jam hari kerja setelah selesai pelayanan
‘rawat inap diputuskan pulang yang
| meliputi identitas pasien ,anamnesis,
| rencana asuhan, pelaksanaan asuhan,
tindak lanjut, resume pasien pulang |
sejumlah 80%
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah rekam medis yang selesai 1x24
a jam hari kerja setelah selesai pelayanan.
Denominator Jumlah rekam medis yang menjadi |
| sample See eeeFormula
Target
| Sumber data ‘Survey
Numerator dibagi denominator dikali
100%
80%
Judul
| Dimensi Mutu
Penanggung _jawab | Kepala ruangan rawat inap
| pengumpul data
Angka kejadian pasien plebitis pada pemasangan infus
‘Angka kejadian pasien plebitis pada
_____| pemasangan infus
kesinambungan _pelayanan dan
keselamatan
Tujuan
Tergambarnya angka kejadian pasien
plebitis pada pemasangan infus
Definisi Operasional
| Frekuensi Pengumpul
Jumlah pasien rawat inap yang
mengalami plebitis setelah diinfus <
pengumpul data
Judul
Data i
Periode Analisa Tiga bulan sekali :
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang |
| mengalami plebitis setelah diinfus
Denominator Jumlah pasien di rawat inap yang
i | diinfus selama 1 bulan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Data PPI |
Target 30%
Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
‘Tingkat penggunaan ruang perawatan
‘Tingkat penggunaan ruang perawatan
Tujuan
| Dimensi Mutu i
Efisiensi , efktifitas
Tergambarnya angka
ruang ranap
ingkat hunian |
Definisi Operasional
| Frekuensi Pengumpulan | Setiap bulan
Jumlah angka tingkat hunian ruang
| ranap > 80%
pengumpul data
, Data __ a
Periode Analisa iga bulan sekali a
[Numerator ~ | Jumlah ruang perawatan yang terisi
Denominator Jumlah seluruh ruang perawatan
Formula Numerator dibagi denominator dikali
E 100%
Sumber data |'Sensus harian |
Target 80%
| Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
Pasien terpasang gelang identitas
Judul Pasien terpasang gelang identitas ]
Dimensi Mutu Keselamatan _ a
Tujuan Untuk memastikan —_ketetapan
identifikasi__pasien _sehingga dapatJmenghindari _—kesalahan dalam
memberikan pelayanan _kesehatan
selama perawatan
Data
Definisi Operasional
| Frekuensi Pengumpulan
sejumlah 100%
Pasien rawat inap yang telah terpasang,
gelang identitas (nama dan nomor CM)
saat sampai di ruang rawat inap
Setiap bulan
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah Pasien rawat inap yang telah
z terpasang gelang identitas
Denominator Jumlah seluruh ruang pasien di ruang
rawat inap
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100% Hl
Sumber data Survey
Target 100%
Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
pengumpul data
Judul
Kelengkapan pengisian
dengan TBAK
form konsultasi melalui telpon
Kelengkapan _pengisian form
Konsultasi melalui telpon dengan
TBAK
| Dimensi Mutu
Teliti, cepat, tepat dan tanggung jawab
Tujuan
Mencegah kesalahan dan penyampaian
informasi
| Definisi Operasional
Dokter melakukan konfirmasi tertulis |
pada pelaporan TBAK dalam waktu
maksimal 1x24 jam minimal >80%
Data
| Periode Analisa
| Numerator
| Frekuensi Pengumpulan
iga bulan sekali
Setiap bulan
Jumlah pelaporan. TBAK yang
dikonfirmasi tertulis oleh dokter
Denominator
‘Total jumlah pelaporan TBAK
[Judul
[Dimensi Mutu
Angka kepatuhan hand hygiene
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data | Rekam medis ranap
Target 80%
Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
| pengumpul data a
| Angka kepatuhan hand hygiene a
Kenyamanan dan keselamatan
Tujuan
Tergambarnya pelayanan keperawatan
ang nyaman dan aman bagi pasien
| Definisi Operasional
‘Jumlah petugas ranap yang melakukan
|cuci tangan setelah kontak dengan
pasien sejumlah 100%
Frekuensi
| Data
Pengumpulan
Setiap bulan
palPeriode Analisa
| Tiga bulan sekali |
Numerator
Jumlah petugas ranap yang melakukan |
cuci tangan setelah Kontak dengan
pasien
‘Denominator
Jumlah seluruh petugas ranap
Kelengkapan pengisian
inap
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Form check list cuci tangan ranap
Target 100% |
Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
pengumpul data
form asesment resiko jatuh di rawat
Judul
Kelengkapan _pengisian form
asesment resiko jatuh di rawat inap
Dimensi Mutu
Teliti, cepat dan tepat _
Tujuan
Tergambarnya kepatuhan pengkajian
resiko jatuh dengan bukti pengisian
form assessment resiko jatuh
Definisi Operasional
‘Frekuensi Pengumpulan
Pasien rawat inap dilakukan pengkajian
resiko jatuh dengan menggunakan form
assessment resiko jatuh sebesar > 85%
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien form assessment resiko
jatuh yang terisi lengkap dan benar
Denominator Jumlah pasien yang di rawat inap
dalam bulan tersebut
Formula Numerator dibagi denominator dikali
100%
Sumber data Rekam medis
Target 85% oi
Penanggung jawab | Kepala ruangan rawat inap
pengumpul data |
Kepatuhan jam visite dokter
Judul Kepatuhan jam visite dokter
Dimensi Mutu Kenyamanan, cepat, tepat__ i
|Tujuan Tergambarnya kepatuhan waktu visite |
| Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Data
dokter dalam memberikan pelayanan
|Jumlah pasien yang mendapatkan
| visite dokter dibandingkan dengan
jumlah pasien sebesar > 80%
Setiap bulan
| Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan
visite dokter
Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam bulan
tersebut
Formula Numerator dibagi denominator
| 100% -
Sumber data Surve