Dalam beberapa aspek kedua teori tersebut merupakan

Kategori majas penguasaan juga termasuk majas repetisi. Majas afirmasi ini biasanya
digunakan untuk menekankan sesuatu untuk meningkatkan pemahaman dan kesan pembaca
atau pendengar.
Kata Latin untuk pengulangan adalah "pengulangan." Bagian "kembali" dari kata ini berarti
"kembali, lagi." Dan kata "" yang berarti mengarahkan Oleh karena itu, keberpihakan
kembali berarti pengulangan.
Penguasaan majas kelompok meliputi majas repetisi. Majas ini menggunakan gaya bahasa di
mana kata, frasa, atau klausa yang sama digunakan berulang kali. Tujuannya adalah untuk
menekankan makna kalimat atau wacana.

Saya mengambil 2 teori yaitu Antistatic dan juga Polyptoton

Polyptoton adalah majas yang melibatkan pengulangan kata-kata yang berasal dari
akar kata yang sama seperti "darah" dan "berdarah" atau "kuat" dan "kekuatan"

Sebagai contoh:

I wrote it in front of you without telling you, and I kept it in my heart without telling
you. You don't remember that I kept telling you that you are everything I want.

Ada tiga contoh Polyptoton di sini : " write & write it ", " give & give ", " want & want
"

Antistatic adalah hiponim dari antanaklasis.

Antistatic adalah istilah retoris untuk pengulangan kata atau frasa dalam arti yang berbeda
atau berlawanan. Kata sifat: antistatis. Juga dikenal sebagai antanadasis
Ketika antanaclasis melangkah lebih jauh dengan memasukkan makna yang berlawanan, itu
adalah antistasis.
Misalnya, dikaitkan :
"Kita harus, memang, semua tergantung bersama, atau pasti kita semua akan digantung
secara terpisah."
Di sini dua maknakesatuan dan kemenangan di satu sisi dan kekalahan dan kematian di sisi
lain tidak bisa lebih bertentangan.

Untuk contoh :
To me you are like Polaris
Bright shining star
Stars that light up the night
The star that leads me home
Pengulangan kata 'Shining' yang pertama artinya 'memancar' dan yang kedua 'lead me home'.
Kalimatnya memiliki dua makna. Menuntun atau mengantar dan juga home yang berarti rumah