Buku Murid Matematika - Matematika - Panduan Khusus Bab 2 - Fase D
Buku Murid Matematika - Matematika - Panduan Khusus Bab 2 - Fase D
Bab 2
TEOREMA PYTHAGORAS
Bagaimana teorema Pythagoras dapat
membantu aktivitas sehari-hari?
B C
Pengantar Bab
? Tahukah Kalian?
Pertanyaan Pemantik
Kata Kunci
Teorema
Pythagoras
Konsep
Teorema
Pythagoras
Tripel Segitiga
Pythagoras Istimewa
Penerapan
Teorema
Pythagoras
i. A # B = A # B , A $ 0, B $ 0
A A
ii.
B = B , A $ 0, B ! 0
iii. A B + A C = A ^ B + C h, B $ 0, C $ 0
iv. A # A = A, A $ 0
Ayo Berteknologi
Alternatif penyelesaian:
1. a. 132 = 13 # 13 = 169
b. 242 = 24 # 24 = 576
c. 352 = 35 # 35 = 1225
d. 82, 52 = 82, 5 # 82, 5 = 6806, 25
e. 1192 = 119 # 119 = 14161
2. a. 49 = 7
b. 169 = 13
c. 256 = 16
d. 484 = 22
e. 625 = 25
B C
Keterangan:
■ Segitiga ABC adalah segitiga dengan siku-siku di B dan besar
sudutnya adalah 90° .
■ Sisi depan sudut siku-siku atau sisi C adalah sisi terpanjang yang
disebut sisi miring (hipotenusa).
Ayo Bereksplorasi
B C
Teorema Pythagoras
Pada T ABC siku-siku dengan siku-siku di B, berlaku:
B
c2 = a2 + b2
c
a
C A
b
a 1 2 a 1
a2 a
b 2
c
c2
3
b b b2 b
a
4 3 4
a b a b
a+b a+b
i ii
Gambar 2.4 Pembuktian Teorema Pythagoras
^a + bh2 = ^a + bh2
2ab + c2 = a2 + 2ab + b2
c2 + 2ab = a2 + b2 + 2ab
c2 + 2ab - 2ab = a2 + b2 + 2ab - 2ab
c2 = a2 + b2
Dengan demikian, luas persegi pada sisi hipotenusa adalah c2 , dan
jumlah luas persegi pada kedua sisi tegaknya adalah a2 + b2 .
Contoh 2.2
12 cm
C 5 cm B
Alternatif penyelesaian
Diketahui:
AB = 12 cm, BC = 5 cm
Jawab:
c2 = a2 + b2
AC 2 = AB2 + BC2
= 122 + 52
= 144 + 25
AC 2 = 169
AC = 169
AC = 13
Jadi, panjang hipotenusa = AC = 13 cm .
a 2,1 cm
2,9 cm
Alternatif penyelesaian
Diketahui:
misal
PR = 2, 9 cm, QR = 2, 1 cm
Ditanya:
panjang a = PQ.
Q
a 2,1 cm
P R
2,9 cm
D 25 cm C
15 cm
33 cm
A B
Alternatif penyelesaian
Diketahui:
AD = 15 cm, CD = 25 cm, AB = 33 cm
Ditanya:
Panjang BC adalah ...
Jawab:
Untuk menyelesaikan masalah di atas,
terlebih dahulu kita buat garis dari C dan tegak lurus dengan
garis AB.
Panjang BE
BE = AB - DC
BE = 33 - 25
BE = 8
Jadi, panjang BE = 8 cm .
Panjang CE = AD = 15 cm
Perhatikan T BEC siku-siku di E
D 25 cm C
15 cm
A E B
33 cm
B D C
Ayo Berkomunikasi
Tuliskan hasil temuan kalian dari kegiatan Ayo Berpikir Kritis pada lembar
kerja (kertas karton/ppt/hasil karya lain). Diskusikan hasil temuan kalian
tersebut, kemudian sampaikan kepada teman kalian di dalam kelas.
14 cm
○ ○ 12
t cm
9 cm
h cm
○ ○ 13, 2
8 cm
13 m
pm ○ ○ 75
5m
ycm
○ ○ 13
4.3 cm
2.3 cm
8m dm
○ ○ 65
6m 3m
12 m
4m fm ○
3m
0.4 m
3m
B D
2m 2m
2m
A G E H C
150 m
130 m
B. Tripel Pythagoras
Ayo Bereksplorasi
Teorema Pythagoras
menyatakan:
Pada T ABC jika +C siku-siku dan AB = c, BC = a, CA = b
C A
Untuk b1c1a
Jika a2 = b2 + c2 ,
A B
Maka T ABC siku-siku di A
Untuk a1c1b
Jika b = a2 + c2 ,
2
C
A
Untuk a1b1c
Jika c = a2 + b2 ,
2
2 2 2
Berdasarkan hubungan antara c dengan ^a + b h dan kebalikan dari
Teorema Pythagoras maka dapat digunakan untuk menentukan apakah
suatu segitiga termasuk segitiga siku-siku atau tidak. Sebagai pembuktian
lakukan kegiatan berikut.
4. Bolpoin
5. Lem
Langkah kerja
1. Siapkan kertas berpetak, kemudian buatlah garis dengan ukuran 6
kotak satuan, 8 kotak satuan, 10 kotak satuan, 12 kotak satuan, dan
13 kotak satuan.
2. Ambil benang kemudian sesuaikan dengan panjang garis yang
sudah dibuat pada langkah sebelumnya, kemudian potong dengan
ukuran yang sama.
3. Buatlah segitiga dari tiga benang yang sudah dipotong dengan
ukuran 6 kotak satuan, 8 kotak satuan, dan 10 kotak satuan
kemudian rekatkan dengan lem pada kertas berpetak.
4. Amati segitiga yang terbentuk dari ketiga benang tersebut. Jenis
segitiga apakah yang dapat kalian temukan?
5. Lakukan langkah yang sama seperti pada nomor 3 dan nomor 4
dengan ukuran potongan benang 8 kotak satuan, 12 kotak satuan,
dan 13 kotak satuan.
6. Lakukan langkah yang sama seperti pada nomor 3 dan nomor 4
dengan ukuran potongan benang 6 kotak satuan, 8 kotak satuan,
dan 12 kotak satuan.
6 kotak satuan, 8
Siku-siku/ lancip/
Kegiatan 1 kotak satuan, 10 c2 = a2 + b2
tumpul
kotak satuan
8 kotak satuan, 12
Siku-siku/ lancip/
Kegiatan 2 kotak satuan, 13
tumpul
kotak satuan
6 kotak satuan, 8
Siku-siku/ lancip/
Kegiatan 3 kotak satuan, 12
tumpul
kotak satuan
p2 - q2
Tripel
p q p 2 + q2 p 2 - q2 2pq Hubungan
Pythagoras
2 2 2 2 2 2 2
2 1 2 +1 =5 2 -1 =3 2 × 2× 1 = 4 5 =3 +4 5, 3, 4
2 2 2 2 2 2 2
3 1 3 + 1 = 10 3 -1 =8 2 × 3× 1 = 6 10 = 6 + 8 10, 8, 6
2 2
3 2 3 + 2 = 13
4 1
4 2
4 3
5 1
5 2
5 3
5 4
s.id/1uhmC
http://ringkas.kemdikbud.go.id/
TripelPythagoras2
a. Ketikkan huruf “c”. Huruf “c” berarti sebagai sisi miring (sisi
terpanjang),
b. Selanjutnya tekan enter. Maka akan muncul perintah
memasukkan nilai “a”, ketikkan angka sesuai hasil perhitungan
pada kolom ^ p2 - q2h
c. Tekan enter, akan muncul perintah memasukkan nilai “b”,
ketikkan angka sesuai hasil perhitungan pada kolom (2pq) ,
lalu tekan enter
d. Terakhir akan muncul hasil perhitungan seperti angka pada
kolom ^ p2 + q2h . Jika hasilnya tidak sama, maka angka tersebut
bukan tripel Pythagoras.
Tangram
Tangram adalah jenis permainan pola yang terdiri dari tujuh buah atau
potongan yang terpisah. Istilah Tangram dapat diartikan sebagai tujuh
papan keterampilan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menyusun
kembali tujuh buah potongan yang ada menjadi pola atau gambar yang
utuh dalam berbagai bentuk sesuai dengan outline atau siluet yang
diberikan.
Gambar 2.6 Tangram
Contoh 2.3
Alternatif penyelesaian
Misalkan sisi terpanjang adalah c, maka :
a = 5 m, b = 4 m, dan c = 6 m
c2 = 62 = 36
a2 + b2 = 52 + 42
= 25 + 16
= 41
D G E
10 cm 24 cm
Alternatif penyelesaian
a. DF2 = DG2 + GF2
= 102 + 152
DF2 = 100 + 225
= 325
DF = 325
EF2 = FG2 + GE2
= 152 + 242
EF2 = 225 + 576
= 801
EF = 801
7, 10,12 ○
120, 110, 50 ○
19, 16, 10 ○
2, 5, 29 ○ ○ Segitiga Tumpul
17, 15, 8 ○
Ayo Berefleksi
C. Segitiga Istimewa
Ayo Bereksplorasi
Pembahasan
Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga istimewa yang ukuran
ketiga sudutnya adalah 45° - 45° - 90° . Semua segitiga siku-siku sama
kaki adalah setengah persegi. Segitiga ABC di samping memiliki sisi
siku-siku AB dan BC serta sisi miring AB. Diketahui bahwa sisi AB =
BC = a maka panjang sisi miringnya adalah
C
AC = AB2 + BC2
45° = a2 + a2
=a 2
a
45°
A a B
Sehingga, pada segitiga istimewa dengan sudut 45°, 90°, dan 45°
memiliki panjang sisi miring 2 kali panjang dari sisi yang lain.
p ?
3 ?
2 ?
1
G
1 2 3 p
Panjang hipotenusa 2 5 2
Contoh 2.4
45°
15√2
a
45°
A a C
AC | CB | AB = 1 | 1 | 2 , Karena AC = CB
maka AC | AB = 1 | 2
AC | 15 2 = 1 | 2
AC # 2 = 1 # 15 2
15 2
AC =
2
AC = 15 cm
Alternatif penyelesaian
60°
12 cm
30°
A C
Menggunakan perbandingan pada segitiga istimewa yaitu panjang
sisi miring adalah 2 kali sisi terpendek dan panjang sisi lainnya
adalah 3 kali sisi terpendek.
a. AC 3
BC = 1
AC 3
12 = 1
AC = 12 3
b. AB 2
BC = 1 cm
AB 2
12 = 1
AB = 24 cm
1 1
1
1
1
1
1 O
1 √2
1
A 1
8.4 m
Tentukan tinggi atap rumah di atas, jika lebar rumah adalah 6.4
meter.
60°
y
x x+
30°
30°
A 8 cm D B
4m 4m
60° 60°
6 cm
6 cm
b
6 cm
Ayo Bereksplorasi
8m
3m 6m
4m
y
1. Gambar kedua titik A dan B pada
bidang kartesius. Tarik garis
sehingga menghubungkan kedua
titik. Gambar yang kalian buat akan
tampak sama seperti pada gambar
di bawah.
x
-5
-4
y
2. Pada gambar di poin (1) Apabila
ditarik garis dari titik (-5, 3) dan (3,
-4) yang sejajar dengan sumbu-x
dan sumbu-y, maka kita bisa melihat (-5,3)
suatu segitiga siku-siku dengan
panjang sisi tegaknya adalah 7 satuan
x
dan 8 satuan. Sehingga, kita bisa -5
7 satuan
menggunakan Teorema Pythagoras
(3,-4)
untuk menentukan jarak kedua titik
tersebut. -4
8 satuan
sisi miring = 82 + 72
= 64 + 49
= 113
Sehingga, jarak kedua titik tersebut sebagai sisi miring adalah
113 satuan.
Contoh 2.6
20 km
15 km
Suatu hari Aldo melihat dua perahu, yaitu perahu wisata dan
perahu nelayan, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Jika
kecepatan rata-rata kedua perahu untuk mendekati pantai adalah
30 km/jam, tentukan selisih waktu yang ditempuh kedua perahu
tersebut untuk mendekati pantai.
Alternatif penyelesaian
Berdasarkan gambar diketahui bahwa jarak Aldo dan perahu
nelayan adalah 15 km, kemudian jarak kedua perahu adalah 20
km. Pada gambar juga diketahui bahwa jarak antara Aldo, perahu
wisata dan perahu nelayan membentuk suatu segitiga siku-siku.
Sehingga berlaku aturan dalam Teorema Pythagoras.
Contoh 2.7
12 km
C
10 km
A B
9 km
Maka DC = BD - BC = 7, 93 - 4, 35 = 3, 58
Sehingga jarak kedua pesawat tersebut adalah 3, 58 km .
E. Rumus Jarak
Perhatikan gambar berikut.
y2 B (x 2,y 2)
y 2-y 1
A (x 1,y 1) x2-x1
y1 C (x2,y 1)
x1 x2 X
B2 = AC2 + BC2
= ^ x2 - x1h2 + (y2 - y1) 2
AB = ^ x2 - x1h2 + (y2 - y1) 2
1. Diketahui T ABC dengan titik-titik A(−1, 3), B(4, −2), dan C(1, −5).
Apakah segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku? Jelaskan.
2. Kalian diminta guru untuk menentukan jarak antara dua titik yaitu
(4, 2) dan (7, 6). Jika kalian menggunakan titik (4, 2) sebagai ^ x1, y1h,
sedangkan teman kalian menggunakan titik (7, 6) sebagai ^ x1, y1h .
Berdasarkan analisis kalian apakah hasil yang kalian temukan
sama? Jelaskan.
24 kaki
5 kaki
12 kaki
25 m
20 m
Aldo
m
10
Humam Arjuna
a. x cm
√7 cm
5 cm
b.
xm
5m
6m
2x
c.
√42
5x
2. Sudut yang dibentuk oleh diagonal sebuah persegi panjang dan sisi
terpendeknya adalah 60°. Tentukan luas persegi panjang tersebut
jika panjang diagonalnya 12 cm.
3m
500 m