PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA KLINIK ESKA DENGAN ESMAS SIALANG NAN AMBULANC! Nomor: 03/ MOU - 1H/ 06/ 2023 Pada hari ini KAMIS tanggal DUA PULUH DUA pulan JUNI Tahun DUA RIBU DUA TIGA, yang bertanda tangan dibawah ini 1. dr, Dice Wulandary, Penanggung Jawab Klinik ESKA yang berkedudukan di J Lintas Sumatera, KM 4, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kab Dharmasaraya dalam hal ini bertindak sebagai Penanggung Jawab dalam jabatannya tersebut, yang selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA” dr, Helmi Muslim, M.KM Kepala PUSKESMAS SIALANG yang berkedudukan di IL Lintas Sumatera, KM 10, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kab Dharmasaraya dalam hal ini bertindak sebagai Penanggung Jawab dalam jabatannya ‘ersebut, yang selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA” Bahwa “PIHAK PERTAMA” dan “PIHAK KEDUA" secara bersama ~ sama disebut “PARA PIHAK" dan secara sendiri — sendici disebut “PIHAK™ PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadskan perjanjian kerja sama ( selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan scbagaimana diatur lebih lanjut dalam perjanjian ini. PASAL I PENUNIUKAN 1. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA menerima penunjakan PIHAK PERTAMA, untuk melakukan pelayanan Ambulance yang sesuai dengan permintaan dari PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA akan melayani permintaan dari PIHAK PERTAMA PASAL2 PELAYANAN 1, PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan pelayanan yang sebaik ~ baiknya kepada PIHAK PERTAMA, dengan cara mengirimkan ambulance saat PIHAK PERTAMA ‘membutukkan pelayanan ambulance 2. Bila pelayanan ambulance tidak tersedia Saat PIHAK PERTAMA membutuhkan, maka PIHAK KEDUA wajib menghubungi PIHAK PERTAMA. [Pihak Periama ac —-— aa poe t i & Dipindai dengan CamScannerPASAL 3 HARGA 1. PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan imbalan jasa pelayanan kepada PIHAK KEDUA untuk pelayanan ambulance yang telah digunakan 2. Tarif pelayanan ambulance di sesuaikan dengan (arif yang telah ditetapkan oleh PIHAK KEDUA Berdasarkan ayat (1) maka PIHAK PERTAMA akan membayarkan tagihan kepada PIHAK KEDUA setiap selesaimenggunakan pelayanan ambulance oleh PIHAK PERTAMA, PASAL 4 MASA BERLAKU 4 tanda tangan hinge 2 (dua ) tahun dan selanjutnya akan Perjanjian ini berlaku sejak tani berlaku dengan sendirinya untuk jangka waktu yang sama bilamana tidak ada pemutusan oleh ‘kedua pihak. PASALS KEADAAN MEMAKSA ( FORSE MAJEURE ) 1, Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah : suatu keadaan yang terjadi di luar Kemampuan atau Kekuaasan PARA PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa_menunda pelaksanaan Kewajibannya dalam Kesepakatan ini, Keadaan memaksa ( Force Majeure ) tersebut meliputi bencana alam, huruhara, pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan ‘pemerintah yang berpengaruh secara langsung terhadap pelaksanaan kerjasama ini. 2. Dalam hal terjadi Forse Majeuer, maka pihak yang terhalang untuk taksanakan kewajibannya tidak dapat dituntut oleh PIHAK lain, PIHAK yang terkena Forse Majeuer wajib memberitahukan adanya peristiwa Forse Majeuer tersebut kepada PIHAK lain secara tertulis paling lambat 7 ( tujuh ) hari kalender sejak saat terjadiny peristiwa Forse Majeuer, yang dikuatkan oleh surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang ‘menerangkan adanya peristiwa tersebut, PIHAK yang terkena Forse Majeuer wajib mengupayakan sebcik — baiknya untuk tetap melaksanakan kewajiban sebagaimana ciatur dalam kerjasama ini segera setelah peristiwa Force Majeuer berakhir. Apabila peristiwa tersebut berlangsung terus hingga melebihi waktu atau di duga oleh PIHAK yang mengalami Force Majeuet akan melebihi jangka waktu 30 ( tiga puluh ) hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu kerjasama ini. [PihakPenama 2+ | Pibak Reda [gp | & Dipindai dengan CamScannerPASAL 6 ADDENDUM Apabila dalam pelaksaan an yang mungkin dalam pelaksa ppihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan apab kesepakatan, maka persoalannya akan diserahkan kepada pengadi idak_tereapaki PASALS PENUTUP 1, Hal ~ hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kembali oleh PARA PIHAK berdasarkan musyawarah dan kemudian mencantumkannya dalam Addendum ( perjanj dari peri Segala perubahan, pencabutan atau pembatalan baik untuk sebagian atau keseluruhan smbahian ) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan tethadap hal ~ hal yang diatur dalam peranjian ini hanya dilakukan atas pesetujuan tetulis dari PARA PIHAK. Perjanjian inj dibuat rangkap 2 ( dua ) bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama, PIHAK PERTAMA Penanggung Jawab Klinik ESKA. ae 1 (dr. Helmi Muslim, M.KM) (dr. Dice Widandary ) Pihak Pertama a ~ Pihak Kedua | & Dipindai dengan CamScanner