BAB V

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pada pembahasan di Bab IV tentang pekerjaan pelaksanaan proyek adalah sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan pembuatan pelat lantai, kolom,dan balok pada proyek.
Dalam pembuatan struktur harus dilakukan secara bertahap. Sebelum membuat
kolom pada lantai 1, dibuatlah balok dan pelat lantai 1. Dalam pembuatan balok
dan pelat lantai satu harus memperhatikan elevasi perencanaan, posisi bekisting,
dan keterkaitan antar tulangan agar pelat lantai dan balok selain itu tulangan balok
harus terhubung dengan tulangan kolom dasar supaya saat pengecoran balok,
kolom dasar, dan pelat lantai terhubung secara masif. Setelah itu dalam pembuatan
kolom lantai 1 harus memperhatikan tentang tata letak dan posisi bekisting.
Bekisting kolom harus dibuat sekokoh mungkin supaya saat pengecoran tidak
bergeser. Bekisting kolom harus tegak lurus (membentuk sudut 900) dengan pelat
lantai. Sehingga saat sudah selesai akan menghasilkan kolom yang rapi dan presisi
sesuai dengan gambar perencanaan.
2. Pada proyek pembangunan Masjid Al-Hadid penerapan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) kurang memadai. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan alat
pelindung diri yang ada dilapangan. Mereka tidak menggunakan APD yang sesuai
dengan peraturan.

4.2. Saran
Dalam pelaksanaan proyek pembangunan Masjid Al-Hadid alangkah baiknya
pekerja/pelaksana menggunakan APD untuk melindungi diri dari kecelakan mengingat
keselamatan dan kesehatan itu sangat penting. Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja
Nyata - Praktik ini merupakan hasil kuliah lapangan dan bantuan dari referensi-referensi
yang mendukung dalam penulisan laporan. Apabila menemukan kesalahan dalam laporan
ini kritik dan saran sangat diharapkan dari penulis.

67
68

(Halaman ini sengaja dikosongkan)