Pribadi Senyum Dalam Membentuk Watak Bangsa
Pribadi Senyum Dalam Membentuk Watak Bangsa
Keadaan Indonesia menurun drastis pada tahun 1997 dimana bangsa ini
mengalami krisis moneter yang berkembang menjadi krisis multidemensional
hingga terjadi krisis moral, krisis kepercayaan diri sehingga merasa malu untuk
menunjukkan kepada dunia tentang jati diri bangsa ini. Oleh karena itu dunia
menganggap bahwa Indonesia negara kacau , tidak aman sehingga perlu dihindari
dan masih banyak predikat mengerikan yang disandang oleh bangsa ini.
Hal tersebut bisa terjadi karena kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia tidak
mengenali diri sendiri sehingga tidak mempunyai pegangan dalam bersikap dan
bertingkah laku. Khususnya dalam menghadapi globalisasi yang melanda dunia ini.
Keadaan ini dapat diibaratkan seperti sebuah perahu yang berlayar tanpa arah,
tidak mengetahui kemampuan dan sifat-sifat dari perhu ini. Sehingga tidak
memiliki gambaran bagaimana membawa perahu ini dalam mengarungi samudera
dan menerjang ombak.
2
1
Softskills adalah keterampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri (intra-
personal skills) dan dalam berhubungan dengan orang lain (Inter-personal skills)
4. Memenuhi komitmen
ia akan menjadi seseorang yang menepati janji, memegang ucapannya, dan
dapat dipercaya serta diandalkan
3
5. Kemampuan berbagi
ia akan berbagi dalam apa yang dimilikinya, baik yang bersifat benda
maupun pengalaman, pengetahuan, kearifan, dan seterusnya.
Dengan mengembangkan kelima sikap dasar tersebut, generasi muda Indonesia
secara tidak langsung, mereka menyemai pribadi senyum untuk membentuk
karakter/watak bangsa. Watak bangsa merupakan akumulasi dari pribadi senyum
manusia Indonesia. Watak bangsa sangat dibutuhkan bangsa Indonesia untuk
membersihkan predika-predikat mengerikan yang disandang oleh bangsa ini.
Supaya pembentukan pribadi senyum dan membentuk watak berhasil, perlu suatu
pendekatan bottom up, pendekatan yang menggunakan jalur dari bawah ke atas
dan diawali dari diri sendiri, harus dirancang sabaik-baiknya.
Jadi penyemaian pribadi senyum dilakukan terhadap diri sendiri, setelah pribadi
Pola Pikir Membentuk Watak Secara Bottom Up
Membentuk Watak :
Bangsa
Masyarakat
Lingkungan
Keluarga
Menggunakan Pribadi
jalur dari
bawah ke atas Diawali dari
diri sendiri
diri sendiri sudah benar maka berlanjut memimpin orang lain. Dengan sistem ini
secara bertahap karakter bangsa akan muncul. Hal ini berati kesempatan Indonesia
untuk bebas dari belenggu masalah dapat terselesaikan dan tujuan bangsa ini
dapat terwujud.
Rangkuman
Krisis Indonesia dimulai pada tahun 1997 di bawah kepemimpinan presiden ke-2,
Presiden Soeharto, dari krisis moneter hingga krisis mutidimensional dan
dampaknya berlanjut hingga saat ini. Hal ini terjadi karena generasi muda saat ini
tidak mengenali jati diri sendiri. Untuk membebaskan bangsa Indonesia dari krisis-
krisis tersebut, generasi muda harus menemukan jati diri mereka dengan cara
menyemai pribadi senyum sehingga watak bangsa Indonesia bisa muncul.
Ada lima sikap dasar untuk membangun jati diri, kejujuran, terbuka, berani
mengambil risiko, memenuhi komitmen, dan kemampuan berbagi. Supaya berhasil
4
hal ini dilakukan pada diri sendiri. Secara bertahap jati diri generasi muda akan
nampak dan Indonesia akan menjadi negara yang sejahtera, aman, tenteram, dan
maju.
Rujukan Bacaan
Melisa Riska. "Daftar Negara Asia Paling Korup, Indonesia di Urutan Berapa?". 18
September2016.
http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/27/o1lupv383-
daftar-negara-asia-paling-korup-indonesia-ada-di-urutan-berapa/.
Soemarno Soedarsono. 2002."Character Building Membentuk Watak". Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Suhardjono. 2016. Rancangan Perkuliahan Metode Penilitan Sebagi Bagian dari MK
Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian. Jurusan Teknik Pengairan
Fakultas UB.