Bab 3 Pra Rencana
Bab 3 Pra Rencana
Bab 3 Pra Rencana
KONSEP RENCANA
sehingga kegiatan ini akan diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan
spesifikasi yang ada dan anggaran yang sudah ditetapkan. Untuk memenuhi
target tesebut, kami telah menyiapkan program kerja dan menyusun suatu tim
yang terdiri dari tenaga-tenaga ahli seperti yang dipaparkan dalam usulan
teknis ini.
kosong sehingga tertata tata letak ruang belkajar yang nyaman bagi proses
belajar mengajar.
dg program pemerintah.
Dalam hal ini, kami ingin menerangkan bahwa kami yakin jasa-jasa
konstruksi yang dapat kami berikan akan menambah mutu dan hasil selama
pelaksanaan.
tercapainya pelaksanaan mutu yang baik dan sesuai daya spesifikasi yang
diisyaratkan.
7. Menyusun suatu metode yang menjamin agar gambar kerja tidak terlambat
menentukan.
(1) Tebal penutup beton minimum harus diambil sesuai dengan tabel 1
Tidak Terlihat
No. Bagian Kontruksi Di
Di Dalam (dalam
Luar
tanah)
pracetak, tebal penutup beton dapat diambil kurang dari pada yang
(3) Dalam segala hal,tebal penutup beton tidak boleh kurang dari pada
(4) Tebal penutup beton yang ditentukan dalam ayat (1) s/d (3) harus
2) Kait harus diberikan pada setiap pengahiran tulangan. Kait pada besi
b. Sengkang
3) Pembengkokan tulangan
perencana
perencana
dari 850o
tulangan
3) Jarak bersih antara tulangan harus lebih besar dari ¾ kali ukuran
agregat kasar dan dalam segala hal tidak boleh kurang nilai-nilai
berikut :
sebagai berikut:
tebal Pelat.
antara batang tulangan tidak boleh lebih dari 15 cm, jarak P.K.P
tinggi dari 90 cm, tidak boleh lebih dari lebar badan-badan balok
atau 30 cm.
c. Pada dinding jarak P.K.P antara tulangan vertikal tidak boleh lebih
dari 3 kali tebal diding atau 40 cm, dan jarak P.K.P antara batang
pengawas ahli
panjang lewatan.
diameter < 30 mm
Catatan :
3.6.1. Pondasi
1. Pondasi Setempat
a. Umum
b. Pondasi Exentris
Catatan :
- Bila letak tiang tidak tepat, hal ini harus ditambahkan tulangan sesuai
- Tebal selimut beton harus seuai dengan pragraf 4.1. dari “umum”
untuk dasar pondasi rakit, harus sesuai dengan persyaratan untuk pelat.
- Tebal selimut beton harus sesuai dengan pragraf 4.1. dari “umum”
1. Pemasangan Tulangan
a. Jarak Sengkang
3.6.3 Balok
Pusat penyaluran harus diletakan pada titik Lo/4 dari muka kolom
standar)
satanda)
Perbedaan Peil
peil
dibawah ini
4. Sengkang balok
a. Bentuk
ini
5. Tulangan Pemingang
7. Balok anak
Catatan :
- Lo/4 atau Lo/6 harus ditinjau sebagai jarak patokan panjang penyaluran
balok
c. Penyaluran
8. Balok Konsol
- Lubang dengan diameter lebih dari d/4 untuk instalasi listrik dan
mesin yang tidak terlihat jelas pada gambar struktur tidak boleh
gambar rencana
pokok
a. Perbedaan peil
a/dc < 1/6 tulangan balok harus berbentuk seperti gambar dibawah
b. Perbedaan sumbu
1. Tulangan
titik L1/4 dari muka balok dalam arah bentang pendek bersih L1.
3. Panjang penyaluran
a. Kasus biasa
ahli)
pengawas ahli)
Catatan :
vertikal)
b. Untuk pelat berlubang dengan luas lubang 0,3 m max dan dengan
tersebut
kota, tulangan tambahan dengan luas sama atau lebih besar dari
Catatan : apa bila to > t penulangan harus disetujui oleh pengawas ahli
ditunjukan
a. Umum