Anda di halaman 1dari 22

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM


PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikry No. 1 Km. 3.5 Tlp. (0721) 352427
Website : www.radenfatah.ac.id, Email : hukumekonomisyariah@radenfatah.ac.id

Palembang, 22 Februari 2023

Perihal : Permohonan Menjadi Narasumber


Seminar Proposal Skripsi
Lampiran : 1 dokumen

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN Raden Fatah Palembang
Di-
Tempat

Assalamu‘alaikum wr. wb.


Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Seminar Proposal Skripsi Mahasiswa Prodi Hukum
Ekonomi Syariah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Raden Fatah, maka dengan ini kami memohon
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menjadi Narasumber dalam seminar tersebut yang pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 23 Februari 2023
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Via Daring / menyesuaikan
Sebagai bentuk physical distance dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, kegiatan seminar
proposal ini dapat dilakukan secara online. Kelengkapan administrasi dan soft file proposal skripsi
akan disampaikan melalui WA masing-masing penguji.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas kesediaan dan kerjasamanya, kami haturkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Wakil Dekan I Ketua Prodi


Fakultas Syariah dan Hukum, Hukum Ekonomi Syariah,

Dr. Muhammad Torik, Lc., MA Dra.Atika, M.Hum


NIP 197510242001121002 NIP 196811061994032003
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikry No. 1 Km. 3.5 Tlp. (0721) 352427
Website : www.radenfatah.ac.id, Email : hukumekonomisyariah@radenfatah.ac.id

JADWAL SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PRODI HUKUM EKONOMI SYARI’AH


Kamis, 23 Februari 2023

NO NAMA/NIM JUDUL PROPOSAL NARASUMBER

1. Ria Wulandari Sistem Bagi Hasil Pada Pengolahan Lahan Pertanian Kelompok Wanita Tani Perspektif Dr. Syafran Afriansyah, M.Ag
1910104013 Hukum Ekonomi Syariah 081367307212
Hana Pertiwi, S.Sy., M.E
081271382461
2. Sindy Fitri Yensi Budaya Hukum Pembagian Hasil 50:50 antara Pemilik Lahan dan Petani Karet Dalam Dr. Rr. Rina Antasari, M.Hum.
2030104229 Perspektif Urf’ (Studi Kasus di Desa Betung 1 Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten 082182477053
Ogan Ilir) Nilawati, S.Ag.,M.Hum.
081367158136
3. M.Kurniawan Eka Pendistribusian Dana Zakat Untuk Karyawan Terkena Musibah (Studi Pemikiran Prof. Dr. H. Cholidi, MA.
Putra Dr.Yusuf Qardhawi) 08127831416
1930104168 Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I
082394555574
4. M. Dzaky Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penjualan Handphone Dengan Status Yuswalina, SH., MH.
Fakhriansyah Tukar Tambah yang Masih dalam Status Kredit 085769372943
1930104115 Indira Kartini, S.Sy., M.H
081262155598
5. M. Naldi Hamdani Perlindungan Konsumen dalam Kebijakan Marketplace Facebook Perspektif Hukum Dra. Atika, M. Hum.
1730104165 Ekonomi Syariah 081532051378
Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I
082394555574
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikry No. 1 Km. 3.5 Tlp. (0721) 352427
Website : www.radenfatah.ac.id, Email : hukumekonomisyariah@radenfatah.ac.id

6. Hary Sabarno Sistem Upah Kenek Tukang Bangunan Oleh Kepala Tukang Menurut Perspektif Dr. Muhamad Harun, M.Ag.
1920104033 Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Desa Kota Batu Warkuk Ranau Selatan) 081368678490
Ria Astina, Lc. M.H.I
081367257457
7. Dewi Sumsari Sistem Kemitraan Dalam Usaha Ternak Ayam Broiler Antara PT SMS (Semesta Mitra Dra. Fauziah, M.Hum.
1930104130 Sejahtera) Dengan Peternak Plasma, Di Desa Margotani, Kecamatan Madang Suku II, 081373335862
Kabupaten Oku Timur Ditinjau Dari Perspektif Fiqh Muamalah Isnayati Nur, M.E.Sy
085267177663
8. M. Raihan Pratama Wanprestasi Dalam Penyewaan Alat Penebar Pupuk Organik Perspektif Hukum Dra. Atika, M. Hum.
1930104161 Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Desa Sarang Bulan) 081532051378
Ramiah Lubis, SH.,MH
081271056781

Note:
 Mahasiswa diharapkan datang tepat waktu.
 Presensi, blanko daftar nilai dan berita acara narasumber akan dikirim oleh moderator sidang sempro.
 Presensi, blanko daftar nilai dan berita acara masing-masing narasumber WAJIB dikembalikan ke Prodi HES paling lambat 7
hari setelah seminar proposal dilaksanakan.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikry No. 1 Km. 3.5 Tlp. (0721) 352427
Website : www.radenfatah.ac.id, Email : hukumekonomisyariah@radenfatah.ac.id

DAFTAR HADIR SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA


PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Hari/Tanggal : Kamis, 23 Februari 2023


Waktu : 09.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : Ruang Prodi Hukum Ekonomi Syariah

NAMA
NO JUDUL PROPOSAL
MAHASISWA/NIM
Hary Sabarno Sistem Upah Kenek Tukang Bangunan Oleh Kepala Tukang
6. 1920104033 Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus
di Desa Kota Batu Warkuk Ranau Selatan)

Narasumber: Tanda Tangan

1. Dr. Muhamad Harun, M.Ag. …………………………….

2. Ria Astina, Lc. M.H.I. …………………………….

Moderator:

Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I. ..............................................

Palembang, 23 Februari 2023


Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah,

Dra. Atika, M.Hum


NIP. 19681106 199403 2 003
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikry No. 1 Km. 3.5 Tlp. (0721) 352427
Website : www.radenfatah.ac.id, Email : hukumekonomisyariah@radenfatah.ac.id

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN


HUKUM UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Hari/Tanggal : Kamis, 23 Februari 2023


Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruangan Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Nama Mahasiswa/NIM : Hary Sabarno/1920104033
Judul Proposal : Sistem Upah Kenek Tukang Bangunan Oleh Kepala Tukang
Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di
Desa Kota Batu Warkuk Ranau Selatan)
Narasumber I/II :

NO UNSUR PENILAIAN ANGKA HURUF KETERANGAN

1. Judul

2. Permasalahan

3. Sistematika Penulisan

4. Presentasi

Rata-rata

Narasumber
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikry No. 1 Km. 3.5 Tlp. (0721) 352427
Website : www.radenfatah.ac.id, Email : hukumekonomisyariah@radenfatah.ac.id

BERITA ACARA UJIAN PROPOSAL SKRIPSI


PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

Hari/Tanggal : Kamis, 23 Februari 2023


Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruangan Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Nama Mahasiswa/NIM : Hary Sabarno/1920104033
Narasumber I/II :

NO MASUKKAN/SARAN

Moderator, Narasumber I/II,

Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I …………………………..


PROPOSAL SKRIPSI

SISTEM UPAH KENEK TUKANG BANGUNAN OLEH KEPALA TUKANG MENURUT


PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

(STUDI KASUS DIDESA KOTABATU WARKUK RANAU SELATAN)

Oleh :

HARY SABARNO

NIM : 1920104033

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG

2023
A. Latar Belakang

Muamalah adalah kegiatan menghasilkan hal-hal duniawi untuk

menjadi alasan keberhasilan mata pelajaran Ukhrowi, Ukhrowi, sedangkan

menurut Muhammad Yusuf Musa, Muamalah merupakan hukum-hukum

Allah SWT wajib diperhatikan serta ditaati dalam kehidupan

bermasyarakat. buat melindungi kepentingan warga.

Adapun aktivitas manusia mempengaruhi semua aspek Muamalah,

termasuk jual beli, sewa, upah, kredit, dll. Salah satu bidang Muamalah

yang paling umum adalah kolaborasi manusia-ke-manusia, yaitu antara

penyedia manfaat atau jasa pekerjaan.1 Aspek muamalah berkaitan dengan

aktivitas seseorang meliputi masalah upah, pembayaran upah sebagai

kompensasi kepada seseorang yang telah melakukan tugas tertentu, dan

pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan yang disepakati kedua belah

pihak.2 Menetapkan gaji yang wajar untuk karyawan sesuka hati Syariah

tidak mudah.3

Berdasarkan hukum Islam, sistem yang digunakan untuk

memberikan upah kepada pekerja dapat menggunakan sistem upah yang

disebut ju'alah, Mazhab Maliki mendefinisikan ju'ala sebagai pahala yang

dijanjikan kompensasi untuk layanan yang fungsinya tidak pasti dari

1
Rachmat Syafe'I, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), 133.
2
Khumedija’far, hukum Perdata Islam di Indonesia, (Bandar Lampung: Seksi Penerbit
Fakultas Syariah, 2014), 149
3
Rustam Efendi, Produksi dalam Islam, (Yogyakarta: Magistral Insania Press, 2003), 55

1
madzhab Syafi'I mendefinisikan Ju'ala sebagai "orang yang menjanjikan

imbalan". seseorang yang dapat melakukan layanan tertentu untuknya”.4

Ju'alah adalah akad Pertukaran antara pihak pertama dan pihak

kedua untuk melakukan tugas/layanan pihak kedua bertindak mendukung

pihak pertama.5 Upah ju'alah yakni persyaratan berikut harus dipenuhi:

Pertama, gaji yg dijanjikan harus pada jumlah yg dapat dikelola Jika upah

adalah barang haram, maka ji'alah akan dibatalkan. Kedua, biaya dan

informasi tentang mereka harus dikumpulkan harus hadir Ketiga, upah

tidak dapat ditetapkan di muka (sebelum pendapatan ju'ala) Kebanyakan

peneliti tidak menentukan batas waktu maksimum dan minimum Ulama

Hanafiyah tidak mendefinisikan kerja sejak awal masa akad, sedangkan

ulama mendefinisikannya. Syafi'iyah mendefinisikan waktu karena ketika

tidak terbatas itu adalah awal dari suatu periode penerapannya masih

belum diketahui.6

Surat Al-Baqarah ayat 279:

Artinya: Jika Anda tidak memenuhinya, Anda tahu bahwa akan ada

perang (mengerikan) dari Allah dan Rasul-Nya. namun, Jika Anda

bertobat, Anda berhak atas harta itu. Anda tidak menyakiti (bahaya) dan

Anda tak menerima bahaya (bahaya).


4
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedia aturan Islam (Jakarta: Ichtiar van Hoeve Baru, 2003),
817.
5
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), 466
6
Sri Nuhayati, Akuntansi Syariah pada Indonesia (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 277

2
Upah dapat digambarkan sebagai wajar jika karyawan menerima

gaji sehubungan pekerjaan yang dilakukan dan tujuan peraturan

pengupahan yang adil jelas dan transparan, yang dapat dijamin Hukum

perburuhan: Bentuk pekerjaan harus mendahului pekerjaan pekerja dalam

urutan Adil juga berarti sesuai dengan beban kerja atau beban kerja

pegawai pekerja.7

Pada prakteknya di Desa Kotabatu Warkuk Ranau Selatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan diterapkan sistem pengupahan

tukang bangunan yang seringkali disebabkan oleh jam kerja tukang yang

biasanya 8 jam sehari. Mandor menerima gaji 100.000 rupee dan 80.000

rupee per hari. Upah yang dibayarkan oleh pembangun kepada asisten

konstruksi tidak masuk akal dan ditanggung oleh manajer properti dan

stafnya. Karena kedua belah pihak memiliki keahlian dalam tugasnya

masing-masing. Sistem gaji yang diperkenalkan oleh tukang bangunan

untuk nenek tukang bangunan masih belum memenuhi persyaratan; ketika

pemerasan dilakukan dengan sistem konvensional yang tidak sesuai

syariah karena dapat merugikan pihak lain.

Tujuan pemerintah mengatur pengupahan pekerja/karyawan dan

tujuan pengupahan adalah melindungi pekerja dari pembayaran upah yang

sewenang-wenang oleh pemberi kerja. Eh tidak. Menurut 13/2003, setiap

pekerja berhak atas penghidupan yang layak. Pembangun bekerja 6 hari

seminggu, mereka bekerja di luar jam kerja normal Kepala sekolah harus

7
Yusuf Qardhawi, Pesan Nilai dan Moral pada Perekonomian Islam, (Jakarta:Robbani
Press, 2000), 405.

3
membayar gaji ekstra jika asisten bekerja di luar jam kerja normal yang

ditentukan dalam Bagian 85 Undang-Undang 13/2003 Perhitungan

kompensasi lembur didasarkan pada gaji bulanan dengan menghitung gaji

per jam sebesar 1/175 kali gaji bulanan. Sesuai Keputusan Menteri tenaga

Kerja serta Imigrasi No 102/MEN/VI/2004. Lembur tidak boleh melebihi

3 jam per hari serta 14 jam per minggu. Dipahami bahwa honor yang

diperoleh harus adil agar tidak merugikan keliru satu pihak serta honor

harus proporsional dengan kemampuan pihak lain. dalam hal ini, keadilan

mendeskripsikan keseimbangan serta keselarasan. Nilai-nilai keadilan

diantaranya membutuhkan sesuatu yang sebagai miliknya. dalam surat

An-Nahl ayat 90 :

Artinya: Padahal, Allah memerintahkannya untuk dilakukan hanya,

berbuat baik dan membantu kerabat Dia melarang (juga) perbuatan

jahat, kedengkian dan permusuhan Dia memberi Anda pelajaran untuk

diingat selamanya.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mempelajari lebih dalam

bagaimana sistem pembayaran tukang bangunan di desa Kota Batu

Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan:

“SISTEM UPAH KENEK TUKANG BANGUNAN OLEH KEPALA

TUKANG MENURUT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI

4
SYARIAH”(STUDI KASUS DIDESA KOTABATU WARKUK

RANAU SELATAN).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana bentuk Praktik Sistem Upah kenek tukang bangunan

oleh kepala tukang bangunan menurut perspektif Hukum Ekonomi

Syariah Studi Kasus di Desa Kotabatu Warkuk Ranau Selatan ?

2. Bagaimana untuk sistem upah kenek tukang bangunan oleh kepala

tukang bangunan menurut perspektif Hukum Ekonomi Syariah

Studi Kasus di Desa Kotabatu Warkuk Ranau Selatan?

C. Tujuan Penelitian

1. Sebagai sarana pengetahuan mengenai Praktik Sistem Upah kenek

tukang bangunan oleh kepala tukang bangunan menurut perspektif

Hukum Ekonomi Syariah Studi Kasus di Desa Kotabatu Warkuk

Ranau Selatan.

2. Sebagai sarana pengetahuan mengenai sistem upah kenek tukang

bangunan oleh kepala tukang bangunan menurut perspektif Hukum

Ekonomi Syariah Studi Kasus di Desa Kotabatu Warkuk Ranau

Selatan.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat secara teoritis

Dari riset yang akan dilaksanakan ini diharapkan bisa memberikan

manfaat secara mampu memberikan kontribusi pada perkembangan

5
ilmu Hukum Ekonomi Syariah terkhusus mengenai sistem pembagian

upah serta sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya terkait masalah

sistem pembagian upah.

b. Manfaat secara praktik

Peneliti berharapan dengan adanya penelitian ini memberikan

informasi ke masyarakat, khususnya yang ada di Desa Kotabatu

Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan

umumnya masyarakat luas terkait sistem penetapan sistem pembagian

upah dari kepala tukang bangunan kepada kenek bangunan apakah

sesuai dengan ketentuan Hukum Ekonomi Syariah.

E. Penelitian Terdahulu

Mengenai penelitian ini, peneliti menjelaskan beberapa penelitian

sebelumnya yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Penjelasan

penelitian terdahulu ini bertujuan untuk menjelaskan keadaan penelitian

dan menunjukkan perbedaannya. Kemudian peneliti terdahulu ini

dijadikan sebagai pembanding. Penelitian sebelumnya yang peneliti rujuk

adalah sebagai berikut:

1. Skripsi Mariska Aretra “sosialisasi sistem pengupahan tukang roti di

UD Cahaya Niaga Jorong Kawai Nagari Batu Bulek Kecamatan

Lintau Buo Utara Perspektif Fiqh Muamalah” Universitas Negeri

Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru Riau permasalahan dalam penelitian

ini ialah penerapan sistem penggajian pekerja roti pada Jorong Kawai

6
Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, UD Niagan Light

seperti yg ditinjau oleh Muamalah Fiqh. Singkatnya, berasal sudut

pandang Fiqh Muamalah artinya sistem satu harga UD Cahaya Niaga

tak sinkron Syariah Islam dan hukumnya tidak sah sebab galat satu

rukun dan kondisi Ijarah tidak terdapat terpenuhi atau terealisasi yaitu

ujrah (pahala) yang harus sinkron dengan hukum Upah Islami sepakat

dan jangan gharar karena pedagang besar roti goreng tidak

menjelaskan pada anggota pedagang besar pada menentukan upah,

serta pada menentukan upah masih jauh berasal ketentuan Fiqh

Muamalah yg mensyaratkan keadilan serta keadilan. Persamaan

berasal skripsi terdahulu sama-sama mengungkapkan ihwal

pembagian upah. Perbedaannya di objek yang diteliti sistem

pembagian upah di borongan roti.8

2. Skripsi Ifta Hukqolub, Implementasi Akad Jarah Upah Pembangunan

Rumah Keluarga di Desa Talang Danto Berdasarkan Perspektif Fiqh

Muamalah Kajian Kakak Ifta Hukqolub Mengenai pembayaran gaji

awal tahun demikian pula, di mana saya mendapatkan persetujuan dan

kehendak kedua belah pihak dan mereka juga bertanggung jawab atas

kontrak yang dibuat. Pembayaran gaji sesuai dengan profesinya dan

Musta'jir bertanggung jawab atas hasilnya dan tidak ada yang

dirugikan di antara para pihak. Persamaan penelitian di atas dengan

penelitian yang saya lakukan adalah tentang pembayaran gaji.

8
Intan Mariska Aretra “Penerapan sistem pengupahan roti pada UD Cahaya Niaga pada
Jorong Kawai Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara pada perspektif Fiqh Muamalah”

7
Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah lebih

menitikberatkan pada upah kontrak, membayar upah yang layak tetapi

pada dasarnya tidak menjelaskan tentang kontrak di awal. Penelitian

saya yang saya lakukan adalah pembayaran upah kepada pekerja

bangunan yang sistem pembayarannya tidak sama dalam hal upah. 9

3. Skiripsi Usawatun Anisa berjudul “Pemeriksaan Upah Buruh

Konstruksi Dalam Syariat Islam Di Desa Mantingani Kecamatan

Mantingani Kabupaten Ngawi”. Temuan penyidikan Suster Uswatu

Anisa terhadap sistem pembayaran gaji dari pemilik rumah kepada

buruh bangunan di Desa Mantingani, Kabupaten Mantingani,

Kabupaten Ngawi dilakukan dengan kesepakatan lisan dan

ditangguhkan selama seminggu, tidak ada aturan yang diumumkan.

untuk pembayaran upah, besarnya upah yang dibayarkan dan

banyaknya tukang Kenek yang dibawa oleh tukang. Dan upah pekerja

konstruksi dan pembantu konstruksi berbeda-beda karena tanggung

jawab yang berbeda. Dan sistem penggajian yang diterapkan oleh

studi di atas masih belum memenuhi persyaratan; ketika pemerasan

dilakukan dengan sistem konvensional yang tidak sesuai syariah

karena dapat merugikan pihak lain Persamaan penelitian di atas

dengan penelitian apa yang saya lakukan adalah konstruksi sistem

pengupahan tenaga kerja. Sedangkan bedanya di gaji, yang saya


9
Ifata Hulqulub, Menegakkan Perjanjian Kerja bersama Ijarah Pembangunan tempat
tinggal famili menurut Perspektif Fiqh Muamalah di desa Talang Kecamatan Danto Hulu
Kabupaten Kampar, (Skripsi, FSH UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2020,) http://www. kawasan
penyimpanan aku berenang sebagai, ac.-id. digunakan menjadi tanggal 28 Januari 2021 pukul
13.10

8
selidiki disini adalah sistem dimana tukang membayar gaji tukang

yang tidak dibayar tepat waktu. Jadi banyak contoh di masyarakat

mendapatkan upah yang seharusnya anda dapatkan. Padahal penelitian

Uswatun Anisa adalah gaji mingguan. 10

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

sesuai jenisnya, penelitian ini melibatkan penelitian lapangan,

yaitu penelitian itu dilakukan langsung di kawasan atau di daerah

responden.11 Kajian mengacu pada penerapan sistem pengupahan

tukang bangunan perspektif aturan ekonomi syariah sebagai objek

penelitian.

2. Sifat Penelitian

Bersifat deskriptif-kualitatif, yaitu penelitian di kehidupan nyata.

contohnya sistematis dari segi teori dan hasil penelitian terkait

variabel yang diperiksa. 12

Penelitian ini menggambarkan atau secara akurat menggambarkan

karakter seseorang, kondisi, gejala, atau untuk kelompok tertentu

dengan menyederhanakan kumpulan data penelitian.

10
Uswatun Anisa, “Tinjauan hukum Islam ihwal Upah Buruh Bangunan Desa Mantingan,
Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi” (Skripsi, FAI Universitas Muhammadiyah Surakarta, 201
9) http://www. eptints.ums.ac , id , dicermati pada 28 Januari 2021 pukul 13.10
11
M. Iqbal Hasan, Metode Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002),
12
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendididkan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), 36.

9
3. Sumber Data

a. Data primer

Wawancara dan observasi di Desa Kota Batu Warkuk Ranau

Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang digali

langsung untuk pengumpulan data menjadi sumber informasi

penelitian yang diambil langsung dari sumber aslinya di lapangan.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yg tidak menyampaikan info

pribadi kepada pengumpul data Peneliti memperoleh isu sekunder

asal buku-kitab yang secara pribadi juga tidak eksklusif berkaitan

menggunakan judul serta topik penelitian ini tetapi berkaitan

menggunakan masalah yang diteliti.13

Para ulama memperoleh info penelitian mereka wacana

kontrak, kompensasi, upah, serta kontrak melalui media atau tidak

langsung dalam bentuk buku Fiqh Muamalah, dan asal Al-Qur'an

serta Hadits.

4. Populasi serta Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan domain yang digeneralisasikan, terdiri

berasal objek serta subjek dengan sifat serta karakteristik

eksklusif yang dipengaruhi oleh peneliti, yang diteliti dan asal

13
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif serta R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),
225.

10
situ ditarik konklusi Populasi penelitian ini terdiri dari 25 orang

pekerja bangunan serta 1 orang mandor.

b. Sampel

Sampel adalah bagian berasal populasi dan karakteristik

dari Arikunto, Jika jumlah populasi kurang berasal 100 orang

maka diambil sampel seluruhnya, tetapi Bila jumlah populasi

lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25 orang.

karena jumlah populasi kurang dari 100 responden, maka penulis

studi ini berasumsi bahwa 100% populasi merupakan pekerja

konstruksi Penelitian ini ialah sampel populasi, jadi penelitian ini

merupakan penelitian populasi dengan jumlah pekerja bangunan

25 orang serta mandor 1 orang.

G. Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian adalah kegiatan ilmiah langkah demi langkah

yang dimulai dengan menentukan topik, mengumpulkan dan

menganalisis informasi untuk kemudian memperoleh wawasan dan

pemahaman tentang topik, gejala atau masalah tertentu.14 Saat

mengumpulkan informasi.

a. Wawancara (interview).

Wawancara digunakan menjadi teknik pengumpulan data saat

peneliti ingin melakukan survei pendahuluan buat mengetahui

14
CholidNarbuko,Abu Achmadi, Metode Penelitian (Jakarta:BumiAksara, 2015), 70.

11
persoalan yang akan diteliti dan pula saat peneliti ingin mengetahui

lebih poly tentang masalah responden serta jumlah respondennya

sedikit.15

Dengan bantuan wawancara, penulis melakukan kontak

langsung dengan responden, yaitu: 25 pekerja konstruksi serta

pembangun min buat berita lebih rinci tentang sistem gaji tukang.

b. Observasi dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau

kenyataan yang terjadi di objek penelitian dikenal menggunakan

istilah observasi16.

c. Dokumentasi adalah Tindakan mengumpulkan berita tentang suatu

topik atau variabel dikenal menjadi dokumentasi, dan bisa berupa

catatan, transkrip, buku, surat keterangan, majalah, serta lainnya 17.

H. Metode Pengelolaan Data

Langkah selanjutnya adalah memproses data menggunakan cara yg

dijelaskan pada bawah ini selesainya dikumpulkan sepenuhnya. lalu

diolah, pengolahan data dilakukan menggunakan:

a. Peninjauan data (pengeditan)

15
Sugiyono,Metode PenelitianKuantitatifdanKualitatifdanRdanD,h.224
16
Nazir, Metode Penelitian, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2009), 58.
17
Suharsimi Arikunto, mekanisme Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka
Cipta, 1993),1888

12
Mengedit, yaitu mengusut semua data yg diterima, terutama

kelengkapan, kejelasan, keberlakuan, serta relevansinya

menggunakan data lain.18

b. Sistem informasi (sistematisasi)

Sistematisasi adalah penelaahan gosip secara sistematik,

terarah serta berurutan dengan mengelompokkan info yang

diterima. dia berupaya menempatkan data dalam kerangka

pembahasan yang sistematis sesuai tatanan tematik dengan

mengelompokkan data yang telah diolah dan kemudian dilaporkan

ke pada kategori serta tatanan tematik.

I. Metode Analisis Data

Data dianalisis secara berurutan dengan menggunakan teknik analisis

kualitatif yang disesuaikan dengan kajian penerapan substitusi dalam

analisis deduktif hukum Islam. Penalaran deduktif adalah teknik untuk

memecah kesimpulan umum menjadi contoh atau fakta spesifik yang

membantu menjelaskannya.

J. Pembahasan Sistematis

Pembahasan karya ini dibagi sebagai lima bab yang masing-masing

terdiri berasal sub-bab, yaitu:

18
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metode Penelitian…., 153

13
Bab pertama berisi pengantar pemaparan karya secara keseluruhan,

pendahuluan ini terdiri berasal penegasan judul, latar belakang duduk

perkara, fokus dan sub penekanan penelitian, rumusan duduk perkara,

tujuan penelitian. penelitian, kegunaan penelitian, studi pendahuluan yang

relevan, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab kedua membahas persoalan perspektif aturan ekonomi syariah

pada penegakan gaji. Bab ini membahas perihal pengertian serta dasar

hukum upah, rukun dan kondisi upah, asas persamaan upah, jenis-jenis

upah, klasifikasi upah, jangka saat pembayaran upah, upah pada sistem

Islam dan pemutusan kontrak upah.

Bab ketiga membahas ihwal sistem upah tukang yang diterapkan

oleh tukang di Desa Kota Batu Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan, dan sub bab pertama memberikan gambaran

perihal wilayah penelitian, meliputi sejarah desa, visi dan misi desa, desa .

demografi, pembentukan desa, Perekonomian Desa, Pertanian Desa,

Keagamaan Desa dan sarana Prasarana Desa serta sub bab kedua artinya

penerapan sistem pengupahan buruh bangunan sang pembina yang umum

terjadi di Desa Kota Batu Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan.

Bab keempat menganalisis implementasi sistem pengupahan

tukang batu pada desa Kota Batu Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan, dan menurut pelaksanaan kontrak serta upah

antara tukang batu dan tukang.

14
Pada akhir pembahasan, diakhiri menggunakan bab kelima yang

berisi kesimpulan asal pembahasan yang sudah dilakukan, lalu diberikan

saran atau kontribusi. 

15

Anda mungkin juga menyukai