Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Mikroskopis Malaria

: 8.2.1.4.10/163/SOP/CKS-
No. Dokumen
UKP/II/2019
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1 dari 3

UPT IYOT
PUSKESMAS SA’DIAH
CIKEUSIK

1.Pengertian Metode pemeriksaan mikroskopis terhadap Sedian Darah (SD) Malaria


untuk menemukan parasit malaria sebagai dasar diagnosa kasus malaria
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah pemeriksaan mikroskopis
Malaria di UPT Puskesmas Cikeusik
3.Kebijakan KEBIJAKAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKEUSIK NOMOR
800/083/SK/CKS-UKP/II/2019 TENTANG PEMERIKSAAN
MIKROSKOPIS MALARIA
4.Referensi Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktorat
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik tahun
2017
5.Prosedur/La2. Alat dan Bahan:
ngkah – 1. Mikroskop binokuler
langkah 2. SD Malaria
3. Minyak imersi

Prosedur :
A. Pemeriksaan SD Tipis
1. Petugas meletakan SD pada meja sediaan mikroskop.
2. Petugas melihat SD dengan lensa objektif pembesaran 10
kali .
3. Petugas memfokuskan lapang pandang mikroskop pada
bagian yang bertanda “X”.
4. Petugas meneteskan minyak imersi pada bagian yang
bertanda “X”
5. Petugas mengganti lensa objektif dengan pembesaran 100
kali.
6. Petugas memfokuskan lapang pandang dengan memutar
mikrometer sampai eritrosit terlihat jelas.
7. Petugas memeriksa SD dengan menggerakkan meja
sediaan dengan arah kekiri dan kekanan sesuai arah panah.
8. Petugas melakukan pemeriksaan sampai 100 lapang
pandang untuk menentukan negatif, jika diperlukan dapat
dilakukan sampai 400 lapang pandang.

B. Pemeriksaan SD Tebal
1. Petugas meletakan SD pada meja sediaan mikroskop.
2. Petugas melihat SD dengan lensa objektif pembesaran 10
kali .
3. Petugas memfokuskan lapang pandang mikroskop pada
bagian yang bertanda “X”.
4. Petugas meneteskan minyak imersi pada bagian yang
bertanda “X”
5. Petugas mengganti lensa objektif dengan pembesaran 100
kali.
6. Petugas memfokuskan lapang pandang dengan memutar
mikrometer sampai eritrosit terlihat jelas.
7. Petugas memeriksa SD dengan menggerakkan meja
sediaan dengan arah kekiri dan kekanan sesuai arah panah.
8. Pemeriksaan SD tebal dinyatakan negatif bila tidak
ditemukan parasit pada 200 lapang pandang .Bila
ditemukan parasit, petugas melanjutkan pemeriksaan
dengan 100 lapang pandang sebelum menegakan
diagnosis.
6. Diagram -
alur
7.Unit terkait Laboratorium Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai