KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA (K3)
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2022
Halaman : 1/xxxxx
dr. Heny Najawanti
UPTD
Pembina Tk. I
Puskesmas Pungging
NIP. 19680429 200212 2 003

1. Pengertian Upaya keselamatan kerja merupakan salah satu kegiatan pokok

Puskesmas dalam rangka memberikan perlindungan keselamatan dan
keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pungging Nomor:
188.4/C.VIII.SK/ /416-102.16/2022 Tentang Pembentukan TIM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di UPT Puskesmas Pungging
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2018 tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
5. Prosedur/ Alat dan bahan :
Langkah-langkah 1. ATK
Langkah - Langkah :
1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD sesuai
standar
2. Pasien kasus Kesehatan pekerja yang berkunjung ke
puskesmas dilayani seperti pengunjung umum lainnya
3. Petugas Puskesmas memberi kartu berobat/register yang diberi
kode untuk memisahkan dengan pengunjung lain
4. Petugas pemeriksaan digunakan formulir diagnosis penyakit
akibat hubungan kerja
5. Petugas apabila menemukan hasil pemeriksaan ternyata ada
hubungannya dengan penyakit menular lainnya maka dilakukan
tindak lanjut pemantauan ke tempat kerja/ lingkungan kerja dan
juga untuk memberikan penyuluhan mencegah timbulnya
penyakit/ kecelakaan tersebut
6. Petugas melakukan tindak lanjut ke tempat kerja/ lingkungannya
untuk pemeriksaan terhadap pekerja lainnya dan juga
memberikan penyuluhan mencegah timbulnya penyakit tersebut

1/3
 terdapat peningkatan/ outbreak penyakit
7. Petugas merujuk seperti penderita umum lainnya,yaitu ke
Rumah Sakit kabupaten/ Propinsi atau Balai Kesehatan Kerja
Masyarakat (BKKM) Bila tidak dapat diatasi
8. Petagugas melakukan pencatatan ke buku register kunjungan
9. Petugas melaporkan ke Dinas Kesehatan sebulan sekali

2/3
6. Diagram Alir
Prosedur pelayanan Kesehatan pekerja
yang berkunjung ke puskesmas dilayani
seperti pengunjung umum lainnya

Kartu berobat/register diberi kode untuk memisahkan dengan

pengunjung lain

Pemeriksaan digunakan formulir diagnosis penyakit akibat

hubungan kerja

Pada hasil pemeriksaan ternyata ada hubungannya dengan

penyakit menular lainnya maka dilakukan tindak lanjut
pemantauan ke tempat kerja/ lingkungan kerja dan juga untuk
memberikan penyuluhan mencegah timbulnya penyakit/
kecelakaan tersebut

Bila terdapat peningkatan/ outbreak penyakit, maka dilakukan

tindak lanjut ke tempat kerja/ lingkungannya untuk
pemeriksaan terhadap pekerja lainnya dan juga memberikan
penyuluhan mencegah timbulnya penyakit tersebut

Bila tidak dapat diatasi di Puskesmas,dirujuk seperti penderita

umum lainnya,yaitu ke Rumah Sakit kabupaten/ Propinsi atau
Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM)

Pencatatan ke buku register kunjungan

Pelaporan ke Dinas Kesehatan sebulan sekali

Selesai

7. Unit terkait 1. Pendaftaran

2. Ruang Pelayanan
3. Promkes
4. Sanitasi
5. Laboratorium
6. Gizi

3/3
 7. Farmasi

8. Rekaman Historis dan Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Diberlakukan tanggal
1 Nomor revisi 00 menjadi 01 10 Januari 2022
2 Nama kepala Nama kepala puskesmas 10 Januari 2022
puskesmas lama dirubah nama
kepala puskesmas baru
3 kebijakan Judul SK lama dirubah…. 10 Januari 2022

4/3
4
5

5/3