Anda di halaman 1dari 121

SI213540/4SKS

E-BUSINESS

SEMESTER
GENAP
2021/2022
13/03/2023 1
INDRIYANI

WA 082 143 656 073


indriyani@stikom-bali.ac.id
DENPASAR BALI
2023

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 2


Usulan Kontrak Kuliah (disesuaikan dengan kesepakatan dosen dan
mahasiswa)
• Terlambat maksimal 15 menit
• Proporsi Nilai Akhir :
• Absensi 15 %,
• Kuis 10 %,
• Tugas 10 %
• UTS 25 %,
• UAS 40 %
• Absensi maksimal 4x dari 14x tatap muka, lebih dari itu tidak
diperbolehkan mengikuti ujian. Permohonan ijin tidak hadir kuliah atau
surat keterangan dokter bagi yang sakit agar disampaikan kepada Bagian
Akademik
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Setelah perkuliahan E-Business, mahasiswa diharapkan mempunyai keahlian
dalam mengidentifikasi, menganalisis, merancang, membuat, menguji,
mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem informasi dalam memenuhi
kebutuhan bisnis dan organisasi dalam mencapai tujuannya.
• Mahasiswa juga diharapkan mempunyai keahlian untuk menganalisis,
memodelkan, melakukan perbaikan proses bisnis untuk menyelesaikan
permasalahan bisnis organisasi dengan pemanfaatan sistem informasi secara
efektif dan efesien, sesuai dengan bidang keahlian Sistem Informasi.
• Serta mahasiswa diharapkan menguasai metode, teknik, proses, dan tools
yang digunakan organisasi dalam menjalankan bisnis, menganalisis masalah
dan peluang bisnis, menerjemahkan kebutuhan bisnis, dan merancang solusi
berbasis sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan organisasi.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 4


SUMBER BACAAN & REFERENSI
• Dave chaffey, “E-Business and E-Commerce Management: Strategy,
Implementation and Practice”, Fourth Edition. Prentice Hall
• Dave chaffey, “Digital Business and E-Commerce Management :
Strategy, Implementation and Practice”, Sixth Edition. Pearson
• Candra Ahmadi & Dadang Hermawan, “E-Business & E-Commerce”. Andi
Publisher

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 5


MODUL I DAN II
Pengenalan E-Bisnis
1. Awal Perkembangan E-Bisnis
2. Tujuan E-Bisnis dan Pendukung E-Bisnis
3. E-Bisnis atau E-Commerce
4. Dimensi dan Ruang Lingkup E-Bisnis
5. Evolusi E-Bisnis

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 6


Awal Perkembangan E-Bisnis

• Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia


baru yang lazim disebut dunia maya yang membuat setiap individu
memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain
tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya.
• Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak
kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling
merasakannya

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 7


1. Awal Perkembangan E-Bisnis
1. Pada tahun 1970-an Aplikasi E-Bisnis pertama kali dikembangkan dan
digunakan sebagai transaksi pembayaran melalui internet yang disebut
dengan Electronic Fund Transfer (EFT).
2. Dalam perkembangan berikutnya diketemukannya Elektronic Data
Interchange (EDI), yang digunakan untuk mentransfer data secara rutin,
seperti dokumen-dokumen sampai pada transaksi keuangan.
3. Pada tahun 1990 dimana teknologi WWW, semakin maju karena tidak hanya
menampilkan data saja melainkan sudah mampu menampilkan data gambar,
suara, animasi bahkan video.
4. Pada tahun 2000-an, perkembangan E-Bisnis, semakin pesat dimana banyak
perusahaan-perusahaan di Amerika, Eropa, Asia bahkan Indonesia telah
beralih dalam konsep memasarkan produk-produknya

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 8


1. Awal Perkembangan E-Bisnis
E-business untuk merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam
teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk
meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.
E-business bukan hanya merupakan interaksi eksternal
organisasi dengan:
• Para pemasok, pelanggan, investor,
• Kreditor, pemerintah, dan media massa

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 9


• Tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain
kembali proses internalnya.
• Bagi organisasi dalam berbagai industri, ikut serta dalam e-business
bukan lagi merupakan pilihan, tetapi suatu kebutuhan.
• Ikut serta dalam e-business sendiri tidak memberikan keunggulan
kompetitif.
• Tetapi dapat menjadi demikian jika organisasi mempergunakannya untuk
secara lebih efektif mengimplementasikan strategi dasar mereka dan
meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas-aktivitas rantai nilainya.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 10


• E-Business & E-Commerce adalah area yang menarik untuk terus
dikembangkan dan dipelajari banyak peluang dan tantangan baru
muncul setiap tahun, bulan, dan bahkan setiap hari.
• Melalui E-Commerce, untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka
bumi memiliki kesempatan serta peluang yang sama dalam bersaing
dan berhasil berbisnis di dunia maya.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 11


2. Tujuan E-Bisnis dan Pendukung E-Bisnis
• Era DIGITAL
• Era Hidup dengan Konsep : konsep sederhana 1 digit dengan
“ANTARA ADA dan TIADA” “dua” nilai telah ditemukan oleh
• Era Hidup dengan Konsep : manusia ber-abad2 lampau tapi baru
“0” dan “1” di implementasikan pd awal abad 20,
saat ini di kenal dengan sebutan
“ERA DIGITAL”
Yang melahirkan
“DUNIA MAYA”

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 12


Pendukung E-Bisnis
 Aplikasi dan ASP (Application Service Provider)
Salah satu komponen dari e-business yang harus dimiliki oleh pelaku e-business adalah
aplikasi. Minimal aplikasi yang harus dimiliki antara lain :
1. Website dengan fasilitas untuk menerima order beli (Secure WebStore)
2. Manual cara pembelian dan term & condition dari setiap transaksi
3. Fasilitas pembayaran baik melalui kartu kredit maupun transfer
4. Database customer/klien
Selain ketiga aplikasi di atas ada aplikasi pendukung lain untuk memudahkan pelaku e-
business dalam menjalankan kegiatannya antara lain :
1. Aplikasi akunting/ laporan keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi webstore
2. Aplikasi inventori dan expedisi untuk pengiriman barang yang terintegrasi dengan
webstore
3. Aplikasi CRM untuk meningkatkan pelayanan dan aplikasi untuk berhubungan
dengan pemasok

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 13


2. Manfaat Menjual di Web
 Peluang Meningkatkan Pendapatan dan Laba
Sebuah survey yang dilakukan oleh IPSOS dan PayPal melaporkan bahwa
72 persen dari usaha kecil yang berjualan secara online menyatakan bahwa
Web telah meningkatkan nilai penjualan.

 Kemampuan Untuk Memperluas Jangkauan Global


Web menjadi cara yang paling efisien bagi perusahaan kecil untuk menjual
produk-produk mereka kepada jutaan pelanggan yang tinggal diluar batas
geografis
Manfaat Menjual di Web
 Kemampuan Untuk Tetap Buka Selama 7 X 24 Jam
Dengan situs, perusahaan dapat menjual seharian penuh tanpa harus
mengeluarkan biaya tenaga kerja tambahan. Pelanggan tidak harus was-
was apakah toko online yang dituju buka atau tidak
 Kemampuan Untuk Menggunakan Sifat Interaktif Web

Walaupun menjual melalui Web dapat menjadi


sangat impersonal karena kurangnya interaksi
antar manusia, perusahaan dapat merancang
situs agar mnciptakan pengalaman interaktif
yang menyenangkan bagi pengunjung online
Manfaat Menjual di Web
 Kemampuan Untuk Mendidik
Dibanding dengan media lainnya, Web
mempunyai kemampuan untuk
menyediakan informasi yang lebih
terperinci kepada pengunjung daripada
media manapun

 Kemampuan Menurunkan Biaya


Situs dapat mengurangi biaya penjualan,
memberikan dukungan kepada pelanggan
dan mendistribusikan bahan-bahan
pemasaran perusahaan
3. E-Bisnis atau E-Commerce

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 17


13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 18
3. Pengertian E-Bisnis
E-bisnis adalah pemanfaatan kemampuan teknologi dan jaringan untuk
berinteraksi dan bertransaksi dengan pelanggan, pemasok, mitra, dan
karyawan dalam rangka mencapai dan mempertahankan keunggulan
kompetitif. (IBM)
E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis
utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku,
manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis
melalui penggunaan teknologi komunikasi,komputer, dan data yang telah
terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System:Foundation of E-
Business. Prentice Hall. 2002)
E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis
antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk.
2000. Casesin Electronic Commerce. McGrawHill)
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 19
Lanjutan…
penggunaan TI khususnya teknologi jaringan dan komunikasi untuk
meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya /proses
internalnya.
merupakan interaksi bisnis dengan eksternal organisasi dengan
memanfaatkan teknologi TI
E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang
dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk
meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis.
(http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 20


Lanjutan….
Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi,
koordinasi, dan manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P.
Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems:
Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)
 E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk
melakukantransformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business
yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik
retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-business with
Net.Commerce. Prentice Hall)

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 21


Lanjutan…
Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan
sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan
teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry)
Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi
sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)
E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian,
penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah
ebusiness pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.
(SearchCIO.com)
Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk
menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan
yang menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 22
Positip & Negatip E-Business (1)
POSITIP
 Mengurangi Biaya Operasional karena informasi distribusi produk
dapat didigitalkan sehingga berakibat:
– Pelacakan status produksi dan distribusi sangat mudah dan
berkelanjutan
– Outbound logistics bisa dilaksanakan
– Mengurangi inventory buffers
– Distribusi produk akan lebih cepat dan lebih akurat
– Aktivitas Inbound logistics dapat ditingkatkan
Meningkatkan efisiensi operasi internal
 Meningkatkan efisiensi Penjualan dan Pemasaran
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 23
Positip & Negatip E-Business (2)
Positip (lanjutan)
 Meningkatkan Revenue stream baru (aliran pendapatan) baru yang
mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi
tradisional.
 Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
 Memperpendek waktu product cycle
 Meningkatkan customer loyality
 Meningkatkan Value Chain
 Mendukung ketersediaan layanan 24/7
 Meningkatkan pelayanan kpd pelanggan dan dukungan purnajual
 Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas SDM
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 24
Positip & Negatip E-Business (3)
NEGATIP
 Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang
tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
 Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini
bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau
jaringan yang tidak berfungsi.
 Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam
faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang
berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 25


Positip & Negatip E-Business (4)
Negatip (lanjutan)

Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan


pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
 Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan olehgangguan yang dilakukan
dengan sengaja,ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan
kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 26


Faktor Keberhasilan E-Business
• Kemampuan untuk menjamin bahwa e-business memenuhi tiga
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun.
– Validity (Validitas)
Kedua pihak dalam transaksi harus dapat menyatakan keaslian
identitas keduanya untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid
dan sah
– Integrity (Integritas)
Kedua pihak harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat,
dan tidak dapat diubah selama proses transaksi
– Privacy (Privasi)
Kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apapun yang
dipertukarkan harus disimpan dengan baik

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 27


Faktor Penyebab Kegagalan E-Business
 Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.
 Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
 Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
 Buruknya infrastruktur komunikasi
 Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
 Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
 Kurangnya dukungan finansial
 Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak
yang bertransaksi (cyberlaw),
 Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 28
E-Bisnis dan Strategi Organisasi
Pengimplementasian e-bisnis bukan merupakan strategi
dasar
Implementasi e-bisnis hanya berarti penggunaan TI secara
efisien dan efektif dalam melaksanakan proses bisnis
Tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas ebusiness akan
bernilai strategis bila implementasi e-bisinis dapat membantu
organisasi dalam melaksanakan dan mencapai strategi
organisasi secara keseluruhan.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 29


3. Pengertian E-Commerce
e-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual
beli secara elektronik melalui media internet.
Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang
lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja
atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan
fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan
layanan "get and deliver"
(http://r-marpaung.tripod.com/ElectronicCommerce.doc diakses tanggal
22 April 2007).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM •30


3. Pengertian E-Commerce
Menurut David Baum,
pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of
technologies, applications, and business process that link enterprise,
consumers, and communities through electronic transactions and the
electronic exchange of goods, services, and information”.
E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan,
dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno
W. Purbo, 2000 : 2).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM •31


3. Pengertian E-Commerce
• Bryan A. Garner
• menyatakan bahwa “E-Commerce the practice of buying and selling goods
and services trough online consumer services on the internet. The e,
ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms
associated with electronic transaction”.
• Dapat dikatakan bahwa pengertian e-commerce yang dimaksud adalah
pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa
komputer online di internet (dlm Abdul Halim Barakatullah dkk, 2005 :
12).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM •32


Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions”
menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of commerce in
goods and services, with the assistance of telecomunications and
telecomunications-based tools”
e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang
menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat
bantunya
 (http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/ EC/ECDefns.html, diakses
tanggal 22 April 2007).
E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan
memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan,
konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik
(Munir Fuady, 2005 : 407).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM •33


3. Pengertian E-Commerce

• Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan


kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang
berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,
Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara
(Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik.
• Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan
internet.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 34


Faktor Pendukung E-Commerce
1. Cakupan yang luas
2. Proses transaksi yang cepat
3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara
cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan
berlangsung secara periodik.
4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta
informatif.
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan
pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM •35


Karakteristik E-Commerce
• Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
• Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi
• Internet merupakan medium utama dalam proses atau
mekanisme perdagangan tersebut.

Karakteristik e-commerce menurut Nurfansa Wira Sakti


• Transaksi tanpa batas
• Transaksi anonim
• Produk digital dan non digital
• Produk barang tak berwujud
(http://www.nofieiman.com, diakses tanggal 22 April 2007).
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM •36
Simpulannya
1. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya
merupakan satu aspek atau satu bagian dari ebusiness.
2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan
menjual barang dan jasa melalui internet.
3. E-commerce pada prinsipnya sangat dipengaruhi dengan transaksi
keuangan sedangkan dalam e-business, transaksi keuangan bukan
menjadi yang utama.
4. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi
layanan konsumen, pengelolaan sumber daya manuasia dan lain
sebagainya dengan melibatkan sistem terintegrasi.
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 37
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 38
Ruang Lingkup E-Commerce

1. Business To Business (B2B)


2. Business To Consumer ( B2C)
3. Consumer To Consumer (C2C)
4. Consumer To Bussines (C2B)
5. Non-Bussines Electronic Commerce
6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 39


Business To Business (B2B)
Pengertian B2B
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik
antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar
Busines to Busines (B2B) juga dapat diartikan sebagai sistem komunikasi bisnis online
antar pelaku bisnis (Onno W. Purbo, 2000:2), terdiri atas:
1. Transaksi Inter-Organizational System (IOS), misalnya transaksi extranest, electronic
funds transfer, electronic forms, intrgrated messaging, share data based, supply chain
management, dan lain-lain.
2. Transaksi pasar elektronik (electronic market transfer) (Munir Fuady, 2005 : 408).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 40


Business To Business (B2B)
Karakteristik B2B

1. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar


kebutuhan dan kepercayaan.
2. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan
Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan
standard yang sama.
3. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk
mengirimkan datanya.
4. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
5. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar
pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 41


Business To Consumer (B2C)

• Pengertian B2C
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis
dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu
pada saat tertentu.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 42


Business To Consumer (B2C)
Karakteristik B2C

1. Informasi disebarkan secara umum.


2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan
oleh banyak orang.
3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen
melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap
merespon permintaan konsumen tersebut.
4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen
berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk
mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 43


Consumers To Consumers (C2C)
 Pengertian C2C
 Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar
konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat
tertentu
 .Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana
konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen
lainnya.
 Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau
jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah satu situs
lelang (Munir Fuady, 2005 : 408).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 44


Consumers To Consumers (C2C)
Karakteristik C2C

1. Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi


yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang
produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
3. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu
produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan
segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 45


Consumers To Bussines (C2B)

• Pengertian C2B
Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada
organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan
transaksi.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 46


Non-Bussines Electronic Commerce

• Non-Bussines Electronic Commerce meliputi kegiatan non bisnis


seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba,
keagamaan dan lain-lain (Munir Fuady, 2005 : 408).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 47


Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce

• Kegiatan ini meliputi semua aktivitas internal organisasi melalui


internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, dan informasi,
menjual produk perusahaan kepada karyawan, dan lain-lain (Munir
Fuady, 2005 : 408).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 48


Jenis-jenis Konsumen Kegiatan Transaksi e-commerce

1. Konsumen individual, konsumen ini lebih banyak diperhatikan oleh


media.
2. Konsumen Organisasi
3. Konsumen yang paling banyak melakukan bisnis di internet yang
terdiri dari pemerintah, perusahaan swasta, resellers, organisasi
publik yang bertindak tidak semata-mata konsumtif sebagaimana
layaknya konsumen akhir. Konsumsi dilakukan untuk membuat
produk baru maupun melakukan modifikasi.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 49


Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku
Konsumsinya
1. Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli,
cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan.
2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga
dan menganalisa produk yang ditawarkan.
3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing
(mejelajah internet) saja (http://www.lkht-fhui.com, diakses 28
Maret 2007).

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 50


Dimensi Ruang Lingkup E-Bisnis

www.rahmadani.net
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 51
4. Dimensi dan Ruang Lingkup E-Bisnis
1. WHAT
Secara prinsip E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E-
Commerce; bahkan secara filosofis, E-Commerce merupakan bagian dari -
Business. e-Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau
mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital,
 E-Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya
aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan
dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra
bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing
usahanya,

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 52


4. Dimensi dan Ruang Lingkup E-Bisnis
WHO
Siapa saja yang terlibat di dalam e-Business?
Seperti yang tersirat dalam definisinya, semua pihak (siapa saja) atau
entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem bisnis atau
serangkaian proses bisnis (business process) merupakan pihak-pihak
yang berkepentingan dalam ruang lingkup e-Business.
Paling tidak ada tujuh klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam
mengilustrasikan e-Business.
 Yaitu: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan
Government

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 53


4. Dimensi dan Ruang Lingkup E-Bisnis
WHERE
Dimana sebenarnya kegiatan bisnis dapat dilakukan Jawabannya sangat
singkat dan mudah, yaitu dimana saja, sejauh pihak yang
berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses
(access channel).
Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan
secara fisik di sekitar perusahaan yang bersangkutan, maka di dalam e-
Business, interaksi dapat dilakukan melalui berbagai kanal akses.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 54


4. Dimensi dan Ruang Lingkup E-Bisnis
WHY
1.LEBIH UNTUNG:
Penerapan konsep eBusiness secara efektif tidak saja menguntungkan
perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat
(cost cutting), tetapi justru memberikan kesempatan perusahaan untuk
meningkatkan level pendapatannya (revenue generation) secara langsung
maupun tidak langsung.
2. LEBIH BERPELUANG :
Dengan menerapkan konsep jejaring (internetworking), sebuah perusahaan
berskala kecil dan menengah dapat dengan mudah bekerja sama dengan
perusahaan raksasa untuk menawarkan berbagai produk dan jasa kepada
pelanggan. Dan tidak jarang pula terdapat sebuah perusahaan berskala kecil
yang pendapatannya dapat meningkat karena strategi efektif mereka dalam
menerapkan eBusiness.
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 55
5. Evolusi E-Bisnis
a. Dalam lima hingga tujuh terakhir organisasi telah mengembangkan
berbagai strategi e-bisnis.
b. Strategi ini bergantung pada seberapa jauh jalur/kanal e-bisnis yang
telah dikembangkan oleh organisasi tersebut.
c. Jalur evolusi e-bisnis secara luas dapat dikategorikan dalam empat
strategi.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 56


5. Evolusi E-Bisnis
Menurut Loudon (2010:35), ada tiga fase perkembangan dalam
dunia E Bisnis, yaitu:
1. Fase Inovasi (1995-2000)
2. Fase Konsolidasi (2001-2006)
3. Fase Re-Invensi (2006-Sekarang)

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 57


1. Fase Inovasi (1995-2000)
• Fase Inovasi memiliki beberapa ciri diantara sebagai berikut:
• E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan
teknologi (technology driven), seperti perkembangan
internet, komunikasi dan pertukaran data dan lain
sebagainya.
• Umumnya produk-produk yang dipasarkan pada masa ini
adalah produk-produk eceran, seperti yang dilakukan oleh
Amazon, seperti: Menjual Buku, sampai musik mp3

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 58


www.rahmadani.net 18

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 59


www.rahmadani.net 19

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 60


2.Fase Konsolidasi (2001-2006)
• Pada fase ini E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis
(bussines driven).
• Pada Fase ini E-Bisnis tidak hanya lagi hanya sebatas inovasi teknologi
yang mendukungnya, tetapi dijalankan pada perencanaan bisnis,
sehingga strategi yang dilakukan ialah perpaduan antara strategi
bisnis konvensional dan teknologi online yang pada umumnya disebut
dengan “bricks and clicks”. Jadi Fase ini sangat berfokus terhadap
Laba.
• Umumnya produk yang dijual meliputi produk dengan eceran tinggi
dan kompleks, seperti;Komputer, Handphone, dan barang elektonik
lainnya.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 61


www.rahmadani.net 21

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 62


13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 63
3. Fase Re-Invensi
• Pada fase ini E-Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan,
audiens dan komunitas organisasi bisnis (customer, audience and
community driven).
• Dengan demikian para organisasi bisnis mulai memberikan perhatian
kepada siapa sebenarnya pelanggan mereka. Jadi Fase ini tidak hanya
semata-mata mengejar target penjualan atau laba tetapi juga
memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelanggan dan
target pasar mereka (pertumbuhan jaringan sosial).
• Pada umumnya bisnis lebih berfokus pada jasa dibanding produk fisik.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 64


13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 65
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 66
5. Evolusi E-Bisnis
• Pendekatan evolusi sering digunakan oleh negara berkembang dengan
alasan :
• resiko yang dipertaruhkan lebih kecil
• memberikan value kepada pelanggan

• Empat strategi tahapan evolusi :


1. Channel Enhancement
2. Value-Chain Integration
3. Industry Transformation
4. Convergence (Norris et. Al.)

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 67


EVOLUSI E-BISNIS : CHANNEL ENHANCEMENT (1)
Pada tahap ini perusahaan menggunakan internet sebagai kanal
(saluran) alternatif untuk berhubungan dengan mitra bisnis maupun
pelanggan.
 Perusahaan tidak khawatir akan kehilangan pangsa pasar yang telah
dimiliki karena akses melalui internet hanya merupakan salah satu
pilihan utama sebagai pelengkap fasilitas konvensional yang telah ada.
Jika hasil evaluasi terlihat adanya trend pergeseran pelanggan untuk
lebih memilih internet dibandingkan dengan jalur konvensional, maka
pada saat itulah perlahan-lahan cara lama dapat mulai ditinggalkan.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 68


• Misal:
• Company profile website CP
• Komunikasi lewat telepon email atau aplikasi

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 69


EVOLUSI E-BISNIS : VALUE CHAIN INTEGRATION (2)
Value Chain didefinisikan sebagai rangkaian proses atau aktivitas
perubahan bahan mentah menjadi produk jadi .
Integrasi rantai nilai antar perusahaan akan semakin meningkatkan
efisiensi dan efektivitas proses penciptaan produk secara keseluruhan.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 70


EVOLUSI E-BISNIS : VALUE CHAIN INTEGRATION
Contoh manfaat secara langsung bagi manajemen :
Perusahaan tidak perlu menimbun banyak bahan mentah di gudangnya,
karena tahu persis jumlah stok dan durasi pengiriman dari para
pemasoknya;
Perusahaan dapat menciptakan produk secara lebih murah, cepat, dan
berkualitas baik karena terbentuknya jaringan proses antara pemasok
dan perusahaan;
Perusahaan dapat meningkatkan profitnya secara signifikan karena
perusahaan dapat berkonsentrasi pada kompetensi utamanya dan
“membuang” proses-proses pendukung lainnya ke pihak lain
(outsourcing management)
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 71
EVOLUSI E-BISNIS : INDUSTRY TRANSFORMATION (1)
Transformasi industri terjadi karena perusahaan yang telah mulai,
memanfaatkan peluang e-bisnis menyadari kekuatan dan kelemahannya.
Tidak sedikit perusahaan yang pada akhirnya berganti bisnis inti atau
merubah visi dan misi usahanya setelah melihat tingginya kompetisi di
industri terkait.
Diperlukannya kemampuan manajemen untuk mendefinisikan ulang
bisnis intinya setelah adanya fenomena e-business.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 72


EVOLUSI E-BISNIS : INDUSTRY TRANSFORMATION (2)
Misal :
Perusahaan penerbitan buku yang biasa memulai rangkaian prosesnya
dari pemilihan naskah, pengeditan, penyusunan layout, pencetakan, dan
distribusi, berevolusi hanya berkonsentrasi pada proses pemilihan
naskah saja karena proses lainnya dapat di-outsource-kan ke perusahaan
lain; proses pemilihan naskah dapat direduksi menjadi bermitra
dengan para penulis yang berkompeten di bidangnya.
Perusahaan penjual lagu-lagu melalui kaset atau CD yang memiliki
banyak toko di setiap kota, dapat dengan mudah mentransformasikan
dirinya menjadi portal kompilasi lagu-lagu yang diinginkan pelanggannya

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 73


EVOLUSI E-BISNIS : CONVERGENCE (1)
Konvergensi antara lebih dari satu industri terjadi karena perusahaan
mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk menciptakan produk-
produk baru yang tidak mungkin dapat diciptakan tanpa adanya kerja
sama tersebut

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 74


EVOLUSI E-BISNIS : CONVERGENCE (2)
Contoh
Kolaborasi antara industri perbankan, kesehatan, dan TI melahirkan sebuah
card yang selain berfungsi sebagai kartu kredit, kartu debet dan media
penyimpan data riwayat kesehatan pasien yang akan secara langsung
dihubungkan dengan program asuransi kesehatan yang ditawarkan
 Kolaborasi antara industri telekomunikasi dan internet menghasilkan
sebuah ponsel yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi dua arah
sekaligus sebagai internet browser
Kolaborasi antara industri multimedia dengan manufaktur mobil
menawarkan jasa kepada para pelanggan untuk melakukan pemesanan
produksi mobil dengan desain, warna, dan karakteristik lain sesuai selera
pelanggan melalui situs internet yang diperlengkapi dengan aplikasi
pendukung.
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 75
CONTOH
fungsi dari sebuah telepon genggam terdahulu adalah hanya untuk
berkomunikasi jarak jauh baik dalam pesan singkat (sms) atau suara kini
telepon tersebut dapat difungsikan sebagai memotret, bermain
permainan, memutar lagu, ataupun video. Seolah tekologi yang
diciptakan pada abad ini, dari berbagai fungsi yang berbeda disatukan
menjadi satu.
Facebook yang memiliki fitur teks, foto, sekaligus video,atau website
streaming disertai tanda apresiasi berupa like dan komentar.
Konvengerensi adalah pencampuran antara media, telekomunikasi, dan
industry computer dalam kesatuan bentuk komunikasi secara digital.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 76


CONTOH
Contoh yang paling mencolok adalah perusahaan News Corp milik
Rupert Murdoch yang telah melakukan banyak merger maupun
akuisisi ranah produksi hulu- hilir maupun distribusi, yang terentang
dari 20th Century Fox, FOX News, STAR TV di Hongkong, hingga The
Walt Disney Company.
 Trans TV yang membeli TV7 dan kemudian menciptakan Trans Cor
yang dipipin oleh Chairul Tanjung.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 77


CONTOH
MNC Group yang dikuasai oleh Hary Tanoesoedinyo yang memiliki Global
TV yang sekarang menjadi GTV, RCTI, dan MNC TV.
Sementara itu TV One dan ANTV yang dipipin oleh Abu Rizal Bakrie dalam
satu kesatuan Bakrie Group, dan masih banyak lagi media mainstream
yang melakukan konvegerensi media.
Tidak hanya dalam bidang chanel televise saja, melainkan mereka
melebarkan sayap bisnisnya dengan membuat surat kabar, siaran radio,
situs web, dan sebagainya.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 78


TAHAP EVOLUSI E-BUSINESS
1. Tahap Inform
Tahap awal ini, adanya unit – unit kecil di dalam perusahaan yang mulai
mencoba membangun program – program kecil (software) berbasis internet.
 Contoh :
Perusahaan mengembangkan homepage yang menampilkan profil organisasi di
internet
Membangun website yang isinya adalah produk – produk dan jasa – jasa yang
ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya
Sebuah situs yang berisi berita – berita mutakhir di bidang tertentu yang
berkaitan dengan tugas sebuah unit perusahaan, dan lain – lain.
Biasanya hal – hal kecil berasal dari ide sekelompok orang di unit
organisasi karena kelompok tersebut memiliki pemahaman danpengalaman di
bidang internet

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 79


TAHAP EVOLUSI E-BUSINESS
2. Tahap Automate
Tahap ini perusahaan mencoba mengintegrasikan unit-unit kecil
software dalam perusahaan.
Yang menjadi dasar penggabungan modul – modul ini biasanya adalah
sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.
Contoh:
proses pengajuan anggaran unit-unit ke divisi keuangan. Melalui aplikasi
atau modul situs yang lebih dinamis (berbasis database), setiap unit
memasukkan rencana anggarannya ke dalam sebuah aplikasi dan bagian
keuangan secara otomatis menerima konsolidasi anggaran dari seluruh
unit yang ada di perusahaan
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 80
TAHAP EVOLUSI E-BUSINESS
3. Tahap Integrate
Tahap ini adalah pengembangan aplikasi e-business dengan mengintegrasikan
proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti –entiti lain yang ada di luar
perusahaan.
Perbedaannya dengan automate adalah lebih menekankan pada target efektivitas,
pada integrate tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan dan
mengembangkan kinerja perusahaan secara signifikan.
 Dibutuhkan sesuatu manajemen integrasi proses bisnis yang online dan real –
time.
Contoh : aplikasi “package delivery tracking” yang dimiliki Federal Express maupun
DHL, memungkinkan pelanggan melalui komputernya (internet) melacak situs
pengiriman paketnya (yang bersangkutan dapat mengetahui posisi terkini dari
paket yang dimakud)
I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 81
TAHAP EVOLUSI E-BUSINESS
4. Tahap Reinvent
Adanya perubahan mendasar dari manajemen perusahaan, terutama
yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.
 Disebut “reinvent” kerena perusahaan yang telah memiliki pengalaman
sukses menerapkan e-business pada tiga tahap sebelumnya ditantang
untuk mendefinisikan ulang mekanisme dari model bisnisnya dengan
berpedoman pada peluang – peluang usaha baru yang ditawarkan oleh
ebusiness

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 82


EVOLUSI E-MARKETPLACE
Secara prinsip, e-Marketplace berkembang melalui empat tahapan
evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Warran D.
Raisch :
• 1. Commodity Exchanges
• 2. Value-Added Services
• 3. Knowledge Networks
• 4. Value Trust Networks

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 83


EVOLUSI E-MARKETPLACE : COMMODITY
EXCHANGES (1)
Pada awalnya, e-Marketplace merupakan tempat berjualan barang
komoditas / bursa komoditas, alasannya:
 sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat dan
berjangka pendek
 barang-barang komoditas mudah sekali menentukan harganya
sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 84


EVOLUSI E-MARKETPLACE : COMMODITY
EXCHANGES (2)
Perbedaan mendasar antara pasar konvensional dengan e-Marketplace adalah
pada konsep transparansi (harga, kualitas pelayanan, aturan garansi, fasilitas
asuransi, jaminan pelayanan purna jual , dll)
 Manfaat transparansi bagi pembeli:
• Pembeli bisa membandingkan, kemudian memilih pemasok yang terbaik.
• Pembeli bisa menilai tingkat kewajaran harga yang ditawarkan pemasok
Manfaat transparansi bagi penjual :
• Penjual dapat menyusun strategi bersaing yang efektif tanpa harus
mengeluarkan biaya khusus karena tingkat kompetitif yang ada bisa dipelajari
• Pemasok dapat memilih mitra kerja bisnisnya yang sesuai kualifikasi, karena
dapat melakukan pengecekan terhadap kinerja mitra bisnis tsb

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 85


EVOLUSI E-MARKETPLACE : VALUE ADDED
SERVICES (1)
• Layanan nilai tambah didasarkan pada sifat unik pelanggan, sehingga
perusahaan harus mampu menyediakan produk dan layanan sesuai dengan
yang diinginkan pelanggan.
• Variasi produk, harga, cara pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dapat
dipilih sesuka hati konsumen
• e-Marketplace menawarkan aspek-aspek penciptaan produk/jasa yang di-
digital-kan yang tidak bisa dilakukan di pasar konvensional.
• Semakin e-Marketplace bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan di pasar
konvensional, maka semakin besar value added
• Industri dengan produk-produk yang dapat di-digital-kan merupakan
primadona di e-Marketplace ini seperti: media dan publikasi, musik dan
rekaman, hiburan, kurir, dll

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 86


EVOLUSI E-MARKETPLACE : KNOWLEDGE
NETWORKS (1)
• e-Marketplace menuju ke sebuahkomunitas yang berbasis
pengetahuan (knowledge).
• Perusahaan merupakan kumpulan dari sumber daya manusia
dengankompetensi dan keahlian yang beragam.
• Interaksi antara perusahaan dengan mitra bisnis, stakeholder dan
konsumen merupakan sebuah komunikasi pasif, namun di dalamnya
terkandung aspek- aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak
saling dipertukarkan

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 87


EVOLUSI E-MARKETPLACE : KNOWLEDGE
NETWORKS (2)
Berbekal email dan situs (homepage), seorang individu dapat mengembangkan
bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia gratis
di internet.
 Konsumen bertambah “pintar” karena kualitas barang/jasa bisa dilihat sendiri di
internet atau diberitakan oleh sumber lain
Perusahaan dapat “belajar” dari perusahaan-perusahaan lain, baik yang
merupakan mitra bisnis atau pun para pesaingnya.
E-Marketplace secara tidak langsung meningkatkan kualitas perdagangan, karena
sudah tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun.
 Setiap tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek
kebenarnnya di internet.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 88


EVOLUSI E-MARKETPLACE : VALUE TRUST
NETWORKS (1)
Akhirnya e-Marketplace akan berkembang ke sebuah jejaring yang
merupakan pusat bertemunya berbagai individu, komunitas, institusi,
perusahaan, bisnis, pemerintah, negara, dan entiti-entiti lain yang
kehadirannya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan
manusia.
Komunitas manusia akan terbentuk di dunia maya berdasarkan
kepentingannya masing-masing (workgroups)

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 89


EVOLUSI E-MARKETPLACE : VALUE TRUST
NETWORKS (2)
Interaksi tersebut dapat terwujud jika jejaring e -Marketplace yang
ada dapat dipercaya.
 Syarat yang harus dipenuhi oleh e-Marketplace untuk menuju
kepada lingkungan tersebut di antaranya adalah:
 faktor keamanan dalam bertransaksi,jaminan privasi dalam
berkomunikasi, adanya standar pertukaran informasi antar institusi
yang disepakati, berlakunya hukum dunia maya yang efektif.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 90


E-Marketplaces
Pasar Elektronik / e-marketplace
Suatu tempat di mana penjual dan pembeli bertemu dan saling
bertukar barang (biasanya B2B)
Tiga jenis e-marketplaces:
• Private e-marketplace
• Public e-marketplace
• Consortia

13/03/2023
2-91 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
E-Marketplaces

Fungsi utama pasar :


• Mempertemukan para pembeli dan penjual
• Memfasilitasi transaksi
• Menyediakan infrastruktur kelembagaan.

13/03/2023
2-92 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
E-Marketplaces

Marketspace
Sebuah pasar di mana penjual dan pembeli bertukar barang dan
jasa untuk uang, atau barang dan jasa lainnya, yang dilakukan
secara elektronis

13/03/2023
2-93 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
E-Marketplaces
Komponen Marketspace :
• Konsumen
• Penjual
• Produk (barang/jasa/barang digital)
• Sarana prasarana
• Front end
• Back end
• Perantara
• Mitra bisnis lainnya
• Layanan dukungan

13/03/2023
2-94 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
E-Marketplaces
Komponen Marketspace (lanjt) :
• Customer
• Customer is a driver
• Seluruh pengguna internet = pembeli potensial
• Pembeli mencari perbandingan harga/barang
• Organisasi = the biggest customer ( > 85% )
• Penjual
• jutaan orang terdaftar di website untuk mempromosikan dan menawarkan
berbagai variasi barang.
• Setiap hari terdapat penawaran produk dan jasa baru.
• Penjual bisa menjual langsung dari website mereka atau dari e-marketplace.
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 95
E-Marketplaces
Komponen Marketspace (lanjt):
• Produk dan jasa
• Barang, jasa, produk digital
• Infrastruktur
• Jaringan elektronik, hardware, software, dll
• Front end
Bagian proses e-bisnis di mana penjual dan pelanggan saling berinteraksi, termasuk
portal penjual, katalog elektronik, keranjang belanja, mesin pencari, dan gateway
pembayaran

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 96


E-Marketplaces
Komponen Marketspace (lanjt):
• Back end
Kegiatan yang mendukung pemenuhan pesanan secara online, manajemen
persediaan, pembelian dari pemasok, proses pembayaran, kemasan dan
pengiriman
• Perantara
• Merupakan orang ketiga yang mengoperasikan hubungan antara penjual
dan pembeli.
• Perantara menawarkan jasa mereka dalam web
• Perantara online menciptakan dan mengatur pasar online.
13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 97
E-Marketplaces
Komponen Marketspace (lanjt):
• Partner bisnis lainnya
selain perantara, terdapat beberapa tipe partner bisnis, seperti pengiriman yang
berkolaborasi melalui internet, dan partner lain yang biasanya berkaitan dengan
supply chain.
• Jasa pendukung
banyak jasa pendukung yang tersedia, mulai dari pengesahan sertifikat, jaminan
orang ketiga, sampai penyedia layanan.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 98


Type E-Marketplaces
Jenis E-Marketplaces
1. Private e-marketplaces
Berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli)
menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to
many.
Dalam private e-marketplace, ada dua macam metode:
• Sell-side e-marketplace
• Buy-side-e-marketplace

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 99


Type E-Marketplaces

Jenis E-Marketplaces (lanjt)


• sell-side e-marketplace
Perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya,
kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi
dengan perusahaan tersebut.
Semacam lelang tertutup

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 100


Type E-Marketplaces

Jenis E-Marketplaces (lanjt)


• buy-side e-marketplace
Perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual yang
qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah
yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut.
Semacam open tender

13/03/2023
2-101 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Type E-Marketplaces
Jenis E-Marketplaces (lanjt)
2. Public e-marketplaces
Berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to
many)
3. Consortia
Sebuah e-marketplace yang memiliki sedikit pembeli dan banyak penjual,
dimana pembeli memiliki kendali dalam mengontrol transaksi serta harga yang
ada dalam marketplace

13/03/2023
2-102 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary

13/03/2023
2-103 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary

Sellers, Buyers, and Transactions


• Seller
Seorang penjual (pengecer, grosir, atau produsen) menjual kepada pelanggan
Penjual membeli dari pemasok: baik bahan baku (sebagai produsen) atau
barang jadi (sebagai pengecer)

13/03/2023
2-104 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary

Intermediary/Perantara
Secara umum, perantara adalah orang atau layanan yang terlibat
sebagai pihak ketiga antara dua atau lebih titik akhir dalam
komunikasi atau transaksi.

13/03/2023
2-105 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary
Peran Perantara di E-marketpace
Perantara elektronik yang menyediakan dan / atau mengontrol
arus informasi di dunia maya, menggabungkan informasi dan
menjualnya kepada orang lain

13/03/2023
2-106 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary
Peran Perantara di E-marketpace (lanjt)
Perantara dapat mengatasi 5 batasan interaksi
langsung:
• Biaya Pencarian
• Kurangnya Privasi
• Informasi Lengkap
• Risiko Kontrak
• Inefisiensi Harga

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 107


Intermediary

Peran Perantara di E-marketpace (lanjt)


• Mengurangi Biaya Pencarian
Perantara menyediakan database untuk pilihan konsumen sehingga mereka dapat
memprediksi permintaan dan mengurangi biaya pencarian.
Perantara secara selektif mengarahkan informasi dari penyedia ke konsumen, dan
mencocokkan konsumen dengan produk atau jasa.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 108


Intermediary
Peran Perantara di E-marketpace (lanjt)
• Mengatasi masalah privasi
Perantara dapat menyampaikan informasi, membuat harga,
serta mengalokasikan keputusan tanpa memberikan identitas
satu atau kedua belah pihak.

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 109


Intermediary

Peran Perantara di E-marketpace (lanjt)


• Memberikan Informasi yang lebih lengkap
Perantara dapat memberikan informasi produk yang tidak dapat
diberikan penyedia barang dari sumber lainnya, misalnya dari
evaluator independen dan konsumen lain.

13/03/2023
2-110 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary
Peran Perantara di E-marketpace (lanjt)
• Mengatasi resiko kontrak
Menjamin dan bertanggung jawab atas hubungan penyedia
barang dan konsumen.
• Mengatasi ketidakefisienan penetapan harga
Perantara negosiasi harga yang menguntungkan.

13/03/2023
2-111 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary
• Contoh Perantara
• Broker
perusahaan yang memfasilitasi transaksi antara pembeli
dan penjual
• e-distributor
Perantara e-commerce yang menghubungkan produsen
dengan pembeli dengan menggabungkan katalog dari
banyak produsen di satu tempat.

13/03/2023
2-112 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Intermediary

Proses pembelian
dalam e-marketplace

13/03/2023
2-113 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Fasilitas e-Marketplace

• Elektronic Catalog
Penyajian informasi produk dalam bentuk elektronik;
tulang punggung dari sebagian besar situs e-Selling
Tiga dimensi katalog elektronik:
• Dinamika presentasi informasi
• Tingkat kustomisasi
• Integrasi dengan proses bisnis

13/03/2023
2-114 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Fasilitas e-Marketplace
• Elektronic Catalog (lanjt)
• Paper Catalog
• Keunggulan paper catalog:
• mudah dibuat tanpa teknologi tinggi
• dapat dibaca tanpa sistem komputer
• lebih bersifat portabel daripada elektronik.
• Kelemahan paper catalog:
• sulit meng-update perubahan informasi produk
• jumlah produk yang dapat ditampilkan terbatas
• informasi melalui gambar dan deskripsi tulisan terbatas
• tidak dapat menggunakan suara dan animasi.

13/03/2023
2-115 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Fasilitas e-Marketplace
• Elektronic Catalog (lanjt)
• Online Catalog
• Keunggulan online catalog:
• informasi produk mudah di update
• dapat diintegrasikan dengan proses pembelian
• kemampuan pencarian dan pembandingan yang baik
• informasi produk yang tepat waktu dan terbaru
• informasi produk yang luas
• dapat ditambahkan suara dan animasi
• penghematan biaya jangka panjang

13/03/2023
2-116 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Fasilitas e-Marketplace
• Elektronic Catalog (lanjt)
• mudah dikustomisasi
• Perbandingan pembelanjaan
• mudah dihubungkan dengan proses pemesanan, proses
persediaan, dan proses pembayaran
• Kelemahan online catalog:
• sulit untuk mengembangkan katalog, biaya besar
• dibutuhkan ketrampilan konsumen yang berhubungan dengan
komputer dan web browser

13/03/2023
2-117 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Fasilitas e-Marketplace

• Search Engine
Sebuah program komputer yang dapat mengakses database sumber
daya internet, mencari informasi atau kata kunci tertentu, dan
melaporkan hasilnya
• Software (Intelligent) Agent
Software yang dapat melakukan tugas-tugas rutin yang membutuhkan
kecerdasan

13/03/2023
2-118 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Fasilitas e-Marketplace

• Electronic Shopping Cart


Sebuah teknologi pengolahan yang memungkinkan pelanggan
untuk mengumpulkan barang-barang yang ingin mereka beli,
sementara mereka terus berbelanja

13/03/2023
2-119 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM
Efek terhadap kehidupan
Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya
meningkatkan tingkat kualitas hidup kita. Kenyataannya…
Bekerja lebih panjang
Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
Melebarnya jurang si kaya dan si miskin

Siapkah kita menghadapi tantangan yang tidak dapat kita hindari?

13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 120


13/03/2023 I WAYAN KAYUN SUWATIKA.SE.,MM 121

Anda mungkin juga menyukai