DASAR INFRASTRUKTUR
DAN OPERASI
TEKNOLOGI
ARITMATIKA
LOGIKA
Basis bilangan dan operasi aritmatika logika
BASIS BILANGAN 2
3 BASIS BILANGAN
• Terdapat 4 jenis basis bilangan yang sering digunakan berkaitan dengan teknologi
informasi, yaitu:
• Biner – (Basis 2)
• Oktal – (Basis 8)
• Desimal – (Basis 10)
• Hexadecimal (Basis 16)
• Untuk menuliskan sebuah bilangan dan dapat membedakan basis bilangan yang digunakan,
digunakan cara seperti ini:
[NILAI][basisbilangan] -> Contoh : 11012; 45638; 202210; 92AD16
Presentation title
4 BASIS BILANGAN
BINER – BASIS 2
• Sistem Bilangan Biner adalah Sistem bilangan yang
mempunyai simbol angka (numerik) sebanyak 2
buah simbol, yaitu 0, dan 1.
• Pada Nilai suatu bilangan basis 2 ke dalam basis -
10 dapat dinyatakan sebagai ∑(N x 2a). Dimana N
= 0 atau 1.
Presentation title
5 BASIS BILANGAN
OKTAL – BASIS 8
• Sistem Bilangan Oktal ( Basis 8 ) adalah sistem
bilangan yang mempunyai simbol angka (numerik)
sebanyak 8 buah simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan
7.
• Nilai suatu bilangan basis-8 dalam basis-10 dapat
dinyatakan sebagai ∑(Nx8a). Dimana N = 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, atau 7
Presentation title
6 BASIS BILANGAN
HEXADECIMAL – BASIS 16
• Hexa Desimal adalah Sistem bilangan yang mempunyai simbol angka
(numerik) sebanyak 16 buah simbol. Sebelumnya telah dikenal 10 buah
simbol makan untuk bisa menjadi sebanyak 16 simbol maka perlu
diciptakan 6 simbol angka lagi yaitu A,B,C,D,E dan F dengan nilai A(16) =
10(10); B(16)= 11(10), C(16)= 12(10), D(16)= 13(10), E(16)= 14(10), dan
F(16)= 15(10).
• Pada dasarnya, untuk konversi atau menilai sebuah bilangan. Kita melakukan konversi
terhadap bilangan tersebut ke salah satu bentuk bilangan lainnya. Dalam hal ini, konversi
dilakukan dari basis bilangan biner, oktal dan hexadecimal menuju decimal
• Desimal dipilih sebagai “titik-tengah” bilangan, karena bilangan ini yang mayoritas dipahami
(bahkan dalam menuliskan bilangan basis decimal, kita tidak menuliskan subscript 10 pada
akhir nilai)
Presentation title
9 KONVERSI DECIMAL
KE: BINER, OKTAL, DAN HEXADESIMAL
• Menggunakan sistem pohon faktor
dengan melakukan pembagian sesuai
dengan basis bilangan dan
melanjutkan hingga nilai sisa hasil
bagi kurang dari basis bilangan.
Presentation title
• Operasi aritmatika dan logika adalah operasi yang melibatkan beberapa operator
aritmatika seperti misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk
memproses 2 buah nilai atau lebih.
• Operasi logika proses yang melibatkan beberapa operator logika seperti AND, OR, NOR,
XOR dan operator logika lainnya yang menghasilkan nilai true dan false atau menghasilkan
nilai benar dan salah. operasi logika ini sangat sering sekali digunakan di algoritma dan
bahasa pemrograman dasar.
Presentation title
11 OPERATOR ARITMATIKA
• Operator aritmatika adalah operasi • + (jumlah) adalah operator untuk menjumlahkan dua buah
angka atau lebih
hitung dari bilangan-bilangan.Terdapat 2
• - (kurang) adalah jenis operator untuk memproses operasi
macam tipe data bilangan yaitu integer pengurangan antara dua angka atau lebih
dan bilangan real. • * (kali) adalah operator yang digunakan untuk proses
• Bilangan integer adalah bilangan bulat perkalian
• Bilangan real adalah bilangan nyata • / (bagi) adalah operator uang digunakan untuk
mendapatkan hasil bagi dari 2 buah angka
dengan ketelitian pada decimal
• MOD atau % (modular) adalah operator yang sering
digunakan di dunia algoritma yang digunakan untuk
mendapatkan sisa hasil bagi.
Presentation title
• := sama dengan
Presentation title
13 OPERATOR LOGIKA
• Operator Logika adalah operator yang • and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand
bernilai TRUE
digunakan untuk melakukan operasi
• or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand
logika yaitu operator yang menghasilkan bernilai TRUE
nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) • xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand
bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya bernilai TRUE
• ! (simbol tidak): mengasilkan nilai tidak TRUE
• && (simbol AND): menghasilkan nilai TRUE jika kedua
operand bernilai TRUE
• || (simbol OR): menghasilkan nilai TRUE jika salah satu
operand bernailai TRUE