Anda di halaman 1dari 40

Minggu 5 dan 6

Tipe, Operator, dan


Ekspresi

Tipe, Operator, dan Ekspresi


Sebelum kita membuat program dengan bahasa
pemrograman Pascal terlebih dahulu harus kita
ketahui tipe, nama dan nilai dari suatu data yang ada
dalam suatu program.
Kalau manusia dapat dikenali dari tipe/jenis kelamin
dan namanya, maka data dapat dikenali dengan tipe,
nama dan nilai yang dimilikinya.
Tipe, nama dan nilai yang akan dibahas disini adalah
untuk jenis pemrograman bahasa Pascal.
Untuk bahasa pemrograman lainnya (selain Pascal),
tipe-nama-dan nilainya hampir sama dengan bahasa
Pascal, hanya saja penulisan dan penyebutannya saja
yang mungkin agak sedikit berbeda.
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Data
Tipe Data digolongkan menjadi 2 yaitu :
Tipe Dasar
Adalah tipe yang dapat langsung
dipakai.
Dalam dunia pemrograman yang
termasuk tipe dasar adalah : tipe
ordinal (bilangan lojik, bilangan bulat,
karakter), bilangan riil dan string.
Tipe Bentukan
Dibentuk dari tipe dasar
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan Lojik


Bilangan Lojik
Nama Tipe

Boolean

Ranah Nilai

hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar


(true) atau salah (false)

Konstanta

Karena ranah nilai tipe boolean hanya


beranggotakan dua buah nilai, maka konstanta
(constant) adalah true dan false

Operasi

Operasioperasi yang dapat dilakukan terhadap


tipe boolean dikenal dengan operasi logika atau
operasi boolean. Operasi logika menghasilkan
nilai true atau false. Operator yang umum
digunakan untuk operasi logika adalah: not,
and, or, xor.

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan


Lojik
Hasil operasi mutlak dengan operator boolean
Operasi
Logika
and

Hanya akan bernilai BENAR jika a dan b


keduanya bernilai BENAR

or

Hanya akan bernilai SALAH jika a dan b


keduanya bernilai SALAH

xor

Hanya akan bernilai BENAR jika a dan b saling


berlawanan nilai kebenarannya

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan


Lojik
Jika a dan b adalah peubah (variabel) yang bertipe boolean, maka
hasil operasi untuk keempat operator boolean tersebut diberikan
oleh tabel kebenaran (truth table) berikut :

Not A

A and B

A or B

A xor B

True

True

False

True

True

False

True

False

False

False

True

True

False

True

True

False

True

True

False

False

True

False

False

False

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan


Lojik
Contoh :
Misalkan X, Y, dan Z adalah peubah (variabel) bertipe
boolean.
Dimana : X bernilai true, Y bernilai false, dan Z bernilai
true
Maka
:
operasi
logika
hasil
( x and y) or z

true

x and ( y or z)

true

Not (x and z)

false

(y xor z) and y

false

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan


Bulat
Bilangan bulat : bilangan yang tidak mengandung pecahan
desimal

Bilangan Bulat
Nama Tipe

Integer

Ranah Nilai

Rentang nilai integer adalah -32768 sampai


+32768
Kompilator ini menyediakan empat macam tipe
untuk integer yaitu :
Tipe
Rentang Nilai
Format

TI-UNJANI

Byte

0 .. 255

unsinged 8 bit

Shortint

-128 .. 127

singed 8 bit

Word

0 .. 65535

unsinged 16 bit

Integer

-32768 .. 32767

singed 16 bit

Longint

-2147483648 ..
2147483648

singed 32 bit

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan


Bulat

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

Tipe Dasar : Bilangan


Bulat

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

10

Tipe Dasar : Bilangan


Bulat

Dalam bahasa C ada dua macam tipe integer yaitu :


1. Char berukuran 1 byte
2. Int bertipe integer
1. Short Int (16 bit)
2. Long Int (32 bit)

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

11

Tipe Dasar : Bilangan


Bulat
Bilangan Bulat
Konstanta

Ditulis tanpa mengandung titik desimal

Operasi

Aritmatika :
+ (tambah)
- (kurang)
* (kali)
Div (bagi)
Mod (sisa hasil bagi)

Contoh Aritmatika
3+8
(hasil : 13)
87 31 (hasil : 56)
5 * 10 (hasil : 50)
10 div 3 (hasil : 3)
10 mod 3 (hasil : 1)

Perbandingan
< (lebih kecil)

(lebih kecil sama


dengan)
> (lebih besar)

(lebih besar sama


dengan)
= (sama dengan )
(tidak sama dengan)

Contoh Perbandingan
3<8
(true)
74 > 101 (false)
99
(true)
99
(false)
17 = 117 (true)
(24 div 3) 8 (false)

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

12

Tipe Dasar : Bilangan


Riil
Bilangan Riil : bilangan yang
mengandung pecahan desimal ( 1.3,
2.34, 4.0 dll)
Bilangan riil dapat dituliskan dengan
notasi E yg artinya perpangkatan sepuluh
( 2.60240000E-6 artinya 2.60240000 x
10-6)

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

13

Tipe Dasar : Bilangan


Riil
Bilangan Riil
Nama Tipe Real
Ranah
Nilai

Tipe

Rentang Nilai

Format

Real
Single
Double
extended

2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038


1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038
5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308
3.4 x 10-4932 .. 1.1 x
104932

6 byte
4 byte
8 byte
10 byte

Dalam bahasa C ada dua tipe bilangan riil yaitu Float dan
Double
Konstanta

TI-UNJANI

Setiap konstanta bilangan riil harus ditulis dengan


tanda titik (Misalnya 0.78, -14.345, 0.0 dll)

Dasar Komputer dan Pemrograman

14

Tipe Dasar : Bilangan


Riil
Bilangan Riil
Operasi

TI-UNJANI

Aritmatika :
+ (tambah)
- (kurang)
* (kali)
/ (bagi)

Contoh Aritmatika
6.4 + 5.7
(hasil : 12.1)
8.0 2.8 (hasil : 5.2)
7.2 * 0.5 (hasil : 3.6)
10.0/3.0 (hasil : 3.333)

Perbandingan
< (lebih kecil)

(lebih kecil sama


dengan)
> (lebih besar)

(lebih besar sama


dengan)
(tidak sama dengan )

Contoh Perbandingan
0.003 < 0.3
(true)
8.0 5.0 (true)
3.0 3.5 (true)

Bilangan riil tidak mengenal operator = karena bilangan


riil tidak dapat disajikan secara eksak di dalam komputer,
misalny 1/3 tidak sama dengan
0.33333..
(dengan 15
Dasar Komputer
dan Pemrograman
angka 3 yang tidak pernah berhenti)

Tipe Dasar : Karakter


Karakter
Yang termasuk karakter adalah semua huruf, angka, tanda baca
dan karakter khusus. Karakter kosong (null) adalah karakter yg
panjangnya nol dan dilambangkan dengan
Nama Tipe

Char

Ranah Nilai

Semua huruf, angka, tanda baca dan karakter


khusus

Konstanta

Konstanta karakter harus diapit tanda petik


tunggal (..)

Operasi

<
>

TI-UNJANI

(sama dengan)
(tidak sama dengan )
(lebih kecil)
(lebih besar)
(lebih besar sama dengan)
(lebih kecil sama dengan)

Dasar Komputer dan Pemrograman

16

Tipe Dasar : Karakter


Seperti hanya bilangan bulat, tipe
karakter mempunyai keterurutan (nilai
sesudahnya atau successor dan nilai
sebelumnya atau predecessor)
Operasi dengan operator perbandingan
menghasilkan nilai bolean
Nilai benar atau salah bergantung pada
keterurutan nilai masing masing peubah
Misal :
a = a (hasilnya true)
Q > Z (hasilnya false)
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

17

Tipe Dasar : String


String
Nama Tipe

String

Ranah Nilai

Deretan karakter yang telah didefinisikan pada ranah


karakter

Konstanta

Semua konstanta string harus diapit oleh tanda petik


tunggal
Misal :
Bandung
Jalan Rajawali No. 3

Operasi

Operasi Penyambungan (Contatenation)


Operator + yang artinya penyambungan, bila a + b
maka ab
Contoh :
teknik + industri = tenikindustri
1 + 2 =12
Operasi Perbandingan
= (sama dengan)
(tidak sama dengan )
< (lebih kecil)

TI-UNJANI

> (lebih besar)

(lebih besar sama


dengan)
Komputer
(lebih
kecil sama 18
Dasar
dan Pemrograman
dengan)

Tipe Dasar : String


Operasi perbandingan sama seperti pada karakter
menghasilkan nilai boolean (true atau false)
Bila dua string dibandungkan maka yang terjadi
adalah perbandingan elemen-elemen karakter
dari kedua string pada posisi yang sama
Misalnya :
abcd = abc hasil : false
aku > aku hasil : true
aku < kamu hasil : true
String yang disusun gabungan antara numerik dan
karakter dinamakan alfanumerik (D1234ACW)

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

19

MINGGU 6

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

20

Tipe Bentukan
Adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh
pemrogram
1. Tipe dasar yang diberi nama tipe baru
2. Tipe struktur

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

21

Nama
Dalam Algoritma nama dipakai sebagai pengidentifikasi sesuatu dan
pemrogram mengacu sesuatu itu melalui namanya.
Nama diberikan agar objek mudah diidentifikasi, diacu dan dibedakan
dengan objek yang lain. Beberapa aturan mengenai penamaan :
Nama harus dimulai dengan huruf alfabet
Huruf besar dan kecil tidak dibedakan
Karakter nama hanya boleh huruf alfabet, angka dan garis bawah (_)
Nama tidak boleh mengandung operator aritmatika, operator
relasional, tanda baca dan karakter khusus lainnya
Karakter dalam nama tidak boleh dipisah (spasi)
Panjang nama tidak dibatasi
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

22

Nama : Contoh
CONTOH
SALAH

KETERANGAN

CONTOH BENAR

6titik

Karena dimulai dg angka

Titik6

Nilai ujian

Karena dipisahkan
dengan spasi

Nilai_ujian atau
Nilaiujian

PT-1

Mengandung operator
kurang

PT_1 atau PT1

Hari!

Mengandung karakter
Hari
Semua nama khusus
yang digunakan dalam algoritma harus
di dalam
bagian DEKLARASI
A dideklarasikan
1
Karena
dipisahkan
A1 sebelum
mereka digunakan
dengan spasi

Deklarasi menspesifikasikan nama-nama peubah beserta


typenya, nama konstanta beserta nilainya, nama tipe
bentukan, nama prosedur dan fungsi
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

23

Nama
Dalam algoritma, objek yang diberi nama
berupa :
1.Peubah/variabel
Peubah adalah tempat menyimpan nilai yang isinya
dapat diubah
Contoh :
DEKLARASI
X, nilai_ujian, jumlah : real
K : integer
C : char
X, nilai_ujian, jumlah, k, dan c adalah nama nama
peubah. Nilai-nilai peubah dapat dimanipulasi melalui
pernyataan-pernyataan didalam algoritma
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

24

Nama
Dalam algoritma, objek yang diberi nama berupa :
2.

Konstanta (Constant)
Konstanta adalah tempat penyimpanan di dalam memori yang nilainya
tetap selama pelaksanaan program dan tidak boleh diubah. Notasi untuk
menyatakan konstanta adalah Const
Contoh :
DEKLARASI
Const phi = 3.14
Const Nmaks = 100
Const sandi = xyz
Phi, Nmaks, sandi adalah nama nama konstanta. Nilai konstanta yang
sudah diisikan kedalam konstanta tidak dapat diubah oleh instruksi di
dalam algoritma.

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

25

Nama
Dalam algoritma, objek yang diberi nama berupa :
3.

Tipe bentukan
Nama tipe bentukan diberikan oleh pemrogram
Contoh :
DEKLARASI
Type titik : record <x : real, y : real>
Type jam : record
<hh : integer, {0..23}
mm : integer, {0..59}
ss : integer, {0..59}
P : titik
J1, J2 : Jam
Titik, Jam adalah nama type, sedangkan P adalah nama peubah
yang bertipe Titik, J1 dan J2 adalah nama peubah bertipe Jam

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

26

Nama
Dalam algoritma, objek yang diberi nama berupa :
4.

Nama Fungsi
Contoh :
DEKLARASI
Function maksimum (input A,B : Integer) -> integer
{mengambil nilai terbesar antara A dan B}
Maksimum adalah nama fungsi

5.

Nama Prosedur
Contoh :
DEKLARASI
Procedure Tukar (input/output A,B : Integer)
{mempertukarkan antara nilai A dan B}
Tukar adalah nama prosedur

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

27

Translasi Algoritmik ke Pascal


dan C
KELOMPOK

1. TIPE DASAR

TI-UNJANI

ALGORITMI
K

PASCAL

KET

Boolean

Boolean

integer

Byte
Shortint
Word
Integer
longint

Unsigned char
Signed char
Unsigned int
Int, short int
Long int

1
1
2
2
4

Real

Real
Double
Extended

Float
Double
Long double

16 byte

Char

Char

Char

String

String
String [n]

Record
<field1 :
type,
.

Record
field1 :
Type

fieldN :
Type
End;

fieldN : type
>

Struct
{type field1;
type field2;

type fieldN
}

byte
byte
byte
byte
byte

Dasar Komputer dan Pemrograman

28

Translasi Algoritmik ke Pascal


dan C
KELOMPOK

ALGORITMI
K

PASCAL

KET

2. OPERATOR

a. Aritmetik

+
*
/
Div
Mod

+
*
/
Div
Mod

+
*
/
/
%

b.
Perbandinga
n

<

>

<
<=
>
>=
=
<>

<
<=
>
>=
==
!=

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

29

Translasi Algoritmik ke Pascal


dan C
KELOMPOK

ALGORITMI
K

PASCAL

KET

2. OPERATOR

c. Logika

Not
And
Or
Xor

Not
And
Or
Xor

!
&&

tidak ada

d. String

+
<

>

+
<
<=
>
>=
=
<>

tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak

TI-UNJANI

ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada

Dasar Komputer dan Pemrograman

30

Translasi Algoritmik ke Pascal


dan C
KELOMPOK

ALGORITMI
K

PASCAL

3. KOMENTAR { komentar
}

{ komentar
}
(* komentar
*)

/* komentar
*/

4. Lain-lain

Const
Type
True
false

Const
Typedef
Dapat diganti
1
Dapat diganti
0

TI-UNJANI

Const
Type
True
false

KET

Dasar Komputer dan Pemrograman

31

Keterangan
1. Bahasa C type boolean diganti integer, dalam hal
ini true = 1, false = 0.
2. Sebuah karakter atau string dalam bahasa pascal
diapit sepasang tanda petik tunggal () dan
bahasa C karakter diapit sepasang tanda petik
tunggal () dan string diapit sepasang tanda petik
ganda ()
Contoh Bahasa Pascal

a (karakter)
teknik industri

(string)

Contoh Bahasa C

TI-UNJANI

a (karakter)
teknik industri (string)
Dasar Komputer dan Pemrograman

32

Keterangan
3. Dalam bahasa pascal, string yang tidak disertai
dengan panjang maka diasumsikan panjangnya
adalah default yaitu 255.
4. Bahasa C tidak menyediakan tipe string secara
khusus. String dalam bahasa C direpresentasikan
dengan larik
5. Dua buah string dalam bahasa C tidak dapat
dibandingkan secara langsung, karena string pada
dasarnya adalah array of character
6. Pendeklarasian konstanta dalam bahasa C, selain
menggunakan kata kunci const, dapat juga
menggunakan pernyataan baris #define
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

33

Nilai
Nilai adalah besaran dari tipe data yang
terdefinisi (tipe dasar atau tipe bentukan)
Algoritma pada dasarnya memanipulasi
nilai yang disimpan didalam peubah,
misalnya :
Pengisian ke peubah lain yang bernilai sama
Dipakai untuk perhitungan
Dituliskan kepiranti keluaran

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

34

Nilai
1. Pengisian Nilai ke dalam nama peubah
1. Secara langsung
1. Nilai yang diisikan haru bertipe sama dengan tipe peubah
2. Notasi pengisian nilai secara langsung adalah :
3. Arti notasi : nilai disebelah kanan tanda panah diisikan
kedalam peubah sebelah kirinya
4. Nilai yang diisikan kedalam peubah bisa berupa konstanta
1. Contoh : A 10

{ Nilai A sama dengan 10 }

5. Suatu eubah diisi dengan nilai peubah lain


1. Contoh : A B { nilai A disalin kedalam B }

6. Suatu peubah diisi dengan hasil evaluasi dari sebuah ekspresi


1. Contoh : A (B+C)/2

TI-UNJANI

{ A berisi hasil evaluasi (B+C)/2}

Dasar Komputer dan Pemrograman

35

Nilai
1.

Pengisian Nilai ke dalam nama peubah


2. Pembacaan
Notasi algoritmik untuk pembacaan nilai adalah :
read nama1, nama2, . naman
Dengan syarat bahwa read nama1, nama2, . Naman sudah
didefinisikan dalam deklarasi tipenya
Misal :
DEKLARASI
A1, a2, a3 : real
Nama_mhs : string
ALGORITMA
Read (a1,a2,a3)
Read (nama_mhs)

TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

36

Nilai
2. Ekspresi
Transformasi nilai menjadi keluaran
dilakukan melalui suau perhitungan
komputasi
Cara perhitungan tsb dinyatakan dalam
ekspresi
Ekspresi terdiri dari operand dan operator
Operand adalah nilai yang dioperasikan
dengan operator tertentu
Operand dapat berupa konstanta, nama
peubah, nama konstanta atau hasil dari
TI-UNJANI suatu fungsi
Dasar Komputer dan Pemrograman

37

Ekspresi Aritmatik
Misal :
DEKLARASI
a,b,c : real
Contoh ekspresinya misalnya
a*c
Hasil evaluasi ekspresi ini juga bertipe real.
Operand nya adalah a dan c, sedangkan
operator nya adalah *
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

38

Ekspresi rasional
Adalah ekspersi dengan opeprator : <, , >, , =, dan , not, and, or
dan xor. Hasil evaluasi ini adalah bertipe boolean (true or false)
Misal :
DEKLARASI
ada, ketemu : boolean
x, y : integer
Misalnya ada bernilai true, ketemu bernilai false dan X bernilai 8
dan Y bernilai 12
Contoh ekspresinya adalah :
Not ada
(hasil : false)
Ada or ketemu (hasil : true)
X<5 (hasil :false)
Ada or (x=y) (hasil : true)
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

39

Ekspresi String
Adalah ekspresi dengan operator +
(penyambungan)
Misal :
DEKLARASI
kar :char
s : string
Contoh ekspresinya misalnya
Kar+s
jl. Rajawali + 10
TI-UNJANI

Dasar Komputer dan Pemrograman

40

Anda mungkin juga menyukai