Anda di halaman 1dari 9

1.

Na ma Da ta
 Setiap obyek di alam mempunyai nama yang umumnya didefinisikan
oleh manusia agar obyek tersebut mudah diidentifikasi dan dibedakan
dari obyek lainnya. Di dalam program, nama digunakan sebagai
pengenal (identifier) atas ‘sesuatu’, maka dari itu nama harus bersifat
unik, artinya tidak boleh ada dua buah obyek yang memiliki nama
yang sama.
 Dalam program, ‘sesuatu’ yang diberi nama dapat berupa variabel
(variable), konstanta (constant), tipe, nama fungsi (function), dan
nama prosedur (procedure).

bramand@unpas.ac.id
2. Tipe Da ta
Pada umumnya, program komputer bekerja dengan memanipulasi obyek
(data) di dalam memory. Obyek yang akan diprogram bermacam-macam jenis
atau tipenya, misalnya bilangan, logika, karakter, string, atau record. Tipe data
mempengaruhi pola penyajian data tersebut dalam komputer.
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu tipe dasar dan tipe
bentukan.
Tipe Da sa r
Tipe dasar adalah tipe data yang dapat langsung dipakai, yang
termasuk ke dalam tipe dasar adalah bilangan logika (boolean),
bilangan bulat, bilangan riil, dan karakter.
Tipe Bentuka n
Tipe bentukan adalah tipe yang dibentuk dari tipe dasar atau dari
tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan, yang termasuk ke
dalam tipe bentukan adalah String dan Record.

bramand@unpas.ac.id
Tipe Da sa r :
 Bilangan Logika atau boolean (diambil dari nama seorang
matematikawan, R ober t Boole) adalah bilangan yang hanya mengenal
2 buah nilai, yaitu benar (tr ue, 1) atau salah (fa lse, 0). Operasi
bilangan logika menghasilkan nilai dalam bilangan logika juga, operator
yang digunakan untuk mengoperasikan bilangan logika adalah NOT,
AND, OR, dan XOR.
 Bilangan Bulat atau integer adalah bilangan yang tidak mengandung
nilai pecahan/desimal. Operasi terhadap bilangan bulat menggunakan
operator aritmatika dapat menghasilkan bilangan bulat atau bilangan
riil, operator aritmatika yang digunakan adalah : ‘^’ (pangkat), ‘*’ (kali),
‘/’ (bagi), ‘+’ (tambah), dan ‘-’ (kurang). Sedangkan operasi yang
menggunakan operator relasional (<, >, ≤, ≥, =, dan ≠) akan
menghasilkan nilai boolean.

bramand@unpas.ac.id
Tipe Da sa r :
 Bilangan Riil atau real adalah bilangan yang mengandung nilai
pecahan/desimal. Bilangan riil dapat dituliskan dalam notasi ilmiah (contoh, 2E-
6 berarti 2 x 10-6). Operasi terhadap bilangan riil menggunakan operator
aritmatika selalu menghasilkan bilangan riil, operator aritmatika yang digunakan
adalah : ‘^’ (pangkat), ‘*’ (kali), ‘/’ (bagi), ‘+’ (tambah), dan ‘-’ (kurang).
Sedangkan operasi menggunakan operator relasional (<, >, ≤, ≥, dan ≠) juga
akan menghasilkan nilai boolean.
 Karakter merupakan data non-numerik yang memiliki karakteristik yang mirip
dengan bilangan bulat, yaitu memiliki keterurutan (‘0’..’9’, ‘a’..’z’, ’A’..’Z’, ‘#’, ‘$’,
dll.) sehingga dapat dioperasikan dengan operator relasional. Bentuk-bentuk
karakter berikut urutannya sudah didefinisikan dalam ASCII (American
Standard Code for Information Interchange). Karakter harus ditulis dengan cara
diapit oleh tanda kutip ganda. Operasi relasional karakter akan menghasilkan
boolean juga.
Contoh : ‘a’ = ‘a’ (benar)
‘T’ <> ‘t’ (benar)
‘m’ > ‘O’ (salah)

bramand@unpas.ac.id
Tipe Bentuka n :
 String merupakan deretan karakter dengan panjang tertentu dan dapat
dioperasikan dengan operator penyambungan (concatenation) berupa
tanda plus (‘+’), dan operator relasional (<, >, ≤, ≥, =, dan ≠).
 Record disusun oleh satu atau lebih field, setiap field berisi data dari
berbagai tipe. Record biasa digunakan dalam pembuatan database.

bramand@unpas.ac.id
3.H a r ga
 Harga adalah nilai besaran dari tipe yang sudah dikenal. Harga dapat
berupa nilai yang dikandung oleh nama variabel maupun konstanta,
nilai dari hasil perhitungan, atau nilai yang dikirim oleh fungsi.
 Algoritma pada dasarnya memanipulasi harga yang tersimpan dalam
memory. Dalam pemrograman, manipulasi dapat berarti mengisikan
harga suatu variabel ke variabel lain yang bertipe sama,
mengoperasikannya dengan harga lain dalam perhitungan, atau
menuliskannya ke piranti keluaran (output device).
 Pengisian harga ke dalam nama variabel :
Harga dapat diisikan ke dalam nama variabel dengan cara penugasan
(assignment) atau pembacaan melalui piranti masukan (keyboard,
barcode reader, scanner, dll.)

bramand@unpas.ac.id
Penugasan berarti pengisian suatu harga ke dalam nama variabel secara
langsung. Harga yang diberikan kepada nama variabel dapat berupa konstanta,
harga dari variabel lain, atau sebuah ekspresi matematika. Pengisian harga ke
dalam nama variabel mengakibatkan harga lama yang semula disimpannya
menjadi hilang tertimpa oleh harga baru.
Pembacaan melalui piranti masukan merupakan proses pengisian harga
kepada suatu variabel dengan cara tidak langsung karena harga tersebut tidak
dimasukkan di langsung di dalam program, melainkan melalui piranti
masukan. Dengan cara ini, suatu variabel baru berisi harga setelah komputer
menunggu dan mendapat masukan dari luar.

bramand@unpas.ac.id
4.Eks pr es i
 Manipulasi dilakukan untuk mentransformasikan suatu masukan
(data) menjadi suatu keluaran (informasi). Proses manipulasi
tersebut biasanya dinyatakan dalam suatu Ekspr es i
 Suatu Ekspresi terdiri atas operand (konstanta, nama konstanta,
nama variabel) dan operator (opr. Aritmatika, opr. Relasional, opr.
Logika, dll.).
 Hasil dari suatu ekspresi adalah sebuah besaran yang tipenya
sesuai dengan tipe operatornya.
 Ada 2 macam ekspresi :
◦ Ekspresi Numerik
◦ Ekspresi Logika (Relasional)

bramand@unpas.ac.id
 Eks pr esi Numer ik
Ekspresi Numerik adalah ekspresi yang memiliki operand dan
hasil yang bertipe numerik.
Contoh :
a=2*2 c=2-3*2
b=a+3 d = (2+3) div 2
 Eks pr esi Logika ( R ela siona l)
Ekspresi Logika/Relasional adalah ekspresi yang hasilnya selalu
bertipe Boolean (logika) meskipun operand-nya bertipe numerik.
Contoh :
2 > 3  hasil : false (Umur>=15) and (Umur<=65)
(IPK<2) or (SKS<40)

bramand@unpas.ac.id

Anda mungkin juga menyukai