Anda di halaman 1dari 21

Dasar Komputer dan Pemrograman

Konsep Tipe Data dan Operator


Nama dan Nilai Data
 Mahasiswa memahami penggunaan tipe data
dan operator serta translasinya ke dalam
pseudocode.
 Mahasiswa memahami aturan penamaan
dan pendeklarasian objek serta cara
pengisian nilai pada objek.
Konsep Tipe Data dan Operator

Tipe sebuah data menentukan himpunan nilai yang dapat


dimilikinya dan operasi yang dapat dilakukan pada data
tersebut.

Operasi adalah instruksi yang dilakukan terhadap sebuah


data. Misalnya, pada operasi a + b, masing-masing a dan
b adalah operand, sedangkan “+” adalah operatornya.

Nilai-nilai yang dapat dimiliki oleh tipe tersebut


dinyatakan dalam ranah nilai (domain).
Ada 2 macam tipe data:
1. Tipe dasar (tipe yang dapat langsung
dipakai)
2. Tipe bentukan (dibentuk dari tipe dasar
atau dari tipe bentukan lain)
Dalam dunia pemrograman, yang termasuk
dalam tipe dasar adalah:
1. Bilangan biner (boolean)
2. Bilangan bulat
3. Bilangan riil
4. Karakter
5. String
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya
memiliki dua buah nilai, 0 dan 1.
Nama tipe bilangan biner adalah boolean.
Karena ranah nilai tipe boolean hanya
beranggotakan dua buah nilai, maka konstanta
yang terdapat pada tipe ini adalah true dan
false.
Operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe boolean,
dikenal dengan operasi logika.

Operator logika yang umum digunakan untuk operasi


logika adalah: not, and, or, dan xor.

Operasi dengan operator logika menghasilkan nilai


dalam ranah nilai tipe boolean juga dan dinyatakan
dalam sebuah tabel kebenaran yang dapat diingat
dengan mudah.
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak
mengadung pecahan. Dalam bahasa C ada 4
macam tipe bilangan bulat, yakni unsigned char,
signed char, unsigned int, integer dan long int.
Tipe yang umum digunakan adalah integer yang
memiliki rentang nilai -32768 sampai +32767.
Operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe
integer, adalah operasi aritmetika dan operasi
perbandingan.
Operasi aritmetika yang berlaku adalah:
+, -, *, div (bagi), dan mod (sisa hasil bagi).
Adapun operasi perbandingannya adalah:
<, , >, , =, dan .
Bilangan riil adalah bilangan yang mengadung
pecahan desimal. Dalam bahasa C ada 2 macam
tipe bilangan riil, yakni float dan double.
Setiap konstanta yang bertipe bilangan riil harus
ditulis dengan tanda titik desimal, misal 0.78
Operasi yang dapat dilakukan terhadap bilangan
riil, adalah operasi aritmetika dan operasi
perbandingan.
Operasi aritmetika yang berlaku adalah:
+, -, *, dan / (pembagian).
Adapun operasi perbandingannya adalah:
<, , >, , dan .
Perhatikan bahwa operasi perbandingan pada
tipe bilangan riil tidak mengenal operator
kesamaan atau =.
Karakter adalah semua huruf abjad, semua tanda
baca, angka „0‟, „1‟, …, „9‟, simbol aritmetik dan
karakter khusus seperti „&‟, „^‟, „%‟, „#‟, „@‟ dan
sebagainya. Konstanta karakter harus diapit oleh
tanda petik tunggal.
Nama tipe untuk karakter adalah char. Karakter
kosong (null) adalah karakter yang panjangnya nol
dan dilambangkan dengan „‟.
Operasi yang dilakukan terhadap tipe karakter adalah
operasi perbandingan.
Operasi yang dilakukan terhadap tipe karakter
adalah operasi perbandingan.
Operasi perbandingan yang berlaku adalah:
<, , >, , =, dan .
String adalah untaian karakter dengan panjang
tertentu.
Nama tipe string adalah string. Ranah tipe string
sama dengan ranah tipe char.
Semua konstanta string harus diapit oleh tanda
petik tunggal.
Operasi terhadap data bertipe string adalah
operasi penyambungan dan operasi
perbandingan.
Operator penyambungan adalah “+”. Bila a dan
b adalah string, maka a + b = ab.
Adapun operasi perbandingannya adalah:
<, , >, , =, dan .
Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan
sendiri oleh programmer. Tipe bentukan
disusun oleh satu atau lebih tipe dasar.
Ada 2 macam tipe bentukan:
1. Tipe dasar yang diberi nama tipe baru
2. Tipe terstruktur
Terkadang programmer ingin memberi nama baru
terhadap sebuah tipe dasar yang sudah dikenal.
Tujuannya adalah agar lebih mudah diinterpretasi
oleh orang yang membaca teks algoritma.
Ranah nilai, cara menulis konstanta dan operasi
terhadap tipe baru tersebut sama dengan tipe
dasar aslinya.
Cara memberi nama baru untuk tipe dasar adalah
dengan menggunakan kata kunci type.
Contoh: type BilanganBulat : integer
Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk
rekaman (record). Rekaman disusun dari satu atau
lebih field.
Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu
atau dari tipe bentukan lain yang sudah
didefinisikan sebelumnya.

field 1 field 2 …… field N


Titik koordinat kartesian dinyatakan sebagai (x, y),
dimana x adalah nilai absis dan y adalah nilai ordinat.
x y

Cara menuliskan tipe Titik


Type Titik : record < x : real, y : real >
Atau dengan cara berikut:
Type Titik : record < x, y : real >
Kata kunci record menyatakan bahwa Titik adalah
tipe terstruktur. Jika dideklarasikan P adalah variabel
bertipe
Hari dinyatakan sebagai tanggal (dd), bulan (mm) dan
tahun (yy). Misalkan tipe bentukan tersebut diberi nama
Tanggal.

dd mm yy

Cara menuliskan tipe Tanggal


Type Tanggal : record < dd : integer,
mm : integer,
yy : integer >
Jika D adalah peubah bertipe Tanggal, maka cara
mengacu tiap field adalah:
D.dd
D.mm
D.yy
Waktu dinyatakan sebagai jam (hh), menit (mm) dan
detik (ss). Misalkan tipe bentukan tersebut diberi nama
Waktu.

hh mm ss

Cara menuliskan tipe Waktu


Type Waktu : record < hh : integer,
mm : integer,
ss : integer >
Jika W adalah peubah bertipe Waktu, maka cara
mengacu tiap field adalah:
W.hh
W.mm
W.ss

Anda mungkin juga menyukai