Anda di halaman 1dari 25

UU NO 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU RI NO 11 TAHUN 2008

TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)


DAN
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SECARA BIJAK
UU NO 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU RI NO 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)
TRANSAKSI ELEKTRONIK ADALAH PERBUATAN HUKUM YANG DILAKUKAN DENGAN KOMPUTER, JARINGAN KOMPUTER DAN ATAU
MEDIA ELEKTRONIK LAINNYA

UNDANG-UNDANG INI BERLAKU UNTUK SETIAP ORANG YANG MELAKUKAN PERBUATAN HUKUM, BAIK YANG BERADA DI WIL.
INDONESIA MAUPUN DILUAR WIL. INDONESIA, YANG MEMILIKI AKIBAT HUKUM DI WIL. INDONESIA DAN ATAU DILUAR WILAYAH
HUKUM INDONESIA DAN MERUGIKAN KEPENTINGAN INDONESIA. Psl 2

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DILAKSANAKAN DENGAN TUJUAN :


1. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA SEBAGAI BAGIAN MASY. INFORMASI DUNIA
2. MENGEMBANGKAN PERDAGANGAN DAN PEREKONOMIAN NASIONAL DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN KEHIDUPAN
BANGSA
3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK
4. MEMBUKA KESEMPATAN SELUAS-LUASNYA KPD SETIAP ORG UTK MEMAJUKAN PEMIKIRAN DAN KEMAMPUAN DI BID. ITE
SEOPTIMAL MUNGKIN DAN BERTANGGUNG JAWAB
5. MEMBERIKAN RASA AMAN, KEADILAN DAN KEPASTIAN HUKUM BAGI PENGGUNA DAN PENYELENGGARA TEKNOLOGI
INFORMASI. (Psl 4)
UNSUR TINDAK PIDANA ITE

ATURAN HUKUM

UU INFORMASI &
TRANSAKSI ELEKTRONIK

PERBUATAN TEKNOLOGI
MELAWAN HUKUM KOMPUTER
 Kejahatan komputer yang ditujukan kepada sistem atau jaringan
komputer atau pengguna komputer yang mencakup segala bentuk baru
kejahatan yang menggunakan bantuan sarana media elektronik internet.
 Cyber Crime merupakan suatu tindak kejahatan didunia alam maya,
yang dianggap bertentangan atau melawan undang-undang yang
berlaku.
 Aktivitas yang termasuk dalam kejahatan dunia maya termasuk kejahatan
tradisional seperti penipuan dan pemalsuan serta kejahatan lain yang
spesifik dunia maya seperti sabotase komputer/jaringan, akses ilegal
terhadap komputer, dan penggandaan ilegal dari software.
 Terdapat sistem elektronik (komputer) yang terhubung dengan jaringan
(baik non maupun via telekomunikasi).
 Dapat berbentuk Kejahatan lama dan atau kejahatan baru (contoh:
spamming).
 Pelaku tindak pidana sulit terjangkau
 Tidak meninggalkan bekas secara fisik melainkan secara elektronik
dalam bentuk data elektronik.
 Tindak pidana bersifat lintas batas.
 Dilakukan melalui jaringan sistem informasi baik privat maupun publik.
1. Komputer sebagai target
 Sabotase komputer
 Akses ilegal
 Penyadapan ilegal
 Interferensi data
 Interferensi sistem
 Penggunaan peralatan yang tidak semestinya
2. Komputer sebagai alat penyimpan
Pornografi
3. Komputer sebagai instrumen kejahatan
Pemalsuan menggunakan komputer (uang
palsu)
Penipuan melalui komputer (phising, carding)
Pencemaran nama baik, ujaran kebencian dst
4. Pelanggaran HaKI menggunakan komputer
Penggandaan software secara ilegal
PASAL 27 PASAL 30 PASAL 33
AYAT 1 : KESUSILAAN Ayat 1 : JEBOL AKSES MEMBUAT SISTEM
ELEKTRONIK BEKERJA TIDAK
AYAT 2 : PERJUDIAN Ayat 2 : JEBOL AKSES UTK PEROLEH SEBAGAIMANA MESTINYA /
AYAT 3 : PENGHINAAN INFORMASI HACKER
AYAT 4 : PEMERASAN ATAU Ayat 3 : JEBOL PENGAMANAN
PENGANCAMAN

PASAL 31 PASAL 34
PASAL 28
Ayat 1 Intersepsi / Penyadapan PENYEDIA ALAT UNTUK
AYAT 1 : BERITA BOHONG MELAKUKAN PIDANA
Ayat 2 intersepsi transmisi elektronik PASAL 27 SAMPAI 33
AYAT 2 : UJARAN KEBENCIAN / SARA
PASAL 32
PASAL 29 AYAT 1
MERUBAH/MENGHILANGKAN/MERUSAK
Menakuti secara pribadi DOKUMEN LEKTRONIK MILIK ORANG LAIN
AYAT 2 MEMINDAHKAN DATA
ELEKTRONIK KE ORANG YG TIDAK BERHAK
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian
Daerah Metro Jaya menangkap
terhadap aktivis Ratna Sarumpaet
pada Kamis malam, 4 Oktober 2018 di
Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Ratna ditangkap sebelum terbang ke HOAX / BERITA BOHONG
Santiago, Cile.
Kepala Bidang Humas Polda Metro
Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo
Argo Yuwono mengatakan
penangkapan terhadap Ratna dilakukan
karena kepolisian telah menetapkan
dia sebagai tersangka dalam kasus
penyebaran hoax atau berita bohong.
Kepolisian bakal menjerat Ratna
dengan pasal 14 dan 15 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan
Hukum Pidana serta pasal 28 juncto
pasal 45 Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
PORNOGRAFI

Jadi Tersangka, Dea Onlyfans Dijerat UU ITE dan


Pornografi
Konten kreator Onlyfans, Gusti Ayu Dewanti alias Dea
Onlyfans dijerat dengan Undang-undang Informasi dan
Transaksi Elektronik (ITE) serta Pornografi dalam kasus
hukum yang menjeratnya.
Diketahui, Dea telah ditetapkan sebagai tersangka
berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Dalam perkara ini, Dea OnlyFans telah ditetapkan
sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 27 Ayat (1)
Juncto Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang ITE
Seorang yang bernama Indah
Prastiningsih diduga telah melakukan
dugaan tindak pidana setiap orang
dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan atau
mentransmisikan dan atau membuat
PENCEMARAN NAMA BAIK
dapat diaksesnya informasi elektronik MELALUI MEDSOS FACEBOOK
dan atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan penghinaan dan atau
pencemaran nama baik dengan cara
mengunggah postingan dari akun
facebook atas nama Indah
Prastiningsih, URL :
https://www.facebook.com/indahpras
t.ipotterip, ID profile :
100003609585663, postingan kata-
kata “Polisi taek,, golek duek thookk” di
grup sosial media facebook “Info
Lantas dan Kriminal Pasuruan /
(ILKP)”.
Peristiwa tersebarnya
berita tidak benar /
HOAX bahwa terdapat 2
(dua) orang meninggal HOAX / BERITA BOHONG
dunia di Pemandian
Taman Ria Suropati (TRS)
yang berlokasi di Dsn.
Ranggeh Kec.
Gondangwetan Kab.
Pasuruan Prov. Jawa
Timur yang terjadi pada
hari Kamis, tanggal 20
Mei 2021.
ILLEGAL ACCESS / SKIMMING

Polres Pasuruan Kota


Telah berhasil mengungkap kasus pencurian
uang nasabah bank dengan modus skimming.
Dua warga negara (WN) Bulgaria ditangkap
sebagai tersangka.

Dua tersangka yakni VBD (38) dan PPB (41).


Mereka sudah masuk ke Indonesia sejak 2020
dan tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat

Tersangka beraksi dengan memasang alat


skimming di ATM yang ada di Jalan Sultan
Agung. ATM tersebut selama ini ramai dikunjungi
nasabah selain nasabah bank tersebut.
MEDIA SOSIAL
PENGERTIAN MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah media online yang menduduki interaksi sosial. Media Sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif.

Perkembangan teknologi memberikan banyak perubahan dalam kehidupan manusia.


Salah satunya berdampak pada kebiasaan dan perilaku masyarakat. Kini teknologi telah
memudahkan pekerjaan banyak orang, salah satunya dengan kehadiran banyak media
sosial. Tak hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, media sosial memiliki banyak
fungsi lainnya yang seiring berjalannya waktu semakin banyak.
FUNGSI MEDIA SOSIAL
1. Media sosial adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial
manusia menggunakan internet dan teknologi web;
2. Media sosial berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran
dari satu institusi media ke banyak audience (one to many) menjadi praktik
komunikasi dialogis antara banyak audience (many to many);
3. Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi.
Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu
sendiri.
MANFAAT MEDIA SOSIAL
1. Sarana belajar, mendengarkan, dan menyampaikan
Berbagai aplikasi media sosial dapat dimanfaatkan untuk belajar melalui beragam informasi, data,
dan isu yang termuat di dalamnya. Pada aspek lain, media sosial juga bisa menjadi sarana untuk
menyampaikan berbagai informasi kepada pihak lain;
2. Sarana dokumentasi, administrasi, dan integrasi
Beragam aplikasi media sosial pada dasarnya merupakan gudang dokumentasi beragam konten, dari
yang berupa profil, informasi, reportase, kejadian, rekam peristiwa, sampai pada hasil riset-riset
kajian. Beberapa hal yang bisa dilakukan media sosial, antara lain membuat blog organisasi,
mengintegrasikan berbagai lini di perusahaan, menyebarkan konten yang relevan sesuai target di
masyarakat atau memanfaatkan media sosial sesuai kepentingan visi, misi tujuan efisiensi dan
efektifitas operasional organisasi;
3. Sarana perencanaan, strategi, dan manajemen
Media sosial di tangan para pakar manajemen dan marketing dapat menjadi senjata yang dahsyat
untuk melancarkan perencanaan dan strateginya. Misalnya, melakukan promosi, menggaet pelanggan
setia, menghimpun loyalitas customer, menjajaki market, mendidik publik sampai menghimpun respon
masyarakat;
4. Sarana kontrol, evaluasi, dan pengukuran
Media sosial berfaedah untuk melakukan kontrol organisasi dan juga mengevaluasi berbagai
perencanaan dan strategi yang telah dilakukan. Ingat respons publik dan pasar menjadi alat ukur,
kalibrasi dan parameter untuk evaluasi.
Sejauh mana masyarakat memahami suatu isu atau persoalan, bagaimana prosedur-prosedur ditaati
atau dilanggar publik dan seperti apa keinginan dari masyarakat, akan bisa dilihat langsung melalui
media sosial.
JENIS - JENIS MEDIA SOSIAL
1. Bookmarking
Bookmarking memberikan sebuah kesempatan untuk membagikan link dan tag yang diminati. Hal
demikian bertujuan agar setiap orang dapat menikmati yang kita sukai.
2. Wiki
Sebagai situs yang memiliki macam-macam karakteristik yang berbeda, misalnya situs
knowledge sharing, wikitravel yang memfokuskan sebagai suatu informasi pada suatu tempa.
3. Flickr
Situs yang dimiliki yahoo, yang mengkhususkan sebuah image sharing dengan kontributor yang
ahli pada setiap bidang fotografi di seluruh dunia. Flickr menjadikan sebagai photo catalog yang
setiap produknya dapat dipasarkan.
4. Creating Opinion
Media sosial tersebut memberikan sarana yang dapat untuk berbagi opini dengan
orang lain di seluruh dunia. Melalui media sosial tersebut, semua orang dapat
menulis jurnal, sekaligus sebagai komentator.
5. Jejaring Sosial
Melalui situs-situs konten sharing tersebut orang-orang menciptakan berbagai
media dan juga publikasi untuk berbagi kepada orang lain. Adapun beberapa contoh
dari aplikasi media sosial tersebut adalah Facebook, WhatsApp, Line, Youtube,
Twitter, Instagram.
CARA BERMEDSOS DENGAN BIJAK
1. Bacalah berita yg
5. Skeptis, jgn telan mentah2 setiap
sumbernya dpt dipercaya
dan kredibel informasi yg anda terima

2. Baca dulu isinya,


bukan hanya 6. Jgn percaya mitos
judulnya

3. Lihat situsnya 7. Jgn mudah


terprovokasi

4. Cek fakta dan 8. Ingat, tdk semua yg


kebenarannya dibaca di internet &
medsos selalu benar

8 Cara Praktis Menghindari HOAX


Memulai Konflik

5
Curhat masalah pribadi
Mengejek orang lain dan
HAL Tanpa/menyebut namanya
yang pantang Berbagi foto tak pantas
dilakukan di Dan pesta gila-gilaan
medsos Bersikap terlalu ekstrim
CEK-HOAX

Anda mungkin juga menyukai