Media Informasi
Topik 7: Konsep Isu dan Opini Publik
(Upaya Preventif Menangkal Hoaks)
1
RUANG DIGITAL DAN HOAKS
Ruang digital bersifat Siapa saja dan kapan Ruang digital Ruang digital Ruang digital
global dan tidak saja bisa m engakses m enyediakan fitur m enyediakan wadah memungkinkan
terbatas pada anonimitas yang interaksi antar pertukaran data dan
batasan geografis mampu pengguna yang informasi secara
merahasiakan terjadi non-stop cepat
identitas pengguna selama 24/7
Misinformasi
MEDIA SOSIAL
Jejaring sosial merupakan situs dimana
setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung untuk
berbagi informasi dan komunikasi.
Jejaring sosial terbesar antara lain
Facebook, WhatsApp, Instagram,
Youtube dan Twitter.
UU No. 19/2016 tentang Perubahan Atas UU No. 11/2008 PP No.71/2019 tentang PSTE:
tentang ITE:
Pasal 5
Pasal 40 Ayat (1)
Ayat (2): Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) wajib memastikan Sistem
Pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala jenis Elektroniknya tidak memuat Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
gangguan sebagai akibat penyalahgunaan Informasi Elektronik dan Elektronik yang dilarang sesuai dengan ketentuan perundang-
Transaksi Elektronik yang mengganggu ketertiban umum, sesuai undangan.
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Ayat (2)
Ayat (2a): P S E wajib memastikan Sistem Elektroniknya tidak memfasilitasi
Pemerintah W A J I B melakukan pencegahan penyebarluasan dan penyebarluasan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
penggunaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang yang dilarang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
memiliki m uatan yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pasal 95:
Peran Pemerintah dalam pencegahan penyebarluasan dan
Ayat (2b): penggunaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
Dalam melakukan pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2a), memiliki m uatan yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan
Pemerintah B E R W E N A N G melakukan pemutusan akses dan/atau perundang-undangan, dilakukan dengan cara:
memerintahkan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik untuk a. pem utusan Akses; dan/atau
melakukan pemutusan akses terhadap Informasi Elektronik dan/atau b.memerintahkan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik untuk
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar hukum. melakukan pemutusan Akses terhadap Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik tersebut.
Dasar (cont’d)
PM Kominfo No.5/2020 tentang
Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat
Pasal 9:
Ayat (3) P SE Lingkup P rivat w ajib m em astikan:
- Sistem Elektroniknya tidak memuat Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilarang; dan
- Sistem Elektroniknya tidak memfasilitasi penyebarluasan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilarang.
Ayat (4) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dengan klasifikasi:
- melanggar ketentuan peraturan perundang- undangan;
- meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum; dan
- memberitahukan cara atau menyediakan akses terhadap Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilarang.
Ayat (5) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b ditetapkan oleh
Kementerian atau Lembaga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ayat (6) P S E Lingkup Privat yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diputus akses terhadap Sistem
Elektroniknya (access blocking) sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
Pasal 13:
( 1) P S E Lingkup Privat wajib melakukan Pemutusan Akses (take down) terhadap Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4).
(2) Kewajiban melakukan Pemutusan Akses (take down) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk Pemutusan Akses terhadap Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dapat memfasilitasi penyebarluasan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
yang dilarang.
KETENTUAN PIDANA BERITA BOHONG/HOAKS
Ketentuan Pidana
Berita Bohong/Hoaks
DATA STATISTIK
TEMUAN ISU HOAKS
TEMUAN ISU HOAKS PER KATEGORI
PENEGAKAN HUKUM KASUS
COVID-19
Keterangan
22 Juni 2021
STRATEGI MENANGKAL HOAKS
TUGAS POKOK
Analisa Laporan
Isu Populer Isu Hoaks
1 Kerjasama cek fakta dengan beberapa 1 Cek fakta dan klarifikasi konten berita atau
media nasional yang telah memiliki informasi yang diunggah pada platform
program cek fakta Facebook
2 Kerjasama dalam publikasi rutin laporan 2 Pengajuan takedown atau blokir konten
isu hoaks yang ditemukan oleh Kominfo hoaks ke platform media sosial
3 Kerjasama untuk Literasi Digital di media 3 Program cek fakta bersama antara
massa platform, media nasional dan komunitas
cek fakta di Indonesia
Program Literasi Digital bersama Kominfo,
4 K/L dan multistakeholder.
MEKANISME UU NOMOR 40 TAHUN 1999
TENTANG PERS DALAM PENANGANAN HOAKS
- Pers online yang tidak terdaftar pada dewan pers akan tunduk
pada UU ITE
PENANGANAN HOAKS
DI PLATFORM PESAN SINGKAT
Pembentukan
Diseminasi
skema koordinasi
lintas K/L Pemerintah mengkomunikasikan upaya
kontra narasi terhadap hoaks secara langsung
kepada m asyarakat
PEJNACLEGUARHAANDDUAANNPEKNOINNDATKEANN
LITERASI DIGITAL
PENINDAKAN HUKUM
Edukasi dan pemberian
wawasan kepada masyarakat Pelaksanaan proses Penegakan
terkait pemanfaatan Internet Hukum terhadap pelaku pembuat
dan penyebar hoaks bekerjasama
dengan POLRI
KLARIFIKASI
Penggunaan berbagai media untuk memberikan PEMBLOKIRAN
penjelasan dan klarifikasi terhadap isu hoaks di
masyarakat Penutupan situs dan konten
penyebar hoaks
Website : IG @M isslambehoaks,kominfo.go.id
dan cekhoaks.id
MITRA KERJASAMA DALAM
PENANGANAN KONTEN NEGATIF
CONTOH DAMPAK HOAKS DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
CONTOH DAMPAK HOAKS DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
CONTOH DAMPAK HOAKS DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
● 2017-2018:
Child abduction
rumours have
caused a continuous
spate of killings in
Source: AFP Source: Business Standard India
● Myanmar, 2014: False rape claim by Muslim
woman picked up by local website, publish on
facebook, went viral
● In 24 hours-Violence ensued
● Mosques burned
● And a horrific
lynching in Mexico in
Source: The Guardian
2018
CONTOH HOAKS AGAMA
CONTOH HOAKS AGAMA
CONTOH TEMUAN ISU HOAKS
CONTOH TEMUAN ISU DISINFORMASI
CONTOH TEMUAN ISU HOAKS
COVID-19
Kayu India Bisa Sembuhkan Covid-19 Program Bantuan IVIG Gratis Khusus Bagi
Tenaga Kesehatan yang Terinfeksi Covid-19
Penjelasan :
Beredar informasi pada pesan berantai di WhatsApp berjudul "PROGRAM BANTUAN GRATIS IVIG (INTRAVENOUS
IMUNOGLOBULIN) KHUSUS BAGI TENAGA KESEHATAN YG TERINFEKSI COVID-19". Pada pesan yang beredar tersebut
dijelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi Nakes untuk mendapatkan bantuan gratis IVIG, serta
mencantumkan nomor +62 812-2033-707 mengatasnamakan Ibu Audrey Clarissa sebagai narahubung.
Faktanya, menurut dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H. sebagai Ketua Bidang Perlindungan Kesehatan/Ketua U mu m IDI,
informasi tersebut adalah hoaks. Bidang Perlindungan Kesehatan Satgas Covid-19 dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
serta narahubung yang tertulis dalam pesan yang beredar itu tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
Link Counter:
-Klarifikasi langsung dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H. sebagai Ketua Bidang Perlindungan Kesehatan/Ketua Umum IDI
-https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-141326815/cek-fakta-tenaga-kesehatan-satgas-covid-19-
dapat-bantuan-ivig-gratis
-https://bekasi.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-121327770/cek-fakta-satgas-covid-19-dikabarkan-beri-bantuan-ivig-
gratis-untuk-tenaga-medis-terpapar-covid-19
Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan di media sosial sebuah klaim bahwa Qusthul Hindi atau Covid-19 Muncul karena Adanya Tes Rapid dan PCR
Kayu India bisa menyembuhkan Covid-19.
Dikutip dari Liputan6.com yang langsung menghubungi dr Adam Prabata, beliau Penjelasan :
menyebut klaim tersebut belum terbukti. Dr Adam Prabata menjelaskan, terkait Beredar informasi di media sosial yang mengklaim Virus Corona Covid-19 muncul karena adanya rapid test dan tes
Kayu India untuk menyembuhkan Covid-19 masih pada tahap in silico (simulasi PCR (polymerase chain reaction). Klaim tersebut muncul setelah seorang pengguna Facebook memuat sebuah
komputer). Dalam penelitian ini Syrigaresinol atau zat yang ada di dalam Kayu India unggahan dengan narasi “Gara2 ada alat setan Rapid dan PCR yg di sumbang Bill gate..Dunia kacau balau meyakini
diduga memiliki kemampuan antivirus yang dapat bermanfaat untuk Covid-19. ada virus hanya karena adanya alat setan ini!!!!!” Dikutip dari Cekfakta.tempo.co, klaim bahwa virus Corona Covid-19
“Namun untuk mengklaim bahwa Kayu India bisa mencegah atau menyembuhkan muncul karena adanya tes rapid dan tes PCR adalah keliru. Tes PCR dan rapid test adalah dua jenis tes yang bisa
Covid-19 masih belum cukup bukti ilmiah” ujarnya. Dalam laman covid19.go.id juga digunakan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19. Pakar kesehatan Akmal Taher mengatakan
dijelaskan, bahwa sampai saat ini obat Covid-19 juga belum ada. Hingga bisa testing bersama tracing dan treatment (3T) merupakan strategi yang perlu diambil untuk menghentikan laju kasus
disimpulkan klaim yang menyebut Kayu India bisa menyembuhkan Covid-19 adalah Covid-19. Dengan tes, mereka yang positif Covid-19 bisa segera ditemukan lalu diisolasi agar tidak menularkannya
tidak benar karena belum terbukti secara ilmiah. pada orang lain. Teknologi tes PCR pun sudah ditemukan sejak 1983, jauh sebelum munculnya Covid-19.
Penjelasan :
Beredar informasi di sejumlah
media sosial yang menyebut
vaksin Pfizer beracun dan
mematikan karena mengandung
kalium klorida (potassium
chloride) yang digunakan untuk
suntik mati di penjara Amerika
Serikat.
Secara Umum, beberapa ahli menyatakan bahwa berita bohong (fake news) dapat beredar karena didorong
oleh tiga faktor berikut:
Ada baiknya mencari Selalu periksa 2 hal : Menggunakan fitur dari reverse Fitur report atau feedback di
sum ber berita resmi yang image search dari platform media sosial untuk
juga m em bahas topik yang ● Sum ber berita:apakah seperti Google atau Yandex, m elaporkan berita yang
sama untuk dijadikan berasal dari kanal dengan melakukan drag and m engandung informasi
pem banding dan informasi resmi milik drop pada kolom pencarian negatif
membantu kita dalam institusi yang dapat kita gambar untuk menampilkan
mengidentifikasi informasi kenali atau tidak asal m ula dari gam bar Melaporkan langsung
● J enis berita: apakah
yang faktual. kepada Kemkominfo lewat
informasi yang email
didapatkan berdasarkan aduankonten@ kom info.go.id
fakta atau opini.
MENANGKAL HOAKS
CIRI-CIRI PESAN HOAX
Hoax bisa berupa berita dusta di sebuah situs, berupa pesan
menyesatkan yang disebarkan di WA, atau sosmed, atau berupa
foto hasil rekayasa atau editan, meme yang menyesatkan. Dapat
pula berupa berita benar dari sebuah link situs berkredibilitas tapi
depannya ditempeli judul dan pengantar yg menipu.
Ciri-ciri hoax:
Kalau ketemu pesan yang memenuhi sebagian ciri ciri seperti ini,
jangan mudah percaya, dan jangan dishare, itu jelas
mengindikasikan ciri ciri Hoax.
1. ALAMAT SITUS
06/ucapan-dokter-amerika-ini-mengenai.html
https://whois.domaintools.com/
2. D ETAIL VISUAL
Perhatikan detail
visualnya, misalnya
gambar logonya
yang jelek. Ada situs
abal-abal yang
menyaru mirip-
mirip situs media
mainstream.
3. IKLAN
Hati-hati dengan
website yang
banyak iklannya.
Media abal-abal
sekadar mencari
click untuk
m endapatkan iklan.
4. CIRI-CIRI P AKEM
MEDIA
Bandingkan sejumlah ciri yang
m enjadi pakem khas jurnalistik di
m edia m ainstream . M isalnya,
nama penulisnya jelas, cara
menulis tanggal di badan berita,
hyperlinknya yang disediakan
mengarah ke mana,
narasumbernya kredibel tidak,
dan seterusnya.
5. AB O UT US
Cek "About"nya. Media abal-abal
selalu anonim.
Menyandarkan klaim
ilmiah, pakar, atau sumber
tertentu untuk meyakinkan
kebenarannya
9. KALIMAT SUGESTIF
“Viralkan!”
“Sebarkan!”
“Jangan disimpan sendiri!”
“Jika (tidak) disebarkan, ….”
Menggunakan kalimat-
kalimat paranoid dan
sugestif.
10. CEK SITUS MAINSTREAM
Apakah informasi yang sama
ada di sana? Kalau ada, bacalah
bagaimana situs mainstream
melaporkan.
JALUJRALAURDAUDAUNANKKOONNTTEENNHOAKS
https://t.me/antihoaksbot
LAWAN HOAKS!
Tahan Jempol Kita…
YA
YA
SEBARKAN!
LAWAN HOAKS!
Ingatkan Keluarga Kita...