Anda di halaman 1dari 5

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SOSIAL BUDAYA

Nama : Deza Oktasila, S.Pd


Instansi : MIN 2 Bengkulu Selatan

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SOSIAL BUDAYA


Komponen Uraian
Tingkat Kemahiran : Perlu Pendampingan
Konten : Toleransi
Sub Konten Menghargai dan mengapresiasi perbedaan agama, ras,
suku, budaya, dan golongan
Tema : Persatuan dalam Perbedaan
Model Pembelajaran : LOK-R

A. Indikator
1. Peserta didik mampu menemukan (menunjukkan) pengetahuan faktual yang terkait
dengan nilai-nilai toleransi beragama di kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
konteks personal, masyarakat, maupun religius dilingkungan keluarga.
2. Peserta didik mampu menerapkan kegiatan yang terkait dengan nilai-nilai toleransi
beragama di kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks personal,
masyarakat, maupun religius dilingkungan keluarga.

B. Media Pembelajaran
1. Gambar komik tentang persahabatan walau berbeda agama
2. Teks Bacaan “ Toleransi Antar Umat Beragama Di Solo”

C. Skenario Pembelajaran
Konten : Toleransi
Sub Konten : Menghargai dan mengapresiasi perbedaan agama, ras, suku,
budaya,
dan golongan
Tema : Persatuan dalam Perbedaan
Model :
LOK-R
Pembelajaran
Media/Stimulus : Gambar komik, Teks Narasi
Tingkat :
Perlu Pendampingan
Kemahiran

1. KEGIATAN PENDAHULUAN
1) Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta ketua kelas untuk
memimpin doa.
2) Mengecek kesiapan peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran, memeriksa
kerapian pakaian, dan kebersihan kelas
3) Siswa diberikan gambar (komik) tentang persahabatan walau berbeda agama

4) siswa diberikan soal mengenai gambar di atas berupa :


(1). Sebutkan macam-macam agama yang di anut oleh para sahabat ustad Soleh pada
gambar di atas?
(2) Jelaskan mengapa ustad soleh dapat bersahabat dengan orang yang berbeda
agama!
5) memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyapaikan jawaban mereka tentang
pertanyaan di tersebut
6) membuat tabel isian tentang apa itu tolenrasi beragama di papan tulis, dan menugaskan
siswa untuk menjawab tabel saya tahu dan saya ingin tahu.
Saya tahu ….. Saya ingin tahu …. Saya telah ketahui …

7) memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk memaparkan jawaban mereka


tentang apa mereka ketahui dan apa yang ingin mereka ketahui mengenai toleransi
antar umat beragama di Indonesia
8) memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tata cara pembelajaran hari ini serta
tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

2. KEGIATAN INTI
1) Literasi
(1) Membagikan lembar bacaan teks mengenai contoh langsung toleransi beragama
yang ada di Indonesia,
Toleransi antarumat beragama antara pemeluk Agama Islam dan Kristen di
Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah,
Serengan, Kota Solo

"Dua bangunan tersebut berdampingan serta memiliki alamat yang sama, yaitu di
Jalan Gatot Subroto Nomor 222, Solo,"
Namun Perbedaan keyakinan tidak menyurutkan semangat pemeluk
Kristen dan Islam setempat untuk saling menjaga kerukunan, menghormati serta
mengembangkan sikap toleransi. Bangunan Masjid Al Hikmah didirikan pada
tahun 1947 sedangkan GKJ Joyodingratan didirikan 10 tahun sebelumnya atau
sekitar 1937, namun Toleransi antarumat beragama telah tercipta sejak lama
disini.
Misalnya saat pelaksanaan Idul Fitri yang jatuh pada Minggu. Pengelola
gereja langsung menelepon pengurus masjid untuk menanyakan soal kepastian
perayaan Idul Fitri. Kemudian pengurus gereja merubah jadwal ibadah paginya
pada Minggu menjadi siang hari, agar tidak mengganggu umat Islam yang
sedang menjalankan shalat Idul Fitri.
Contoh lainnya adalah pengurus masjid selalu membolehkan halaman
Masjid untuk parkir kendaraan bagi umat kristiani GKJ Joyoningratan saat
ibadah Paskah maupun Natal.
Hal tersebut merupakan contoh kecil toleransi antar umat beragama yang
hingga saat ini terus dipelihara. Baik pihak gereja maupun Pihak masjid, saling
menghargai dan memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah dengan
khusyuk dan lancar bagi masih-masing pemeluknya. seandainya terdapat oknum
tertentu yang akan mengusik kerukunan antar umat beragama di tempat tersebut,
baik pihak masjid maupaun gereja akan bergabung untuk mencegahnya.

(2) Menugaskan siswa untuk membaca dan memahami bacaan teks diatas, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang
kurang dimengerti dari bacaan tersebut

(3) Memberikan soal kepada siswa mengenai bacaan teks tersebut:


a. Apa yang dilakukan pihak gereja apabila kegiatan keagamaan Islam jatuh
pada hari minggu?
b. Apa yang dilakukan oleh pengurus masjid apabila ada kegiatan keagamaan
yang dilakukan oleh pihak gereja?
c. Dari contoh kegiatan yang dilakukan oleh pihak gereja dan masjid tersebut,
apa yang kamu lakukan apabila ada teman yang berbeda agama denganmu
ingin melakukan ibadah?
(4) menampung jawaban siswa, kemudian memberikan penguatan tentang bagaimana
seharusnya menyikapi perbedaan.

2) Orientasi
(1) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
(2) Menjelaskan secara singkat pengertian toleransi serta contoh dalam kehidupan
masyarakat bertetangga.
(3) Memberikan kesempatan pada siswa dalam kelompok untuk berdiskusi mengisi
jawaban soal dan tabel tentang toleransi antar umat beragama pada yang terdapat
pada LKPD
a) Kegiatan apa saja yang telah saya lakukan dalam menerapkan sikap toleransi di
sekitar rumah?
b) Apakah orang-orang di sekitar saya telah menerapkan sikap toleransi di
kehidupan sehari-hari?
c) Apa saja contoh kegiatan yang tidak mencerminkan penerapan toleransi di
lingkungan sekitar rumah?
Penerapan Sikap Toleransi Bukan Penerapan Sikap
No
dalam Bertetangga Toleransi dalam Bertetangga

3) Kolaborasi
(1) Menunjuk setiap kelompok untuk memaparkan hasil diskusi
(2) Memberikan waktu untuk setiap kelompok saling bertanya dan memberikan saran
kepada kelompok lain
(3) Memberikan apresiasi, klarifikasi, serta penguatan tentang tolerasi beragama

4) Refleksi
(1) Memberikan penjelasan tentang apa itu sebenarnya toleransi beragama, baik
contoh serta manfaat yang didapat apabila siswa menerapkan toleransi terutama
dilingkungan sekitar.
(2) Menanyakan apa saja kesulitan yang akan ditemui pada siswa dalam merapkan
toleransi antar umat beragama dilingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
(3) Dari pengalaman yang disampaikan, guru dapat memberikan penegasan dan
motivasi kepada peserta didik, shingga mereka tetap semangat menginspirasi
siapa saja.
(4) Mendampingi peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kemampuan dan
proses belajar mereka.
Masih Perlu
No Deskripsi Sudah Bisa
Belajar Lagi
Saya mengidentifikasi sikap
1 penerapan toleransi di
lingkungan sekitar rumah
Saya mengidentifikasi sikap
2 Yang tidak menunjukkan
toleransi di lingkungan
sekitar rumah
3 Saya menerapkan sikap toleransi
di
lingkungan sekitar rumah
4 Saya mengajak teman-teman
dalam menerapkan sikap
toleransi di sekitar rumah
5 Saya memberikan saran kepada
teman yang tidak menerapkan
sikap toleransi
di sekitar rumah
6 Saya menemukan informasi dan
membuat simpulan dari materi
pembelajaran tentang toleransi
(5) Merencanakan pendekatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
(6) Memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau scafolding
(7) Merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki
kemampuan belajar di atas teman-temannya

3. PENUTUP
1) Bersama dengan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang toleransi antar
umat beragama terutama yang ada di lingkungan keluarga dan masyarakat dengan
menyimpulkan di kolom yang disediakan

Kesimpulan

D. LKPD

Nama Anggota Kelompok

Kelas
Hari/Tanggal

Indikator Capaian
Kompetensi

Petunjuk pengerjaan

Anda mungkin juga menyukai