Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KUNCI KERUKUNAN

(MATERI KELAS XII MA SEMESTER 1)

Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Micro Teaching

Dosen Pengampu : M. Irfan Syaifuddin, M.H.I.

Disusun Oleh :

Nama : Esti Nur A

NIM : 203111178

Kelas : 6K

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Madrasah : Madrasah Aliyah

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak

Kelas/Semester : XII/1 (Ganjil)

Pertemuan ke- :1

Materi Pokok : Kunci Kerukunan

Alokasi Waktu : 1x15 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.2 Menganalisis makna, pentingnya, dan upaya 3.2.1 Menganalisis Makna Toleransi
memiliki sikap tasāmuh (toleransi), musāwah
(persaamaan derajat), tawasuth (moderat), dan 3.2.2 Menafsirkan pentingnya Toleransi dalam
ukhuwwah (persaudaraan) Agama Islam
3.2.3 Menumbuhkan sikap perilaku Toleransi dalam
Kehidupan Sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menganalisis Makna Toleransi dengan tepat
2. Peserta didik dapat Menafsirkan pentingnya Toleransi dalam Agama Islam
dengan tepat
3. Peserta didik dapat Menumbuhkan sikap perilaku Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
ndengan tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Toleransi (Tasāmuḥ)

Kata tasāmuḥ diambil dari kata samaḥa berarti tenggang rasa atau toleransi. Dalam bahasa Arab
sendiri tasāmuḥ berarti sama-sama berlaku baik, lemah lembut dan saling pemaaf. Dalam pengertian secara
istilah, tasāmuḥ adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara
sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh agama Islam.
Maksud dari tasāmuḥ ialah bersikap menerima dan damai terhadap keadaan yang dihadapi,
misalnya toleransi dalam agama ialah sikap saling menghormati hak dan kewajiban antar agama. Tasāmuḥ
dalam agama bukanlah mencampuradukkan keimanan dan ritual dalam agama, melainkan menghargai
eksistensi agama yang dianut orang lain.
2. Toleransi dalam Agama Islam
Tasāmuḥ ialah sikap yang mengarahkan pada keterbukaan dan menghargai perbedaan. Perbedaan
merupakan fitrah yang sudah menjadi ketetapan Allah Swt. dan seluruh manusia tak bisa menolak-Nya.
Allah berfirman:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui, Maha mengenal” (QS. al-Hujurāt [49]: 13)
Konsep tasāmuḥ yang ditawarkan Islam sangatlah rasional dan praktis serta tidak berbelit-belit.
Yaitu dengan mengenali, menghargai, dan terbuka dengan perbedaan. Namun, apabila hubungannya dengan
keyakinan dan ritual, agama Islam tidak mengenal kata kompromi. Keyakinan umat Islam kepada Allah
tidak sama dengan keyakinan para penganut agama lain begitu pula dengan ritualnya.
Sebagai bukti bahwa tasāmuḥ merupakan salah satu ajaran Islam adalah Allah melarang
penganutnya mencela tuhan-tuhan dalam agama manapun. Tanpa larangan tersebut, manusia akan saling
memperolok jika berbeda keyakinan. Allah Swt. Berfirman

“Dan janganlah kalian mencela orang-orang yang berdo'a kepada selain Allah, yang menyebabkan
mereka mencela Allah dengan permusuhan dengan tanpa ilmu. Demikianlah Kami menghiasi untuk setiap
umat amalan mereka, lalu Dia mengabarkan kepada apa yang mereka lakukan" (QS. al-An’am [6]:108)
Rasulullah Saw. pernah ditanya tentang agama yang paling dicintai oleh Allah, maka beliau
menjawab, “al-Hanafiyyah as-Samhah (agama yang lurus yang penuh toleransi), itulah agama Islam”
Dalam Islam, tasāmuḥ berlaku bagi semua orang tanpa mengenal perbedaan. Akan tetapi setiap
orang memiliki perbedaan penerapan tasāmuḥ, ada yang masih belum terlatih melakukannya dan ada yang
sudah terlatih melakukannya. Untuk itu Syaikh Yusuf Qardhawi menjelaskan adanya empat faktor yang
mendorong sikap tasāmuḥ, yaitu
a. Keyakinan bahwa manusia itu makhluk mulia.
b. Perbedaan di dunia ialah realitas yang dikehendaki Allah.
c. Allah Maha membuat perhitungan, jadi tiada kuasa mutlak manusia untuk mengadili kekafiran
atau kesesatan seseorang.
d. Keyakinan akan perintah Allah untuk berbuat adil dan mengajak kepada budi pekerti mulia
3. Membiasakan Berperilaku Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengetahui sikap tasāmuḥ dalam Islam. Kita dituntut untuk bersikap tasāmuḥ. Sebagai
contoh sikap tasāmuḥ dalam Islam yaitu,
1. Di kota Madinah, Rasulullah Saw. tidak sungkan berdampingan dengan pribumi Yahudi maupun
Nasrani.
2. Ketika menaklukkan Jerussalem, khalifah Umar r.a. tidak merusak tempattempat ibadah warga
non-muslim dan pemeluknya tetap diberikan kebebasan untuk menjalankan ritual agamnya.
3. Rasulullah Saw. memberi makan seorang beragama Yahudi buta dan miskin.
4. Ketika ada jenazah seorang Yahudi melintas di sebelah Rasulullah Saw. dan para sahabat,
Rasulullah Saw. berhenti dan berdiri. Kemudian seorang sahabat berkata, “Kenapa engkau berhenti
ya Rasulullah? Padahal itu adalah jenazah orang Yahudi?” Rasulullah Saw. bersabda: “Bukankah
dia juga manusia?

E. Metode Pembelajaran
Strategi : Number Head Together
Pendekatan : Saintific kooperatif
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Penugasan,Diskusi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media
a. Power Point tentang materi adab bertamu
b. Alat Peraga
2. Alat dan Bahan
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Spidol
d. Papan Tulis
3. Sumber Belajar
a. Buku Paket Aqidah Akhlak MA Kelas XII Cetakan ke-1, Tahun 2020
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
2. Guru memulai pembelajaran dengan mengajak
peserta didik untuk berdoa bersama sebelum
kegiatan belajar dimulai
3. Guru menyapa dan memeriksa daftar hadir
siswa sebagai bentuk kedisiplinan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada pembelajaran
5. Guru menyampaikan informasi terkait tema
materi yang akan dipelajari yaitu “Kunci
Kerukunan ”

Inti xx
Mengorientasi Peserta didik
 Peserta didik mengamati vidio yang berisikan
keberagaman agama yang ada di Indoesia
 Peserta didik bersama guru mengamati Keberagaman
yang ada di sekitar sekolah atau tempat tinggal.
 Peserta didik memperhatikan petunjuk guru untuk
menyiapkan diri melakukan kegiatan diskusi dengan
memberikan panduan dan membagi kelompok.

Mengorganisasikan Kerja Peserta didik


 Peserta didik dibagi dalam kelompok. Setiap Peserta
didik dalam setiap kelompok mendapat nomor.
 Guru memberikan tugas dan masing-masing
kelompok mengerjakannya.
Melakukan Penulusuran untuk menjawab
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya dengan
baik.
Menyusun hasil Diskusi dan Mempresentasikanya
 Guru memanggil salah satu nomor Peserta didik dan
nomor yang dipanggil keluar dari kelompoknya
melaporkan atau menjelaskan hasil kerja sama
mereka.Tanggapan dengan teman yang lain,
kemudian guru menunjukkan nomor yang lain.
 Setiap Kelompok mempublikasikan laporanya di
learning management system(LMS) dan media sosial
Melakukan Evaluasi dan refleksi proses dan hasil diskusi
 Seluruh Peserta didikmemberikan komentar dan
tanggapan terhadap laporan hasil diskusi yang
sudah dipublikasikan di LMS
Akhir
1. Peserta didik mengisi form online yang berisikan
self-assesment untuk megevaluasi sikap mereka
selama proses pembelajaran
2. Peserta didik mengisi form online yang berisikan
peer-assement untuk mengevaluasi keaktifan
salah satu temannya.
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
membaca doa bersama-sama dan mengucapkan
salam
H. Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual
Lembar Pengamatan Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembar pengamatan ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai dengan pernyataan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak Pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan

Nama Peserta Didik : …………………………………


Kelas : …………………………………
Hari/Tanggal : …………………………………
Materi Pokok : …………………………………
No. Aspek Skor
Penilaian 1 2 3 4
1 Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran
2 Mengucapkan rasa syukur atas nikmat/karunia Allah swt
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Menyatakan kekaguman atas kebesaran Allah swt
5 Merasakan kebasaran Allah swt saat belajar

b. Penilaian Sikap Sosial

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama : ……………………………………..

Kelas : ……………………………………..

No. Absen : ……………………………………..

Materi Pokok : ……………………………………..

Hari/Tanggal : ……………………………………..

PETUNJUK !

 Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti


 Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari
No. Pernyataan SL SR KD TP
(selalu) (Sering) (Kadang- (Tidak
Kadang) Pernah)
1 Saya pernah bertamu ke rumah
teman/saudara
2 Saya mengucapkan salam ketika
hendak masuk rumah
3 Saya melaksanakan adab-adab ketika
sedang bertamu ke rumah teman atau
saudara
4 Saya menghormati tamu yang datang
ke rumah
5 Saya menjamu/menghidangkan
makanan ketika teman datang ke
rumah

c. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tertulis
Bentuk : Pilihan Ganda dan Uraian

LEMBAR PENILAIAN KOGNTIF


Petunjuk : Jawablah soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar !
A. Pilihan Ganda
1. Tamu adalah ….
a. Orang yang berkunjung ke rumah kita
b. Orang yang kita kunjungu rumahnya
c. Berkunjung ke rumah saudara
d. Berkunjung ke rumah teman
2. Masuk rumah dan duduk dengan baik setelah dpersilahkan, termasuk adab ….
a. Bermain
b. Bertamu
c. Menerima tamu
d. Bepergian
3. Ketika bertamu saat mengetuk pintu hendaknya sambil mengucap ….
a. Salam
b. Terima kasih
c. Tahmid
d. Tasbih
4. Berikut ini yang tidak termasuk adab bertamu yaitu ….
a. Berbicara seperlunya
b. Menjaga pandangan saat di dalam rumah
c. Mengetuk pintu dan mengucapkan salam
d. Bertamu saat jam istirahat
5. Dalam beramu dan menginap sebaiknya tidak lebih dari ….
a. 2 malam
b. 3 hari
c. 3 jam
d. 1 malam
6. Yang dilakukan seorang tamu ketika hendak pulang yaitu ….
a. Berpamitan
b. Membungkus hidangan
c. Langsung keluar
d. Langsung pulang
7. Memperkuat persaudaraab adalah contoh dari tujuan ….
a. Bermain
b. Belajar
c. Bertamu
d. Belanja
8.

Amatilah gambar disamping! Termasuk salah satu adab bertamu


yaitu ….
a. Mengetuk pintu dengan kuat
b. Masuk rumah dengan diam-diam
c. Berteriak didepan rumah
d. Mengetuk pintu dan memberi salam sebelum masuk rumah
9. Ketika tamu datang, kita dianjurkan untuk mengajak tamu ….
a. Berbincang-bincang dengan perkataan yang baik dan sopan
b. Ghibahin orang lain
c. Memfitnah orang lain
d. Bergosip tentang keburukan teman
10. Ketika tamu hendak pulang, maka yang kita lakukan adalah ….
a. Mengantar tamu sampai ke depan rumahnya
b. Mengusir tamu agar segera pulang
c. Mendiamkan tamu di kursi
d. Mengantarkan tamu sampai ke depan rumah kita

B. Uraian
1. Jelaskan pengertian bertamu secara bahasa dan istilah !
2. Bagaimana adab bertamu yang baik dan benar ? Jelaskan!
3. Apa yang kamu lakukan jika ada tamu yang belum kamu kenal? Jelaskan
pendapatmu!
4. Apa yang harus dilakukan tuan rumah ketika menerima tamu? Sebutkan!
5. Mengapa kita harus memuliakan tamu?

Anda mungkin juga menyukai