Jenjang
: Dasar
Kemahiran
Mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan
merancang penyelidikan ilmiah serta menafsirkan data dan bukti
b. Penjabaran Materi
ENERGI BUNYI
Energi bunyi merupakan sebuah getaran yang dapat menghasilkan suara. Hampir setiap
saat, kita mendengar bermacam-macam bunyi, seperti mendengar lagu dari youtube, suara
jangkrik, orang berbicara, dan sebagainya.
Benda dapat mengeluarkan bunyi karena bergetar. Benda atau alat yang dapat
menimbulkan bunyi disebut sumber bunyi. Contoh sumber bunyi antara lain :
Suara petir
Suara tepuk tangan
Alat musik yang dimainkan
Benda lainnya yang dapat menghasilkan bunyi.
Sumber energi bunyi bisa ditemukan di dalam alat musik. Setiap alat musik pasti
mempunyai resonator (ruang udara yang berguna untuk bisa memperkuat bunyi) misalnya
saja pada gitar. Ketika senar pada gitar dipetik, maka akan terjadi getaran pada senar
tersebut sehingga muncul suatu bunyi. Hal ini sering disebut dengan resonansi.
Lalu, apa sajakah manfaat energi bunyi tersebut? Beberapa manfaat energi bunyi yaitu :
1. Untuk sonar (Sound Navigation and Ranging). Sonar dipakai untuk memetakan objek
yang berasal di dasar laut yang bekerja dengan cara mengirimkan muatan ke sumbernya
kemudian dikonversikan ke jarak untuk mengetahui kecepatan dari suara.
2. Peringatan dini bencana alam
Kegunaan energi bunyi selanjutnya yakni bunyi infrasonik bisa dipakai untuk
peringatan dini dari bencana alam letusan gunung berapi. Suara infrasonik bisa
diproduksi dari manfaat gempa bumi, longsor dan juga gunung berapi. Para ilmuwan
nantinya akan memantau bunyi infrasonik tersebut yang dipakai untuk mempelajari
lebih lanjut mengenai prosesnya yang kemudian akan memberikan peringatan dini
sebelum terjadinya bencana alam seperti gunung berapi.
3. Pendengaran manusia
Setiap manusia bisa mendengar frekuensi suara berkisar 20 Hz sampai 20 ribu Hz.
Gelombang bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz akan terlalu rendah bagi manusia
sehingga tidak bisa didengar yang disebut dengan bunyi infrasonik namun manfaat
gelombang bunyi infrasonik bisa didengar oleh beberapa jenis hewan.
4. Survey geofisika, yakni untuk mendeteksi, menentukan lokasi dan juga
mengklafisikasikan gangguan yang ada di bumi seperti manfaat gunung meletus atau
untuk memberikan informasi tentang struktur bumi, mendeteksi lapisan batuan yang
memiliki banyak kandungan endapan minyak.
5. Mendeteksi janin dalam rahim
Transduser merupakan komponen dari USG atau manfaat echo jantung yang akan
ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa dan bekerja sebagai pemancar-
penerima gelombang bunyi. Pulsa listrik yang nantinya dihasilkan generator akan
diubah menjadi energi akustik dari transducer yang dipancarkan ke arah tertentu bagian
tubuh yang akan dipelajari atau diamati. Nantinya sebagai sumber bunyi akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat menembus jaringan yang kemudian akan
menciptakan berbagai macam pantulan sesuai dengan jaringan yang sudah dilalui.
Pantulan dari beberapa jaringan tersebut nantinya akan membentur transducer sehingga
akan diubah menjadi alur listrik kemudian diperkuat dan diperlihatkan ke dalam bentuk
cahaya di layar oscilloscope.
6. Untuk stetoskop, yakni alat yang dipakai dokter untuk mendengarkan detak jantung
pasien.
7. Penggunaan Echo Sounder. Energi bunyi selanjutnya bisa dipakai Echo Sounder pada
sebuah kapal untuk mengukur kedalaman laut. Prinsip kerja dari alat ini adalah
memantulkan energi bunyi yang berfrekuensi tinggi dan diarahkan ke dasar laut.
Sumber : Manfaat.co.id
2. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan adalah :
Teks bacaan tentang sumber bunyi dan manfaat energi bunyi.
Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelidikan :
3 gelas belimbing yang diberi label nama gelas A, gelas B, dan gelas C.
Sendok
Air
Alat tulis
Fase 2. Orientasi
Fase 3 Kolaborasi
Membantu peserta didik dalam mempresentasikan hasil penyelidikan
tentang membuat musik dengan menggunakan gelas berisi air.
Q8: Tuliskan hal menarik yang kalian dapatkan dari hasil penyelidikan
tentang membuat musik dengan menggunakan gelas berisi air! (15 menit)
Membantu peserta didik melanjutkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil
diskusi kelompok
Q9: Tuliskan kesimpulan dari hasil penyelidikan tentang membuat musik
dengan menggunakan gelas berisi air yang telah kalian lakukan! (5 menit)
4. EVALUASI PEMBELAJARAN
a. EVALUASI PROSES
Pada evaluasi proses dilakukan terhadap kinerja peserta didik berdasarkan urutan
mengajar dan belajar (teaching and learning trajectory/TLT). Setiap langkah
mengajar guru diikuti dengan jawaban, respon dan kinerja peserta didik. Melalui
evaluasi proses ini, setiap peserta didik akan memiliki lembar yang berisi seluruh
aktivitasnya selama proses berlangsung. Dari setiap jawaban guru dapat
memberikan kualifikasi (skor) dengan menggunakan rubrik berikut ini.
Terdapat 11 kuis, maka akan diperoleh gambaran hasil sebagai berikut:
Rerata
%
b. EVALUASI HASIL
Soal pilihan ganda
Perhatikan gambar berikut!
Zizi melakukan percobaan untuk dengan
menyiapkan 4 gelas yang berisi air dengan
jumlah yang berbeda pada tiap gelasnya.
Kemudian Zizi mengetuk masing-masing gelas
tersebut. Urutan bunyi yang dihasilkan setelah Sumber gambar : www.google.com
diketuk dari bunyi yang terendah adalah ….
a. 1 – 2 – 4 – 3 c. 3 – 4 – 2 – 1
b. 2 – 1 – 4 – 3 d. 1 – 2 – 3 – 4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Membuat Musik dengan Gelas Berisi Air
Kelompok
Kelas
1. ………
2. ………
Anggota 3. ………
4. ………
Peserta didik dapat menggunakan pengetahuan konten dan
Tujuan procedural dalam melakukan penyelidikan membuat musik dengan
Pengamatan gelas berisi air dan menjelaskan hubungannya dengan manfaat
energy bunyi dalam kehidupan.
3 gelas belimbing yang diberi label nama gelas A, B, C
Sendok
Alat dan Bahan
Air
Alat tulis
Langkah – Langkah Penyelidikan
1. Susun gelas-gelas yang sudah disiapkan dalam sebuah barisan (gelas A, B, dan C)
2. Ketuk masing masing gelas menggunakan sendok, dan dengarkan dengan
seksama suara yang dihasilkan.
3. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel.
4. Isilah masing-masing gelas dengan air dengan ketinggian yang berbeda-beda.
dimulai dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak (gelas A paling sedikit
air, gelas B terisi air sedang, dan gelas C terisi air hampir penuh).
5. Ketukkan sendok ke setiap gelas, dimulai dari gelas A, gelas B, kemudian gelas C.
6. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel!
Laporan Hasil Penyelidikan
Lengkapilah tabel berikut dari hasil penyelidikan! (isian data berupa skor)
Bunyi yang dihasilkan
Gelas
Sebelum diisi air Setelah diisi air
Keterangan :
bunyi sangat nyaring : skor 4
bunyi nyaring : 3
bunyi sedikit nyaring : 2
bunyi rendah : 1
Pertanyaan :
Mengapa bunyi gelas sebelum dan sesudah diisi air berbeda?
Kesimpulan :