Anda di halaman 1dari 35

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Maria Delian Frilian Berek
Institusi :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Topik/Bab I : C / Melihat karena Cahaya, Mendengar
karena Bunyi
Materi Pokok : Bunyi dan Sifatnya

Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : I (Ganjil)


Fase / Kelas : A / V (Lima) Alokasi Waktu : 2jp
Tahun Pelajaran : 2022/2023 Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstarsi, Pengamatan &
Penugasan
Model Pembelajaran : Problem based learning
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar Jumlah Peserta Didik : 15 Peserta didik

Gagasan Profil Pelajar Pancasila  Mandiri


 Bernalar Kritis
 Bergotong Royong

Sarana dan Prasarana  Laptop , proyektor dan


internet
 Benda- benda konkrit :
lonceng, meja, sendok,
baskom.
 Lembar kerja peserta didik
untuk masing-masing
peserta didik

B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran (CP)

Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem – perangkat unsur yang saling
terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan
fungsi tertentu – khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan
sosial saling berkaitan dalam konteks kebinekaan. Peserta didik melakukan suatu
tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah
dipelajari.
Elemen Capaian pembelajaran

Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep


Pemahaman IPAS gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik
mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan
adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta
mengusulkan upaya-upaya individu maupun kolektif
yang dapa dilakukan untuk menghemat penggunaan
energi dan serta penemuan sumber energi alternatif
yang dapat digunakan menggunakan sumber daya
yang ada di sekitarnya.  Peserta didik merefleksikan
bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan
bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan
manusia, mengidentifikasi pola hidup yang
menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan
serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi
sosial kemasyarakatan, ekonomi. Di akhir fase ini
peserta didik menggunakan peta konvensional/digital
untuk mengenal letak dan kondisi geografis negara
Indonesia. Peserta didik mengenal keragaman budaya
nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan.
Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa
Indonesia dalam melawan imperialisme,
merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam
upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan
serta meneladani perjuangan pahlawan dalam
tindakan nyata sehari-hari.
1. Mengamati
Keterampilan
Proses Pada akhir fase C, peserta didik mengamati
fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan panca indra, mencatat
hasil pengamatannya, serta mencari
persamaan dan perbedaannya.

2. Mempertanyakan dan memprediksi

Dengan panduan, peserta didik dapat


mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat
prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan


Secara mandiri, peserta didik merencanakan
dan melakukan langkah-langkah operasional
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai
dengan mengutamakan keselamatan. Peserta
didik menggunakan alat bantu pengukuran
untuk mendapatkan data yang akurat.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi

Menyajikan data dalam bentuk tabel atau


grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan
pola atau hubungan pada data secara digital
atau non digital. Membandingkan data dengan
prediksi dan menggunakannya sebagai bukti
dalam menyusun penjelasan ilmiah.

5. Mengevaluasi dan refleksi

Mengevaluasi kesimpulan melalui


perbandingan dengan teori yang ada.
Merefleksikan proses investigasi, termasuk
merefleksikan validitas suatu tes.

6. Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara


utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa,
serta konvensi sains yang umum sesuai format
yang ditentukan.
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
 Mengidentifikasi ragam bunyi yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari
 Memanfaatkan bunyi tersebut untuk membantu manusia mengatasi
tantangan dalam kehidupan sehari-hari
3. Tujuan Pembelajaran
 Siswa menyelidiki ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di
lingkungan sekitarnya melalui pengamatan.( C3)
 Siswa mengklasifikasikan jenis energi bunyi dan cahaya serta manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.(C3)
 Siswa mengklasifikasi sumber energi terbarukan dan tak terbarukan
berdasarkan sifatnya. (C3)
 Siswa menganalisis penyebab dan dampak krisis energi di lingkungan ( C5)

4. Pemahaman Bermakna
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami konsep
dasar bunyi dan pengaruhnya terhadap benda serta memahami konsep
sifat bunyi dan intensitas bunyi beserta manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
5. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana bunyi merambat?
Mengapa ada bunyi keras dan pelan?
6. Asesment
Asessmen Diognostik
1. Apa yang dimaksud dengan bunyi ?
2. Sebutkan contohnya ?

Asessmen Formatif
1. Sebutkan macam-macam bunyi
2. Apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi
Asessmen Sumatif
1. Di sajikan gambar hewan ,peserta didik mampu
menyebutkan hewan yang dapat menangkap infrasonik
dengan tempat
2. Disajikan video, peserta didik mampu menentukan frekuensi
yang dapat di dengar manusia.
7. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal ( 20 menit )
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit
materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti ( 40 menit)

 Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan video/gambar pada layar proyektor (video orang
sedang bernyanyi) (TPACK)
2. Guru dan Peserta didik membahas bagaimana kegiatan-kegiatan pada
gambar dilakukan. Contohnya "apa yang menyebabkan terjadinya bunyi
?” (menanya)
3. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi .
4. Peserta didik bersama guru berdiskusi menggali bentuk gerakan dari
mendorong dan menarik meja, serta membuka dan menutup pintu.
(Mengumpulkan informasi, berpikir kritis, mengkomunikasikan)
(menjelaskan, C2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 3-
4 orang. (kolaborasi)
6. Guru memberi arahan untuk menjaga kekompakan setiap kelompok
7. Guru menampilkan gambar berbagai aktivitas seperti orang yang
sedang bernyanyi pada layak LCD Proyektor (mengamati)
8. Setelah mengamati gambar, guru dan peserta didik berdiskusi tentang
kegiatan-kegiatan apa saja yang terdapat pada gambar tersebut.
Contohnya: “Benda – benda apa saja yang menghasilkan bunyi ?”, “apa
yang dilakukan agar bunyi dapat terdengar? (menentukan, C3)
9. Guru menyampaikan “Segala bentuk aktivitas yang memerlukan bunyi
seperti menggerakan suatu benda”
10. Guru menanyakan pertanyaan pemantik kepada peserta didik,
“Bagaimana bunyi merambat ?” (menanya, berpikir kritis)
11. Peserta didik mencoba menyampaikan pendapatnya
(mengkomunikasikan, berpikir kritis) Membimbing penyelidikan
kelompok
12. Guru membagikan bahan ajar dan LKPD pada setiap peserta didik
13. Peserta didik membaca bahan ajar dilanjutkan mengerjakan LKPD
(Literasi)
14. Peserta didik secara berkelompok mencoba, mengamati dan
menganalisis terkait bunyi dan sifatnya sesuai pedoman di LKPD.
(menganalisis, C4, HOTS)
c. Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran mengenai
Bilangan
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar
4. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
5. . Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
6. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang
peserta didik.
7.
8. Pengayaan dan Remidial
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai di atas rata-rata mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan.
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai CP.

9. Refleksi
Guru

1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen kira-kira peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan Anda lakukan untuk membantu peserta didik?
3. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus? Bagaimana cara guru agar mereka
bisa fokus pada kegiatan berikutnya?

Peserta Didik
1. Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih memahami materi ini?
2. Bagian mana dari materi yang kalian rasa paling sulit?
3. Apakah kalian memiliki cara sendiri untuk memahami materi ini?
4. Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk memahami materi ini
5. Jika kalian diminta memberikan bintang 1 sampai 5 , berapa bintang yang akan
kalian berikan pada usaha yang kalian lakukan untuk memahami materi ini ?

10. Lampiran
Bahan Bacaan Guru Dan Peserta didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilaian
Glosarium
Daftar Pustaka
Mengetahui Malang , 16 Desember 2022
Kepala sekolah SDN Priyoso Guru kelas V

...................... ....................................
BAHAN AJAR

ILMU PEMGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL

BAB 1 : MELIHAT KARENA CAHAYA, MENDENGAR KARENA BUNYI


TOPIK C : BUNYI DAN SIFATNYA
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik dapat menjelaskan maksud dari bunyi (C2)
 Peserta didik dapat menentukan jenis-jenis bunyi (C3)
 Peserta didik dapat menyimpulkan dan mempresentasikan tentang
penerapan bunyi dalam kehidupan sehari-hari (C5)
 Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat bunyi (C3)
 Peserta didik dapat menemukan contoh bunyi dalam kehidupan sehari-
hari (C4)
 Peserta didik dapat menyimpulkan dan mempresentasikan tentang
manfaat Gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari (C5)
BUNYI
BUNYI

Bunyi merupakan getaran yang ada di udara. Bunyi dapat diperoleh dari berbagai
benda. Tak hanya itu saja, hampir semua makhluk hidup yang ada di dunia dapat
menghasilkan sebuah bunyi. Di mana bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari
sumber bunyi yaitu benda yang bergetar. Karena bunyi berasal dari benda yang bergetar,
maka hal itu menyebabkan fenomena berikut ini, yaitu semakin kuat benda itu bergetar, maka
semakin kuat juga bunyi yang akan dihasilkan.

Jenis Bunyi dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari


Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan penerapan gaya. Berikut ini jenis-jenis
gaya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Bunyi panjang
bunyi panjang adalah bunyi yang diucapkan panjang. Bunyi panjang juga bisa
diartikan sebagai bunyi yang berlangsung lama.
Berikut beberapa contoh bunyi panjang:

Bunyi bel sekolah Bunyi alarm handphone

2. Bunyi Pendek
Berbeda dengan bunyi panjang, bunyi pendek adalah bunyi yang diucapkan pendek.
Atau bunyi yang berlangsung sebentar. Berikut beberapa contoh bunyi pendek:
Bunyi orang mengetuk pintu
3. Infrasonik
Infrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Infrasonik
adalah jenis suara yang berada di bawah rentang pendengaran frekuensi manusia.
Jadi, kamu tidak bisa mendengar bunyi infrasonik walaupun bunyi selalu terjadi
dalam kehidupan manusia.
Contoh dari bunyi infrasonik
 bunyi gunung berapi yang aktif,
 badai yang mendekat,
 tornado
 longsor
 gempa bumi
 Meteor
 pesawat supersonik.
4. Bunyi Audiosonik (Audible Frequencies) Dilansir dari National Center for
Biotechnology Information. audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat didengar oleh
manusia dan memiliki frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz. Semua hal yang bisa
didengar manusia adalah bunyi audiosonik, baik suara keras pengeboran tanah
maupun suara pelan gemerisikan daun.
5. Ultrasonik
Ultrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik
adalah bunyi yang sangat keras namun berada di atas rentang pendengaran manusia.
Sehingga bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia.
Contoh bunyi ultrasonik adalah radar, sonar, dan ultrasonografi (USG). USG tidak hanya
digunakan untuk pemeriksaan kehamilan, tapi juga pemeriksaan pesawat dan bangunan
karena dapat mendeteksi retakan yang kecil sekalipun.

Penerapan Bunyi Dalam Kehidupan Sehari-hari


Untuk lebih jelasnya mengenai pemanfaatan gelombang bunyi dalam Kehidupan sehari-
hari, khususnya untuk hal-hal di atas, berikut uraiannya.
1. Ultrasonografi (USG)
Alat yang digunakan untuk mengamati perkembangan bayi di dalam rahim ini
memanfaatkan gelombang ultrasonik. Alat ini memancarkan gelombang ultrasonik ke
rahim ibu hamil dan melacak perubahan frekuensi bunyi pantul dari jantung yang
berdenyut dan darah yang mengalir. Selain itu USG juga digunakan untuk mendeteksi
pertumbuhan jaringan tumor, kondisi otak, dan lain-lain.
2. Pengujian Ultrasonik
Pengujian ultrasonik ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti pada
bidang industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk proses homogenisasi
susu. Selain itu digunakan pada bidang penanganan hama yang akan menghasilkan
efek depresi pada tikus dan lipas (kecoak) akibat gelombang ultrasonik.
3. Terapi Ultrasonik
Gelombang ultrasonik juga digunakan pada bidang kedokteran yang digunakan untuk
terapi, sehingga dikenal dengan sebutan terapi ultrasonik. Terapi ini digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit pada sendi dan otot.
4. Pembersih Ultrasonik
Mesin pencuci piring merupakan salah satu contoh benda yang menggunakan
gelombang ultrasonik. Air dan detergen digetarkan oleh penggetar ultrasonik dan
partikel-partikelnya mampu menggosok piring yang kotor dan membersihkannya.
5. Sonar
Gelombang ultrasonik juga banyak dimanfaatkan pada sonar seperti yang
dimanfaatkan oleh kapal untuk menentukan kedalaman dasar laut. Cara kerjanya
dilakukan berdasarkan konsep pemantulan bunyi. Di bagian dasar kapal terdapat alat
yang mampu mengubah energi listrik menjadi gelombang ultrasonik yang nantinya
dipancarkan ke dasar laut. Gelombang bunyi yang berasal dari gelombang ultrasonik
akan merambat lurus hingga mengenai dasar laut. Ketika gelombang sudah mencapai
dasar laut, sebagian gelombang akan terpantul kembali ke kapal dan ditangkap oleh
detektor.

Sifat – Sifat Bunyi

Energi bunyi mempunyai sifat yaitu dapat berpindah ke tempat lain melalui cara merambat di
media tertentu. Tak hanya itu, sebuah bunyi juga bisa dipantulkan dan juga diserap. suara
membutuhkan medium untuk merambat. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair,
dan gas.

Benda padat adalah medium paling baik dalam merambatkan bunyi. Hal ini karena partikel-
partikel penyusun pada benda padat lebih berdekatan sehingga lebih cepat
menghantarkan bunyi.

Bunyi dari sebuah benda berubah bergantung pada seberapa cepat benda tersebut bergetar.
Ketika benda bergetar sangat cepat, akan timbul bunyi yang tinggi. Contohnya, suara peluit
dan kicau burung. Sebaliknya, benda yang bergetar dengan lambat akan
menimbulkan bunyi yang rendah. Contohnya, suara anjing menggonggong, drum, dan detak
jantung kita.

Di bawah ini adalah beberapa sifat bunyi yang harus dipahami.

1. Bunyi Mampu Merambat Melalui Zat Cair, Gas, dan Padat


Getaran bunyi akan merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang bisa
merambat akan disebut dengan gelombang bunyi. Gelombang bunyi tersebut dapat merambat
melalui zat padat, gas, dan juga cair.

 Untuk bunyi yang dapat merambat melalui benda padat biasanya terjadi dan kita
temukan pada mainan, seperti halnya ponsel mainan.
 perambatan bunyi melalui benda cair

Ketika kita membenturkan dua buah batu di dalam air, bunyinya bisa terdengar dari
luar air. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui air. Bunyi benturan
tersebut lebih lemah dibandingkan bunyi benturan batu di luar air. Hal ini
menunjukkan bahwa rambatan bunyi melalui air kurang baik dibanding melalui
udara.

 Perambatan bunyi tersebut akan berlangsung secara cepat melalui Gas.


Salah satu benda gas adalah udara. Bunyi dapat melalui udara, seperti bunyi guntur
yang sering kita dengar pada saat hujan. Ketika terjadi guntur, tekanan udara
berubah, yaitu naik turun. Perubahan tekanan ini terus berpindah melalui tumbukan
bagian-bagian kecil molekul udara. Dengan demikian, gelombang bunyi merambat ke
segala penjuru dan terdengar dari berbagai arah. Contoh lain, pada saat lonceng
dipukul, kita mendengar bunyinya. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi merambat
melalui udara.
3. Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
bunyi bisa mengalami refleksi atau pantulan. Hal ini terjadi karena bunyi termasuk ke dalam
gelombang longitudinal. Saat merambat ke tempat yang lain, bunyi bisa mengenai benda
yang ada di sekitarnya. Bunyi yang terkena permukaan suatu benda bisa dipantulkan ataupun
diserap. Apabila bunyi mengenai dinding, maka bunyi tersebut akan dipantulkan. Dengan
begitu, bunyi akan mengalami pemantulan. Umumnya benda yang keras, mengkilat, dan
rapat memiliki sifat memantulkan bunyi. Jika berdasar pada jarak sumber bunyi dan dinding
pemantul, maka bunyi pantul bisa dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain:

 Bunyi Pantul Memperkuat Bunyi Asli. Jenis bunyi pantul yang pertama adalah bunyi
pantul yang bisa memperkuat bunyi aslinya. Umumnya hal ini terjadi pada saat
kondisi antara sumber bunyi dan dinding pantul memiliki jarak yang tidak terlalu jauh
atau kurang lebih 10 meter.
 Gaung adalah jenis bunyi pantul yang terdengar kurang keras dan tidak sejelas bunyi
aslinya. Jenis bunyi pantul yang satu ini terjadi karena bunyi pantul telah bercampur
dengan bunyi asli. Hal ini mengakibatkan bunyi pantul ini bisa mengganggu
pendengaran. Biasanya gaung terjadi pada jarak antara 10 hingga 20 meter. Gaung
bisa terjadi di dalam gedung konser, gedung bioskop, ataupun gedung pertemuan.
Oleh sebab itu, untuk menghilangkan gaung di dalam sebuah gedung, maka harus
dipasangi bahan peredam bunyi di dinding-dinding gedung.

Contoh gaung

 Gema merupakan jenis bunyi pantul yang akan terdengar setelah bunyi asli. Biasanya
gema akan terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Jenis bunyi pantul yang satu ini
terjadi apabila jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul bunyi cukup jauh.
Umumnya gema terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Kita bisa mendengar gema ini
jika kita berteriak di tengah stadion sepak bola ataupun di lereng bukit. Jenis bunyi
pantul lainnya yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi aslinya. Adapun sifat
dari bunyi pantul ini yaitu bisa memperkuat bunyi asli. Misalnya saja, suara kita saat
bernyanyi di dalam kamar mandi.

Contoh gema

4. Bunyi Bisa Dibiaskan


Salah satu sifat bunyi selanjutnya adalah bisa mengalami pembiasan atau refraksi. Misalnya
saja fenomena petir yang akan terdengar lebih keras di malam hari daripada di siang hari. Hal
ini terjadi karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin daripada suhu udara di bawah.
Sedangkan pada malam hari justru sebaliknya.
Contoh bunyi bisa di biaskan

Perbedaan Gaung Gema

Datangnya bunyi pantulan Ketika bunyi asli belum Ketika bunyi asli selesai di
selesai di ucapkan ucapkan
Jarak sumber suara dengan Dekat Jauh
penghalang

Bunyi yang terdengar Tidak jelas Jelas terdengar 2 kali

Manfaat Merugikan Menguntungkan


MANFAAT GELOMBANG BUNYI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

Gelombang-gelombang bunyi yang timbul karena adanya energi bunyi tertentu mempunyai
berbagai macam manfaat untuk kehidupan manusia. Di bawah ini adalah beberapa penerapan
bunyi untuk kehidupan manusia.

1. Untuk Cek Kandungan Menggunakan Ultrasonografi (USG)


Siapa sih yang tidak tahu tentang USG? Pasti hampir semua orang tahu ya, terlebih untuk ibu
hamil dan pasangan suami istri. USG adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengamati
perkembangan bayi yang ada di dalam kandungan atau rahim. Cara kerja USG sendiri yaitu
dengan cara memanfaatkan gelombang ultrasonik. Alat USG akan memancarkan gelombang
ultrasonik ke rahim ibu hamil. Lalu melacak perubahan frekuensi bunyi pantul dari jantung
yang berdetak dan darah yang mengalir. Tak hanya itu saja, USG juga digunakan untuk
mendeteksi pertumbuhan jaringan tumor, kondisi otak, dan lain sebagainya.

2. Terapi Ultrasonik
Gelombang ultrasonik juga biasa dimanfaatkan di bidang kesehatan. Di mana umumnya
dimanfaatkan untuk terapi. Hal tersebut biasanya dikenal dengan sebutan terapi ultrasonik.
Jenis terapi yang satu ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi dan juga otot.

3. Pengujian Ultrasonik
Pengujian ultrasonik dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja pada bidang
industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk proses homogenisasi susu Tak
hanya itu saja, gelombang ultrasonik juga bisa digunakan di bidang penanganan hama yang
mana akan menimbulkan efek depresi pada tikus dan kecoa.

4. Pembersih Ultrasonik
Mesin cuci piring merupakan salah satu contoh benda yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik. Di mana air dan juga detergen akan digetarkan oleh penggetar ultrasonik dan juga
partikel-partikelnya dapat menggosok piring yang kotor dan juga sekaligus
membersihkannya.

5. Sonar
Gelombang ultrasonik jus sering kali digunakan pada sonar. Misalnya saja pemanfaatan
gelombang ultrasonik oleh kapal yang digunakan untuk menentukan kedalaman dasar laut.
Cara kerja dari gelombang tersebut yaitu dilakukan berdasarkan konsep pemantulan bunyi. Di
mana di bagian dasar kapal, akan ada alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi
gelombang ultrasonik. Lalu akan dipancarkan ke dasar laut. Gelombang bunyi yang berasal
dari gelombang ultrasonik tersebut kemudian akan merambat lurus hingga ke dasar laut.
Ketika gelombang sudah mencapai dasar laut, maka sebagian gelombang akan dipantulkan
kembali ke kapal, lalu akan ditangkap oleh detektor.
LKPD
( Lembar Kerja Peserta Didik)

BAB I Melihat Karena Cahaya, Mendengar Karena Bunyi

Topik C :
Bunyi dan Sifatnya

Nama Siswa :

....................................
TES FORMATIF
NAMA SISWA : …………………………………………………
NO PRESENSI : …………………………………………………
KELAS : ………………………………………………

A. Pilihan Ganda

1. Apa yang di maksud dengan bunyi ........


A. Getaran yang ada di udara
B. Suara makhluk hidup
C. Suara angin
D. Dorongan
E. Tarikan
2. Ketika kita melihat orang yang sedang menebang kayu pada jarak yang jauh, bunyi
beradunya kapak terdengar beberapa saat setelah kapak mengenai pohon. Hal tersebut
terjadi karena ….
A. perambatan bunyi memerlukan waktu
B. kecepatan bunyi lebih kecil daripada kecepatan udara
C. pengaruh gema yang terjadi
D.  gangguan angin
E. kecepatan Gema

3. Menurut Marsenne, frekuensi sebuah senar tidak tergantung pada ….


A. massa jenis senar
B. luas penampang senar
C. tegangan senar
D. amplitudo senar
E. Gaung senar

4. Gelombang bunyi yang mengenai permukaan keras akan ….


A. dibiaskan
B. dipantulkan
C. Diteruskan
D. Dihilang
E. Di gaung

5. Bunyi pantul akan memperkuat bunyi asli apabila ….


A. jarak dinding pemantul sangat dekat
B. jarak dinding pemantul cukup jauh
C. jarak dinding pemantul sedang
D. tidak bergantung pada jarak dinding pemantul
E. Tergantung pada bunyi

6. Kuat lemahnya bunyi tergantung pada ….


A. frekuensi
B. resonansi
C. amplitudo
D. jarak
E. Gema
7. Bunyi yang bisa kita dengar dihasilkan oleh benda yang . . .
A. bergerak
B. berputar
C. berjalan
D. bergetar
E. berlari

8. Ketika di ruang angkasa, kita tidak bisa mendengar bunyi karena . . .


A. di ruang angkasa ada bulan
B. di ruang angkasa tidak ada menara
C. di ruang angkasa gelap
D. di ruang angkasa tidak ada udara
E. di ruang angkasa terang

9. Bunyi dengan frekuensi 20 sampai 20000 Hz disebut . . .


A. infrasonik
B. ultrasonik
C. audiosonik
D. supersonik
E. Intensitas Bunyi
10. kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh …
A. amplitudo
B. frekuensi
C. jumlah getaran
D. Gaung
E. semua benar

11. Benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut …


A. sumber bunyi
B. gelombang bunyi
C. warna bunyi
D. frekuensi bunyi
E. Intensitas bunyi
12. Frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh manusia sekitar . . .
A. 15 Hz
B. 50000 Hz
C. 20 – 20000 Hz
D. 15 – 50000 Hz
E. 20 – 50000 Hz

13. seorang ibu hamil pergi ke dokter untuk mengecek kandungannya menggunakan alat
yang di namakan USG . Hal ini merupakan manfaat bunyi dalam ...........
A. menggunakan ultrasonografi
B. Terapi ultrasonik
C. Penguji ultrasonik
D. Pembersih ultrasonik
E. Solar

14. Perhatikan gambar dia bawah ini !

Dari gambar di atas dapat di lihat anak – anak sedang menggunakan ponsel
mainan, ini merupakan salah satu sifat bunyi yang merambat melalui ..........
A. Melalui benda padat
B. Melalui benda cair
C. Melalui benda gas
D. Melalui udara
E. Semua jawaban benar
15. Perhatikan gambar di bawah ini !

Dari gambar di atas dapat di lihat seorang guru sedang membunyikan lonceng , hal ini
merupakan salah satu contoh jenis bunyi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
adalah ........................
A. Bunyi pendek
B. Bunyi panjang
C. Bunyi yang di pantulkan
D. Bunyi yang dibiaskan
E. Bunyi pada benda

B. Uraian
1. Sebutkan jenis – jenis bunyi!
2. Jelaskan penerapan pemanfaatan bunyi dalam kehidupan sehari-hari melalui
penguji ultrasonik
3. Jelaskan sifat bunyi yang merambat melalui benda padat ,cair, dan gas
4. Jelaskan menurut pendapat Anda, apa yang di maksud dengan intensitas bunyi
5. Jelaskan perbedaan gaung dan gema

Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda
1. A
2. A
3. D
4. B
5. A
6. C
7. D
8. D
9. C
10. A
11. A
12. C
13. A
14. A
15. B

B. Uraian
1. Jenis -jenis bunyi yaitu :
 Bunyi panjang
 Bunyi pendek
 Bunyi ultrasonik
 Bunyi audiosonik
 Bunyi infrasonik
2. penerapan bunyi dalam kehidupan sehari-hari melalui penguji ultrasonik
adalah Pengujian ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
seperti pada bidang industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik
untuk proses homogenisasi susu. Selain itu digunakan pada bidang
penanganan hama yang akan menghasilkan efek depresi pada tikus dan
lipas (kecoak) akibat gelombang ultrasonik.
3. sifat bunyi yang merambat melalui benda padat ,cair, dan gas adalah
 Untuk bunyi yang dapat merambat melalui benda padat biasanya
terjadi dan kita temukan pada mainan, seperti halnya ponsel
mainan
 Sedangkan untuk perambatan bunyi melalui benda cair Ketika
kita membenturkan dua buah batu di dalam air, bunyinya bisa
terdengar dari luar air Bunyi benturan tersebut lebih lemah
dibandingkan bunyi benturan batu di luar air.
 Perambatan bunyi tersebut akan berlangsung secara cepat melalui
Gas. Salah satu benda gas adalah udara. Bunyi dapat melalui
udara, seperti bunyi guntur yang sering kita dengar pada saat
hujan. Ketika terjadi guntur, tekanan udara berubah, yaitu naik
turun.
4. Intensitas bunyi adalah seberapa keras sebuah bunyi terbentuk.
5. Perbedaan gaung dan gema adalah
 Gaung adalah jenis bunyi pantul yang terdengar kurang keras dan
tidak sejelas bunyi aslinya.
 Gema adalah jenis bunyi pantul yang akan terdengar setelah bunyi
asli.

Pedoman penskoran

Nilai akhir : skor perolehan kali ÷100 nilai maksimum ( 100)

Skor

Pilihan ganda : 15 × 3 = 45

Uraian : 4 × 10 =40

: 1× 15 = 15

Total : 100
RUBRIK PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SDN Priyoso


Kelas/Semester : V / Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Topik/ Bab 1: Topik c: Melihat karena cahaya mendengar karena bunyi
Materi Pokok : bunyi dan sifatnya

Rubrik penilaian LKPD. Bunyi dan sifatnya


Aspek 3 2 1
keterampilan Peserta didik Peserta didik Peserta didik
diskusi terlibat aktif dalam terlihat aktif dalam terlihat pasif saat
diskusi dan diskusi saat berdiskusi
menghargai ditanya dan cukup
pendapat teman menghargai tema

Pengisian Peserta didik Peserta didik Peserta didik


LKPD melengkapi 15 mengisi lebih dari mengisi 5 nomor
nomor dengan 10 nomor dengan dengan benar
benar benar

Nilai akhir : skor perolehan × 100


Nilai maksimal (100)

PEDOMAN PENSKORAN ASESMEN FORMATIF

𝑁i𝑙𝑎i akhir : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 × 100


𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙 (100)

Skor :
Pilihan ganda : 15 × 3 = 45
Uraian : 4 × 10 = 40
1 ×15 = 15
Total : 100
KISI-KISI SOAL TES FORMATIF

Satuan Pendidikan : SDN Priyoso


Kelas/Semester : IV / Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Topik/ Bab 1 : Topik c bunyi dan sifatnya

No. Tujuan Indikator butir Level No. Bentuk


pembelajaran soal kogni Soal soal soal
tif
Peserta didik Disajikan Kalimat, C2 Apa yang di maksud dengan bunyi ..... 1 PG
menjelaskan peserta didik a. Getaran yang ada di udara
maksud bunyi dapat b. Suara makhluk hidup
menentukan c. Suara angin
maksud dari d. Dorongan
bunyi e. Tarikan
Peserta didik Disajikan kalimat C2 Ketika kita melihat orang yang sedang 2 PG
menjelaskan peserta didik menebang kayu pada jarak yang jauh,
maksud bunyi mampu bunyi beradunya kapak terdengar
menentukan beberapa saat setelah kapak mengenai
macam-macam pohon. Hal tersebut terjadi karena ….
bunyi a. perambatan bunyi
memerlukan waktu
b. kecepatan bunyi lebih kecil
daripada kecepatan udara
c. pengaruh gema yang terjadi
d. gangguan angin
e. kecepatan Gema

Peserta didik Disajikan kalimat C2 Menurut Marsenne, frekuensi sebuah 3 PG


menjelaskan peserta didik senar tidak tergantung pada ….
maksud bunyi mampu a. massa jenis senar
menentukan b. luas penampang senar
amplitudo c. tegangan senar
d. amplitudo senar
e. Gaung senar
Peserta didik Disajikan sebuah C5 15 PG
dapat gambar , Peserta
menyimpulka didik dapat
n dan menentukan jenis
mempresenta bunyi
sikan tentang
penerapan
bunyi dalam
kehidupan
sehari-hari

Dari gambar di atas dapat di lihat seorang


guru sedang membunyikan lonceng , hal
ini merupakan salah satu contoh jenis
bunyi dan contohnya dalam kehidupan
sehari-hari adalah ........................
a. Bunyi pendek
b. Bunyi panjang
c. Bunyi yang di pantulkan
d. Bunyi yang dibiaskan
e. Bunyi pada benda

Peserta didik Disajikan kalimat C3 Kuat lemahnya bunyi tergantung pada …. 6 PG


dapat peserta didik a. Frekuensi
menentukan mampu b. Resonansi
sifat-sifat menjelaskan arti c. Amplitudo
bunyi amplitudo d. Jarak
e. Gema

Peserta didik Disajikan kalimat C2 Bunyi yang bisa kita dengar dihasilkan 7 PG
menjelaskan peserta didik oleh benda yang . . .
maksud bunyi mampu a. bergerak
menentukan b. berputar
bunyi yang c. berjalan
dihasilkan oleh d. bergetar
benda e. berlari

Peserta didik Disajikan kalimat C3 Sebutkan jenis – jenis bunyi 1 Uraian


dapat peserta didik
menentukan mampu
jenis-jenis menyebutkan
bunyi jenis- jenis bunyi
Peserta didik Disajikan Kalimat, C2 Benda yang dapat menghasilkan bunyi 11 PG
menjelaskan peserta didik disebut …
maksud bunyi dapat a. sumber bunyi
menentukan arti b. gelombang bunyi
dari sumber bunyi c. warna bunyi
d. frekuensi bunyi
e. Intensitas bunyi
Peserta didik Disajikan Kalimat, C3 Bunyi pantul akan memperkuat bunyi asli 5 PG
dapat peserta didik apabila ….
menentukan dapat a. jarak dinding pemantul sangat
sifat-sifat menentukan dekat
bunyi sifat-sifat bunyi b. jarak dinding pemantul cukup
jauh
c. jarak dinding pemantul sedang
d. tidak bergantung pada jarak
dinding pemantul
e. tergantung pada bunyi

Peserta didik Disajikan kalimat C2 Ketika di ruang angkasa, kita tidak bisa 8 PG
menjelaskan peserta didik mendengar bunyi karena . . .
maksud bunyi mampu a. di ruang angkasa ada bulan
menentukan arti b. di ruang angkasa tidak ada
bunyi menara
c. di ruang angkasa gelap
d. di ruang angkasa tidak ada
udara
e. di ruang angkasa terang

Peserta didik Disajikan kalimat C3 Bunyi dengan frekuensi 20 sampai 20000 9 PG


dapat peserta didik Hz disebut . . .
menentukan mampu a. infrasonik
jenis-jenis menyebutkan b. ultrasonik
bunyi jenis- jenis bunyi c. audiosonik
d. supersonik
e. Intensitas Bunyi

Peserta didik Disajikan kalimat C3 kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh … 10 PG


dapat peserta didik a. Amplitudo
menentukan mampu b. Frekuensi
sifat-sifat menjelaskan arti c. jumlah getaran
bunyi amplitudo d. Gaung
e. semua benar

Peserta didik Disajikan Kalimat, C3 Gelombang bunyi yang mengenai 4 PG


dapat peserta didik permukaan keras akan ….
menentukan dapat a. dibiaskan
sifat-sifat menentukan b. dipantulkan
bunyi sifat-sifat bunyi c. Diteruskan
d. Dihilang
e. Di gaung

Peserta didik Disajikan kalimat C3 Frekuensi bunyi yang dapat didengar 12 PG


dapat peserta didik oleh manusia sekitar . . .
menentukan mampu a. 15 Hz
mengklasifikasika
jenis-jenis n ke jenis-jenis b. 50000 Hz
bunyi bunyi c. 20 – 20000 Hz
d. 15 – 50000 Hz
e. 20 – 50000 Hz

Peserta didik Disajikan kalimat C5 seorang ibu hamil pergi ke dokter untuk 13 PG
dapat peserta didik mengecek kandungannya menggunakan
menyimpulka mampu alat yang di namakan USG . Hal ini
n dan mengklasifikasika merupakan manfaat bunyi dalam ...........
mempresenta n ke manfaat a. menggunakan ultrasonografi
sikan tentang gelombang bunyi b. Terapi ultrasonik
manfaat c. Penguji ultrasonik
Gelombang d. Pembersih ultrasonik
bunyi dalam e. Solar
kehidupan
sehari-hari
Peserta didik Disajikan sebuah C3 14 PG
dapat gambar , Peserta
menentukan didik dapat
sifat-sifat menjelaskan sifat
bunyi bunyi

D
ari gambar di atas dapat di lihat anak –
anak sedang menggunakan ponsel
mainan, ini merupakan salah satu sifat
bunyi yang merambat melalui ..........
a. Melalui benda padat
b. Melalui benda cair
c. Melalui benda gas
d. Melalui udara
e. Semua jawaban benar

Peserta didik Disajikan kalimat C5 Jelaskan penerapan pemanfaatan bunyi 2 Uraian


dapat peserta didik dalam kehidupan sehari-hari melalui
menyimpulka mampu penguji ultrasonik
n dan menjelaskan
mempresenta manfaat
sikan tentang gelombang bunyi
manfaat
Gelombang
bunyi dalam
kehidupan
sehari-hari
Peserta didik Disajikan kalimat C3 Jelaskan sifat bunyi yang merambat 3 Uraian
dapat peserta didik melalui benda padat ,cair, dan gas
menentukan mampu
sifat-sifat menjelaskan sifat
bunyi bunyi melalui
benda
Peserta didik Disajikan kalimat C3 Jelaskan menurut pendapat Anda, apa 4 Uraian
dapat peserta didik yang di maksud dengan intensitas bunyi
menentukan mampu
sifat-sifat menjelaskan
bunyi maksud intensitas
bunyi
Peserta didik Disajikan kalimat C3 Jelaskan perbedaan gaung dan gema 5 Uraian
dapat peserta didik
menentukan mampu
sifat-sifat menjelaskan
bunyi perbedaan sifat
bunyi

Anda mungkin juga menyukai