GERAKAN

NASIONAL
LITERASI DIGITAL
KAB. SABU RAIJUA
 KAB. SABU RAIJUA

YOHANIS ULY KALE, A.Md

Wa k i l B u p a t i S a b u R a i j u a
DIGITAL CULTURE
“Memahami Batasan Dalam
Kebebasan Berekspresi di
Dunia Digital dan Strategi
Komunilasi Terkait
Penanganan Covid 19 dan
Vaksinasi Melalui Digital”

4
 Apa itu Digital Culture?
‧ Digital Culture atau budaya digital jika dilihat dari arti katanya
“budaya” adalah adat kebiasaan atau perilaku seseorang atau
suku tertentu. Dan arti kata “Digital” adalah bentuk modernisasi
atau pembaharuan dari penggunaan teknologi di mana sering
dikaitkan dengan kemunculan internet dan computer“.
‧ Jadi dengan demikian “Digital Culture” atau “Budaya Digital”
dapat diartikan sebagai suatu konsep perilaku atau adat
kebiasaan dalam menjalankan, mengoperasikan, dan
menggunakan teknologi.

5
 APA FUNGSI
TEKNOLOGI
BAGI
MANUSIA?
TEKNOLOGI
DIGITAL M E N O L O N G ????
ATAU

M E M B U N U H ???

6
TEKNOLOGI MENOLONG
DUNIA ADA DALAM
GENGGAMAN

MEMPERMUDAH MENDAPATKAN INFORMASI EFEKTIF DAN TEMPAT MENUANGKAN

KOMUNIKASI LEBIH CEPAT EFISIEN KREATIFITAS
TEKNOLOGI MEBUNUH

MERUSAK MENTAL
GENERASI

GENERASI GENERASI KURANGNYA PENYAKIT

SERBA INSTAN YANG MALAS KEPEKAAN EMOSIONAL AKIBAT GAME
Mengapa Etika Pemanfaatan Teknologi
Digital ini harus di pelajari dalam
Budaya Digital?
╸ Karena berbudaya berarti tidak terlepas
dari etika, seseorang dikatakan berbudaya
jika memahami etika yang ada.
╸ Oleh karena itu kita perlu memahami
tentang etika pemanfaatan teknologi
informasi sebagai berikut:

9
 Etika Pemanfaatan Teknologi Digital
1. Menggunakan fasilitas teknologi untuk melakukan hal
yang bermanfaat saja
Contohnya pada saat pandemi ini kita menggunakan
teknologi sebagai media pembelajaran, menggunakan
internet untuk melakukan penjualan secara online,
menggunakan teknologi untuk mencari informasi
pentingyang berkaitan dengan penyebaran virus Covid-19
dan bagaimana cara penanganannya, dan masih banyak lagi
hal-hal luar biasa yang bermanfaat yang dapat kita lakukan
dengan bantuan teknologi.
2. Tidak memesuki sisten informasi orang lain
secara illegal
Contohnya, kita secara sengaja membobol sistem milik orang
lain, atau lebih gampangnya kita tidak boleh menghek akun
facebook orang lain, atau masuk ke akun orang lain dengan
tanpa seijin pemiliknya karena itu akan dikenai hukuman, hal ini
tertuang dalam Pasal 30 ayat 1, ayat 2, dan atau ayat 3 UU No
11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),
berbunyi (1) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik milik orang lain dengan cara apa pun.
10
 Etika Pemanfaatan Teknologi Digital
3.Tidak memberikan user ID dan Password kepada
orang lain untuk masuk ke dalam sebuah system.
Jangan asal memberi kan password dan Id kepada
sembarang orang karena ini akan memberikan
peluang kejahatan digital yang dilakukan oleh orang
lain
4. Tidak boleh mencuri ID dan Password orang
lain.
Hal ini sama dengan poin yang kedua, dan sangsi
hukuman untuk hal ini tertuang dalam Pasal 30
ayat 1, ayat 2, dan atau ayat 3 UU No 11/2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),
berbunyi (1) Setiap orang dengan sengaja dan
tanpa hak atau melawan hukum mengakses
Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik orang
lain dengan cara apa pun
11
 Etika Pemanfaatan Teknologi Digital
5. Tidak menggunakan atau merusak system informasi
orang lain dengan cara apa pun.
Contohnya kita memalsukan informasi atau
mengotak atik system orang lain untuk
mengacaukan informasi, ini merupakan
pelanggaran dalan pemanfaatan teknologi
informasi. Hal ini diatur dalam undang-undang Pasal
22 huruf B Undang-Undang 36/1999 tentang
Telekomunikasi yang berbunyi Setiap orang dilarang
melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah, atau
memanipulasi akses ke jaringan telekomunikasi;
dan atau akses ke jasa telekomunikasi; dan atau
akses ke jaringan telekomunikasi khusus.
6. Menggunakan alat pendukung teknologi
informasi dengan bijaksana dan merawatnya
dengan baik.
Contohnya, saat kita menggunakan fasilitas
umum seperti warnet, sudah seharusnya kita
menjaga dan merawatnya secara baik, karena itu
untuk kepentingan bersama. Pasal 45 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE
2008)/Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (UUITE 2016).
12
 Etika Pemanfaatan Teknologi Digital
7. Tidak menggunakan teknologi informasi dalam
melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar
hokum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Contohnya, kita memanfaatkan teknologi informasi
untuk menyebarkan konten-konten yang dilarang,
hal ini melanggar norma-norma dan melanggar
hukum.
Hal ini diatur dalam undang-undang UU ITE, Pasal
27 ayat (1) UU ITE mengatur larangan
mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau
membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen
elektronik yang bermuatan melanggar kesusilaan.
8. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI). Misalanya mencantumkan
sumber url website yang menjadi referensi
tulisan kita baik di media cetak maupun
elektronik
Contohnya, kita mengcopy tulisan orang, dan mengakui
sebagai tulisan kita, itu namanya plagiasi dan hal ini
elanggar undang undang. . Hal ini diatur dalam undang-
undang Pasal 32 ayat 1 UU No 11/2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (ITE), yang berbunyi (1) Setiap
orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah,
mengurangi, melakukan transmisi, merusak,
menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik
orang lain atau milik publik.
13
 Etika Pemanfaatan Teknologi Digital

9. Tetap menjaga budaya sopan santun walaupun tidak bertatap

muka secara langsung.

Dalam berkomunikasi kita harus tetap menjaga sopan santun dalam

bertuturkata dan berbahasa walaupun kita tidak dipertemukan secara
langsung. Dan pada jaman sekarang hal ini suda diatur didalam
undang-undang Pasal 45 ayat (3) UUITE 2016 terkait
penghinaan/pencemaran nama baik adalah lamanya pemidanaan
yang berkurang dari pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
menjadi 4 (empat) tahun sedangkan denda dari semula 1 miliar
menjadi 750 juta. Adapun dampak berkurangnya ancaman pidana
tersebut maka tersangka/terdakwa tidak dapat ditahan oleh penyidik,
penuntut umum maupun hakim.
14
 MENGAPA DIGITAL CULTURE
PERLU DI PAHAMI
PADA MASA PENDEMI INI??

 Alasannya dalam masa pandemic ini:

 BERBAGAI MACAM INFORMASI DIPEROLEH
MELALUI TEKNOLOGI DIGITAL
 PEMBELAJARAN DILAKUKAN SECARA ONLINE
 PEMASARAN DILAKUKAN SECARA ONLINE
 PENDAFTARAN PEKERJAAN SECARA ONLINE
 KOMUNIKASI DILAKUKAN SECARA ONLINE
 DLL
 Oleh karena itu digital culture di perlukan agar
para pengguna teknologi informasi tidak
melakukan penyimpangan perhadap pemanfaatan
teknologi informasi.

15
 “CERDAS”

PAHAM TENTANG BAIK

BURUKNYA INFORMASI YANG
DIPEROLEH

MENEMUKAN HAL BARU

STRATEGI SELALU MENCARI DAN

MENEMUKAN HAL BARU YANG
PEMANFAATAN BERMANFAAT.

TEKNOLOGI DI ERA TERUS BELAJAR

PANDEMI KEMAUAN UNTUK BELAJAR

HARUS SELALU DITINGKATKAN.

HAUS AKAN INFORMASI

SELALU MENCARI INFORMASI

YANG BERMANFAAT.

MANAJEMEN WAKTU

MAMPU MEMNGATUR WAKTU

SECARA BAIK.
PENGUATAN STRATEGI
KOMUNIKASI TERKAIT
PENANGANAN COVID-19
Membuat himbaun
masyarakat
 Contohnya : Surat Satgas Penanganan
COVID-19 Kabupaten Sabu Raijua
Nomor 1127/ST/III/2021 Perihal :
Pemberitahuan

 Satgas Penanganan Covid-19

Kab.Sabu Raijua tidak melarang
kegiatan ibadah di rumah ibadah
sepanjang menjalankan protokol
 PENGUATAN STRATEGI
KOMUNIKASI TERKAIT
PENANGANAN COVID-19

Membuat himbaun
masyarakat
 Contohnya : Surat Satgas Penanganan
COVID-19 Kabupaten Sabu Raijua
Nomor 1127/ST/III/2021 Perihal :
Pemberitahuan

 Satgas Penanganan Covid-19

Kab.Sabu Raijua tidak melarang
kegiatan ibadah di rumah ibadah
sepanjang menjalankan protokol
 PENGUATAN
STRATEGI
KOMUNIKASI
TERKAIT
Membuat surat edaran
 PENANGANAN
Contohnya : Surat edaran Bupati
Sabu Raijua Nomor 800/027/BKD-
COVID-19
SR/I/2021 Tentang: Pemberlakukan
Pembatasan Kegiatan Perkantoran

 Diminta untuk menjalankan Work

From Home (WFH) bagi staf dan
tenaga kontrak terhitung mulai
tanggal 16 -30 Januari 2021.
 PENGUATAN
STRATEGI
KOMUNIKASI
TERKAIT
Membuat surat edaran
 PENANGANAN
Contohnya : Surat edaran Bupati

COVID-19
Sabu Raijua Nomor 443/09/BPBD-
SR/III/2021 Tentang: Kriteria
Perjalanan Orang Dalam
Pencegahan COVID-19 di Kabupaten
Sabu Raijua

 Mewajibkan setiap pelaku

perjalanan dari dan menuju Sabu
Raijua membawa surat keterangan
bebas COVID-19 berdasarkan hasil
 PENGUATAN
STRATEGI
KOMUNIKASI
TERKAIT
 Menshare surat
PENANGANAN
edaran/himbauan dari narasi
COVID-19
tunggal satuan gugus tugas
covid-19 sabu raijua melalui
media social dan website
Pemerintah Daerah
 Akun FB : Pemerintah
Kabupaten Sabu Raijua,
Satgas COVID Sarai, Dinas
Kominfo Kab. Sabu Raijua
 Kec.
Sabu
Kec. Tengah
Raijua

Kec.
Kec. Sabu
Zonasi Kec Kel/Desa Sabu Timur
Barat

Merah 1 Sabu Barat Mebba

Kuning 4 Sateng, Satim, Eimadeke, Bodae, Ledeana, Kec.

sabar & Raijua Raemude, Menia, Hawu
Nadawawi, Ledeke & Bolue Mehara
Kec.
Sabu
Hijau 2 Salie & Hamer Liae

22
 STRATEGI KOMUNIKASI
TERKAIT VAKSINASI
COVID-19
Membuat edaran
vaksinasi dan
himbauan lewat
media social dan
website maupun iklan
layanan masyarakat
LPPL RSPD Kab. Sabu
Raijua melalui narasi
tunggal dari satuan
gugus tugas covid-19
 POS VAKSINASI
566 683 646
RSUD Sabu Raijua

Puskesmas Seba
6.946 4.966 4.115
28 Sept 2021 Puskesmas Daieko

Kabupaten Sabu Raijua Puskesmas Eimadeke

7.578 846 213
Puskesmas Bolou
Coronavac @ 2
dosis 1 Vial = 4.018 Puskesmas Ledeunu
36.205 7.287 2.234

9.668 5.023 1.494

27.507 18.805 8.702

30.85% 14%
TERIMA KASIH

25