Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN TINDAK LANJUT

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pelaporan ini dilakukan sebagai bentuk perintah lewat disposisi telegram Dari
Kemendagri nomor 910/12261/SJ tanggal 6 November 2019 tentang implementasi system
informasi pemerintahan daerah (SIPD) dalam penerapan pada penyusunan, perencanaan,
pengaangaran, pelaporan dan pengawasan yang diterapkan satu system informasi untuk
layanan informasi pemerintahan daerah yang terintegrasi berbasis elektronik.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
3. Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah.
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Laporan ini bermaksud menyampaikan kondisi Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua
dalam implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
2. Tujuan
Tujuan pelaporan ini bertujuan guna membuat langkah kebijakan dalam upaya
implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
II. Kegiatan yang dilaksanakan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi OPD yang telah mengajukan akun penggunaan Skala Pemerintah
Daerah.
2. Mengakses aplikasi SIPD lewat alamat website http://SIPD.KEMENDAGRI.GO.ID
3. Mengidentifikasi Akses OPD dan Modul yang sudah digunakan dalam mengakses SIPD.

III. Hasil Yang Dicapai


1. Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua telah mendapat akun penggunaan SIPD lewat OPD
BAPPEDA Kab. Sabu Raijua.
2. Per tanggal 7 Desember 2019 Pukul 12.27 Wita, aplikasi SIPD tidak dapat diakses,
dengan notifikasi “This site can’t be reached sipd.kemendagri.go.id refused to connect”.
3. Setiap OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua telah memiliki akun
untuk mengakses aplikasi SIPD pada pegawai yang bertugas di Sub Bagian Perencanaan,
Pengendalian dan Pelaporan.
IV. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Dari hasil yang dicapai dalam kegiatan ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan komunikasi intens kepada Mentri Dalam Negeri Cq. Sekretaris Jendral
terkait aplikasi SIPD yang tidak dapat diakses.
2. Memaksimalkan peran ASN dalam Subag Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan
pada masing-masing OPD dalam mengelola akunnya pada aplikasi SIPD.
B. Saran
Sambil Menunggu aplikasi SIPD agar dapat diakses kembali, memaksimalkan fungsi
penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaporan dan pengawasan menggunakan
system/aplikasi yang ada (tanpa menggunakan aplikasi SIPD) agar tetap berjalan.

Demikian penyampaian ini atas perhatian pimpinan disampaikan terima kasih.

Seba, 07 Desember 2019

Kepala Seksi Pengolahan Data


Elektronik (PDE), Pengembangan
Aplikasi dan Telematika (PAT)

Andreas Sinaga, S.Kom


NIP. 19880410 201403 1 001

Anda mungkin juga menyukai