Tugas Ujian
Tugas Ujian
Opioid analgesics include but not limited to: (oxycodone; morphine, transdermal
fentanyl; hydromorphone; methadone; combination opioid preparations, such as codeine,
hydrocodone, Oxycodone. Considered but not recommended: Propoxyphene,
Meperidine, Pentazocine, Butorphanol
Trias Beck
Dijelaskan pada tahun 1935, ini merupakan kumpulan temuan fisik yang khas
pada tamponade jantung, juga disebut triad kompresi akut, terdiri dari :
Pulsus paradoksus
Pulsus paradoksus (atau pulsa paradoks) adalah penurunan tekanan darah (> 12
mm Hg atau 9%) saat inspirasi normal pada tekanan darah sistemik14.Sumber
lain mengatakan pulsus paradoxus adalah keadaan fisiologis dimana terjadi
penurunan dari tekanan sistolik selama inspirasi spontan.
Tetapi tanda pulsus paradoxus tidak selalu ditemukan , lagi pula sulit mendeteksi
dalam ruang gawat darurat. Tambahan lagi jika terjadi tension pnuemothorak ,
terutama sisi kiri , maka akan sangat mirip dengan tamponade jantung. Sebuah
pulsus paradoksus mungkin tidak ada pada pasien dengan tekanan diastolik LV
yang meningkat, defek septum atrium, hipertensi paru, regurgitasi aorta, tekanan
rendah tamponade, atau tamponade jantung kanan.
Pernafasan Kussmaul
Emboli paru,
Gejala yang sering dijumpai adalah sulit bernafas, nyeri dada yang memburuk
saat bernafas, batuk dan hemoptisis, dan palpitasi. Tanda klinis yang ditemukan
berupa hipoksia,stenosis, pleural friction rub, takipnea, dan takikardia.
Berikut adalah sindroma klinis emboli paru akut dengan gambarannya menurut
Goldhaber :
o Emboli paru massif
Presentasi klinis : sesak nafas, sinkop dan sianosis dengan hipotensi
arteri sistemik persisten; khas >50 % obstruksi pada vaskular paru.
Dapat dijumpai disfungsi ventrikel kanan.
o Emboli paru sedang sampai besar (submasif)
Presentasi Klinis : Tekanan darah sistemik masih normal, gambaran
khas >30 persen defek pada perfungsi scan paru dengan tanda-tanda
disfungsi ventrikel kanan.
o Emboli Paru Kecil sampai sedang
Presentasi Klinis : Tekanan darah arteri sistemik yang normal tanpa
disertasi tanda-tanda disfungsi ventrikel kanan
o Infark Paru ( Pulmonary Infarction)
Presentasi Klinis : nyeri pleuritik, hemoptisis, pleural friction rub,
atau bukti adanya konsolidasi paru, khasnya berupa emboli perifer
yang kecil, jarang disertai disfungsi ventrikel kanan
o Emboli Paru Paradoksikal (Paradoxical Embolism)
Presentasi Klinis : kejadian emboli sistemik yang tiba-tiba seperti
stroke, jarang disertaidisfungsi ventrikel kanan.
o Emboli Nontrombus (Nonthrombotic Embolism)
Penyebab yang tersering berupa udara, lemak, fragmen tumor, atau
cairan amnion. Disfungsi ventrikel kanan jarang menyertai keadaan ini
DAFTAR PUSTAKA