Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TOPIK: TANGGUNGJAWAB PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D

SMP NEGERI 1 SUKOHARO TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Oleh :
Fatma Wuryantanti
NIM. 2222514033
Bimbingan dan Konseling 1

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
2023
DAFTAR ISI

Halaman judul
Lembar Pengesahan
Daftar Is
i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................3
B. RENCANA PEMBERIAN LAYANAN......................................................................4
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK...................................................................................5
A. PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK........................................................5
B. EVALUASI....................................................................................................................7
C. REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT....................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................10
A. KESIMPULAN..............................................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pemberian Layanan (RPL)
Lampiran 2. Uraian Materi
Lampiran 3 . Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 4. Instrumen Evaluasi Proses
Lampiran 5. Instrumen Evaluasi Hasil
Lampiran 6. Dokumentasi Pelaksanaan Layanan
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan salah satu


program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. PPG Prajabatan merupakan program yang diikuti oleh calon
guru yang telah lulus dari program Sarjana Pendidikan. PPG Prajabatan bertujuan
untuk memberikan bekal kompetensi kepada calon guru agar mampu melaksanakan
tugasnya sebagai pengajar yang profesional dan berkualitas. Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 BK PPG Prajabatan merupakan bagian dari program
PPG Prajabatan yang ditujukan untuk membekali calon guru dengan keterampilan di
bidang bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistemik dalam
memfasilitasi individu mencapai perkembangan yang optimal, pengembangan
perilaku efektif, pengembangan lingkungan perkembangan, dan peningkatan
keberfungsian individu dalam lingkungannya. Semua perilaku tersebut merupakan
proses perkembangan yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan.
Pengampu bimbingan dan konseling adalah guru bimbingan dan konseling atau
konselor yang merupakan salah satu kualifikasi pendidik.
Salah satu bentuk layanan dalam bimbingan dan konseling adalah Layanan
Bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan layanan dan konseling yang
memungkinkan sejumlah peserta didik (konseli) secara bersama-sama melalui
dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu ( terutama
dari guru pembimbing/ konselor) dan atau membahas secara bersama-sama pokok
bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk perkembangan dirinya baik sebagai
individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dan atau tindakan. Oleh sebab itu maka bimbingan kelompok dilaksanakan
untuk membantu siswa agar dapat mencapai kemandirian dalam kehidupannya,
perkembangan yang utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir
serta mencapai keselarasan antara pikiran, perasaan dan perilaku.
Berdasarkan hasil need asesmen menggunakan Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD) yang telah dilakukan pada peserta didik kelas VII-D di SMP Negeri 1
Sukoharjo sebagai salah satu tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1,
menunjukan bahwa masih tingginya butir pertanyaan nomor 6 yang berbunyi “Saya
merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab” yaitu sebesar 3,06 %.
Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan peserta didik (AKPD) tersebut,
maka dilakukannya pemberian layanan bimbingan kelompok dengan topik
managemen waktu dengan metode diskusi pada siswa kelas VII-D SMP Negeri 1
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2022/2023.

B. RENCANA PEMBERIAN LAYANAN

Sebelum melakukan pemberian layanan bimbingan klasikal, terlebih dahulu


mahasiswa praktikan melakukan beberapa langkah perencanaan yang akan
mendukung pelaksanaan tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. Mahasiswa praktikan sebagai guru Bimbingan dan Konseling
mengidentifikasi kebutuhan layanan bimbingan konseling peserta didik SMP Negeri 1
Sukoharjo. Perencanaan tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan 1 kali layanan
bimbingan dengan pemberian layanan bimbingan klasikal pertama menjadi siklus 1,
Perencanaan Sebelum melaksanakan perlu membuat rencana: Pertama, peneliti
menyebarkan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) guna mengetahui dan
mengidentifikasi kebutuhan peserta didik kelas VII-D SMP Negeri 1 Sukoharjo.
Kedua, mahasiswa praktikan melakukan analisis hasil AKPD yang sudah diisi oleh
siswa. Ketiga, peneliti menentukan permasalahan yang akan dijadikan topik layanan
bimbingan klasikal. Keempat, mahasiswa praktikan melakukan penyusunan Rencana
Pemberian Layanan (RPL) sebagai tindakan (Rencana Pemberian Layanan dan
kelengkapannya terlampir).
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK

A. PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK


Proses pemberian layanan bimbingan klasikal dilaksanakan di SMP Negeri 1
Sukoharjo sebagai tempat praktik pengalaman lapangan 1. Bimbingan kelompok
diberikan di ruang kelas VII-D dan dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Februari 2023.
Pelaskanaan pemberian layanan bimbingan klasikal dilakukan dengan alokasi waktu 1
jam pelajaran atau 1 x 40 menit. Proses pelaksanaan pemberian layanan bimbingan
kelompok sebagai berikut :
1. Tahap awal/ pendahuluan
Langkah awal yang dilakukan konselor/guru BK saat memberikan
layanan bimbingan kelompok yaitu pernyataan tujuan sebagai berikut :
a. Pernyataan tujuan
Dalam langkah pernyataan tujuan ini terdapat beberapa beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh guru BK yakni:
1) Guru BK mengucapkan salam kepada anggota kelompok
2) Memimpin doa
3) Guru BK menyapa dan menanyakan kabar siswa
4) Melakukan perkenalan dengan anggota kelompok kelompok
5) Guru BK memberikan ice breaking
6) Guru BK menyampaikan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok
b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan kelompok (Pembentukan
Kelompok)
Dalam langkah kegiatan kelompok terdapat beberapa kegiatan yang
dilakukan oleh Guru BK selaku pemimpin kelompok, yaitu:
1) Menjelaskan proses bimbingan kelompok
2) Menjelaskan asas-asas dalam bimbingan kelompok
3) Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan yaitu
menggunakan teknik diskusi
4) Diskusi merupakan teknik bimbingan kelompok yang dimaksud
utamanya untuk memberi kesempatan kepada setiap anggota
kelompok untuk mengemukakan pikirannya masing-masing tentang
alternatif pemecahan suatu masalah secara bersama-sama.
c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)
Dalam langkah ini semua anggota kelompok difasilitasi untuk aktif
mengungkapkan pendapat, ide-ide, saran secara terbuka, dan saling
menanggapi satu sama lain dalam rangka pemecahan.
2. Tahap Peralihan
Tahap inti dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a. Guru BK atau konselor mengondisikan siswa memasuki tahap selanjutnya
(Storming)
Dalam tahap ini pemimpin kelompok menanyakan kesiapan kelompok
dalam melaksanakan diskusi dan memberikan kesempatan kepada setiap
siswa tentang tugas-tugas dalam diskusi kelompok yang belum mereka
pahami.
b. Guru BK atau konselor menyiapkan siswa untuk melakukan komitmen
tentang kegiatan yang akan dilakukan (Norming)
Dalam tahap ini Guru BK sebagai pemimpin kelompok membuat kontrak
bimbingan kelompok dengan anggota kelompok, yang menentukan waktu
dan peraturan selama melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok.
3. Tahap Inti
Dalam tahap inti terdapat dua proses atau kegiatan yang meliputi:
a. Proses / kegiatan yang dialami peserta didik dalam suatu kegiatan
bimbingan berdasarkan teknik tertentu (Eksperientasi).
Dalam tahap kegiatan eksperientasi guru BK melakukan beberapa kegiatan
berikut:
 Guru BK sebagai pemimpin kelompok mengemukakan tema topik tugas
yang akan dibahas dalam kegiatan dan mempersilahkan anggota
kelompok untuk mengemukakan pendapat mengenai topic tugas yang
dibahas dalam kegiatan bimbingan kelompok
 Guru BK sebagai pemimpin kelompok memandu untuk ditetapkannya
kesepakatan antar anggota kelompok mengenai hal-hal yang akan
dibahas mengenai topik tugas yang telah dtetapkan
 Anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya mengenai topik yang akan dibahas. Pemimpin kelomopok
mempersilahkan seluruh anggota untuk ikut aktif terlibat dalam mebahas
topik secara lebih mendalam dan menyeluruh.
 Apabila ditengah-tengah proses pembahasan topic suasana kegiatan
terasa datar maka dilakukan permainan selingan (permainan Gajah dan
Semut) untuk meningkatkan dinamika kelompok. Apabila suasana sudah
kembali baik maka dilanjutkan membahas topik hingga tuntas.
Menyimpulkan hasil dari pembahasan diskusi topic yang dilakukan oleh
pemimpin kompok bersama anggota kelompok
b. Pengungkapan perasaan, pemikiran dan pengalaman tentang apa yang
terjadi dalam bimbingan (refleksi)
Dalam tahap kegiatan refleksi guru BK melakukan kegiatan berikut ini:
 Refleksi Identifikasi. Guru BK menanyakan kepada peserta didik
tentang materi yang dibahas peserta didik.
 Refleksi Analisis. Guru BK menanggapi kesimpulan yang dikemukakan
peserta didik.
 Refleksi Generalisasi. Guru BK memberikan kesimpulan terhadap
materi yang telah disampaikan.
4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Pada taha ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru BK yakni:
a. Guru BK sebagai pemimpin kelompok mengembalikan kondisi seperti
awal untuk tetap kondusif
b. Guru BK sebagai pemimpin kelompok menjelaskan kepada anggota
kelompok bahwa kegiatan akan segera berakhir
c. Guru BK sebagai pemimpin kelompok menanyakan pesan, kesan, dan
harapan yang dapat diambil dari kegiatan bimbingan kelompok nyang
telah dilaksanakan.
d. Guru BK sebagai pemimpin kelompok mengkomunikasikan mengenai
kegiatan tindak lanjut dengan anggota kelompok.
e. Menutup kegiatan dengan berdoa, ucapan terima kasih dan salam
penutup.
B. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a) Kesesuaian Materi dengan Tujuan
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa materi yang disampaikan dalam layanan
bimbingan kelompok telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Materi yang
disajikan dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman terkait topik yang disampaikan.
b) Keterlibatan Siswa
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa keterlibatan siswa dalam kegiatan
bimbingan kelompok cukup baik. Siswa tampak aktif dalam mengikuti diskusi,
serta dapat memberikan tanggapan yang baik terhadap pendapat teman yang lain.
c) Kejelasan dan Kelengkapan Materi
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa materi yang disampaikan telah cukup
jelas dan lengkap. Materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa dengan
baik dan tidak ada bagian yang kurang dijelaskan.
d) Respons Siswa
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa siswa memberikan respons yang positif
terhadap presentasi yang disampaikan. Siswa tampak antusias dan aktif dalam
memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan.
e) Efektivitas Metode
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa metode yang digunakan dalam layanan
bimbingan klasikal cukup efektif. Metode yang digunakan dapat membantu siswa
dalam memahami materi dengan baik dan membuat siswa terlibat secara aktif
dalam kegiatan bimbingan kelompok.
2. Evaluasi Hasil
a) Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan kelompok telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan pengetahuan dan
pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari pemahanan
siswa setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok.
b) Peningkatan Keterampilan Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan kelompok juga telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan keterampilan siswa
terkait materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa dalam
menerapkan materi yang telah disampaikan dalam situasi kehidupan nyata.
c) Peningkatan Motivasi Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan kelompok telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan motivasi siswa. Siswa
menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk belajar terkait materi yang telah
disampaikan dalam layanan bimbingan kelompok.
d) Peningkatan Hubungan Antara Guru BK dan Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan kelompok juga telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan hubungan antara guru
BK dan siswa. Hal ini terlihat dari interaksi yang baik antara guru BK dan siswa
selama kegiatan bimbingan kelompok.
e) Peningkatan Kepuasan Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan kelompok telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kepuasan siswa terhadap
pelayanan yang diberikan. Siswa merasa puas dengan materi yang disampaikan dan
merasa terbantu dalam meningkatkan pemahaman mereka terkait topik yang
disampaikan.
C. REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil uraian evaluasi proses dan evaluasi hasil menunjukkan
bahwa layanan bimbingan kelompok telah memberikan kontribusi yang positif
terhadap peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa, peningkatan keterampilan
siswa, peningkatan motivasi siswa, peningkatan hubungan antara guru BK dan siswa,
serta peningkatan kepuasan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan
kelompok memiliki manfaat yang besar bagi siswa dalam meningkatkan kualitas
pendidikan mereka.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok masih perlu
ditingkatkan. Guru BK perlu memberikan tindak lanjut yang lebih konkrit terhadap
materi yang disampaikan agar siswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan
materi yang telah disampaikan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan evaluasi proses dan evaluasi hasil pelaksanaan layanan


bimbingan kelompok yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa layanan
bimbingan kelompok memiliki manfaat yang besar bagi siswa dalam meningkatkan
kualitas pendidikan mereka.
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa kegiatan bimbingan kelompok
berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Guru BK
mampu menyampaikan materi dengan jelas dan terstruktur sehingga siswa dapat
memahami dengan baik. Selain itu, interaksi antara guru BK dan siswa berjalan
dengan baik sehingga terbentuk hubungan yang positif antara keduanya.
Sementara itu, dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan
kelompok memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan pengetahuan dan
pemahaman siswa, peningkatan keterampilan siswa, peningkatan motivasi siswa,
peningkatan hubungan antara guru BK dan siswa, serta peningkatan kepuasan siswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok
adalah salah satu bentuk layanan yang efektif untuk meningkatkan kualitas
pendidikan siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk terus meningkatkan
kualitas layanan bimbingan kelompok agar dapat memberikan manfaat yang lebih
besar lagi bagi siswa.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SUKOHARJO
Jl. Pemuda No.36, Kutorejo, Jetis, Kec. Sukoharjo,
Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah 57511 Telp: (0271) 593081

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Layanan dasar
B Bidang Layanan Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Fungsi Pemahaman
D Tujuan Pesertadidik dapat memaknai manfaat tanggungjawab serta dapat
menunaikan tanggungawabnya dalam kehidupan sehari-hari
E Topik Sikap dan Perilaku Bertanggungjawab
F Sasaran Layanan Kelas VII
G Metode dan Teknik Diskusi
H Waktu 1 x 40 menit
I Media/Alat Alat Tu1is (Kertas, Bolpoin)
J Tanggal Pelaksanaan
1. Multatininingsih,Endang. Analisis Model-Model Karakter
Untu Usia Anak-Anak, Remaja, dan Dewasa. Jurnal
K Sumber Bacaan Penelitian UNY: 1-18
2. Ploembond, Panji. 2012. 5 Tanggungjawab Seorang Pelajar
(diakses dari
https://panjiploembond.blogspot.co.id/2012/04/5-tanggung-
jawab-seorang-pelajar.htm diakses pada tanggal 3 Februari
2023)
3. Romaita, Ida. 2009. Hak dan Kewajiban Anak. Online.
http://www.artikelbagus.com/2012/02/hak-dan-
kewajiban.html#ixzz3mLJK8YGw diakses tanggal 3 Februari
2023)
4. Watuna, Tryly. 2012. Tanggungjawab (diakses dari
http://ruangkonselingwatuna.blogspot.co.id/2012/01/tanggung-
jawab.html diakses tanggal 3 Februari 2023
L Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
a) Guru BK mengucapkan salam kepada anggota kelompok
b) Berdoa bersama
a. Pernyataan Tujuan c) Guru BK menyapa siswa dan menanyakan kabar siswa.
d) Melakukan perkenalan dengan anggota kelompok
e) Guru BK memberikan ice breaking
f) Menyampaikan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok
b. Penjelasan tentang a) Menjelaskan proses bimbingan kelompok
langkah-langkah b) Menjelaskan asas-asas dalam bimbingan kelompok
kegiatan kelompok c) Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan.
(Pembentukan yaitu menggunakan teknik diskusi.
kelompok) d) Diskusi merupakan teknik bimbingan kelompok yang maksud
utamanya untuk memberi kesempatan kepada setiap anggota
kelompok untuk mengemukakan pikirannya masing-masing
tentang alternatif pemecahan suatu masalah secara bersama-
sama.
c. Mengarahkan kegiatan Semua anggota kelompok difasilitasi untuk aktif
(konsolidasi) mengungkapkan pendapat, ide-ide, saran secara terbuka, dan
saling menanggapi satu sama lain dalam rangka pemecahan.
d. Tahap peralihan
Guru bimbingan dan a. Guru BK sebagai pemimpin kelompok menanyakan kesiapan
konseling atau kelompok dalam melaksanakan diskusi
konselor b. Guru BK sebagai pemimpin kelompok memberi kesempatan
mengondisikan siswa bertanya kepada setiap siswa tentang tugas-tugas dalam
memasuki tahap diskusi kelompok yang belum mereka pahami.
selanjutnya
(Storming)
Guru bimbingan dan Guru BK sebagai pemimpin kelompok membuat kontrak
konseling atau konselor bimbingan kelompok dengan anggota kelompok, yang
menyiapkan siswa menentukan waktu dan peraturan selama melaksanakan
untuk melakukan bimbingan kelompok.
komitmen tentang
kegiatan yang akan
dilakukannya
(Norming)
2. Tahap Inti
Proses/kegiatan yang  Guru BK sebagai pemimpin kelompok mengemukakan tema
dialami peserta didik topik tugas yang akan dibahas dalam kegiatan dan
dalam suatu kegiatan mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan
bimbingan pendapat mengenai topic tugas yang dibahas dalam kegiatan
berdasarkan teknisk bimbingan kelompok
tertentu  Guru BK sebagai pemimpin kelompok memandu untuk
(Eksperientasi) ditetapkannya kesepakatan antar anggota kelompok
mengenai hal-hal yang akan dibahas mengenai topik tugas
yang telah dtetapkan
 Anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya mengenai topik yang akan dibahas. Pemimpin
kelomopok mempersilahkan seluruh anggota untuk ikut aktif
terlibat dalam mebahas topik secara lebih mendalam dan
menyeluruh.
 Apabila ditengah-tengah proses pembahasan topic suasana
kegiatan terasa datar maka dilakukan permainan selingan
(permainan Gajah dan Semut) untuk meningkatkan dinamika
kelompok. Apabila suasana sudah kembali baik maka
dilanjutkan membahas topik hingga tuntas
 Menyimpulkan hasil dari pembahasan diskusi topic yang
dilakukan oleh pemimpin kompok bersama anggota
kelompok.
Pengungkapan a. Refleksi Identifikasi. Guru BK menanyakan kepada peserta
perasaan, pemikiran didik tentang materi yang dibahas peserta didik.
dan pengalaman b. Refleksi Analisis. Guru BK menanggapi kesimpulan yang
tentang apa yang dikemukakan peserta didik.
terjadi dalam kegiatan c. Refleksi Generalisasi. Guru BK memberikan kesimpulan
bimbingan (refleksi) terhadap materi yang telah disampaikan..
3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup kegiatan dan a. Guru BK sebagai pemimpin kelompok mengembalikan
tindak lanjut kondisi seperti awal untuk tetap kondusif
b. Guru BK sebagai pemimpin kelompok menjelaskan
kepada anggota kelompok bahwa kegiatan akan segera
berakhir.
c. Guru BK sebagai pemimpin kelompok menanyakan
kesan, pesan, dan harapan yang dapat diambil dari
kegiatan bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan
d. Guru BK sebagai pemimpin kelompok
mngkomunikasikan mengenai kegiatan tindak lanjut
dengan anggota kelompok
e. Menutup kegiatan dengan berdoa, ucapan terima kasih
dan salam penutup
M Evaluasi
Evaluasi Proses Evaluasi kegiatan bimbingan kelompok, meliputi :
a. Menilai partisipasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b. Menilai proses dinamika kelompok
c. Menilai keterlaksanaan proses layanan
Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikut bimbingan kelompok antara lain :
a. Menilai pengalaman anggota kelompok/konseli dalam
bimbingan kelompok
b. Menilai perubahan pemahaman, sikap, dan tingkah laku
siswa.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. LKPD
3. Evaluasi Proses
4. Evaluasi Hasil
Sukoharjo, Februari 2023
Mengetahui

Praktikan
Guru Pamong

Dra. Tri Sarwosri Fatma Wuryantanti

NIP. 196804291995122003 NIM. 2222514033

Lampiran 1: Materi
SIKAP DAN PERILAKU BERTANGGUNGJAWAB
Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja adalah berhubungan dengan
pencapaian perilaku sosial yang bertanggung jawab. Materi “Sikap dan Perilaku
Bertanggungjawab” diberikan pada peserta didik melalui layanan bimbingan klasikal agar
remaja mampu mencapai tugas perkembangan tersebut, khususnya dalam berperilaku atas
dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek etis.
A. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menyelesaikan tugas yang telah diterima secara
tuntas dengan ikhlas melalui usaha yang maksimal serta berani menanggung segala
akibatnya. Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib
menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa
indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul,menanggung segala sesuatunya,dan
menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat
kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan
tangung jawab.apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul
sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
B. Manfaat dan Perlunya Bersikap Bertanggungjawab
Manusia memang pada dasarnya harus tahu keuntungan terlebih dahulu baru mereka
akan menerima dan menjalani suatu sikap ataupun sifat tanggung jawab. Banyak sekali
manfaat dan keuntungan bila kita menjadi orang yang bertanggung jawab, di antaranya kita
akan menjadi orang yang di percaya orang lain, menjadi orang yang di prioritaskan, menjadi
orang yang percaya diri, dan menjadi sandaran bagi orang orang karena mereka melihat diri
kita mampu bertanggung jawab atas segala sesuatunya.
Memang menjadi orang yang bertanggung jawab tidaklah mudah, misal dalam
pekerjaan saja, terkadang beban ataupun pekerjaan yang di timpakan pada diri kita dan sudah
seharusnya kita selesaikan dan menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya baik atas kesalahan
maupun kebaikan yang di terima. Tapi terkadang bila datang kebaikan, pujian maupun
kesuksesan dalam pekerjaan kita akan bangga dan merasa diri mampu menyelesaikan dengan
tanggung jawab, namun bila ada kesalahan terkadang lempar batu sembunyi tangan alias
melemparkan kesalahan pada orang lain, padahal seharusnya itu menjadi tanggung jawab kita
sepenuhnya.
Setelah kita melaksanakan tanggungjawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat
yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
C. Jenis – Jenis Tanggung Jawab
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Orang yang terbiasa melakukan tanggung jawabnya dengan rela maka tidak
akan kesulitan untuk melakukan tanggung jawab lainnya. Oleh karena itu, sebagai
remaja yang akan menjadi orang dewasa, harus belajar bertanggung jawab karena
salah satu ciri manusia dewasa adalah bertanggung jawab.

2. Tanggung jawab sebagai anggota keluarga


Jika kita melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota keluarga, berarti pada
diri kita ada dorongan untuk meringankan dan memberi kebahagiaan pada semua
anggota keluarga. Salah satu penyebab timbulnya konflik antara anak dan orang tua
adalah dilalaikannya tanggung jawab, baik pada tugas sebagai anggota keluarga
maupun tugas-tugas untuk kepentingan diri sendiri.
3. Tanggung jawab sebagai siswa di sekolah
Seorang siswa yang bertanggung jawab akan menunjukkan kecintaannya pada
sekolah dengan selalu berusaha disiplin, baik dalam perkataan maupun tingkah
lakunya. Semua ini akan tercermin dari cara berpakaian, cara berhadapan dengan
guru, keseriusan dalam mengikuti mata pelajaran, cara berhubungan dengan atau
warga sekolah lainnya, serta perilakunya yang jauh dari hal-hal negatif yang
membahayakan diri dan lingkungannya. Menjadi siswa yang bertanggung jawab itu
menyenangkan dan membanggakan. Kita tentu bangga kepada siswa yang memiliki
prestasi dalam bidang akademis., tidak mencontek, selalu mengerjakan tugas sekolah,
disiplin dalam peraturan, dan tidak pernah membolos.
a. Belajar
Seorang pelajar pasti tidak akan jauh dari belajar, sebab belajar merupakan
tanggung jawab seorang pelajar. Dengan kita belajar kita sudah mempelajari
pelajaran di sekolah. Biasanya bila ada seorang pelajar yang ingin melaksanakan
semacam ulangan, Ujian Nasional (UN) bahkan Ulangan Tengah Semester (UTS)
pasti mereka belajar, padahal belajar tidak hanya dilakukan hanya setiap ingin
ulangan atau lainnya harus setiap hari supaya kita bisa mempelajari materi
pelajaran secara maksimal.
b. Mengerjakan PR
Ini merupakan tanggung jawab seorang pelajar setelah belajar yaitu
mengerjakan PR. Pelajar biasanya sangat tidak menyukai PR yang di berikan oleh
guru di sekolah, padahal mengerjakan PR di rumah itu sangat bermanfaat.
Misalnya, bisa membuat kamu memahami soal yang diberikan oleh guru tersebut
dan mampu mengerjakannya dengan bantuan teman kamu yang bisa maka kamu
pasti bisa.
c. Melaksanakan Jadwal Piket
Melaksanakan jadwal piket merupakan contoh tanggung jawab seorang pelajar
di sekolah, mereka di sekolah sudah ditugaskan masing-masing piket setiap
harinya (Misalnya: Si A piket hari Rabu dan Si B piket hari Sabtu). Biasanya
pelajar melaksanakan piket berupa menyapu halaman kelas, membuang sampah,
mengepel lantai, membersihkan selokan kelas dan masih banyak lagi. Ini harus
dilakukan oleh para pelajar di sekolah bertujuan untuk berpartisipasi dalam
membersihkan lingkungan kelas dan sekolah dan kebersamaan. Percuma kita
sekolah bila kita tidak mau melaksanakan piket.
d. Melakukan Upacara Bendera
Ini adalah salah satu tanggung jawab seorang pelajar yang tidak asing lagi,
pelajar harus mengikuti upacara bendera di sekolahnya. Biasanya para pelajar
pada hari Senin berangkat pagi-pagi sekali sehingga sewaktu datang ke sekolah
pelajar tersebut tidak terlambat dan bisa mengikuti upacara bendera.
e. Berbuat Baik Kepada Guru dan Teman di Sekolah
Ini dia tanggung jawab seorang pelajar yang terakhir yaitu berbuat baik
kepada guru dan teman di sekolah, guru sebagai orang tua kedua kita di sekolah
harus berbuat baik dan sopan sebagaimana guru telah berbakti kepada negara yang
telah rela mengajar materi kepada kita terutama kaum pelajar. Kita juga harus
berbuat baik kepada teman kita di sekolah, sebagaimana teman kita di sekolah
yang sering membantu kita di sekolah. Berbuat baiklah dan sopan kepada guru
dan teman kita di sekolah.
4. Tanggung jawab sebagai anggota masyarakat
Selain tertib di jalan raya, tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar juga diwujudkan dalam bentuk bagaimana kita menjalin hubungan
yang baik dengan tetangga, aktif dalam kegiatan sosial, dan ikut serta dalam menjaga
keamanan. Misalnya: bertegur sapa ketika bertemu dengan tetangga, membantu orang
yang tertimpa bencana, membuang sampah pada tempatnya, atau melaporkan tamu
yang akan menginap di rumah kita. Seluruh bentuk tanggung jawab tersebut bertujuan
untuk menciptakan peraturan dan keamanan dalam masyarakat.
5. Tanggung jawab sebagai umat beragama
Komunitas religius mengurangi tindakan-tindakan penuh resiko. Remaja aktif
dalam kegiatan keagamaan memiliki resiko yang lebih kecil untuk terkena pengaruh
negatif pergaulan, seperti penggunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas,
minum-minuman keras, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri, dibandingkan
dengan remaja yang tidak bergabung dengan komunitas keagamaan.
D. Hal - hal Yang Menunjukkan Tanggung Jawab
1. Tanggung jawab berarti melakukan tugas-tugas kita. Orang yang bertanggung jawab
melaksanakan semua tugasnya dengan sebaik mungkin.
2. Tanggung jawab berarti menerima apa yang diwajibkan dan melaksanakan tugas
sesuai dengan kemampuan kita.
Lampiran 2 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD )

Silahkan Tuliskan, menurut kalian tanggungjawab kalian sebagai pelajar di SMP Negeri 1
Sukoharjo meliputi apa saja
Lampiran 3: Instrumen Evaluasi Penilaian
ANGKET EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Konselor : Fatma Wuryantanti


Konseli : ………………………..
Kelas : ………………………..
Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) sesuai pada kolom skor sesuai
dengan apa yang anda alami!
Keterangan :
1 = Kurang memuaskan, 2 = cukup memuaskan, 3 = memuaskan, dan 4 = sangat memuaskan

No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
a. Peserta didik antusias selama mengikuti proses
bimbingan klasikal
b. Peserta didik memerhatikan penjelasan yang
diberikan guru BK
c. Peserta didik melaksanakan tugas yang diberikan
guru BK dengan baik
2 Dinamika kelompok
a. Peserta didik aktif bertanya atau mengemukakan
pendapat
b. Peserta didik saling menghargai pendapat satu sama
lain
c. Peserta didik berargumentasi mempertahankan
pendapat masing-masing
3 Metode bimbingan kelompok yang digunakan guru BK
a. Guru BK dapat menumbuhkan suasana aktif ketika
pemberian layanan bimbingan kelompok
b. Guru BK menggunakan media yang dapat
menunjang pemberian layanan kepada siswa.
c. Guru BK menggunakan metode layanan yang
mempermudah peserta didik dalam memahami
materi.
TOTAL
Keterangan :
Nilai = (Total : 36) x 100

Sukoharjo, Februari 2023


Mengetahui
Guru Pamong Praktikan

Dra. Tri Sarwosri Fatma Wuryantanti

NIP. 196804291995122003 NIM. 2222514033


Lampiran 4: Instrumen Evaluasi Hasil

ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Konselor : Fatma Wuryantanti


Konseli : ………………………..
Kelas : ………………………..

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) sesuai pada kolom skor sesuai
dengan apa yang anda alami!
Keterangan :
1 = Kurang memuaskan, 2 = cukup memuaskan, 3 = memuaskan, dan 4 = sangat memuaskan

No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok
a. Peserta didik memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang disampaikan.
b. Peserta didik memperoleh pemamahan dan berbagai
pengetahuan dari materi yang disampaikan.
2 Perubahan perilaku peserta didik
a. Peserta didik menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi yang disampaikan.
b. Peserta didik akan lebih baik, apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan.
c. Peserta didik dapat mengembangkan perilaku yang
lebih baik positif setelah mendapatkan materi yang
disampaikan.
d. Peserta didik dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan saya menjadi lebih teratur dan bermakna.
TOTAL
Keterangan :
Nilai = (Total : 24) x 100

Sukoharjo, Februari 2023


Mengetahui
Guru Pamong Praktikan

Dra. Tri Sarwosri Fatma Wuryantanti

NIP. 196804291995122003 NIM. 2222514033


Lampiran 6. Dokumentasi Pelaksanaan Layanan

Anda mungkin juga menyukai