Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

MANAGEMEN WAKTU DENGAN METODE PROBLEM BASED


LEARNING (PBL) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP NEGERI
1 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Oleh :
Fatma Wuryantanti
NIM. 2222514033

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
2023

DAFTAR ISI
Contents
Halaman judul
Lembar Pengesahan
Daftar Is
i
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................
B. RENCANA PEMBERIAN LAYANAN..............................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PELAKSANAAN PRAKTEK......................................................................................................
A. PELAKSANAAN BIMBINGAN KLASIKAL....................................................................
B. EVALUASI..........................................................................................................................
C. REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT.............................................................
BAB III...........................................................................................................................................
PENUTUP......................................................................................................................................
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pemberian Layanan (RPL)
Lampiran 2. Uraian Materi
Lampiran 3 . Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 4. Instrumen Evaluasi Proses
Lampiran 5. Instrumen Evaluasi Hasil
Lampiran 6. Dokumentasi Pelaksanaan Layanan
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan salah satu


program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. PPG Prajabatan merupakan program yang diikuti oleh calon
guru yang telah lulus dari program Sarjana Pendidikan. PPG Prajabatan bertujuan
untuk memberikan bekal kompetensi kepada calon guru agar mampu melaksanakan
tugasnya sebagai pengajar yang profesional dan berkualitas. Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 BK PPG Prajabatan merupakan bagian dari program
PPG Prajabatan yang ditujukan untuk membekali calon guru dengan keterampilan di
bidang bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistemik dalam
memfasilitasi individu mencapai perkembangan yang optimal, pengembangan
perilaku efektif, pengembangan lingkungan perkembangan, dan peningkatan
keberfungsian individu dalam lingkungannya. Semua perilaku tersebut merupakan
proses perkembangan yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan.
Pengampu bimbingan dan konseling adalah guru bimbingan dan konseling atau
konselor yang merupakan salah satu kualifikasi pendidik.
Salah satu bentuk layanan dalam bimbingan dan konseling adalah Layanan
Bimbingan Klasikal. Bimbingan Klasikal merupakan program bimbingan yang
dirancang dengan mengadakan pertemuan secara tatap muka dengan konseli, berbasis
kelas. Oleh sebab itu maka bimbingan klasikal dilaksanakan untuk membantu siswa
agar dapat mencapai kemandirian dalam kehidupannya, perkembangan yang utuh dan
optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir serta mencapai keselarasan
antara pikiran, perasaan dan perilaku.
Berdasarkan hasil need asesmen menggunakan Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD) yang telah dilakukan pada peserta didik kelas VII D di SMP Negeri 1
Sukoharjo sebagai salah satu tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1,
menunjukan bahwa masih tingginya butir pertanyaan nomor 16 yang berbunyi “Saya
merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain” yaitu sebesar 3,06 %.
Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan peserta didik (AKPD) tersebut,
maka dilakukannya pemberian layanan bimbingan klasikal dengan topik ayo berhenti
mencontek dengan metode Expositori Learning dengan Diskusi Kelompok dan Curah
Pendapat pada siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2022/2023.

B. RENCANA PEMBERIAN LAYANAN

Sebelum melakukan pemberian layanan bimbingan klasikal, terlebih dahulu


mahasiswa praktikan melakukan beberapa langkah perencanaan yang akan
mendukung pelaksanaan tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. Mahasiswa praktikan sebagai guru Bimbingan dan Konseling
mengidentifikasi kebutuhan layanan bimbingan konseling peserta didik SMP Negeri 1
Sukoharjo. Perencanaan tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan 1 kali layanan
bimbingan dengan pemberian layanan bimbingan klasikal pertama menjadi siklus 1,
Perencanaan Sebelum melaksanakan perlu membuat rencana: Pertama, peneliti
menyebarkan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) guna mengetahui dan
mengidentifikasi kebutuhan peserta didik kelas VIII- I SMP Negeri 1 Sukoharjo.
Kedua, mahasiswa praktikan melakukan analisis hasil AKPD yang sudah diisi oleh
siswa. Ketiga, peneliti menentukan permasalahan yang akan dijadikan topik layanan
bimbingan klasikal. Keempat, mahasiswa praktikan melakukan penyusunan Rencana
Pemberian Layanan (RPL) sebagai tindakan (Rencana Pemberian Layanan dan
kelengkapannya terlampir).
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK

A. PELAKSANAAN BIMBINGAN KLASIKAL

Proses pemberian layanan bimbingan klasikal dilaksanakan di SMP Negeri 1


Sukoharjo sebagai tempat praktik pengalaman lapangan 1. Bimbingan klasikal
diberikan di ruang kelas VII D dan dilaksanakan pada hari Senin, 20 Februari 2023
pada jam pelajaran bimbingan dan konseling. Pelaskanaan pemberian layanan
bimbingan klasikal dilakukan dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran atau 1 x 40 menit.
Proses pelaksanaan pemberian layanan bimbingan klasikal sebagai berikut :
1. Tahap awal/ pendahuluan
Langkah awal yang dilakukan konselor/guru BK saat memberikan
layanan bimbingan klasikal yaitu pernyataan tujuan sebagai berikut :
 Konselor/Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
 Konselor/Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik
untuk menanyakan kabar dan mempresensi satu persatu.
 Konselor/Guru BK memberikan keiatan ice breaking untuk
mencairkan suasana
 Peserta didik menerima penjelasan guru Bk tentang tujuan layanan
materi bimbingan dan konseling mengenai layanan yang akan
diberikan.
 Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan tujuan layanan yang
disampaikan oleh guru BK.
Setelah dilakukan pernyataan tujuan bimbingan klasikal, langkah
selanjutnya ialah penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan dimana pada
tahap awal ini konselor/guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
tugas, dan tanggung jawab dari peserta didik. Kemudian, konselor/ guru BK
mengarahkan kegiatan dengan saling berbagi pengalaman terhadap topik yang
akan dibicarakan. Langkah awal selanjutnya ialah tahap peralihan dimana
peserta didik mendapatkan penjelasan tenatng kegiatan yangt akan ditempuh,
konselor/guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melakasanakan kegiatan
ke tahap ini dan meningkatkan kemampuan keikutsertaan peserta didik.
2. Tahap inti
Tahap inti dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi topik layanan
1. Peserta didik memperhatikan tayangan video pendek dan memaparkan
materi power point tentang managemen waktu.
2. Peserta didik memperhatikan video serta pemaparan materi power
point mengenai managemen waktu.
3. Peserta didik dan konselor/guru BK melakukan diskusi dan curah
pendapat mengenai materi yang sudah ditayangkan.
b. Merencanakan Tugas yang akan dipelajari
1. Peserta didik dan konselor/guru BK merencanakan bersama mengenai
prosedur layanan yang akan dijalankan
2. Peserta didik mempersiapkan media projek yang akan dikerjakan. 
c. Melaksanakan Kegiatan Projek
Peserta didik membuat produk berupa mini poster tentang menghindari
perilaku mencontek.

3. Tahap penutup
1. Peserta didik bersama guru BK membuat kesimpulan yang telah dibuat.
2. Peserta didik merefleksikan kebermanfaatan / kebermaknaan kegiatan
secara lisan.
3. Peserta didik mendapat penguatan terhadap materi layanan yang akan
datang
4. Konselor/Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam.
B. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a) Kesesuaian Materi dengan Tujuan
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa materi yang disampaikan dalam
layanan bimbingan klasikal telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Materi yang disajikan dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman terkait topik yang disampaikan.
b) Keterlibatan Siswa
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa keterlibatan siswa dalam kegiatan
bimbingan klasikal cukup baik. Siswa tampak aktif dalam mengikuti presentasi
dan sesi tanya jawab, serta dapat memberikan tanggapan yang baik terhadap
materi yang disampaikan.
c) Kualitas Presentasi
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa kualitas presentasi yang diberikan
oleh guru BK cukup baik. Presentasi yang disampaikan dapat dipahami dengan
baik oleh siswa dan disajikan dengan cara yang menarik.
d) Kejelasan dan Kelengkapan Materi
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa materi yang disampaikan telah cukup
jelas dan lengkap. Materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa dengan
baik dan tidak ada bagian yang kurang dijelaskan.
e) Respons Siswa
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa siswa memberikan respons yang
positif terhadap presentasi yang disampaikan. Siswa tampak antusias dan aktif
dalam memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan.
f) Efektivitas Metode
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa metode yang digunakan dalam
layanan bimbingan klasikal cukup efektif. Metode yang digunakan dapat
membantu siswa dalam memahami materi dengan baik dan membuat siswa
terlibat secara aktif dalam kegiatan bimbingan klasikal.
2. Evaluasi Hasil
a) Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan klasikal telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan pengetahuan dan
pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari
pemahanan siswa setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal.
b) Peningkatan Keterampilan Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan klasikal juga telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan keterampilan siswa
terkait materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa dalam
menerapkan materi yang telah disampaikan dalam situasi kehidupan nyata.
c) Peningkatan Motivasi Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan klasikal telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan motivasi siswa. Siswa
menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk belajar terkait materi yang telah
disampaikan dalam layanan bimbingan klasikal.
d) Peningkatan Hubungan Antara Guru BK dan Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan klasikal juga telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan hubungan antara guru
BK dan siswa. Hal ini terlihat dari interaksi yang baik antara guru BK dan siswa
selama kegiatan bimbingan klasikal.
e) Peningkatan Kepuasan Siswa
Dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan klasikal telah
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kepuasan siswa
terhadap pelayanan yang diberikan. Siswa merasa puas dengan materi yang
disampaikan dan merasa terbantu dalam meningkatkan pemahaman mereka
terkait topik yang disampaikan.

C. REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Berdasarkan hasil uraian evaluasi proses dan evaluasi hasil menunjukkan


bahwa layanan bimbingan klasikal telah memberikan kontribusi yang positif terhadap
peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa, peningkatan keterampilan siswa,
peningkatan motivasi siswa, peningkatan hubungan antara guru BK dan siswa, serta
peningkatan kepuasan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan klasikal
memiliki manfaat yang besar bagi siswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan
mereka.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan layanan bimbingan klasikal masih perlu
ditingkatkan. Guru BK perlu memberikan tindak lanjut yang lebih konkrit terhadap
materi yang disampaikan agar siswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan
materi yang telah disampaikan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan evaluasi proses dan evaluasi hasil pelaksanaan layanan


bimbingan klasikal yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa layanan
bimbingan klasikal memiliki manfaat yang besar bagi siswa dalam meningkatkan
kualitas pendidikan mereka.
Dalam evaluasi proses, ditemukan bahwa kegiatan bimbingan klasikal berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Guru BK mampu
menyampaikan materi dengan jelas dan terstruktur sehingga siswa dapat memahami
dengan baik. Selain itu, interaksi antara guru BK dan siswa berjalan dengan baik
sehingga terbentuk hubungan yang positif antara keduanya.
Sementara itu, dalam evaluasi hasil, ditemukan bahwa layanan bimbingan
klasikal memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan pengetahuan dan
pemahaman siswa, peningkatan keterampilan siswa, peningkatan motivasi siswa,
peningkatan hubungan antara guru BK dan siswa, serta peningkatan kepuasan siswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal
adalah salah satu bentuk layanan yang efektif untuk meningkatkan kualitas
pendidikan siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk terus meningkatkan
kualitas layanan bimbingan klasikal agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar
lagi bagi siswa.
Lampiran 1. Rencana Pemberian Layanan (RPL)

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SUKOHARJO
Jl. Pemuda No.36, Kutorejo, Jetis, Kec. Sukoharjo,
Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah 57511 Telp: (0271) 593081

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Dasar
B Jenis Layanan Informasi
C Bidang Layanan Pribadi – Belajar
D Topik / Tema Layanan Manajemen Waktu
R Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
F Tujuan Umum (SKKPD) Peserta didik mampu mengelola pentingnya manajemen
wkatu dalam kehidupan sehari-hari.
G Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat menyimpulkan pengertian
manajemen waktu (C4).
2. Peserta didik/konseli dapat mengklasifikasikan prinsip-
prinsip manajemen waktu (A4).
3. Peserta didik/konseli dapat merancang manajemen waktu
yang efisien dalam aktifitas sehari-hari (P5).
H Sasaran Layanan Kelas VII
I Materi Layanan 1. Pengertian manajemen waktu
2. Prinsip-prinsip manajemen waktu
3. Langkah-langkah manajemen waktu
4. Cara mengatur waktu bagi pelajar
J Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit
K Sumber Materi 1. Hutagalung, Ronal. (2015). Ternyata Berprestasi Itu
Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2. https://youtu.be/N9sF7C-4er4.
3. https://youtu.be/-kdZs2d0EfQ.
4. Slamet, dkk (2016). Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11,
Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Triyono, Mastur, (2014), Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta:
Paramitra.
L Metode/Teknik Expositori Learning dengan Diskusi Kelompok dan Curah
Pendapat.
M Media / Alat Power Point , Video, LCD Proyektor, Sound System, Alat
Tulis, Lembar kegiatan siswa.
N Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Guru BK memulai sesi bimbingan klasikal membuka
dengan salam dan do’a
2. Guru BK membina hubungan baik dengan dengan peserta
1. Tahap Awal / didik (menanyakan kabar, meanyakan mata pelajaran
Pedahuluan sebelumnya)
3. Guru BK memberikan kegiatan ice breaking sebagai
pencair ketegangan suasana
4. Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan tujuan
layanan yang akan diberikan
5. Guru BK menanyakan kesiapan siswa untuk
melaksanakan kegiatan
1. Guru BK mengemukakan kembali topik kegiatan dan
menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas.
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk menyaksikan
video yang telah dipersiapkan sebalumnya.
3. Guru BK mangajak peserta didik untuk merefleksikan
2. Tahap Inti makna dari video yang sudah ditampilkan.
4. Guru BK memaparkan dan menjelaskan topik dengan
media slide power point dari materi layanan yang telah
disiapkan sebelumnya.
5. Guru BK memantik peserta didik untuk berdiskusi dan
curah pendapat serta tanya jawab terkait dengan materi
layanan secara tuntas.
6. Guru BK memberikan aktivitas kegiatan pada peserta
didik (latihan pembuatan cheklist mingguan dan jadwal
kegiatan harian).
7. Guru BK memantau jalannya kegiatan dan memfasilitasi
menuntun peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan aktivitas kegiatan.
8. Guru BK mempersilakan setiap anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil lembar kerjanya.
9. Guru BK memberikan apresiasi kepada peserta didik dan
menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah
dilaksanakan.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK menutup kegiatan dengan salam dan do’a.
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan setiap
peserta didik saat berlangsungnya proses kegiatan terjadi,
meliputi:
1. Sikap antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan.
2. Keaktifan setiap peserta didik dalam mengemukakakan
pendapat serta mengajukan pertanyaan dalam proses
diskusi.
3. Tindakan peserta didik dalam mengerjakan kegiatan
aktivitasnya.
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan bimbingan klasikal,
antara lain:
1. Guru BK mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
pengalaman konseli dalam bimbingan klasikal (perasaan
menyenangkan/ sebaliknya)
2. Guru BK mengamati perubahan perilaku peserta setelah
bimbingan klasikal.
3. Peserta didik mengisi instrumen penilaian evaluasi hasil
dari guru BK.

Daftar Lampiran
1. Uraian Materi
2. LKPD
3. Evaluasi Hasil
4. Evaluasi Proses
Surakarta, Januari 2023
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Dra. Tri Sarwosri Fatma Wuryantanti


NIP. NIM. 2222514033
Lampiran 2. Uraian Materi
Manajemen waktu
a. Pengertian Manajemen Waktu
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
produktivitas waktu. Mengelola waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk
bersenang-senang. Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan
untuk belajar. Justru sebaliknya, prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah
pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi : waktu untuk belajar,
waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.
Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan Waktu Adalah Uang. Tapi
sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang
kita miliki dengan sebaik-baiknya? Tak perlu dipertanyakan lagi, pengaturan waktu yang
efektif merupakan hal mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Pada
kenyataannya, seringkali terdapat perbedaan antara capaian kehidupan sejati dan orang-orang
yang meskipun sibuk tetapi tidak pernah sampai pada titik di manapun. Kiat utama untuk
mengelola waktu belajar adalah kombinasi dari fleksibilitas dan disiplin. Sering kali jadwal
belajar telah disusun, namun kemudian ada kegiatan mendadak yang harus Anda ikuti
(misalnya: ada keluarga yang membutuhkan pertolongan Anda). Anda diharapkan tetap
berdisiplin namun sekaligus fleksibel untuk mengganti waktu yang hilang tersebut dengan
mencari waktu lain.
b. Prinsip-Prinsip Manajemen Waktu
1. Tujuan adalah kunci utama, gambarkan hasil akhir dengan jelas
Mengatur waktu tanpa memilik rencana dan tujuan justru adalah penghamburan waktu. Begin
with the end of things, mulai segalanya dari akhir. Maksudnya? Pikirkan apa hasil akhir yang
akan Anda raih dan alami. Banyak orang memanfaatkan waktunya dengan baik setelah
melihat hasil akhir dirinya dengan sangat jelas : kematian! Bagaimana dengan Anda? Apa
yang ingin Anda semua berikan sebelum malaikat maut datang menjemput?
2. Be Flexible, Please.. Believe Me!
Jadilah fleksibel. Hidup ini bukanlah seperti matematika, di mana 1 + 1 = 2. Namun
terkadang mengharuskan kita menyiapkan plan A, plan B, bahkan sampai Z ! Tak usah
terpaku pada to-do list yang Anda buat hari ini. Bersikaplah fleksibel dan buat diri Anda
dihormati dengan memberikan waktu untuk menghormati orang lain.
3. Selamatkan Waktu dengan Prioritas
Apabila Anda memiliki to-do list 10 kegiatan yang ingin dilaksanakan, jangan memaksakan
semua sehingga kehidupan Anda menjadi kaku. Ambil 3 kegiatan terpenting, di mana
selanjutnya adalah optional. Atau 20% kegiatan terpenting dari target Anda hari ini, maka
dijamin Anda sudah menyelesaikan 80% dari semuanya, setidaknya untuk mendekati cita-cita
Anda. Apa jadinya bila tugas A ditinggalkan, sementara Anda fokus ke tugas C ? Di dunia
pengembangan diri, dikenal dengan prinsip pareto, hidup menjadi lebih efektif, efisien, dan
seimbang.
4. Use Single Handling ; Fokus dalam Satu Waktu
Ketika memutuskan untuk mengerjakan suatu hal penting, maka hindari semua gangguan.
Fokus! Matikan handphone, telepon, atau apapun itu yang mengganggu konsentrasi Anda.
Dan jangan mengerjakan pekerjaan lain sebelum tuntas (kecuali kalau memang jangka
panjang).
5. Refreshing ; Penghematan Jangka Panjang
Jangan memaksa diri Anda untuk terus-menerus mengerjakan tugas. Jangan menganut prinsip
bahwa manusia seperti balon tiup yang suatu saat bisa ‘pecah’ saat stress. Namun semua yang
tidak seimbang pasti tidak baik. Kalau Anda berpendapat refreshing itu membuang waktu,
maka ketika Anda stress berat dan merasa jenuh, maka waktu yang Anda buang menjadi
lebih banyak lagi.
6. Prinsip Multitasking
Gambaran mudahnya adalah isilah waktu Anda ketika menunggu, menyetir, dalam
perjalanan, atau bahkan ketika memenuhi ‘call of nature’, dengan membaca buku, mendengar
kaset ceramah, khotbah, motivasi, atau tips pengembangan diri. Maka waktu Anda akan lebih
berarti dibandingkan hanya menunggu tanpa melakukan apapun.
7. Maintenance Balance – Seimbangkan Semuanya!
Ini adalah salah satu prinsip terpenting. Kenapa? Seperti yang sebutkan di atas, bahwa semua
yang berjalan tidak seimbang tidak baik. Apa jadinya bila di dunia ini hanya ada siang? Kalau
Anda hanya mementingkan karir dengan mengabaikan keluarga, itu tidak ada artinya.
8. Dare to be Assertive; Berani untuk bilang ‘tidak’
Ini adalah selera Anda untuk mengatur kapan harus bilang ya, dan kapan harus bilang tidak.
Intinya adalah dengan mengatakan tidak pada hal yang tidak urgent dan tidak penting, Anda
bisa mengalokasikan waktu untuk kegiatan lain agar lebih seimbang dan tidak membuang
waktu Anda.
9. Do it Now !! Don’t Procrastinate Your Activity !
Inilah prinsip terakhir yang juga paling penting. Aspek action dari segala planning yang akan
mewujudkan cita-cita Anda. Lakukan semua yang telah Anda rencanakan, selesaikan tugas
yang terdata di to-do list Anda. Manfaatkan waktu luang, dan hindari menunda-nunda
pekerjaan, sebelum pekerjaan Anda menumpuk dan membuat Anda bingung sendiri.
c. Langkah-langkah manajemen waktu
Membuat komitmen untuk mengontrol waktumu merupakan langkah pertama bagi
manajemen waktu yang sukses. Manajemen waktu secara tertulis tidak hanya membuat
rencana lebih efektif, namun juga akan memperdalam komitmen terhadap tujuan. Sistem
perencanaan waktu yang mengikat elemen-elemen berikut ini secara bersama :
1. Gunakan Pensil
Jika kita ingin menjadwal hidup kita, lupakan bolpoint atau sesuatu yang bertinta. Kita akan
membuat perubahan-perubahan dalam perencanaan karena itu sebuah pensil dapat lebih
menolong membuat perubahan tersebut tanpa bersusah paya mencari tip-ex. penggunaan
pensil akan menolong untuk tetap fleksibel saat kita merencanakan waktu.
2. Gunakan Kalender
Sebuah kalender memberimu pandangan ke depan yang luas dari seluruh komitmenmu
belajar, dakwah, keluarga, pribadi, komunitas dan sosial. Masukan janji baru, kejadian,
pertemuan, deadline suatu pekerjaan, juga tanggal ketika kamu merencanakan untuk memulai
sesuatu dengan baik. Untuk menghindari terlalu banyak penjadwalan, pastikan kalendermu
siap diakses setiap waktu, ketika di sekolah, rumah, dalam perjalanan.
3. Rencanakan Akativitas Mingguan Anda
Luangkan waktu seminggu sekali untuk menjadwalkan janji, komitmen belajar, tugas, waktu
pribadi, waktu keluarga, dan lain-lainnya dalam perencanaan satu minggu ke depan.
Bermurah hatilah dalam estimasi waktu untuk penyelesaian tugas dan rancanglah deadline
yang layak. Berpikir realistislah mengenai waktu.
4. Buatlah daftar kerja harian Anda
Sebuah daftar kerja bisa jadi sangat bernilai untuk menolong kita mengendalikan waktu, tentu
di samping sebuah kalender. Sebuah daftar kerja memberi pandangan sekilas terhadap apa
saja yang kita butuhkan.
d. Cara Mengatur Waktu bagi Pelajar
1. Perhatikan semua daftar kegiatan keseharian anda
Memang dalam hal apapun sebuah konsep sangatlah diperlukan. Di samping persiapan
semakin matang juga meningkatkan kualitas sebuah hasil. Begitu juga dalam hal cara
mengatur waktu bagi pelajar. Seorang pelajar yang cerdas hendaklah memperhatikan apa
yang menjadi tugas atau kegiatan sehari-harinya.
2. Lakukan pengorbanan secara cerdas
Mencoba untuk menjadi juara kelas atau mendapatkan nilai yang baik disekolah tidak akan
terwujud tanpa mengorbankan sesuatu. Mulailah menganalisa waktu anda. Usahakan anda
untuk tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat menurunkan semangat dan motivasi belajar.
Bermain dengan hal yang menguras uang dan waktu yang tidak bermanfaat seperti PS atau
game online harus dihindari supaya tidak membawa efek buruk dipikiran anda dalam
memandang masa depan.
3. Mengatur prioritas tugas
Sebenarnya seorang pelajar boleh melakukan semua pekerjaan diwaktu manapun. Namun
bukan pilihan yang cerdas jika anda tidak memperhatikan keadaan tugas tersebut. Hanya
mengandalkan semangat saja tidaklah cukup. Anda membutuhkan skala prioritas untuk
dikerjakan. Mengapa? Serangkaian proses kegiatan memang boleh dilakukan secara acak,
tetapi jika tidak menghasilkan kualitas yang maksimal anda bisa menyesal. Oleh karena itu
cara mengatur waktu harus segera diterapkan.

4. Membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih kecil


Sebagian tugas memang tidak bisa dikerjakan dalam waktu yang singkat. Berkaitan dengan
hal inilah pelajar harus pintar dalam mengatur waktu. Jika harus diselesaikan dalam waktu
yang panjang maka sebaiknya tugas tersebut dibagi ke dalam beberapa sub tugas yang lebih
kecil. Walaupun harus berpikir lebih keras dan rumit, tetapi pada dasarnya tugas tersebut
akan lebih baik dan lebih mudah. Selain itu kualitas yang dihasilkan akan lebih berkualitas.
5. Jangan takut untuk mengatakan ‘TIDAK’
Pada kenyataannnya seorang pelajar memang harus memiliki banyak teman. Selain
mengetahui ilmu lebih banyak dan pengalaman cara belajar semakin komplek. Juga
mengetahui berbagai kesulitan belajar yang sering menghantui para pelajar. Sehingga anda
tahu cara mengatasinya. Namun bagaimana jika ada teman yang memiliki pandangan berbeda
dengan anda? Apa yang akan anda lakukan ketika mereka mengajak keluar jalan? Menolak
atau menerima? Setiap pilihan memang memiliki resiko dan akibat. Oleh karena itu pilihan
cerdas anda sangat menentukan.
6. Luangkan waktu untuk kegiatan kreatif dan produktif
Mengatur waktu bagi pelajar bukan sekedar tugas sekolah atau rumah. Memang kedua tugas
itu sangat penting, tetapi alangkah baiknya anda meluangkan waktu sehari atau setengah hari
pada setiap minggu untuk belajar hal yang meningkatkan keterampilan anda sebagai pelajar.
Anda bisa mencoba mengenali minat atau keterampilan yang anda tertarik seperti olah raga
(footsal, renang, bulu tangkis atau tenis meja) atau kerajinan tangan (menulis, mendesain
gambar atau fotografi).
7. Miliki istirahat yang efektif
Terlepas dari banyaknya tugas sekolah atau kegiatan di luar sekolah yang penting ada
baiknya anda memperhatikan waktu istirahat anda. Jangan memaksakan diri untuk
menyelesaikan tugas dengan buru-buru. Walaupun bisa cepat selesai, tetapi biasanya hasil
yang diperoleh kurang maksimal karena kerja otak semakin menurun. Jika tugas yang anda
miliki benar-benar banyak maka mengatur waktu sangatlah penting. Gunakan waktu istirahat
secara efektif dan efisien. Salah satunya anda memperhatikan waktu tidur.

Lampiran 3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Lampiran 3. Lembar Evaluasi Hasil
LEMBAR OBSERVASI
ASESMEN EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Materi: Manajemen Waktu
Hari/Tanggal :
Kelas :
Semester : Ganjil/Genap*
*) coret yang tidak perlu
Lembar ini merupakan lembar observasi asesmen proses layanan bimbingan kelompok
yang dilakukan sendiri oleh guru BK dan/atau dibantu rekan sejawat dengan menjunjung
tinggi asas kejujuran saat melakukan observasi guna mendapatkan data yang valid.
Hasil Pengamatan
No Perilaku yang diamati
Ya Tidak
Peserta didik mengajukan pertanyaan kreatif yang
1
terkait dengan materi/konten yang disampaikan
Peserta didik merespon setiap/sebagian besar
2
komunikasi yang dilakukan oleh guru BK
Peserta didik menjawab pertanyaan yang sampaikan
3
oleh guru BK dengan antusias
Peserta didik tampak ceria dan semangat selama
4
menerima layanan bimbingan klasikal dari guru BK
Selama layanan berlangsung, peserta didik
5
berkomunikasi secara lisan dengan penuh semangat
Fokus dan perhatian peserta didik cenderung
6
terarah pada guru BK selama layanan berlangsung
Peserta didik aktif dalam diskusi/kegiatan
7
kelompok/penugasan
Peserta didik mengerjakan tugas/LKPD sesuai
8
instruksi/petunjuk dari guru BK
Guru BK tampak menguasai materi atau materi
9
layanan disampaikan dengan jelas
10 Guru BK mampu mengelola kelas dengan baik
Guru BK memanfaatkan teknologi dalam membuat
11
media layanan
Guru BK memanfaatkan teknologi dalam
12
menyajikan media layanan
13 Guru BK berperan sebagai fasilitator selama layanan
Guru BK menggunakan teknik bertanya dengan
14
bahasa yang baik dan benar
Guru BK melaksanakan layanan sesuai dengan yang
15
direncanakan
Keterangan Skoring:
 Skor 1 untuk jawaban “Ya” dan Skor 0 untuk jawaban “Tidak”
 Skor minimal yang dicapai adalah 0x15 = 0, dan skor tertinggi adalah 1x15 =
17 Kategori hasil:
a. Sangat baik : 13 – 15
b. Baik : 10 – 12
c. Cukup : 6–9
d. Kurang : 0–5
Lampiran 4. Lembar Evaluasi Proses
INSTRUMEN ASESMEN
EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Materi: Manajemen Waktu


Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
Semester : Ganjil/Genap*
*) coret yang tidak perlu
Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang Anda peroleh dan rasakan setelah mengikuti
layanan bimbingan kelompok. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan
jawaban dengan cara memberi tanda tick (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai
dengan yang Anda rasakan, dengan kriteria:
5 : Sangat Sesuai 2 : Kurang Sesuai
4 : Sesuai 1 : Tidak Sesuai
3 : Cukup Sesuai

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 5
Saya tidak mengalami kesulitan untuk memulai
mengerjakan tugas.
Ketika mendapatkan tugas, akan langsung saya
kerjakan
Saya menggunakan waktu luang untuk mengerjakan
tugas, meskipun waktu pengumpulan masih lama
Saya akan mengerjakan tugas terlebih dahulu
daripada bersantai atau bermain game
Saya mengerjakan tugas sebaik mungkin
Saya tidak terbiasa mengerjakan tugas dalam waktu
mepet
Saya mampu membagi waktu antara kegiatan
belajar dan kegiatan bermain dengan baik
Saya senang dapat mengerjakan tugas tepat
waktu
Saya terbiasa membuat perencanaan harian
kegiatan yang akan saya lakukan
Saya lebih memprioritaskan tugas saya daripada
bermain bersama teman
Saya akan memberikan hadiah kecil-
kecilan untuk diri saya sendiri ketika
berhasil menyelesaikan kegiatan saya
Saya melakukan kegiatan sesuai dengan
perencanaan saya
Keterangan Skoring :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x12 = 12, dan skor tertinggi adalah 4x12 = 48
2. Kategori hasil:
a. Sangat baik = 39 – 48
b. Baik = 31 – 38
c. Cukup = 26 – 30
d. Kurang = 12 – 25
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai