ASUHAN MANDIRI (ASMAN)

PEMANFAATAN TOGA

No. Dokumen : SOP/ /438.5.2.1.13/2020

SOP No. Revisi

TanggalTerbit
:-
: 04 Juni 2020
Halaman : 1/4
UPTD dr.Titik Sri Harsasih,MM
Puskesmas Krian NIP. 197505092007012020

1. Pengertian Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan
ringan dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu, dalam keluarga,
kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA (tanaman obat
keluarga).

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) merupakan sekumpulan tanaman yang

berkhasiat untuk kesehatan keluarga dan dapat disusun menjadi taman yang
memiliki nilai keindahan.
2. Tujuan TOGA dapat dimanfaatkan sebagai media penyembuh penyakit dan
memperkecil efek samping seperti halnya mengkonsumsi obat kimia dan dapat
memicu usaha kecil sampai menengah dalam bidang kesehatan seperti obat-
obatan herbal yang dapat dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat
membudidayakan tanaman obat secara mandisi dan memanfaatkannya,
sehingga akan mewujudkan prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : SK/ /404.5.2.1.13/2020

tentang penanggung jawab program UPT Puskesmas Krian
4. Referensi 1. Buku Juknis tentang Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur
tahun 2019 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. UU No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. PP No.103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional
4. Kepmenkes No.HK.02.02/MENKES//52/2015 tentang Renstra Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019
5. Langkah- 1. Penyiapan SDM:
langkah/ a. TOT (Kemenkes à Tim Pelatih Prov à Tim Pelatih Kab/Kotaà Tim
Prosedur Fasilitator (Puskesmas)
 ASUHAN MANDIRI (ASMAN) PEMANFAATAN TOGA
No. Dokumen : SOP/ /438.5.2.1.13/2020

SOP No. Revisi

TanggalTerbit
:-
: 04 Juni 2020
Halaman : 2/4

b. Tim Pelatih ditetapkan dengan SK Kadinkes

c. Tim Fasilitator ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
2. Sosialisasi dan Orientasi kader

a. Sosialisasi LP, LS, PKM oleh Tim Fasilitator melalui lokmin

b. PKM mengembangkan upaya kestrad masyarakat bersama LS terkait
Fasilitator melakukan orientasi asman pemanfaatan TOGA dan akupresur
bagi kader didampingi Tim Pelatih Kab/Kota (menggunakan modul dan
bahan yang ditetapkan)

3. PembentukanKelompok Asman
a. Identifikasi kelompok yang sudah ada di masyarakat (kelompok dasa
wisma kelompok tani tani/kelompok nelayan/kelompok arisan, dsb
b. Sosialisasi Asman Pemanfaatan TOGA dan akupresur
c. Kader membentuk kelompok Asman (5-10 kk/KELOMPOK
4. Pembinaan kelompok asman secara berkala sesuai jadwal
6. Bagan Alir
Penyiapan SDM
(jika
dibutuhkan)

Sosialisasi dan Orientasi kader

PembentukanKelompok Asman

Pembinaan asman sesuai jadwal

 ASUHAN MANDIRI (ASMAN) PEMANFAATAN TOGA
No. Dokumen : SOP/ /438.5.2.1.13/2020

SOP No. Revisi

TanggalTerbit
:-
: 04 Juni 2020
Halaman : 2/4

7. Petugas Program promkes, program kesling,lintas sector,masyarakat

terkait
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan
1