Ruk Bab Ii Benita
Ruk Bab Ii Benita
ANALISIS SITUASI
2) Sarana Kesehatan
1. Rumah Sakit Swasta :1
2. Puskesmas Rawat Inap :1
3. Puskesmas Pembantu :2
4. Klinik Pratama :5
5. Praktik Dokter Umum/ perorangan : 10
6. Praktik Dokter Gigi perorangan :6
7. Praktik Pengobatan Tradisional : 16
Evaluasi:
Berdasarkan data program Promosi Kesehatan terdapat beberapa program yang belum memenuhi target, yaitu:
a. Pada Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Institusi Pendidikan, Sarana Kesehatan, Tempat – tempat Umum yaitu sebesar
50 % karena hanya dilakukan 1 kali, belum dilakukan pada institusi tempat kerja, sedangkan targetnya intervensi dan penyuluhan dilakukan 2 kali.
b. Pada program Penyuluhan NAPZA juga belum mencapai target yaitu sebesar 11,8 % sedangkan targetnya 20 % dari total penyuluhan.
c. Pada Program Pemberdayaan Masyarakat dalam PHBS yaitu Institusi pendidikan yang di kaji, Sarana Kesehatan, Tempat - tempat umum, dan Tatanan
Pondok Pesantren yang dikaji telah mencapai target karena pencapaian melebihi target yang ditetapkan. Sedangkan institusi tempat kerja belum dikaji
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB % 95 99.99% 100.00% x
2 Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) % 100 13.33% 13.33% x
1 Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun Anak 85% balita yg ada 6,921 100.00% x
∑6.715
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil Ibu Hamil 80% ibu hamil 1,363 100.00% x
∑1.537
3 BUMIL KEK. Ibu Hamil < 20% bumil 48 100.00% x
∑1.537
1 Balita Gizi buruk mendapat perawatan (1) Anak 100% gizi buruk 1 100.00% x
2 MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Anak 100% baduta (6-24 bl) 97 100.00% x
3 Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk Anak 100% gizi buruk 1 100.00% x
4 Balita Bawah Garis Merah (19) Anak < 4% Balita Ditimbang 19 100.00% x
∑balita ditimbang = 5.333
5 Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium RT 80% RT 390 1.58% x
2 Balita naik berat badannya (N/D) Anak 60% balita ditimbang 74.90% 100.00% x
3 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya Anak 85% balita yg ada 76.39% 89.87% x
4 Persentase bayi dengan ASI Eksklusif Bayi 60% bayi 75% 100.00%
Evaluasi:
Berdasarkan data program Upaya Perbaikan Gizi tahun 2016 secara umum cakupannya sebesar 89,39%
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) Ibu Hamil 90% 1,416 100.00% x
∑ ibu hamil = 1.537
2 Drop out K1 - K4 Ibu Hamil ≤5% 7% 25.00% x
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Ibu Bersalin 87.50% 1,443 100.00% x
4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Ibu Nifas 87.50% 1,443 100.00% x
5 Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani Ibu Hamil 58.60% 172 69.91% x
2 Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) Bayi 97% 1,445 100.00% x
2 Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah Anak Pra sekolah 80% 2,955 100.00% x
D Pelayanan Keluarga Berencana ( Kesga Yankes ) x x x 95.13%
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
5 Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi (toleransi < 0,19 % CU ) peserta <0,19% 0 100.00% x
6 Cakupan peserta KB mengalami efek samping (toleransi < 12,5 % CU ) peserta <12,5% 106 100.00% x
1.04
E Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja ( PSKM PKM ) x x x 73.30%
1. Angka Drop Out K1-K4 ditargetkan ≤5%, namun capaian sebesar 7%.
2. Pelayanan Maternal Risti/Komplikasi yang ditangani cakupannya masih 69,91% dari target.
3. Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani cakupannya masih 21% dari target.
4. Pelayanan kesehatan anak balita cakupannya 99,69% dari target.
5. Cakupan KB aktif sebesar 80,80% dari target.
6. Cakupan KB Drop Out sebesar 90% dari target.
7. Penjaringan kesehatan pada murid SMP cakupannya masih 93%.
8. Penjaringan kesehatan pada murid SMA cakupannya masih 58%.
9. Frekuensi pembinaan kesehatan pada murid SMP cakupannya masih 61% dari pembinaan yang seharusnya dilakukan 7 kali.
10. Frekuensi pembinaan kesehatan pada murid SMA cakupannya masih 58% dari pembinaan yang seharusnya dilakukan 7 kali.
11. Jumlah kader murid SD yang dilatih cakupannya masih 33%.
12. Jumlah kader murid SMP yang dilatih cakupannya masih 69%.
13. Jumlah kader murid SMA yang dilatih cakupannya masih 51%.
14. Cakupan pelayanan kesehatan remaja masih 76,69%.
A Diare x x x 81.60%
1 Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader kasus 1177 528 44,9% x
5 Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc kasus 100 528 100.00% x
D TB Paru x x x 92.01%
2 Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB % 5-15 % 13.00% 86.67% x
3 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif % 90% 84.00% 93.33% x
4 Angka kesalahan Laboratorium ( untuk PPM & PRM ) Kesalahan KB=0 KK < 3 100% 100% x
3 Case Fatality Rate Kasus (CDR) penyakit DBD % <1% 1.52 66.00% x
G Malaria x x x x 0
1 Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) orang 100% 0 0 x
2 Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) orang 100% 0 0 x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana tahun 2016 secara umum cakupannya sebesar 88,77%
Program yang belum memenuhi target yaitu:
1. Penemuan penderita diare yang diobati di Puskesmas dan kader masih tercapai 44.9%
2. Penggunaan cairan infus RL untuk diare dengan dehidrasi berat masih tercapai 8%, sedangkan target yang ditentukan <1%.
3. Penemuan penderita kusta baru cakupannya masih 50% dari target.
4. RFT penderita Kusta PB masih mencapai 33%, sedangkan targetnya 95%.
5. RFT penderita Kusta MB masih mencapai 33%, sedangkan targetnya 90%.
6. Cakupan penemuan suspek penderita TB masih 88,04%.
7. Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB tercapai 13%
8. Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif tercapai 84% sedangkan target ditentukan 90%.
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
2 Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya Orang 65% 51.24% 78.83% x
standar
3 Pembinaan petugas kesehatan pada kelompok 12X 15X 100.00%
∑ Lansia = 18.807
Evaluasi:
Berdasarkan data program Upaya Kesehatan Lansia Puskesmas Krian pencapaiannya 93%
Sedangkan program yang belum mencapai target yaitu jumlah pralansia baru yang dilayani kesehatannya sebanyak 51,24% sedangkan targetnya 65%.
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat rawan Kelompok rawan 5% 2 1,2%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga rawan Keluarga rawan dibina 25% 25 47%
4 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok rawan Kelompok rawan dibina 5% 2 1,2%
Evaluasi:
Berdasarkan data program Perawatan Kesehatan Masyarakat, program yang belum mencapai target yaitu:
1. Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat awam cakupannya masih 1,2% dari target.
2. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga rawan cakupannya masih 47% dari target.
3. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok rawan cakupannya masih 1,2% dari target.
1. Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan di visualisasikan Sebagian (<5 Sebagian (5 - 6 Program) Semuanya (7 Program) 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
Program)
2. Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah berdasarkan prioritas Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa 4
analisa perumusan perumusan perumusan
Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 10
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap kecil
4. Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan < 5 kali/ tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10
5. Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintas sektor) < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun 7
6. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten tepat waktu < 6 kali 6-9 kali/ tahun 10-12 kali/tahun 10
7. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali/tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kali/ 10
8. Visualisasi data 10 penyakit potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program 10
9. Analisa data 10 penyakit potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program 4
10 Membuat peta daerah rawan bencana < 1 macam bencana 2 macam bencana > 3 macam bencana 4
NILAI AKHIR 79
Evaluasi :
Pada kegiatan manajeman operasional puskesmas, beberapa kegiatan belum maksimal capaiannya yaitu:
Penyusunan RUK melalui analisa perumusan
Melaksanakan lokakarya mini tribulanan (lintas sektor)
Melakukan analisa data 10 penyakit potensial KLB
Membuat peta daerah rawan bencana
II.1 MANAJEMEN ALAT KESEHATAN ( SDK )
a. Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing - masing ruangan <60% ruang 60 - 70 % ruang 80 - 100% ruang 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
- Ada buku catatan harian pendistribusian dan pemakaian obat Pusling dan Posyandu
- Pengisian data sudah betul dan akurat
6 Buku rekap jenis resep Gratis/Bayar/Askes <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
- Resep gratis
- Resep bayar
- Resep Askes
54
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 6
B Penataan obat diruang peracikan/Apotik
1 Etiket/label pada tempat penyimpanan obat lengkap dan tertib tidak lengkap kurang lengkap lengkap & tertib 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
2 Kerapian dan Kebersihan Kartu Stok <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap 10
- Disusun dengan rapi
- Disimpan dalam tempat tertentu
- Pengisian data sudah secara cermat
- Selalu bersih
- Tanggal mutasi terakhir
3 Tersedia lemari Narkotika/Psikotropika tersendiri dan terkunci <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
- Pemuktakhiran Pengisian Kartu Stock Narkotik/Psikotropik
- Pemuktakhiran Laporan Narkotik/Psikotropik
- Tanggal mutasi terakhir
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 3 30
F Membuat kelengkapan administrasi LPLPO <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
- LPLPO Puskesmas dikirim secara teratur serta diarsipkan dan
simpan dengan baik
- Data obat di Puskesmas sesuai dengan Laporan di LPLPO
- Angka yang tercatat dalam LPLPO benar dan sesuai dengan bulan lalu
- LPLPO disimpan dengan rapi, berurutan dan bersih
G Membuat administrasi buku bantu <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap
- Buku catatan rekapitulasi Penerimaan & Pemakaian obat Puskesmas (Rekap
LPLPO Pustu& Apotik,BP,Zaal ). 10
- Pengisian data sudah betul
- Tersusun teratur sesuai dengan urutan bulan dan jumlah Pustu
- Jumlah LPLPO Pustu sudah sesuai dengan Jumlah Pustu, Apotik, BP,Zaal,KIA,
dan Pusling.
- LPLPO pustu ada tanda tangan Kepala Puskesmas, petugas gudang & petugas
pustu
H Menerapkan penataan obat yang baik di gudang obat
1 Penataan obat <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
- Obat yang disimpan sudah beretiket secara lengkap
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
i Kelengkapan Sarana di Gudang Obat ( GFK ) Tdk terpenuhi semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap 7
- Jumlah Rak,Lemari obat
- Jumlah meja,kursi didalam Gudang Obat
j Membuat rencana distribusi obat ke setiap unit pelayanan tidak terpenuhi semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap 10
- Ada perencanaan distribusi obat ke unit pelayanan
- Rencana distribusi diisi secara lengkap dengan data LPLPO pustu dan apotik
NILAI AKHIR 230
Evaluasi :
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
Dalam lingkup Manajemen Obat, beberapa kegiatan belum mencapai hasil maksimal, antara lain:
Dalam kelengkapan administrasi di apotek, kelengkapan penulisan resep serta buku catatan harian pemakaian obat belum seluruhnya lengkap.
Saat pelayanan obat di apotek, penyampaian informasi belum seluruhnya disampaikan secara lengkap.
Kelengkapan sarana di gudang obat, belum terpenuhi secara keseluruhan.
1. Membuat daftar atau catatan kepegawaian petugas tdk ada Ada Ada lengkap 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan
2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas tdk ada Ada Ada lengkap 10
3. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengantugas, wewenang tdk ada Ada Ada lengkap 4
tanggung jawab
4. Membuat penilaian DP3 tepat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada, seluruh petugas, tepat 10
petugas tdk dibuat petugas dibuat tp tdk tepat
5. Membuat monitoring mutasi kepegawaian tdk ada Ada tdk lengkap Ada lengkap 10
1 Petugas Pengelola barang/aset Belum ada Ada Ptgs tpi merangkap Ada ptgs khusus 7
tugas lain
NILAI AKHIR 44
Evaluasi :
Dalam Manajemen Pengolahan Barang/Aset beberapa kegiatan belum terlaksana secara maksimal, yaitu:
Petugas pengelola barang/asset merangkap dengan tugas lain.
Perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan barang belum tersusun secara keseluruhan.
2.2.2. Hasil kegiatan ( Rangkuman dari hasil survey atau notulen )
Dari hasil survey kepuasan dan kebutuhan masyarakat yang diperoleh
melalui kotak saran, call center, buku keluhan pelanggan, didapat hasil
sebagai berikut:
Terlalu banyak kucing yang berkeliaran di area puskesmas
Tempat pembayaran administrasi rawat inap yang berada di lantai 2,
cukup menyusahkan karena terlalu jauh dan harus naik tangga
Tidak adanya kepastian jam berkunjung pasien, sehingga pengunjung
ada yang datang pada jam istirahat dan hal tersebut cukup mengganggu
kenyamanan pasien yang lain
Kurang jelasnya jadwal pelayanan, sehingga pengunjung kesulitan
menentukan waktu berkunjung untuk mendapatkan pelayanan sesuai
yang dibutuhkan.