Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 menyebutkan tugas Puskesmas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya secara terintegrasi dan berkesinambungan.
UKM merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang bersifat inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan,
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di masing – masing Puskesmas.
Salah satu UKM yang ada di UPTD Puskesmas Krian adalah Program P2 HIV
AIDS. Kegiatan – kegiatan dalam P2 HIV AIDS berfokus untuk mencapai Three Zero (3
Zero) yaitu zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, serta zero stigma dan
diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS pada 2030.
Permasalahan pada program P2 HIV-AIDS di UPTD Puskesmas Krian tahun
2021 adalah pencapaian jumlah orang yang diperiksa HIV (Bumil dan TB) adalah
sebesar 57,8 % dari target kinerja sebesar 90%. Serta jumlah ODHA yang mengakses
ARV adalah sebesar 73,7% dari target kinerja sebesar 90%.
Berdasarkan hal tersebut diarahkan dan dibuatlah RUK kegiatan Program P2
HIV-AIDS untuk perencanaan kegiatan di program P2 HIV-AIDS di tahun 2023

B. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
Tersusunnya Rencana Usulan kegiatan (RUK) P2 HIV-AIDS di UPTD
Puskesmas Krian untuk tahun berikutnya
b. Manfaat
1. Memberikan petunjuk untuk penyelenggaraan upaya kegiatan program P2
HIV-AIDS
2. Secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan dari Program P2 HIV-
AIDSyang telah ditetapkan

1
3. Memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban program
4. Dapat digunakan untuk mempertimbangkan hambatan, dukungan dan
potensi yang ada

C. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 506)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2013
Penanggulangan HIVAIDS
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan KT HIV
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
No 1676)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No Tahun No. 87 Tahun 2014
tentang Pedoman Pengobatan ARV

D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Perencanaan Program P2 HIV-AIDS UPTD Puskesmas Krian
yang dimaksud meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan.
Perencanaan ini disusun melalui 4 tahap yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

E. Susunan Tim KT HIV-AIDS dan PDP


1. Tim KT HIV disusun dengan SK Kepala UPTD Puskesmas Krian
2. Tim PDP disusun dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo

2
BAB II
MEKANISME PERENCANAAN PROGRAM P2 HIV-AIDS

A. MEKANISME PERENCANAAN
a. Langkah pertama dalam mekanisme perencanaan program P2 HIV-AIDS adalah
dengan menyusun RUK yang meliputi usulan kegiatan wajib oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dan usulan kegiatan yang lain berdasarkan
capaian kinerja atau permasalahan di wilayah kerja Puskesmas Krian dengan
tetap memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global,
nasional maupun sesuai degan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di
UPTD Puskesmas Krian.
b. Dokumen pendukung yang dibutuhkan adalah hasil dari penilaian kinerja 2
tahun yaitu tahun 2021
c. RUK Program P2 HIV-AIDS harus dilengkapi dengan usulan pembiayaan untuk
kebutuhan rutin, sarana dan prasarana operasional kebutuhan Program P2
HIV–AIDS
d. Penyusunan RUK Program P2 HIV-AIDS disusun pada bulan Januari tahun
berjalan (H) berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya
(H-1) dan diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di
UPTD Puskesmas Krian pada akhir bulan Januari tahun berjalan (H).
e. RUK Program P2 HIV-AIDS yang telah disusun diajukan kepada Tim Perencana
Tingkat Puskesmas untuk selanjutnya diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidoarjo untuk dilakukan verifikasi dan memperoleh persetujuan pembiayaan.
f. Untuk usulan kegiatan yang tidak memperoleh persetujuan pembiayaan akan
tetap diajukan untuk diikutkan dalam kegiatan UKM maupun UKP di Lintas
program dan Lintas Sektor.
g. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui, Puskesmas menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program P2 HIV-AIDS . Sumber pembiayaan
Program P2 HIV-AIDS adalah dari anggaran Dana Alokasi Daerah, BOK dan
NFM Gf HIV-AIDS.
h. RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan
masukan dari masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan oleh karena RPK yang
disusun adalah persetujuan atas RUK tahun yang lalu (H-1). Alokasi yang
diterima tidak selalu sesuai dengan yang diusulkan, adanya perubahan sasaran
kegiatan, tambahan kegiatan dan lain – lain. Penyusunan RPK dilaksanakan
pada bulan Januari tahun berjalan dalam forum Lokakarya Mini yang pertama.

3
BAB III
TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS

A. PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan tim yang terlibat dalam proses penyusunan
RUK Program HIV-AIDS agar memperoleh kesamaan pandangan dan
pengetahuan untuk melaksanakan tahap perencanaan.
Tim mempelajari :
1. Standar Pelayanan Minimal P2 HIV-AIDS tingkat Kabupaten
2. Target Penilaian Kinerja P2 HIV-AIDS tahun 2021

B. ANALISIS SITUASI
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi Puskesmas agar dapat
merumuskan kebutuhan pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang
rasional sesuai dengan keadaan wilayah kerja UPTD Puskesmas Krian.
1. Data Umum
a. Peta Wilayah

Wilayah Pkm Barengkrajan

Pustu Jatikalang

Wilayah Puskesmas Krian

Pustu Terik

4
b. Denah Puskesmas

c. Data Sumber Daya


1. Ketenagaan
Tabel 1.1
Tenaga Kesehatan di Wilayah Puskesmas Krian
Tahun 2021
NO JENIS TENAGA PUSKESMAS
1. Dokter Umum 8
2. Dokter Gigi 2
3. Perawat 22
4. Bidan 23
5. Kesehatan Masyarakat 1
6. Kesehatan Lingkungan 1
7. Gizi 2
8. Ahli Laboratorium Medik 3
9. Keteknisian Medis 2
10. Tenaga Teknis Kefarmasian 3
11. Apoteker 1
Sumber : Si-SDMK Puskesmas Krian

5
Tabel 1.2
Tenaga Kesehatan Terlatih Program P2 HIV_AIDS
di Wilayah Puskesmas Krian
Tahun 2021
NO JENIS TENAGA NAMA JENIS PELATIHAN
KT HIV, PDP, Notifikasi
1. Dokter Umum Dr. Eko Budiyanto
Pasangan
2. Perawat Satryo Arimukti PDP, Notifikasi Pasangan
3. Perawat Aisyah Yunitasari KT HIV, IMS
4. Ahli Laboratorium Medik Windri Kusumawati IMS
KT HIV, PDP, Notifikasi
5. Perawat Ratna Wulandari
Pasangan
6. Tenaga Teknis Kefarmasian Suci Karyawati PDP
7. Bidan Ernyadi Ratnaningtyas PPIA

2. Obat dan Bahan Medis Habis Pakai P2 HIV AIDS


- Tenofovir/Lamifudin/Efavirenz (FDC)
- Duviral
- Nevirapine
- Efavirenz
- Tenofovir/Lamifudin/Dolutegravir(TLD)
- Dolutegravir
- Lamifudine
- Zidofudine
- Emtricitabine
- Rifampetin+INH
- INH 300 mg dan Vit B6 tablet
- Ketokonazole
- Cefixim
- Azitromycin
- Ciprofloxacin
- Cotrimoxazole
- Metronidazole
- Benjatin penicillin 2,4 juta injeksi
- Nystatin sup
- Kombipak (Cefizim-Azitromycin)
- Kondom
3. Sarana dan Prasarana
- Belum ada ruangan khusus untuk Program P2 HIV-AIDS, ruangan
masidh dipakai bersama dengan ruangan lansia dan ruang curhat
(sehat mental)
- Laptop
- Komputer PC

6
- Form pencatatan dan pelaporan
- Leaflet
- Lembar Balik
4. Peralatan
- Lab Kit
- Reagen HIV
- Spekulum vagina
- Anuskopi
d. Data Penduduk
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Krian Tahun 2021

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Ke-


lamin
Laki -laki
46.202 46.629 Perempuan

Sumber :Kantor Statistik Kabupaten/Kota

Tabel 1.3
RINCIAN PENDUDUK MENURUT SEBARAN DESA / KELURAHAN
LUAS Rata-
WILAYAH Jumlah rata
DESA /
NO JumlahPenduduk Rumah Jiwa/
KELURAHAN
(km2) Tangga Rumah
Tangga
1 Krian 1,11 12.663 2.889 4,4
2 Kraton 1,06 9.112 2.685 3,4
3 Sidomulyo 1,17 6.570 1.585 4,1
4 Tambakkemeraan 1,89 8.160 1.327 6,1
5 Kemasan 1,55 5.651 1.914 3,0
6 Terung Kulon 0,76 5.934 1.993 3,0
7 Terung Wetan 1,32 2.766 675 4,1
8 Jatikalang 1,69 5.411 1.847 2,9
9 Junwangi 1,63 5.216 1.791 2,9
10 Terik 1,80 3.761 911 4,1
11 Gamping 1,79 4.829 1.682 2,9
12 Jeruk Gamping 1,33 4.762 1.664 2,9
13 Katerungan 1,40 6.231 1.229 5,1
14 Sedenganmijen 1,67 5.456 1.859 2,9
15 Tropodo 2,00 6.310 2.100 3,0
JUMLAH 22,17 92.831 26.151 3,5
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten / Kota

7
Tabel 1.4
RINCIAN KEPADATAN PENDUDUK PER KM2
LUAS Kepadata
N DESA / WILAYA JumlahPendud n
O KELURAHAN H uk Penduduk
(km2) per km2
1 Krian 1,11 12.663 11.408,2
2 Kraton 1,06 9.112 8.596,2
3 Sidomulyo 1,17 6.570 5.615,7
Tambakkemeraa
4 1,89 8.160 4.317,5
n
5 Kemasan 1,55 5.651 3.645,7
6 Terung Kulon 0,76 5.934 7.807,4
7 Terung Wetan 1,32 2.766 2.095,3
8 Jatikalang 1,69 5.411 3.201,8
9 Junwangi 1,63 5.216 3.200,2
10 Terik 1,80 3.761 2.089,2
11 Gamping 1,79 4.829 2.697,7
12 Jeruk Gamping 1,33 4.762 3.580,3
13 Katerungan 1,40 6.231 4.450,7
14 Sedenganmijen 1,67 5.456 3.267,1
15 Tropodo 2,00 6.310 3.154,4
JUMLAH 22,17 91.251 4.187,2
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten / Kota

Tabel 1.5
RINCIAN PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN &KELOMPOK UMUR
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO RASIO JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P
KELAMIN
1 0–4 3.638 3.526 7.164 103,2
2 5–9 3.547 3.391 6.938 104,6
3 10 – 14 3.302 3.156 6.458 104,6
4 15 – 19 3.376 3.357 6.733 100,6
5 20 – 24 3.853 3.765 7.618 102,3
6 25 – 29 4.069 4.032 8.101 100,9
7 30 – 34 4.159 4.189 8.348 99,3
8 35 – 39 4.188 4.198 8.386 99,8
9 40 – 44 4.021 3.832 7.853 104,9
10 45 – 49 3.434 3.323 6.757 103,3
11 50 – 54 2.908 2.805 5.713 103,7
12 55 – 59 2.233 2.192 4.425 101,9
13 60 – 64 1.445 1.525 2.970 94,8
14 65 – 69 1.159 1.214 2.373 95,5
15 70 – 74 726 836 1.562 86,8
16 75 + 571 861 1.432 66,3
JUMLAH 46.629 46.202 92.831 100,9
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten/Kota

Tabel 1.6
Data Sasaran Program
No Sasaran Jumlah Ket

1 Bumil 1579 Semua Bumil yang berkunjung


baik dalam maupun luar gedung
2 TB 210 Semua pasien TB yang diobati di
8
Puskesmas Krian
Jumlah 1789
2. Data Khusus
a. Data Kinerja
Tabel 1.10
HASIL KEGIATAN PROGRAM P2HIV BERDASARKAN PKP TAHUN 2021
TAHUN 2021
NO JENIS KEGIATAN KET.
TARGET PENCAPAIAN
Jumlah pasien yang dijangkau
1 test HIV 90% 57.8% Belum tercapai

Jumlah ODHA yang mendapat


2 ARV 90% 78,9% Belum tercapai

Jumlah ODHA mendapat ARV


3 yang adherence 90% 92,8% Tercapai

b. Analisa Data Program P2 HIV-AIDS


1) Analisa Deskriptif dan Komparatif
a. Grafik Jumlah Pasien Yang Dijangkau Tes HIV
100% 404 400 405 407

90%

80%

70%

60% Target

50%
Bumil(target
40% 246 380/ tribulan)
205 199 182
30%
TB
20%

10%
24 20 25 27
0%
Jan sd Mar Apr sd Juni Juli sd Sep Okt sd Des

Dari grafik tersebut, dapat diketahui bahwa pada tribulan 1


(Januari sd Maret 2021) dari jumlah target 404 tercapai sebesar
270 (TB 24 dan Bumil 246) atau sebesar 66,8%. Tribulan 2 April sd
Juni 2021) dari jumlah target 400 tercapai sebesar 225 (TB 20 dan
Bumil 205) atau sebesar 56,3%. Tribulan 3 (Juli sd September
2021) dari jumlah target 405 tercapai sebesar 224 (TB 25 dan
Bumil 199) atau sebesar 55,3%. Dan pada tribulan 4 (Oktober sd
Desember 2021), dari jumlah target 407 tercapai sebesar 209 (TB
27 dan Bumil 182) atau sebesar 51,4%.

9
Mulai dari tribulan 1 (Januari sd Maret 2021) sampai dengan
tribulan 4 (Oktober sd Desember 2021), jumlah pasien yang
dijangkau tes HIV tidak pernah mencapai target sebesar 90 %.
b. Grafik ODHA yang mendapat ARV
100% 3 1 12 1 1 2
90%
80%
70%
3 1 1 2
60% 7

50% Target
40% 12 Series 3
3 1 1 2 ODHA ditemukan
30%
20%
10%
0% 0 0 0 0 0 0 0
n b r il i i li s p t v s
Ja Fe Ma Apr Me Jun Ju stu Se Ok No De
u
Ag

Dari grafik tersebut dapat bahwa pencapaian Januari sd


Desember 2022 , total ODHA yang ditemukan yaitu 19 ODHA
sedangkan yang diobati adalah sebanyak 14 ODHA atau sebesar
78,9 % dari target 90%.
Target tidak tercapai pada bulan September 2021. Dari 12
pasien yang ditemukan reaktif (ODHA ditemukan), hanya 7 ODHA
yang diobati
c. Grafik ODHA yang mendapat ARV Adherence
100% 3 8 3

90%

80%

70%
3 7 3
60%
Target
50%
Adherence
40% ODHA Diobati
3 8 3
30%

20%

10%

0% 0
Jan sd Mar Apr sd Juni Juli sd Sep Okt sd Des

Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa pada tribulan 1 sd


4, target adherence sudah tercapai yaitu tribulan 1 ( Januari sd
Maret 2021) dari target 3 ODHA yang diobati yang adherence
sebanyak 3 ODHA (100%). Tribulan 2 (April sd Juni 2021) dari
10
target 0 ODHA yang diobati yang adherence sebanyak 0 ODHA
(100%). Tribulan 3 (Juli sd September 2021) dari target 8 ODHA
yang diobati yang adherence sebanyak 7 ODHA (87,5%). Dan
pada tribulan 4 (Oktober sd Desember 2021), dari target 3 ODHA
yang diobati yang adherence sebanyak 3 ODHA (100%).
Berdasarkan kumulatif pencapaian pada tahun 2021 di atas
maka pencapaian pada tahun 2021 yaitu dari 14 ODHA yang
diobati, ada 13 ODHA yang adherence atau sebesar 92.8 %
dengan target capaian sebesar 90 %.
2) Analisa Hubungan Dalam program
Pada SPM P2 HIV-AIDS tahun 2022, target yang ditetapkan
untuk diperiksa HIV adalah Pasien TB sebanyak 85 pasien dan Bumil
sebanyak 1520. Berdasarkan Grafik Jumlah Pasien Yang Dijangkau
Tes HIV dapat disimpulkan bahwa, target yang tidak tercapai adalah
Bumil yang diperiksa HIV. Dari target Bumil sebanyak 1520 hanya
tercapai 832 Bumil.
Data 1520 Bumil tersebut didapatkan dari data kunjungan Bumil
(K1) baik dalam gedung maupun luar gedung. Tetapi tidak semua Bumil
yang K1 nya di luar gedung tercacat pemeriksaan HIV nya di
Puskesmas Krian. Oleh karena itu perlu dukungan dari Program KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak) untuk meningkatkan pencapaian target Bumil
yang diperiksa HIV.
3) Analis Potensi Masalah
Berdasarkan kedua analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa
target P2 HIv_AIDS yang tidak tercapai adalah Jumlah pasien yang
dijangkau test HIV dan jumlah ODHA yang mendapat ARV. Hal tersebut
bisa disebabkan karena :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang HIV
2. Bumil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di luar Puskesmas
Krian tidak dilakukan pemeriksaan HIV atau tidak tercatat
pemeriksaan HIV nya ODHA yang tidak mau mengakses ARV
3. Adanya stigma dan diskriminasi di masyarakat tentang HIV

11
BAB IV
PERUMUSAN MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah yang dihadapi pada Program P2 HIV-AIDS di UPTD Puskesmas
Krian berdasarkan data PKP tahun 2021 (lampiran hasil kegiatan program P2 HIV-
AIDS), diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Tabel 1.11
Masalah yang dihadapi oleh Program P2 HIV-AIDS Puskesmas Krian
NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESEN- MASALAH
JANGAN
1 Jumlah 1. Kurangnya
pasien yang 90% 57,8% Belum pengetahuan tentang
dijangkau tercapai HIV
test HIV 2. Bumil yang melakukan
pemeriksaan
kehamilan di luar
Puskesmas Krian tidak
dilakukan
pemeriksaan HIV atau
tidak tercatat
pemeriksaan HIV nya
2 Jumlah 1. ODHA tidak mau
ODHA yang 90% 78,9% Belum mengakses ARV
mendapat tercapai 2. Adanya stigma dan
ARV diskriminasi di
masyarakat tentang
HIV
3 Jumlah
ODHA 90% 92,8% Tercapai Tidak ada
mendapat
ARV yang
adherence

12
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dilakukan untuk menentukan satu masalah yang akan
dicari solusinya. Diskusi menentukan prioritas masalah diikuti oleh Kepala
Puskesmas, PJ UKM dan Pelaksana program P2 HIV-AIDS beserta Tim HIV
terhadap hasil kinerja yang pencapaiannya kurang.
Adapun masalah yang terjadi di tahun 2021 yaitu :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV
2. Bumil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di luar Puskesmas Krian tidak
dilakukan pemeriksaan HIV atau tidak tercatat pemeriksaan HIV nya.
3. ODHA yang tidak mau mengakses ARV
4. Adanya stigma dan diskriminasi di masyarakat tentang HIV

Tabel 1.12
Penentukan prioritas masalah dengan Metode USG
No Masalah Urgency Seriousness Growth Jumlah Ranking
1. Kurang pengetahuan 3 4 3 10 4
masyarakat tentang
HIV
2. Pemeriksaan HIV pada 4 5 5 14 2
Bumil luar gedung
masih rendah
3. ODHA tidak mau 5 5 5 15 1
mengakses ARV
4. Stigma dan Diskrimasi 4 4 3 11 3
di masyarakat
Keterangan :
5 : Sangat Besar
4 : Besar
3 : Cukup Besar
2 : Kecil
1 : Sangat Kecil

13
C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Diagram Ishikawa (Fishbone) Masalah ODHA Tidak Akses ARV

Manusia Metode
Jejaring (Kader
Kurang LKB Tidak Jalan
Pengetahuan HIV Kurangnya
Sosialisasi ke
Masyarakat
ODHA Merasa
Sehat ODHA Tidak
Akses ARV
Stigma dan Tidak ada
Diskriminasi kendaraan Pelaksana Program
untuk ke tugas merangkap
Alamat Puskesmas
Domisili Tidak
Jelas Pelayanan PDP
hanya buka 1
Lingkungan Sarana Waktu minggu sekali

Diagram Ishikawa (Fishbone) Masalah Pemeriksaan HIV Pada Bumil Rendah

Manusia Metode
Bumil merasa Jejaring (Kader
tidak sakit LKB Tidak Jalan
Jejaring dan
Kurang Jaringan tidak Kurangnya
Pengetahuan HIV mlaporkan Sosialisasi ke
Bumil yg Bumil
Kurang petugas periksa HIV
Pemeriksaan HIV
Mobile HIV Bumil
pada Bumil
Rendah

Tidak ada Pelaksana Program


Stigma dan kendaraan tugas merangkap
Diskriminasi mobile
Bumil Pemeriksaan di
Lab dibatasi
Lingkungan Sarana Waktu

D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH


Alternatif pemecahan masalah :
1. Sosialisasi pada Bumil dan masyarakat tentang PPIA dan HIV-AIDS
2. Sosialisasi pada anak sekolah tentang HIV (ABAT)
3. Memperbanyak sarana informasi (leaflet, brosur, Media TV, spanduk)
4. Mengadakan pertemuan Kader LKB
5. Melakukan pendekatan kepada ODHA dan keluarganya bersama dengan
Kader LKB.

14
6. Melakukan kunjungan rumah bagi ODHA yang lolos follow Up bekerja sama
dengan Bidan Desa dan LSM Pendamping ODHA..
7. Penyisiran kepada penderita yang beresiko tinggi tehadap penyakit HIV
terutama ibu hamil dan penderita TB.
8. Bekerja sama dengan jejaring puskesmas yaitu BPM (bidan Praktek Mandiri)
dan klinik yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Krian

15
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN

Tabel RUK

16
BAB VI
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan Program P2 HIV-AIDS ini diharapkan dapat


digunakan sebagai dasar untuk pelaksanaan perencanaan kegiatan UPTD Puskesmas
Krian pada tahun 2023. Dalam RUK ini dijabarkan data-data mengenai hasil
pencapaian kinerja Program P2 HIV-AIDS UPTD Puskesmas Krian dan dievaluasi
apakah terjadi kenaikan atau penurunan dalam pencapaian targetnya. Dari data-data
tersebut bisa ditarik kesimpulan masalah-masalah apa saja yang dihadapi Program P2
HIV-AIDS Puskesmas selama ini sehingga bisa dicari alternatif solusinya serta bisa
dibuat perencanaan kegiatannya.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengumpulan data hingga
tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program P2 HIV-AIDS tahun 2023 ini
disampaikan banyak terima kasih.
Semoga dengan adanya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program P2 HIV-
AIDS yang disusun setiap tahun ini dapat bermanfaat dalam penyusunan program-
program kesehatan pada tahun-tahun mendatang khususnya di wilayah UPTD
Puskesmas Krian.

Kepala UPTD Puskesmas Krian Pelaksana Program HIV-AIDS

dr. Titik Sri Harsasih, MM Ratna Wulandari


NIP. 19750509 200701 2 020 NIP. 19830614 200501 2 005

17

Anda mungkin juga menyukai